KB

4
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penduduk yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan hasil pembangunan, termasuk pembangunan kesehatan. Oleh karenanya pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana menjadi sangat penting. Keberhasilan KB akan berpengaruh timbal balik dengan penurunan angka kematian bayi, angka keatian anak balita dan angka kematian ibu maternal. Dokter muda dalam program ini diharapkan dapat memberikan pelayananan keluarga berencana guna meningkatkan kesejahteaan keluarga. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk menanggulangi masalah pertumbuhan penduduk. Gerakan Keluarga Berencana Nasional adalah gerakan masyarakat yang menghimpun dan mengajak segenap potensi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melembagakan dan membudayakan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia (Wiknjosastro, 2002: h 902). Program Keluarga Berencana di

description

Propoosal tentang KB

Transcript of KB

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerkembangan penduduk yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan hasil pembangunan, termasuk pembangunan kesehatan. Oleh karenanya pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk melalui program keluarga berencana menjadi sangat penting. Keberhasilan KB akan berpengaruh timbal balik dengan penurunan angka kematian bayi, angka keatian anak balita dan angka kematian ibu maternal. Dokter muda dalam program ini diharapkan dapat memberikan pelayananan keluarga berencana guna meningkatkan kesejahteaan keluarga.Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk menanggulangi masalah pertumbuhan penduduk. Gerakan Keluarga Berencana Nasional adalah gerakan masyarakat yang menghimpun dan mengajak segenap potensi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melembagakan dan membudayakan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia (Wiknjosastro, 2002: h 902). Program Keluarga Berencana di Indonesia dirintis sejak tahun 1957 dengan diresmikannya Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). PKBI sebagai pelopor pergerakan Keluarga Berencana dan sampai sekarang masih aktif membantu program Keluarga Berencana nasional yang dikoordinir oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dalam program ini salah satu tujuannya adalah menjarangkan kehamilan dengan menggunakan metode kontrasepsi (Mochtar, 2006:h.251). 1. Tujuan1. Tujuan UmumMeningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyakat terhadap keluarga beencana guna tercapainya peningktan derajat kesehatan tingkat kesejahteraan yang optimal

1. Tujuan khusus1. Meningkatkan pengetahuan tentang keluarga berencana1. Meningkatkan pengetahuan tentang metode KB1. Meningkatkan kterampilan dalam pelayanan KB1. Mampu memberikan pengetahuan bagi ibu dalam mengatur jarak kehamilan1. Mampu meningkatkan mutu pelayanan keluarga berencana1. Sasaran1. Pasangan suami istri yang ingin mencegah kehamilan1. Pasangan yang ingin menjarangkan kehamilan1. Pasangan yang ingin membatasi jumlah anak1. Strategi1. Penyuluhan1. Edukasi tatap muka1. Kegiatan1. Pemberian pengetahuan tentang keluarga berencana1. Memberikan penyuluhan tentang KB1. Pelaksanaan progran KB1. Pemasangan alat KB1. Pelaksana1. Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan1. Waktu dan tempatHARI/TANGGAL:ITEMPAT: Balai Desa SP.6 Kab. Pelalawan

1. Jadwal kegiatan Pengumuman 09.00-11.00 Penyuluhan/Sosialisasi KB 11.00-14.00 Pelayanan KB

1. Matrix POA1. MONEVpenutup