Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD ... Dirjen... · Direktorat Jenderal...
Transcript of Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD ... Dirjen... · Direktorat Jenderal...
Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas
Terkait Akreditasi PAUD dan PNF
Harris IskandarDirektur Jenderal
Disampaikan pada Rapat Koordinasi BAN PAUD dan PNF dan BAP PAUD dan PNF Tahun 2017Bogor, 23 November 2017
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2017
2
PAUD dan Dikmas menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah
Kewenangan Pemerintah Pusat :
1. Penerbitan Norma, Standar, Prosedur
dan Kriteria (NSPK)
2. Pembinaan dan Pengawasan
Kewenangan Pemerintah Daerah:
1. Satuan Pendidikan: Lembaga PAUD, PKBM,
Lembaga Kursus, Lembaga Pelatihan, SKB, dan
Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis (Rumah
Pintar, Sekolah Rumah)
2. Program PAUD dan Dikmas: Keaksaraan, Kesetaraan (paket A, B, C), PAUD, Pendidikan
Keluarga, Kursus Keterampilan, Pendidikan
Kewanitaan, Gender, Pendidikan Kepemudaan,
dan pendidikan lainnya (pendidikan keluarga).
(Pasal 26, Undang-Undang No.20/2013)
Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah
3
Kerangka Strategis Mendikbud 2015-2019
Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan
yang berkarakter berlandaskan gotong-royong.
STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3
Penguatan pelaku
pendidikan dan
kebudayaan
Peningkatan mutu
dan aksesPengembangan
efektivitas birokrasi
melalui perbaikan tata
kelola dan pelibatan
publik
4
Meningkatkan pemberantasanbuta aksara untuk daerah kantongbuta aksara dan daerah 3T 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Memperluas dan meningkatkan mutu program kesetaraan untuk menjangkau anak usiasekolah tidak sekolah (ATS) serta usia dewasa
Meningkatkan mutu layanan kursus danpelatihan dalam rangka memenangkanpersaingan global
Meningkatkan akses dan kualitasPAUD untuk mencapai pembangunanberkelanjutan
Meningkatkan peran dan kompetensi
keluarga dalam mendidik anak agar berkarakter dan berbudaya prestasi
Meningkatkan kualitas satuan pendidikanmemenuhi standar nasional pendidikan
Memperkuat kemampuan UPT sebagaipengembangan model, mutu, pembinaan& evaluasi penerapan NSPK
Mempererat kerjasama pusat, daerahdan pemangku kepentingan sebagaiekosistem PAUD dan dikmas
Mempertahankan wilayah bebas korupsi danterus meningkatkan tata kelola yang akuntabel dan transparan
KEBIJAKAN
UMUM DITJEN PAUD DAN
DIKMAS 2017
5
6
7
8
9
5
Perkembangan Satuan Pendidikan Terakreditasi
Sumber: BAN PAUD-PNF, Oktober 2017 (dengan perbaikan)
Perkembangan Satuan Pendidikan Terakreditasi
Satuan Terakreditasi PersentaseTerakreditasi
BelumAkreditasi
PersentaseBelum
Akreditasi
Populasi20172008-2015 2016 2017
LKP 2.815 3.414 3.815 20.4% 14.929 79.6% 18.744
PAUD 6.309 14.392 22.991 10.1% 205.149 89.9% 228.140
PKBM 1.050 1.999 3.091 27.4% 8.171 72.6% 11.262
SKB - - 6 2.0% 291 98.0% 297
Grand Total 10.174 19.805 29.903 11.58% 228.540 88.42% 258.146
6
Target Renstra Pengembangan Mutu
20156.000 SATUAN PENDIDIKAN
2016>10. 000 SATUAN
PENDIDIKAN
2017>20.000 SATUAN
PENDIDIKAN
2018>30.000 SATUAN
PENDIDIKAN
2019> 40.000 SATUAN
PENDIDIKAN
Target Renstra 2017:1. Lembaga PAUD : 5759 Lembaga
2. LKP : 3.500 Lembaga3. PKBM : 995 Lembaga
7
“Celaka yang terbesar bukanlah
gagal meraih tujuan yang terlalu
tinggi, melainkan berhasil mencapai
tujuan yang terlalu rendah”.
- Michel Angelo
8
Road Map Ditjen PAUD dan Dikmasuntuk Mendorong Satuan Pendidikan Memenuhi SNP
• Memberikan Prioritas
Satuan Paud Dikmas
terakreditasi
memperoleh dana
bantuan
• Sosialisasi Pentingnya
Pemenuhan SNP
2015
2016
• Meperkuat Peran PP dan BP
PAUD Dikmas Melakukan
Pengembangan Mutu Satuan
Pendidikan
• Mengalokasikan anggaran
pengembangan mutu di 8 UPT
• Pengembangan Aplikasi
Pemetaan Mutu
• Diklat bagi UPT, Ormit dalam
pengembangan mutu satuan
Pendidikan
• Melakukan kerjasama
dengan Pemda dan Ormit
2017
• Menganggarkan kembali
anggaran untuk
pengembangan mutu di
29 UPT
• Memperkuat kerjasama
dengan BAP
• Mengembangkan
aplikasi Pembinaan dan
verifikasi
• Melaksanakan Ujian di
tingkat Satuan
Pendidikan bagi yg
terakreditasi
2018
• Menganggarkan
kembali anggaran
untuk pengembangan
mutu di 29 UPT
• Menerapkan
aplikasiPemetaan Mutu
dari Balitbang
• Melakukan Rakor
Pengembangan Mutu
antara UPT dan BAP
• Target Ban PAUD danDikmas : 30.000 SatuanPendidikan
• Kemampuan anggaranDitjen PAUD dan Dikmas10.000 Satuan Pendidikan
• Target BAN PAUD danDikmas : 20.000 SatuanPendidikan
• Kemampuan anggaranDitjen PAUD dan Dikmas7.654 Satuan Pendidikan
• Target BAN PAUD danDikmas : 15.000 SatuanPendidikan
• Kemampuan anggaranDitjen PAUD dan Dikmas6.567 Satuan Pendidikan
Dibutuhkan Peran
Pemerintah Daerah dan
Akreditasi Mandiri Untuk
Mencapai Target
Standar KompetensiLulusan
Standar Isi
Standar ProsesStandar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Pendidikan
Standar PenilaianPendidikan
9
Evaluasi Diri
SPMI
SPME
SPMI – Sistem Penjaminan Mutu
Internal – Evaluasi diri dilakukan
oleh Satuan Pendidikan,
didampingi oleh Balai
Pengembangan PAUD & Dikmas
dan Dinas Pendidikan.
SPME – Sistem Pengembangan
Mutu Eksternal – dilakukan oleh
BAN PAUD & PNF.
10
Pembinaan Mutu1.PP dan BP PAUD Dikmas bekerjasama dengan Pemda membina
SP untuk memenuhi SNP
2.Meningkatkan anggaran pencapaian SNP
3.Mensinergikan kegiatan Satker dengan hasil pemetaan mutu
4.Prioritas Bansos bagi SP terakreditasi
5.Koordinasi dengan organisasi mitra
11
Daftar Target Pembinaan Satuan PAUD Dikmas Mencapai Standar Nasional
Target 2017 Target 2018
BAN PAUD & PNF - 30.275
Ditjen PAUD dan Dikmas 7.654 12.439
Dinas Pendidikan ? ?
Mandiri ? ?
12
Kesimpulan
1.Kesadaran mutu masih sangat rendah
2.Instrumen insentif terbatas
3.Keberpihakan pada pendidikan nonformal dan
informal masih rendah
4.Pembinaan kabupaten/kota masih kurang
5.Dukungan APBN dan APBD terbatas
6.Kualitas dan kuantitas pamong/penilik masih rendah
7.Target Renstra terlalu rendah
13
Terima Kasih