kebijakan pembangunan pertanian
-
Upload
selly-imanda -
Category
Documents
-
view
71 -
download
5
description
Transcript of kebijakan pembangunan pertanian
LOGOKEBIJAKAN PEMERINTAH
dalamPEMBANGUNAN PERTANIAN
LOGOJumlah Penduduk di
Indonesia
3 Juta/Th
LOGO
PERTANIAN DI INDONESIA
Penghasil biji-bijian nomor 6 di duniaPenghasil beras nomor 3 setelahChina dan
IndiaPenghasil kopi nomor 4Penghasil coklat nomor 2 setelah Pantai Gading
dan GhanaPenghasil lada putih nomor 3Penghasil karet alam nomor 4, Penghasil cengkehnomor 1 Penghasil sawit nomor 2
LOGO
Dari sisi impor
tahun 2010 Indonesia masih impor; Beras, gula, kedelai, gandum Jagung, ternak sapi, tepung telur, susu bubuk, Makanan olahan, singkong dan kacang tanah
LOGO
Tujuan Kebijakan Pertanian
Memajukan pertanian Mengusahakan agar pertanian mjd lbh produktif Meningkatnya produksi & efisiensi produksi Tingkat pendapatan petani meningkat Tingkat kesejahteraan petani & masyarakat meningkat
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, dll
LOGO
kebijakan pemerintah pada sektor pertanian diperlukan karena beberapa hal:
untuk stabilisasi harga input dan output
kegagalan pasar timbul karena eksternalitas.
Beberapa bentuk intervensi pemerintah seperti pajak, subsidi, pengawasan regulasi perlu ditetapkan sehingga biaya penerimaan akan sepenuhnya menggambarkan biaya eksternalitas.
LOGO
Kebijakan pemerintah Indonesia di bidang pertanian mencakup beberapa hal:
kebijakan harga kebijakan perdagangan Kebijakan subsidiKebijakan strukturalKebijakan pengaturan Kebijakan fasilitasKebijakan intervensi
LOGO
www.themegallery.com
Tujuan kebijakan harga:
Mengurangi ketidakstabilan harga dan pendapatan
Memberikan manfaat kepada konsumen karena terjaminnya penawaran dan mencukupi kebutuhan bahan baku industri
Meningkatkan swasembada pangan sehingga mengurangi ketergantungan impor, menghemat devisa, dan memperbaiki neraca pembayaran
Menjaga stabilitas politik
LOGO
Kebijakan Harga
Ex; Kebijakan pd komoditas beras
o Kebijakan harga minimum (melindungi petani)o Kebijakan harga maksimum (melindungi
konsumen)
LOGO
Kebijakan perdagangan
Tujuan: Memperlancar atau menghambat pemasaran komoditi dari suatu wilayah ke wilayah yang lain.
Kebijakan perdagangan merupakan suatu pembatasan yang diberlakukan pada impor dan ekspor suatu komoditas
Untuk impor, dg pemberlakuan tarif impor dan kuota impor untuk membatasi jumlah yang diimpor dan meningkatkan harga domestik di atas harga dunia
Untuk ekspor, dg pajak ekspor dan kuota ekspor untuk membatasi barang yang di ekspor dan mengkonsdisikan harga domestik yang lebih rendah dari harga dunia.
LOGO
Kebijakan Subsidi
Subsidi bagi petani, misalnya subsidi pupukSubsidi bagi agroindustri, misal subsidi minyak
tanah, BBM
Berpengaruh;
Menurunkan biaya produksi & meningkatkan penawaran.
LOGO
Kebijakan Struktural
Perbaikan prasarana pertanian Pengenalan teknologi pertanian Penyuluhan pertanian Pengusahaan alat-alat pertanian
LOGOKebijakan pengaturan
Pelaksanaan kekuatan kebijaksanaan pemerintah dgn menggunakan UU, peraturan, ketetapan yg berkenaan dgn perekonomian & niaga
Maksud : Menjaga keselamatan industri dlm negeri/dlm
persaingan Perlindungan kepentingan & kesehatan kons Menciptakan kondisi perdagangan efektif &
lancar Meningkatkan pendptn pemerintah
LOGO
www.themegallery.com
Pencegahan praktek persaingan tdk wajar & monopoli yg tdk wajar
Pengaturan kelancaran perdag & jasa yg diperlukan
Perlindungan konsumen Pengaturan barang Bantuan kemajuan perekonomian & sosial
Maksud :
LOGO
Program Fasilitas
Investasi & kreditPengadaan fasilitas penyimpananLayanan informasi & berita pasarPenelitian tataniagaPendidikan & penyuluhan tataniaga
LOGO
www.themegallery.com
Guna Informasi Pasar
Produsen : Merencanakan investasi & keputusan struktur usaha Mengarahkan produksi & penjualan hasil Merencanakan pembelian sarana produksi
Lembaga pemasaran Menentukan tempat & waktu pembelian & penjualan Kebijaksanaan pembiayaan & kredit pemasaran Memperlancar proses pemasaran
Konsumen Bisa memilih brg yg akan dibeli sesuai jenis, kualitas,
tempat, harga & waktu yg diinginkan
LOGO
Program Intervensi
Pemerintah ikut secara langsung dlm mslh2 pemasaran brg-brg yg dianggap penting bagi kesejahteraan penduduk
Tujuan : meliindungi produsen & konsBULOGPN Garam
pemasaran migas, dsb
LOGO
Program Pemerintah lain
Monopoli & manipulasi oleh pemerintah Penelitian & pembangunan station percobaan Pembentukan pusat-pusat penelitian Penetapan pajak, bea cukai Marketing agreement Pengawasan produk Penjatahan barang
LOGO
Strategi Kebijakan Pertanian
Usaha pengembangan ekonomi lebih difokuskan pada sektor yang menghidupi mayoritas penduduk yaitu penduduk di pedesaan yang berprofesi sebagai petani
Program industrialisasi mestinya difokuskan pada aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan mayoritas
Pendidikan menjadi pra-syarat utama pembangunan dan ini harus dapat dijangkau olehgolongan mayoritas
Dalam pembangunan Pertanian, prioritas bukan sekedar memproduksi komoditi, tapi penciptaan nilai tambah (value added)
LOGO
Industrialisasi harus terkait dengan kepentingan petani sebagian besar hasil pertanian terutama perkebunan masih diolah di luar Indonesia,misalnya karet, crude plam oil/CPO, kakao, dll. Hal ini sebenarnya sangat mendukung industrialiasi, oleh karena itu sebaiknya produk bukan dijual sebagai barang mentah.
Terkait dengan efisiensi, program swastanisasi/privatisasi perlu persiapan, karena liberalisasi yang terburu-buru akan sangat berbahaya
Peran dan intervensi pemerintah untuk memberi prioritas pada ”mayoritas” tetap diperlukan, bukan sepenuhnya diserahkan pada “market mechanism” (invisible hand)
Perlu keseimbangan antara kepentingan pasar dan capur tangan dan atau peran pemerintah
LOGO
PERAN AGRIBISNIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
21
LOGO
Konsep Agribisnis
Paradigma baru dalam melihat pertanian sebagai suatu sistem :
(a) Pengadaan dan distribusi input pertanian
(b) Kegiatan usahatani (on farm)
(c) Kegiatan pengolahan hasil pertanian
(d) Kegiatan distribusi hasil pertanian atau pemasaran hasil pertanian, dan
(e) Lembaga layanan penunjang atau pemandu sistem.
LOGO
Tantangan Agribisnis
• Sektor pertanian dihadapkan pada persoalan-persoalan kemiskinan, tekanan penduduk, tenaga kerja yang tidak terampil, dan penyempitan lahan usahatani, dan penurunan kualitas lahan.
• Resultan dari persoalan-persoalan tersebut menyebabkan keragaan sektor pertanian selalu tertinggal dibanding sektor non-pertanian.
• Kemiskinan penduduk menyebabkan kualitas sumberdaya manusia rendah dan kurang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru.
• Di sisi lain, tekanan jumlah penduduk dengan keterampilan rendah menyebabkan sektor pertanian menjadi terbebani dengan tenaga kerja.
• Produktivitas tenaga kerja cenderung rendah, sehingga menimbulkan pengangguran tidak kentara (disguised unemployment).
LOGO
Blue Print Agribisnis
Beberapa hal yang perlu menjadi pegangan dalam pengembangan agribisnis adalah sebagai berikut:
(1)Pengembangan Industri Hulu Agribisnis
(2)Pengembangan Produk Primer
(3)Pengembangan Industri Pengolahan Hasil
(4)Pengembangan Pemasaran
(5)Pengembangan Lembaga Pendukung Agribisnis
(6)Sistem Nilai
LOGO
SUBSISTEM AGRIBISNIS HULU SUBSISTEM ONFARM
SUBSISTEM PENGOLAHAN
SUBSISTEM PEMASARAN
• Pengembangan Industri Bibit/Benih Unggul Lokal
• Pengembangan pupuk dan obat-obatan ramah lingkungan
• Pengembangan peraltan dan mesin pertanian tepat guna
• Pemanfaatan lahan tidur, konservasi lahan kritis
• Pengembangan Best Practice Farming tanaman, ternak, dan ikan
• Pengembangan dan penataan dan penguatan organisasi produksi petani
• Peningkatan nilai tukar petani
• Pengembangan industri pengolahan hasil untuk merebut nilai tambah produk pertanian bidang makanan minuman, serat, kayu, biofarmaka
• Pengembangan, penguatan, dan penataan organisasi industri pengolahan hasil, termasuk home industry.
• Pengembangan lembaga pemasaran yang dapat diakses petani lokal/kecil
• Peningkatan daya saing produk pertanian lokal di pasar global
• Pengembangan terminal dan subterminal agribisnis di sentra-sentra produksi pertanian
• Menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif untuk pengembangan investasi usaha sekala besar, menengah dan kecil.
• Menjaga stabilitas politik yang konsisten dan persisten mengembangkan sektor pertanian.
• Mengembangkan lembaga-lembaga penelitian untuk teknologi praktis di setiap subsistem agribisnis.
• Mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan bidang bisnis dan kewirausahaan di lembaga pendidikan formal dan informal.
• Mengembangkan lembaga keuangan yang dapat diakses oleh bisnis bidang pertanian hulu, onfarm, dan hilir
• Pengembangan infrastruktur agribisnis: jalan, pelabuhan, listrik, komunikasi, dan lain-lain
• Mengembangkan lembaga pengatur dan pemandu sistem agribisnis di tingkat nasional dan daerah
SISTEM NILAI HARMONISASI, SINERGI, KONSERVASI, MODERN, KOMPETITIF, BERLANJUT, KWIRAUSAHAAN
Blue Print Pengembangan Agribisnis IndonesiaBlue Print Pengembangan Agribisnis Indonesia
LOGO
TERINTEGRASITERINTEGRASI
Mengintegrasikan aktivitas hulu sampai hilir melalui pendekatan sistem yang berorientasi pada pencapaian tujuan (cybernetic), holistik dan efektif.
STRATEGI PENGEMBANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNISAGRIBISNIS
LOGO
27
Kelompok Tani Peternak sapi
Kelompok Tani Peternak sapi
Kelompok Tani Peternak sapi
Kelompok Tani Peternak sapi
Koperasi pengolahan Susu : pasteurisasi, yoghurt, packaging, dll
Konsumsi siswa-siswa SD/SMP
Program Peningkatan Gizi Program Peningkatan Gizi Siswa-siswi TK/SD Siswa-siswi TK/SD terintegrasiterintegrasi dengan program dengan program pengembangan peternakan pengembangan peternakan Sapi rakyat (dapat Sapi rakyat (dapat didanai/dibiayai dari APBD)didanai/dibiayai dari APBD)
LOGO
28
Petani Hortikultura
(organik)
Koperasi Petani : Sortasi, Grading, Packaging, dll
Produk hortikultur berkualitas tinggi
Pengembangan pertanian Pengembangan pertanian hortikultura organik hortikultura organik (Organic (Organic Farming)Farming) berkualitas tinggi dan berkualitas tinggi dan berbasis pada pemberdayaan berbasis pada pemberdayaan petani/kelompok tani dan petani/kelompok tani dan kemitraan dengan kemitraan dengan retailerretailer
LOGO
FOKUSFOKUS
Pembangunan pertanian perlu difokuskan pada komoditas unggulan, berdaya saing tinggi dan berbasis pada sumberdaya/keunggulan lokal.
STRATEGI PENGEMBANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNISAGRIBISNIS
LOGO
AffirmativeAffirmative
Pembangunan pertanian Indonesia juga harus berpihak kepada petani, nelayan, peternak dan masyarakat sekitar hutan.
STRATEGI PENGEMBANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNISAGRIBISNIS
LOGO
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
LOGOKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pendahuluan 1
Paradigma Pembangunan Pertanian2
Definisi Kebijakan Pembangunan PertanianDefinisi Kebijakan Pembangunan Pertanian3
Rumusan Kebijakan Pembangunan PertanianRumusan Kebijakan Pembangunan Pertanian4
5555 Perumusan Kebijakan PembangunanPerumusan Kebijakan Pembangunan
Pertanian
LOGOPENDAHULUAN
”Kebijakan pembangunan ekonomi di Indonesia mestinya difokuskan pada sektor yang menghidupi mayoritas penduduk yaitu penduduk yang ada di pedesaan dengan profesi sebagai petani. Pengembangan industri mestinya juga difokuskan pada aktivitas yang memiliki keterkaitan dengankepentingan mayoritas”
(Joseph E. Stighlitz (Nobel Lauret in Economics), 2004)
LOGOPARADIGMA PEMBANGUNAN PERTANIAN
Meletakan PETANI sebagai SUBYEK BUKAN Semata-mata PESERTA dalam mencapai tujuan Nasional
LOGOINTI UPAYA PEMBANGUNAN PERTANIAN/PEDESAAN
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KAPASITAS MASYARAKATKAPASITAS MASYARAKAT
MEMPERCEPATMEMPERCEPAT
PEMBERDAYAAN EKONOMI PETANIPEMBERDAYAAN EKONOMI PETANI
INTI DARI
LOGO
Menurut Samsul Bahari, persoalan pangan tidak hanya berkait dengan konsumsi dan produksi tetapi juga soal daya dukung sektor pertanian yang komprehensif.
Ada 4 aspek yang menjadi pra-syarat melaksanakan pembangunan pertanian:
(1) akses terhadap kepemilikan tanah,
(2) akses input dan proses produksi, (3) akses terhadap informasi dan pasar
(4) akses terhadap kebebasan.
PEMBANGUNAN PERTANIAN
LOGOVISI & MISI PERTANIAN
DAPAT DICAPAI MELALUI
PEMBANGUNAN STRATEGIS
LOGORevitalisasi Pertanian
Revitalisasi Revitalisasi Pertanian Pertanian
(Arifin (Arifin 20052005))
Peningkatan Kesejahteraan
petani
Peningkatan Ketahanan
Pangan
Pengembangan Agribisnis
Pengembangan SD Perikanan
Pemantapan usaha potensiSD Perikanan
LOGO DEFINISI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Menurut Kamus Webster :
Kebijakan sebagai prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan keputusan.
Kebijakan Pembangunan Pertanian adalah usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap konsekuensi-konsekuensi kebijakan pembangunan pertanian yang telah diterapkan (Sutejo,2006)
i
LOGO DIMENSI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Dalam konteks sejarah ekonomi dan pembangunan pertanian diIndonesia, telahterjadi pasang surut kehidupan petani yang menerima dampak kebijakan pada masanya.
Secara umum, petani nampaknya selalu berada pada posisi yang lemah dan termarjinalkan oleh berbagai kebijakan yang sering tidak berpihak dan tidak memberikan dampak yangnyata pada perbaikan kualitas hidupnya.
LOGO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Kebijakan Kebijakan Pembangunan Pembangunan Pertanian yang Pertanian yang baik memiliki baik memiliki
tiga unsur tiga unsur (Subejo, 2006) (Subejo, 2006)
yaitu yaitu
LOGOHAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN (Stighlitz (2004))
1
Usaha pengembangan Usaha pengembangan ekonomi lebih fokus ekonomi lebih fokus ke sektor yg ke sektor yg menghidupi mayoritas menghidupi mayoritas penduduk yaitu penduduk yaitu penduduk di pedesaan penduduk di pedesaan yg bekerja sebagai yg bekerja sebagai petanipetani
2
Program Program industrialisasindustrialisasi untuk i untuk kepentingan kepentingan MayoritasMayoritas
3
Pendidikan Pendidikan sebagai syarat sebagai syarat utama harus utama harus dapat dijangkau dapat dijangkau oleholehGolongan Golongan mayoritasmayoritas.
LOGO HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
(Stighlitz (2004))
4
Dalam Dalam pembangunapembangunan pertanian n pertanian prioritas prioritas bukanlah bukanlah menghasilkan menghasilkan komoditi komoditi tetapi tetapi menciptakan menciptakan nilai tambah nilai tambah ((value added)value added)
5
Indutrialisasi Indutrialisasi harus terkait harus terkait dengan dengan kepentingan kepentingan petanipetani
6
Perlu Perlu keseimbangan keseimbangan antara antara kepentingan kepentingan pasar dan pasar dan campur campur tangan serta tangan serta peran peran pemerintahpemerintah
LOGO RUMUSAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Beberapa rumusan kebijakan pembangunan sektor pertanian yang penting selama empat tahun terakhir yang disusun berdasarkan hasil kajian sebagai berikut:
(1) Kebijakan Pengendalian Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Non Pertanian;
(2) Kebijakan Reservasi Lahan Sawah di Jawa; (3) Kebijakan Kemandirian Pangan Nasional; (4) Kebijakan Penentuan Harga Dasar Pembelian Gabah; (5) Kebijakan Peningkatan Tarif Gula untuk Meningkatkan
Pendapatan Petani Tebu; (6) Kebijakan Harga Air Irigasi; (7) Kebijakan Tarif Impor Paha Ayam dalam Melindungi
Industri Perunggasan Nasional; (8) Kebijakan Tata Niaga dan Distribusi Pupuk Bersubsidi di
Indonesia;
(9) Kebijakan Percengkehan Nasional.
LOGO
Yudohusodo (2004), menyarankan bahwa dalam perumusan kebijakan pembangunan pertanian ke depan perlu dirumuskan kebijakan ”modernisai pertanian”, dimana kebijakan tersebut secara operasional perlu didukung beberapa prasyarat mendasar yaitu:
(1) Pemberian kepada setiap keluarga petani luasan lahan yang memenuhi skala ekonomi (mikro) untuk menjadi sejahtera (note: bandingkan dengan kasus Jepang, untuk hidup layak petani minimal perlu mengelola lahan 3 ha),
(2) Mekanisasi dalam rangka optimalisasi tenaga kerja,
PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
LOGO
(3)Pembangunan pertanian dilakukan secara agribisnis untuk menjadikan para petani berpikir dan bekerja secara ekonomis agar dapat meningkatkan kesejahteraannya,
(4) Meningkatkan antara kesempatan kerja pertanian dan kesempatan kerja di luar pertanian didesa-desa melalui pembangunan agro-industri agar ketahanan ekonomi rakyat meningkat, dan
(5) Membangun desa-desa menjadi pusat-pusat kegiatan ekonomi
Lanjutan
LOGO
www.themegallery.com
Usaha-usaha Meningkatkan Hasil Pertanian
LOGO