Kebijakan BinsusLat 2013
-
Upload
habib-prastyo -
Category
Documents
-
view
36 -
download
0
Transcript of Kebijakan BinsusLat 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DITJEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN2013
KEBIJAKAN, RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN
DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN
TAHUN 2013
1 PROYEKSI SASARAN PROGRAM KURSUS DAN
PELATIHANTAHUN 2013
Lulus Dikdas2.844.546
SMA/MA3.857.245
SMK3.095.704
Lulus SM1.954.093
Perguruan Tinggi
4.337.039
Putus Dikdas2.06 %
Putus SMA/MA3.27 %
Tidak Lanjut50.99 %
Putus SMK5.52 %
Lulusan PT
185.331
126.069
170.834
995.017
655.012
2.132.263
Melanjutkan
959.886
Lulus825.222
Lulus1.163.207
Melanjutkan2.594.225
Drop Out dan Lulus Tidak Melanjutkan
Th 2010 (PSP Depdikbud)
Kondisi2011
Kemana mereka, apakah berkompeten bekerja atau
berusaha
2. KEBIJAKAN PROGRAM DAN ANGGARAN
DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN
TAHUN 2013
KEBIJAKAN DALAM PERCEPATAN PENYALURAN DANA BANTUAN TH 2013
Otomatis mendapatkan tanpa visistasi:1.Dalam melaksanakan program bansos tahun sebelumnya dinilai bagus dgn cara di monev online nilai A atau B (input, proses, output dan penempatan , pendukung bagus)2.LKP yang jenis programnya Vokasi, sudah memperoleh akreditasi BAN PNF, Kinerja A atau B dan mampu menempatkan lulusannya3.Tetap mengajukan proposal
POLA BERSAING Memberikan peluang LKP secara adil
dan bersaing
APBN 2013
POLA PRESTASI
A. Eksekusi dana bantuan operasional Perbaikan Juknis1. Pola Prestasi: a. Hasil monev b. Terakreditasi Non Visitasi c. Penilaian Kinerja2. Pola Hibah Bersaing (Verifikasi dan/atau Visitasi) 3. Penyederhanaan berkas proposal a. Template tidak naratif b. Penyederhanaan dokumen lampiran
3. PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
(SKKNI, SKL, KBK, BAHAN AJAR, ALAT EVALUASI)
Kebijakan Penguatan Mutu Lembaga Kursus dan Pelatihan
LKP Unggul : 1) legal (berizin dan no. induk), 2) memenuhi standar nasional pendidikan (PP 19/2005), 3)
kinerja: Produktifitas Lembaga A atau B
Legal : berizin dan bernomor
induk (UU no 20/ 2003 ps 62)
Kinerja : Manajemen
Lembaga (UU no 20 /2003 psl
59)
total 16.009 LKP bernomor induk lembaga kursus online dan yang terverifikasi baru 8730
LKP
Sudah di akreditasi
750 program (3,107 %).Akreditasi Lembaga
17 lbg (0,1%)
Lembaga Kursus dan Pelatihan
Di nilai 1500 LKP dengan hasil : Berkinerja A; 25 (1,7%), B: 305 (20,3%), C; 536 (35,7%), D: 634
(42,3%)
Jumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan th 2012 sebanyak 16009 Lembaga yang memiliki Nomor Induk Online dan Yang sudah
diverifikasi 8.730LKP
Melayani 24.401 program layanan
keterampilan
• 22 % berkinerja bagus (A dan B), (hasil penilaian kinerja 1500 LKP)
LKP rintisan 43 %, SPM 39 %, SNP 16 % dan Internasional 2 %
• 750 Program kursus yang terakreditasi (3,107%)
• 17 LKP yang terakreditasi (0,1%)
• 8.571 orang pendidik bersertifikasi dari
97.713 Orang pendidik
• 34.362 lulusan bekerja (60.13%) dan berwirausaha 5.829 (10,2%) dari sample 57.136 lulusan
• 3.254 orang pengelola sdh dilatih dari 16.009 orang pengelola
• Jumlah peserta didik 2,42 juta/tahun terdiri dari ; Non vokasi 1,1 juta (Bimbel, dan bahasa ) dan Vokasi (keterampilan kerja) 1,32 juta
Kondisi LKP 2012
2 TIPOLOGI KURSUS DAN PELATIHAN
KURSUS TERTRUKTUR DAN BERSERTIFIKASI
KURSUS TIDAK TERTRUKTUR DAN TIDAK HARUS BERSERTIFIKASI
berizin dan mengacu pada standar nasional
Berbasis Kelembagaan
Kursus Komputer, elektronika, menjahit, TKR, TKK, TRP, Otomotif,
Akuntansi, Desain, Konstruksi, Bordir, Bahasa, SPA, Perhotelan dst
Boleh tidak berizin, dan membuat acuan sendiri
Berbasis masyarakat
Kursus ternak ayam, itik, kambing, kelinci, belut, anyaman bambu, tanaman hias, pembjbitan amur,
kerajinan tanah liat, menyulam dsb.
SDA /potensi di desa sangat besar
Urbanisasi (tenaga
potensial lari ke kota)
Program Desa Vokasi : 10.000 PD 1) Menekan angka pengangguran, 2) Mencegah urbanisasi,3) Pemberdayaan potensi desa 4) Menekan masalah sosial
2.
Wira usaha baru 0,24%, dr minimal 2 %
Indonesia: bonus demografi,
geografis dan pasar barang
/jasa
Program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM): 12.000 PD 1)Pemberdayaan potensi lokal2)Pengurangi pengangguran3)Merintis wirausaha baru4)Membanjiri indonesia dengan produk dalam negeri
3.
Pengangguran 6,58 %, Do dan Lulus tidak melanjutkan 2.132jt/th
Peluang kerja banyak tetapi Kompetensi masyarakat
terbatas
1. Program Pendidikan kecakapan Hidup (PKH) : 29.000 peserta didik1) Menekan angka pengangguran, 2) Meningkatkan kompetensi 3) Memenangkan persaingan pasar kerja nasional dan internasional4) Menekan masalah sosial
KONDISI BERDASARKAN FAKTA
PROGRAM DAN MANFAATNYA
PKH
DESI
PKM
1. ANALISIS PELUANG
2.Kursus danPelatihan
kerja
3.UJI KOMPETENSI/ EVALUASI
4. JAMINAN PENEMPATAN LULUSAN
Peluang usaha
Lowongan kerja
Kursus keterampilan
Wirausaha +keterampil
an
Usaha mandiri
bekerja
Jalur kewirausahaanJalur kewirausahaan
Jalur tenaga kerjaJalur tenaga kerja
Didukung : Bursa Kerja Online analisis peluang usaha
Didukung; Nilek, Pencari kerja, SKKNI, SKL,
KBK, Bahan ajar, dll
Didukung : Nipuk Online (LSK, TUK, Penguji,
Peserta Uji Komp)
didukung : penempatan
lulusan kursus online
Harus didukung SKKNI, SKL, KBK, BAHAN AJAR, uji
kompetensi
Jenis kursus dan pelatihan sangat banyak dan bersifat dinamis (bisa hilang dan bahkan bisa terus bertambah)
Kursus keterampilan harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, DU/DI, perkembangan Iptek dan regulasi nasional/internasional
Pembelajaran menyangkut standar kompetensi kerja, standar lulusan, kurikulum, bahan ajar dan evaluasi sebagai inti kursus dan pelatihan
Pembelajaran pada kursus dan pelatihan harus diakhiri dengan uji kompetensi (pemberian sertifikasi kompetensi) yang harus selaras dengan kebutuhan DU/DI
Pembelajaran yang bermutu
Sertifikasi lulusan sesuai kebutuhan DU/DI
4. PROGRAM PEMBINAAN UJI KOMPETENSI
PESERTA DIDIK KURSUS DAN WARGA MASYARAKAT
DASAR HUKUM UJI KOMPETENSI
UU No 20 Th 2003, Pasal 61 ayat 3Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi
untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yg diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi atau lembaga sertifikasi
PP no 19 Th 2005, pasal 89 ayat 5Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi mandiri yang dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah
sebagai tanda bahwa peserta didik yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi
Kepmendiknas No 70/2008 Tanggal 26 Nopember 2008: Tentang Uji Kompetensi bagi Peserta Didik
Kursus dan Warga Masyarakat
PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI
Warga Belajar Peserta Kursus Keterampilan/Warga Masyarakat
TUK
LSK
Penguji
Dinas Pend
Dit Binsus
Monev
Monev
LSK yg terbentuk 24 jenis
Jumlah Penguji 1.092 orang
Jumlah TUK 612 Lokasi
Dinas pendidikan kab/kota agar mendorong peserta didik mengikuti uji kompetensi
Mendorong Terbentuk nya TUK
Dinas pendidikan kab/kota agar mendorong peserta didik mengikuti uji kompetensi
Mendorong Terbentuk nya TUK
NO
Jenis Target s.d 2015
Yang sudah Usulan 2012
1 Pembentukan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) oleh Organisasi Mitra
36 LSK 24 5 LSK
2 Terbetuknya Tempat Uji Kompetensi (TUK)
1500 TUK 612 70 TUK
3 Terlatihnya Penguji Uji Kompetensi
2500 orang 1.092 orang 360 orang
4 Bea siswa Uji Kompetensi
50.000 20.000 5.000
5 Penguatan LSK melalui E-administrasi
36 LSK 5 LSK 5 LSK
6 Rintisan E Uji Kompetensi
5 Jenis 3 Jenis 2 jenis
Target dan Hasil pengelolaan uji kompetensi
5. PEMBINAAN LEMBAGA KURSUS DAN
PELATIHAN
Dit Bisuskel
Organisasi pengelola
kursus
Organisasi Profesi
keahlianDU/DI
Organisasi Pendidik dan
Penguji
Konsorsium
Lembaga pengembangan
dan ekspert (ahli)
PemdaKementerian
terkait
LSM
Dinas PendidikanLegislatif
1.Menghadapi persaingan internasional (pasar bebas asia dan dunia) – (beberapa LKP harus memiliki akreditasi internasional)
2.Memberi jaminan kepada masyarakat dan dunia usaha/industri (LKP memberikan sertifikat kompetensi untuk bekerja bagi yang sudah terakreditasi)
3.Membangun kemandirian lembaga kursus dan pelatihan
4. Memperkuat LKP agar dapat mengembangkan dan meningkatkan layanan kursus dan pelatihan
Menjadi LKP:Bermutu, mandiri dan siap bersaing secara domestik dan internasional
6.
PENGUATAN IT DALAM MENDUKUNG LAYANAN
PROGRAM PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN
(SUMBER; WWW. infokursus.NET)
Peluang Kerja dan
Usaha
Kursus dan
Pelatihan Kerja
Evaluasi atau Uji Kompete
nsi
Bekerja di DU/DI
Usaha Mandiri
Bursa Kerja Online
Pencari Kerja Online
Nilek Online
Nipuk Online
Penempatan
Lulusan Online
SKKNI, SKL, KBK,
Bahan Ajar
E-Adm dan E-uji
komp Online
Cyber Market
Monitoring dan Evaluasi Online
Evaluasi Layanan Prima Online dan Penilaian kinerja Online
Layanan Pembinaan Kursus dan Pelatihan Berbasis IT
KOMPOSISI ALOKASI ANGGARAN DEKONSENTRASI DAN NON DEKONSENTRASI TH 2013
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
BELANJA PEGAWAI1,97 %4.080.862
BELANJA BARANG37,08 %76.624.868BELANJA BANSOS
59,21 %122.365.000
BELANJA MODAL1,74 %3.597.260
ANGGARAN DITBINSUSLAT TAHUN 2013PUSAT
ANGGARAN DITBINSUSLAT TAHUN 2013
SEKRETARIAT BANSOS52,58 %108.672.291
PROGREV6,52 %13.478.225
JARDIK7,43 %15.362.500 SARPRAS
9,47 %19.564.270
KELMIT12,91 %26.671.055
TATA USAHA6,59 %13.617.324PENYELARASA
N4,50 %9.302.325
JENIS BELANJA KODETAHUN
SELISIH2012 2013
belanja pegawai 51 3.709.875 4.080.862 370.987 10,00%
belanja barang 52 90.109.922 81.780.075 -8.329.847 -9,24%
belanja modal 53 2.403.000 3.597.260 1.194.260 49,70%
belanja bansos 57 165.600.400 122.365.000 -43.235.400 -26,11%
261.823.197 211.823.197 -50.000.000 -19,10%
PUSAT & DEKON
PERBANDINGAN ANGGARAN PERBELANJA DITBINSUSLAT TAHUN 2012 DAN 2013
1. Dorong para pengelola PAUDNI untuk mengakses web infokursus.net
2. Dorong pengelola LKP, PKBM dan peserta didik untuk entry data
Terima Kasih