Kebahasaan

13
KEBAHASAAN Oleh : Sugeng Rahardjo http://u13aps.blogspot. com

description

huruf, ejaan,

Transcript of Kebahasaan

Page 1: Kebahasaan

KEBAHASAAN

Oleh :Sugeng Rahardjo

http://u13aps.blogspot.com

Page 2: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo 22

KEBAHASAAN

1. Perhurufan

2. Pengejaan Kata

3. Pemenggalan Kata

4. Tanda Baca

5. Pemilihan Kata (diksi)

6. Penataan Kalimat

7. Pengefektifan Paragraf

Page 3: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

1. Perhurufan

Seperti kebanyakan bahasa di dunia,

Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf Latin.

Dua bentuk huruf Latin yang dikenal :

a. Huruf ROMAWI

b. Huruf Miring ---- tipis, tebal, kecil, dan kapital.

33

Page 4: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

Huruf ROMAWI- Selalu bediri tegak shg tulisan tangan = tercetak

- Hampir selalu dapat dipergunakan untuk segala keperluan.

Huruf Miring- Biasa disebut huruf Italic

- Kalau diketik atau ditulis tangan kemiringannya

ditandai dengan garis bawah tunggal.

Contoh :Chanos-chanos fork

et al, ad hoc

44

Page 5: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

Huruf Kapital

- Selalu bediri tegak, sbg penulisan JUDUL

- Hampir selalu dapat dipergunakan untuk segala keperluan.

Huruf Tebal- Sering digunakan untuk Judul atau Tajuk (heading)

55

Page 6: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

Huruf YUNANI

- Sering pula digunakan dlm menulis Karya Ilmiah.

- Huruf Yunani banyak dipakai dalam :

# Rumus matematika, lambang astronomi,

satuan ukuran, istilah kimia atau kedokteran.

66

Page 7: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

2. Pengejaan Kata

Sejak diberlakukan sistem EYD tahun 1972,semua huruf abjad Latin resmi menjadi hurufbahasa Indonesia.

- sering terjadi kesalahan disebabkan oleh

tindakan Hiperkorek.

Contoh :

Pernapasan dieja pernafasan.

Pasca ditulis Pastja dieja pasca / paska.

77

Page 8: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

3. Pemenggalan Kata

Dalam penulisan selalu dibatasi oleh bidangyang diisyaratkan ---- karena itu kataKadang-kadang tdk dpt ditulis secara utuh.

# Kata-kata yg demikian harus dipenggal

menurut suku katanya.

Contoh :

sau-da-ra bukan sa-u-da-ra

88

Page 9: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

4. Tanda Baca

• Tanda Titik ( . ) . Tanda Kurung ((…))

• Tanda Titik Terangkat ( ) . Tanda Kurung Siku ( … )

• Tanda Koma ( , ) . Tanda Petik ( “…” )

• Tanda Titik Koma ( ; ) . Tanda Petik Tunggal ( ‘…’ )

• Tanda Titik Dua ( : ) . Tanda Elipsis (…)

• Tanda Tanya ( ? ) . Tanda Garis Miring ( / )

• Tanda Seru ( ! ) . Tanda Ampersan ( & )

• Tanda Hubung ( - ) . Tanda Pisah ( -, --, --- )

99

Page 10: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

5. Pemilihan Kata (diksi)

Pemilihan kata yg tepat dlm kalimat akan memberikanpengertian yg jelas dan nalar bahasa yg benar.

Kemampuan mengukur kekuatan (ketelitian memilih

dan kepiawaian menyusun) akan menghasilkan tulisan ilmiah

yang hidup dan dapat menjadi sebuah adikarya.

1010

Page 11: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

Frase baku dlm kalimat bahasa Indonesia masih belum dipehatikan oleh kebanyakan penulis :

salahsalah seharusnyaseharusnyaterdiri dariterdiri dari terdiri atas terdiri atas

tergantung padatergantung pada bergantung padabergantung pada

bertujuan untuk xbertujuan untuk x bertujuan xbertujuan x

berdasarkan kepadaberdasarkan kepada berdasarkan padaberdasarkan pada

membicarakan tentang xmembicarakan tentang x berbicara tentang berbicara tentang atau atau membicarakan xmembicarakan x

antara x dengan yantara x dengan y antara x dan yantara x dan y

dalam menyusundalam menyusun dalam penyusunandalam penyusunan

dibandingdibanding dibandingkan dengandibandingkan dengan

walau/meskipun, tetapi walau/meskipun, tetapi walau/meskipun walau/meskipun …………………………

(tanpa tetapi )(tanpa tetapi ) 1111

Page 12: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

Kata yang bersinonim sebaiknya dihindari pemakaiannya secara bersamaan :

salahsalah seharusnyaseharusnyadisebabkan karenadisebabkan karena disebabkan olehdisebabkan oleh

agar supayaagar supaya agar agar atau atau supayasupaya

dalam rangka untukdalam rangka untuk dalam rangka dalam rangka atau atau untukuntuk

setelah …. Kemudian setelah …. Kemudian ….….

setelah …. setelah ….

contoh jenis batuan contoh jenis batuan

misalnya …..misalnya …..contoh batuan ialah ….contoh batuan ialah ….

atau atau misalnya …..misalnya …..

baik …. ataupun …..baik …. ataupun ….. baik …. maupun …..baik …. maupun …..

1212

Page 13: Kebahasaan

Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo

6. Penataan Kalimat

Kalimat Indonesia mempunyai ciri pendek, pasifdan sederhana.

Susunannya dapat diputarbalikkan mempermutasikan

kata-katanya tanpa mengubah artinya, kecuali untuk

memberikan penekanan maknanya.

Misal :

“ Pengamatan terhadap x dilakukan oleh Greed pada tahun 1990 “

atau “ Greed pada tahun 1990 “ melakukan pengamatan terhadap x “

1313