KEANEKARAGAMAN BUDAYA arief

9

Click here to load reader

Transcript of KEANEKARAGAMAN BUDAYA arief

Page 1: KEANEKARAGAMAN BUDAYA    arief

KEANEKARAGAMAN BUDAYA

Keanekaragaman Budaya merupakan sebuah konsep yang utama dalam pendidikan ilmu

pengatahuan sosial.Untuk dapat memahami umat manusia dan dunia ini maka orang harus mempelajari

adaya kesamaan dan sekaligus perbedaan dari orang – orang yang hidup di dunia berikut

budayanya.keanekaragaman mengisyaratkan adanya perbedaan dan kesamaan menunjukkan adanya

kemiripan-kemiripan .degan berpegang pada prinsip ini maka pembelajaran akan mampu

menghargai,menghormati,dan mengerti budayta sendiri maupun yang dimiliki kelompok

lain.kebersamaan maupun perbedaan ini da[pat dilihat dalam kehidupan masyarakat melalui: seni yang

dimliki,bahasa,organisasi sosialnya,organisasi ekonomi,dan sebagainya

Charlote C.Anderson menggambarkan kehidupan manusia dalam budaya dunia pernyataan

diatas dapat diartikan bahwa mereka adalah umat manusia penghuni planet bumi ini.manjadi warga

negara dari suatu masyarakat yang beraneka ragam kebudayaanya,hidup didalam dunia yang semakin

saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.Setelah murid belajar prespektif global mereka

diharapkan mampu hidup dalam segala tingkatan mastarakat yang mengalami kemajuan dalam berfikir

serta bertindak yang di tandai dengan adanya :

1. Self-awareness ; Murid mempunyai kesadaran diri asebagai penghuni planet bumi,warga negara

dari masyarakat yang beraneka ragam budayanya,hidup dalam dunia yang makin kompleks

interaksinya,mampu belajar, berfikir,peduli, dan bertindak sehingga bisamenikmati kehidupan di

dunia ini sekaligus mampu menghadapi tantangan yang datang adanya.

2. Self-esteem and a sense of efficacy . Riset – riset yang di adakan untuk mengatahui faktor –

faktor apakah yang menyebabkan seseorang menjadi arga negara yang aktif berpartisipasi,

3. Conscionusness of perspective ,murid mampu menghargai hasil karya orang lain dan menerima

pendapat atau kenyakinan orang yang berbeda darinya

4. Empathy, sebagai kemampuan seseorang untuk merasakan sebagai orang lain.dalam

kemampuan ni sseorang akan mampu memahami kbutuhan ,perasaan,dan kepentingan orang

lain,

5. Altruisme, Sifat ini lebih sempurna dari empati.empati hanya merupakan kemampuan orag untuk

memahami kebutuhan ,perasaan ,dan kepentingan orang lain sedangkan Alturisme disertai

dengan perbuatan nyata,bahkan kalau perlu dengan berkoban diri.

1

Page 2: KEANEKARAGAMAN BUDAYA    arief

6. Avoidance of stereotyping ,merupakan penilaian sebagai kelompok masyarakat untuk

keseluruhan

7. Growing beyond egocentric and ethnocentric perpectives ,Egosentris adalah asumsi dari

seseoprang bahwa pendapat hanya dia yang punya dan yang paling benar di dunia ini,sedangkan

etnosentrisme lingkupnya lebih luas dari individu,yaitu bahwa kelompoknya merupakan pusat

dari segala-galanya.karena itu tindakan ,kebiasaan ,lembaga dan ideologi yang dimiliki

kelompoknya diangap lebih baik dari yang dimiliki oleh kelompok lain.

Pengertian Budaya

Arti penting untuk mengatahui budaya lain tertuang dalam piagam PBB dan Deklarasi Hak – hak

Asasi Manusia seduni yang menyatakan perlunya peningkata pengertian dan saling ktergantungan serta

peningkatan hak – hak asasi manusia kepada saeluruh umat manusia yang mendiami planet bumi

ini.Budaya oleh para antropolog didefenisikanbermacam – macam adayang melihat dari teknologi atau

invensi,cara berpakaian ,pola makan,bentuk rumah dan sebagaiya.

Taylor pada sekitar tahun 1871 mendefenisikan budaya sebagai sekump[ulan

pengatahua ,kepercayaan,seni,moral,hukum,kebiasaan yang diterima oleh orang –orang yang

menjadi anggota kelompok yang bersangkutan .

Spadley dan McCurdy menyatakan bahwa budaya adalah kemampuan yang diperlukan seseorang untuk

menafsirkan pengalaman dan penghasilan tingkalaku sosial.

Levine mendefenisikan budaya sebagai serangkaian ide – ide bersama yang meliputi intelektualitas

/hasil pemikiran ,moral,ukuran –ukuran keindahan yang menonjol yang dihasilkan oleh suatu

masyarakat dan arti –arti dari tindakan daam berkomunikasi.

Triandis menekankan pada “budaya subyektif” yang diartika sebagai pandanga atas dinia oleh suatu

kelompok budaya atau bagai mana mereka memandang lingkunganya da terwujud dalam

steeotiping,persepsi,terhadap peranan,norma – norma,sikap-sikap,nilai – nilai,tujuan –

tujuannya dan juga bagai mana mereka melihat hubungan –hubungan antara peristiwa –

peristiwa dan tingka laku.da juga budaya-budaya kongkrit yang terwujud dalam benda-benda

yang mereka hasilkan.

2

Page 3: KEANEKARAGAMAN BUDAYA    arief

Devenisi budaya yang paling akhir adalah suatu sistem pengatahuan dan nilai – nilai yang dipercayai

yang mereka hasilkan bersama-sama yang membentuk persepsi-persepsi manusia dan menghasilkan

tingkah laku yang mendekati defenisi dari pendidikan keanekaragaman budaya.

Pendidikan keanekaragaman budaya merupakan sebuah pendekatan dalam proses belajar dan

engajaran yang didasarkan pada nilai nili yang demokratis demi terpeliharanya pluralisme budaya yang

demikian oleh masyarakat-masyarakatdan menjaga elangsunga adanya saling ketergantugan yang ada di

dunia ini .tujuan utam dari pendidikan keanekaragaman budaya adalah untuk meningkatkan

perkembangan intelektual ,sosial dan kepribadian para murid sehingga mereka mampu mencapai

potensinya yang terbaik. ’no one, should make the claim of being educated until he or sh

has learned to live in harmony with people who has differen.... artinya orang baru

dikatakan sebagai orang yang terpelajar /tinggi peradabanya bila orang tersebut dapat hidupharmonis

dengan 0rang –orang yang berbeda denganya (Wilson,1982).

Melalui pendidikan keanekaragaman budaya diharapakan huybungan antar umat manusia di

dunia ini semakin mengarah pada keharmonisan, seperti yang digambarkan di bawah ini.

Friendly - Cooperation

- Respect

- Tolerance

- Predilection

- Prejudice

- Diskrimination

Hostile - Scapegoating

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan keanekargaman budaya agar murid murid memiliki

pemikiran,sikap,dan,tingka laku yang mengarah pada keharmonisan ada beberapa fenomena yang

perlu dip[erhatikan yaitu :Sterotip,prejudis,dan etnosentrisme.

3

Page 4: KEANEKARAGAMAN BUDAYA    arief

Stereotip

Sterotip merupakan suatu sikap mental yang membuat generalisasi yang tidak tepat dan

berlebi-lebihan dalam mencirikan seluruh anggota dari kelompok – kelompok tertentu .contoh –

contoh Sterotip yang ada dalam masyrakat

- Atlit bodoh-bodoh,

- Orang gemuk malas dan kurang memiliki disiplin pribadi,

- mertua perempuan suka turut campur dalam rumah tangga menantunya,

- semua ibu tiri kejam,

- orang Jepang-Amerika cerdas-cerdas,

- memasak dan mengasuh anak perempuan pekerjaan wanita

- orang Asia pintar-pintar tapi licik,

- orang kulit putih kaya,

- wanita ditakdirkan lebih pintar dalam kemampuan verbalnya sedangkan laki-

laki lebih menguasai matematika,

- Hitam berkonotasi dengan hal-hal yang kurang baik(daftar hitam, masalalunya

hitam, ilmu hitam, jatuh ke lembah hitam bukan coklat atau hijau dan

sebagainya)

Orang melakukan stereotip karena otak manusia tidak mampu mengingat semua

informasi yang ada di sekitar lingkungannya dan juga adanya suatu kecenderungan

bawaan lahir manusia untuk meyederhanakan masalah-masalah dan menyelesaikannya

secepat mungkin bilamana memungkinkan.

Prejudis

Prejudis adalah sikap dan tingkah laku negatif yang didasarkan pada konsepsi

bahwa anggota kelompok, atau ras yang berbeda darinya lebih rendah

tingkatanya/inferior. Bila sikap seperti ini tidak di jauhkan maka akan mengarah pada

tingkat diskriminasi pengambinghitaman. Orang yang prejudice sulit untuk menerima dan

4

Page 5: KEANEKARAGAMAN BUDAYA    arief

menghormatiorang yang berasal dari luar kelompoknya dan mereka biasanya mempunyai

kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya agresif. Orang yang tidak prejudice akan menganggap

bahwa lingkungannya sangat bersahabat dan akan memberikan suasana yang baik

kepadanya. 4 hal yang dilakukan untuk menjauhkan diri dari prejudis: 1.Mempunyai

pandangan yang positif terhadap dirinya

2.Mempunyai pandangan yang positif terhadap masyarakatnya

(contohnya: percaya akan adanya nilai-nilai yang demokratis yang

terwujud dalam persamaan kedudukan dan keadilan),

3.Mempunyai pandangan yang positif terhadap orang lain,

4.berpikir logis

Etnosentrisme

Orang bercenderungan untuk berkelompok dengan orang-orang yang mempunyai

kesamaan dalam perasaan, pikiran, nilai-nilai yang dipercayainya, dan sebagainya,

sehingga mereka merasakan adanya hubungan sosial maupun pribadi yang sangat kuat.

Kebanggan dan kepuasan yang merupakan bagian dari hakikat kemanusian bisa diperoleh,

karena menjadi anggota kelompok tertentu, hal ini merupakan perwujudan dari

etnosentrisme ini bisa menguntungkan ataupun membahayakan.menguntungkan bila

tingkatanya ringan yang ditandai dengan perasaan puas dan bahagia karena menjadi

kelompok tertentu, membahayakan bila timbul perasaan arogan/sombong dengan

menganggap bahwa kelompoknyala yang terbaik,sehingga mengarah pada ingkalaku anti-

sosial. Contoh negatif etnosentrisme adalah Adolph Hilter selaku pimpinan kelompok Nazi

yang beranggapan bahwa rasnyalah yang terbaik, sehingga melakukan tindakan holokuas

(tragedi pembunuhan secara besar-besaran terhadap ras lain yang dianggapinferior).

Paradox dari etnoentrisme sama dengan kolesterol dalam ilmu kesehatan. laporan

kesehatan menyebutkan bahwa kolesterol merupakan penyebab utama peyakit jantung,

namun demikian tipe-tipe tertentu dari kolesterol sangat bagus untuk kesehatan;

sedangkan yang lainya membahayakan.demikian juga dengan Etnosentrisme

5

Page 6: KEANEKARAGAMAN BUDAYA    arief

Kita tidak bisa hidup dengan Etnosentrisme yang membahayakan,tetapi kita juga tidak bisa

hidup tampa Etnosentrisme yang menguntungkan tersebut. Didalam kehidupan

Etnosentrisme yang merugikan terwujud dalam diskriminasi penilaian yang ganda,dan

stereotip. Diskriminasi nampak dalamperlakuan yang didasarkan atas jenis kelamin,

suku ,agama, status sosial, da sebagainya.

Kebersamaan / kekompakan dalam keanekaragaman

Adanya perbedaan-perbedaan dan sekaligus hal yang wajar dalam kehidupan

sehari-hari umat bmanusia semua orang bisa melihat dan merasakan adanya persamaan –

persamaan seperti misalnya : semua orang membutuhkan kasi sayang dan

perhatian ,sandang ,pangan, dan papan,penghargaan diri/harga diri,perasaan tentram dan

damai. Hal- hal tersebut biasanya disebut dengan needs/kebutuhan yang oleh para ahli

didefenisikan sebagai hal-hal yang diperlukan oleh manusia untuk melangsungkan

khidupannya dan memelihara pertumbuhan hidupnya agar bisa mencapai kemampuan

yang dimilikinya ,seperti makan, sandang ,papan, pendidikan dsb. Sedangkan Iwants/

keinginan adalah interprestasi seseorang tentang apa saja yang diperlukan untuk

mendapat kebahagian ataupun kesejahteraan (Learning to live together in peace and

harmoni,p. 85). Pada saat orang menerjemahkan kebutuhan maupun keinginan tersebut

menjadi berbeda – beda penafsioranya ,sehingga kemungkinan- kemungkinan akan

tertjadinya perbenturan nilai –nilai kepentingan –kepentingan tidak mengkin bisa di

hindararkan lagi.

TAMAT

6