Kebijakan Dasar Puskesmas Dan Penerapannya
description
Transcript of Kebijakan Dasar Puskesmas Dan Penerapannya
Setelah Mengikuti sesi ini, peserta latih mampu memahami kebijakan dasar puskesmas serta penerapannya dalam penyelenggaraan puskesmas.
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konsep dasar puskesmas2. Menjelaskan kedudukan, organisasi dan tata kerja
puskesmas3. Menjelaskan upaya dan azas penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di puskesmas4. Menjelaskan ruang lingkup manajemen puskesmas5. Menjelaskan pembiayaan upaya kesehatan di
puskesmas6. Mengaplikasikan kebijakan dasar puskesmas
dalam penyelenggaraan puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian
wilayah kecamatan
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
Terwujudnya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia
sehat
Gambaran masyarakat kecamatan masa depan yg ingin dicapai melalui pemb. Kesh. Di pusk.
lingk yg sehat Berperilaku sehat Cakupan yankes sesuai
target
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
MISI PERTAMA :MENGGERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
DI WILAYAH KERJANYA
Menggerakan pembangunan lintas sektor : memperhatikan aspek kesehatan
Pembangunan yg tidak menimbulkan dampak negatif thdp kesehatan
Berperilaku sehat Memperhatikan aspek kesehatan lingkungan
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
MISI KEDUA :
Upaya peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat : sadar, mau dan mampu atasi masalah kesehatan
Mendorong kemandirian utk hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
MISI KETIGA :MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN MUTU, PEMERATAAN DAN
KETERJANGKAUAN YANKES KPD MASYARAKT DI WILAYAH KERJANYA
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai standar (SOP) dan memuaskan masyarakat
adanya pemerataan pelayanan kpd seluruh lapisan masy.
Meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
Misi Ke-4 :MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDU,
KELUARGA, KELOMPOK DAN MASYARAKAT
Melaksanakan upaya pencegahan penyakit
Menyembuhkan penyakit
Memelihara/meningkatkan kesehatan lingkungan masyrakat
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
MENDUKUNG TERCAPAINYA TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL
Meningkatkan kesehatan
Kemauan Kemampuan hidup
sehat
Semua orang yg ada di wilayah kerja
TERWUJUDNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YG SETINGGI-
TINGGINYA
FUNGSIPUSKESMAS
PUSATPEMBANGUNANBERWAWASAN
KESEHATAN
PUSAT PEMBERDAYAAN
KELG & MASY
YANKESMAS YANKES
PERORANGAN
PUSATYANKESSTRATA I
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
Menggerakan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor/pelaku usaha/masyarakat sekitar wilayah kerjanya : berwawasan/mendukung pembangunan kesehatan
Memantau dan melaporkan semua dampak kesehatan dari semua penyelenggaraan pembangunan di wilayah kerjanya
Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyait tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan kesehatan
Indeks Potensi Tatanan sehat (IPTS) : % sekolah, Tempat Kerja, TTU yg dinyatakan berpotensi sehat :
TATANAN SEKOLAH
Tersedianya air bersih
Tersedianya jamban yg saniter
Adanya larangan merokok
Tersedia tempat sampah
Adanya dokter kecil/PMR
TTU (Pasar)
Tersedianya air bersih
Tersedianya jamban yg saniter
Adanya larangan merokok
Tersedia tempat sampah
Adanya SPAL
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
INDIVIDU KELUARGA KELOMPOK PEMUKA
MASYARAKAT PELAKU BISNIS MASYARAKAT
MEMILIKI KESADARAN/TAHU
MEMILIKI KEMAUAN MEMILIKI KEMAMPUAN
MENGATASI MASALAH KESEHATAN KEPEDUALIAN/BERPERAN AKTIF DLM
PEMBANGHNAN KESEHATAN DI PUSKESMAS, TERMASUK PEMBIAYAAN
MENERAPKAN, MENYELENGGARAKAN DAN MEMANTAU PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN
Jumlah dan Tumbuh kembang UKBM
Indeks Potensi Keluarga Sehat (IPKS)
Tersedianya sarana air bersih Tersedianya jamban keluarga yg saniter Lantai rumah bukan dari tanah Peserta KB Tidak ada anggota keluarga yg merokok Menjadi peserta dana sehat
………..lanjutan Konsep dasar Puskesmas…………
Yankes yg sifatnya pribadi
Tujuan utama : sembuhkan penyakit/pemulihan kesehatan perorangan
Tanpa mengabaikan pemeliharaan dan pencegahan penyakit
Berupa : rawat jalan/inap
YANKES PERORANGA
N
YANKES MASYARAKAT
Yankes yg sifatnya publik Tujuan utama :
Memelihara /meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit
Tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan kesehatan
Berupa : promosi kesehatan, penyehatan lingkungan, KB, perbaikan gizi masyarakat, dll
DALAM SKNSISTEM KESKAB/KOTA
SISTEM PEMDA
SESAMA YANKES
STRATA SATU
Sbg Sarana Yankes Strata 1 utk menyelenggarakan upkes perorangan dan upkes masy. Di wilayah kerjany
Sbg UPT Dinkes Kab/kota utk menyelenggarakan sbgian tugas pemb. Kes. Kab/kota
Sbg UPT Dinkes Kab/kota sbg unit struktur
Pemkab/Pemkot dlm bidang kes.
Di tkt kec.
Sbg MITRA : Praktek DokterPraktek BidanPliklinikBalai Kesehatan
Sbg Pembina UKBM :PosyanduPoskesdesdll
KEPALA PUSKESMAS
UNIT TATA USAHA
UNIT PELAKSANA
TEKNIS FUNGSIONAL
JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
Unit Puskesmas pembantu
Unit Puskesmas keliling Unit Bidan di Desa
UKBM Upaya Kesehatan
Perorangan
Data dan Informasi Perencanaan dan
Penilaian Keuangan Umum dan
Kepegawaian
Sarjana di Bidang Kesehatan (kurikulum pend. Kesehatan masyarakat)
Eselon III-B
DGN KANTOR KECAMATAN
DGN DINKES
KAB/KOTA
DGN JARINGAN YANKES
STRATA 1
DGN JARINGAN YANKES RUJUKAN
MELAKSANAKAN KOORDINASI MELALUI PERTEMUAN BERKALA :PerencanaanPenggerakan pelaksanaanPengawasan, pengendalian dan penilaianPenggalian sumber daya masyarakat
SBG UPT : Bertanggun
g jwb thdp Dinkes Kab/kota (secara administratif dan teknis)
Dinkes Kab/Kota membina dan memberi bantuan (administratif dan teknis)
Bermitra dgn sesama Yankes strata 1 (Poliklinik, Praktek swasta)
Membina UKBM
MELAKSANAKAN KERJASAMA MELALUI PENERAPAN KONSEP RUJUKAN YG MENYELURUH DLM KOORDINASI DINKES KAB/KOTA :RSBALAI LABBALAI KESEHATAN MATA, DLL
DGN LINTAS SEKTOR DGN MASYARAKAT
MELAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN SEKTOR TERKAIT DI KEC. :Pembangunan Sektor terkait berdampak positif utk kesehatan masy. Wilayah kerja pusk.Memastikan penyelenggaraan pembkes. yg terkait dgn sektor terkait dpt terlaksana
PUSKESMAS MEMBUTUHKAN DUKUNGAN AKTIF MASYARAKAT SBG SUBYEK DAN OBYEK PEMBANGUNAN KESEHATAN :
Pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) sebagai mitra puskesmas
UPAYA KESEHATAN WAJIB
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
3. UPAYA KIA/KB4. UPAYA PERBAIKAN GIZI5. UPAYA P2M6. UPAYA PENGOBATAN
1. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
2. UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
3. UPAYA KIA/KB4. UPAYA PERKESMAS5. UPAYA KESEHATAN
KERJA6. UPAYA KESEHATAN
USILA, DLL
1. AZAS PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH :Puskesmas bertanggung jawab dlm meningkatkan
derajat kesehatan masy. Di wilayah kerjanya, melalui :
Menggerakan Pembangunan berbagai sektor di tkt kecamatan sehingga berwawasan kesehatan
Memantau dampak berbagai upaya pembangunan lintas sektor terhadatap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yg diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya
Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama secara merata dan terjangkau
2. AZAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Puskesmas WAJIB memberdayakan masy. agar
berperan aktif dlm setiap upaya puskesmas Berbagai potensi masyarakat perlu dihimpun
melalaui pembentukan BPP Beberapa aplikasi kegiatan Pemberdyaan
masyarakat : Upaya KIA : Posyandu, Polindes, Bina
Keluarga Balita Upaya Kesling : Kelompok pemakai air
(POKMAIR), Desa Percontohan Lingkungan UKS : Dokter Kecil dll
3. AZAS KETERPADUAN: Penyelenggaraan setiap upaya kesehatan perlu
ada keterpaduan (siasati keterbatasan sumber daya)
Keterpaduan hrs dimulai sejak perencanaan Keterpaduan : Lintas Program dan Lintas Sektor Keterpaduan Lintas Program : Memadukan
penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan dalam intern puskesmas (MTBS) : UKS, Puskesmas keliling, POsyandu
Keterpaduan Lintas Sektor : Memadukan penyelenggaraan upaya kesehatan puskesmas dengan program pada sektor terkait : Upaya perbaikan Gizi (Keterpaduan : camat, lurah/kades, pertanian, pendidikan, agama, koperasi, dunia usaha)
4. AZAS RUJUKAN: Untuk membantu puskesmas dlm menyelesaikan
permasalah kesehatn masyarakat di wilayah kerjanya perlu ditopang azas rujukan
Rujukan secara vertikal maupun horisontal Rujukan diperlukan karena kemampuan
puskesmas terbatas Rujukan ada dua jenis : Rujukan upaya kese.
Perorangan dan Rujukan upaya kesehatan masyarakat
Rujukan Upaya kesehatan Perorangan : Rujukan kasus/penyakit, Rujukan pemeriksaan lab, rujukan ilmu pengetahuan (mendatangkan tenaga ahli yg lebih berkompeten)
…………. Lanjutan AZAS RUJUKAN: Rujukan Upaya kesehatan masyarakat : rujukan yg terkait
masalah kesehatn masyarakat (pencemaran lingkungan, KLB, dll)
Rujukan upkes masyarakat dpt berupa rujukan upkes (wajib atau pengembangan) yg belum mampu dilaksanakan oleh suatu pusk. Kpd Dinkes Kab/Kota
Rujukan upkes masyarakat : Rujukan sarana dan logistik : obat, bahan habis pakai,
peralatan fogging, dll Rujukan tenaga ahli : penyelesaian masalah yg terkait
hukum kesehatan, penyelidikan KLB, dll Rujukan operasional : penyerahan sepenuhnya
kewenangan dan tanggung jawab penyelesaian masalah kesehatan atau penyelenggaraan upaya kesehatan kpd Dinkes Kab/Kota
DEMI TERSELENGGARANYA UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS, PERLU DITUNJANG OLEH MANAJEMN PUSKESMAS YG BAIK
MANAJEMEN PUSKESMAS ADALAH RANGKAIAN KEGIATAN YG BEKERJA SECARA SISTEMATIK UTK MENGHASILKAN LUARAN PUSKESMAS YG EFEKTIF DAN EFISIEN
RANGKAIAN KEGIATAN YG SISTEMATIK OLEH PUSKESMAS BERUPA FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
ADA 3 FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS :1. PERENCANAAN 2. PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN 3. PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN (PENILAIAN
KINERJA)
Perencanaan Tkt Puskesmas :Proses penyusunan rencana tahunan puskesmas utk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja suatu puskesmas
Rencana TahunanUpaya
Kesehatan Wajib
Rencana TahunanUpaya
Kesehatan Pengmbangan
Rencana TahunanKegiatan
Rutin Puskesma
s
Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses pengorganisasian, penyelenggaraan dan pemantauan rencana tahunan :
Rencana tahunan upkes wajib
Rencana Tahunan upkes pengembangan)
Penggalangan kerjasama tim dan pembagian habis seluruh pekerjaan dan seluruh wilayah kerja kepada semua petugas (intern puskesmas) dgn mempertimbangkan kemampuan petugas
Penggalangan kerjasama tim secara lintas sektor Dilakukan pada awal tahun kegiatan Pembagaian peran sebagai penanggung jawab dan pelaksana Gunakan Gantt Chart
No
Nama petugas
Upaya Kegiatan
Sasaran
Target Jadual kerja
Lokasi kegiatan
1
2
3
Melaksanakan rencana kegiatan sesuai pembagaian tugas sebagai penanggungjawab dan/atau pelaksana
Agar rencana kegiatan dpt dilaksanakan dengan baik, perlu lakukan :
Kaji ulang RPK yg tersusun sbg acuan bagi setiap petugas dlm penyusunan rencana kegiatan bulanan setiap petugas
Menyusun jadual rencana kegiatan bulanan bagi setiap petugas
Melaksanakan kegiatan sesuai dgn jadual bulanan yg tersusun oleh masing-masing petugas, dgn mengacu pd : Azas penyelenggaraan puskesmas, standar dan pedoman pelayanan puskesmas, kendali mutu(kepatuhan thdp standar pelayanan)
Penyelenggaraan kegiatan diikuti dengan pemantauan secara berkala
Pemantauan berkala internal melalui Lokmin Bulanan
Pemantauan berkala Eksternal melalui lokmin Tribulanan
Dilakukan pada akhir tahun anggaran
Berupa penilaian terhadap hasil upaya kesehatan dibandingkan dengan standar
Sebagai dasar dalam penyusunan rencana kegiatan untuk tahun berikutnya
Merupakan proses kepastian atas kesesuaian penyelenggaraan upaya kesehatan dan pencapaian tujuan puskesmas terhadap rencana dan peraturan PerUUan dan berbagai kewajiban yg berlaku
Pengawasan dilakukan secara internal (atasan langsung) dan eksternal (masyarakat, Dinkes kab/kota atau institusi pemerintahan terkait)
Pengawasan meliputi aspek administratif, keuangan dan teknis
Jika ada penyimpangan perlu ada pembinaan
Pada setiap akhir tahun, Ka Puskesmas wajib membuat laporan pertanggungjawaban tahunan
Laporan pertanggungjawaban berisi : Pelaksanaan kegiatan, hasil, penggunaan sumber daya termasuk keuangan
Laporan disampaikan kepada Dinkes kab/kota, pihak terkait atau masyarakat
Demi terlaksananya penyelenggaraan upaya kesehatan puskesmas yg efektif dan efisien maka perlu dukungan anggaran/biaya yg memadai
Sumber pembiayaan puskesmas :1. Pemerintah2. Pendapatan puskesmas3. Sumber lain
Sesuai azas desentralisasi : Sumber pembiayaan yg berasal dari pemerintah terutama dari Pemkab/Pemkot
Puskesmas Juga mendpat dana yg bersumber dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
Dana yg disediakan oleh Pemerintah, dibedakan atas 2 macam :1. Dana Anggaran Pembangunan (Pembangunan
gedung, pengadaan peralatan dan pengadaan obat-obatan)
2. Dana Anggaran Rutin (Gaji pegawai, biaya pemeliharaan gedung/peralatan, bahan habis pakai, dll)
Masyrakat diwajibkan utk membiayai upaya kesehatan perorangan (Retribusi sesuai Perda masing-masing)
Kebijakan pemanfaatan biaya Retribusi : Seluruhnya disetor ke Kas daerah Sebagian dimanfaatkan secara langsung oleh
puskesmas
a) PT ASKES : Imbal jasa pelayanan yg diberikan kpd peserta askes (dibagikan kepada para pelaksana sesuai ketentuan yg berlaku)
b) PT JAMSOSTEK : Imbal jasa pelayanan yg diberikan kpd peserta Jamsostek (dibagikan kepada para pelaksana sesuai ketentuan yg berlaku)