Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi...

35
Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019 Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid, MH.Kes. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Transcript of Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi...

Page 1: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit

Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019

Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid, MH.Kes.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Page 2: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

• Akreditasi Puskesmas• Akreditasi Rumah Sakit

PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

PENINGKATANAKSES

PENINGKATANMUTU

• Penguatan Sistem Rujukan• Pengembangan Pelayanan• Inovasi• Kompetensi SDM• Pemenuhan Sarpras, Alkes dan

Kompetensi SDM

PelayananKesehatan

yang Berkualitas

R E G U L A S I

S I S T E M I N F O R M A S I

Page 3: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

MUTU DAN KESELAMATAN

PASIEN

PENDIDIKAN

PENELITIAN

PELAYANAN

Tata kelola organisasi yang baik

Tata kelola klinikyang baik

FUNGSI RUMAH SAKIT

Page 4: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATANDIMENSI MUTU

AMAN

ADIL

BERORIENTASIPASIEN

EFISIEN

TEPAT WAKTU

EFEKTIF

INTEGRASI

kMal

menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan pemberi pelayanan, sertamenyediakan yankes untuk seluruh siklus kehidupan

menyediakan pelayanan kesehatan yang berbasisbukti kepada masyarakat

meminimalisasi terjadinya kerugian (harm), cederadan kesalahan medis yang bisa dicegah

kepada mereka yang menerima pelayanan

mengurangi waktu tunggu dan keterlambatanpemberian pelayanan kesehatan

menyediakan pelayanan yang seragam tanpa membedakan jeniskelamin, suku, etnik, tempat tinggal, agama, sosial ekonomi

menyediakan pelayanan yang sesuai dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-nilai individu

Optimalkan Sumberdaya yang ada, tanpa pemborosan bahan 7

Page 5: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Kepmenkes 1031/2005tentang pedoman etik penelitian

Kepmenkes 7/2016tentang komisi etik penelitian dan pengembangan

UU no 44/2009, Pasal 46 Rumah Sakit bertanggung jawab secara hukumterhadap semua kerugian yang ditimbulkan ataskelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit.

UU 44/2009, Pasal 37 (1) Setiap tindakan kedokteran yang dilakukan di

Rumah Sakit harus mendapat persetujuanpasien atau keluarganya.

(2) Ketentuan mengenai persetujuan tindakankedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan

UU 44/2009, Pasal 32Hak pasien

DASAR HUKUM

Page 6: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

ClinicalGovernance

Clinical audit

Education & Training

Riskmanagement

Account-ability

Research &development

ClinicalEffective-

ness

ELEMEN-ELEMEN PADA TATA KELOLA KLINIK

Presenter
Presentation Notes
Elemen clinical governancer terdiri atas : Clinical audit Clinical Effectiveness Research and development Accountability Risk Management Education and training Sedangkan pilar clinical governance terdiri atas 4 pilar: Consumer value Clinical performance and evaluation Clinical risk Professional development and management
Page 7: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

PenelitianKesehatan Non-eksperimental

Penelitian sumberdaya kesehatan

PenelitianKesehatan

eksperimental

hanya oleh penelitidari lingkungan rumah sakit

peneliti, baik dari dalammaupun luar rumah sakit

peneliti, baik dari dalammaupun luar rumah sakit

PENELITIAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Presenter
Presentation Notes
penelitian kesehatan non-eksperimental terhadap pasien rumah sakit dapat dilakukan oleh peneliti, baik dari dalam maupun luar rumah sakit. penelitian kesehatan eksperimental, yaitu penelitian dengan suatu perlakuan tertentu terhadap pasien rumah sakit hanya dapat dilakukan oleh peneliti dari lingkungan rumah sakit, kecuali penelitian tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan peneliti dari lingkungan rumah sakit. penelitian yang berkaitan dengan sumber daya kesehatan rumah sakit dapat dilakukan oleh peneliti, baik dari dalam maupun dari luar rumah sakit.  
Page 8: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

PEDOMAN PENELITIAN

POTENSI MASALAH DAN PERLU PERLINDUNGAN

HAK PASIEN DAN KELUARGA

• Penelitian klinis• Uji klinik tujuan terapeutik• Uji diagnostik• Penelitian klinis observasional

lain• Penelitian dengan Rekam medis• Survei• Penelitian lain tanpa subyek

manusia *

PENELITIAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Page 9: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

PEDOMAN PENELITIAN

ruanglingkup

penelitian

Persyaratanmendapatkan

EthicalClearance

Izin penelitian

monitoringpenelitian

tata kelolapenelitian

lainnya

PEDOMAN PENELITIAN

Page 10: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Menghormati Martabat Manusia

Risiko harus diminimalkan

Pemilihan subjek penelitian secara acak

Peneliti mendapatkan informasi lengkap dan bebas memberikan informed consent

Privasi dan kerahasiaan dilindungi

Keselamatan dan Kesehatan peserta penelitian harus dimonitor

Penelitian eksperimental harus disediakan tempat kontak

Kelompok rentan harus diproteksi lebih ketat (anak-anak, wanita hamil, narapidana,dll)

ASAS DALAM PEDOMAN PENELITIAN

Page 11: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Semua penelitian kesehatan yang mengikutsertakanrelawan manusia sebagai subjek penelitian wajib memiliki

Ethical Clearance (Etik Penelitian Kesehatan) yang dibuatberdasarkan pada tiga prinsip etik yaitu menghormati

harkat martabat manusia (respect for person), berbuat baik(beneficence), dan keadilan (justice).

ETHICAL CLEARANCE

Page 12: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

• Dibentuk oleh Direktur

• Dalam melaksanakan fungsinya, KEPK bersifat independenyang bebas dari pengaruh atau tekanan politik, lembaga,profesi, kelompok, pribadi, industri atau pasar. Independensitersebut meliputi aspek komposisi anggota, tata kerja, prosespengkajian dan pengambilan keputusan.

KEPK (Komite Etik Penelitian Kesehatan)

KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN

Presenter
Presentation Notes
Komite Etik Penelitian bertugas: melakukan kajian dari aspek moral, etika, hukum, serta kearifan lokal terhadap setiap permohonan penelitian yang diajukan; membahas hasil review; meneliti isi persetujuan (informed consent) dari subyek penelitian; meneliti ethical clearence yang berasal dari komite etik diluar rumah sakit; memberikan ethical clearance terhadap proposal penelitian; melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian yang telah memperoleh persetujuan etik; merekomendasikan penghentian sementara atau tetap terhadap pelaksanaan penelitian kesehatan yang menyimpang atau tidak sesuai dengan protokol penelitian yang telah memperoleh izin; melakukan penilaian kelayakan dari aspek moral, etika, hukum, dan kearifan lokal yang diberikan oleh komisi etik diluar rumah sakit; melakukan sosialisasi pedoman etika penelitian; melakukan pelatihan etika penelitian di lingkungan rumah sakit; dan membuat laporan kegiatan kepada Direktur.
Page 13: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Proposal penelitian

Direktur RS

KOMITE ETIK PENELITIAN

KOMITEMEDIK

• Penelitian disetujui• Penelitian ditolak

PROSEDUR PENGAJUAN PENELITIAN DI RS

Presenter
Presentation Notes
Prosedur pengajuan: Setiap proposal penelitian kesehatan yang diajukan akan dikaji lebih dahulu oleh Komite Etik Penelitian Rumah Sakit, sebelum mendapatkan izin dari Direktur. Kajian oleh Komite Etik Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi aspek moral, etika, hukum, dan kearifan lokal. Jika dipandang perlu, Komite Etik Penelitian dapat meminta bantuan Komite Medik untuk ikut mengkaji mengenai keuntungan dan risiko (benefits and risks) dari penelitian eksperimental. Hasil kajian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) disampaikan kepada Direktur untuk dijadikan acuan bagi penentuan diterima atau ditolaknya penelitian tersebut dilaksanakan di rumah sakit. Apabila penelitian diterima maka izin penelitian akan diberitahukan kepada pemohon dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan. Dalam hal penelitian ditolak maka ditolak maka penolakan tersebut beserta alasannya akan diberitahukan kepada pemohon dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan.
Page 14: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

• mengajukan permohonan penelitian secara tertulis kepada Direktur;• menyertakan proposal penelitian yang menggambarkan latar belakang,

permasalahan, tujuan, manfaat, kerangka teoritis, kerangka konsep, hipotesis (bilaada), populasi yang diteliti, cara mendapatkan sampel, cara pengujian, jangkawaktu penelitian, daftar kuesioner, dan biaya yang dibutuhkan;

• menyebutkan nama-nama pembimbingnya;• menyertakan Curriculum Vitae peneliti dan pembimbingnya;• menyertakan Ethical Clearence dari Komite Etik di luar rumah sakit, bila ada; dan• melunasi biaya penelitian sesuai ketentuan yang berlaku di rumah sakit.

Dalam hal peneliti bukan berasal dari lingkungan rumah sakit maka permohonanpenelitian kesehatan harus diajukan oleh lembaga dimana peneliti bernaung.

PERSYARATAN PENELITIAN

Page 15: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

• Maksud dan tujuan penelitian• Manfaat penelitian• Ketidaknyamanan atau risiko• Prosedur penelitian (termasuk lama penelitian)• Kerahasiaan subyek• Tanggung jawab peneliti• Asuransi / ganti rugi untuk cidera tertentu yang berhubungan dengan

penelitian• Kebebasan untuk ikut / menolak / berhenti dari penelitian tanpa

mempengaruhi hubungan dokter pasien• Nomer kontak peneliti pada informed consent

INFORMED CONSENT

Page 16: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Penelitian dengan subyek;• Anak-anak• Wanita hamil• Hendaya mental• Kurang ekonomi• Kurang pendidikan

Perlu proteksiyang lebih ketat

KELOMPOK RENTAN

Page 17: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

• Obat, vaksin, produk biologi, obat tradisional, kosmetik, suplemenmakanan/kesehatan yang digunakan untuk uji klinik harus mendapatkanPersetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) dari Kepala Badan POM.

• Pengelolaan obat oleh instalasi farmasi pengadaan sd pendistribusianoleh instalasi farmasi RS

• Instrumen, akan ditentukan significant risk (SR) oleh KEPK• Spesimen, pengadaan reagen dan kit lab melalui inst farmasi rs• Pengiriman ke lab luar (karena rs belum mampu melaksanakan) melalui

lab rs, lab luar yang sudah bekerja sama dengan rs atau perjanjian MTAjika ke luar negeri

PENGADAAN OBAT DAN INSTRUMEN SERTA PENGIRIMAN SPESIMEN

Page 18: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

• Kesesuaian dengan protokol, informed consent, pemenuhan hakpasien dan keluarga, keselamatan pasien

• Konflik kepentingan• Bertentangan dengan hak pasien dan norma dalam masyarakat/pasien• Penggunaan fasiliitas dan sumber daya RS• Dilakukan oleh Komite etik penelitian RS atau bagian/instalasi diklit RS

MONITORING

Page 19: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

KONFLIK KEPENTINGAN

Integritas peneliti:Bermoral tinggi , berperilaku baik dan jujur, adil , bekerja dengan sepenuhhati dan bertanggung jawab

KERAHASIAAN SUBYEKPenyelenggara penelitian & pengembangan kesehatan berkewajibanmenjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan pribadi atau keluargaatau masyarakat yang bersangkutan

Page 20: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

• melakukan kontak dengan:• pasien rumah sakit yang telah memberikan persetujuan (informed consent) untuk

memperoleh data;• pihak lain di lingkungan rumah sakit yang diperlukan untuk memperoleh data;

• mengakses rekam medis dengan didampingi Tim Pendamping, sepanjang identitas pasientelah dirahasiakan, untuk memperoleh data anonim (anonimous data);

• melakukan tindakan eksperimental terhadap pasien rumah sakit yang telah memberikanpersetujuan (informed consent) untuk memperoleh data;

• menggunakan data dari hasil wawancara atau dari hasil perlakuan eksperimental hanyauntuk kepentingan penelitan semata.

• didampingi Tim Pendamping dari rumah sakit untuk membantu kelancaran kegiatanpenelitian.

HAK PENELITI

Page 21: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

KEWAJIBAN PENELITI• meminta izin (informed consent) lebih dahulu dari pasien yang akan diteliti• merahasiakan data yang telah diperoleh dari pasien yang diteliti• hanya menggunakan data untuk kepentingan penelitian yang telah disetujui• tidak memberikan atau mengalihkan data yang telah diperoleh kepada pihak lain• menjunjung tinggi harkat, martabat, dan hak setiap pasien subjek penelitian yang meliputi

pula hak asasinya• mentaati tata-tertib serta peraturan yang berlaku di rumah sakit• tidak melanggar moral, etika, hukum dan peraturan perundang-undangan, serta kearifan

lokal• tidak membocorkan kepada pihak lain hal-hal yang menurut sifat atau kelazimannya patut

untuk dirahasiakan• menghentikan penelitian eksperimental pada tahapan manapun apabila ditemukan hal-hal

yang dapat mengancam kesehatan pasien subjek penelitian

Page 22: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

PEMBIAYAAN PENELITIAN DAN ASURANSI

• Tidak merugikan dan membebani pasien dan atau rumahsakit

• Penelitian mengakibatkan terganggunya kesehatan, cacatatau kematian yang terjadi karena kesalahan atau kelalaianpenyelenggara penelitian

• Ketergantungan obat pasca penelitian• Fasilitas asuransi untuk penelitian?

Page 23: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

HPK 6Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab untuk melindungimanusia/pasien sebagai subjek penelitian

HPK 7Rumah sakit mempunyai sebuah komite etik penelitian untukmelakukan pengawasan atas semua penelitian di rumah sakit yangmelibatkan manusia/pasien sebagai subjeknya

SNARS 1

Page 24: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Pelayanan Pendidikan Penelitian

JakartaRumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

CONTOH DI RUMAH SAKIT

Page 25: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

DI RUMAH SAKIT TERJADI INTEGRASI

DATA DALAM JUMLAH BESAR

1. APLIKASI KESEHATAN

2. TEKNOLOGI KESEHATAN

3. PERANGKAT KESEHATAN

4. DATA PASIEN

Page 26: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

INTEGRASI APLIKASI, TEKNOLOGI, SENSOR & DATA KESEHATAN DALAM JUMLAH BESAR

Page 27: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

INISIATIF RSJPD HARAPAN KITA

STANDARISASIINTEGRASI &

INTEROPERABILITYBIG DATA

ANALISA BERBASIS BIG DATA

TERINTEGRASI

Page 28: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

Contoh Data RS

Page 29: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,
Page 30: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,
Page 31: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,
Page 32: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,
Page 33: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,
Page 34: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,
Page 35: Kebijakan Penelitian Klinis Di Rumah Sakit · Di Rumah Sakit Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Riset Klinis, 26 Juli 2019. Dr. dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid,

TERIMA KASIH

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes@ditjenyankes

Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan