Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

9
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN NOMOR : 0577/ SK/VII-10/Um/2011 T E N T A N G KEBIJAKAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN DI RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN Menimbang : a. bahwa untuk berlangsungnya sebuah pelayanan, dan meningkatkan mutu di Rumah Sakit dibutuhkan karyawan yang berkompeten sesuai bidangnya. b. bahwa untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten di bidangnya sebelumnya perlu dilakukan proses seleksi. c. Bahwa untuk melakukan seleksi diperlukan Tim yang pembentukannya diatur dan ditetapkan oleh Keputusan Direktur Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan. Mengingat : 1. Undang-undang No.8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian. 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 4. SK Yayasan Al Irsyad Al Islamiyyah Pekalongan No. 09/YAI/II/15 tanggal 1 Nopember 1994. M E M U T U S K A N Menetapkan PERTAMA : Membentuk Tim Pertimbangan dan seleksi penerimaan karyawan Rumah Sakit Siti Khodijah sebagaimana tersebut dalam lampiran. KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA mempunyai tugas sebagaimana tersebut dalam lampiran. KETIGA : Tim sebagaimana disebut dalam diktum PERTAMA dalam menjalankan tugas berpedoman sebagaimana tersebut dalam lampiran. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

description

yaa

Transcript of Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

Page 1: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGANNOMOR : 0577/ SK/VII-10/Um/2011

T E N T A N G

KEBIJAKAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN DI RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN

Menimbang : a. bahwa untuk berlangsungnya sebuah pelayanan, dan meningkatkan mutu di Rumah Sakit dibutuhkan karyawan yang berkompeten sesuai bidangnya.

b. bahwa untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten di bidangnya sebelumnya perlu dilakukan proses seleksi.

c. Bahwa untuk melakukan seleksi diperlukan Tim yang pembentukannya diatur dan ditetapkan oleh Keputusan Direktur Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan.

Mengingat : 1. Undang-undang No.8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok Kepegawaian.

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit.4. SK Yayasan Al Irsyad Al Islamiyyah Pekalongan No. 09/YAI/II/15

tanggal 1 Nopember 1994.

M E M U T U S K A N

Menetapkan

PERTAMA : Membentuk Tim Pertimbangan dan seleksi penerimaan karyawan Rumah Sakit Siti Khodijah sebagaimana tersebut dalam lampiran.

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA mempunyai tugas sebagaimana tersebut dalam lampiran.

KETIGA : Tim sebagaimana disebut dalam diktum PERTAMA dalam menjalankan tugas berpedoman sebagaimana tersebut dalam lampiran.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : PEKALONGANPada Tanggal : 1 Nopember 2011

-------------------------------------------------------------

DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI KHODIJAHPEKALONGAN

dr. Ali Imron

Page 2: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

Lampiran : Surat Keputusan Direktur

Nomor : 0577/SK.VII-10/Um/2011

Tanggal : 1 Nopember 2011

SUSUNAN TIM PERTIMBANGAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN

RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN

NO. JABATAN JABATAN DALAM TIM

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Direktur

Wadir Bid.Administrasi & Umum

Kabag HRD dan Humas

Staf HRD

Kabid Keperawatan

Kabid.Pelayanan & Penunjang Medik

K.Instalasi

Bina Rohani

Penanggung jawab

Ketua

Ketua Teknis

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Direktur

dr. Ali Imron

Page 3: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

PEDOMAN KEBIJAKAN SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN

RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN

PENDAHULUAN

Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan sangat berperan dalam melakukan upaya kesehatan. Dalam upaya memberikan pelayanan diperlukan tenaga yang profesional.Untuk mendapatkan tenaga yang profesional maka diperlukan seleksi penerimaan calon karyawan , sehingga diharapkan tenaga kerja yang diterima adalah tenaga yang benar-benar profesional, berhasil guna serta mempunyai dedikasi tinggi.

LATAR BELAKANG1. Adanya penambahan fasilitas pelayanan dan untuk meningkatkan mutu

pelayanan maupun keselamatan pasien.2. Berdirinya rumah sakit-rumah sakit baru baik yang swasta maupun pemerintah,

sehingga banyak karyawan yang pindah bekerja.

Tujuan Umum dan Khusus.1. Tujuan Umum

Mengelola kegiatan seleksi dan penerimaan calon karyawan mulai dari usulan penambahan sampai dengan penerimaan karyawan.

2. Tujuan Khusus- Mendapatkan tenaga yang profesional, berhasil guna serta mempunyai

dedikasi tinggi.- Untuk tertib administrasi.

Kegiatan Pokok1. Usulan penambahan karyawan oleh masing-masing unit / instalasi yang

membutuhkan.2. Seleksi administrasi calon karyawan yang sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan.3. Seleksi calon karyawan dengan tes wawancara, relevansi, tes agama, tes

praktek.

Page 4: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

4. Penerimaan karyawan

Rincian Kegiatan1. Usulan penambahan karyawan

- Setiap instalasi / unit yang memerlukan tambahan karyawan mengajukan tambahan karyawan ke bagian HRD & Humas.

- Surat permohonan dilengkapi dengan penjelasan alasan dan ratio kebutuhan.

- Bagian HRD & Humas melaporkan ke Wadir Administrasi & Umum untuk meminta pertimbangan.

- Wadir Administrasi & Umum melaporkan ke Direktur untuk meminta persetujuan.

2. Seleksi administrasi calon karyawan- Pemeriksaan arsip berkas pelamar yang memenuhi persyaratan sesuai

dengan spesifikasi yang dibutuhkan.- Koordinasi dengan instalasi . unit pemohon terhadap calon pelamar

sesuai data dari arsip lamaran.- Bila tidak dimiliki spesifikasi yang diperlukan dari arsip pelamar, lakukan

pencarian baik melalui karyawan, komunikasi dengan rumah sakit lain maupun bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja.

- Apabila telah dimiliki calon dengan ratio 1 : 2, maka dilakukan pemanggilan.

3. Seleksi calon karyawan.- Calon karyawan disiapkan untuk mengikuti seleksi wawancara secara

umum yang dilanjutkan dengan mengisi daftar riwayat hidup calon pegawai.

- Seleksi selanjutnya adalah tes teori dimana setiap calon karyawan diberikan soal sesuai bidangnya masing-masing dan tes relevansi yaitu tes wawancara sesuai bidangnya masing-masing.

- Calon karyawan selanjutnya mengikuti tes praktek di masing-masing unit yang membutuhkan waktu selama 2 minggu.

- Selama tes praktek dilakukan juga tes wawancara agama maupun tulis agama yang dilakukan ± 1 jam.

4. Penerimaan- Masing-masing tes mempunyai nilai dengan bobot yang berbeda.

Page 5: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

- Kemudian tim seleksi membuat rekapitulasi hasil penilaian calon karyawan dengan menjumlahkan nilai A+B+C+D+E dibagi 5

- Setelah didapatkan nilai, tim seleksi membuat tabulasi hasil seleksi untuk dijadikan laporan urutan hasil seleksi.

- Berdasarkan urutan hasil seleksi dilaporkan ke Direktur.- Penerimaan karyawan diikatkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu 1

(satu) tahun.- Apabila dalam evaluasinya selama 1(satu) tahun kedepan dinilai baik

maka kepada karyawan bersangkutan diberikan kesempatan untuk melakukan perpanjangan masa kontrak.

Pekalongan, 1 Nopember 2011 Direktur

dr. Ali Imron

Page 6: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

URAIAN TUGAS TIM SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN

RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH PEKALONGAN

A. Tugas Direktur :1. Menerima laporan, masukan, menentukan solusi dan memutuskan.2. Mengevaluasi pelaksanaan seleksi calon karyawan3. Bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang telah diambil.

B. Tugas Wakil Direktur Administrasi dan Umum1. Memberi pertimbangan kepada tim sebelum proses calon karyawan.2. Memimpin rapat penentuan penerimaan calon karyawan berdasarkan

jumlah penilaian dari tes-tes yang telah dilakukan.3. Melaporkan dan memberikan masukan ke Direktur tentang hasil rapat

seleksi calon karyawan.

C. Tugas Kepala Bagian HRD & Humas.1. Menerima usulan-usulan dari masing-masing unit / instalasi yang

memerlukan tambahan / penggantian karyawan.2. Menyeleksi berkas lamaran yang sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan dengan rasio minimal 1 : 23. Menentukan jadwal dimulainya proses seleksi.4. Melakukan wawancara umum kepada calon karyawan.5. Memberikan penjelasan kepada calon karyawan yang diterima tentang

peraturan dan kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit serta menginstruksikan untuk melakukan orientasi dan menghadap seluruh pejabat struktural untuk mendapat pengarahan.

D. Tugas Staf HRD.1. Membuat surat panggilan kepada pelamar.2. Menyiapkan berkas-berkas yang digunakan untuk tahapan-tahapan

seleksi, baik lembar wawancara calon karyawan, daftar riwayat hidup

Page 7: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

calon karyawan, dan lembar soal tes teori sesuai bidang yang dibutuhkan.

3. Mengawasi jalannya tes teori dan mengumpulkan hasil tes tertulis dari seluruh calon karyawan.

4. Memberikan hasil tes tertulis kepada tim penilai.5. Menyampaikan ke calon karyawan jadwal tes selanjutnya.6. Berkoordinasi dengan Biro Rohani untuk pelaksanaan tes agama.7. Mengumpulkan dan merekap hasil penilaian.

E. Tugas Kepala Bagian Keperawatan1. Menyusun soal-soal dibidang keperawatan sebagai bahan tes teori.2. Membimbing calon karyawan selama tes praktek maupun selama

orientasi.3. Memberi penilaian dibidang keperawatan mengenai asuhan keperawatan

maupun etika keperawatan selama tes praktek.

F. Tugas Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis1. Melakukan tes relevansi kepada semua peserta seleksi.2. Memberikan nilai tes relevansi3. Memberikan masukan kepada kepala instalasi dalam membimbing

maupun menilai peserta seleksi selama tes praktek.4. Bersama dengan wakil Direktur Administrasi & Umum, Kepala bagian

HRD & Humas, Kepala Bidang Keperawatan rapat bersama untuk menentukan calon karyawan yang lolos seleksi.

G. Tugas Kepala Instalasi1. Menyusun soal-soal yang sesuai bidangnya sebagai bahan tes teori.2. Mengusulkan kepada Kepala Bagian HRD & Humas kebutuhan tenaga di

unit kerjanya disertai dengan alasannya.3. Membimbing dan memberikan penilaian pada calon karyawan selama tes

praktek maupun orientasi.

H. Tugas Biro Rohani.1. Menyusun soal-soal yang terkait di bidang agama sebagai tes praktek

tertulis agama.2. Melakukan wawancara mengenai agama kepada calon karyawan.3. Memberi penilaian.

Page 8: Kebijakan Dan Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan

Pekalongan, 1 Nopember 2011 Direktur

dr.Ali Imron