stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE...

69
LAPORAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MEMBANGUN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA DISUSUN OLEH : KELOMPOK V Adi Prasetyo Anton Tribowo Ardi Dirgantara Arien Nurdiansyah Heryanto Herman Ibrahim Saleh Maulana Moh. Riski Apriyanto 16.01.1.0 001 16.01.1.0 002 16.01.1.0 003 16.01.1.0 004 16.01.1.0 006 16.01.1.0 Muhamad Muhtar Nur Awaluddin Rani Kurniati Saripal Muh. Soleh Suryadi Yustomo Adian Saputra Omin Miharja 16.01.1.0 011 16.01.1.0 012 16.01.1.0 015 16.01.1.0 017 16.01.1.0 019 16.01.1.0 i

Transcript of stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE...

Page 1: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

LAPORAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MEMBANGUN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK V

Adi PrasetyoAnton TribowoArdi DirgantaraArien NurdiansyahHeryantoHermanIbrahim SalehMaulanaMoh. Riski Apriyanto

16.01.1.000116.01.1.000216.01.1.000316.01.1.000416.01.1.000616.01.1.000716.01.1.0008

Muhamad MuhtarNur AwaluddinRani KurniatiSaripal Muh. SolehSuryadiYustomoAdian SaputraOmin Miharja

16.01.1.001116.01.1.001216.01.1.001516.01.1.001716.01.1.001916.01.1.002016.01.1.0022

i

Page 2: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

16.01.1.000916.01.1.0010

14.01.1.0113

Dosen Pembimbing

DR. Hasanuddin Basuni, MMDenis Akbar, SE

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI

STIA – YPIAMI JAKARTA2017

ii

Page 3: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

iii

Page 4: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan Praktek Penelitian Lapangan dengan tema “Eksistensi Kebijakan Publik Untuk Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Mencapai Kesejahteraan”.

Praktek Penelitian Lapangan ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib ditempuh dalam masa perkuliahan di STIA YPIAMI Jakarta, laporan Praktek Penelitian Lapangan ini disusun sebagai pelengkap penelitian yang telah dilaksanakan selama 4 hari di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dengan selesainya laporan Praktek Penelitian Lapangan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada kami, untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam penulisan laporan ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Bekasi, Februari 2017

iv

Page 5: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Kelompok 5 (Semester III)

v

Page 6: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………..… i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………............... iii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………. vDAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..

vi

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………… 11.2 Rumusan Masalah…………………………………………………… 21.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………21.4 Manfaat Penelitian……………………………………………………2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………… 4

2.1 Kesejahteraan Sosial………………………………………………….4 2.2 Masalah Kesejahteraan Sosial

……………………………………….. 5

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………. 8

3.1 Jenis Penelitian ………………………………………………………. 83.2 Jenis Data ………………………………………………………………83.3 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….

9

vi

Page 7: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

3.4 Metode Pengambilan Sample ………………………………………..9

3.5 Metode Pemecahan Masalah…………………………………………10

BAB 4 PEMBAHASAN………………………………………………………11

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian………………………………… 114.1.1 Letak dan Keadaan Geografis…………………………………. 114.1.2 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin………………… 114.1.3 Mata Pencaharian……………………………………………… 114.1.4 Sarana dan Prasarana………………………………………….. 11

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian……………………………………………..124.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………. 124.2.2 Profile Responden……………………………………………… 124.2.3 Deskripsi Variable Penelitian…………………………………… 14

4.3 Pembahasan …………………………………………………………..344.3.1 Kesejahteraan Masyarakat: Kesehatan & Gizi

………………… 344.3.2 Kesejahteraan Bidang Pendidikan

……………………………... 34

vii

Page 8: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

4.3.3 Kesejahteraan Masyarakat: Mata Pencaharian……………….. 35

4.3.4Kesejahteraan: Lingkungan Tempat Tinggal & Taraf Hidup …... 354.3.5 Kesejahteraan: Kemudahan Akses Komunikasi & Informasi …. 364.3.6 Kesejahteraan: Peran Pemerintah

…………………………….. 36

BAB 5 PENUTUP……………………………………………………………..

37

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………….375.2 Saran…………………………………………………………………. 38

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

viii

Page 9: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Kesehatan dan

Gizi …….. 14

Tabel 4.2 Kesejahteraan Bidang Pendidikan

………………………………. 18

Tabel 4.3 Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Mata Pencaharian

……… 22

Tabel 4.4 Kesejahteraan: Lingkungan Tempat Tinggal dan Taraf

Hidup …. 24

Tabel 4.5 Kesejahteraan: Kemudahan Akses Komunikasi dan

Informasi … 28

Tabel 4.6 Kesejahteraan: Peran Pemerintah

………………………………. 31

ix

Page 10: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Kelompok Usia ………………………………………………. 12

Gambar 4.2 Jenis Kelamin ……………………………………………….. 12

Gambar 4.3 Pekerjaan Responden ………………………………………. 13

Gambar 4.4 Tingkat Pendidikan ………………………………………….. 13

Gambar 4.5 Pendapatan Perbulan ……………………………………….. 13

Gambar 4.6 Mayoritas kategori usia dalam keluarga ……………………. 16

Gambar 4.7 Kondisi kesehatan dalam keluarga …………………………. 16

Gambar 4.8 Tempat Berobat …………………………………………….. 16

Gambar 4.9 Upaya mendapatkan perawatan kesehatan di Puskesmas/RS Pemerintah ………………………………….

17Gambar 4.10 Kondisi kecukupan asupan gizi keluarga

…………………… 17Gambar 4.11 Sarana Kesehatan

…………………………………………... 18Gambar 4.12 Penyuluhan dan program kesehatan

………………………. 18Gambar 4.13 Akses untuk memperoleh pendidikan keluarga

……………. 20Gambar 4.14Akses untuk jenjang pendidikan terakhir yang telah

x

Page 11: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

diselesaikan anggota ………………………………………..20

Gambar 4.15 Dalam memperoleh pendidikan SD, keluarga menyekolahkan

anak di sekolah ……………………………………………….21

Gambar 4.16 Dalam memperoleh pendidikan SMP, keluarga menyekolahkan anak di sekolah ……………………………………………….

21Gambar 4.17 Dalam memperoleh pendidikan SMK, keluarga

menyekolahkan anak di sekolah ……………………………………………….

21Gambar 4.18Jika dalam keluarga ada yang berpendidikan sampai

tingkat Sekolah Menengah Atas, yang dipilih adalah

………………. 21Gambar 4.19 Status pekerjaan responden berdasarkan waktu

kerja ....... 23Gambar 4.20 Pendapatan dalam satu bulan

………………………………. 23Gambar 4.21 Alokasi penghasilan responden

…………………………….. 23Gambar 4.22 Lingkungan pekerjaan responden

………………………….. 24Gambar 4.23 Dalam melakukan pekerjaan, keselamatan kerja

responden 24Gambar 4.24 Kategori kondisi tempat tinggal

……………………………. 26Gambar 4.25 Kategori kondisi lingkungan tempat tinggal

………………. 26Gambar 4.26 Kategori keluarga saya terkait dengan taraf hidup

………… 26

xi

Page 12: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Gambar 4.27 Kemampuan responden dalam memenuhi kebutuhan hiburan berupa rekreasi ……………………………………..

27Gambar 4.28 Tingkat kesejahteraan responden bermukim di

Pantai Hurip 27Gambar 4.29 Apakah anda merasa sejahtera hidup dengan

kondisi perumahan seperti ini ………………………………………..

27Gambar 4.30 Akses untuk memperoleh media informasi berupa

koran … 29Gambar 4.31 Akses untuk memperoleh media informasi berupa

televisi .. 29Gambar 4.32 Akses untuk memperoleh media informasi berupa

radio …. 30Gambar 4.33 Saya menonton televisi untuk mendapatkan

informasi …… 30Gambar 4.34 Akses untuk dapat berkomunikasi menggunakan

media komunikasi berupa telepon/ HP

……………………………. 30Gambar 4.35 Apakah anda sejahtera dengan program pemerintah

di desa ini…………………………………………………….33Gambar 4.36 Apakah anda merasa sejahtera akan kebiasaan di

desa ini … 33Gambar 4.37 Apakah tenaga kesehatan di desa ini sudah

memadai …….. 33Gambar 4.38 Bagaimana tingkat memperoleh pelayanan publik

di desa ini 33Gambar 4.39 Bagaimanan perhatian pemerintah daerah dalam

upaya meningkatkan pendidikan

…………………………………… 34

xii

Page 13: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Gambar 4.40 Bagaimana peran pemerintah dalam membantu kelayakan

bekerja bagi masyarakat …………………………………….34

Gambar 4.41 Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan informasi yang benar

………………… 34

xiii

Page 14: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

xiv

Page 15: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya pencapaian kesejahteraan masyarakat dilalui dengan jalan perubahan-perubahan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, perubahan tersebut dilakukan melalui pembangunan, tujuan pembangunan masyarakat ialah perbaikan kondisi ekonomi, sosial, dan kebudayaan masyarakat, sehingga kemiskinan dan lingkungan hidup masyarakat mengalami perubahan.

Pembangunan nasional dan daerah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembangunan desa. Desa merupakan kekuatan basis sosial ekonomi dan politik yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Perencanaan pembangunan selama ini menjadikan masyarakat desa sebagai objek pembangunan bukan sebagai subjek pembangunan. Timbulnya motivasi pada diri seseorang tentu oleh adanya suatu kebutuhan hidupnya baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan sekundernya. Jika kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, maka seseorang akan giat bekerja sehingga kinerja dapat meningkat. Kinerja pemerintah desa sebagai aparatur pemerintahan desa khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi tentu dipengaruhi oleh kebutuhan seperti yang dimaksud diatas, dan mereka akan bekerja keras jika pekerjaannya itu dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Disamping faktor motivasi juga faktor pengalaman akan ikut mempengaruhi prestasi kinerja dalam pelaksanaan tugas kepemerintahan desanya. Seorang kepala desa yang sudah lama bekerja sebagai kepala desa akan lebih berpengalaman dibandingkan yang baru bekerja sebagai kepala desa, dan dengan pengalaman tersebut ia akan mudah malaksanakan tugas kesehariannya sebagai aparatur pemerintah desa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemikiran diatas maka dalam penelitian ini penulis mengangkat beberapa permasalahan yaitu :

1

Page 16: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

1. Bagaimana peranan pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

2. Faktor-faktor apa yang mendorong dan menghambat Pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

1.3 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan tentu mempunyai sasaran yang hendak dicapai atau apa yang menjadi tujuan penelitian tentunya jelas diketahui sebelumnya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Untuk mengetahui dan menganalisis peranan pemerintah desa dalam

memberdayakan masyarakat di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Setelah selesai penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi kami sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan dalam penelitian ini. Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah: 1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi STIA YPIAMI Jakarta dalam menambah bahan kajian perbandingan bagi yang mengunakannya.

2. Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran mengenai permasalahan dan juga masukan bagi pemerintah desa Pantai Hurip dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Sebagai bahan informasi bagi pihak yang berkepentingan terutama pemerintah desa dan masyarakat dalam pembangunan desa.

4. Bagi penulis, berguna untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berfikir dan melatih penulis dalam menerapkan teori-teori yang diperoleh selama masa perkuliahan.

2

Page 17: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kesejahteraan Sosial

Kehidupan yang didambakan oleh semua manusia di dunia ini adalah kesejahteraan, baik yang tinggal di kota maupun yang di desa, semua mendambakan kehidupan yang sejahtera. Sejahtera lahir dan bathin. Namun, dalam perjalanannya, kehidupan yang dijalani oleh manusia tak selamanya dalam kondisi sejahtera. Pasang surut kehidupan ini membuat manusia selalu berusaha untuk mencari cara agar tetap sejahtera. Mulai dari pekerjaan kasar seperti buruh atau sejenisnya, sampai pekerjaan kantoran yang bisa sampai ratusan juta gajinya dilakoni oleh manusia.

Secara umum, istilah kesejahteran sosial sering diartikan sebagai kondisi sejahtera (konsepsi pertama), yaitu suatu keadaan terpenuhinya segala bentuk kebutuhan hidup, khususnya yang bersifat mendasar seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan dan perwatan kesehatan. Pengertian kesejahteraan sosial juga menunjuk pada segenap aktifitas pengorganisasian dan pendistribusian pelayanan sosial bagi kelompok masyarakat, terutama kelompok yang kurang beruntung (disadvantage groups). Penyelenggaraan berbagai skema perlindungan sosial (social protection) baik yang bersifat formal maupun informal adalah contoh aktivitas kesejahteraan sosial (Suharto, 2009).

Kesejahteraan sosial dalam artian yang sangat luas mencakup berbagai tindakan yang dilakukan manusia untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik, taraf hidup yang lebih baik ini tidak hanya diukur secara ekonomi dan fisik belaka, tapi juga ikut memperhatikan aspek sosial, mental dan segi kehidupan spiritual. Kesejahteraan sosial dapat diartikan sebagai kondisi sejahtera dari suatu masyarakat, kesejahteraan sosial pada umumnya meliputi kesehatan, keadaan ekonomi, kebahagiaan dan kualitas hidup rakyat. Di Indonesia kesejahteraan sosial dijamin oleh UUD 1945 pasal 33 dan pasal 34. Dalam UUD 1945 jelas disebutkan bahwa kemakmuran rakyat yang lebih diutamakan dari pada kemakmuran

3

Page 18: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

perseorangan, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Namun pada kenyataannya hingga saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan dan terlantar tidak mendapatkan perhatian.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan juga berupaya menumbuhkan aspirasi dan tuntutan masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Pembangunan kesejahteraan sosial merupakan usaha yang terencana dan melembaga yang meliputi berbagai bentuk intervensi sosial dan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan manusia, mencegah dan mengatasi masalah sosial, serta memperkuat institusi-institusi sosial (Suharto, 1997).

2.2 Masalah Kesejahteraan Sosial

Menurut Fadhil Nurdin (1990), timbulnya masalah-masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial disebabkan oleh 5 hambatan:

1. Ketergantungan Ekonomi. Ketergantungan ekonomi merupakan hambatan utama yang menyebabkan adanya berbagai masalah. Hal ini dapat dilihat pada kesulitan yang dialami individu, kelompok dan masyarakat. Sebab dari Ketergantungan ekonomi sebagian besar disebabkan kurangnya pendapatan sehingga tidak dapat memenuhi standar kehidupan minimal dalam kehidupannya, atau ketidakmampuan mengelola pendapatan mereka yang seharusnya dapat mencukupi. Dari hambatan tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah social antara lain kemiskinan;

2. Ketidakmampuan Menyesuaikan Diri. Ketidakmampuan menyesuaikan diri ini timbul dari masalah kemiskinan dan emosional, yaitu ketidakmampuan menyesuaikan diri. Hal ini merupakan jenis hambatan yang dikenal dengan istilah

4

Page 19: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

“hambatan sosial psikologis”. Masalah yang apat timbul dari permasalahan ini antara lain: seseorang mengalami perubahan, baik sikap maupun perilakunya dalam berinteraksi dengan orang lain dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan tertentu. Masalah-masalah penyesuaian diri dapagt menimbulkan berbagai bentuk masalah seperti kenakalan remaja, pelacuran dan lain sebagainya;

3. Kesehatan Yang Buruk. Kesehatan yang buruk dapat disebabkan beberapa factor: lingkungan yang buruk atau kotor, adanya berbagai penyakit dan ketidakmengertian anggota masyarakat itu sendiri. Ketiga factor tersebut berkaitan pula dengan kemiskinan dan kurangnya pendidikan. Persoalan-persoalan yang bersumber dari berbagai factor diatas dapat menimbulkan berbagai masalah yang berhubungan dengan penyakit-penyakit menular, kekurangan gizi, yang akhirnya menuju kematian;

4. Rekreasi dan Pengisian Waktu Senggang. Rekreasi dan pengisian waktu senggang merupakan kebutuhan yang fundamental bagi kehidupan seseorang serta memiliki fungsi-fungsi lain untuk memberikan keseimbangan dalam kehidupan seseorang, pembebasan dari suasana rutin yang terus menerus, penyegaran dari beban pikiran dan tanggung jawab yang berat, atau perasaan jenuh selama bejerja di kantor. Perlunya memperhatikan rekreasi dan pengisian waktu luang yang positif setiap ada waktu luang yang digunakan dengan baik sifatnya cenderung digunakan secara negative. Pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti kenakalan remaja, perkelahian, penyalahgunaan narkoba, pembunuhan, pencurian dan perampokan.

5. Kondisi Sosial, Penyediaan dan Pengelolaan Pelayanan Sosial yang Kurang atau Tidak Baik. Kondisi sosial, penyediaan dan pengelolaan pelayanan sosial yang kurang atau tidak baik misalnya keadaan lingkungan pergaulan yang buruk sehingga dapat dengan kuat mempengaruhi kepribadian

5

Page 20: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

individu. Demikian pula halnya dengan penyediaan dan pengelolaan pelayanan sosial yang kurang atau tidak baik, akan mengakibatkan hasil pelayanan yang kurang memadai terhadap para pengguna pelayanan tersebut. Misalnya, kurangnya kualitas pelayanan rumah sakit, kurangnya sarana pendidikan yang memadai dan sebagainya. Masalah-masalah dapat ditimbulkan oleh kondisi social, pelayanan yang kurang atau tidak baik dapat menjangkau penerima pelayanan.

Paling tidak, kelima jenis hambatan diatas (selain banyak lagi masalah sosial lainnya yang belum teridentifikasi) merupakan dasar atau sumber timbulnya masalah-masalah kesejahteraan sosial masyarakat yang mau tidak mau harus diatasi, tidak hanya oleh masing-masing individu, melainkan oleh pemerintah daerah.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode diskriptif, yaitu jenis penelitian yang menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat-sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki (Usman, 2009:4). Metode diskriptif ini digunakan untuk menjelaskan analisis permasalahan, melakukan pemahaman dasar pada teori dan hasil penelitian terdahulu utuk kemudian mengungkap hipotesis yang akan diuji.

3.2 Jenis Data

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari obyeknya (Santoso dan Tjiptono, dalam Kusumawati, 2012a;19). Data primer dalam penelitian ini adalah berupa jawaban dari kuesioner atas pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti;

6

Page 21: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Data primer meliputi: umur responden, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, pendapatan rumah tangga, tingkat kesehatan dan gizi, kesejahteraan bidang pendidikan, kesejahteraan tentang mata pencaharian, kesejahteraan lingkungan tempat tinggal dan taraf hidup, kemudahan akses komunikasi dan informasi, serta peran pemerintah.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang didapat secara tidak langsung dari sumber informasi yang bukan di usahakan sendiri oleh peneliti. Misalnya berupa laporan-laporan, dokumen, literatur, dan bacaan yang berhubungan dengan penelitian ini, data sekunder juga bisa didapat dari hasil interview narasumber seperti tokoh masyarakat dan aparat desa setempat.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan metode survei yaitu metode yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari sejumlah variabel dari sekelompok masyarakat melalui wawancara langsung dan berpedoman pada daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disiapkan sebelumnya (Singarimbun, 1995). Sedangkan Data sekunder diperoleh dikumpulkan dari pihak-pihak seperti tokoh masyarakat, aparat desa, dan pihak terkait lainnya. Data yang dikumpulkan meliputi gambaran umum daerah penelitian, dan lain-lain. Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan data sekunder yang ada.

3.4 Metode Pengambilan Sample

Metode pengambilan sample yang digunakan adalah simple random sampling yang merupakan cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan tingkatan dalam anggota populasi tersebut. Metode ini termasuk dalam probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sample (Riduwan, 2004).

7

Page 22: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Responden yang terpilih adalah masyarakat atau rumah tangga Dusun Satu, Desa Pantai Hurip. Jumlah sampel/responden yang diambil adalah 76 rumah tangga. Umar (2004), umumnya ukuran minimum sampel yang harus diambil dalam suatu penelitian didasarkan pada desain penelitian yang digunakan. Untuk metode penelitian deskriptif-korelasional jumlah minimum sampel 30 subjek (orang) sudah mewakili populasi.

3.5 Metode Pemecahan Masalah

Dalam menyelesaikan permasalahan dan menarik suatu kesimpulan serta saran dari pembahasan tersebut peneliti menggunakan analisa sederhana berdasarkan tabel dan grafik yang telah diolah dari hasil kuesioner yang didapat dari responden.

8

Page 23: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian

4.1.1 Letak dan Keadaan GeografisDesa Pantai Hurip merupakan sebuah desa yang terletak di utara Bekasi, memiliki luas 738,37 ha terdiri dari sawah irigasi 2,5 ha, sawah tadah hujan 472,19 ha, lading 96,68 ha, pemukiman 150 ha, kas desa 16 ha dan perkantoran/pemerintahan 1 ha. Secara administrative desa ini terdiri dari 1 Kades, 1 Sekdes, 7 BPD, 3 Kepala Dusun, 6 Rukun Warga, 12 Rukun Tangga & 20 Linmas. Desa Pantai Hurip merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

4.1.2 Komposisi Penduduk Menurut Jenis KelaminMenurut sumber dari aparatur desa setempat, tahun 2016 jumlah penduduk di Desa Pantai Hurip sebanyak 4.724 orang yang terdiri atas 2.423 orang penduduk laki-laki dan 2.301 orang penduduk perempuan, dengan jumlah kepala keluarga 1.470 dan jumlah rumah 1.382.

4.1.3 Mata PencaharianMata pencaharian penduduk desa Pantai Hurip tersebar di berbagai sumber matapencaharian seperti petani 364 orang, buruh tani 542 orang, buruh swasta 250 orang, PNS 25 orang, pedagang 200 orang, nelayan 122 orang, sopir 4 orang, tukang bangunan 30 orang.

4.1.4 Sarana dan Prasaranaa. Sarana Pendidikan

No

Sarana Pendidikan

JumlahFasilitas Guru Murid

1 TK 4 8 1252 MI 3 28 6253 SLTP 2 20 3804 SLTA 2 20 3605 Pesantren 3 29 300

b.Sarana Kesehatan

9

Page 24: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Sarana kesehatan di desa Pantai Hurip terdapat klinik pengobatan sebanyak 3 tempat, bidan 5 orang, dukun praji 1 orang, posyandu 12 lokasi dengan kader posyandu 24 orang.

c. Sarana IbadahTerdapat 4 masjid, 12 musholla dan 12 majlis taklim yang tersebar di desa Pantai Hurip

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1 Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 12 Februari 2017, pengambilan sampel sudah dilaksanakan di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, sebanyak 76 responden. Data yang diperoleh merupakan hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap masyarakat atau rumah tangga di desa tersebut.

4.2.2 Profile RespondenProfile responden dalam penelitian ini terdiri dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan pendapatan per bulan responden. Adapun distribusi profile responden dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini.

Gambar 4.1 Kelompok Usia Gambar 4.2 Jenis Kelamin

Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa responden dengan usia tersebar antara 25-65 tahun, namun secara kuantitas responden dengan umur 46-55 tahun lebih banyak jumlahnya. Begitu juga dengan gambar 4.2 responden pria lebih dominan dibandingkan dengan responden wanita

10

Page 25: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Gambar 4.3 Pekerjaan Responden

Gambar 4.3 menunjukkan dari 76 responden mayoritas pekerjaan adalah sebagai petani sebanyak 34 responden, wiraswasta 20 responden, ibu rumah tangga 12 responden, sisanya adalah pegawai swasta dan PNS.

Gambar 4.4 Tingkat Pendidikan

Gambar 4.5 Pendapatan Perbulan

Dari gambar 4.4 dan gambar 4.5 dapat dilihat dari segi pendidikan dan pendapatan perbulan, responden di dusun satu, desa Pantai Hurip ini tergolong rendah, rata-rata responden hanya mampu mengenyam pendidikan sampai tingkat SD sebanyak 42 responden, SMP 16 responden, SMA 12 responden, hanya sebagian kecil yang mampu menyelesaikan pendidikan sampai tingkat D3 dan S1. Sedangkan dari segi pendapatan perbulan hampir berbanding lurus dengan tingkat pendidikan dan profesi responden, sebagian besar responden berpenghasilan di bawah angka standard, sebanyak 27 responden berpenghasilan kurang dari Rp. 1.000.000, 32 responden berpenghasilan antara Rp. 1.000.000 – Rp.

11

Page 26: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

2.000.000, kira-kira ada 17 responden yang bisa dibilang layak berpenghasilan antara Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.000 per bulan.

4.2.3 Deskripsi Variable Penelitian

Untuk mempermudah menganalisis data secara kuantitatif serta mempermudah dalam penarikan kesimpulan dalam penelitian ini, maka di bawah ini akan dipaparkan jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah diajukan

1. Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Kesehatan dan Gizi

Data yang diperoleh dari responden berupa skor pertanyaan yang telah diajukan mengenai indikator terhadap kesejahteraan masyarakat dalam hal kesehatan dan gizi berupa hasil jawaban responden menurut klasifikasi tingkatan skor dari masing-masing pernyataan tentang kesejahteraan dalam hal kesehatan dan gizi pada tabel dan gambar sebagai berikut:

Tabel 4.1 Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Kesehatan dan Gizi

Mayoritas kategori usia dalam keluarga Jumlah Frequensi

a. Produktif (usia 15-64 tahun) 57 75%b. Belum produktif (usia 0-14 tahun) 16 21%c. Tidak produktif (usia >65 tahun) 3 4%Total 76 100%Kondisi kesehatan dalam keluarga ;a. Bagus (sehat semua) 45 59%b. Cukup (ada beberapa yang sakit) 31 41%c. Kurang (kebanyakan sakit) 0 0%Total 76 100%

Jika ada gangguan kesehatan, keluarga berobat kea. Membeli obat sendiri sesuai kebiasaan 2 3%b. Puskesmas 30 39%c. Dokter swasta/bidan 44 58%d. Petugas kesehatan desa 0 0%Total 76 100%

Upaya mendapatkan perawatan kesehatan di Puskesmas/RS Pemerintaha. Pelayanan sangat baik 16 21%b. Pelayanan cukup baik 49 65%

12

Page 27: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

c. Pelayanan kurang baik 11 14%Total 76 100%

Dalam upaya memenuhi kesehatan yang memadai, kondisi kecukupan asupan gizi keluargaa. Bagus (4 sehat 5 sempurna: nasi, sayur, lauk, buah, susu) 4 5%b. Cukup (empat sehat : nasi, lauk, sayur, buah) 39 51%c. Kurang (nasi, lauk) 33 44%Total 76 100%

Apakah sarana kesehatan sudah baik di desa inia. Sangat baik 8 11%b. Baik 26 34%c. Cukup baik 39 51%d. Kurang baik 3 4%Total 76 100%

Apakah penyuluhan dan program kesehatan didesa ini sudah bagusa. Sangat bagus 5 7%b. Bagus 32 42%c. Cukup bagus 29 38%d. Tidak Bagus 10 13%Total 76 100%

Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa mayoritas anggota keluarga adalah usia produktif antara 15-64 tahun. Indikator kedua tentang kondisi kesehatan dalam keluarga saat ini tidak ada masalah, sebanyak 45 responden dalam kondisi yang sehat, 31 responden menjawab cukup artinya ada beberapa anggota keluarga mereka yang pernah sakit. Indikator ketiga menyebutkan jika ada keluhan keluarga yang sakit kebiasaan responden adalah berobat ke Bidan sebanyak 44 responden, 30 responden berobat ke puskesmas, sisanya membeli obat sendiri sesuai kebiasaan. Indikator tersebut juga bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

13

Page 28: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Gambar 4.6 Mayoritas kategori usia dalam

keluarga

Gambar 4.7 Kondisi kesehatan dalam

keluarga

Gambar 4.8 Tempat Berobat

Penilaian indikator keempat dalam upaya mendapatkan perawatan kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit milik Pemerintah masyarakat pantai hurip menilai pelayanan yang diberikan lembaga kesehatan tersebut cukup baik sebanyak 49 resaponden, 16 responden menilai pelayanan sangat baik, sedangkan 11 responden menjawab kurang baik terhadap pelayanan yang diberikan lembaga tersebut.

Indikator kelima dalam upaya memenuhi kesehatan yang memadai dalam hal kondisi ketercukupan asupan gizi keluarga responden, sebanyak 39 responden menjawab cukup artinya (tersedia 4 sehat : nasi, lauk, sayur, buah), 33 responden menjawab kurang (hanya tersedia nasi dan lauk), sisanya sebanyak 4 responden menjawab bagus (4 sehat 5 sempurna), indikator tersebut diapat dilihat pada gambar dibawah ini:

14

Page 29: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Gambar 4.9Upaya mendapatkan

perawatan kesehatan di Puskesmas/RS Pemerintah

Gambar 4.10Kondisi kecukupan asupan

gizi keluarga

Penilaian terhadap indikator keenam mengenai sarana kesehatan yang tersedia di desa Pantai Hurip, 8 responden menjawab sangat baik, 26 responden menjawab baik, 39 responden menjawab cukup baik, 3 responden menjawab kurang baik.

Penilaian responden terhadap indikator ketujuh mengenai penyuluhan dan program kesehatan yang telah dilakukan oleh aparat desa setempat: sebanyak 5 responden menjawab sangat bagus, 32 responden menjawab bagus, 29 responden menjawab cukup bagus dan 10 responden menjawab tidak bagus. Gambar dibawah ini menjelaskan jawaban responden tentang indikator keenam dan ketujuh

Gambar 4.11 Sarana Kesehatan

Gambar 4.12 Penyuluhan dan program

kesehatan15

Page 30: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

2. Kesejahteraan Bidang PendidikanData yang diperoleh dari responden yang berupa skor dari pertanyaan yang diajukan mengenai indikator kesejahteraan bidang pendidikan serta hasil jawaban responden menurut klasifikasi tingkatan skor dari masing-masing pernyataan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 4.2 Kesejahteraan Bidang Pendidikan

Dalam upaya meningkatkan kecerdasan, akses untuk memperoleh pendidikan keluarga ;

Jumlah Frequensi

a. Mudah (pemenuhan biaya administrasi sebelum masuk dan selama sekolah dapat terpenuhi)

30 40%

b. Cukup (biaya administrasi untuk masuk dan selama sekolah dapat terpenuhi) 45 59%c. Sulit (tidak dapat memenuhi biaya administrasi untuk masuk sekolah) 1 1%

Total 76 100%Akses untuk jenjang pendidikan terakhir yang telah diselesaikan anggota ;a. Mudah (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus S1)

5 7%

b. Cukup (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus SMA)

65 85%

c. Sulit (pendapatan yang saya peroleh hanya cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus SMP)

6 8%

Total 76 100%

Dalam memperoleh pendidikan SD, keluarga menyekolahkan anak di sekolah ;a. Sekolah Negeri 11 14%b. Sekolah Swata 8 11%c. Madrasah 57 75%Total 76 100%

Dalam memperoleh pendidikan SMP, keluarga menyekolahkan anak di sekolah ;a. Sekolah Negeri 10 13%b. Sekolah Swata 7 9%c. Madrasah 59 78%Total 76 100%

Dalam memperoleh pendidikan SMK, keluarga menyekolahkan anak di sekolah ;

16

Page 31: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

a. Sekolah Negeri 11 15%b. Sekolah Swata 7 9%c. Madrasah 58 76%Total 76 100%

Jika dalam keluarga ada yang berpendidikan sampai tingkat Sekolah Menengah Atas, yang dipilih adalah ;a. Sekolah Menengah Atas/SMA 14 18%b. Sekolah Menengah Kejuruan/SMK 18 24%c. Sekolah Madrasah 44 58%Total 76 100%

Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa jawaban responden mengenai upaya meningkatkan kecerdasan, akses untuk memperoleh pendidikan keluarga responden sebanyak 30 responden merasa mudah (pemenuhan biaya administrasi sebelum masuk dan selama sekolah dapat terpenuhi), 45 responden merasa cukup (biaya administrasi untuk masuk dan selama sekolah dapat terpenuhi), hanya 1 responden merasa kesulitan artinya tidak dapat memenuhi biaya administrasi untuk masuk sekolah.Akses untuk jenjang pendidikan terakhir yang telah diselesaikan anggota keluarga lumayan cukup bagus dibandingkan dengan pendidikan teakhir yang telah diselesaikan responden; 5 responden merasa mudah (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus S1), 65 responden merasa cukup (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus SMA), dan 6 responden merasa sulit (pendapatan yang saya peroleh hanya cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus SMP). Indikator tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

17

Page 32: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Indikator berikutnya ada persamaan didalam memilih untuk memperoleh tingkat pendidikan di Sekolah Dasar, Menengah Pertama dan tingkat Sekolah Menengah Atas/SMK, mayoritas responden memilih madrasah sebagai tempat menyekolahkan anggota keluarganya, hanya beberapa responden yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri dan swasta, gambar dibawah ini menjelaskan indikator tersebut.

Indikator selanjutnya jika ada dalam anggota keluarga yang berpendidikan sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Atas, maka 14 responden

18

Page 33: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

menjawab SMA dengan alasan ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya, 18 responden menjawab SMK dengan anggapan akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan, dan mayoritas responden atau sebanyak 44 menjawab madrasah dengan alasan ingin fokus dan mendalami ilmu agama.

3. Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Mata PencaharianData yang diperoleh dari responden yang berupa skor dari pertanyaan yang diajukan mengenai indikator kesejahteraan masyarakat dalam hal mata pencaharian serta hasil jawaban responden menurut klasifikasi tingkatan skor dari masing-masing pernyataan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 4.3 Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Mata Pencaharian

Status pekerjaan saya berdasarkan waktu kerja ; Jumlah Frequens

ia. Diatas 35 jam/minggu 26 34%b. Antara 15 jam sampai 35 jam/minggu 30 40%c. Kurang dari 15 jam/minggu 20 26%Total 76 100%

Pendapatan dalam satu bulan;a. Tinggi (> dari Rp. 10.000.000) 0 0%b. Cukup (antara Rp. 5.000.000 - Rp. 10.000.000) 9 12%c. Rendah (< dari Rp. 5.000.000) 67 88%Total 76 100%

Penghasilan saya dipergunakan untuk ;a. Sebagian besar pendapatan untuk konsumsi dibanding kebutuhan lain 47 62%b. Kira-kira separuh untuk kebutuhan konsumsi dibanding kebutuhan lain 26 34%c. Sebagian kecil digunakan untuk kebutuhan konsumsi dibanding kebutuhan lain

3 4%

Total 76 100%19

Page 34: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Lingkungan pekerjaan saya ;a. Baik 52 68%b. Kurang baik 22 29%c. Tidak baik 2 3%Total 76 100%

Dalam melakukan pekerjaan, keselamatan kerja saya a. Terjamin/dijamin oleh pemberi kerja 5 7%b. Kurang terjamin 25 33%c. Tidak terjamin 46 60%Total 76 100%

Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa status pekerjaan responden berdasarkan waktu kerja; 26 responden diatas 35 jam per minggu, 30 responden 15-35 jam per minggu, 20 responden kurang dari 15 jam per minggu. Sedangkan penghasilan responden per bulan tergolong kategori rendah (kurang dari Rp. 5.000.000) sebanyak 67 responden, 9 responden berpenghasilan cukup (antara Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000).

Dari penghasilan responden tersebut sebagian besar pendapatan untuk konsumsi dibanding kebutuhan lain sebanyak 47 responden, kira-kira separuh untuk kebutuhan konsumsi dibanding kebutuhan lain sebanyak 26 responden, sebagian kecil digunakan untuk kebutuhan konsumsi dibanding kebutuhan lain ada 3 responden. Presentase indikator tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

20

Page 35: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Indikator selanjutnya adalah lingkungan pekerjaan responden; rata-rata responden menjawab baik sebanyak 52 responden, kurang baik 22 responden, hanya 2 responden yang menjawab tidak baik. Sedangkan keselamatan kerja responden sebagian besar atau 46 responden hampir tidak ada jaminan keselamatan kerja, 25 responden menjawab kurang terjamin dan 5 responden merasa terjamin atau dijamin oleh pemberi kerja. Indikator presentase dapat dilihat pada gambar berikut.

4 Kesejahteraan: Lingkungan Tempat Tinggal dan Taraf HidupData yang diperoleh dari responden yang berupa skor dari pertanyaan yang diajukan mengenai indikator kesejahteraan masyarakat dalam hal lingkungan tempat tinggal dan taraf hidup serta hasil jawaban responden menurut klasifikasi tingkatan skor dari masing-masing pernyataan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

21

Page 36: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Tabel 4.4 Kesejahteraan: Lingkungan Tempat Tinggal dan Taraf Hidup

Kategori kondisi tempat tinggal ; Jumlah Frequensi

a. Layak huni (rumah semi permanen) 46 61%b. Semi layak huni (rumah semi permanen) 30 39%c. Tidak layak huni (rumah tidak permanen) 0 0%Total 76 100%Kategori kondisi lingkungan tempat tinggala. Layak huni (lingkungan bersih dan rapi) 37 49%b. Semi layak huni (lingkungan bersih tidak rapi) 39 51%c. Tidak layak huni (lingkungan tidak bersih dan tidak rapi) 0 0%Total 76 100%

Kategori keluarga saya terkait dengan taraf hidup ;a. Tinggi (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari)

4 5%

b. Sedang (pendapatan yang saya peroleh hanya cukup untuk kebutuhan pokok sehari-hari

71 94%

c. Rendah (pendapatan yang saya peroleh tidak dapat mencukupi semua kebutuhan hidup termasuk alokasi biaya untuk hiburan)

1 1%

Total 76 100%

Kemampuan keluarga saya dalam memenuhi kebutuhan untuk memperoleh hiburan berupa rekreasi a. Terpenuhi (rekreasi secara rutin) 6 8%b. Kurang terpenuhi (jarang rekreasi) 33 43%c. Tidak terpenuhi (tidak pernah rekreasi) 37 49%Total 76 100%

Apakah anda sejahtera dalam bermukim di daerah ini ;a. Sangat sejahtera 12 16%b. Sejahtera 54 71%c. Kurang sejahtera 10 13%d. Tidak sejahtera 0 0%Total 76 100%

Apakah anda merasa sejahtera hidup dengan kondisi perumahan seperti ini ;a. Sangat sejahtera 8 10%b. Sejahtera 56 74%c. Kurang sejahtera 12 16%d. Tidak sejahtera 0 0%

22

Page 37: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Total 76 100%

Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui bahwa kategori kondisi tempat tinggal responden; 46 responden sudah layak huni (rumah semi permanen), 30 responden semi layak huni (rumah semi permanen).Kategori kondisi lingkungan tempat tinggal: 37 responden menjawab layak huni (lingkungan bersih dan rapi), 39 responden menjawab semi layak huni (lingkungan bersih tidak rapi). Indikator tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 4.24Kategori kondisi tempat tinggal

Gambar 4.25Kategori kondisi lingkungan

tempat tinggal

Kategori responden terkait dengan taraf hidup: Tinggi (pendapatan yang responden peroleh cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari) sebanyak 4 responden, Sedang (pendapatan yang responden peroleh hanya cukup untuk kebutuhan pokok sehari-hari) sebanyak 71 responden dan hanya 1 responden menjawab Rendah (pendapatan yang responden peroleh tidak dapat mencukupi semua kebutuhan hidup termasuk alokasi biaya untuk hiburan), indikator presentase pada gambar dibawah ini.

23

Page 38: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Indikator selanjutnya kemampuan keluarga responden dalam memenuhi kebutuhan untuk memperoleh hiburan berupa rekreasi; sebagian besar atau 37 responden merasa tidak terpenuhi (tidak pernah rekreasi), 33 responden merasa kurang terpenuhi (jarang rekreasi) dan hanya 6 responden yang merasa terpenuhi (rekreasi secara rutin), dalam presentase dapat dilihat dalam gambar berikut.

Gambar 4.27 Kemampuan responden dalam memenuhi kebutuhan hiburan berupa rekreasi

Variable berikutnya tentang tingkat kesejahteraan responden bermukim di desa Pantai Hurip: 12 responden menjawab sangat sejahtera, 54 responden merasa sejahtera, 10 responden merasa kurang sejahtera. Sedangkan kesejahteraan terkait dengan kondisi perumahan yang responden tempati: 8 responden merasa sangat sejahtera, 56 responden merasa sejahtera, 12 responden merasa kurang sejahtera. Dalam presentase indikator digambarkan sebagai berikut.

Gambar 4.28 Tingkat kesejahteraan responden bermukim di Pantai Hurip

Gambar 4.29 Apakah anda merasa sejahtera hidup

dengan kondisi perumahan seperti ini

5. Kesejahteraan : Kemudahan Akses Komunikasi dan Informasi

24

Page 39: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Data yang diperoleh dari responden yang berupa skor dari pertanyaan yang diajukan mengenai indikator kesejahteraan masyarakat dalam hal kemudahan akses komunikasi dan informasi serta hasil jawaban responden menurut klasifikasi tingkatan skor dari masing-masing pernyataan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 4.5 Kesejahteraan : Kemudahan Akses Komunikasi dan InformasiAkses untuk memperoleh media informasi berupa koran

Jumlah

Frequensi

a. Terpenuhi (berlangganan koran) 0 0%b. Kurang terpenuhi (tidak berlangganan koran) 1 2%c. Tidak terpenuhi 75 98%Total 76 100%

Akses untuk memperoleh media informasi berupa televisi a. Terpenuhi (mencari informasi dari TV) 66 87%b. Kurang terpenuhi (kadang mencari informasi dari TV) 6 8%c. Tidak terpenuhi (tidak pernah menonton TV) 4 5%

Total 76 100%

Akses untuk memperoleh media informasi berupa radio a. Terpenuhi (mencari informasi dari radio) 8 11%b. Kurang terpenuhi (kadang mencari informasi dari radio) 35 46%c. Tidak terpenuhi (tidak pernah mendengarkan radio) 33 43%Total 76 100%

Saya menonton televisi untuk mendapatkan informasi menggenai ;a. Pendidikan dan pengetahuan 10 12%b. Hiburan 34 45%c. Memenuhi kebutuhan informasi 24 32%d. Ceramah Agama 8 11%Total 76 100%Akses untuk dapat berkomunikasi menggunakan media komunikasi berupa telepon/ HP ;

25

Page 40: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

a. Terpenuhi (ada telepon rumah atau seluruh anggota keluarga mempunyai handphone) 16 21%

b. Kurang terpenuhi (tidak ada telepon rumah dan hanya beberapa anggota keluarga yang mempunyai hp)

54 71%

c. Tidak terpenuhi (tidak ada telepon rumah dan tidak satupun anggota keluarga yang mempunyai hp)

6 8%

Total 76 100%

Berdasarkan tabel 4.5, dapat diketahui bahwa kategori akses responden untuk memperoleh informasi melalui media koran dan radio hampir tidak terpenuhi, hampir semua responden memperoleh atau mengakses informasi melalui media televisi. Adapun informasi yang biasa diakses oleh responden melalui media televisi adalah pendidikan dan pengetahuan, kebutuhan informasi, sebagian besar kebutuhan akan hiburan, beberapa responden mengakses acara ceramah agama. Indikasi dalam presentase dapat dilihat pada gambar berikut.

26

Page 41: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Variabel berikutnya adalah akses untuk dapat berkomunikasi menggunakan media komunikasi berupa telepon atau hanphone : 16 responden merasa terpenuhi (ada telepon rumah atau seluruh anggota keluarga mempunyai handphone), 54 responden merasas kurang terpenuhi (tidak ada telepon rumah dan hanya beberapa anggota keluarga yang mempunya hanphone) dan 6 responden merasa tidak terpenuhi (tidak ada telepon rumah dan tidak satupun anggota keluarga yang mempunyai hanphone). Indikasi dalam presentase dapat dilihat pada gambar berikut.

6. Kesejahteraan : Peran PemerintahData yang diperoleh dari responden yang berupa skor dari pertanyaan yang diajukan mengenai indikator kesejahteraan masyarakat dalam hal peran pemerintah serta hasil jawaban responden menurut klasifikasi

27

Page 42: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

tingkatan skor dari masing-masing pernyataan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 4.6 Kesejahteraan : Peran Pemerintah

Apakah anda sejahtera dengan program pemerintah di desa ini

Jumlah

Frequensi

a. Sangat sejahtera 3 4%b. Sejahtera 39 51%c. Kurang sejahtera 34 45%d. Tidak sejahtera 0 0%Total 76 100%.Apakah anda merasa sejahtera akan kebiasaan di desa ini a. Sangat sejahtera 8 10%b. Sejahtera 34 45%c. Kurang sejahtera 32 42%d. Tidak sejahtera 2 3%Total 76 100%.Apakah tenaga kesehatan di desa ini sudah memadai ;a. Sangat memadai 4 5%b. Memadai 18 24%c. Cukup memadai 40 53%d. Tidak memadai 14 18%Total 76 100%

Bagaimana tingkat memperoleh pelayanan publik di desa ini ;a. Sangat baik 6 8%b. Baik 30 39%c. Cukup baik 31 41%d. Kurang baik 9 12%Total 76 100%Bagaimanan perhatian pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pendidikan ;a. Sangat baik 9 12%b. Baik 26 34%c. Cukup baik 32 42%d. Kurang baik 9 12%Total 76 100%

Bagaimana peran pemerintah dalam membantu kelayakan bekerja bagi

28

Page 43: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

masyarakat ;a. Sangat baik 2 3%b. Baik 26 34%c. Cukup baik 15 20%d. Kurang baik 33 43%Total 76 100%

Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan informasi yang benar ;a. Sangat baik 0 0%b. Baik 10 13%c. Cukup baik 16 21%d. Kurang baik 50 66%Total 76 100%

Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa tingkat kesejahteraan terkait dengan program pemerintah desa: hanya sedikit yang merasa sangat sejahtera sekitar 3 responden, sedangkan 39 responden merasa sejahtera dan 34 responden merasa kurang sejahtera.Indikator berikutnya apakah responden merasa sejahtera dengan kebiasaan di desa: 8 responden merasa sangat sejahtera, 34 responden merasa sejahtera, 32 responden merasa kurang sejahtera dan 2 responden merasa tidak sejahtera. Indikator tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.35 Apakah anda sejahtera dengan program

pemerintah di desa ini

Gambar 4.36 Apakah anda merasa sejahtera akan kebiasaan di desa ini

29

Page 44: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Variabel berikutnya adalah apakah tenaga kesehatan di desa ini sudah memadai : 4 responden menjawab sangat memadai, 18 responden menjawab memadai, 40 responden menjawab cukup memadai dan 14 responden menjawab tidak memadai.Tingkat penilaian responden dalam memperoleh pelayanan publik di desa ini: 6 responden menilai sangat baik, 30 responden menilai baik, 31 responden menilai cukup baik, dan 9 responden menilai kurang baik. Indikator tersebut dapat digambarkan dalam presentase berikut.

Gambar 4.37 Apakah tenaga kesehatan di desa ini sudah

memadai

Gambar 4.38 Bagaimana tingkat memperoleh

pelayanan publik di desa ini

Hasil penilaian berikutnya tentang bagaimana perhatian pemerintah dalam upaya meningkatkan pendidikan: 9 responden menjawab sangat baik, 26 responden menjawab baik, 32 responden cukup baik, 9 responden menjawab kurang baik.Indikator berikutadalah bagaimana peran pemerintah dalam membantu kelayakan bekerja bagi masyarakat: 2 responden menjawab sangat baik, 26 responden menjawab baik, 15 responden menjawab cukup baik, dan 33 responden menjawab kurang baik. Adapun gambar dibawah ini mempresentasekan bagaiamana indikator tersebut.

30

Page 45: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Gambar 4.39 Bagaimanan perhatian pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan

pendidikan

Gambar 4.40 Bagaimana peran pemerintah dalam membantu

kelayakan bekerja bagi masyarakat

Terakhir adalah indikator tentang bagaimana peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan informasi yang benar (penyebaran berita bohong, berita-berita lain yang tidak sesuai dengan peraturan): 10 responden menilai baik, 16 responden menilai cukup baik, 50 responden menilai kurang baik. Indikator tersebut dapat dipresentasekan pada gambar berikut.

Gambar 4.41 Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang

penggunaan informasi yang benar4.3 Pembahasan

Hasil penelitian Kesejahteraan Masyarakat berdasarkan analisis sederhana pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

4.3.1 Kesejahteraan Masyarakat: Kesehatan & Gizi

Mayoritas kategori usia anggota keluarga responden adalah usia produktif (15-64 tahun), sedangkan untuk kondisi kesehatan anggota keluarga responden sebagian besar tidak ada masalah meskipun ada beberapa anggota keluarga responden yang sakit namun masih bisa ditanggulangi. Dengan alasan letak puskesmas jauh dari lokasi responden dan minimnya

31

Page 46: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

sarana kesehatan yang ada di desa Pantai Hurip menyebabkan kebiasaan responden jika ada gangguan kesehatan mereka berobat ke bidan terdekat, adapun penilaian responden terkait dengan pelayanan fasilitas kesehatan kesehatan seperti puskesmas/ rumah sakit pemerintah mayoritas penilaian responden menunjukkan cukup baik.

Dalam upaya memenuhi kesehatan yang memadai, kondisi ketercukupan asupan gizi sebagian responden merasa cukup artinya tersedia nasi, lauk, sayur dan buah sebagian responden lagi merasa kurang artinya hanya tersedia nasi dan lauk.

Penilain responden terhadap sarana kesehatan dan program penyuluhan kesehatan di desa Pantai Hurip rata-rata menilai cukup bagus artinya masih ada yang kurang dari sarana dan program penyuluhan kesehatan tersebut.

4.3.2 Kesejahteraan Bidang Pendidikan

Dalam upaya meningkatkan kecerdasan, akses untuk memperoleh pendidikan bagi keluarga responden biaya administrasi untuk masuk dan selama sekolah dapat terpenuhi, sedangkan akses untuk jenjang pendidikan terakhir yang telah diselesaikan anggota keluarga pendapatan yang responden peroleh cukup untuk menyelesaikan sekolah anak responden hingga lulus SMA.

Hampir sebagian besar responden memilih madrasah sebagai fasilitas pendidikan untuk tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas, kecenderungan ini tidak mengherankan karena memang penduduk Pantai Hurip masih memegang teguh nilai-nilai agama (agamis). Jika ada anggota keluarga yang berpendidikan sampai tingkat Sekolah Menengah Atas sebagian besar responden masih memilih madrasah dengan alasan ingin focus dalam mendalami ajaran agama, beberapa responden memilih SMK, dengan anggapan akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

4.3.3 Kesejahteraan Masyarakat : Mata Pencaharian

32

Page 47: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Status pekerjaan responden berdasarkan waktu kerja hampir merata antara 15 sampai 35 jam dalam seminggu, sedangkan pendapatan responden dalam sebulan bisa dikategorikan sangat rendah atau masih dibawah standar mengingat faktor pendidikan responden yang hanya mampu menyelesaikan pendidikan sampai dengan tingkat sekolah dasar dan mata pencaharian responden rata-rata sebagai petani & buruh tani. Akibat dari minimnya pendapatan, sebagian besar responden hanya mampu mencukupi kebutuhan konsumsi saja.

Sedangkan mayoritas responden menganggap lingkungan pekerjaanya sudah baik walaupun tidak ada jaminan dari pemberi kerja karena memang mayoritas mata pencaharian sebagai petani.

4.3.4 Kesejahteraan: Lingkungan Tempat Tinggal & Taraf Hidup

Melihat deskripsi tabel dan gambar sebelumnya, bahwa kategori kondisi tempat tinggal responden sebagian besar bisa dikatakan layak huni (rumah permanen) sebagian kecil semi layak huni (rumah semi permanen), dari hasil pengamatan kondisi lingkungan tempat tinggal adalah semi layak huni artinya lingkungan bersih tetapi kurang rapi.

Faktor pendapatan responden sangat mempengaruhi terhadap taraf hidup dan kebutuhan ekonomi yang rata-rata pendapatan responden hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari dan hampir sebagian besar responden tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan rekreasi keluarga. Namun demikian responden masih merasa sejahtera bermukim di desa Pantai Hurip dengan kondisi perumahan yang mereka tempati.

4.3.5 Kesejahteraan: Kemudahan Akses Komunikasi & Informasi

Dalam kemudahan akses komunikasi dan informasi sebagian besar responden hanya bisa mengakses informasi, hiburan, pendidikan dan pengetahuan melalui media televisi, karena tidak ada akses informasi melalui koran dan radio. Sedangkan akses untuk berkomunikasi menggunakan media seperti telephone/handphone rata-rata kurang

33

Page 48: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

terpenuhi artinya tidak ada fasilitas telepon rumah tetapi hanya beberapa anggota keluarga yang mempunyai handphone.

4.3.6 Kesejahteraan: Peran Pemerintah

Penilaian tentang program pemerintah, kebiasaan desa, memadainya tenaga kesehatan, program peningkatan pendidikan, rata-rata responden menilai cukup baik. Sedangkan peran pemerintah dalam membantu kelayakan bekerja bagi masyarakat dinilai responden kurang baik artinya tidak ada upaya pemerintah desa dalam mensejahterakan dalam kelayakan fasilitas pekerjaan. Begitu juga dengan peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan informasi yang benar dinilai responden kurang baik, hampir tidak ada pemberitahuan atau himbauan mengenai hal tersebut.

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang kesejahteraan masyarakat desa Pantai Hurip, maka diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Kesejahteraan Masyarakat: Kesehatan & GiziPada penelitian ini terlihat bahwa kesejahteraan masyarakat kaitannya dengan kesehatan dan gizi masih dalam taraf wajar untuk kehidupan di suatu pedesaan.

2. Kesejahteraan Bidang PendidikanDari hasil penilitan terlihat bahwa tingkat pendidikan keluarga responden (anak) jauh lebih baik daripada responden itu sendiri, sebagian besar responden hanya mampu menyelesaikan pendidikan sampai tingkat dasar saja, sedang untuk anggota keluarga, responden mampu menyekolahkan anaknya hingga tingkat sekolah menengah atas.

3. Kesejahteraan Masyarakat: Mata PencaharianDari hasil penelitian dapat dilihat bahwa rendahnya tingkat pendidikan responden akan berpengaruh kepada sumber mata pencaharian dan penghasilan responden, disini dapat dilihat penghasilan responden masih

34

Page 49: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

jauh dari standard sehingga rata-rata responden hanya mampu mengalokasikan pendapatan tersebut untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Mengingat mata pencaharian mayoritas responden sebagai petani maka tidak ada jaminan pekerjaan dari pemberi kerja.

4. Kesejahteraan: Lingkungan Tempat Tinggal & Taraf HidupHampir sama dengan point 3 kesejahteraan kaitannya dengan lingkungan tempat tinggal & taraf hidup, untuk lingkungan tempat tinggal dan rumah tempat bermukim sebagian besar responden merasa nyaman dengan kondisi tersebut, permasalahan timbul dengan minimnya penghasilan yang hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan lain seperti rekreasi keluarga, dll.

5. Kesejahteraan: Kemudahan Akses Komunikasi & InformasiDalam memenuhi kebutuhan akan akses komunikasi dan informasi seperti mengakses informasi, hiburan, pendidikan dan pengetahuan hampir semua responden dapat mengakses melalui media televisi, karena tidak ada akses informasi melalui koran dan radio. Sedangkan akses untuk berkomunikasi menggunakan media seperti telephone/ handphone rata-rata responden hanya menggunakan perangkat handphone sebagai alat komunikasi.

6. Kesejahteraan: Peran PemerintahPeran pemerintah dalam hal ini program-program pemerintah desa seperti kebiasaan desa, memadainya tenaga kesehatan, program peningkatan pendidikan rata-rata berjalan dengan baik, namun ada beberapa program yang dinilai kurang baik seperti peran pemerintah dalam membantu kelayakan bekerja bagi masyarakat & peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan informasi yang benar.

5.2 Saran

Berdasarkan pada pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran yang perlu disampaikan adalah :

35

Page 50: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

1. Perlu adanya peningkatan kinerja peran pemerintah dalam menjalankan program-program pemerintah desa agar semua program berjalan dengan baik, terutama program-program yang dinilai masih kurang maksimal seperti peran pemerintah dalam membantu kelayakan bekerja bagi masyarakat, peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan informasi yang benar, peran pemerintah dalam hal perbaikan taraf hidup & pendapatan yang layak guna mencapai kesejahteraan masyarakat.

2. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan, tugas tersebut bukanlah semata-mata hanya untuk kepentingan pemerintah desa, namun kepentingan dari masyarakat itu sendiri, Kerja sama antara mayarakat dan juga pemerintah sangatlah penting guna mecapai tujuan yang diharapkan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat desa Pantai Hurip.

36

Page 51: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

DAFTAR PUSTAKA

Suharto, Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Spektrum Pemikiran. Bandung: Lembaga Studi Pembangunan STKS (LSPSTKS).

Fadhil, Nurdin. 1990. Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung : PT. Angkasa.

Usman, Husaini (2009) Manajemen: Teori, Praktik dan Riset Pendidikan Jakarta; Bumi Aksara

Santoso dan Tjiptono. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001

Masri Singarimbun & Sofyan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi, PT. Pustaka LP3ES, Jakarta

Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan Pertama. Bandung : Alfabeta.

Husein Umar, 2004, “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”, Jakarta, Raja Grafindo Persada

LAMPIRAN

A. Kuesioner Penelitian

37

Page 52: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Kepada Yth, Bapak/Ibu Responden yang Budiman

Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu, Saudara/Saudari untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi yang Anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini.

Atas bantuan dan partisipasinya kami mengucapkan terima kasih.

I LokasiNo : ………………………….Desa/Kelurahan : ………………………….Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat

II Identitas RespondenNama : ………………………….Usia : ………………………….Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. PerempuanPekerjaan : 1. PNS 2. Wiraswasta 3. Pegawai swasta

4. Petani/buruh tani 5. Lain-lain ……Pendidikan Terakhir: 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. D3 5. S1 (sarjana)

6. Lain-lain ……………Jumlah tanggungan : ……….. orangStatus pernikahan : 1. Belum menikah 3. Duda/Janda

2. MenikahPendapatan per bulan : 1. <Rp. 1.000.000

2. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.0003. Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.0004. Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.0005. >Rp. 5.000.000

III Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Kesehatan dan Gizi1. Mayoritas kategori usia dalam keluarga

a. Produktif (usia 15-64 tahun)b. Belum produktif (usia 0-14 tahun)c. Tidak produktif (usia >65 tahun)

2. Kondisi kesehatan dalam keluarga ;a. Bagus (sehat semua)b. Cukup (ada beberapa yang sakit)c. Kurang (kebanyakan sakit)

3. Jika ada gangguan kesehatan, keluarga berobat kea. Membeli obat sendiri sesuai kebiasaanb. Puskesmasc. Dokter swasta/bidand. Petugas kesehatan desa

4. Upaya mendapatkan perawatan kesehatan di Puskesmas/RS Pemerintaha. Pelayanan sangat baikb. Pelayanan cukup baikc. Pelayanan kurang baik

38

Page 53: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

5. Dalam upaya memenuhi kesehatan yang memadai, kondisi kecukupan asupan gizi keluargaa. Bagus (4 sehat 5 sempurna: nasi, sayur, lauk, buah, susu)b. Cukup (empat sehat : nasi, lauk, sayur, buah)c. Kurang (nasi, lauk)

6. Apakah sarana kesehatan sudah baik di desa inia. Sangat baikb. Baikc. Cukup baikd. Kurang baik

7. Apakah penyuluhan dan program kesehatan didesa ini sudah bagusa. Sangat bagusb. Bagusc. Cukup bagusd. Tidak Bagus

IV Kesejahteraan Bidang Pendidikan1. Dalam upaya meningkatkan kecerdasan, akses untuk memperoleh

pendidikan keluarga ;a. Mudah (pemenuhan biaya administrasi sebelum masuk dan selama sekolah dapat terpenuhi)b. Cukup (biaya administrasi untuk masuk dan selama sekolah dapat terpenuhi)c. Sulit (tidak dapat memenuhi biaya administrasi untuk masuk sekolah)

2. Akses untuk jenjang pendidikan terakhir yang telah diselesaikan anggota a. Mudah (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus S1)b. Cukup (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus SMA)c. Sulit (pendapatan yang saya peroleh hanya cukup untuk menyelesaikan sekolah anak saya hingga lulus SMP)

3. Dalam memperoleh pendidikan SD, keluarga menyekolahkan anak di sekolah ;a. Sekolah Negerib. Sekolah Swatac. Madrasah

4. Dalam memperoleh pendidikan SMP, keluarga menyekolahkan anak di sekolah ;a. Sekolah Negerib. Sekolah Swatac. Madrasah

5. Dalam memperoleh pendidikan SMK, keluarga menyekolahkan anak di sekolah ;a. Sekolah Negerib. Sekolah Swatac. Madrasah

39

Page 54: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

6. Jika dalam keluarga ada yang berpendidikan sampai tingkat Sekolah Menengah Atas, yang dipilih adalah ;a. Sekolah Menengah Atas/SMA, alasan …b. Sekolah Menengah Kejuruan/SMK, alasan …c. Sekolah Madrasah, alasan …

V Kesejahteraan Masyarakat dalam hal Mata Pencaharian1. Status pekerjaan saya berdasarkan waktu kerja ;

a. Diatas 35 jam/minggub. Antara 15 jam sampai 35 jam/mingguc. Kurang dari 15 jam/minggu

2. Pendapatan dalam satu bulan;a. Tinggi (> dari Rp. 10.000.000)b. Cukup (antara Rp. 5.000.000 - Rp. 10.000.000)c. Rendah (< dari Rp. 5.000.000)

3. Penghasilan saya dipergunakan untuk ;a. Sebagian besar pendapatan untuk konsumsi dibanding kebutuhan lainb. Kira-kira separuh untuk kebutuhan konsumsi dibanding kebutuhan lainc. Sebagian kecil digunakan untuk kebutuhan konsumsi dibanding kebutuhan lain

4. Lingkungan pekerjaan saya ;a. Baikb. Kurang baikc. Tidak baik

5. Dalam melakukan pekerjaan, keselamatan kerja saya a. Terjamin/dijamin oleh pemberi kerjab. Kurang terjaminc. Tidak terjamin

VI Kesejahteraan: Lingkungan Tempat Tinggal dan Taraf Hidup1. Kategori kondisi tempat tinggal ;

a. Layak huni (rumah semi permanen)b. Semi layak huni (rumah semi permanen)c. Tidak layak huni (rumah tidak permanen)

2. Kategori kondisi lingkungan tempat tinggala. Layak huni (lingkungan bersih dan rapi)b. Semi layak huni (lingkungan bersih tidak rapi)c. Tidak layak huni (lingkungan tidak bersih dan tidak rapi)

3. Kategori keluarga saya terkait dengan taraf hidup ;a. Tinggi (pendapatan yang saya peroleh cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari)b. Sedang (pendapatan yang saya peroleh hanya cukup untuk kebutuhan pokok sehari-haric. Rendah (pendapatan yang saya peroleh tidak dapat mencukupi semua kebutuhan hidup termasuk alokasi biaya untuk hiburan)

40

Page 55: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

4. Kemampuan keluarga saya dalam memenuhi kebutuhan untuk memperoleh hiburan berupa rekreasi a. Terpenuhi (rekreasi secara rutin)b. Kurang terpenuhi (jarang rekreasi)c. Tidak terpenuhi (tidak pernah rekreasi)

5. Apakah anda sejahtera dalam bermukim di daerah ini ;a. Sangat sejahterab. Sejahterac. Kurang sejahterad. Tidak sejahtera

6. Apakah anda merasa sejahtera hidup dengan kondisi perumahan seperti ini ;a. Sangat sejahterab. Sejahterac. Kurang sejahterad. Tidak sejahtera

VII Kesejahteraan : Kemudahan Akses Komunikasi dan Informasi1. Akses untuk memperoleh media informasi berupa koran

a. Terpenuhi (berlangganan koran)b. Kurang terpenuhi (tidak berlangganan koran)c. Tidak terpenuhi

2. Akses untuk memperoleh media informasi berupa televisi a. Terpenuhi (mencari informasi dari TV)b. Kurang terpenuhi (kadang mencari informasi dari TV)c. Tidak terpenuhi (tidak pernah menonton TV)

3. Akses untuk memperoleh media informasi berupa radio a. Terpenuhi (mencari informasi dari radio)b. Kurang terpenuhi (kadang mencari informasi dari radio)c. Tidak terpenuhi (tidak pernah mendengarkan radio)

4. Saya menonton televisi untuk mendapatkan informasi mengenai ;a. Pendidikan dan pengetahuanb. Hiburanc. Memenuhi kebutuhan informasid. Ceramah Agama

5. Akses untuk dapat berkomunikasi menggunakan media komunikasi berupa telepon/HP ;a. Terpenuhi (ada telepon rumah atau seluruh anggota keluarga mempunyai handphone)b. Kurang terpenuhi (tidak ada telepon rumah dan hanya beberapa anggota keluarga yang mempunyai hp)c. Tidak terpenuhi (tidak ada telepon rumah dan tidak satupun anggota keluarga yang mempunyai hp)

41

Page 56: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

VIII Kesejahteraan : Peran Pemerintah1. Apakah anda sejahtera dengan program pemerintah di desa ini

a. Sangat sejahterab. Sejahterac. Kurang sejahterad. Tidak sejahtera.

2. Apakah anda merasa sejahtera akan kebiasaan di desa ini a. Sangat sejahterab. Sejahterac. Kurang sejahterad. Tidak sejahtera.

3. Apakah tenaga kesehatan di desa ini sudah memadai ;a. Sangat memadaib. Memadaic. Cukup memadaid. Tidak memadai

4. Bagaimana tingkat memperoleh pelayanan publik di desa ini ;a. Sangat baikb. Baikc. Cukup baikd. Kurang baik

5. Bagaimanan perhatian pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pendidikan ;a. Sangat baikb. Baikc. Cukup baikd. Kurang baik

6. Bagaimana peran pemerintah dalam membantu kelayakan bekerja bagi masyarakat ;a. Sangat baikb. Baikc. Cukup baikd. Kurang baik

7. Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang penggunaan informasi yang benar ;a. Sangat baikb. Baikc. Cukup baikd. Kurang baik

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi responden penelitian ilmiah dalam hubungannya dengan Kesejahteraan Masyarakat Desa.

42

Page 57: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

TtdPewawancara/NIM : ……………………………Kelompok : ……………………………Dosen Pembmbing : 1. …………………………

2. …………………………

Bekasi, Februari 2017B. Foto Kegiatan

1. Pembukaan Penelitian

Pembukaan & pengarahan oleh Bapak Camat BabelanBertempat di kantor Kecamatan Babelan

43

Page 58: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Pengarahan dari Aparatur Kelurahan Bertempat di Kantor Kelurahan Pantai Hurip

Proses Pengumpulan Data

Kunjungan ke Tokoh Masyarakat Desa Pantai Hurip

Pengarahan dari Dosen Pembimbing

44

Page 59: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Proses Interview Responden Terpilih

Proses Rekapitulasi Data dari Lapangan3. Anggota Penelitian Kelompok V (Semester III)

45

Page 60: stiaypiami.comstiaypiami.com/downlot.php?file=PENELITIAN KEB.PUBLIK... · Web viewDenis Akbar, SE SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI STIA – YPIAMI JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji

Dosen Pembimbing & Anggota Penelitian

46