KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

11
Pertemua n KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL 11

description

11. KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL. Pertemuan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Page 1: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Pertemuan

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

11

Page 2: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Suatu negara tidak munkin terlepas dari pengaruh ekonomi global saat

ini. Setiap negara memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda dengan negara lain. Hal tersebut mendorong terjadinya

perdagangan internasional. Setiap negara memberlakukan kebijakan

perdagangan yang diberlakukan di negara lain. Kebijakan tersebut

diantarany, yaitu kebijakan proteksi, kebijakan perdagangan beba, dan

kebijakan dumping.

Page 3: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Kebijakan ProteksiKebijakan proteksi dapat dilakukan dengan caracara sbb:

a. Pelarangan import barng tertentu merupakan pelarangan atau pembatasan impor batang-barang tertentu, terutama barang yang diproduksi di dalam negeri yang dianggap memiliki daya saing lemah.

b. Penetapan tarif impor merupakan tarif tinggi yang dibebankan kepada barang-barang impor agar dapat mengurangi barang-barang impor masuk ke pasar dalam negeri.

c. Penetapan kuota impor merupakan pembatasan jumlah impor barang tertentu.

Page 4: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

2. Kebijakan Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas merupakan perdaganganyang dilakukan antara suatu negara dan negara

lain tanpa ada hambatan-hambatan, sepertipengenaan tarif, bea, dan kuota. Oleh karena

dalam perdagangan bebas tidak ada hambatan, harga akan ditentukan hukum ekonomi, yaitu kekuatan antara permintaan dan penawaran.

Page 5: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

3. Kebijakan (Politik) Dumping

Kebijakan / politik dumping merupakanPolitik dagang yang menetapkan hargajual di luar negeri lebih murahdibandingkan dengan harga jual didalam negeri untuk jenis barang yangsama.

Page 6: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

4. Tarif

Pembebanan pajak atau custom dutiesTerhadap barang-barang yang melewatibatas suatu negara,

Page 7: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Penggolongan Tarif

1). Bea Ekspor2). Bea Transitor3). Bea Impor

Page 8: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perbedaan Tarif Menurut Jenisnya

1). Ad Valorem duties, yaitu bea pabean yang tingginya dinyatakan dalam presentasi dari nilai barang yang dikenakan tersebut

2). Spacific duties, yaitu bea pabean yang tingginya dinyatakan untuk tiap ukuran fisik dari barang.

3). Compound, yaitu bea yang merupakan kombinasi antara specific dan ad. Valorem.

Page 9: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Efek Tarif

1). Efek terhadap harga2). Efek terhadap konsumsi3). Efek terhadap produksi4). Efek terhadap pendapatan5). Efek terhadap retribusi pendapatan

Page 10: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

5. Kuota

Kuota adalah Pembatasan jumlah barangYang boleh masuk (kuota impor) dan jumlah Barang yang boleh keluar (kuota ekspor)

Page 11: KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Uji Kemampuan

1. Sebutkan dan jelaskan kebijakan perdagangan internasional !

2. Sebutkan dan jelaskan penggolongan tarif!

3. Apakah yang disebut dengan Kuota?