Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
-
Upload
henigizi07 -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
1/47
KEBIJAKAN STRATEGIERADIKASI POLIO
Dr. Siska hidayaniKepala Seksie Surveilans&Kes Matra
Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Direktorat Surveilans, Imunisasi, Karantina danKesehatan Matra
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
2/47
OUTLINETrend Cakupan Imunisasi PolioLatar BelakangTimeline da n Rencana Nasional StrategiEradikasi Polio d i IndonesiaStruktur Manajemen PelaksanaanStrategi Eradikasi Polio
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) PolioPenggantian tOPV menjadi bOPVIntroduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV)Crash program campak
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
3/47
LATAR BELAKANG (1)
Sidang World Health Assembly (2012) pencapaianeradikasi polio merupakan kedaruratan kesehatanmasyarakat globalDokumen Rencana S trategis 2013-2018 dan Inisiatif
Pencapaian Eradikasi Polio Global dibutuhkan komitmen global dimana se tiap negara
perlu melaksanakan tahapan-tahapan yaitu :Pemberian imunisasi tambahan polio (tOPV) nasional
Penggantian dari trivalent oral polio vaccine (tOPV) kebivalent oral polio v accine (bOPV)Introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV)Penarikan seluruh vaksin polio oral (OPV)
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
4/47
LATAR BELAKANG (2)
Desk review (2014) masih banyak di temukandaerah-daerah kantong yan g tersebar pada h ampirseluruh provinsi, diperlukan upaya mitigasi melaluikegiatan pemberian imunisasi tambahan polio massal(PIN Polio)
Penarikan seluruh OPV m eminimalisasi risikomunculnya k asus polio yan g disebabkan oleh viruspolio Sabin. Fase pertama d ari penarikan OPV adalahpenggantian dari trivalent oral polio vaccine (tOPV) kebivalent oral polio vaccine (bOPV)Untuk memastikan bahwa seluruh masyarakatterlindungi dari virus p olio t ipe 2 setelah penarikantOPV, dilakukan introduksi minimal 1 dosis
Inactivated Pol (IPV) ke dalam program
imunisasi rutin
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
5/47
CAKUPAN IMUNISASI POLIO 1
2013
2014
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
6/47
CAKUPAN IMUNISASI POLIO 22013
2014
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
7/47
CAKUPAN IMUNISASI POLIO 32013
2014
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
8/47
CAKUPAN IMUNISASI POLIO 4
2013
2014
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
9/47
ERADIKASI POLIO DIINDONESIA
Maret2016
April2016
2020 Juli 2016
IntroduksiIPV
Penguatan Imunisasi Poliorutin dg cakupan >95%
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
10/47
RENCANA NASIONAL STRATEGIERADIKASI POLIO
Payung Hukum (Permenkes)
Tim Validasi asional Penggantian t!PV Men"adi #!PV Pakar$ Independen % &omite asional 'radikasi Polio
Pem#entukan dan penetapan &elompok &er"a (P!&JA)Penyusunan "uknis$ modul pelati an dan materi &I'
osialisasi dan pelati an se*ara #er"en"ang dimulaipada #ulan Agustus+ eptem#er 201,&oordinasi dengan PT- .io/arma kesiapan produksi#!PV dan IPV serta i in edarnya
PendanaanMonitoring dan e aluasiValidasiMana"emen lim#a
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
11/47
PELAKSANAANSTRATEGI ERADIKASI POLIO
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
12/47
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
13/47
POKJA PELAKSANAAN PIN POLIO, PENGGANTIANTOPV KE BOPV DAN INTRODUKSI IPV (2)
Ditingkat Provinsi dan Kab/Kota t erdiri dari 5 bidang:Bidang perencanaanBidang logistik
Bidang pelaksanaanBidang komunikasiBidang m onitoring dan evaluasi
Lingkup kerja POKJA meliputi kegiatan PIN Polio,penggantian tOPV-bOPV, introduksi IPV, sertamempertahankan status eradikasi
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
14/47
PEKAN IMUNISASI
NASIONAL (PIN POLIO)
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
15/47
KEBERHASILAN PIN POLIOMASA LALU
PIN Polio tahun 1995, 1996 dan 1997 virus p olio liar a sli Indonesia ( indigenous )
sudah tidak ditemukan lagi sejak tahun1996KLB 2005 s.d awal 2006 tertanggulangisetelah dilakukan Outbreak Response
Immunization (ORI), dua kali mop-up ,lima kali PIN, dan dua kali Sub-PIN
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
16/47
TUJUAN PELAKSANAAN PINPOLIO 2016
Mengurangi risiko penularan terhadapimportasi virus polio t ipe 2 dan CVDPV type 2
Memastikan tingkat imunitas terhadap poliokhususnya P 2 di populasi ( herd immunity )cukup tinggi dengan cakupan ≥ 95%
Memberikan perlindungan secara opt imal dan
merata pada kelompok umur 0-59 bulanterhadap kemungkinan munculnya kasus polioyang disebabkan oleh virus p olio S abin
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
17/47
WAKTU, SASARAN DAN LOKASIPIN POLIO 2016
Waktu : Maret 2016
Sasaran : anak usia 0 s.d 59 bulan, termasukpendatang
Lokasi : di seluruh wilayah Indonesia, kecualidi DI Yogyakarta, karena D IY tidak lagimenggunakan vaksin polio t etes
Pemberian imunisasi polio dilaksanakan diPosyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas,Puskesmas pembantu, dan Rumah Sakit serta pospelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasiDinas Kesehatan setempat.
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
18/47
STRATEGI PELAKSANAANPIN POLIO 2016
Perencanaan Pembiayaan dan LogistikPenyusunan Pedoman TeknisPenyusunan Media KIE
Sosialisasi dan Pelatihan Secara Berjenjang Advokasi, Sosial
PelaksanaanMonitoring Persiapan PelaksanaanPelaksanaan PIN PolioMonitoring dan Evaluasi Pasca Pelaksanaan
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
19/47
Anak yang tidak datang dan em mendapatkanimunisasi pada saat hari “H” harus dikunjungi
(sweeping) dan diberikan imunisasi polio dalamkurun waktu maksimal 3 hari
CAKUPANSETINGGIMUNGKIN
TARGET: ≥ 95%
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
20/47
PENGGANTIAN TOPV
MENJADI BOPV
INTIPELAKSANAAN
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
21/47
INTI PELAKSANAANPENGGANTIAN
Melakukan penarikan tOPV dan introduksi bOPV pada April 2016
Mengoptimalkan penggunaan tOPV sebelum pelaksanaanpenggantian ke bOPV dengan memastikan setiap bayimendapatkan imunisasi
Memastikan ketersediaan vaksin tOPV sebelumpenggantian dan bOPV sesudah penggantian sesuaidengan jumlah sasaranMemastikan bahwa tidak ada lagi tOPV yang disimpan di
dalam cold chain dan digunakan sesudah penggantianMemastikan bahwa vaksin tOPV yang tersisadiinventarisasi dan disimpan secara t erpisah sebelumdimusnahkanMemastikan bahwa seluruh tOPV sudah dimusnahkan
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
22/47
TIMELINE
PERENCAN AAN TK.NASIONAL
JANUARI-JULI 2015
PERENCANAAN TK.DAERAH
AGUST-SEPT 2015
PERSIAPAN
OKT 2015-MARET
2016
HARIPENGGANT
IANNASIONAL
4 APRIL2016
PENARIKANDAN
PEMUSNAHANtOPV
5-30 APRIL2016
VALIDASI
MEI 2016
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
23/47
MANAJEMEN PASOKAN VAKSIN
Pengadaan t!PV #erdasarkan asilin entarisasi (Agt dan o 201,)Pengadaan #!PV % 6 #ulan se#elum
penggantian$ dimulai pada !kto#er 201,istri#usi #!PV dari pro insi keka#upaten+kota Januari3Maret 2016
istri#usi #!PV dari ka#upaten+kota kepuskesmas #!PV arus suda tersediapaling lam#at 1 minggu se#elumpenggantian
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
24/47
MEKANISME DISTRIBUSI BOPV DANPENARIKAN TOPV
Provinsi kabupaten/kota :
Vaksin bOPV diantar oleh petugas Vaksin bOPV diambil oleh petugas Kabupaten/o
Kabupaten/kota puskesmasMenyimpan vaksin bOPV ke dalam penyimpanan ( cold chain )
Menarik sisa vaksin tOPV yang masih utuh dengan menyisakanstok untuk kebutuhan sampai dengan tanggal 3 April 2016(penarikan vaksin tOPV dari unit pelayanan swastadilaksanakan oleh puskesmas atau kabupaten/kota danmenggantikannya dengan bOPV )Memisahkan vaksin tOPV yang "disisakan" dari vaksin bOPVdengan memasukkan vaksin bOPV ke dalam wadah yang di beritanda/label khusus untuk menghindari tertukarnyapenggunaan tOPV dan bOPV sebelum hari penggantianBila t idak memungkinkan vaksin bOPV diantar oleh petugaskabupaten/kota, maka p etugas puskesmas m engambil vaksinbOPV dengan membawa sisa vaksin tOPV (vaksin rutin&PIN)
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
25/47
Pusat (Biofarma Pro!i"siKa#u$at%"&Kota
Pus'%smas
as'%s S)asta
as'%s S)asta
as'%s S)asta as'%s S)a
Distri#usi tOPV
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
26/47
Pusat (Biofarma Pro!i"siKa#u$at%"&Kota
Pus'%smas
as'%s S)asta
as'%s S)asta
as'%s S)asta as'%s S)a
Distri#usi Va'si" #OPV
P%"ari'a" Va'si" tOPV
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
27/47
PEMUSNA*AN TOPV +MANA,EMEN -IMBA* Vaksin tOPV sisa dimpulkan
inventarisasi di Dinkes K ab/Kota, di beri tandadan disimpan di luar cold chain
Pemusnahan tOPV dilakukan di tingkatprovinsi.
Mekanisme pemusnahan harus sesuai dengan
pedoman nasional manajemen limbah
0 5 / 0 2 / 1 6
27
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
28/47
MONITORIN. PEN..ANTIAN
Monitoring: Proses dan pelaksanaanHasilDilaksanakan oleh monitor internal dan eksternal
Monitor internal anggota bidang monev POKJAMonitor eksternal direkrut oleh WHOMelakukan pemilihan wilayah untuk memvalidasipenarikan dan pemusnahan tOPV
Memastikan tidak ada lagi tOPV yang disimpan dandigunakan, serta seluruh tOPV sudah dimusnahkanMelaporkan hasil monitoring kepada Tim Validasi Nasional(Komite N asional Eradikasi Polio)
0 5 / 0 2 / 1 6
28
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
29/47
VALIDASI PENGGANTIAN
Mengumpulkan$ mengka"i danmenganalisa data dan in/ormasiyang dilaporkan ole monitor
internal da eksternalMem alidasi pelaksanaanpenggantian t!PV ke #!PVMelaporkan asil alidasi kepada&omite erti4kasi 5egional
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
30/47
INTRODUKSI IPV
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
31/47
RENCANA NASIONAL
• Introduksi IPV dilaksanakan pada b ulanJuli 2016
• Jadwal pemberian : 1 dosis, diberikanpada u sia 4 bu lan bersamaan denganDPT-HB-Hib dan OPV
• Vaksin IPV kemasan 5 dosi
• Vaksin IPV tidak menggantiOPV, namun menambah
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
32/47
TIMELINE
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
33/47
IPV DALAM JADWAL IMUNISASIRUTIN
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
34/47
KEBUTUHAN VAKSIN IPV
201 201 201
ur i ing in/ants )
7-80,-098 7-896-69: 7-;7;-::,IPV it IPV
1-771-,2:
7-6:2-8:; 7-901-868
>astage 1$2, 1$76 1$76
Va**ine needed
1-801-;0,
6-96:-;7, 6-867-928
.u?er sto*k 7,0-79, 3 3
Total Va**ine needed
2-2,2-:80
6-96:-;7, 6-867-928
*) Pusat Data Dan Informasi, Kemenkes
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
35/47
PEMBERIAN IPV
Suntikan,intramuskular (IM), 0.5ml
Bersamaan denganpemberian DPT-HB-Hibdan OPV
IPV : paha kiriPentavalent (DPT-HB-Hib) : paha k anan
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
36/47
PENGGUNAAN VAKSIN SISAHanya b erlaku untuk pelayanan statis (dalamgedung) vaksin IPV yang sudah dibuka m asihdapat digunakan selama 4 m inggu dengan syaratsbb:
Vaksin tersimpan dalam suhu +2 0C - +8 0C
VVM masih A atau BTertulis tanggal vaksin dibuka p ada v ial vaksinTidak melewati masa k adaluarsa
Vial vaksin ti
Semua dosis di ambil secara aseptisUntuk pelayanan dinamis (posyandu) va ksinyang t elah dibuka harus dibuang se telah pelayananimunisasi
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
37/47
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Buku KIA sudah diperbaharui kolom untuk pencatatan imunisasiIPV sudah ditambahkan
Format kohort/register imunisasisudah diperbaharui
Jumlah dosis dan vial vaksin IPVyang digunakan harus dicatat
MATERIKIEIPV
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
38/47
MATERI KIE IPVFLYER INFOGRAFIS IPV
UNTUK NAKES
INFOGRAFISTENTANG ERAPOUNTUK PROFESI
KESEHATAN
BUKU SAKUPERTANYAAN
POPULER TENTANGIMUNISASI
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
39/47
ALOKASI DANA VACCINE INTRODUCTIONGRANT (VIG) IPV GAVI T.A 2015 ………. (3)
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
40/47
CRASH CAMPAK
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
41/47
ENGAPA PERLU DILAKUKAN
CRASH PROGRA CA PAK?
Melengkapi tingkat imunitas pada sasaran yangbelum terbentuk kekebalannya
Menjangkau anak yang belum mendapatkanimunisasi pada pelayanan rutin (DO)
• Memastikan tingkat imunitas di populasi cukupMemastikan tingkat imunitas di populasi cukuptinggi (cakupantinggi (cakupan herd immunityherd immunity >95%)>95%) untukuntukmemutuskan penularanmemutuskan penularan
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
42/47
PEMILIHAN LOKASI
Sistem scoring :
1. Indikator cakupan imunisasi 50%2. Indikator su rveilans ( 50%) :
a. incidence ra te :1 per 200,000 penduduk = 1
b. KLB (lihat laporan [provinsi)
Tidak pernah KLB bernilai 0Setiap KLB berjumlah =10 kasus =2
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
43/47
PEMILIHAN LOKASI
c. Reporting rate>=10 per 100.000 penduduk campak klinis =0=2 per 100,000 penduduk = 00,1-1,99 per 100,000 p enduduk =10,1 per 100,000 penduduk = 2
e. Kelengkapan laporan bulanan>90% =060-90% =1< 60% =2
• Terpilih 183 k ab/kota di 28 provinsi
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
44/47
NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 RIAU .engkalis
2 &epulauan Meranti
: 5okan Hulu
7 &uantan ingingi
, Indragiri Hulu
6 Indragiri Hilir
9 5okan Hilir
PROVINSI !"#$!O " P&'"!S"N" CRASH PRO(R") *")P"! 2+,-
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
45/47
PELAKSANAAN CRASH PROGRA
CAMPAK
Sasaran : Anak usia 9 – 59 bulan (termasuk usia sekolah TK)
TANPA MEMANDANG STATUS IMUNISASI
Waktu Kegiatan :mulai OKTOBER 20162 minggu pertama pelaksanaan imunisasi2 minggu terakhir : sweeping + menyelesaikan laporan teknis
& pertanggung jawaban keuanganSosialisasi dan Pelatihan berjenjang dimulai bulan Juli
menggunakan dana APBN Dekon 2016Operasional : APBD dan BOK
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
46/47
KESIMPULAN
Indonesia m endukung sepenuhnya S trategiEradikasi Polio ( the Polio E ndgame Strategic Plan )
Tantangan yang besar akan dihadapi olehIndonesia 3-5 tahun mendatangDibutuhkan komitmen yang kuat, tidak hayadari pemerintah pusat tetapi juga pemerintah
daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kotaPersiapan yang matang dan koordinasi yangbaik sangat penting untuk menyukseskanpencapaian eradikasi polio d unia
-
8/17/2019 Kebijakan Strategi Erapo Dr.siska Furaya Bu Siska
47/47
TERIMAKASIH