6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

21
KEBIJAKAN DAN STRATEGI IMPROVEMENT COLLABORATIVE PONED-PONEK Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Ibu Jakarta, 11 Maret 2014 Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan

description

free

Transcript of 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Page 1: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

KEBIJAKAN DAN STRATEGI IMPROVEMENT

COLLABORATIVE PONED-PONEK

Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Ibu

Jakarta, 11 Maret 2014

Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan

Page 2: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

REKAPITULASI PUSKESMAS

Page 3: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

REKAPITULASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN KATEGORI RUMAH

SAKIT

Page 4: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

REKAPITULASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN KELAS RUMAH

SAKIT

SUMBER : http://202.70.136.52/rsonline/report/report_by_catrs.php

Page 5: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Masyarakat

Yankes Tk.1

Yankes Tk.2

Yankes Tk. 3

UK Masyarakat UK Perorangan

Perawatan mandiri

PuskesmasPustu, Poskesdes

Praktik swastaDokter, Bidan

RS Kab/ KotaBKPM, BKMM, BKOM

Praktik SpesialisKlinik

RSUP/ RS Propinsi

Praktik Spesialis Konsultan

UK Bersumberdaya Masyarakat

PuskesmasPustu, Poskesdes

Dinkes Kab/ KotaBKPM, BKMM, BKOM, Labkesda

Kemkes/ Dinkes Propinsi

Posyandu, Dasawisma

PONED

PONEK

PONEK

SISTEM RUJUKAN UPAYA KESEHATAN

Page 6: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Pusat Rujukan kabupaten /kota

Pusat Rujukan Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

RS di Kabupaten/kota, balai

Puskesmas DPMKlinik

BPM

RS di Kabupaten/kota, balaiPusat

Rujukan

ProvinsiRujukan

Regional 4

Rujukan Regional

1

Rujukan Regional

2

Rujukan Regional

3

Rujukan Regional

5

Primer (GK)

Rujukan Sekunder

Rujukan Tersier (tidak berlaku pada daerah dengan kondisi tertentu)

Keterangan:

PONED

PONEK

PONEK

PONEK

REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN TERSTRUKTUR & BERJENJANG

Alur Rujukan Regional

Page 7: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Strategi

Sistem Rujuka

n

Monitoring dan

evaluasi

Perbaikan manajemen Dinkes Prov,

Kab,Kota

Perbaikan manajemen

RS Kab, Kota, Prov

Perbaikan manajemen

PKM

Perbaikan koordinasi

lintas sektor

Perbaikan sistem

jaringan informasi

manajemen rujukan

Pelatihan

STRATEGI SISTEM RUJUKAN

Page 8: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Klasifikasi Jenjang Rujukan

8

KLASIFIKASI SISTEM RUJUKAN

Page 9: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

NO

KRITERIA RS RUJUKAN Tk PROP

RS RUJUKAN REGIONAL

RS RUJUKAN Tk KAB/KOTA

1. KELAS RS A / B B / C C / D

2. LOKASI MUDAH DIJANGKAU

MUDAH DIJANGKAU

MUDAH DIJANGKAU

3. KEPEMILIKAN BLU/BLUD BLUD BLUD

4. TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR

5. ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR

6. AMBULANS AMBULAN SPGDT AMBULAN SPGDT AMBULAN SPGDT

7. JEJARING KOMUNIKASI SDH ADA CALL CENTRE

SDH ADA CALL CENTRE

SDH ADA CALL CENTRE

8. SIMRS ADA ADA ADA

Kriteria rs rujukan

Page 10: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

NO KRITERIA PKM RUJUKAN Tk KECAMATAN

1. JENIS RAWAT INAP

2. SPESIFIKASI PELAYANAN MAMPU PONED

3. LOKASI MUDAH DIJANGKAU/STRATEGIS

4. TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR

5. ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR

6. AMBULANS ADA & BERFUNGSI

7. JEJARING KOMUNIKASI SDH ADA ‘CALL CENTRE‘

8. SIMPUS ADA

KRITERIA PUSKESMAS RUJUKAN

Page 11: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

1.Regionalisasi Pelayanan Obstetri dan Neonatal.

2.RS mampu PONEK 24 jam di masing –masing kab / kota.

3.Pembinaan Puskesmas PONED oleh RS kab / kota yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kab / kota setempat.

KEBIJAKAN PONEK DI RS

Rumah Sakit mampu PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang mampu

menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal

secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam

seminggu.

PROGRAM PONEK DI RS

Peningkatan kemampuan layanan kesehatan PONEK di

RS Kab/Kota

AKB menjadi 24/1000 KH dan

AKI menjadi 118/100.000 kh

TUJUAN

TARGET/

SASARAN 2014

11

Page 12: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Jangka Panjang

• Peningkatan mutu SDM (preservice training) perbaikan mutu pendidikan kesehatan

• Standarisasi alat

• Standarisasi obat

• Standarisasi prosedur operasional

12

Strategi percepatan penurunan AKI dan AKB melalui Pelayanan Obstetri dan Neonatal

Emergensi

1

2

3

4

Page 13: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Strategi percepatan penurunan AKI dan AKB melalui Pelayanan Obstetri dan Neonatal

Emergensi

Jangka Pendek

• Peningkatan jejaring rujukan mulai dari Pra-Puskesmas, Puskesmas PONED dan RS PONEK

Gerakan Nasional Sayang Ibu untuk lebih menggalang

komitmen Pemda

13

2

1

Page 14: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

INPUT :Sarana, Prasarana, Alat

SDM

PROCESS : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan• POKJANAS PONEK dan PONED

• Provincial Trainer• Tim PONEK di RS dan Kab/Kota & PONED di pusk

• Peningkatan Kompetensi RS mampu PONEK & Pusk PONED • MONEV dan BIMTEK terhadap RS yang telah dilatih PONEK dan Puskesmas yg

dilatih PONED • Pembentukan sistem rujukan PONEK - PONED Improvement Collaborative

STRATEGI BINA UPAYA KESEHATAN

OUTCOME:Peningkatan Pelayanan Program PONEK - PONED

IMPACT :Menurunnya AKB dan AKI

OUTPUT : Kab/Kota yang mampu melaksanakan PONEK - PONED

Page 15: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

• Penyusunan buku Pedoman Manajemen Penyelenggaraan PONEK 24 Jam di RS Kab/Kota

• Bimbingan teknis terhadap RS yang sudah dilatih Ponek

• Lokakarya Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui strategi Making Pregnancy Safer (MPS)

• Pedoman Penyelenggaraan PONEK 24 Jam di RS Kab/Kota

Kegiatan yang Sudah Dilakukan

15

Page 16: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Lanjutan......

•Regional Trainer dan Provincial Trainer tingkat propinsi

•Workshop Upaya Peningkatan Program PONEK

• Improvement Collaborative•Monitoring dan Evaluasi

16

Page 17: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

DUKUNGAN UNIT-UNIT TERKAIT DALAM MENURUNKAN AKI & AKB

17

Program PONEK di

RS

Puskesmas PONED

Kementerian Kesehatan RI

BKKBN

Profesi terkait

(POGI,IDAI,IDSAI,IBI,PPNI)

Dinas Kesehatan

Provinsi, Kab, Kota

Pokja Satgas GSI

Sektor pendidikan terkait (Fak kedokteran,

Akbid, Akper)

RS Swasta, RB,

Dokter/Bidan Prakarsa swasta

PEMDA Provinsi/Kab

termasuk regulasi dana

Page 18: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

•Solusi masalah kesehatan

•Kerjasama perbaikan kinerja dan kualitas

•Intervensi berdasarkan bukti atau praktik terbaik

•Pemberdayaan mitra kerja

•Perbaikan kinerja dan kualitas secara mandiri (self-assessment) dan on the job training

1.Memetakan permasalahan 2.Menentukan pengampu program3.Temu kordinasi Tim Kolaborasi Perbaikan4.Menentukan institusi medik/fasilitas kesehatan

untuk penerapan kolaborasi perbaikan4.Temu kordinasi Tim Kolaborasi Perbaikan

provinsi-kabupaten/kota-fasilitas kesehatan5.Menerapkan evidence-based intervention and

best practices di fasilitas kesehatan6.Membina/membangun jejaring7.Melakukan bimbingan teknis8.Melakukan temu kerja dan penilaian berkala9.Membantu diseminasi atau replikasi hasil

perbaikan kinerja dan kualitas

Target Kolaborasi Perbaikan

Mekanisme Kolaborasi Perbaikan

18

Page 19: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

RUANG LINGKUP PELAYANAN PONEK DI RS

Unit Gawat Darurat (UGD)

Kamar Operasi / Ruang Tindakan

Ruang Perawatan

Secara singkat dapat dideskripsikan sebagai berikut:• Terbentuknya TIM PONEK TERPADU 24 Jam/ 7hari/minggu• Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk pengobatan definitif.• Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang

tindakan.• Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan seksio

saesaria.• Perawatan intermediate dan intensif ibu dan bayi.• Pelayanan Asuhan Ante Natal Risiko Tinggi.

Disesuaikan dengan kelas

masing-masing RS

Page 20: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

STANDAR MINIMAL KRITERIA RS MAMPU PONEK

RS kelas A seharusnya mampu memberikan Pelayanan Kesehatan Maternal Risiko tinggi dan Neonatal Risiko tinggi pada level IIIA,

sehingga dapat disebut juga RS

MAMPU PONEK PLUS

Untuk RS tipe B, C dan D yang sudah MAMPU

PONEK

Untuk RS tipe A, B, C dan D yang belum mencapai standar minimal kriteria RS PONEK berdasarkan Standar Kinerja Klinis,

maka RS tersebut menyandang kriteria RS BELUM MAMPU PONEK

yang memerlukan perhatian khusus dan

bimbingan serta didorong untuk segera

memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di RS nya sehingga mampu memperoleh kriteria RS

MAMPU PONEK.

Page 21: 6 Kebijakan Dan Strategi IC PONED PONEK Dit BUKR

Terima kasihTerima kasih

© 2014, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan- Kemeneterian Kesehatan