Kebijakan Menghadapi Resiko Usaha
-
Upload
akhmad-yahin -
Category
Documents
-
view
293 -
download
28
Transcript of Kebijakan Menghadapi Resiko Usaha
Pok 1
1. KONSEP DAN PENGERTIAN RISIKO
Risiko adalah : Ketidakpastian mengenai sesuatu Kejadian yang tidak diinginkan Sesuatu yang terjadi di luar tujuan semula Kemungkinan terjadinya sesuatu yang dirugikanRisiko Investasi adalah :
“ Tidak Tercapainya tujuan semula, atau tidak terjadinya manfaat yang diharapkan, yang ujungnya adalah kerugian dan pemborosan.
Lanjutan…..Beberapa cara yang lazim dalam menghadapi Risiko :
c. Menghitung dan bersiap menghadapi Risiko (Assuming Risk Through Self-Insurance)
→ Melakukan self Insurance→ Menyiapkan program-progrm khusus untuk
menghadapi risikod. Mengasuransikan risiko (shifting the Risk Into
an Insurance Company)Yaitu Memindahkan risiko yang akan dihadapi ke perusahan asuransiprinsip-prinsip umum dari asuransi :1) Hukum angka yang besar (Law of large number,
probability2) Indemnity (Indemnification)
2. RISIKO DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Beberapa cara yang lazim dalam menghadapi Risiko adalah :a. Menghindari risiko ( Avoiding Risk ) yaitu dengan cara menghindari
penyebab timbul resiko tersebutb. Mengurangi risiko ( Reducing Risk ) Yaitu memperkecil kemungkinan ( probabilita ) untuk terjadinya risiko dengan melakukan berbagai pogram :
1) Education Program→ Memahami prilaku resiko2) Safety Program→ Menyiapkan program penyelamatan3) Preventive Program→ Menjaga timbulnya hazard ( bahaya )
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Manajemen Risiko
a. Jenis dan Sifat Risiko Khusus risiko yang bisa diasuransikan (insurable
risk) ada beberapa persyaratan yng harus dipenuhi, yaitu:
1) Peluang (probability) terjadinya risiko tersebut harus
dapat diperkirakan (predictable).2) Besarnya kerugian yang timbul oleh risiko tsbt
harus terukur (measurable).3) Risiko atau kerugian tsbt terjadi tdk direkayasa
(by chance).
4) Risiko atau kerugian tsbt tersebar luas di semua wilayah.
Lanjutan …
5) Perusahaan asuransi berhak untuk menerima atau
menolak risiko yang akan diasuransikan.6) Perusahaan asuransi dapat menolak untuk
membayar risiko yang terlalu kecil, sehingga biaya memproses tagihan (claim),lebih besar dari tagihan.
b. Volume Risiko Makin besar risiko yang akan dihadapi manajemen
cenderung memindahkannya ke asuransi, Namun bila termasuk uninsurable risk tidak perlu untk ikut asuransi.
4. Sifat Manajemen dalam Menghadapi Risiko
a. Menghindar dari Risiko (Risk Avers)
b. Netral terhadap Risiko (Risk Neutral)
c. Senang Bermain Risiko (Risk Seeker)
5. Faktor Lain yang Relevan dengan Penanganan Risiko
a. Kondisi yang dialami perusahaan
b. Undang-undang Peraturan Pemerintah
c. Ketersediaan perusahaan asuransi
d. Kesadaran Konsumen terhadap keamanan produk
yang Dikonsumsi
6. Mengukur Risiko
a. Probabilita, Kejadian (Event) dan Risiko
b. Nilai Harapan (Expectedd Value) dan Risiko (
Risk)
c. Alternative Analisis Risiko