Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

download Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

of 18

Transcript of Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    1/18

     

    GRAND THEORY PEMBELAJARAN

    MOH. NURHAKIM, PhD

    Pelatihan Peningkatan KeterampilanTeknik Instruksional bagi Instruktur

    aboratorium, UMM !"#$

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    2/18

    I. M ENGAPA PERLU TEO RI PEM BELAJARAN ?

       Teori belajar adalah upaya untukmenggambarkan bagaimana orang belajar,sehingga membantu guru atau instruktur

    memahami proses pembelajaran.

    Mengetahui teori belajar membantu tugas guruatau istruktur, sehingga memiliki kedewasaan,

    kewibawaan, dan ketrampilan dalampembelajaran atau pendampingan, mempelajaripeserta didik, serta menggunakan prinsip-prinsip pengajaran maupun dalam hal menilaicara mengajarnya sendiri.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    3/18

    II. KO N SEP BELAJAR

    Morgan (Gino, 1!!" #$ menyatakan bahwa belajar adalah usahasadar yang dilakukan manusia melalui pengalaman dan latihan untukmemperoleh kemampuan baru dan merupakan perubahan tingkahlaku yang relati% tetap, sebagai akibat dari latihan.

    &uryabrata ('1"')'$ menyatakan bahwa belajar merupakanproses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudianmenimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perbuatanyang ditimbulkan oleh lainnya.

    Gerow (1!"1*!$ mengemukakan bahwa “Learning is demonstratedby a relatively permanent change in behavior that occurs as theresult of practice or experience”.

    +ower (1!" 1#$ menyatakan bahwa “Learning is a cognitive process” . +elajar adalah suatu proses kogniti%.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    4/18

    Ciri-Ciri Belajar

    +elajar merupakan suatu perubahan tingkah lakuyang positi% yang diperoleh dari proses-proses yangdisadari.

    +elajar merupakan suatu perubahan yang terjadimelalui proses latihan dan pengalaman.

    ntuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu padapokoknya adalah kecakapan baru, yang berlaku

    dalam waktu yang relati% lama.

     Tingkah laku yang mengalami perubahan karenabelajar menyangkut berbagai aspek kepribadian baiksik maupun psikis.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    5/18

    III. TEORI BELAJAR

     /i antara Macam-macam Teori +elajar"

      1. 0ognitiisme (pembelajaran ber%okus pada perubahan

    intelektual2otak$

      '. +ehaiorisme (pembelajaran ber%okus pada perubahan

    tingkah laku sebagai hasil interaksi antara stimulus danrespon$

     

    ). 0onstruktiisme (pembelajaran ber%okus pada proses di mana

    peserta didik akti% membangun ide-ide baru atau konsep$

     

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    6/18

    1. Teori Belajar Kogi!i"i#$ e

     Teori belajar kogniti% mulai berkembang pada abad terakhirsebagai protes terhadap teori perilaku yang telah berkembangsebelumnya. Model kogniti% ini memiliki perspekti% bahwa parapeserta didik memproses in%ormasi dan pelajaran melaluiupayaya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian

    menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru denganpengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan padabagaimana in%ormasi diproses.

    3eneliti yang mengembangkan teori kogniti% ini adalah 4usubel,+runer, dan Gagne. /ari ketiga peneliti ini, masing-masing

    memiliki penekanan yang berbeda. 4usubel menekankan padaapsek pengelolaan (organi5er$ yang memiliki pengaruh utamaterhadap belajar.+runer bekerja pada pengelompokkan ataupenyediaan bentuk konsep sebagai suatu jawaban atasbagaimana peserta didik memperoleh in%ormasi dari lingkungan.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    7/18

    %. Teori Belajar Be&a"iori#$ e

     Teori behaioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan olehGage dan +erliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasildari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliranpsikologi belajar yang berpengaruh terhadap arahpengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaranyang dikenal sebagai aliran behaioristik. 4liran ini menekankanpada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.

     Teori behaioristik dengan model hubungan stimulus-responnya,mendudukkan orang yang belajar sebagai indiidu yang pasi%.

    6espon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metodepelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akansemakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilangbila dikenai hukuman.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    8/18

    '. Teori Belajar Ko#!r()!i"i#$ e

    0ontruksi berarti bersi%at membangun, dalam konteks lsa%atpendidikan dapat diartikan konstruktiisme adalah suatu upayamembangun tata susunan hidup yang berbudaya modern.

    0onstruktiisme merupakan landasan berkir (loso$ pembelajarankonstektual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikitdemi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatasdan tidak sekonyong-konyong.

    3engetahuan bukanlah seperangkat %akta-%akta, konsep, atau kaidahyang siap untuk diambil dan diingat. Manusia harus mengkontruksi

    pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.

    /engan teori konstruktiisme siswa dapat berkir untukmenyelesaikan masalah, mencari idea dan membuat keputusan.&iswa akan lebih paham karena mereka terlibat langsung dalammembina pengetahuan baru, mereka akan lebih %aham dan mampu

    mengapliklasikannya dalam semua situasi. &elain itu siswa terlibatsecara langsung dengan akti%, mereka akan ingat lebih lama semua

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    9/18

    I*. PEM BELAJARAN O RANG +E, ASA AN +RAGO GI

    #. Pengertian Teori %ela&ar An'ragogi

    4ndragogi berasal dari bahasa 7unani kuno" aner, denganakar kata andr , yang berarti orang dewasa, dan agogus yang

    berarti membimbing atau membina.

    4ndragogi secara istilah dapat diartikan sebagai ilmu danseni mengajar orang dewasa.

    8leh karena orang dewasa sebagai indiidu yang sudahmandiri dan mampu mengarahkan dirinya sendiri, makadalam andragogi yang terpenting dalam proses interaksibelajar adalah kegiatan belajar mandiri yang bertumpukepada warga belajar itu sendiri dan bukan merupakankegiatan seorang guru mengajarkan sesuatu (Learner

    Centered Training/Teaching)

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    10/18

    %. A#($ #i-A#($ #i Po)o) Teori A/ragogi

    Mal(olm Kno)les *#+"-

    a. Konsep 'iri. 4sumsinya bahwa secara umum konsep diri anak-anakmasih tergantung sedangkan pada orang dewasa konsep dirinya sudahmandiri. 0arena kemandirian inilah orang dewasa membutuhkanmemperoleh penghargaan orang lain sebagai manusia yang mampumenentukan dirinya sendiri (elf !etermination$, mampu mengarahkan

    dirinya sendiri (elf !irection$.

    b. Peranan Pengalaman. 4sumsinya adalah bahwa orang dewasatelah memiliki pengalaman. 8leh sebab itu, dalam teknologipelatihan atau pembelajaran orang dewasa lebih tepatmengembangkan teknik yang bertumpu pada pengalaman. /alam

    hal ini dikenal dengan 9"xperiential Learning Cycle: yang lebihbanyak menggunakan diskusi kelompok, curah pendapat, kerjalaboratori, sekolah lapang, melakukan praktek dan lain sebagainya,yang pada dasarnya berupaya untuk melibatkan peranserta ataupartisipasi peserta pelatihan.

     

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    11/18

    c. Kesiapan %ela&ar . 4sumsinya bahwa setiap indiidusemakin menjadi matang sesuai dengan perjalanan waktu,

    maka kesiapan belajar bukan ditentukan oleh kebutuhan ataupaksaan akademik ataupun biologisnya, tetapi lebih banyakditentukan oleh tuntutan perkembangan dan perubahantugas dan peranan sosialnya. ;mplikasinya, materipembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan yangsesuai dengan peranan sosial peserta didik secara dinamis.

    '.  Orientasi %ela&ar. 4sumsinya bahwa pada orang dewasamempunyai kecenderungan memiliki orientasi belajar yangberpusat pada pemecahan permasalahan yang dihadapi.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    12/18

    *. M O + EL PEM BELAJARAN IN O*ATI0-KO N STRUKTI*ISTIK

     Gunter et al (1"*$ mendenisikan an instructional modelis a step#by#step procedure that leads to speci$c learningoutcomes.

     =oyce > ?eil (1!$ mendenisikan model pembelajaran

    sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagaipedoman dalam melakukan pembelajaran$.

    /i antara model-model pembelajaran antara lain@

    1. 3roblem soling and reasoning@'. ;nAuiry training@

    ). 3roblem based instruction@

    B. Conceptual change instruction@

    #. ;nestigation.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    13/18

    1. M o/elReasoning and Problem Solving

    Model reasoning and problem solving dalam pembelajaran memiliki lima

    langkah pembelajaran (0rulik > 6udnick, 1*$, yaitu"

    (1$ membaca dan berpikir (mengidentikasi %akta dan masalah,memisualisasikan situasi, mendeskripsikan seting pemecahan.

     ('$ mengeksplorasi dan merencanakan (pengorganisasian in%ormasi,

    melukiskan diagram pemecahan, membuat tabel, grak, atau gambar$, ()$ menseleksi strategi (menetapkan pola, menguji pola, simulasi atau

    eksperimen, reduksi atau ekspansi, deduksi logis, menulis persamaan$,

    (B$ menemukan jawaban (mengestimasi, menggunakan keterampilankomputasi, aljabar, dan geometri$,

    (#$ reDeksi dan perluasan (mengoreksi jawaban, menemukan alternati%

    pemecahan lain, memperluas konsep dan generalisasi, mendiskusikanpemecahan, mem%ormulasikan masalah-masalah ariati% yang orisinil$.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    14/18

    %. I(ir2 Traiig

    ntuk model ini, terdapat tiga prinsip kunci, yaitu pengetahuan

    bersi%at tentati%, manusia memiliki si%at ingin tahu yang alamiah,dan manusia mengembangkan indivuality secara mandiri. 3rinsippertama menghendaki proses penelitian secara berkelanjutan,prinsip kedua mengindikasikan pentingkan siswa melakukaneksplorasi, dan yang ketigaE kemandirian, akan bermuara padapengenalan jati diri dan sikap ilmiah.

    (1$ menghadapkan masalah (menjelaskan prosedur penelitian,menyajikan situasi yang saling bertentangan$,

     ('$ menemukan masalah (memeriksa hakikat obyek dan kondisiyang dihadapi, memeriksa tampilnya masalah$,

     ()$ mengkaji data dan eksperimentasi (mengisolasi ariabelyang sesuai, merumuskan hipotesis$,

     (B$ mengorganisasikan, merumuskan, dan menjelaskan, dan

     (#$ menganalisis proses penelitian untuk memperoleh proseduryang lebih e%ekti%.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    15/18

    '. Pro3le$ Ba#e/ I#!r(4!io %roblem#based instruction adalah model pembelajaran yang berlandaskan %aham

    konstruktiistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan pemecahan

    masalah otentik (4rends et al., '1$. /alam pemrolehan in%ormasi dan pengembanganpemahaman tentang topik-topik, siswa belajar bagaimana mengkonstruksi kerangkamasalah, mengorganisasikan dan menginestigasi masalah, mengumpulkan danmenganalisis data, menyusun %akta, mengkonstruksi argumentasi mengenai pemecahan

    masalah, bekerja secara indiidual atau kolaborasi dalam pemecahan masalah. 

    (1$ guru mendesikan atau mempresentasikan masalah atau isu yang berkaitan

    (masalah bisa untuk satu unit pelajaran atau lebih, bisa untuk pertemuan satu,dua, atau tiga minggu, bisa berasal dari hasil seleksi guru atau dari eksplorasisiswa$,

    ('$ guru membantu siswa mengklarikasi masalah dan menentukan bagaimanamasalah itu diinestigasi (inestigasi melibatkan sumber-sumber belajar,in%ormasi, dan data yang ariati%, melakukan sure dan pengukuran$,

    ()$ guru membantu siswa menciptakan makna terkait dengan hasil pemecahan

    masalah yang akan dilaporkan (bagaimana mereka memecahkan masalah danapa rasionalnya$,

     (B$ pengorganisasian laporan (makalah, laporan lisan, model, programkomputer, dan lain-lain$, dan

    (#$ presentasi (dalam kelas melibatkan semua siswa, guru, bila perlu melibatkanadministator dan anggota masyarakat$.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    16/18

    5. Co4e6!(al C&age I#!r(4!io

    3engetahuan yang telah dimiliki oleh seseorangsesungguhnya berasal dari pengetahuan yang secaraspontan diperoleh dari interaksinya dengan lingkungan.&ementara pengetahuan baru dapat bersumber dariinterensi di sekolah yang keduanya bisa konDik, kongruen,atau masing-masing berdiri sendiri.

    (1$ &ajian masalah konseptual dan kontekstual,

     ('$ kon%rontasi miskonsepsi terkait dengan masalah-masalahtersebut,

     ()$ kon%rontasi sangkalan berikut strategi-strategi

    demonstrasi, analogi, atau contoh-contoh tandingan,  (B$ kon%rontasi pembuktian konsep dan prinsip secara ilmiah,

    (#$ kon%rontasi materi dan contoh-contoh kontekstual,

     (*$ kon%rontasi pertanyaan-pertanyaan untuk memperluaspemahaman dan penerapan pengetahuan secara bermakna.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    17/18

    7. I"e#!iga!io

    ;de model pembelajaran geroup investigation bermula dari perpsekti%losos terhadap konsep belajar. ntuk dapat belajar, seseorang harusmemiliki pasangan atau teman.

    (1$ grouping (menetapkan jumlah anggota kelompok, menentukan sumber,memilih topik, merumuskan permasalahan$,

    ('$ planning (menetapkan apa yang akan dipelajari, bagaimanamempelajari, siapa melakukan apa, apa tujuannya$,

    ()$ investigation (saling tukar in%ormasi dan ide, berdiskusi, klarikasi,mengumpulkan in%ormasi, menganalisis data, membuat in%erensi$,

    (B$ organi&ing (anggota kelompok menulis laporan, merencanakanpresentasi laporan, penentuan penyaji, moderator, dan notulis$,

    (#$ presenting (salah satu kelompok menyajikan, kelompok lain mengamati,mengealuasi, mengklarikasi, mengajukan pertanyaan atau tanggapan$,dan

    (*$ evaluating (masing-masing siswa melakukan koreksi terhadap laporanmasing-masing berdasarkan hasil diskusi kelas, siswa dan guru berkolaborasimengealuasi pembelajaran yang dilakukan, melakukan penilaian hasilbelajar yang di%okuskan pada pencapaian pemahaman.

  • 8/18/2019 Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim

    18/18

    REFERENSI

    4khmad &udrajat, 'odel %embela(aran novatif. http"22akhmadsudrajat.wordpress.com2'!21212model-pembelajaran-inoati% 2.

    4smin, *onsep dan 'etode %embela(aran +ntu -rang !easa 0ndragogi),http"22www.depdiknas.go.id2=urnal2)B2konsepFdanFmetodeFpembelajaran.htm, /iaksestanggal 1# =uni '1B.

    +ambang &, dan ukman, *elemahan dan *eunggulan Teori 1ela(ar 0ndragogi.http"22www.oocities.org2teknologipembelajaran2andragogi.html.

    +urden, 3. 6., > +yrd, /. M. 1*. 'ethod for e2ective teaching, second edition.+oston" 4llyn and +acon.

    ; ?ayan &antyasa, 'odel#'odel %embela(aran novatif .http"22www.%reewebs.com2santyasa2pd%'.pd% .

     =acobs, G.M., ee, G.&, > +all, =. 1*. Learning Cooperative Learning viaCooperative Learning3 0 ourceboo of Lesson %lans for Teacher "du#cationon Cooperative Learning. &ingapore" &H4MH8 6egional anguage Center.

     =oyce, +., > ?eil, M. 1!. 'odel of teaching. Iew =ersey" 3rentice-