Kb cluster pocket-06

47
Kawi Boedisetio [email protected] aktivis rumpun usaha

Transcript of Kb cluster pocket-06

Page 1: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

aktivis rumpun usaha

Page 2: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Pendekatan klaster industri telah diterima semakin luas

sebagai landasan pengembangan daya saing daerah.

Beberapa prakarsa dilakukan di berbagai daerah dengan

beragam tema dan melahirkan banyak sekali penggerak

(aktivis) klaster industri. Dalam perjalanannya, sebutan

“klaster industri” seringkali diadopsi dengan sebutan

“rumpun usaha”.

Bahan bacaan dan panduan telah banyak beredar di

kalangan penentu kebijakan maupun dunia usaha.

Dokumen ini merupakan kumpulan “pengingat” yang

dapat digunakan sebagai contekan bagi para aktivis dalam

menjalankan tugasnya.

pengantarpengantar

Page 3: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Materi yang dihimpun di sini berasal dari berbagai

sumber sebagai berikut:

bahanbahan

Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil

The European Association of Development Agencies

Corallia Clusters Initiative, Greece

Regional economic development and cluster specialist company, New Zealand

Cluster Navigators Ltd, New Zealand

The Cluster Competitiveness Group

Page 4: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Materi yang dihimpun di sini berasal dari berbagai

sumber sebagai berikut:

bahanbahan

Akifumi Kuchiki

The Cluster Competitiveness Group

Page 5: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

12

345

678

910

11121314

151617

Langkah-Langkah Implementasi Prakarsa Langkah-Langkah Implementasi Prakarsa Peningkatan Daya Saing DaerahPeningkatan Daya Saing Daerah

Page 6: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

12

345

678

910

11121314

151617

Kawi [email protected]

Kapasitas inovatif dan

standar hidup

Topik

Lokasi

Klaster Industri

Referensi kebijakan

Lingkungan Usaha

Isu penting pembangunan

ekonomi

Pergeseran

Daya Saing

Tahapan ekonomi

Ilustrasi perkuatan KI

Inisiasi peningkatan daya saing Rambu

kebijakan

kontemporer

regionalRantai nilai

perbandingan

Kawi [email protected]

[email protected] Kawi Boedisetio

Enlightenment Series

Kawi [email protected]

22

3344

5511DD

Kawi [email protected]

Kawi [email protected]

Kawi [email protected]

SurvaiSurvaiPedoman untuk pelaksanaan survai dasar bagi perkuatan

klaster industri menuju daya saing

Kawi [email protected]

PertemuanKelompok Kerja Klaster

pertama

Kawi [email protected]

Strategi Pengembangan Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Penguatan Klaster Industri

Diskusi Kelompok Fokus

Kawi [email protected]

PertemuanKelompok Kerja Klaster

kedua

Page 7: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Tahap

Langkahpengembangan rumpun usaha

Page 8: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Page 9: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

AA BB

CC

DD

DD

12

3 4 5

6

78

9

10 11

12

Inisiasi proses

Menciptakan momentum

Page 10: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

1. Penjelasan tentang relevansi program

2. Identifikasi klaster prioritas

3. Analisis awal

4. Pembentukan kelompok penggerak

5. Penetapan tujuan jangka panjang

6. Penyusunan strategi pencapaian

7. Penetapan agenda taktis jangka pendek

8. Pencanangan, formalisasi klaster

9. Analisis mendalam, benchmarking

10. Penetapan agenda strategis jangka panjang

11. Membangun linkage

12. Pengkajian ulang, evaluasi

A. Inisiasi proses

B. membangun landasan

C. menciptakan momentum

D. memperluas landasan

E. menjaga momentum

Page 11: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

1. Penjelasan tentang relevansi program

2. Identifikasi klaster prioritas

A. Inisiasi proses

Pengenalan kepada penyandang dana potensial (seperti: lembaga pengembangan ekonomi), tentang:● relevansi pengembangan klaster sebagai strategi utama

pengembangan daerah.● Kedudukan klaster sebagai bangunan ekonomi modern.● Pengembangan Klaster sebagai pendekatan yang

holistik, bukan sekedar “proyek” baru.

Menemukenali dan menyusun prioritas penggerak klaster yang telah berhasil menumbuhkan ekonomi dari seluruh kawasan.

Catatan:● Klaster ekonomi yang baru muncul, tidak mudah

dikenali dari data statistik.● Pada kompetensi klaster terdapat logika yang unik.● Kawasan fungsional suatu klaster tidak mengenal

batas politik (administratif).

Page 12: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Pengumpulan data yang cukup, untuk menghasilkan kesepakatan atas situasi terkini dan menghilangkan kesalahfahaman.

Langkah ini lebih untuk membangun landasan bertindak daripada sekedar analisis dan dilakukan melalui wawancara yang sistematik. Pada tahap ini akan teridentifikasi, apakah klaster hanya merupakan kumpulan yang terisolasi atau telah menjadi sistem inovasi.

Kandidat kelompok penggerak klaster ditemukenali dengan cermat, diambil dari tiga pilar triple helix, academia, business dan government.

3. Analisis awal

4. Pembentukan kelompok penggerak

B. membangun landasan

Page 13: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Pengembangan masa depan klaster yang diharapkan, secara garis besar arah pengembangan.

Alasan yang paling umum dalam prakarsa klaster adalah tidak adanya konsensus dalam arah pengembangan.

Menemukenali strategi pencapaian masa depan klaster. Dilakukan melalui proses lokakarya yang transparan, bukan hanya pendapat kelompok elit, dengan berbagai pilihan yang dijabarkan dari strategi terbaik.

5. Penetapan tujuan jangka panjang

6. Penyusunan strategi pencapaian

C. Menciptakan momentum

Berorientasi pada hasil yang mudah dicapai dan dapat segera dimulai. Prakarsa yang tidak membutuhkan sumberdaya yang besar dan dapat memunculkan keberhasilan dalam waktu singkat. Bentuk tim sementara yang segera selesai masa tugasnya ketika kegiatan berakhir..

7. Penetapan agenda taktis jangka pendek

Page 14: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Pencanangan formalisasi prakarsa klaster, dilakukan untuk mempublikasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat luas.

Kajian yang fundamental terhadap posisi daya saing klaster, yang diperoleh dari pandangan kelompok dari di luar partisipan klaster, untuk menghindari keterbatasan pendapat kolektif partisipan.

Studi banding ke lokasi klaster yang relevan, merupakan langkah yang berharga untuk merangsang kegiatan.

8. Pencanangan formalisasi klaster

9. Analisis mendalam, benchmarking

D. Memperluas landasan

Page 15: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Keberhasilan pada proses sebelumnya akan memberikan momentum pada kemampuan untuk menangani isu yang lebih mendasar. Agenda strategis jangka panjang disusun berdasrkan momentum ini.

Meningkatkan ungkitan (leverage) dengan membangun hubungan dengan klaster terkait di dalam satu kawasan, merupakan landasan sistem inovasi daerah. Juga dilakukan hubungan dengan klaster secara nasional maupun internasional.

10. Penetapan agenda strategis jangka panjang

11. Membangun hubungan antar klaster

E. Menjaga momentum

Apakah daya saing klaster menguat?

Apakah intervensi terhadap klaster menimbulkan perubahan?

Apa yang berhasil dilaksanakan dan apa yang tidak.

12. Pengkajian ulang, evaluasi

Page 16: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Ifor Ffowcs-WilliamsIfor Ffowcs-Williams

Page 17: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

ResepResepKlaster Inovatif Klaster Inovatif

*) diadopsi dari Corallia, 2010

Page 18: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

3 cangkir perusahaan (besar dan kecil, yang bergerak di usaha/ teknologi spesifik)

2 sendok sari “kewirausahaan”

2½ cangkir akademisi (universitas, lembaga riset).

3 sendok tepung talenta

1½ cangkir lembaga publik (yang terlibat pada kebijakan industri, ekonomi, iptek), pada tataran nasional, regional, lokal

1½ cangkir lembaga pembiayaan (commercials & investment bank, VC, business angel).

¾ cangkir tepung media

½ cangkir science park dan lembaga alih teknologi.

1½ cangkir organisasi kolaborasi (LPSM, KADIN, asosiasi industri, jejaring formal, fasilitator klaster.)

Bahan yang dibutuhkanBahan yang dibutuhkan

5 sendok keceriaan berkarya

Page 19: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Fasilitator klaster

perusahaan

akademisi

Lembaga publik

Panaskan fasilitator klaster pada 200 °C

Masukkan perusahaan, akademisi dan lembaga publik ke dalam panci kecil sampai mendidih dan biarkan terbuka sampai lembut.

Cara memasaknyaCara memasaknya

Page 20: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

keceriaan

talenta

kewirausahaan

Tambahkan sari kewirausahaan, tepung talenta dan sirup keceriaan.

Kurangi panas kompor, panci jangan diangkat dan biarkan, untuk menjaga campuran tersebut tetap hangat.

Page 21: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

media

Masukkan campuran ini dalam panci yang masih hangat tadi dan akhiri dengan taburan tepung media.

Organisasi kolaborasi Lembaga pembiayaan

Lembaga alih teknologiScience park

Sementara itu, campurkan dengan cepat organisasi kolaborasi, lembaga pembiayaan dan tambahkan

science park & lembaga alih teknologi hingga tercampur dengan sempurna.

Page 22: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Pangganglah adonan ini dalam oven . . .

Selamat menikmati “Klaster Inovatif”

Page 23: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Page 24: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

implementasiPerenca-naan aksi

Pengem-bangan strategi

Penentuan SDM dan sumber dana

Pengelolaan tu-gas, SDM dan hubungan

Pengamanan kesepakatan

evaluasi

Pengelolaan keterlibatan dan komunikasi

Kolaborasi dgn pemangku

kepentingan

The European Association of Development Agencies (eurada)

Pelibatan pemang-ku kepentingan

Pembelajaran dan kepemimpinan

Mobilisasi pemangku

kepentingan

Pengumpul-an data

Pendefi-nisian

lingkup

Pem-bentukan

tim

inisiasi

Page 25: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah terdapat aktivitas sektoral yang telah terdefinisi

Apakah sektor ini cukup kompetitif, saling terhubung dan memiliki potensi ekspor?

Apakah terdapat aktivitas yang memiliki rantai nilai yang cukup untuk membuat

kompetensinya meningkat?

Apakah terdapat peluang komersial tertentu yang memiliki hasil?

Apakah sektor ini signifikan secara nasional/regional?

Page 26: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah terdapat aktivitas sektoral yang telah terdefinisi

Apakah sektor ini cukup kompetitif, saling terhubung dan memiliki potensi ekspor?

Apakah terdapat aktivitas yang memiliki rantai nilai yang cukup untuk membuat

kompetensinya meningkat?

Apakah terdapat peluang komersial tertentu yang memiliki hasil?

Apakah sektor ini signifikan secara

nasional/regional?

Teridentifikasi potensi klas-ter regional

Teridentifikasi potensi klas-ter komersial

Teridentifikasi potensi klaster

nasional

stopstopstopstop

stopstopstopstop

stopstopstopstop

AA

Page 27: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

AAApakah terdapat aktivitas

sektoral yang telah terdefinisi?

Apakah potensi klaster telah dianalisis dan rantai nilai telah dipetakan?

Apakah ada dukungan dari industri lokal, institusi riset dan pendidikan?

Apakah peluang ekspor beserta tantangannya telah teridentifikasi?

Klaster meningkat ke tahap inkubasi

Klaster pada tahap inisiasi

BB

Page 28: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah terdapat fasilitator terlatih, netral dan diterima oleh klaster telah dilibatkan?

Apakah struktur organisasi telah teridentifikasi?

Apakah agenda aksi bersama telah terdefinisi?

Apakah kemampuan klaster telah dikaji?

Apakah rencana aksi spesifik telah diimplementasikan?

Apakah telah dilakukan benchmark untuk mengukur kemajuan?

BB

CC

Klaster dapat dilanjutkan ke

tahap Implementasi

Klaster pada tahap Inkubasi

Page 29: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah terdapat aktivitas sektoral yang telah terdefinisi?

STOP Apakah sektor ini cukup kompetitif, saling terhubung dan memiliki potensi ekspor?

Diskusikan dengan Komite Klaster

Tidak Ya

Tidak Tahu

Apakah terdapat peluang komersial tertentu yang memiliki hasil?

Tidak

Apakah terdapat aktivitas yang memiliki rantai nilai yang cukup untuk membuat

kompetensinya meningkat?

Ya

Apakah sektor ini signifikan secara nasional/regional?

Diskusikan dengan Komite Klaster

Tidak Tahu

STOP

Tidak Ya

STOP

Tidak

Teridentifikasi Potensi Klaster

Regional

Teridentifikasi Potensi Klaster

Komersial

Tidak Ya

Teridentifikasi Potensi Klaster Nasional

Ya

1…A

Page 30: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah terdapat aktivitas sektoral yang telah terdefinisi?

STOP Apakah sektor ini cukup kompetitif, saling terhubung dan memiliki potensi ekspor?

Diskusikan dengan Komite Klaster

Tidak Ya

Tidak Tahu

Apakah terdapat peluang komersial tertentu yang memiliki hasil?

Tidak

Apakah terdapat aktivitas yang memiliki rantai nilai yang cukup untuk membuat

kompetensinya meningkat?

Ya

Apakah sektor ini signifikan secara nasional/regional?

Diskusikan dengan Komite Klaster

Tidak Tahu

STOP

Tidak Ya

STOP

Tidak

Teridentifikasi Potensi Klaster

Regional

Teridentifikasi Potensi Klaster

Komersial

Tidak Ya

Teridentifikasi Potensi Klaster Nasional

Ya

1…

Page 31: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

1…

Apakah ada dukungan dari Pemerintah setempat?

Apakah potensi klaster telah dianalisis dan rantai nilai telah dipetakan?

Diskusikan dengan Komite Klaster

Tidak Ya

Apakah ada dukungan dari industri lokal, institusi riset dan pendidikan?

TidakYa

Apakah peluang ekspor beserta tantangannya telah teridentifikasi?

TidakYa

TidakYa

Klaster pada tahap Inisiasi

Klaster meningkat ke tahap Inkubasi

2…

Page 32: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah telah dilakukan benchmark untuk mengukur kemajuan?

2…

Apakah terdapat fasilitator terlatih, netral dan diterima oleh klaster telah dilibatkan?

Apakah struktur organisasi telah teridentifikasi?Tidak

Ya

Apakah agenda aksi bersama telah terdefinisi?Tidak

Ya

Apakah kemampuan klaster telah dikaji?Tidak

Ya

Tidak

Ya

Klaster pada tahap Inkubasi

Klaster dapat dilanjutkan ke tahap Implementasi

3…

Apakah rencana aksi spesifik telah diimplementasikan?

Tidak

TidakYa

Ya

Page 33: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah sudah ada pendapatan yang dihasilkan oleh klaster?

Apakah jumlah tenaga kerja dalam klaster meningkat?

Apakah produk hasil inovasi telah dihasilkan oleh prakarsa kolaborasi?

3…

Apakah fasilitator masih terlibat dalam proses?

Apakah pasar prioritas telah ditentukan?

TidakYa

Apakah keanggotaan klaster meningkat?

Tidak

Ya

Apakah aliansi bisnis baru terbentuk di dalam klaster?

Tidak

YaTidak

Ya

Klaster pada tahap Implementasi

Klaster dapat ditingkatkan ke tahap Improvement

4…

Tidak

TidakYa

Ya

Ya Tidak

Page 34: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Apakah dihasilkan bisnis atau investasi baru?

4…

Apakah reputasi klaster menghasilkan peluang pasar baru?

Apakah klaster baru telah terbentuk?Tidak

Ya

Apakah pendapatan klaster dapat membuat klaster berkelanjutan?Tidak

Ya

Apakah momentum klaster masih ada?

Tidak

YaTidak

Ya

Klaster pada tahap Perbaikan (Improvement)

Apakah terdapat tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan klaster?

Tidak

Ya

Page 35: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Diamond model: M. Porter, 1990Diamond model: M. Porter, 1990

9 factors model: Dong-Sung Cho, 2000 9 factors model: Dong-Sung Cho, 2000

Double Diamond model: Rugman & D'Cruz, 1993Double Diamond model: Rugman & D'Cruz, 1993

Lingkungan UsahaLingkungan Usaha

Page 36: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Peristiwa peluang

Lingkungan bisnis

Industri pendukung &

terkait

Permintaan domestik

Anugerah sumberdaya

Daya saing internasional

Politisi dan birokrat

pekerja

Manajer dan insinyur

profesional

Para wira-usahawan

*Dong-Sung Cho, 2000

Model 9 faktorModel 9 faktor

Page 37: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Supporting Infrastructure

Supporting Industries and

Institutions

Canadian Customers

U.S. Customers

Canadian-based Resources

U.S.-based Resources

Canadian government

U.S. Customers

Exports outside North America

Exports outside North America

North American Business

Page 38: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Page 39: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Melakukan tindakan klaster

Meningkatkan tek. baru & pertum-

buhan perusahaan

Menciptakan jejaring antar

pelaku

Meningkatkan formasi klaster

Meningkatkan pasar “faktor”

Memperbaiki landasan klaster

Mengembangkan tautan & visi

Membangun modal sosial

Titik masuk klasterisasi secara organik

Titik masuk klasterisasi secara rekayasa ulang

Titik masuk klasterisasi yang direkayasa

Source: Elisabeth Waelbroeck, Rocha dan IKED

Proses klasterisasi Proses klasterisasi dan titik masukdan titik masuk

Page 40: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

(rule of thumb . . . he ...he... he...)Hukum jempolHukum jempol

Stuart Rosenfeld, 2002

Page 41: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Klaster adalah ekosistem ekonomi dan bukan organisasi keanggotaan.

Pilihlah klaster berdasarkan hubungan yang sistemik dan membuka peluang pasar...

11

Page 42: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Critical mass akan menarik externalities, kerjasama akan menciptakan externalities.

“Kepadatan perusahaan minimum” yang diperlukan adalah yang dapat memunculkan external economies.

22

Page 43: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Batas klaster ditentukan oleh “anggota”-nya, dan tidak mengekang.

Batas klaster ditentukan oleh seberapa jauh jarak yang masih dirasakan nyaman bagi orang bepergian untuk bekerja, bergaul dan berjejaring.

33

Page 44: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Klaster memiliki siklus hidup

Tahapan perkembangan klaster membentuk kebutuhan dan minatnya.

EmbrioTumbuhMatangMenurun

44

Page 45: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Partisipatif

Metaplan

“setting” pertemuan

Page 46: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

No date event place city participants note1

2

3

4

5

6

7

8

9

Log SheetLog Sheet

Page 47: Kb cluster pocket-06

Kawi [email protected]

Wieke Kodri Kawi Boedisetio

Kawi BoedisetioKawi Boedisetio

[email protected]@clubmember.orgkawi.4shared.comkawi.4shared.com

+62 817 219 755+62 817 219 755