Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

16
1 1 KEBIJAKAN SARANA PRASARANA UNTUK SEKOLAH SWASTA Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Prof. Suyanto, Ph.D Direktur Jenderal

Transcript of Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

Page 1: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

11

KEBIJAKAN SARANA PRASARANA UNTUK SEKOLAH SWASTA

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahKementerian Pendidikan Nasional

Prof. Suyanto, Ph.DDirektur Jenderal

Page 2: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

2

Lima Pilar Kebijakan Pendidikan :1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan4. Meningkatkan Kesetaraan Memperoleh Layanan Pendidikan5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh LayananPendidikan

VISI 2025VISI 2025 INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIFINSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIFPERIODEPERIODE 20052005--20092009 20102010--20142014 20152015--20192019 20202020--20242024

TEMATEMA PeningkatanKapasitas & Modernisasi

PenguatanPelayanan

Daya SaingRegional

Daya SaingInternasional

Fokus Internal Fokus Eksternal

TahapanTahapan Pembangunan Pembangunan PendidikanPendidikan NasionalNasional

Page 3: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

3

Orientasi Kebijakan Ditjen Mandikdasmen

Non-Diskriminatif untuk akses, proses, dan hasil

Periodisasi

2004-2009 2010-2015Pendidikan

bermutuuntuk semua

Akses Proses Hasil

2016-2025

Page 4: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

4

Penjabaran Tema KebijakanDeskripsi Program

Ketersediaan

Menjamin tempat belajar bagi semua anak usiasekolah yang memadai (dimensi mutu)

Penyediaan ruang kelas baru

Rehabilitasi gedung sekolah

Keterjangkauan

Mempunyai dua makna: dalam arti geografisdan ekonomi.

Penyelenggaraan SMP Terbuka

Penyelenggaraan SD SMP satu atap

Penyelenggaraan pendidikan khusus dan layanankhusus

Pemberian BOS, BOMM, beasiswa miskin,

Kualitas

Mempunyai dua konotasi: proses dan hasil. Ditjen Mandikdasmen memusatkan pada proses

Penyediaan sarana: Penyediaan perpustakaan, multimedia

Peningkatan mutu prasarana: Peralatan laboratorium, TIK, alat keterampilan

Penyelenggaraan SSN, RSBI dan SBI

Page 5: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

5

Penjabaran….. (lanjutan)

DeskripsiDeskripsi ProgramProgramKesetaraan

Kesamaan hak untuk mendapatkan pendidikanyang bermutu tanpa diskriminasi, baik dari sisisiswa maupun penyelenggara sekolah

Pendidikan inklusif.

Penyelenggaraan SSN, RSBI dan SBI

Penyediaan sarana dan prasarana sesuai SNP

Penyediaan beasiswa miskin

Penyediaan beasiswa prestasi.

Kepastian

Kepastian untuk mendapatkan tempat ketikapeserta didik melanjutkan pada jenjangpendidikan yang lebih tinggi tanpa diskriminasiberdasarkan latar belakang sosial.

Pembangunan USB atau RKB pada jenjangpendidikan berikutnya

Penyediaan Beasiswa miskin

Pemberian dan perbaikan gizi

BOS dengan berbagai penyempurnaan sistemnya

Page 6: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

6

STANDAR SARANA PRASARANA STANDAR SARANA PRASARANA UNTUK SATUAN PENDIDIKANUNTUK SATUAN PENDIDIKAN

Page 7: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

7

STANDAR SARANA PRASARANASTANDAR SARANA PRASARANA

1.1. PermendiknasPermendiknas No. 24 No. 24 tahuntahun 2007 2007 tentangtentangStandarStandar SaranaSarana PrasaranaPrasarana untukuntuk SD/MI, SD/MI, SMP/SMP/MTsMTs, , dandan SMA/MASMA/MA

2.2. PermendiknasPermendiknas No. 33 No. 33 tahuntahun 2008 2008 tentangtentangStandarStandar SaranaSarana PrasaranaPrasarana untukuntuk SDLB, SDLB, SMPLB SMPLB dandan SMALBSMALB

3.3. PermendiknasPermendiknas No. 40 No. 40 tahuntahun 2008 2008 tentangtentangStandarStandar SaranaSarana PrasaranaPrasarana untukuntuk SMK/MAKSMK/MAK

Page 8: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

8

SARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANA

SaranaSarana adalahadalah perlengkapanperlengkapanpembelajaranpembelajaran yang yang dapatdapat dipindahdipindah--pindahpindah. .

PrasaranaPrasarana adalahadalah fasilitasfasilitas dasardasaruntukuntuk menjalankanmenjalankan fungsifungsisekolah/madrasahsekolah/madrasah..

Page 9: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

9

Contoh sebuah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA sekurangContoh sebuah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA sekurang--kurangnya memiliki kurangnya memiliki prasarana dan sarana di dalamnya sebagai berikutprasarana dan sarana di dalamnya sebagai berikut..

1.1. ruang kelas,ruang kelas,2.2. ruang perpustakaan,ruang perpustakaan,3.3. laboratorium IPA, (SD+SMP)laboratorium IPA, (SD+SMP)4.4. ruang pimpinan,ruang pimpinan,5.5. ruang guru,ruang guru,6.6. tempat beribadah,tempat beribadah,7.7. ruang UKS,ruang UKS,8.8. jamban,jamban,9.9. gudang,gudang,10.10. ruang sirkulasi,ruang sirkulasi,11.11. tempat bermain/berolahraga.tempat bermain/berolahraga.12.12. RuangRuang Tata Usaha (SMP + SMA)Tata Usaha (SMP + SMA)13.13. RuangRuang KonselingKonseling (SMP+SMA)(SMP+SMA)14.14. RuangRuang OrganisasiOrganisasi KesiswaanKesiswaan (SMP+SMA)(SMP+SMA)15.15. Lab. Lab. KomputerKomputer (SMA)(SMA)16.16. Lab. Lab. FisikaFisika (SMA)(SMA)17.17. Lab. Kimia (SMA)Lab. Kimia (SMA)18.18. Lab. Lab. BiologiBiologi (SMA)(SMA)19.19. Lab. Lab. BahasaBahasa (SMA)(SMA)

Page 10: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

10

BIAYA SATUAN PENDIDIKANPP No. 48/2008

Biaya Satuan Pendidikan: Biaya penyeleng-garaan pendidikan pada tingkat satuanpendidikan yang terdiri atas:

a.Biaya Investasi, terdiri atas:1) Biaya investasi lahan pendidikan2) Biaya investasi selain lahan pendidikan

b.Biaya Operasi, terdiri atas:1) Biaya personalia2) Biaya nonpersonalia

Page 11: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

11

TANGGUNG JAWAB PENDANAAN PENDIDIKANPADA SEKOLAH SWASTA (PP No. 48/2008)

JENJANG PENDIDIKAN DASAR

a. Masyarakat bertanggung jawab atas: biaya investasilahan, biaya investasi selain lahan, dan Biayapersonalia

b. Biaya nonpersonalia menjadi tanggung jawabpemerintah dan pemerintah daerah sampaiterpenuhinya standar nasional pendidikan

c. Pemerintah, pemerintah daerah, pemangkukepentingan pendidikan dan pihak asing dapatmembantu pendanaan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat

Page 12: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

12

TANGGUNG JAWAB PENDANAAN PENDIDIKANPADA SEKOLAH SWASTA (PP No. 48/2008)

JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

a. Masyarakat bertanggung jawab atas: biaya investasi lahan, biaya investasiselain lahan, Biaya personalia, dan BiayaNon Personalia

b. Pemerintah, pemerintah daerah, pemangku kepentingan pendidikan danpihak asing dapat membantu pendanaanpendidikan yang diselenggarakanmasyarakat

Page 13: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

13

TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PADA SEKOLAH SWASTA

JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

“Pemerintah dapat membantupendanaan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat”

Page 14: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

14

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaRehabilitasiRehabilitasi RuangRuang KelasKelas SMASMA55

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPenyediaanPenyediaan RuangRuang KelasKelas BaruBaru SMASMA66

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaRehabilitasiRehabilitasi RuangRuang KelasKelas SMKSMK77

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPembangunan RKB SDPembangunan RKB SD22

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaRehabilitasiRehabilitasi RuangRuang KelasKelas SMPSMP33

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPembangunan RKB SMPPembangunan RKB SMP44

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaRehabilitasiRehabilitasi RuangRuang KelasKelas SDSD11

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPenyediaanPenyediaan RuangRuang KelasKelas BaruBaru SMKSMK88

Program Bantuan 2010 terkait Sarana dan Prasarana

Page 15: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

15

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaBantuanBantuan PengembanganPengembangan RintisanRintisan SMK SMK BertarafBertaraf InternasionalInternasional20.20.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPembangunan Pembangunan PerpustakaanPerpustakaan, Lab/Workshop SMK, Lab/Workshop SMK19.19.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPemberianPemberian SubsidiSubsidi RintisanRintisan SMA SMA BertarafBertaraf InternasionalInternasional18.18.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaBlockgrantBlockgrant SekolahSekolah StandarStandar NasionalNasional SMASMA17.17.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPembangunan Pembangunan RuangRuang LaboratoriumLaboratorium IPA SMAIPA SMA16.16.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaBantuanBantuan RintisanRintisan SekolahSekolah StandarStandar NasionalNasional SDSD10.10.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPembangunan Pembangunan RuangRuang PerpustakaanPerpustakaan SMASMA15.15.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPemberianPemberian SubsidiSubsidi RintisanRintisan SMP SMP BertarafBertaraf InternasionalInternasional14.14.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPemberianPemberian SubsidiSubsidi SekolahSekolah StandarStandar NasionalNasional SMPSMP13.13.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPembangunan Pembangunan LaboratoriumLaboratorium IPA SMPIPA SMP12.12.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaBantuanBantuan RintisanRintisan SD SD BertarafBertaraf InternasionalInternasional11.11.

NegeriNegeri dandan SwastaSwastaPembangunan Pembangunan RuangRuang Perpustakaan/PusatPerpustakaan/Pusat SumberSumber BelajarBelajar SDSD9. 9.

LanjutanLanjutan....

Page 16: Kebijakan Sarana Prasarana Untuk Sekolah Swasta

16

TERIMA KASIHTERIMA KASIH