Keselamatan Pasen Dan Penerapannya
-
Upload
putiasri85 -
Category
Documents
-
view
41 -
download
0
Transcript of Keselamatan Pasen Dan Penerapannya
-
PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DAN PENERAPANNYADI RSPAD GATOT SOEBROTO
-
UMUM :
Paradigma baru : Quality Quality SafetyTuntutan masyarakat tidak hanya mutu pelayanan, tetapi lebih dari itu yaitu menjaga keselamatan pasien
-Program keselamatan pasien menjadi prioritas setelah lulus 16 standar yan RS
-
ISU GLOBAL TENTANG KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasienKeselamatan petugas RSKeselamatan Bangunan dan Peralatan RSKeselamatan Lingkungan RSKeselamatan Bisnis
-
Tujuana.Tujuan UmumPenerapan system yang membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya dilakukan.
-
Tujuan Khusus
1.Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit2.Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat3.Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD) di rumah sakit4.Terlaksananya pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.
-
Ruang Lingkup dan Tata Uruta.Ruang LingkupRuang lingkup dan tata urut dalam penulisan program keselamatan pasien rumah sakit, meliputi kegiatan serta anggaran yang diperlukan
-
b.Tata Urut1.Pendahuluan 2.Sasaran dan langkah kegiatan 3.Susunan kepanitiaan 4.Pelaksanaan dan Jadwal kegiatan 5.Rencana biaya 6.Penutup
-
4.Dasar a. Surat perintah Ka RSPAD Gatot Soebroto Nomor : Sprin / 1914 / XI / 2006 tanggal 13 Nopember 2006 tentang Pelatihan Keselamatan Pasien Rumah Sakit di RSPAD Gatot Soebroto.b. Surat Edaran Ka RSPAD Gatot Soebroto Nomor : SE / 096 / XII / 2006 tanggal 11 Desember 2006 tentang Sosialisasi Hasil Pelatihan Keselamatan Pasien.c. Lembar Disposisi Komite Medik nomor : 363/ II/2006/KM tanggal 22 Desember 2006 tentang Pembentukan Tim Keselamatan Pasien RS di RSPAD Gatot Soebroto.d. Lembar Disposisi Dirbinyanmed nomor : 1387 / XII / 2006 tanggal 27 Desember 2006 tentang Mengusulkan nama-nama peserta untuk diterbitkan Sprin RSPAD Gatot Soebroto.
-
SASARAN DAN LANGKAH KEGIATAN
5. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah semua unit pelayanan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto mengimplementasikan program keselamatan pasien.
-
6.Langkah Kegiatana.Pembentukan Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakitb.Sosialisasi keselamatan pasienc.Mengembangkan sistem informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang insidend.Membuat Persyaratan standar keselamatan pasien rumah sakite.Menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakitf.Mengembangkan standar pelayanan kesehatan berdasarkan hasil dari analisis akar masalah
-
7. Susunan Kepanitiaan, (didiskusikan)
TIM KESELAMATAN RS dan PASIEN
RSPAD GATOT SOEBROTO (A)
-------------------------
KETUA : KA RSPAD GATOT SOEBROTO
WAKA: KETUA KOMITE MEDIK
KA SPI
TIM K 3 & DALIN
KA UNIT KESLING &NOSOKOMIAL
TIM KP - RS
KABAG DOK
TIM SMF
( MEDIK & WAT)
-PARA KADEP
-PARA KAINSTWAT
SEKRETARIS
KA INFOLAHTA
BENDAHARA
BENDAHARAWAN
POKJA MEDIS
- KA INST OK
- KA INST ICU
- KA INST GADAR
POKJA KEPERAWATAN
- KA INS WAT INAP
- Ka INS WATLAN
- KABAGWAT
POKJA OBAT &
TERAPI
- KA INST FARMASI
- KA INST RADIO
NUKLIR
POKJA PATH KLINIK & BANK DARAH
- KA INST LAB
- BANK DARAH
DBYM
-
TIM KESELAMATAN RS dan PASIEN
RSPAD GATOT SOEBROTO (B)
-------------------------
KETUA : KETUA KOMITE MEDIK
WAKA : KETUA KOMITE KESELAMATAN PASIEN SOEBROTO
PA AHLI
KUMDOK
TIM K 3 & DALIN
KA UNIT KESLING
& NOSOKOMIAL
TIM MUTU YAN
KABAG DOK
TIM SMF (MEDIS)
PARA KADEP
SEKRETARIS
KA INFOLAHTA
BENDAHARA
BENDAHARAWAN
POKJA MEDIS
- KA INST OK
- KA INST ICU
- KA INST GADAR
POKJA KEPERAWATAN
- KABAGWAT
POKJA OBAT &
TERAPI
- KA INST FARMASI
- KA INST RADIO
NUKLIR
POKJA PATH KLINIK & BANK DARAH
- KA INST LAB
- BANK DARAH
TIM KP - RS
DBYM
-
JADWAL KEGIATAN DAN PELAKSANAAN8.Jadwal kegiatan
-
9.Pelaksanaan : 1 Januari 2007 sampai dengan 30 Desember 2007 (didiskusikan)
10. Sosialisasi Keselamatan Pasien Panitia/Tim keselamatan pasien mensosialisasikan secara terus menerus kesetiap personil RSPAD Gatot Soebroto disetiap kesempatan misal, laporan terpadu, laporan kasus kematian, rapat pimpinan, ilmiah keperawatan, pertemuan terjadwal dan lain-lain.
-
11.Pengembangan Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan a.Setiap unit kerja mencatat semua kejadian terkait dengan keselamatan pasien (Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Diharapkan dan Kejadian Sentinel) pada formulir, terlampir.b.Setiap unit kerja melaporkan semua kejadian terkait dengan keselamatan pasien (Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Diharapkan dan Kejadian Sentinel) kepada Tim Keselamatan Pasien rumah sakit
-
c.Tim Keselamatan Pasien menganalisis akar penyebab masalah semua kejadian
d.Berdasarkan hasil analisis akar masalh maka Tim Keselamatan Pasien merekomendasikan solusi pemecahan dan mengirimkan hasil solusi pemecahan masalah kepada Pimpinan rumah sakit
-
12. Penyusunan dan Penerapan Standar Keselamatan Pasien (tujuh standar dengan tujuh parameter) a.Hak pasien (2 parameter) b.Mendidik pasien dan keluarga (1 parameter) c. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan (1 parameter) d.Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien (1parameter)
-
e.Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien (2 parameter)f.Mendidik staf tentang keselamtan pasien (1 parameter)g.Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien (1 parameter)
-
13. Menerapkan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasiena.Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien. Ciptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil.b.Membangun komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien di rumah sakit.
-
c.Mengintegrasikan aktifitas pengelolaan risiko.Kembangkan sistem dan proses pengelolaan risiko serta lakukan indetifikasi dan asesmen hal yang berpotensial bermasalah.d.Mengembangkan sistem pelaporan. Pastikan staf bisa dengan mudah melaporkan kejadian atau insiden.e.Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien, serta mengembangkan cara-cara komunikasi terbuka dengan pasien.
-
f. Belajar dari berbagai pengalaman tentang keselamatan pasien. Dorong staf melakukan analisis akar masalah agar bisa belajar bagaimana dan mengapa klejadian itu timbul.g.Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien. Pergunakan informasi yang ada tentang kejadian atau masalah agar dapat melakukan perubahan pada sistem pelayanan
-
BIAYA14.Rincian Biaya a.Alat Tulis Kantorb.Penggandaan * Proposal * Instrumen keselamatan pasien * Formulir laporan kejadian c.Pembukaan Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit Oleh Pimpinan * Konsumsi
-
d.Sosialisasi program ke personil RSPAD * Penggandaan materi* Konsumsi e. Rapat Panitia dan Presentasi Laporan Kejadian serta solusi * Foto copy bahan laporan * Konsumsi15.Rekapitulasi Biaya16.Sumber Biaya Biaya didukung RSPAD Gatot Sopebroto.
-
PENUTUP
17.PenutupDemikianlah proposal program keselamatan pasien rumah sakit dan rencana penerapannya yang akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dan pengarahan dari pimpinan agar dikemudian hari dapat dijadikan pedoman kerja.
Jakarta, Januari 2007
Panitia Keselamatan Pasien RSPAD Gatot Soebroto