Keadaan aliran 456
-
Upload
fathan-edi-purwanto -
Category
Documents
-
view
223 -
download
7
description
Transcript of Keadaan aliran 456
Keadaan aliran
Keadaan atau perilaku aliran saluran-terbuka pada dasarnya ditentukan
oleh pengaruh kekentalan dan gravitasi sehubungan dengan gaya-gaya inersia
aliran. Tegangan permukaan air dalam keadaan terentu dapat pula dipengaruhi
perilaku aliran, tetapi pengaruh ini tidak terlalu besar dalam masalah saluran
terbuka pada umumnya yang ditemui dalam dunia perekayasaan.
Pengaruh kekentalan (viscosity) aliran dapat bersifat laminar, turbulen atau
peralihan, tergantung pada pengaruh kekentalan sehubungan dengan
kelembamannya (inertia)
a. Aliran laminar adalah apabila gaya kekentalan relative sangat besar
dibandingkan dengan gaya inersia sehingga kekentalan berpengaruh besar
terhadap. Dalam aliran laminar, butir-butir air seolah-olah bergerak
menurut lintasan tertentu yang teratur dan lurus, dan selapis cairan yang
sangat tipis seperti menggelincir di atas lapisan di sebelahnya.
b. Aliran turbulen adalah bila gaya kekentalan relative lemah dibandingkan
dengan gaya kelembamannya. Pada aliran turbulen, butir-butir air bergerak
menurut lintasan yang tidak teratur, tidak lancer maupun tidak tetap,
walaupun butir-butir tersebut tetap menunjukkan gerak maju adlam aliran
secara keseluruhan.
c. Aliran peralihan yaitu keadaan diantara aliran laminar dan aliran turbulen
terdapat suatu campuran.
Jenis-jenis aliran
Aliran saluran terbuka dapat digolongkan menjadi berbagai jenis dan
diuraikan dengan berbagai cara. Penggolongan berikut ini dibuat berdasarkan
perubahan kedalaman aliran sesuai dengan waktu dan ruang.
a. Aliran tetap (steady flow)
Aliran dalam saluran terbuka dikatakan tetap bila kedalaman aliran
tidak berubah atau dapat dianggap konstan selama suatu selang
waktu tertentu.
b. Aliran tidak tetap (unsteady flow)
Aliran dikatakan tidak tetap bila kedalamannya berubah sesuai
dengan waktu.
Saluran terbuka
Saluran terbuka adalah saluran yang mengalirkan air dengan suatu
permukaan bebas. Menurut asalnya saluran dapat digolongkan menjadi saluran
alam (natural) dan saluran buatan (artificial).
Saluran alam meliputi semua alur air yang terdapat secara alamiah di
bumi, mulai dari anak selokan kecil di pegunungan, selokan kecil, kali, sungai
kecil dan sungai besar sampai ke muara sungai. Aliran air di bawah tanah dengan
permukaan bebas juga dianggap sebagai saluran terbuka alamiah. Sifat-siafat
hidrolik saluran alamiah biasanya sangat tidak menentu
Bilangan Reynolds
Persamaan manning
Pada tahun 1889 seorang insinyur irlandia, Robbert Manning
mengemukakan sebuah rumus yang akhirnya diperbaiki menjadi rumus yang
sangat dikenal sebagai :
V = 1,49
n R2/3 S1/2
Dimana : V = Kecepatan rata-rata (kaki/d)
R= Jari-jari hidrolik (kaki)
S = Kemiringan energy
n = Koefesien kekasaran.
Tipe-tipe aliran