Kebijakan Apk Fix Akhir
-
Upload
mohamad-afif -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Kebijakan Apk Fix Akhir
7/23/2019 Kebijakan Apk Fix Akhir
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-apk-fix-akhir 1/6
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
NOMOR :
KEBIJAKAN AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN
RUMAH SAKIT KEN SARAS
Menimbang :
a. Bahwa RS Ken Saras harus menyelaraskan kebutuhan asuhan pasien dengan
pelayanan yang tersedia di rumah sakit, mengkoordinasi pelayanan, kemudian
merencanakan pemulangan dan tindakan selanjutnya.
b. Bahwa agar akses ke pelayanan dan kontinuitas pelayanan di RS Ken Saras berjalan
dengan baik, perlu adanya kebijakan akses ke pelayanan dan kontinuitas pelayanan di
RS Ken Saras.
c. Bahwa berdasarkan butir a dan b dipandang perlu Kebijkan Akses ke Pelayanan dan
Kontinuitas Pelayanan di Rumah Sakit Ken Saras ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat :1. ndang!ndang Republik "ndonesia #o. $% tahun &''( tanggal 1$ )ktober &''(
*entang Kesehatan.
&. ndang!ndang Republik "ndonesia #o. ++ tahun &''( tanggal & )ktober &''(
tentang Rumah Sakit
$. ndang!ndang Republik "ndonesia #o. &( tahun &''+ tanggal % )ktober &''(
tentang Praktik Kedokteran
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
P-R*AA / enetapkan dan memberlakukan Kebijakan Akses Ke Pelayanan dan
Kontinuitas Pelayanan di Rumah Sakit Ken Saras
K-0A / Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
K-*"A / Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
0itetapkan di / Kab. Semarang
Pada tanggal / 2 3uli &'12
Ruma Sakit Ken Sa!a"
D!# T$a$%n%Kunt$%!%& MPH#DR#PH
Di!ektu! Utama
7/23/2019 Kebijakan Apk Fix Akhir
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-apk-fix-akhir 2/6
Lampiran 1 Surat Keputusan Direktur Utama RS.Ken Saras tentang Kebijakan Akses ke
Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan Rumah Sakit Ken Saras
KEBIJAKAN
AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN
RUMAH SAKIT KEN SARAS
1. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, skrining nyeri, skrining gi4i, skrining resiko
jatuh, e5aluasi 5isual atau pengamatan, pemeriksaan 6isik atau hasil dari pemeriksaan
psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imaging sebelumnya.
a. Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau di luar Rumah Sakit untuk
menetapkan apakah pasien dapat dilayani di Rumah Sakit Ken Saras.
b. Pasien diterima di Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan pelayanan rawat inap dan
rawat jalan yang tepat. 3ika pasien dirujuk dari luar, dokter harus mengecek surat
pengantar dokter dan hasil pemeriksaan sebelumnya.
c. Standar sebelum penerimaan pasien dilakukan skrining dan tes diagnosa terlebih
dahulu yang dilakukan oleh dokter sebagai dasar pengambilan keputusan apakah pasien tersebut tidak dirawat, dipindahkan, atau dirujuk di Rumah Sakit lain.
d. Apabila pasien diterima sebagai pasien rawat inap Rumah Sakit, pemeriksaan skrining
membantu sta67karyawan untuk mengidenti6ikasi dan memprioritaskan kebutuhan
pasien untuk pelayanan pre5enti6, paliati6, kurati6, dan rehabilitati6.
e. Bagi pasien yang tidak sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit, maka
dirujuk atau ditrans6er ke 6asilitas lain yang memiliki 6asilitas serta kemampuan sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi pasien, setelah kondisi stabil dan kegawat daruratan
tertangani.
6. Pemeriksaan penunjang wajib pada pasien rawat inap/
18 Pasien Bedah 9 +' th / pemeriksaan 0arah :engkap
&8 Pasien #on Bedah ; +' th / pemeriksaan 0arah :engkap <0:8, ula 0arah
Sewaktu <0S8, -lectrokardiogra6i <-K8, =oto *hora>
$8 Pasien Bedah #on Kebidanan / Pemeriksaan 0arah :engkap <0:8, 0S, ji
koagulasi Bleeding *ime7 ?lotting *ime <B*7?*8, arker @epatitis B <@bsAg8
-K, =oto *hora>, @" rapid test 1>
+8 Pasien Kebidanan / Pemeriksaan 0arah :engkap<0:8, 0S, B*7?*, @bsAg, @"
rapid *est 1>
g. @asil pemeriksaan penunjang harus sudah jadi sebelum pasien masuk ruangan rawat
inap sebagai dasar pengambilan keputusan.
h. Skrining triase menggunakan sistem Australian Triage Sale <A*S8.
i. Skrining resiko jatuh menggunakan !orse "all Sale7 Skala orse <dewasa8, @umpty0umpty <anak8, #ntario !odi$ied Strati$y <geriatri8.
j. Skrining nyeri pada pasien sadar menggunakan #"PS dan =:A??S <pediatrik8, %ong
&aker "aes Pain Sale <dewasa8, "ungsional Paint Sale <geriatri8, pasien tidak
sadar menggunakan 'om$ort Sale.
k. Skrining gi4i menggunakan Strong Kid <pediatrik8, !alnutrision Skrining Tools 7
S* <dewasa8, !ini (utrion Assesment 7 #A <geriatri8, dan Penapisan #utrisi #i6as
<pasien hamil8
&. Kebutuhan darurat, mendesak atau segera, diidenti6ikasi dengan proses triase berbasis
bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi
a. Pasien!pasien emergency distabilkan terlebih dahulu sesuai kemampuan RS sebelumdi rujuk.
7/23/2019 Kebijakan Apk Fix Akhir
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-apk-fix-akhir 3/6
b. Petugas yang melakukan triase adalah petugas yang terlatih dan berpengalaman.
c. Penerimaan pasien di "nstalasi awat 0arurat yang telah dilakukan proses triase
dicatat dalam assesmen awal gawat darurat.
d. aktu respon ma>imum yang dilakukan oleh petugas di "nstalasi awat 0arurat
disesuaikan dengan ketegori A*S.
$. Rumah Sakit Ken Saras memiliki proses penerimaan pasien rawat inap dan penda6taran
rawat jalan dan instalasi gawat darurat
a. Penda6taran layanan rawat jalan dan rawat inap dilakukan di counter penda6taran
*PPR", dan *PP0.
b. Pada counter penda6taran akan dilakukan pengambilan keputusan berdasarkan
penjamin pasien dengan keputusan/
18 Pasien bisa rawat jalan
&8 Pasien dipindahkan7dirujuk karena 6asilitas yang dibutuhkan tidak tersedia
$8 Pasien akan dilakukan perawatan lebih lanjut <rawat inap8
c. Pasien yang membutuhkan stabilisasi keadaan umum akan dilakukan obser5asi di
"0, untuk pasien yang dilakukan obser5asi di "0 maksimal % jam dan setelah ituharus diputuskan pasien itu dirujuk, dirawat inap atau pulang.
d. Bila pasien yang akan dilakukan perawatan lebih lanjut tidak tersedia tempat tidur
yang dipilih maka di tawarkan di kelas perawatan satu tingkat diatasnya atau
dibawahnya yang masih tersedia. Apabila ruangan perawatan di seluruh rumah sakit
penuh maka pasien tersebut akan dirujuk.
e. Bila pasien menggunakan pro5ider jaminan yang akan dilakukan perawatan lebih
lanjut tidak tersedia tempat tidur yang sesuai dengan ketentuan pro5ider maka pasien
akan di rawat7dititipkan di kelas perawatan satu tingkat diatasnya atau dibawahnya
selama $>&+ jam <namun bila batas waktunya habis maka pasien akan dirawat di
Rumah Sakit Ken Saras sesuai dengan kamar perawatan yang ditempatinya8.
6. Petugas administrasi "0 akan menjelaskan kepada pasien7keluarga antara lain
sebagai berikut/
18 Pasien dan keluarga diberikan in6ormasi pada waktu admisi yakni meliputi
pelayanan yang ditawarkan.
&8 Pemberian in6ormasi tentang pemilihan dokter dan tari6 kamar.
$8 Pemberian in6ormasi tentang perkiraan biaya dan cara mengatasi bila terjadi
kekurangan
g. 0okter "0 memberikan in6ormasi tentang hasil pelayanan yang diharapkan
+. Pasien diberi in6ormasi apabila akan terjadi penundaan pelayanan atau pengobatan secara
lisan terlebih dahulu dan dilanjutkan secara tertulis dengan kriteria waktu maksimal & jam penundaan pelayanan, serta diberikan juga in6ormasi alternati6 yang tersedia atau di rujuk.
2. Rumah Sakit Ken Saras berupaya mengurangi hambatan 6isik dan bahasa dalam
pengaksesan dan pemberi layanan melalui identi6ikasi kendala!kendala <6isik, bahasa8
yang sering terjadi yang dibutuhkan oleh pasien.
%. Rumah Sakit Ken Saras menetapkan trans6er internal dan eksternal.
a. Pengaturan, pengambilan keputusan, stabilisasi, dan pendampingan trans6er
dilaksanakan sesuai dengan kriteria trans6er.
b. *rans6er dilakukan berdasarkan kriteria trans6er yaitu le5el '!$, kategori, pendamping
yang berkompeten, dan peralatan selama trans6er.
7/23/2019 Kebijakan Apk Fix Akhir
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-apk-fix-akhir 4/6
c. *rans6er internal dilakukan di dalam Rumah Sakit antar unit!unit terkait dan trans6er
eksternal dilakukan antar Rumah Sakit maupun ke rumah pasien dan sebaliknya.
d. Ada da6tar Rumah Sakit rujukan untuk pelayanan pasien yang akan ditindak lanjuti
pengobatannya seperti 6asilitas penunjang medis, dokter spesialis tidak tersedia,
tindakan medis, penanganan lanjutan7konsultasi.
e. Bila kebutuhan rujukan pasien di luar RS yang kerjasama dengan RS Ken Saras makadapat ke RS lain yang direkomendasi oleh 0P3P sehubungan dengan kebutuhan
pasien
C. Pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit lain berdasarkan atas kondisi dan kebutuhan
pelayanan lanjutan
a. Pasien yang dapat dilakukan rujuk adalah yang sudah layak dan dinilai oleh dokter
"070P3P ruangan untuk keadaan umum pasien dan kondisi umum transportable.
b. 0okter "070P3P7dokter ruangan menentukan bahwa pasien layak dirujuk ke luar
rumah sakit.
c. Kondisi yang tidak memungkinkan dilakukan rujukan misalnya pada pasien dengan
kondisi hemodinamika tidak stabil, dan pasien dengan patensia jalan na6as tidak optimal.
d. Pada proses trans6er antar RS, pengirim harus menentukan bahwa RS penerima dapat
menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pasien dan mempunyai kapasitas untuk
menampung pasien tersebut.
e. *erdapat kerjasama dengan rumah sakit penerima rujukan.
6. Pendokumentasian proses trans6er dalam rekam medis pasien/
18 0i dalam rekam medis pasien yang dipindah dicatat nama rumah sakit tujuan dan
nama sta6 yang menyetujui penerimaan pasien.
&8 0i rekam medis yang dipindah dicatat alasan rujukan.
$8 0i dalam rekam medis pasien yang dirujuk dicatat kondisi khusus sehubungan
dengan proses rujukan.
g. Rumah Sakit penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinik pasien dan
tindakan!tindakan yang telah dilakukan.
. Penerimaan atau pemindahan atau dari unit yang menyediakan layanan intensi6 atau
layanan khusus ditentukan kriteria yang telah ditetapkan
a. Kriteria masuk atau pindah dari pelayanan intensi6 atau pelayanan khusus dijabarkan
dalam prosedur yang telah ditetapkan.
b. Petugas yang berkompeten harus melakukan penilaian untuk pasien dapat masuk atau
pindah.
c. Pendokumentasian kriteria masuk atau pindah dari pelayanan intensi6 atau pelayanankhusus tercatat di rekam medis pasien.
d. Pelatihan sta6 dalam melaksanakan kriteria masuk atau pindah dari pelayanan intensi6.
(. Rumah Sakit merancang dan melaksanakan proses agar dapat memberikan layanan
perawatan pasien yang berkesinambungan <kontinuitas pelayanan8 melalui 'ase !anager
yang mengkoordinasikan kerja antar sta6 pemberi pelayanan terintegrasi di Rumah Sakit
melalui pendokumentasian dalam catatan terintegrasi.
1'. Pemulangan pasien
0P3P yang bertugas atas pelayanan pasien harus menentukan kesiapan pasien untuk
dipulangkan/
7/23/2019 Kebijakan Apk Fix Akhir
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-apk-fix-akhir 5/6
a. 0P3P menentukan kriteria pasien dapat dipulangkan berdasarkan data kondisi pasien
terakhir.
b. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan pemulangan yang sesuai kebutuhan
pasien.
c. aktu pemulangan pasien direncanakan oleh 0P3P.
d. Proses pemberian i4in pasien yang diperbolehkan meninggalkan rumah sakit selama perawatan <cuti8 yang direncanakan dengan jangka waktu yang telah ditentukan atas
seijin 0P3P.
e. Rencana pemulangan pasien meliputi kebutuhan pelayanan penunjang dan kelanjutan
pelayanan medis.
6. Rencana pemulangan pasien <disharge planning 8 meliputi in6ormasi kesehatan,
edukasi kesehatan untuk pasien dirumah, pemberian edukasi tentang nutrisi,
pemberian obat!obatan, edukasi tentang perawatan di rumah, rencana kontrol pasca
rawat inap, alat transportasi saat pulang dan pro5ider jaminan pasien.
11. Resume medis pasien pulang rawat inap maupun rawat jalan disiapkan oleh 0P3P.
a. Salinan resume medis pasien pulang disimpan dalam catatan medis pasien. b. Pasien diberi salinan resume medis pasien pulang.
c. Salinan resume medis pasien pulang diberikan kepada praktisi yang bertanggung
jawab atas perawatan lanjutan atau proses tindak!lanjut pada pasien.
d. Rumah Sakit menetapkan da6tar resume pasien secara lengkap dalam summary list .
e. Resume medis pasien pulang harus dilengkapi dalam 1>&+ jam dan disimpan di
rekam medis.
6. Resume medis pasien pulang berisi/
18 Ringkasan perawatan pasien <alergi, diagnosa masuk, indikasi dirawat,
pemeriksaan 6isik, hasil pemeriksaan penunjang, terapi utama yang diberikan saat
dirumah sakit8
&8 0iagnosa utama <diagnosis sekunder nama tindakan operasi, penyebab luar atau
cidera atau kecelakaan8
$8 Kondisi pasien pulang <kondisi pasien saat pulang, tanda!tanda 5ital, obat yang
dibawakan pulang8
+8 Perawatan selanjutnya <rencana kontrol, edukasi pasien tentang penyakit dan diet8
g. Rumah Sakit mempunyai penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien yang menolak
nasehat medik yaitu terdapat proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut. Apabila
diketahui ada keluarga yang berpro6esi dokter, kepadanya hal tersebut diberitahu.
1&. *ransportasi yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien dalam proses trans6er di RS Ken
Saras harus dinilai antara lain/
a. *ransportasi yang dibutuhkan oleh pasien dapat menggunakan kendaraan ambulance
dari RS Ken Saras.
b. Ambulance kontrak
c. Peralatan yang memadai sesuai kondisi pasien.
d. Kendaraan transportasi milik RS memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku
berkenaan dengan pengoperasian kondisi dan pemeliharaannya.
e. Semua kendaraan yang dipergunkan untuk transportasi dilengkapi peralatan yang
memadai perbekalan dan medikamentosa sesuai kebutuhan pasien yang dibawa.6. Sta66 yang kompeten dalam trans6er pasien.
7/23/2019 Kebijakan Apk Fix Akhir
http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-apk-fix-akhir 6/6
g. Pengawasan terhadap kualitas dan keamanan transportasi digunakan oleh pasien.
h. 0ilakukan monitoring terhadap kualitas dan kenyamanan transportasi yang disediakan
atau dikelola Rumah Sakit termasuk proses menanggapi keluhan.
Kab. Semarang, &'12
RS K-# SARAS
0r. *jahjono Kuntjoro, [email protected]@
0irektur tama