Kebijakan Sosial di United Kingdom/Inggris

Latar belakang• Inggris adalah negara yang memiliki kebijakan sosial lebih tua

dibanding negara-negara lain (1601).• Selain faktor ideologi, kebijakan sosial di Inggris dipengaruhi oleh

pemikiran teknokratis dari beberapa tokoh, seperti Edwin Chadwick, Charles Dickens, William Beveridge serta Richard Titmuss.• Sampai dengan saat ini banyak perguruan tinggi di Inggris yang

membuka program studi kebijakan sosial dan memberikan kontribusi kepada perkembangan kebijakan sosial di pelbagai belahan dunia.

Sejarah & Kebijakan• Kebijakan sosial di Inggris dimulai pada masa kekuasaan Ratu

Elizabeth I tahun 1601 dengan adanya Poor Law di England & Wales.• Secara substantif berisi mengenai sejauh mana

kesejahteraan harus disediakan bagi orang miskin serta bentuk kesejahteraan yang seperti apa?• Terdapat 2 konsep tentang miskin, yakni deserving dan

undeserving.

Sejarah & Kebijakan• Tahun 1834 terjadi kemunduran dalam kebijakan sosial di Inggris,

yakni kebijakan sosial melalui workhouse yang secara demonstratif bersifat hukuman dan koreksi karakter orang miskin agar tidak malas.• Individu harus kehilangan kebebasan dan keluarganya untuk bisa

mendapatkan bantuan pemerintah melalui workhouse, seperti berpisah dari keluarganya.• Charles Dickens melalui novelnya Oliver Twist menjelaskan secara

detail tentang ukuran bantuan yang sangat minim dan bahkan dikorupsi.

Sejarah & Kebijakan• Pada tahun 1831 dimulai pula kebijakan sosial di bidang kesehatan

masyarakat.• Kata kunci yang penting dari kebijakan sosial ini adalah hubungan

antara lingkungan, kesehatan serta konflik kepentingan di antara kebutuhan publik (kesehatan masyarakat, strategi preventif) serta kebutuhan individu (obat bagi penyembuhan).• Semangat kebijakan sosial ini juga merupakan hasil pertarungan

antara kubu progresif & reaksioner, pemerintah pusat dan lokal serta petugas saluran drainase & inspektur kesehatan.

Sejarah & Kebijakan• Pada awal abad 20 Inggris mengalami kemajuan yang pesat

berupa pembangunan kebijakan kesehatan yang komprehensif.• Semua diraih melalui evidence based for public health

reform, yakni melalui pembuktian dan upaya meningkatkan kesehatan masyarakat agar tidak terjadi infeksi dan wabah menular sebagaimana terjadi di Birmingham, Manchester, Leeds & Glasgow pada tahun 1801-1831.

Sejarah & Kebijakan• Pada tahun 1870 muncul keinginan untuk menata pendidikan di

Inggris mengingat negara tidak memberikan layanan pendidikan. Tugas negara adalah mengelola & mengatur penyelenggara pendidikan (swasta, gereja & NGO).• The contract state adalah istilah yang digunakan di mana negara

menyediakan layanan berupa pembayaran kepada pihak ke-3 untuk melakukan layanan pendidikan, menetapkan standar mutu pendidikan yang dilakukan (menulis, membaca & aritmatika) serta memberikan bantuan serta hak untuk menyelenggarakan pendidikan.

Sejarah & Kebijakan• Kebijakan ini memberikan kemajuan yang cukup penting karena

adanya persaingan yang sehat diantara providers pendidikan serta menjadikan pengelolaan pendidikan oleh negara menjadi sangat efisien.• Education Reform Act pada tahun 1988 memperkenalkan persaingan

pasar kompetitif sistem pendidikan, standar kinerja serta hasil publikasi di sekolah-sekolah pada wilayah England & Wales.• Sekolah dan otoritas pendidikan lokal yang gagal ditempatkan di

bawah kendali perusahaan swasta di mana negara hanya berperan sebagai regulator.

Ideologi (Asping Anderson 1990)• Liberal welfare states – pemerintah menyediakan porsi minimum

kesejahteraan (US, Aus,Canada, Portugal, Spanyol, Yunani).• Corporatis welfare states – sistem kesejahteraan yang terbangun sangat

baik, pemerintah memimpin organisasi & penyediaan layanan kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan (Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia).• Social democratic welfare states – menekankan kepada kesetaraan sosial,

lebih dari sekedar yang dilakukan oleh tipe sebelumnya (negara skandinavian, Swedia). Negara memimpin dunia untuk sediakan jumlah anggaran yang cukup banyak bagi keamanan sosial & pelayanan kesejahteraan bagi semua orang dengan standar yang sangat tinggi.

Ideologi (Asping Anderson 1990)• Inggris tidak masuk dalam tipe manapun karena pada

dasarnya berada di tengah, kadang liberal & kadang sosial demokrat, namun menjadi rujukan bagi negara-negara lain.• Semua terjadi tergantung kepada proposal kebijakan yang

dibawa oleh partai yang berkuasa dan sangat diwarnai oleh perpaduan prinsip-prinsip & iedologi pada masa lalu.

Simpulan• Inggris adalah satu dari sekian banyak negara yang cukup

berhasil dalam kebijakan sosial yang berdampak pada kondisi dalam negeri yang relatif stabil.•Model kebijakan sosial Inggris bergerak di antara model

liberal dan sosial demokrat, walaupun kecenderungan lebih banyak pada sosial demokrat.• Kebijakan sosial di Inggris dilakukan tidak semata-mata

pertimbangan ideologi namun juga teknokrasi/evidence based social policy.