KESIMPULAN

1. Hubungan antara Kekuatan Rangsang dan Tinggi Mekanomiogram Akibat Kerutan Otot Semakin tinggi voltase (kekuatan rangsang) maka akan semakin besar kerutan otot yang

dihasilkan. Namun, ketika semua otot telah ‘berkerut’, setinggi apa pun rangsang tersebut besarnya kontraksi ‘stak’ disitu (batas maksimum).

2. Pengaruh Panjang Awal (Initial Length) Otot Katak Terhadap Kekuatan KerutanSemakin besar panjang awal, maka akan semakin besar kekuatan kerutan (kontraksi)

yang dihasilkan, sampai pada batas maksimum.

3. Pengaruh Beban Terhadap Kinerja OtotSemakin berat beban maka akan semakin sedikit gerak yang ditimbulkan.

4. Pengaruh Regangan Terhadap Kekuatan Kerutan Otot Ekstensor dan Fleksor Pada Manusia

4.1 Mengukur Kekuatan Kerutan Otot EkstensorPada otot ekstensor, posisi berbaring telentang memiliki kekuatan kerutan yang paling

besar karena otot ekstensor adalah otot-otot yang melakukan ekstensi (mendekat ke lateral atau arah luar, ‘terbuka’)

4.2 Mengukur Kekuatan Kerutan Otot FleksorPada otot fleksor, posisi duduk membungkuk memuliki kekuatan kerutan yang paling

besar karena otot fleksor merupakan otot-otot yang melakukan fleksi (mendekat ke arah tubuh atau medial).

Page | 9