KEBIJAKAN KKN

32
LPM UNIVERSITAS JEMBER LPM UNIVERSITAS JEMBER Disampaikan pada Pembekalan Mahasiswa Calon Peserta Disampaikan pada Pembekalan Mahasiswa Calon Peserta KKN Gelombang II Tahun 2014/2015 KKN Gelombang II Tahun 2014/2015 KEBIJAKAN UNIVERSITAS JEMBER KEBIJAKAN UNIVERSITAS JEMBER PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA - KKN KULIAH KERJA NYATA - KKN

description

KKN

Transcript of KEBIJAKAN KKN

  • Sebagai insan yang belajar di Perguruan Tinggi sudah barang tentu telah mengenal adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.Khusus yang berkaitan dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, berdasarkan UU No. 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, maka setiap civitas akademika wajib melaksanakan dharma ke 3 dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.

  • Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012, Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Sivitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu setiap dosen dan mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

  • Dilaksanakan melalui matakuliah wajib KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan beban 3 SKS. KKN merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat, dalam hal ini adalah masyarakat pedesaan.KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat.

  • Mata kuliah KKN diselenggarakan dalam rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman riil di masyarakat. Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah melaksanakan KKN adalah mahasiswa mampu: mengumpulkan data dan informasi; menganalisis data; mengidentifikasi masalah; merancang program pemberdayan; melakukan kerjasama; menggalang dan mensinergikan potensi; menerapkan ilmunya untuk menyelesaikan masalah; bekerja secara interdisipliner; memotivasi kelompok; menggali kearifan lokal; menunjukkan rasa tanggung jawab; menunjukkan rasa kesetiakawanan; menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu; beradaptasi dengan lingkungan; mengelola keuangan secara efisien dan transparan; dan mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok.

  • Membelajarkan mahasiswa dan memberdayakan masyarakat dalam rangka pelaksanaan pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.

  • Menyediakan wahana bagi mahasiswa mengembangkan dan mempraktekkan kompetensinya di masyarakatMendorong pengembangan kemandirian masyarakat untuk memanfaatkan potensi dan keahlian yang dimiliki dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun menyelesaikan masalah yang dihadapi.Memberikan bantuan pikiran, tenaga dan teknik melalui cara pemberdayaan.

  • Co-creation, artinya kegiatan KKN disusun berdasarkan gagasan bersama antara mahasiswa, pemerintah (desa), dan masyarakat sehingga diterima masyarakat dan dapat dilaksanakan. Co-financing, artinya pendanaan pelaksanaan KKN didukung bersama antara mahasiswa, universitas, dan pihak lain.Fleksibel, artinya program kegiatan KKN disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan masyarakat.Berkelanjutan, artinya bahwa kegiatan KKN sifatnya bukan terminal yang berjalan sewaktu ada mahasiswa KKN tetapi kegiatan yang dirancang harus terus berlanjut walaupun mahasiswa KKN telah selesai. Partisipatif, artinya kegiaytan KKN bukanlan kegiatan mahasiswa semata, tetapi lebih merupakan kegiatan sinergis yang menggabungkan potensi sumberdaya lokal dengan mahasiswa. Research based community services, artinya program kegiaytan yang dilaksanakan berbasis penelitian.

  • KKN Tematik POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga).Dengan lokasi KKN Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.

  • Indonesia telah 69 tahun merdeka, dilihat dari jumlah penduduk Indonesia urutan ke 4 di dunia.Namun demikian, dari sisi IPM atau HDI Indonesia masih jauh dari harapan.Ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat/keluarga yang termasuk keluarga pra sejahtera (miskin). sehingga menyebabkan IPM rendah.Tahun ini IPM Jawa Timur masih di bawah rata-rata nasional.

  • TINGKAT PENDIDIKANDitentukan oleh Angka Melek Huruf (AMH) Lama Sekolah.TINGKAT KESEHATANDitentukan oleh angka kematian Ibu dan anakAngka harapan hidup .TINGKAT EKONOMI.Ditentukan oleh tingkat daya beli masyarakatTINGKAT KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGANDitentukan oleh tingkat kepedulian masyarakat menjaga kelestarian lingkungan hidup.

  • KARENA IPM RENDAH MAKA MASIH BANYAK DIJUMPAI KEMISKINAN, KELAPARAN DAN KEBODOHAN

  • PERMASALAHAN TERSEBUT DAPAT DIATASI DENGAN MELAKUKAN PEMBERDAYAAN, YAITUMemberdayakan mereka semua;Memberdayakan keluarga mereka; danMemberdayakan masyarakat sekitar keluarga mereka. POSDAYA

    SEHINGGA DIPEROLEH SDM YG BERKUALITAS, DENGAN ETOS KERJA TINGGI, MAJU & MANDIRI DITUNJANG PENGUATAN THD POTENSI YANG DIMILIKI

  • DENGAN PEMBERDAYAAN DAPAT MENGANGKAT DAYA DAN POTENSI YANG ADA PADA TIAP ANGGOTA KELUARGA DAN TIAP ANGGOTA MASYARAKAT, UNTUK MENGUBAH DAN BERUBAH, DARI YANG SUDAH DIMILIKI SEJAK LAHIR, TETAPI TERPENDAM, DAN MEREKA SENDIRI TIDAK TAHU BAHWA DAYA DAN POTENSI ITU ADA

  • ARGUMENTASI DASAR PENTINGNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKATDEMOKRATISASI PROSES PEMBANGUNANPENGUATAN PERAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN LOKALPENGUATAN MODAL SOSIALPENGUATAN KAPASITAS BIROKRASI LOKALPERCEPATAN PENGANGGULANGAN KEMISKINAN(WRIHATNOLO & DWIDJOWIJOTO, MANAJEMEN PEMBERDAYAAN, 2007)5

  • Posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu dan gotongroyong

  • ARTI HARFIAH POS PEMBERDAYAAN KELUARGAPOS ==== PUSAT / CENTER PEMBERDAYAAN:Penguatan potensi masyarakat (SDA& SDA) sehingga mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup.KELUARGA= kesatuan individu dalam lingkup tertentu (Posyandu).

  • Dibentuk atas dasar inisiatif lokal atau disepakati sebagai sarana memenuhi kepentingan bersama.

    Pencapaian tujuan dan sasaran secara bergotongroyong

    Dilaksanakan secara berlanjut dengan melihat perkembangan keadaan sasaran, pemerataan tingkat partisipasi dan hasil yang diperoleh.

    Digali IGALI Ssumber-sumber daya untuk melaksanakan kegiatan secara mandiri. PRINSIP POSDAYA

  • TERPELIHARANYA MODAL SOSIAL MASYARAKAT, A.L. GOTONG ROYONGTERBENTUKNYA WADAH PARTISIPASI MASYARAKATDUKUNGAN PADA DAN ANTAR KELUARGA DALAM SUASANA RUKUNMENANAMKAN SIKAP MANDIRI TUJUAN PENGEMBANGAN POSDAYA DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN

  • SASARAN/HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PEMBENTUKAN/PENGUATAN POSDAYABERKEMBANGNYA KEGIATAN ATAU UPAYA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN/ PRA SEJAHTERA MENINGKATNYA KEMAMPUAN KELUARGA UNTUK MEMENUHI ATAU MELAKSANAKAN FUNGSI-FUNGSI KELUARGABERKURANGNYA KELUARGA MISKIN ATAU TIDAK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN MENCAPAI TINGKAT KEHIDUPAN YANG LAYAK

  • Keberadaan POSDAYA yang akan dibentuk bukan menggantikan kelompok-kelompok pemberdayaan yang telah ada (Posyandu, Paud, Karang Taruna, Kelompok Pengajian dll), akan tetapi menjadi pamong bagi kelompok-kelompok pemberdayaan tersebut.Jika setiap kelompok pemberdayaan masyaratkat tersebut di anggap sebagai lingkaran-lingkaran kecil maka POSDAYA merupakan lingkaran besar yang menghubungkan lingkaran-lingkaran kecil tersebut. BAGAIMANA KEDUDUKAN POSDAYA DIANTARA KELOMPOK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG ADA DI DESA

  • POSDAYAKOPERASIPKKPOSYANDUMAJELISTAKLIMBKBPAUDKLOMP USAHAARISANKARANG TARUNAPAMONGKEBUNBERGIZIKELOMPOK PENGAJIAN

  • Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran kecilLingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran besar

    Ada Posyandu, ada BKB, ada PAUDnyaAda Koperasi, ada BKL, Kebun Bergizi

    Posdaya, Posdaya, Posdaya milik kitaPosdaya, Posdaya, kluarga sejahtra

  • YEL-YEL POSDAYA

    POSDAYA - OKE POSDAYA YES POSDAYA JAYA

  • APA BIDANG GARAPAN POSDAYA....? Karena POSDAYA Dibentuk untuk mempercepat peningkatan IPM, maka sesuai dengan indikator IPM ada 4(empat) bidang garapan POSDAYA, yaitu:

  • Posdaya 2DESAPosdaya 3Posdaya 1ADA BERAPA POSDAYA DALAM SATU DESA....?

  • 30% keluarga masyarakat kaya/mampuSIAPA SAJA YANG MENJADI KHALAYAK SASARAN ATAU ANGGOTA POSDAYA...? Dengan menjadi anggota POSDAYA diharapkan keluarga miskin/tidak mampu menjadi kaya/mampu dan keluarga kaya/mampu menjadi lebih kaya/mampu dan akhirnya terbentuk KELUARGA MANDIRI yang tidak menunggu belas kasihan orang lain.70 % keluarga masyarakat miskin/tidak mampu

  • DAMANDIRI - 2009APA TUGAS MAHASISWA KKN TEMATIK POSDAYA UNEJ...?MEMBENTUK POSDAYA BARU

    MENGUATKAN POSDAYA YANG SUDAH ADA

    DAMANDIRI - 2009

  • DAMANDIRI - 2009IMPLEMENTASI DI LAPANGANPADA SETIAP DESA DITEMPATKAN SEKELOMPOK MAHASISWA PESERTA KKN YANG TERDIRI DARI 10-11 ORANG.SEKELOMPOK MAHASISWA TERSEBUT DIBAGI MENJADI 2 REGU YANG BERANGGOTAKAN MASING-MASING 5 ATAU 6 ORANG. SATU REGU BERTUGAS MEMBENTUK POSDAYA BARU DAN SATU REGU YANG LAIN MENGUATKAN POSDAYA YANG SUDAH ADA DI DESA TERSEBUT. JIKA DI DESA TERSEBUT BELUM ADA POSDAYA TUGAS SATU REGU YANG LAIN TERSEBUT MEMBENTUK POSDAYA BARU).

    DAMANDIRI - 2009

  • Kemiskinan dimulai dari minda dan harus diatasi dari minda itu juga.

    Dari minda dapat diciptakan impinan dan tekad untuk mewujudkan impian itu

    Kemiskinan sebenarnya mempunyai banyak wajahbahkan diantara atau didalam keluarga Kejahtera 3 ada yang masih miskin

    Maka dari itu penghapusan kemiskinan harus mendasar dan menyeluruhdan tidak akan berhasil bila hanya sporadik berikan kail, dan bukan ikannya****