Materi APK - Studi Gerakan

36
 ANALISIS PERANCANGAN SISTEM KERJA   M4 Ariya Purnamasari D., ST    FT UMJ

description

Materi APK - Studi Gerakan

Transcript of Materi APK - Studi Gerakan

  • ANALISIS PERANCANGAN

    SISTEM KERJA M4

    Ariya Purnamasari D., ST FT UMJ

  • 1. PRINSIP EKONOMI GERAKAN

    2. ELEMEN GERAKAN

    STUDI GERAKAN

  • PENDAHULUAN

    Untuk dapat merancang sistem kerja yang baik, seorang

    perencang kerja harus dapat menguasai dan

    mengendalikan faktor-faktor yang membentuk suatu sistem

    kerja. Faktor-faktor tersebut bila dilihat dalam kelompok

    besarnya terdiri dari pekerja, mesin dan peralatan serta

    lingkungannya. Diharapkan perancang kerja dapat

    menyusun suatu sistem kerja yang antara lain terdiri dari

    gerakan-gerakan yang baik, yaitu gerakan yang

    memberikan hasil kerja yang baik, misalnya gerakan yang

    dapat mengakibatkan waktu penyelesaian kerja yang

    singkat.

  • PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TUBUH MANUSIA

    1. Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri

    gerakan pada saat yang sama

    2. Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat

    yang sama kecuali pada waktu istirahat

    3. Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu

    terhadap lainnya simetris dan berlawanan arah.

  • 4. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat,

    misalnya :

    Gerakan jari

    Gerakan jari dengan telapak tangan

    Gerakan jari telapak tangan dengan jari bagian

    depan

    Gerak jari telapak tangan, tangan bagian depan

    dan lengan atas

    Gerakan jari, telapak tangan, tangan bagian

    depan, lengan atas dan bahu

    PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TUBUH MANUSIA (2)

  • 5. Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan

    momentum untuk membantu pekerjaannya, pemanfaatan

    ini timbul karena berkurangnya kerja otot dalam

    pekerja

    6. Gerakan yang patah-patah, banyak perubahan arah

    akan memperlambatkan gerakan tersebut

    7. Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan

    lebih teliti dari pada gerakan yang dikendalikan

    PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TUBUH MANUSIA (3)

  • 8. Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan

    jika memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama

    yang alamiah bagi sipekerja

    9. Usahakan sesedikit mungkin gerakan mata

    PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TUBUH MANUSIA (4)

  • PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TATA LETAK TEMPAT KERJA

    1. Sebaiknya diusahakan agar bahan dan peralatan

    mempunyai tempat yang tetap

    2. Tempatkan bahan-bahan dan peralatan ditempat yang

    mudah, cepat dan enak untuk dicapai

    3. Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan

    sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga

    bahan yang akan dipakai selalu tersedia ditempat

    yang dekat untuk diambil

    4. Mekanisme yang baik untuk menyalurkan objek yang

    sudah selesai dirancang

  • PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TATA LETAK TEMPAT KERJA (2)

    5. Bahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan

    sedemikian rupa sehingga gerakan-gerakan dapat

    dilakukan dengan urut-urutan terbaik

    6. Tinggi tempat kerja dan kursi

    sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga

    alternatif berdiri atau duduk dalam menghadapi

    pekerjaan merupakan suatu hal yang menyenangkan

    7. Tipe tinggi kursi harus dirancang sedemikian rupa

    sehingga yang mendudukinya memiliki postur yang baik

    dan nyaman

  • PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TATA LETAK TEMPAT KERJA (3)

    8. Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya

    diatur sedemikian rupa sehingga dapat membentuk

    kondisi yang baik untuk penglihatan

    Posisi penempatan suatu elemen gerak dalam satu siklus

    kerja mungkin dapat berpengaruh pada waktu

    penyelesaian kerja secara keseluruhan. Sebagai contoh,

    perhatikan 2 pernyataan berikut :

    Waktu yang diperlukan untuk elemen gerak menjangkau biasanya akan lebih lama bila dijalankan mengikuti gerak

    memilih dibandingkan bila untuk mengikuti gerak

    memegang suatu obyek yang sudah diarahkan sementara

  • PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN TATA LETAK TEMPAT KERJA (4)

    Bila gerak membawa diikuti oleh mengarahkan waktunya biasanya akan menjadi lebih lama karena dalam gerakan

    ini terdapat persiapan mental untuk mengarahkan obyek

    yang dibawanya

  • PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN PERALATAN KERJA

    1. Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua

    pekerjaan bila penggunaan dari perkakas pembantu

    atau alat yang dapat digerakan dengan kaki dapat

    ditingkatkan

    2. Sebaiknya peralatan dirancang sedemikian rupa agar

    mempunyai lebih dari satu kegunaan

    3. Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa

    sehingga memudahkan dalam pemegangan dan

    penyimpanan

  • 4. Bila setiap jari tangan melakukan gerakan sendiri-

    sendiri, misalnya seperti pekerjaan mengetik, beban

    yang didistribusikan pada jari harus sesuai dengan

    kekuatan masing-masing jari

    5. Roda tangan dan peralatan lain yang sejenis dengan

    itu sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga beban

    dapat melayaninya dengan posisi yang baik, dan

    dengan tenaga yang minimum

    PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN

    DENGAN PERALATAN KERJA (2)

  • ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH)

    Gerakan

    fundamental untuk

    pelaksanaan kerja

    manual

  • Mencari (search)

    Mencari adalah elemen dasar gerakan pekerja untuk

    menentukan lokasi suatu obyek.

    Perancang harus memperhatikan :

    Sudah jelaskah ciri-ciri obyek yang akan diambil ?

    Apakah tata letak (layout) area kerja sudah diatur

    sebaik-baiknya

    Apakah pencahayaan untuk area kerja yang ada

    sudah memenuhi persyaratan ergonomis ?

    Dapatkah dirancang tempat meletakkan obyek yang

    tembus pandang ?

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (2)

  • Memilih (select)

    Memilih adalah Gerakan untuk menemukan/memilih

    suatu obyek di antara dua atau lebih obyek yang sama

    lainnya.

    Perancang harus memperhatikan :

    Apakah obyek-obyek (part) yang ditempatkan

    dalam tempat yang sama ?

    Apakah obyek yang sama telah memenuhi

    persyaratan interchangeability

    Dapatkah dipergunakan suatu tempat material yang

    mampu

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (3)

  • ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (4)

    Memegang (grasp)

    Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan

    dengan menutup jari-jari tangan obyek yang dikehendaki

    dalam suatu operasi kerja

    Perancang harus memperhatikan :

    Dapatkah beberapa obyek dipegang sekaligus pada

    saat yang bersamaan ?

    Dapatkah obyek dipindahkan dengan cara kontak tangan

    atau dengan cara menggelincirkannya

    Dapatkah obyek yang akan dipegang diletakkan

    sedemikian rupa sehingga memudahkan usaha gerakan

    memegang ?

    Dapatkan dipergunakan peralatan-peralatan pembantu

  • Menjangkau/membawa tanpa beban (Transport

    Empty)

    Menjangkau adalah elemen gerak yang

    menggambarkan gerakan tangan berpindah tempat-

    tanpa beban atau hambatan. Dapat diperbaiki dengan

    cara memperpendek jarak jangkauan serta

    memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang harus

    dicapai

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (5)

  • Membawa dengan Beban (Transport Loaded)

    Elemen gerakan membawa adalah juga merupakan

    gerak perpindahan tangan, hanya saja di sini tangan

    bergerak dalam kondisi membawa beban

    Perancang harus memperhatikan :

    Dapatkah jarak perpindahan obyek diperpendek

    Apakah cara pemindahan obyek yang paling efektif

    sudah tepat

    Apakah anggota badan yang digerakkan sudah

    tepat

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (6)

  • Dapatkah perubahan arah gerak yang mendadak

    dihindari ?

    Dapatkah obyek yang harus dipindahkan ini

    digelincirkan ?

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (7)

  • Memegang untuk Memakai (Hold)

    Terjadi bilamana tangan memegang obyek tanpa

    menggerakkan obyek tersebut. Terjadi dimana tangan

    yang satu melakukan gerak kerja memegang dan

    mengontrol obyek sedangkan tangan yang lain

    melakukan kerja terhadap obyek.

    Therblig ini merupakan gerakan yang tidak efektif,

    sedapat mungkin harus dihilangkan

    Perancang harus memperhatikan :

    Dapatkah pemegangan dilakukan oleh peralatan ?

    Dapatkah diusahakan suatu penyangga tangan ?

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (8)

  • Melepas (Release Load)

    Elemen gerak melepas terjadi pada saat tangan operator

    melepaskan kembali terhadap obyek yang dipegang

    sebelumnya.

    Perancang harus memperhatikan :

    Dapatkah gerakan ini dilakukan bersamaan dengan

    gerakan membawa

    Apakah tempat obyek setelah dilepas telah dirancang

    dengan baik

    Apakah setelah melepas beban, tangan atau alat angkut

    sudah dalam keadaan yang dioperasikan kembali

    Dapatkah peralatan dipakai untuk melepas

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (9)

  • Mengarahkan (Position)

    Mengarahkan adalah elemen gerakan therblig yang

    terdiri dari menempatkan obyek pada lokasi yang

    dituju secara tepat. Biasanya didahului move,

    assembling dan melepas.

    Perancang harus memperhatikan :

    Dapatkah dipergunakan suatu peralatan penuntun

    Apakah gerakan pengarahan benar-benar dilakukan

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (10)

  • Mengarahkan sementara (Pre-Position)

    Merupakan elemen gerak mengarahkan pada suatu

    tempat sementara. Tujuan dari penempatan sementara

    adalah untuk memudahkan pemegangan apabila

    obyek tersebut akan dipakai kembali.

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (11)

  • Pemeriksaan (Inspect)

    Therblig ini merupakan pekerjaan memeriksa obyek

    untuk mengetahui apakah obyek telah memenuhi

    syarat-syarat tertentu.

    Perancang harus memperhatikan :

    Dapatkah gerakan ini dilakukan sekaligus bersamaan

    dengan therblig lain

    Dapatkah dipakai suatu alat yang dapat memeriksa

    obyek sekaligus

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (12)

  • Apakah penambahan cahaya dapat mempercepat

    pemeriksaan

    Apakah jarak obyek yang diperiksa sudah tepat

    dari mata operator

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (13)

  • Perakitan (assemble)

    Merakit adalah gerakan untuk menggabungkan satu

    obyek dengan obyek yang lain sehingga menjadi satu

    kesatuan. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah

    siap dipasang dan berakhir bila obyek sudah

    tergabung

    Lepas rakit (disassemble)

    Therblig ini merupakan kebalikan dari therblig diatas,

    disini dua bagian obyek dipisahkan dari satu kesatuan.

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (14)

  • Merencana (Plan)

    Merencana merupakan proses mental, dimana operator

    berpikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil

    selanjutnya.

    Istirahat untuk menghilangkan Fatique

    Hal ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja, tetapi

    terjadi secara periodik, Waktu untuk memulihkan bagi

    kondisi badannya dari rasa fatique sebagai akibat

    kerja berbeda-beda, tidak saja karena jenis pekerjaan

    tetapi juga individu pekerjanya.

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (15)

  • Perancang harus memperhatikan :

    Apakah anggota tubuh yang digunakan sudah tepat

    Apakah temperature, kelembaban, vebtilasi, kebisingan dan

    kondisi kerja yang lain telah memuaskan

    Apakah ukuran kursi dan meja telah disesuaikan dengan tubuh

    pekerja

    Apakah posisi kerja yang terbaik telah ditentukan

    Apakah gizi makanan dari pekerja telah mencukupi

    Pekerjaan ringan sekali 2400 kalori

    Pekerjaan ringan 2700 kalori

    Pekerjaan menengah 3000 kalori

    Pekerjaaan berat 3600 kalori

    ELEMEN GERAKAN (THERBLIGH) (16)

  • LANJUTAN PETA KERJA

  • 2. PETA TANGAN KANAN - KIRI

    Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan merupakan suatu

    alat dari Studi Gerakan untuk menentukan gerakan-

    gerakan yang efisien yaitu gerakan-gerakan yang

    memang diperlukan untuk melaksanakan suatu

    pekerjaan.

  • Kegunaan Peta Tangan Kanan Tangan Kiri :

    Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan

    mengurangi kelelahan

    Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan

    yang tidak efisien dan tidak produktif

    Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun

    kerja

    Sebagai alat untuk melatih pekerjaan baru dengan

    cara kerja yang ideal

    2. PETA TANGAN KANAN KIRI (2)

  • Prinsip-prinsip pembuatan peta tangan kanan-tangan kiri :

    Berbeda dengan peta-peta yang lain, untuk peta tangan

    kanan-kiri, lembaran kerja dibagi dalam tiga bagian,

    yaitu kepala, bagian yang memuat bagian dari system

    kerja dan bagian-bagian badan.

    Pada bagian kepala dibaris paling atas ditulis PETA

    TANGAN KANAN TANGAN KIRI.Setelah itu,

    menyertakan identifikasi-identifikasi lainnya, seperti

    nama pekerjaan, nama departemen, nomor peta, cara

    sekarang atau usulan, nama pembuat peta dan tanggal

    dipetakan

    2. PETA TANGAN KANAN KIRI (3)

  • Pada bagian yang memuat bagan, digambarkan sketsa

    dari sistem kerja yang memperlihatkan skala, sesuai

    dengan tempat kerja sebenarnya.

    Bagian Badan dibagi dua pihak. Sebelah kiri kertas

    digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang

    dilakukan tangan kiri dan sebaliknya. Sebelah kanan

    digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang

    dilakukan tangan kanan pekerja.

    Langkah selanjutnya diperhatikan urutan-urutan gerakan

    yang dilaksanakan operator. Kemudian operasi tersebut

    diuraikan menjadi elemen-elemen gerakan yang

    biasanya dibagi ke dalam delapan buah elemen

    2. PETA TANGAN KANAN KIRI (4)

  • Elemen menjangkau lambang Re

    Elemen Memegang lambang G

    Elemen Membawa lambang M

    Elemen Mengarahkan lambang P

    Elemen Menggunakan lambang U

    Elemen Melepas lambang RL

    Elemen Menganggur lambang D

    Elemen memegang untuk memakai lambang H

    2. PETA TANGAN KANAN KIRI (5)