Kebijakan Ponek Di Rsm

8/17/2019 Kebijakan Ponek Di Rsm

1/6

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN KOTA KEDIRI

NOMOR : 1960/KEP/III.6.AU/A/2015

TENTANG

KEBIJAKAN

PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK

DI


DIREKTUR


MENIMBANG : a. bahwa untuk mempercepat pembangunan manusia dan

pemberantasan kemiskinan salah satu prioritas utama

bangsa Indonesia adalah pencapaian 8 (delapan) misi

Millenium Development Goals (MDG’s);bahwa 3 (tiga) sasaran MDG’s sebagaimana dimaksud

dalam konsideran butir a diatas harus dicapai dan dialankan

disemua !umah "akit#b. bahwa salah satu dari 3 (tiga) misi MDG’s sebagaimana

dimaksud dalam konsideran butir b diatas adalah penurunan

angka kematian ba$i dan peningkatan kesehatan ibuc. bahwa upa$a terobosan $ang ino%ati& untuk melaksanakan

paradigma sebagaimana dimaksud dalam konsideran butir b

diatas adalah men$elenggarakan program '*+

('ela$anan bstetri eonatal *mergenc$ +omprehensi&)d. bahwa pelaksanaan '*+ di !umah "akit Muhammadi$ah

kota kediri, sebagaimana dimaksud dalam konsideran butir c

diatas, diharapkan dapat mempun$ai da$a ungkit dalammengurangi angka kematian anak dan 'eningkatan

kesehatan ibu#e bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud

dalam konsideran butir c dan d diatas, diperlukan adan$a

kebiakan tentang pela$anan '*+ di !umah "akit

muhammadi$ah +ota +ediri&. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam konsideran butir e, perlu ditetapkan dengan 'eraturan

DI!*+-! !M/0 "/+I- M0/MM/DI1/0 +-/

+*DI!I.

MENGINGAT 2. ndang ndang !epublik Indonesia omor 45 tahun 4667

tentang praktik +edokteran

4. ndang ndang !epublik Indonesia omor 3 tahun 4665

tentang +esehatan

Layanan Paripurna dan Islami

Jl. Gatot Subroto 84 Kediri Telp./Fax (0354 ) 770182/77373 Kota Kediri!eb"ite # $$$.r"%ad.&ota&ediri.'o% e%ail # r"%ad. &ota&ediri*a+oo.'o%


2/6

3. ndang ndang !epublik Indonesia omor 77 tahun 4665

tentang !umah "akit7. '' !epublik Indonesia omor 26 tahun 25 tentang 9aib

"impan !ahasia +edokteran. '' !epublik Indonesia omor 34 -ahun 255 tentang

-enaga +esehatan. +eputusan Menteri kesehatan !I omor 2333;

Menkes;"+;II; 4668 tentang 'emberlakuan 'edoman'elaksanaan 'rogram !umah "akit "a$ang Ibu dan ?a$i

26. +eputusan Menteri +esehatan omor

262;M*+*";"+;


3/6

+-/ +*DI!I -*-/G +*?IA/+/ '*B/1// ?"-*-!I

*/-/B *M*!G*"I +M'!*0*"IC ('*+) DI

!M/0 "/+I- M0/MM/DI1/0 /0M/D D/0B/ +-/

+*DI!I+*D/ : +ebiakan sebagaimana dimaksud dalam diktum '*!-/M/,

tercantum dalam Bampiran +eputusan ini+*-IG/ : +ebiakan sebagaimana dimaksud dalam diktum +*D/, dapat

dipergunakan sebagai acuan dalam men$usun pedoman ;

panduan dalam men$elenggarakan '*+ di !umah "akit

Muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota +ediri#+**M'/- : 'embinaan dan 'en$elenggaraan pela$anan '*+ di !umah

"akit Muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota +ediri dilaksanakan

oleh +epala ?idang 'ela$anan medik#+*BIM/ : +ebiakan sebagaimana dimaksud dalam Diktum +edua dapat

diadikan acuan dalam men$elenggarakan pela$anan di !umah

"akit Muhammadi$ah +ota +ediri, dilakukan e%aluasi sekurang

kurangn$a 3 ( tahun ) sekali , dan apabila diperlukan dapat

dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan $ang ada+**/M : +eputusan ini berlaku seak tanggal ditetapkann$a, dan apabila di

kemudian hari tern$ata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini

akan diadakan perbaikan sebagaimana mestin$a

.

Bampiran : "+ Direktur !" Muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota +ediri

omor : 256;+*';III../;/;462

-anggal : 62 Mei 462

-entang :

Ditetapkan di : +ediri

'ada tanggal : 62 Mei 462

Direktur

!". E"#$% !%'%)# L*+)%"#, M.M.R

I+. 466.662

-embusan disampaikan kepada $th :

2. "dr. +abid 'ela$anan Medik4. "dr. +abid 'enunang Medis

3. "dr. +abid +eperawatan7. "dr. +abag /dum dan +euangan. "dr. +etua +omite Medik. "dr. +etua +omite +eperawatan=. "dr. +etua +omite Mutu dan +eselamatan !"8. "dr. +etua +omite ''I !umah "akit5. "eluruh +epala Instalasi; +etua 'anitia26. 'er tinggal

di !"M. /hmad Dahlan +ota +ediri


4/6

KEBIJAKAN

PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF

DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN KOTA KEDIRI

A. KEBIJAKAN UMUM

2. !umah "akit '*+ 47 Aam merupakan !umah "akit $ang

men$elenggarakan pela$anan kegawatdaruratan maternal neonatal secara

komperehensi& dan terintegrasi 47 am.

4. Dalam melaksanakan tugasn$a, setiap petugas waib memenuhi kebutuhan

dalam +3 (+eselamatan dan +esehatan +era)

3. "emua petugas waib memiliki i@in sesuai ketentuan; peraturan perndang

ndangan $ang berlaku.

7. "etiap petugas harus bekera sesuai standart pro&esi, standart prosedur

operasional $ang berlaku, etika pro&esi, etiket, serta menghormati hak pasien.. Men$ediakan tenaga harus mengacu pada pola ketenagaan

. 'encatatan kecelakaan atau kegagalan dan mekanisme pelaporan kepada

$ang berwenang mengacu pada prosedur keselamatan pasien ('atient "a%et$)

!umah "akit muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota +ediri +ediri.

=. ntuk melaksanakan koordinasi dan e%aluasi, waib dilaksanakan rapat rutin

bulanan minimal satu bulan sekali

8. "etiap bulan waib membuat laporan

5. !uang lingkup pela$anan kesehatan maternal dan neonatal meliputi:

a. 'ela$anan +esehatan Maternal Dan eonatal Cisiologis

b. 'ela$anan +esehatan Maternal Dan eonatal Dengan !esiko -inggic. 'ela$ana Ginekologis.

26. 'ela$anan kesehatan maternal dan neonatal harus dilengkapi dengan

'ela$anan 'enunang Medik meliputi 'ela$anan Darah, 'encitraan dan

Baboratorium.

22. 'ela$anan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan

!umah "akit.

24. Bokasi kamar bersalin harus dekat dengan kamar operasi.

23. /dan$a &asilitas isolasi bagi ibu dan ba$i $ang terkena in&eksi

27. 'encegahan dan 'engedalian In&eksi osokomial harus mengacu pada

'rogram 'encegahan dan 'engedalian In&eksi di !umah "akit muhammadi$ah

+ota +ediri +ediri.

2. "etiap petugas harus berusaha untuk mengurangi morbiditas ibu hamil dan ba$i

baru lahir.

2. "etiap petugas waib memiliki kemampuan untuk memberikan pen$uluhan

kepada ibu hamil dengan masa perawatan antenatal, persalinan dan postnatal.

2=. pa$a pela$anan '*+ meliputi :

a. "tabilisasi di GD dan persiapan untuk pengobatan de&initi

b. 'enanganan kasus gawat darurat oleh -im '*+ !" diruang tindakan#

c. 'enanganan operati& cepat dan tepat meliputi laparaomi dan sectiocaesarea#

d. 'erawatan intensi& ibu dan ba$i#

e. 'ela$anan asuhan ante natal risiko tinggi

28. Aenis ketenagaan sebagai pen$elenggara '*+ 47 am di !umah "akit

muhammadi$ah +ota +ediri diharapkan memiliki -im '*+ Ideal terdiri dari

Dokter "pesialis bstetri dan Ginekologi, Dokter "pesialis /nak, Dokter


5/6

"pesialis /nesthesi, Dokter IGD terlatih , ?idan , 'erawat 'etugas

Baboratorium; pela$anan pemeriksaan penunang, pekar$a kesehatan, dan

seorang petugas administrasi.

25. -im '*+ 47 am mempun$ai tugas meliputi :

a. Merencanakan usulan pen$usunan kebiakan 'rogram '*+ 47 am serta

pengembangann$a dalam upa$a menurunkan /ngka +ematian Ibu (/+I) dan

/ngka +ematian ?a$i (/+?) di Indonesia#

b. Mempersiapkan sumber da$a manusia dalam la$anan '*+ di !umah

"akit muhammadi$ah +ota +ediri

c. Membantu dalam pembinaan manaemen dan teknis '*+#

46. Melakukan monitoring dan e%aluasi pelaksanaan la$anan '*+ di !umah

"akit muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota +ediri.

42. "etiap keadian kematian maternal dan perinatal harus segera dilaporkan ke

Dinas +esehatan setempat melalui +epala Instalasi !ekam Medis dan

In&ormasi +esehatan dalam waktu 2E47 am serta segera membuat laporankronologis tentang kematian tersebut.

44. "etiap pegawai baru di !umah "akit muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota

+ediri +ediri waib mengikuti orientasi secara umum dan orientasi secara

khusus di bagian kebidanan dan 'erinatal !isti.

43. ?a$i $ang dirawat di !umah "akit muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota +ediri

diperbolehkan pulang sesuai instruksi Dokter "p./

47. ?ila kondisi ba$i belum optimal dan ibu sudah stabil , maka ibu diiinkan pulang

terlebih dahulu dengan in&ormasi $ang lengkap sesuai intruksi dokter "p.G.

4. 'roses serah terima ba$i antara petugas dan orang tua ba$i dilakukan dengan

cara kon&irmasi identitas ba$i.4. ?a$i baru lahir harus diberi /si tetapi pada keadaan tertentu ba$i dapat diberi

susu &ormula khusus atas instruksi Dokter "p./.

4=. 'endistribusian susu &ormula dilakukan di nit 'erinatal !isti dalam waktu 47

am.

48. 'en$eterilan alat minum ba$i di nit 'erinatal !isti dilakukan dengan

menggunakan alat ltra%iolet "terili@ation

45. "emua /si $ang sudah di perah disimpan dalam kulkas dengan suhu tertentu.

36. 'ela$an '*+ di !umah "akit muhammadi$ah /hmad Dahlan +ota +ediri

$ang lainn$a berupa:

a. !awat Gabung ibu dan ba$i

b. Inisiasi Men$usui Dini dan /si *ksklusi&

c. 'erawatan Metode +anguru pada ba$i dengan ??B!

d. !umah "akit "a$ang Ibu dan ?a$i

e. 'elaksanaan !uukan.

B. KEBIJAKAN KHUSUS

2. ?ila Dokter "p.G dan Dokter "p./ tidak ada ditempat maka kasus maternal

dan neonatal akan diruuk sesuai M ruukan dan persetuuan keluarga dengan

mengikuti mekanisme ruukan sesuai enang pela$anan.


6/6

4. +asus Maternal dan eonatal dengan risiko tinggi serta membutuhkan &asilitas

lebih lengkap akan diruuk sesuai M ruukan dengan persetuuan keluarga

dan mengikuti mekanisme ruukan sesuai enang pela$anan.

Ditetapkan di : +ediri

'ada tanggal : 62 Mei 462

Direktur

!". E"#$% !%'%)# L*+)%"#, M.M.R

I+. 466.662

-embusan disampaikan kepada $th :

2. "dr. +abid 'ela$anan Medik4. "dr. +abid 'enunang Medis3. "dr. +abid +eperawatan7. "dr. +abag /dum dan +euangan. "dr. +etua +omite Medik. "dr. +etua +omite +eperawatan=. "dr. +etua +omite Mutu dan +eselamatan !"8. "dr. +etua +omite ''I !umah "akit5. "eluruh +epala Instalasi; +etua 'anitia

26. 'er tinggaldi !"M. /hmad Dahlan +ota +ediri

Kebijakan Ponek Di Rsm

Documents

Transcript of Kebijakan Ponek Di Rsm