Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on...

13
Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG Disampaikan Oleh: Kepala CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Banjarmasin, 7 Nopember 2012 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARY

description

Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah (Grant) Pemerintah Australia-kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pembiayaan sanitasi (air limbah dan persampahan),

Transcript of Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on...

Page 1: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Kebijakan UmumPelaksanaan Program sAIIG

Kebijakan UmumPelaksanaan Program sAIIG

Disampaikan Oleh:Kepala CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi

Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum

Banjarmasin, 7 Nopember 2012

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Page 2: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

1. Adanya pernyataan minat dari Pemda untuk mengikuti Program Hibah Sanitasi;

2. Memiliki dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) dan RPIJM Bidang PU Cipta Karya hingga TA 2014;

3. Memiliki rencana komprehensif untuk kegiatan fisik pembangunan air limbah dan/atau persampahan TA 2012 - 2014;

4. Mempunyai dokumen anggaran (DPA) dan dokumen perencanaan pada Tahun Anggaran berjalan sampai berakhirnya program hibah;

5. Bersedia mengalokasikan anggaran untuk kegiatan air limbah dan persampahan untuk TA 2012 - 2014;

6. Pemda bersedia memperluas cakupan pelayanan dan meningkatan kinerja sektor air limbah dan persampahan;

Page 3: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

7. Pemda menyediakan lahan untuk pembangunan prasarana air limbah dan/atau persampahan yang akan dibangun;

8. Pemda menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik;

9. Pemda bersedia membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan sistem yang terbangun;

10. Pemda bersedia menyusun dan/atau memperbaiki peraturan perundangan terkait sektor air limbah dan persampahan;

11. Pemda bersedia meningkatkan peran serta masyarakat termasuk dengan melakukan sosialisasi, dan penyadaaran kepada masyarakat termasuk kelompok perempuan terkait kesetaraan gender untuk sektor air limbah dan persampahan;

12. Sudah dan akan mempunyai institusi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan air limbah dan persampahan yang sesuai dengan ketentuan perangkat peraturan yang ada.

Page 4: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

a. Sektor Air Limbah

(i) Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL) terpusat skala lingkungan untuk 200 – 400 KK;(ii) Pembangunan jaringan air limbah terpusat skala lingkungan untuk minimal 50 KK.

b. Sektor Persampahan

(i) Pembangunan Transfer Station (SPA) dengan luas minimal 20.000 m2.

Page 5: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat Skala Lingkungan

sAIIG

Jaringan Air Limbah Terpusat Skala Lingkungan

Rp. 4 Juta / SR

Rp. 3 Juta / SR

Jumlah Dana Hibah yang diberikan kepada Pemda maksimal sebesar dana APBD yang telah dikeluarkan untuk kegiatan ini dan sesuai dengan nilai yang tertera pada PPH

Pembangunan SPA

50% yang disetujui Appraisal Consultant secara

tahunan dari total biaya pembangunan

Page 6: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Dana hibah merupakan penggantian atas pelaksanaan pembangunan fisik prasarana air limbah dan/atau persampahan yang telah selesai dibangun. Dana hibah tersebut diharapkan dapat digunakan kembali untuk pengembangan sektor air limbah dan/atau persampahan tahun selanjutnya.

Page 7: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

1. Proyek/kegiatan yang diusulkan tercantum dalam RPIJM Bidang PU Cipta Karya dan Memorandum Program yang mengacu ke SSK.

2. Program usulan sudah memiliki DED dan dokumen pengelolaan lingkungan;

3. Pemda sudah menyiapkan lembaga yang akan mengelola fasilitas/prasarana yang dibangun;

4. Surat pernyataan ketersediaan lahan dari kepala daerah untuk seluruh kegiatan yang diusulkan;

5. Pemda bersedia mengalokasikan dana APBD untuk membiayai pelaksanaan proyek/kegiatan hingga selesai yang akan diajukan untuk diganti dengan dana hibah pada TA berikutnya.;

6. Menyediakan dana operasional yang diperlukan untuk kegiatan di masing-masing Pemerintah Daerah penerima hibah, termasuk untuk operasional Pejabat Fungsional (PIU).

Page 8: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Minat Pemda

Verifikasi

DJCK

Pengelolaan

Kementerian Keuangan

Surat Penerbitan Penetapan

Hibah

Pelaksanaan

Pencairan Dana Hibah

Fisik terbangun

Berfungsi

Pemda

Sosialisasi

Memenuhi

PenolakanTidak Memenuhi

Penilaian dokumen usulan &

Persiapan

Baseline Survey

Page 9: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Lingkup Kegiatan di Kab./Kota

Penyusunan usulan program sanitasi yang terintegrasi dalam SSK/RPIJM;

Penetapan DPA program pembangunan prasarana sanitasi;Penyusunan dokumen DED program sanitasi (Pembangunan IPAL

skala lingkungan dan atau SPA sampah);Pembebasan lahan untuk IPAL/SPA;Penyiapan lembaga pengelola IPAL skala lingkungan (UPTD, BLU,

atau PD);Pelaksanaan fisik pembangunan IPAL dan jaringannya termasuk

sambungan rumah, pembangunan SPA sampah;Pengajuan pencairan dana hibah sanitasi.

Page 10: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Pengusulan

Perbita

n

SPPH/NPPH

Penetapan

DPA Pembebasa

n

LahanBase

line

Des

201

2

Des

201

3

Des

201

4

Page 11: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Ketentuan Penerbitan SPPH sAIIGAdanya surat minat program sAIIG dari

Bupati/Walikota;Kesediaan mengalolakasikan dana APBD (PAD,

DAU dan DBH) untuk kegiatan air limbah dan atau persampahan untuk TA 2012 – 2014 yang mencakup pembangunan prasarana fisik yang ditunjukkan dalam bentuk surat komitmen kepala daerah yang dirinci dalam program tahunan;

Usulan program sanitasi telah memenuhi kriteria pada pedoman pengelolaan program hibah sAIIG.

Page 12: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

Ketentuan Pencairan Dana Hibah

Pencairan dana hibah dilakukan dengan mekanisme sbb:a. DJCK melalui CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi menetapkan

jadwal verifikasi dan menugaskan konsultan independen untuk melakukan verifikasi;

b. Dilakukan verifikasi terhadap pekerjaan yang dibiayai dari dana APBD TA 2012, 2013, dan 2014 yang telah selesai dilaksanakan;

c. Verifikasi selanjutnya dilakukan setiap akhir tahun anggaran atas pelaksanaan proyek/kegiatan yang diusulkan;

d. Hasil verifikasi digunakan sebagai bahan rekomendasi DJCK untuk pencairan dana hibah;

e. CPMU selanjutnya atas nama DJCK akan menerbitkan surat kepada DJPK, Kementerian Keuangan untuk menyampaikan rekomendasi pencairan dana hibah kepada kab/kota.

Page 13: Kebijakan Umum Pelaksanaan Program sAIIG, Hibah Sanitasi dari Australia-Indonesia Grant on Sanitation

CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi, DJCK

Email : [email protected] telp/fax. 021 - 7228946