Kearifan Rumah Tangga _ Republika Online

3
Home Index Nasional Internasional Khazanah Gaya Hidup Sepakbola Otomotif Trendtek Humaira Senggang Ekonomi Video Next Khazanah: Hikmah Mualaf Fatwa Wakaf Konsultasi Wakaf Pojok Arifin Ilham Umrah - Haji Celoteh Kang Erick Yusuf Nusantara Gaya Sufi Mancanegara Mozaik KHAZANAH TERKINI Dewan Masjid Biak Diminta Tak Berpolitik Praktis Muslim Tidak Kesulitan Beribadah di Singapura Toko Pernik 'Seks Halal' Picu Perdebatan Masjid Amir Hamzah TIM Dibangun Awal 2014 Zahra Baintner Terharu dengan Ritual Haji TERPOPULER Saat Islam Tumbuh di 'Kandang Juventus' Kagumi Ibadah Shalat, Don Trammell Akhirnya Memeluk Islam Habibi-Mirrah Mantan Politikus Anti-Islam Swiss Kini Aktif di Masjid Napi Masuk Islam di Inggris Terus Meningkat TERKOMENTARI Saat Islam Tumbuh di 'Kandang Juventus' Tahun 2039, Umat Islam Komentar : 1 Selasa, 22 Oktober 2013, 11:52 WIB 1 Suami-Istri (ilustrasi) A+ | Reset | A- REPUBLIKA.CO.ID, Oleh HM Rizal Fadillah Kalimah dalam QS Ar Rum 21 “an kholaqo lakum min anfusikum” menegaskan bahwa meskipun jenis berbeda namun asal semua adalah sama yaitu “dari dirimu sendiri”. Ini artinya bahwa ada titik temu. Memang tak bisa dipungkiri istri maupun suami memiliki latar belakang, pendidikan, watak, ataupun pengalaman yang berbeda satu sama lain. Bagi mereka yang tidak berangkat dari “ayat” maka perbedaan-perbedaan tersebut menjadi potensi eksplosif yang akan saling mendestruksi. Sebaliknya “ayat” mengingatkan bahwa ditengah perbedaan yang banyak maka persamaan itu tetap ada. Keadaan ini merupakan fondasi utama. Ketika merasa ada yang tak disukai dari pasangan, maka ingatlah apa apa yang disukai dari pasangan kita tersebut. Sewaktu keputusan diambil untuk siap menikah dengannya, maka saat itu telah ada komitmen berupa kecintaan dan kesukaan. Terjadinya perceraian sering disebabkan perbesaran sudut deviasi perbedaan, dramatisasi, dan egoisme. Bahasa yang mengemuka adalah “ketidakcocokkan” padahal sebenarnya bukan faktor perbedaan, melainkan tidak mau dan tak mampunya menemukan persamaan-persamaan yang ada, tidak membangun nostalgia cinta kasih, dan terjebak pada hal hal yang semata pragmatis. Padahal dulu sewaktu menikah, idealisme begitu kuat untuk mengikatkan tali kebersamaan dalam berumahtangga. Bahasanya sehidup semati, katanya. Berumah tangga harus pandai-pandai membaca peristiwa. Bila diberi kesenangan berupa rezeki yang banyak maka itu harus direspons sebagai ujian.Begitu juga bila ditimpa mushibah atau keadaan yang sulit, maka disikapi dengan sabar dengan selalu mencari hikmah-hikmah yang dikandungnya. Dengan demikian akan ada “kearifan rumahtangga”. Hal ini tentu sangat berguna untuk membangun harmoni dan relaksasi. Ada tiga hal penting dalam membangun kearifan rumah tangga, yaitu: Pertama, menggenggam Alquran. Alquran merupakan “bacaan harian” Home > Khazanah > Hikmah Kearifan Rumah Tangga TOP LIMA Terpopuler Ingin Serang Israel, Palestina Tangkap Mahasiswa Pembuat Drone - 5.708 views Berburu Boneka di Orange County Fair - 5.633 views Begini Modus Penipuan di ATM - 5.620 views Toko Pernik 'Seks Halal' Picu Perdebatan - 5.294 views PTS Malaysia Beri Gelar Kehormatan kepada Pemimpin Korut - 3.206 views Terekomendasi Terkomentari VIDEO TERBARU Indeks Berburu Boneka di Orange County Fair COSTA MESA -- Sejak 1890, warga Orange County di negara bagian California menikmati aneka keriaan di Orange County Fair. Awalnya merupakan pameran... VIDEO : Muslimah Nigeria Masuk 50 Remaja Terpintar di Dunia Wilayah: Embed: Sabtu, 26 Okt 2013 10:08:00 Subuh 04:10:15 Dhuhur 11:39:33 Ashar 14:51:42 Maghrib 17:48:56 Isya 18:59:52 Like Like 83 www.bbc.co.uk Sabtu, 21 Zulhijjah 1434 / 26 Oktober 2013 find us on : Login | Register Kearifan Rumah Tangga | Republika Online http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/10/22/mv207... 1 of 3 10/26/2013 10:12 AM

Transcript of Kearifan Rumah Tangga _ Republika Online

Home Index Nasional Internasional Khazanah Gaya Hidup Sepakbola Otomotif Trendtek Humaira Senggang Ekonomi Video Next

Khazanah: Hikmah Mualaf Fatwa Wakaf Konsultasi Wakaf Pojok Arifin Ilham Umrah - Haji Celoteh Kang Erick Yusuf Nusantara Gaya Sufi

Mancanegara Mozaik

KHAZANAH

TERKINI

Dewan Masjid Biak DimintaTak Berpolitik Praktis

Muslim Tidak KesulitanBeribadah di Singapura

Toko Pernik 'Seks Halal'Picu Perdebatan

Masjid Amir Hamzah TIMDibangun Awal 2014

Zahra Baintner Terharudengan Ritual Haji

TERPOPULER

Saat Islam Tumbuh di'Kandang Juventus'

Kagumi Ibadah Shalat, DonTrammell Akhirnya MemelukIslam

Habibi-Mirrah

Mantan Politikus Anti-IslamSwiss Kini Aktif di Masjid

Napi Masuk Islam di InggrisTerus Meningkat

TERKOMENTARI

Saat Islam Tumbuh di'Kandang Juventus'

Tahun 2039, Umat Islam

Komentar : 1 Selasa, 22 Oktober 2013, 11:52 WIB

1

Suami-Istri (ilustrasi) A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh HM Rizal Fadillah

Kalimah dalam QS Ar Rum 21 “an kholaqo lakum min anfusikum”

menegaskan bahwa meskipun jenis berbeda namun asal semua adalah

sama yaitu “dari dirimu sendiri”. Ini artinya bahwa ada titik temu. Memang

tak bisa dipungkiri istri maupun suami memiliki latar belakang, pendidikan,

watak, ataupun pengalaman yang berbeda satu sama lain.

Bagi mereka yang tidak berangkat dari “ayat” maka perbedaan-perbedaan

tersebut menjadi potensi eksplosif yang akan saling mendestruksi.

Sebaliknya “ayat” mengingatkan bahwa ditengah perbedaan yang banyak

maka persamaan itu tetap ada. Keadaan ini merupakan fondasi utama.

Ketika merasa ada yang tak disukai dari pasangan, maka ingatlah apa apa

yang disukai dari pasangan kita tersebut. Sewaktu keputusan diambil

untuk siap menikah dengannya, maka saat itu telah ada komitmen berupa

kecintaan dan kesukaan.

Terjadinya perceraian sering disebabkan perbesaran sudut deviasi

perbedaan, dramatisasi, dan egoisme. Bahasa yang mengemuka adalah

“ketidakcocokkan” padahal sebenarnya bukan faktor perbedaan, melainkan

tidak mau dan tak mampunya menemukan persamaan-persamaan yang

ada, tidak membangun nostalgia cinta kasih, dan terjebak pada hal hal

yang semata pragmatis. Padahal dulu sewaktu menikah, idealisme begitu

kuat untuk mengikatkan tali kebersamaan dalam berumahtangga.

Bahasanya sehidup semati, katanya.

Berumah tangga harus pandai-pandai membaca peristiwa. Bila diberi

kesenangan berupa rezeki yang banyak maka itu harus direspons sebagai

ujian.Begitu juga bila ditimpa mushibah atau keadaan yang sulit, maka

disikapi dengan sabar dengan selalu mencari hikmah-hikmah yang

dikandungnya. Dengan demikian akan ada “kearifan rumahtangga”. Hal ini

tentu sangat berguna untuk membangun harmoni dan relaksasi.

Ada tiga hal penting dalam membangun kearifan rumah tangga, yaitu:

Pertama, menggenggam Alquran. Alquran merupakan “bacaan harian”

Home > Khazanah > Hikmah

Kearifan Rumah Tangga

TOP LIMA

Terpopuler

Ingin Serang Israel, Palestina Tangkap MahasiswaPembuat Drone - 5.708 views

Berburu Boneka di Orange County Fair - 5.633views

Begini Modus Penipuan di ATM - 5.620 views

Toko Pernik 'Seks Halal' Picu Perdebatan - 5.294views

PTS Malaysia Beri Gelar Kehormatan kepadaPemimpin Korut - 3.206 views

Terekomendasi

Terkomentari

VIDEO TERBARU Indeks

Berburu Boneka di Orange County Fair

COSTA MESA -- Sejak 1890, warga Orange Countydi negara bagian California menikmati aneka keriaandi Orange County Fair. Awalnya merupakanpameran...

VIDEO :Muslimah Nigeria Masuk 50 Remaja Terpintardi Dunia

Wilayah:

Embed:

Sabtu, 26 Okt 2013 10:08:00

Subuh 04:10:15

Dhuhur 11:39:33

Ashar 14:51:42

Maghrib 17:48:56

Isya 18:59:52

LikeLike 83

www.bbc.co.uk

Sabtu, 21 Zulhijjah 1434 / 26 Oktober 2013 find us on : Login | Register

Kearifan Rumah Tangga | Republika Online http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/10/22/mv207...

1 of 3 10/26/2013 10:12 AM

Swiss Kini Aktif di Masjid

Kagumi Ibadah Shalat, DonTrammell Akhirnya MemelukIslam

Ulama Malawi: MasalahHomoseksual Bukan IsuHAM

Tweet 38

6.192 reads1

Isi Komentar AndaKomentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbaufitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagipembaca yang melanggar ketentuan ini.

yang tetap menjadi pedoman dan panduan. Ayat-ayat-Nya adalah

penenang dari hiruk pikuk kebutuhan hidup yang tak pernah habis,

penyejuk dari panasnya hawa persaingan ekonomi dan sosial yang dapat

mengguncang perkawinan, obat dari penyakit-penyakit hati, serta

pendorong untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amaliah.

Alquran adalah tempat kembali pasangan suami istri yang renggang

silaturahmi, penguat mereka yang frustrasi, serta pengendali dari segala

emosi, ambisi, dan watak menuhankan harga diri. Alquran adalah hidayah

bagi orang-orang yang bertakwa “hudan lil muttaqien”.

Jauh dari Alquran akan menyebabkan jauh nya dari hidayah Allah. Umat

Muhammad yang menjauh dari Quran sama dengan telah menyakiti

Rosul-Nya sebagaimana Firman Allah dalam QS Al Furqan 30 “Dan Rasul

(Muhammad) berkata: Ya Rabb-ku sesungguhnya kaumku telah

menjadikan Quran ini sesuatu yang disia-siakan” .

Kedua, Ikut rujukan Nabi baik itu perkataan, perbuatan, maupun ketetapan.

Sunnah adalah cahaya bagi rumah tangga. Rumah tangga yang terang

oleh cahaya akan penuh dengan kejujuran, keterbukaan, dan

tenggangrasa, hangat dan gembira. Wajah yang ada didalamnya bening

dan ceria.

Pandangannya jauh ke depan dengan penuh keyakinan dan kepastian.

Sebaliknya mereka yang tak mengenal pada sunnahnya, maka rumah

tangga itu penuh dengan kepalsuan, prasangka, dingin dan curiga. Rentan

dengan konflik dan tak bermasa depan. Tidak merasakan indahnya iman

dalam hati serta dekat dengan kekufuran, kefasikan, dan kedurhakaan.

Ketiga, menjadikan masing masingnya sebagai pakaian. Fungsi pakaian itu

sebagai sarana untuk menutup aurat. Suami menjadi penutup aurat

istrinya, demikian juga sebaliknya. Segala kelemahan, keburukan, dan

cacat-cacat yang ada pada istri haruslah disimpan dan ditutupi. Begitu juga

kejelekan yang ada pada suami harus ditutupi pula oleh istrinya.

Janganlah menjadi suami atau istri yang terbiasa kesana kesini

menceritrakan atau mengadukan keburukkan pasangannya, apalagi

sampai seperti tak ada lagi kebaikan yang ada pada pasangannya

tersebut. Oleh karena itu Nabi senantiasa berdo’a “Wahai Allah tutuplah aib

kami dengan sutrah (hijab) mu yang sangat indah”. Seburuk buruk

manusia adalah yang pada siang hari menceritrakan apa yang dilakukan

pada malam hari dengan suami/istrinya sebagaimana Sabda Nabi

“sesungguhnya orang terjelek tempatnya dihari kiamat ialah suami yang

membukakan rahasia istrinya kepada orang lain tentang soal perkawinan

antara keduanya” (HR Muslim).

Mencari titik temu adalah substansi kearifan rumah tangga. Rumah adalah

anak tangga untuk naik menuju surga. Jika itu keyakinannya, maka insya

allah elemennya akan sabar menjalani kehidupan yang mewarnainya.

VIDEO :Politikus Anti-Islam SwissKini Aktif di Masjid

ShareShare 83

Khazanah Islam - Media Sosial

Islamedia's Facebook Wall

Islamedia - Media Informasi Islami: JalinSilaturahim, KAMMI Batam Kunjungi KanporaBatamwww.islamedia.web.id

Bahagiakanlah orang disekitarmuselagi kamu bisa! Termasukorangtua, serta sahabat-sahabatmu.

27m

Hi, alhamdulillah :) RT @denniasra:@AishaMaharanie Mbak...pa kbr?

@yatimmandiriSuper Gizi Qurban ++

@AishaMaharanieInspirator HALAL ++

Crowdynews Layar PenuhLayar Penuh

Sabtu, 21 Zulhijjah 1434 / 26 Oktober 2013 find us on : Login | Register

Kearifan Rumah Tangga | Republika Online http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/10/22/mv207...

2 of 3 10/26/2013 10:12 AM

About Us | Privacy Policy | Disclaimer | Career | News Guidance find us on

Copyright © 2012 Republika Online, All Rights Reserved ePaper - Blog - Forum - Fokus - Jurnalhaji - Rolshop - Publika - Curhat Pembaca

Berita Terkait:

Habibi-Mirrah

Lima Langkah Menuju Haji Mabrur

Keajaiban Doa

Apa Kata Orang

Subhanallah, Usai Berhaji Jamaah Buta Ini Bisa Melihat Lagi

Facebook social plugin

Posting as Muhammad Rafli (Not you?)

Add a comment...

Post to Facebook

Trie Cinta AEyu · SMEA Negeri 1 Batang

subhanallah..

Reply · Like · Follow Post · October 22 at 3:27pm

Sukron Amin · Albayan

harta banyak dan sedikit sama-sama jadi ujian, yang di takutkan adalahtersingkapnya dunia untuk kita

Reply · Like · Follow Post · October 22 at 9:59pm

Pendidikan

LP3I

EduAction

Dunia Kampus

Sepakbola

Liga Inggris

Liga Spanyol

Liga Dunia

Internasional

Liga Italia

MLS

Nasional

Freekick

Konsultasi

Motivasi Keuangan

Dokter Kita

Klinik Syariah

Kewirausahaan

Ustadz Siaga

Senggang

Film

Musik

Sosok

Unik

Review

Blitz

Asia Pop

Indie

Otomotif

Mobil

Motor

Klub

Aksesoris

Video

Berita

Ficer

Umat

Bincang Tokoh

Gaya Hidup

Kuliner & Travelling

Musik & Film

Otomotif & Gadget

Nasional

Politik

Hukum

Pemprov Jabar

Umum

Jabodetabek

Jawa Barat

Jawa Tengah - DIY

Daerah

Jawa Timur

Olahraga

Raket

Basket

Arena

Pit Stop

Sabtu, 21 Zulhijjah 1434 / 26 Oktober 2013 find us on : Login | Register

Kearifan Rumah Tangga | Republika Online http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/10/22/mv207...

3 of 3 10/26/2013 10:12 AM