KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi...

38
KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA PENGELOLAAN DAS KE DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH DIREKTORAT PERENCANAAN DAN EVALUASI PENGENDALIAN DAS DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Depok, 17 Juli 2019

Transcript of KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi...

Page 1: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA PENGELOLAAN DAS KE DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH

DIREKTORAT PERENCANAAN DAN EVALUASI PENGENDALIAN DASDIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANDepok, 17 Juli 2019

Page 2: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

1GAMBARAN UMUM

PENGELOLAAN DAS DI INDONESIA

Page 3: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

Pengelolaan DAS (PDAS) adalah upaya manusia dalam mengendalikan hubungan timbal balik antara

aktivitas manusia dengan sumberdaya alam (terutama lahan, vegetasi dan air) di dalam DAS untuk

mendapatkan manfaat sekaligus menjaga kelestarian DAS serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu

kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,

menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut

secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut

sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan (PP

37/2012

Page 4: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

DAS LAIN

DAS WILAYAH DARATAN DIBAGI HABISDALAM WILAYAH DAS/SUBDAS

DAERAH ALIRAN SUNGAI

DAS LAIN

LAUT

Page 5: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 6: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

PETA DAS NASIONAL SKALA 1:250.000(Sesuai Kepmenhut No. SK.511/Menhut-V/2011)

Page 7: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 8: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 9: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 10: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 11: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

UU 41/1999Jo

UU 19/2004Kehutanan

UU 37/2014KonservasiTanah & Air

UU 23/2014Pemerintahan

Daerah

UU 32/2009Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP 37/2012Pengelolaan

DAS

UU 26/2007Penataan

Ruang

UU 25/2004Sistem

Perencanaan Nasional

UU 5/1960tentang

Pokok2 Agraria

UU 30/2007tentangEnergi

BERAGAM REGULASI TERKAIT PENGELOLAAN DAS

UU 4/2009Pertambangan

Mineral dan Batubara

UU 12/1992Sistem Budi

daya Tanaman

UU 13/2010Hortikultura

UU 18/2009Peternakan dan

kesehatan hewanUU 5/1990Keanekaragaman

hayati

Air Hutan Pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan Tambang Industri Transportasi/Jalan Energi Pemukiman Kawasan Lindung Perencanaan

Wilayah/Nasional Lingkungan Hidup Penataan Ruang

Page 12: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

INDONESIA MEMILIKI > 17.000 DAS (Skala 1:250.000)

SK. 511/Menhut-V/2011

108 DAS PRIORITAS RPJMN 2010-2014

SK. 328/Menhut-II/2009

15 DAS PRIORITAS RPJMN 2015-2019

9 DAS RAWAN BENCANA

JUMLAH DAS YANG DIPULIHKAN DAN DIPERTAHANKAN PER REGION

(Kompilasi Hasil Penyusunan BPDAS - Draft Keppres)NO REGION DIPULIHKAN (DAS) DIPERTAHANKAN

(DAS)TOTAL (DAS)

1 SUMATERA 288 3,171 3,459

2 JAWA 246 961 1,207

3 KALIMANTAN 195 785 980

4 BALI NUSRA 214 1,788 2,002

5 SULAWESI 721 3,041 3,762

6 MALUKU & MALUT 463 2,020 2,483

7PAPUA & PAPUA BARAT 22 3,161 3,183

T O T A L 2,149 14,927 17,076

DA

TA D

AS

DI

IND

ON

ESIA

1. Tamiang (Aceh) : Dipulihkan2. Kampar (Riau, Sumbar) : Dipulihkan3. Citarum (Jabar) : Dipulihkan4. Cimanuk (Jabar) : Dipulihkan5. Sari (NTB) :Dipulihkan6. Juwana (Jateng) : Dipulihkan7. Pemali (Jateng) : Dipertahankan8. Benain (NTT) : Dipertahankan9. Poso (Sulteng, Sulsel): Dipertahankan

1. Asahan Toba (Sumut)2. Brantas (Jatim)3. Ciliwung (Jabar, DKI)4. Cisadane (Jabar, Banten)5. Citarum (Jabar)6. Jeneberang (Sulsel)7. Kapuas (Kalbar)8. Limboto (Gorontalo, Sulut)9. Moyo (NTB)10. Musi (Sumsel, Jambi, Bengkulu)11. Saddang (Sulsel, Sulbar)12. Sekampung (Lampung)13. Serayu (Jateng)14. Siak (Riau)15. Solo (Jateng, DIY, Jatim)

± 40.000 (Skala 1: 50.000)SK. 304/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018

Penyusunan RPDAS Tahun 2010-2014

Internalisasi RPDAS Tahun 2015-2019

Page 13: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

2INTERNALISASI RENCANA PENGELOLAAN DAS (RPDAS)KE DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)

Page 14: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

TARGET RPJMN BIDANG PDAS

1. MoU/ Status DAS Lintas Negara (19 DAS).

2. Internalisasi 108 RPDAST ke dalam RTRW.

3. DAS Prioritas yang memiliki data dan informasi penurunan

Qmax/Qmin, kadar BOD, serta peningkatan tutupan lahan di

15 DAS prioritas.

Page 15: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

Internalisasi RPDAS ke dalam RTRW

• Proses I Kesesuaian Tata

Ruang dengan Fungsi

Kawasan

• Proses II Analisa

Perhitungan Kajian Dampak,

dalam hal ini menilai

kesesuaian pola ruang

dengan Kawasan, tutupan

lahan, limpasan, lahan kritis

dan morfologi DAS

• Proses III Kodifikasi

• Proses IV Rekomendasi

Page 16: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

Dasar Sinergi RPDAS dengan RTRW

• Banyaknya kejadian bencana

lingkungan (banjir, longsor dan

kekeringan)

• Salah satu penyebabnya adalah

perubahan fungsi lahan tanpa

memperhatikan daya dukung

lingkungan.

• Ditemui beberapa kasus tata ruang

yang kurang sesuai dengan aspek

kebencanaan hidrometeorologis

• Perlu harmoni pengelolaan

lingkungan berbasis DAS dengan

pembangunan wilayah (tata ruang)

• Perlu adanya sinergi antara RPDAS

dengan RTRW, sehingga diperlukan

dasar untuk kerjasama

• Pintu masuk internalisasi di daerah

• Mewarnai penyusunan pola ruang Kabupaten/Kota

• Perlu diiimbangi kesiapan SDM Pusat dan UPT

Page 17: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

EVALUASI DAMPAK (IMPACT ASSESSMENT)

KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

• Impact Assestment RHL, menilai dampak rhl terhadap penurunan Erosi sedimentasi dan debit puncak

• Dilakukan sebelum dan sesudah RHL

Page 18: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

Sub Sub DAS Cimanuk Hulu

Koefisien Limpasan 0,35Debit Puncak saat kejadian

: 1.336,0 m3/det

Total Luas Sub Sub DAS (DTA) Cimanuk Hulu 59.969 Ha,

dengan Lahan Kritis Seluas 10.100 Ha (16,84%)

Kejadian Banjir Kota Garut, perlunya penataan ruang

berbasis DAS

Areal Terdampak, Kapasitas Pengaliran

1.163,3 m3/det

Page 19: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

No Rencana Pola RuangRentan

Limpasan Normal Total (Ha)

1 Kaw. Cagar Alam 7.307,5 46,9 7.354,4

2 Kaw. Hutan Produksi Terbatas 47,4 47,4

3 Kaw. Rawan Bencana Banjir 0,8 62,0 62,8

4 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api I 232,5 424,5 657,0

5 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api II 119,9 400,9 520,8

6 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api III 336,2 46,0 382,2

7 Kaw. Rawan Gerakan Tanah Menengah 1.017,7 703,6 1.721,3

8 Kaw. Rawan Gerakan Tanah Tinggi 2.154,0 306,3 2.460,3

9 Kaw. Resapan Air 2.668,9 82,8 2.751,7

10 Kaw. Taman Wisata Alam 461,9 1,2 463,1

11 Kawasan Hutan Lindung 10.241,8 51,0 10.292,8

12 Kawasan Hutan Rakyat 1.562,4 120,4 1.682,8

13 Kawasan Industri 108,6 108,6

14 Kawasan Pariwisata 55,1 206,9 262,0

15 Kawasan Perkebunan 2.759,9 11,9 2.771,8

16 Kawasan Permukiman Perdesaan 2.375,5 1.885,0 4.260,5

17 Kawasan Permukiman Perkotaan 1.679,7 2.006,8 3.686,5

18 Kawasan Pertanian Lahan Basah 2.821,4 4.254,9 7.076,3

19 Kawasan Pertanian Lahan Kering 8.915,7 4.006,0 12.921,7

20 Kawasan Sepadan Situ 7,8 66,3 74,1

21 Ruang Terbuka Hijau - 3,8 3,8

22 Sempadan Sungai 35,6 371,5 407,1

Total (Ha) 44.910,2 15.058,8 59.969,0

Page 20: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 21: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

No Tutupan Lahan Luas (Ha) %

1 Semak Belukar 356.7 0.6%

2 Hutan LKS 5,969.5 10.0%

3 Hutan Tanaman 5,645.6 9.4%

4 Pemukiman 4,953.6 8.3%

5 Perkebunan 232.4 0.4%

6 Pertanian Lahan Kering 22,130.9 36.9%

7 Pertanian Lahan Kering Campuran 5,352.2 8.9%

8 Sawah 13,700.0 22.8%

9 Tanah Terbuka 1,356.1 2.3%

10 Hutan Lahan Kering Primer 272.0 0.5%

Total 59,969.0 100.0%

Debit Puncak pada curah hujan 145mm/hari = 1.490.7 M3/det

Page 22: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 23: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

No Tutupan Lahan Luas (Ha) %

1 Semak Belukar 276.87 0.5%

2 Hutan LKS 3269.7 5.5%

3 Hutan Tanaman 8586.04 14.3%

4 Pemukiman 4941.93 8.2%

5 Perkebunan 232.47 0.4%

6 Pertanian Lahan Kering 22243.83 37.1%

7 Pertanian Lahan Kering Campuran 5352.34 8.9%

8 Sawah 13711.21 22.9%

9 Tanah Terbuka 1354.57 2.3%

Total 59,969.0 100.0%

Debit Puncak pada curah hujan 145mm/hari = 1.513,6 M3/det

Page 24: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 25: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

No Tutupan Lahan Luas (Ha) %

1 Semak Belukar 319.8 1%

2 Hutan LKS 5,859.3 10%

3 Hutan Tanaman 5,612.7 9%

4 Pemukiman 4,852.1 8%

5 Perkebunan 570.9 1%

6 Pertanian Lahan Kering 19,386.6 32%

7 Pertanian Lahan Kering Campuran 2,079.4 3%

8 Sawah 20,025.7 33%

9 Tanah Terbuka 1,262.6 2%

Total 59,969.0 100%

Debit Puncak pada curah hujan 145mm/hari = 1.336 M3/det

Page 26: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 27: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

No Pola Ruang Luas %1 Kaw. Cagar Alam dan Cagar Alam Laut 7.354,4 12,3%2 Kaw. Hutan Produksi Terbatas 47,4 0,1%3 Kaw. Rawan Bencana Banjir 62,8 0,1%4 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api I 657,0 1,1%5 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api II 520,8 0,9%6 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api III 382,2 0,6%7 Kaw. Rawan Gerakan Tanah Menengah 1.721,3 2,9%8 Kaw. Rawan Gerakan Tanah Tinggi 2.460,3 4,1%9 Kaw. Resapan Air 2.751,7 4,6%

10 Kaw. Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Laut 463,1 0,8%11 Kawasan Hutan Lindung 10.292,8 17,2%12 Kawasan Hutan Rakyat 1.682,8 2,8%13 Kawasan Industri 108,6 0,2%14 Kawasan Pariwisata 262,4 0,4%15 Kawasan Perkebunan 2.771,8 4,6%16 Kawasan Permukiman Perdesaan 4.260,5 7,1%17 Kawasan Permukiman Perkotaan 3.686,5 6,1%18 Kawasan Pertanian Lahan Basah 7.076,3 11,8%19 Kawasan Pertanian Lahan Kering 12.921,7 21,5%20 Kawasan Sepadan Situ 74,1 0,1%21 Ruang Terbuka Hijau 3,7 0,0%22 Sempadan Sungai 407,1 0,7%

Total (Ha) 59.969,0 100,0%

Debit Puncak pada curah hujan 145mm/hari = 1.274,26 M3/det

Page 28: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 29: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

No Pola Ruang RHL Vegetatif NoProgram Total (Ha) 1 Kaw. Cagar Alam dan Cagar Alam Laut - 7.354,4 7.354,4 2 Kaw. Hutan Produksi Terbatas - 47,4 47,4 3 Kaw. Rawan Bencana Banjir - 62,8 62,8 4 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api I 6,2 650,8 657,0 5 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api II 0,5 520,3 520,8 6 Kaw. Rawan Bencana Gunung Api III 33,2 349,1 382,2 7 Kaw. Rawan Gerakan Tanah Menengah 120,4 1.600,9 1.721,3 8 Kaw. Rawan Gerakan Tanah Tinggi 166,3 2.294,0 2.460,3 9 Kaw. Resapan Air 173,4 2.578,3 2.751,7

10 Kaw. Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Laut 21,1 441,9 463,1 11 Kawasan Hutan Lindung 6.499,4 3.793,3 10.292,8 12 Kawasan Hutan Rakyat 337,1 1.345,7 1.682,8 13 Kawasan Industri 7,1 101,4 108,6 14 Kawasan Pariwisata 13,8 248,7 262,4 15 Kawasan Perkebunan 423,3 2.348,5 2.771,8 16 Kawasan Permukiman Perdesaan 223,6 4.036,9 4.260,5 17 Kawasan Permukiman Perkotaan 61,9 3.624,5 3.686,5 18 Kawasan Pertanian Lahan Basah 345,4 6.730,9 7.076,3 19 Kawasan Pertanian Lahan Kering 1.567,3 11.354,4 12.921,7 20 Kawasan Sepadan Situ - 74,1 74,1 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan Sungai - 407,1 407,1

Total (Ha) 10.000,0 49.969,0 59.969,0

Debit Puncak pada curah hujan 145mm/hari = 1.217,3 M3/det

Page 30: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

1490,71513,6

1336

1274,3

1217,31163,3

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

PL 2006 PL 2011 PL 2016 Pola Ruang RHL pd Pola Ruang

Debit Puncak Kapasitas Pengaliran

Page 31: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

Pada tanggal 6 Maret 2019 di Hotel Ibis Jakarta, telah ditandatangani nota kesepahaman antara Direktur Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian LHK dengan Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR nomor PKS.1/PDASHL/SET/KUM.3/3/2019 dan 01/SKB-200/III/2019

Page 32: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

3POTENSI PERAN INDERAJA

DALAM PENGELOLAAN DAS DI INDONESIA

Page 33: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 34: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

HASIL DELINEASI BATAS DAS WILAYAH KERJA BPDASHL CITARUM CILIWUNG

Page 35: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan
Page 36: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

Kecamatan Cililin dan Saguling sekitarnya Kabupaten Bandung Barat

Page 37: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan

Kecamatan Arjasari dan Cimaung sekitarnya Kabupaten Bandung

Page 38: KEBIJAKAN NASIONAL INTERNALISASI RENCANA …sinasinderaja.lapan.go.id/files/sinasja2019/Materi Presentasi Sesi... · Tambang Industri ... 21 Ruang Terbuka Hijau - 3,7 3,7 22 Sempadan