Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian...

15
i KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA BERUPA PEMBAYARAN UANG PENGGANTI OLEH TERPIDANA KORUPSI Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Oleh: LUSSY HERNAWATI NPM : 322012006 Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2014

Transcript of Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian...

Page 1: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

i

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA

DALAM PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN

NEGARA BERUPA PEMBAYARAN UANG PENGGANTI

OLEH TERPIDANA KORUPSI

Tesis

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum

untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

Oleh:

LUSSY HERNAWATI

NPM : 322012006

Magister Ilmu Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2014

Page 2: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan
Page 3: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan
Page 4: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

ii

Page 5: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

iii

Page 6: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

iv

Motto

Suatu perbuatan tidak dinilai dengan sistem yang irrasional

yang absolut, tetapi melalui prinsip-prinsip yang dapat

diukur ( Jeremy Bentham)

Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak

dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan

oral lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada

Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah

tempat meminta dan memohon.

Page 7: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

v

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena dengan hanya rahmat dan hidayatnya penulis dapat

menyelesaikan penulisan Tesis ini.

Tesis dengan judul kebijakan hukum pidana dalam pengembalian

kerugian keuangan negara berupa pembayaran uang pengganti oleh

terpidana korupsi. Tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memenuhi salah syarat guna memperoleh gelar Magister Ilmu Hukum

(S-2) Universitas Kristen Satya Wacana.

Pada kesempatan ini, secara khusus penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, sebagai segalanya bagi Penulis.

Tidak ada kata yang mampu terucap selain syukur dan

Alhamdulilah karena telah memberikan petunjuk untuk

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

1. Bapak Dr. Tri Budiyono, SH, M.hum selaku Ketua

Program Studi Magister Ilmu Hukum dan selaku Penguji II,

yang telah memberikan pelayana kepada penulis dalam hal

Page 8: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

vi

penyelenggaraan akademik sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tesis ini dengan tidak ada hambatan apapun

dan penuh kesabaran dan ketulusan hati telah mencurahkan

dan memberikan arahan, petunjuk, dan saran-saran kepada

penulis sehingga dapat terwujudnya Tesis sesuai yang

diharapkan.

2. Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.H., M.Si, dan Dr.Christina

Maya Indah, SH.,M.Hum sebagai dosen pembimbing Tesis

yang penuh kesabaran dan ketelitian dalam memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis hinggaa Tesis ini

dapat terselesai dengan baik.

3. M. Haryanto, SH.,M.Hum selaku Penguji I, yang penuh

kesabaran dan ketulusan hati telah mencurahkan dan

memberikan arahan, petunjuk, dan saran-saran kepada penulis

sehingga dapat terwujudnya Tesis sesuai yang diharapkan.

4. Bapak dan Ibu dosen Magister Ilmu Hukum UKSW, yang

telah mendidik dan membimbing penulis selama kuliah di

Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga.

Page 9: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

vii

5. Mbak Widya, selaku staf TU yang telah memberi bantuan

berupa sarana serta prasarana sehingga penulis dapat dengan

cepat menyelesaikan Tesis .

6. Kedua orangtuaku (Kusri SH dan Pujiati) dan kedua adik

ku (Sena dan Ira), yang dengan penuh cinta kasih

memberikan motivasi, bimbingan, doa, teguran, semangat baik

secara moral maupun materil sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tesis ini.

7. Arif Chandra Kuswantoro, S.pd, yang slalu mendoakan

penulis agar dapat menyelesaikan Tesis dengan baik dan

terimakasih karena selama ini telah menemani penulis untuk

mencari bahan-bahan dalam menyelesaikan Tesis.

8. Kejaksaan Negeri Sragen, yang telah memberikan

bantuannya dalam penulisan skripsi ini.

9. Serta para pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis menyadari meskipun telah berusaha sebaik

mungkin dalam penulis Tesis ini, namun sebagai manusia yang tidak

terlepas dari berbagai kesalahan dan keterbatasan. Demikianlah Tesis ini

Page 10: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

viii

penulis susun, dan penulis segala saran dan kritik dari para pihak akan

penulis terima dengan lapang dada. Semoga penulis Tesisi ini dapat

bermanfaat bagi pengembangan ilmu hukum. Sekian dan terima kasih.

Salatiga, Juni 2014

Lussy Hernawati

Page 11: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

ix

Saripati

Tulisan ini merupakan penelitian terhadap Kebijakan Hukum Pidana Dalam

Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Berupa Pembayaran Uang

Pengganti oleh Terpidana Korupsi antara lain Pasal 18 ayat (1), (2), dan (3)

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi. Dengan Surat Edaran jaksa Agung Nomor 4 Tahun 1988;

Surat Jaksa Agung No. B-020/ A/ J.A/04/2009 tentang Tata Cara

Penyelesaian Denda dan Uang Pengganti Dalam Perkara Tindak Pidana

Korupsi; Surat Edaran Jaksa Agung Nomor No. B -28 / A / Ft.I / 05 / 2009

tanggal 11 Mei 2009, mengenai petunjuk kepada jaksa penuntut umum

dalam membuat surat-surat tuntutan; dan Surat Jaksa Agung No.-

1113/F/fd.1/05/2010 tentang Prioritas dan Pencapaian dalam Penanganan

Perkara Tindak Pidana Korupsi. Manfaat dari penulisan ini secara teoritis

diharapkan dapat digunakan sebagai kontribusi bagi pengembangan dan

perkembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum, khususnya Hukum

Pidana Korupsi dan hasil penulisan dapat dijadikan acuan yang berharga

bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pemeriksaaan tindak pidana korupsi

khususnya dalam pengembalian keuangan negara melalui pembayaran uang

pengganti. Metode dalam penulisan ini menggunakan tipe yuridis normatif

dengan pendekanatan perundang-undangan (stratute appoach) ,pendekatan

kasus, dan pendekatan Konseptual (conseptual approach).Spesifikasi

penulisan deskriptis analitis, tehnik pengumpulan data studi pustakaan dan

analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan bahwa

pengembalian kerugian keuangan negara harus sesuai dengan jiwa Undang-

undang Tipikor. Ketentuan pengembalian kerugian keuangan negara dalam

Pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) memberi peluang terpidana tidak

mengembalikan kerugian keuangan negara, namundengan Surat Edaran

Jaksa Agung Nomor B-020/A/J.A/04/2009 lebih maju. Oleh karena itu

pengembalian kerugian keuangan negara berupa pembayaran uang

pengganti dapat maksimal.

Kata Kunci : Kerugian Keuangan Negara, Kejaksaan, Korupsi.

Page 12: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

x

Abstract

This paper is a study of the Criminal Law Policy Returns Losses In State

Finance Form of Payment in Lieu of Money by Convicted of Corruption

among others, Article 18 paragraph (1), (2), and (3) of Act No. 31 of 1999

on Eradication of Corruption. With the Supreme Prosecutors Circular No. 4

of 1988; Attorney General Letter No. B-020 / A / JA/04/2009 on Procedures

and Penalties Settlement Money Substitutes In Corruption Case; Attorney

General Circular No. No.. B -28 / A / Ft.I / 05/2009 dated May 11, 2009, on

the instructions to the public prosecutor in making the demand letters; and

letter of the Attorney General No.-1113/F/fd.1/05/2010 Priorities and

Achievement in Corruption Case Handling. Benefits of this paper is

theoretically expected to be used as a contribution to the development and

evolution of knowledge in the field of law, particularly the Law of

Corruption and writing the results can be used as a valuable reference for

those involved in the examination of corruption, especially in the country's

financial returns through payment of compensation. The method in this

paper uses the type of normative juridical approach legislation (stratute

appoach), case-based approach, and the approach of Conceptual

(conseptual approach). Specification descriptive analytical writing, library

research techniques of data collection and data analysis deductively. The

results of the study that the return of financial losses menuntukkan state

must comply with the spirit of Corruption Act. Refund provisions state

losses in Article 18 paragraph (1), (2) and (3) provide opportunities convict

restore the state's financial losses, namundengan Attorney General Circular

No. B-020/A/JA/04/2009 more advanced. Hence the return of the country's

financial losses in the form of payment of compensation to the maximum.

Keywords: State Financial Losses, Attorney, Corruption.

Page 13: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................... i

Halaman Pengesahan ......................................................................... ii

Surat Pernyataan ................................................................................ iii

Moto .................................................................................................. iv

Kata Pengantar .................................................................................. v

Saripati .............................................................................................. ix

Abstract ............................................................................................. x

Daftar Isi ........................................................................................... xi

BAB I Pendahuluan

A. Latar belakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................... .............................................. 20

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 20

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 21

E. Kerangka Pemikiran ............................................................... 22

F. Sistematika Penulisan ............................................................. 34

BAB II Tinjauan Pustaka

A. Kebijakan Hukum Pidana ...................................................... 37

B. Kebijakan Hukum Pidana korupsi

1. Tindak Pidana Korupsi ...................................................... 42

2. Sanksi Pidana Dalam tindak Pidana Korupsi..................... 49

3. Pengaturan Pembayaran Kerugian Keuangan Negara .....

Berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung ............................ 53

Page 14: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

xii

a. Surat Edaran Jaksa AgungNomor 4 Tahun 1988,

Tentang Pelaksanaan Pidana Tambahan

Pembayaran Uang Pengganti ....................................... 53

b. Surat Edaran Jaksa Agung Nomor B-020/A/J.A/2009,

tentang Tata Cara Penyelesaiaan Denda dan

Pembayaran Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi.... 55

c. Surat Edaran Jaksa Agung Nomor B-28/F.1/05/2009,

Tentang Petunjuk Kepada Jaksa Penuntut Umum

Dalam Membuat Surat Tuntutan ................................ 63

d. Surat Edaran Jaksa Agung Nomor

B-1113/F/Ft.1/05/2010, tentang Prioritas dan

Pencapaian Dalam Penanganan Perkara Tindak

Pidana korupsi ............................................................ 65

4. Pembayaran Kerugian Keuangan Negara oleh Terpidana

Korupsi ........................................................................... 66

BAB III Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian .................................................................... 70

B. Pendekatan Peneltian ........................................................... 70

C. Spesifik Penelitian ............................................................... 72

D. Tehnik Pengumpulan Data ................................................... 72

E. Unit Amatan dan Unit Analisis ............................................ 74

BAB IV Hasil Penelitian dan Analisis

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Petikan Putusan Nomor 1361/K/Pid.sus/201.. 76

Page 15: Kebijakan Hukum Pidana dalam Mengembalikan Kerugian ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8393/8/T2_322012006_Judul.pdf · analisis data secara deduktif. Hasil penelitian menuntukkan

xiii

2. Tuntutan Sanksi Uang Pengganti Oleh JPU .................... 79

B. Analisis

1. Kebijakan Formulasi Dalam Ketentuan

Undang-Undang Tipikor ................................................. 88

2. Ide Dasar Pembaharuan Hukum Pidana Mengenai

Kebijakan Hukum Dalam Sanksi Uang Penggant............ 99

BAB V Penutup

1. Kesimpulan ................................................................... 109

2. Saran ............................................................................. 110

Daftar Pustaka .......................................................................... 112

Lampiran .................................................................................. 116