KEBIJAKANPENGEMBANGAN PEMASARAN

DOMESTIK

DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN RI

Oleh Ir. Sri Kuntarsih, MM

Manado, 5-8 Maret 2013

Kebijakan Pemasaran Domestik

2

Terwujudnya sistem pemasaran hasil pertanian yang tangguh,

berdaya saing, dan berkelanjutan untuk mensejahterakan petani

dan pelaku agribisnis

VISI PEMASARAN DOMESTIK

3

MISI PEMASARAN DOMESTIK

1. Meningkatkan akses pasar dalam rangka peningkatan daya serap pasar domestik

2. Menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh kembangnya wirausaha-wirausaha di bidang pemasaran domestik

3. Mengembangkan sistem dan usaha pemasaran domestik yang efisien

4. Mendorong terciptanya sistem informasi, analisis, dan penyebarluasan informasi pemasaran yang efektif dan efisien

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

KEKUATAN1. Sumber daya alam mendukung2. Produksi melimpah3. Jumlah petani yang besar4. Keanekaragaman produk pertanian5. Berkembangnya kelompok

pemasaran di tingkat petani6. Berkembangnya sarana

pemasaran tingkat petani

PELUANG1. Jumlah penduduk meningkat2. Kebutuhan pasar domestik

meningkat3. Kebutuhan pangan meningkat4. Daya beli masyarakat semakin

kuat5. Berkembangnya industri berbasis

agro6. Perkembangan teknologi

KELEMAHAN1. Kualitas produk masih rendah2. Kelembagaan pemasaran belum

optimal3. Sarana dan prasarana pemasaran

belum memadai4. Sistem pemasaran kurang

transparan5. Posisi tawar petani masih rendah6. Daya saing produk masih lemah7. Kontinyuitas produk tidak stabil8. Fluktuasi harga9. SDM petani masih rendah

ANCAMAN1. Globalisasi perdagangan2. Banyaknya impor produk

pertanian3. Daya saing produk impor lebih

baik4. Regulasi belumsepenuhnya

mendukung5. Iklim investasi kurang kondusif

PASAR DOMESTIK(ANALISA SWOT)

KEBIJAKAN PEMASARAN DOMESTIK

PENGEMBANGAN PELAYANAN INFORMASI PASAR

PEMANTAUAN PASAR DAN DAN STABILISASI HARGA

OPTIMALISASI SARANA DAN KELEMBAGAAN PASAR

OPTIMALISASI JARINGAN PEMASARAN

Direktorat Pemasaran Domestik

• Sub Direktorat Informasi Pasar• Sub Direktorat Pemantauan Pasar dan Stabilisasi Harga

• Sub Direktorat Sarana dan Kelembagaan Pasar

• Sub Direktorat Jaringan Pemasaran

6

Struktur OrganisasiDirektorat Pemasaran Domestik

Direktorat Pemasaran Domestik

7

Seksi Analisis Pasar

Seksi Analisis Pasar

Seksi Diseminasi Informasi

Pasar

Seksi Diseminasi Informasi

Pasar

Subdit Informasi Pasar

Subdit Informasi Pasar

Seksi Pemantauan

Pasar

Seksi Pemantauan

Pasar

Seksi Stabilisasi

Harga

Seksi Stabilisasi

Harga

Subdit Pemantauan Pasar & Stabilisasi

Harga

Subdit Pemantauan Pasar & Stabilisasi

Harga

Subdit Sarana &Kelembagaan Pasar

Subdit Sarana &Kelembagaan Pasar

Seksi Sarana Pasar

Seksi Sarana Pasar

Seksi Kelembagaan

Pasar

Seksi Kelembagaan

Pasar

Seksi Akses Pasar

Seksi Akses Pasar

Seksi Fasilitasi

Pemasaran

Seksi Fasilitasi

Pemasaran

Subdit Jaringan Pemasaran

Subdit Jaringan Pemasaran

Pelayanan Informasi Pasar Komoditi Pertanian

Permasalahan

• Penerimaan akses informasi pasar belum seimbang

• analisa pasar dlm rangka perumusan kebijakan masih terbatas

• Sistem Informasi Teknologi dan Sarana PIP belum optimal

• Kualitas SDM belum profesional

Kegiatan Pusat : Pengembangan

Sistem Pelayanan Informasi Pasar (PIP)

Penyebarluasan Informasi Pasar melalui Berbagai Media

Pengolahan Data & Analisa Pemasaran

Fasilitasi Sarana PIP

Koordinasi Pembina PIP dan Pembinaan Petugas PIP

Kegiatan DEKON:1. Fasilitasi

Pembangunan Pusat Informasi Komoditas (PIK)

2. Penyebarluasan Informasi Pasar melalui Berbagai Media

3. Pengolahan Data Pemasaran

4. Analisa Pasar

5. Fasilitasi Sarana PIP

6. Apresiasi kpd Pembina & Petugas PIP berprestasi

MeningkatkanDaya Tawar

Petani

Peningkatan Pendapatan PetaniPeningkatan Perekonomian Rakyat

MembantuPenyusunanKebijakan

MeningkatkanArus Perdagangan

Antar Daerah

PerencanaanUsahatani

KerseimbanganSupply Demand

MengurangiFluktuasi

Harga

HargayangWajar

Kebijakanyang

Efektif

9

TUJUAN PELAYANAN INFORMASI PASAR

Menyediakan informasi pasar secara akurat dan kontinyu

OUTPUT Penyebarluasan Informasi Pasar penyebarluasan pedoman teknis Pelayanan Informasi Pasar Buletin informasi pasar Laporan perkembangan pemasaran Penyebarluasan informasi pasar melalui berbagai media (TVRI,

RRI, TV Swasta, Radio Swasta, Media Cetak dan Film dokumenter PIP)

Penyebarluasan informasi pasar melalui database informasi pasar (komoditas TPH, Perkebunan, dan Peternakan)

Penyebarluasan informasi pasar melalui booklet dan leaflet PIP

Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi Pasar

Pengembangan PIP Supply (Supplier) Pengembangan Sistem Input Data Sosialisasi Sistem PIP melalui berbagai

media

Evaluasi Pengembangan Informasi Pasar Evaluasi Manfaat PIP bagi Petani Apresiasi Pembina dan Petugas PIP berprestasi

Pengembangan Analisis Pasar Hasil Pertanian

Fasilitasi workshop analisis pemasaran, Kegiatan workshop ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan para pembina yang menangani PIP dalam hal analisis pemasaran untuk komoditas pertanian.

Fasilitasi wokshop jabatan fungsional analis pasar hasil pertanian

Analisis Biaya Usaha Tani dan Biaya Pemasaran Analisis pemasaran komoditas pertanian unggulan

Pengembangan Pusat Informasi Komoditas (PIK)(Dana Dekon)

12

ALOKASI DANA PELAYANAN INFORMASI PASAR

TAHUN ANGGARAN 2012-2013TOTAL DANA

PIP 2013(21,406 Milyar)

Pusat (4,592 Milyar)

Dekon( 16,814 Milyar)

PIP Provinsi(5,167 Milyar)

PIP Kab/ Kota

(10,037 Milyar)

Prtemun Nasional(1,310 juta)

Pusat Inform

Komodit (PIK)

300 juta

TOTAL DANA PIP 2012

(15.7 Milyar)

Pusat (2,555 Milyar)

Dekon(13.2Milyar)

PIP Provinsi(5,414 Milyar)

PIP Kab/ Kota

(6,289 Milyar)

Prtemun Nasional

(731 juta)

Pusat Inform

Komodit (PIK)

765 juta

Alokasi Penggunaan Dana PIPTahun 2011 - 2013

2011 2012 20131 Operasional Petugas PIP 2,336,200,000 4,957,200,000 5,914,500,0002 Penyelenggaraan Kegiatan PIP

- Koordinasi Pembina PIP TK. Nasional 80,000,000 126,520,000 185,000,000- Pelatihan petugas PIP Tk. Nasional 260,000,000 604,880,000 1,125,000,000- Koordinasi PIP Tk. Propinsi 195,000,000 540,000,000 735,000,000

3 Perjalanan- Pembina, Petugas dan Workshop 2,224,000,000 2,968,000,000 3,564,000,000- Pembinaan Ke Kabupaten 670,600,000 567,200,000 308,000,000

4 Penyebarluasan Informasi 409,500,000 415,300,000 140,000,0005 Analisis Biaya Usaha Tani dan Pemasaran 658,500,000 136,000,000 233,500,0006 Pusat Informasi Komoditas belum dikembangkan 765,000,000 300,000,0007 Apresiasi Pembina dan Petugas PIP belum dikembangkan 909,200,000 550,000,0008 Sarana Operasional Petugas PIP

- Sepeda Motor 760,000,000 440,000,000 1,353,000,000 (Unit) 37 10 82-Laptop 968,000,000 576,300,000 1,026,000,000 (Unit) 150 93 114-HP 448,800,000 194,400,000 1,380,000,000 (Unit) 374 84 600

9,010,600,000 13,200,000,000 16,814,000,000TOTAL

NO KegiatanJumlah Dana (Rp)

14

TVRI Acara Indonesia Malam Selasa-Kamis 19.00-20.00 WIB

34

1

RRI Nasional Pro 3 FM, Gelombang 88.8, setiap hari 18.05 WIB (Warta Berita)

Media Cetak :- Buletin Informasi Pasar -Surat Kabar Sinar Tani-Booklet/Leaflet-Media Perkebunan

5 Hand Phone6

(Pelayanan Informasi Pasar)

- www.deptan.go.id-aplikasi.deptan.go.id/smshargaprov-aplikasi.deptan.go.id/smshargakab

- SMS Dua Arah ( 9747)- Sistem GPRS (pip.deptan.go.id)

- HP Life Tools

-http://pip.kementan.org-Web mobile :

http:// m.pip.kementan.org

2

Permasalahan

• Sering terjadi fluktuasi harga komoditas pangan strategis

• Ketidakseim-bangan supply dan Demand

Kegiatan Pusat

Kebijakan Perberasan Nasional

Pengembangan Pemasaran Beras Ber-label

Penyusunan Pola Distribusi Pemasaran Komoditas Pertanian

Kebijakan Pemasaran Produk Hortikultura

Kebijakan Pemasaran Perkebunan

Rakor Kebijakan Stabilisasi Harga

PEMANTAUAN PASAR DAN STABILISASI HARGA

Kegiatan DEKON• Pemantauan dan

pengamanan harga gabah/beras dan komoditas strategis

• Pemantauan Stok Gabah/Beras di tingkat Penggilingan

• Pengembangan Pemasaran Beras Berlabel Kemurnian Varietas

• Pembinaan dan Pengawalan Stabilisasi Harga

Kajian Rendemen TBS di beberapa provinsi

Optimalisasi Sarana dan Kelembagaan Pasar Domestik

Permasalahan• Terbatasnya

akses pasar• Keterbatasan

Sarana dan Kelembagaan

• Proses pembentukan harga tidak transparan

• Lemahnya Fungsi kelembagaan pemasaran hasil pertanian

Kegiatan PUSAT

Fasilitasi Sarana dan Kelembagaan Pasar Hasil Pertanian

Pembinaan dan Pengawalan Kegiatan Optimalisasi SKP

Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan DEKON Fasilitasi

Pengembangan Sarana dan Kelembagaan Pasar Tani, STA dan Pasar Ternak

Kerjasama Pasar Tani dengan TNI AD

Kegiatan TP

Fasilitasi Sarana & Kelembagaan Pemasaran untuk Poktan / Gapoktan Komoditas TPH, Bun, Nak

Pengawalan dan Pendampingan Sarana dan Kelembagaan Pasar Tani, Sub Terminal Agribisnis (STA) dan Pasar Ternak

17

Fasilitasi Pengembangan Sarana dan Kelembagaan Pasar Terdiri

Dari :

1. Pengembangan Pasar Tani2. Optimalisasi STA3. Revitalisasi Pasar Ternak

FASILITASI SARANA DAN KELEMBAGAAN PASARsampai dengan tahun 2013

KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA

Pasar Tani 30 72

STA 24 64

Pasar Ternak 29 156

OPTIMALISASI JARINGAN PEMASARAN

Permasalahan

• Akses pasar masih terbatas

• Jaringan / rantai pemasaran belum efisien

• Kerjasama pemasaran belum optimal

Kegiatan Pusat:• Penguatan jaringan

pemasaran berbasis kawasan sentra

• Pengembangan jaringan pemasaran berbasis kelembagaan pasar

• Fasilitasi akses pemasaran komoditas strategis

• Workshop pengembangan jaringan pemasaran hasil pertanian

• Sosialisasi sistem resi gudang

• Sosialisasi pengembangan pasar lelang produk pertanian

• Kajian supplychain manajemen komoditas unggulan dan analisis HPP

Kegiatan DEKON

1. Pengembangan Akses Pemasaran (Tanaman Pangan & Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan)

2. Pelaksanaan Sistem Resi Gudang

3. Pelaksanaan Sistem Pasar Lelang

Kegiatan Tugas Pembantuan

1. Fasilitasi Gudang Jagung

2. Fasilitasi Pasar Lelang Karet

• Pasar Induk• Pasar Modern• Supplier• Industri Pengolahan• Eksportir• Pasar Lelang• Pasar Lelang

Elektronik

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN EFISIENSI PASAR MELALUI OPTIMALISASI

JARINGAN PEMASARAN

21

2PASAR TANI

22

PASAR TERNAK 3

PASAR LELANG PETANI

23

4

24

TERIMA KASIH