Kebahasaan
-
Upload
politeknik-kelautan-dan-perikanan-sidoarjo -
Category
Education
-
view
5.354 -
download
4
description
Transcript of Kebahasaan
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo 22
KEBAHASAAN
1. Perhurufan
2. Pengejaan Kata
3. Pemenggalan Kata
4. Tanda Baca
5. Pemilihan Kata (diksi)
6. Penataan Kalimat
7. Pengefektifan Paragraf
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
1. Perhurufan
Seperti kebanyakan bahasa di dunia,
Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf Latin.
Dua bentuk huruf Latin yang dikenal :
a. Huruf ROMAWI
b. Huruf Miring ---- tipis, tebal, kecil, dan kapital.
33
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
Huruf ROMAWI- Selalu bediri tegak shg tulisan tangan = tercetak
- Hampir selalu dapat dipergunakan untuk segala keperluan.
Huruf Miring- Biasa disebut huruf Italic
- Kalau diketik atau ditulis tangan kemiringannya
ditandai dengan garis bawah tunggal.
Contoh :Chanos-chanos fork
et al, ad hoc
44
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
Huruf Kapital
- Selalu bediri tegak, sbg penulisan JUDUL
- Hampir selalu dapat dipergunakan untuk segala keperluan.
Huruf Tebal- Sering digunakan untuk Judul atau Tajuk (heading)
55
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
Huruf YUNANI
- Sering pula digunakan dlm menulis Karya Ilmiah.
- Huruf Yunani banyak dipakai dalam :
# Rumus matematika, lambang astronomi,
satuan ukuran, istilah kimia atau kedokteran.
66
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
2. Pengejaan Kata
Sejak diberlakukan sistem EYD tahun 1972,semua huruf abjad Latin resmi menjadi hurufbahasa Indonesia.
- sering terjadi kesalahan disebabkan oleh
tindakan Hiperkorek.
Contoh :
Pernapasan dieja pernafasan.
Pasca ditulis Pastja dieja pasca / paska.
77
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
3. Pemenggalan Kata
Dalam penulisan selalu dibatasi oleh bidangyang diisyaratkan ---- karena itu kataKadang-kadang tdk dpt ditulis secara utuh.
# Kata-kata yg demikian harus dipenggal
menurut suku katanya.
Contoh :
sau-da-ra bukan sa-u-da-ra
88
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
4. Tanda Baca
• Tanda Titik ( . ) . Tanda Kurung ((…))
• Tanda Titik Terangkat ( ) . Tanda Kurung Siku ( … )
• Tanda Koma ( , ) . Tanda Petik ( “…” )
• Tanda Titik Koma ( ; ) . Tanda Petik Tunggal ( ‘…’ )
• Tanda Titik Dua ( : ) . Tanda Elipsis (…)
• Tanda Tanya ( ? ) . Tanda Garis Miring ( / )
• Tanda Seru ( ! ) . Tanda Ampersan ( & )
• Tanda Hubung ( - ) . Tanda Pisah ( -, --, --- )
99
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
5. Pemilihan Kata (diksi)
Pemilihan kata yg tepat dlm kalimat akan memberikanpengertian yg jelas dan nalar bahasa yg benar.
Kemampuan mengukur kekuatan (ketelitian memilih
dan kepiawaian menyusun) akan menghasilkan tulisan ilmiah
yang hidup dan dapat menjadi sebuah adikarya.
1010
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
Frase baku dlm kalimat bahasa Indonesia masih belum dipehatikan oleh kebanyakan penulis :
salahsalah seharusnyaseharusnyaterdiri dariterdiri dari terdiri atas terdiri atas
tergantung padatergantung pada bergantung padabergantung pada
bertujuan untuk xbertujuan untuk x bertujuan xbertujuan x
berdasarkan kepadaberdasarkan kepada berdasarkan padaberdasarkan pada
membicarakan tentang xmembicarakan tentang x berbicara tentang berbicara tentang atau atau membicarakan xmembicarakan x
antara x dengan yantara x dengan y antara x dan yantara x dan y
dalam menyusundalam menyusun dalam penyusunandalam penyusunan
dibandingdibanding dibandingkan dengandibandingkan dengan
walau/meskipun, tetapi walau/meskipun, tetapi walau/meskipun walau/meskipun …………………………
(tanpa tetapi )(tanpa tetapi ) 1111
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
Kata yang bersinonim sebaiknya dihindari pemakaiannya secara bersamaan :
salahsalah seharusnyaseharusnyadisebabkan karenadisebabkan karena disebabkan olehdisebabkan oleh
agar supayaagar supaya agar agar atau atau supayasupaya
dalam rangka untukdalam rangka untuk dalam rangka dalam rangka atau atau untukuntuk
setelah …. Kemudian setelah …. Kemudian ….….
setelah …. setelah ….
contoh jenis batuan contoh jenis batuan
misalnya …..misalnya …..contoh batuan ialah ….contoh batuan ialah ….
atau atau misalnya …..misalnya …..
baik …. ataupun …..baik …. ataupun ….. baik …. maupun …..baik …. maupun …..
1212
Oleh: Sugeng RahardjoOleh: Sugeng Rahardjo
6. Penataan Kalimat
Kalimat Indonesia mempunyai ciri pendek, pasifdan sederhana.
Susunannya dapat diputarbalikkan mempermutasikan
kata-katanya tanpa mengubah artinya, kecuali untuk
memberikan penekanan maknanya.
Misal :
“ Pengamatan terhadap x dilakukan oleh Greed pada tahun 1990 “
atau “ Greed pada tahun 1990 “ melakukan pengamatan terhadap x “
1313