KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) OPTIMALISASI...
Transcript of KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) OPTIMALISASI...
KEMENTERIAN PERTANIAN RI BADAN KETAHANAN PANGAN
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGANBADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN RIGed. E Lt. VI Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Jakarta Selatan 12550 Telp/fax: (021) 78840939 | Email: [email protected] http//:www.pusat-pkkp.bkp.deptan.go.id
Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak terpakai di rumah terpakai di rumah terpakai di rumah
Telp/fax: 021-78840939 Email: [email protected] Website: www.pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
Alamat: Ged.E Lt.VI Kantor Pusat Kementerian Pertanianan
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta 12550
pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
OPTIMALISASI OPTIMALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PEKARANGANPEKARANGANPEKARANGAN Melalui Konsep KRPLMelalui Konsep KRPL
Berbasis Sumber Daya LokalBerbasis Sumber Daya Lokal
Pada praktek di lapangan pemanfaatan barang bekas dapat dikombinasikan dan disesuaiakan dengan kebutu-han. Beberapa bahan yang biasa digunakan pada lahan luas diantaranya ban bekas, batok kelapa, kumpulan botol bekas minuman, ember, tong dsb. Seperti pada foto berikut :
Pengaturan Pemanfaatan Barang bekas Pada KRPL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Badan Ketahanan Pangan
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
2017
Manfaatkan Pekaranganmu...
Ban, batok dan sabut kelapa bisa dijadikan alternatif media pada lahan luas
Tong Bola Plastik
Sabut Kelapa sebagai Bedengan Pot dari Botol plastic bekas
Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak terpakai di rumah terpakai di rumah terpakai di rumah
Telp/fax: 021-78840939 Email: [email protected] Website: www.pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
Alamat: Ged.E Lt.VI Kantor Pusat Kementerian Pertanianan
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta 12550
pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
OPTIMALISASI OPTIMALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PEKARANGANPEKARANGANPEKARANGAN Melalui Konsep KRPLMelalui Konsep KRPL
Berbasis Sumber Daya LokalBerbasis Sumber Daya Lokal
Pada praktek di lapangan pemanfaatan barang bekas dapat dikombinasikan dan disesuaiakan dengan kebutu-han. Beberapa bahan yang biasa digunakan pada lahan luas diantaranya ban bekas, batok kelapa, kumpulan botol bekas minuman, ember, tong dsb. Seperti pada foto berikut :
Pengaturan Pemanfaatan Barang bekas Pada KRPL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Badan Ketahanan Pangan
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
2017
Manfaatkan Pekaranganmu...
Ban, batok dan sabut kelapa bisa dijadikan alternatif media pada lahan luas
Tong Bola Plastik
Sabut Kelapa sebagai Bedengan Pot dari Botol plastic bekas
Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak terpakai di rumah terpakai di rumah terpakai di rumah
Telp/fax: 021-78840939 Email: [email protected] Website: www.pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
Alamat: Ged.E Lt.VI Kantor Pusat Kementerian Pertanianan
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta 12550
pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
OPTIMALISASI OPTIMALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PEKARANGANPEKARANGANPEKARANGAN Melalui Konsep KRPLMelalui Konsep KRPL
Berbasis Sumber Daya LokalBerbasis Sumber Daya Lokal
Pada praktek di lapangan pemanfaatan barang bekas dapat dikombinasikan dan disesuaiakan dengan kebutu-han. Beberapa bahan yang biasa digunakan pada lahan luas diantaranya ban bekas, batok kelapa, kumpulan botol bekas minuman, ember, tong dsb. Seperti pada foto berikut :
Pengaturan Pemanfaatan Barang bekas Pada KRPL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Badan Ketahanan Pangan
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
2017
Manfaatkan Pekaranganmu...
Ban, batok dan sabut kelapa bisa dijadikan alternatif media pada lahan luas
Tong Bola Plastik
Sabut Kelapa sebagai Bedengan Pot dari Botol plastic bekas
BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) TAHUN 2019
PETUNJUK TEKNIS
KEMENTERIAN PERTANIAN RI BADAN KETAHANAN PANGAN
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) TAHUN 2019
PETUNJUK TEKNIS
Sesuai Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 58/PTS/
RC.110/J/12/2018 Tentang Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan
Pekarangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019 sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 21/KPTS/RC.110/J/02/2019 Tentang
Perubahan Atas Sesuai Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 58/KPTS/RC.110/J/12/2018 Tentang Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019.
iPetunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN NOMOR 21/KPTS/RC.110/J/02/2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN NOMOR 58/KPTS/RC.110/J/12/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN,
Menimbang : a. bahwa dengan Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 58/KPTS/RC.110/J/12/2018 telah ditetapkan Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019;
b. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun Anggaran 2019, perlu dilakukan penyesuaian lokasi kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengubah Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 58/KPTS/RC.110/J/12/2018 tentang Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019;
MENTERI PERTANIANREPUBLIK INDONESIA
ii Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 223, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6263);
iiiPetunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680);
12. Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;
13. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
14. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85);
15. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
16. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 148);
17. Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2018 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 225);
iv Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
18. Keputusan Presiden Nomor 65/TPA Tahun 2017 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pertanian;
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 171/KMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
21. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/ OT.140/9/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang-Wilayah (UAPPA/B-W);
22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 660);
23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 938);
24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);
25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
vPetunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1618);
27. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/ OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1243);
28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
29. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/ RC.020/3/2016 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Permentan/ RC.020/11/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/RC.020/3/2016 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019;
30. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1018);
31. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 63/Permentan/ RC.120/12/2016 tentang Pelimpahan Wewenang kepada Gubernur dalam Pelaksanaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian;
vi Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
32. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/ RC.110/12/2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2019;
33. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/ RC.110/11/2018 tentang Pedoman Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun Anggaran 2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2019;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN NOMOR 58/KPTS/RC.110/J/12/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019.
Pasal I
Ketentuan dalam Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 58/KPTS/RC.110/J/12/2018 tentang Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019, diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Bab II Kerangka Pikir, Huruf A Konsep Kegiatan, Angka 1 Kegiatan KRPL Bekerja, Paragraf Kesatu, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
1. Kegiatan KRPL Bekerja
Kegiatan KRPL Bekerja adalah kegiatan KRPL yang dialokasikan untuk mendukung program Bekerja secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Bekerja berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun Anggaran 2019. Kegiatan KRPL Bekerja merupakan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan berbasis tanaman dan ternak. Budidaya tanaman bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sumber karbohidrat, vitamin dan mineral, sedangkan ternak selain sebagai
viiPetunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
sumber protein juga sebagai sumber pendapatan rumah tangga dalam rangka pengentasan kemiskinan. Komponen kegiatan KRPL Bekerja: (1) pengembangan pekarangan, (2) ternak unggas, dan (3) kandang.
2. Ketentuan Bab III Pelaksanaan, Huruf A Pelaksanaan Kegiatan, Angka 1 Penetapan Lokasi, Penerima Manfaat dan Pendamping, Huruf a Calon Lokasi (CL), angka 1) Kegiatan KRPL Bekerja, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
1) Desa/kelurahan yang berada di kabupaten/kota kegiatan Bekerja yang terdapat KRPL, berdasarkan Permentan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun Anggaran 2019. Untuk kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah stunting, lokasi desa harus sesuai dengan daftar wilayah prioritas penanganan stunting yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
3. Ketentuan Bab III Pelaksanaan, Huruf A Pelaksanaan Kegiatan, Angka 1 Penetapan Lokasi, Penerima Manfaat dan Pendamping, Huruf b Calon Penerima (CP), Angka 1) Tahap Penumbuhan, Huruf a) Jumlah anggota, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
a) Jumlah anggota:
i. KRPL Non Bekerja : minimal 30 (tiga puluh) rumah tangga/orang dalam satu kawasan atau sesuai dengan kondisi wilayahnya.
ii. KRPL Bekerja : minimal 30 (tiga puluh) rumah tangga yang didalamnya terdapat Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTM-P).
Pasal II
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
viii Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 18 Februari 2019
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN,
AGUNG HENDRIADI
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;2. Menteri Keuangan;3. Menteri Pertanian;4. Pimpinan Unit Kerja Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian;5. Gubernur pelaksana;6. Bupati/walikota pelaksana.
1Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN NOMOR 21/KPTS/RC.110/J/02/2019TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN NOMOR 58/KPTS/RC.110/J/12/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya dijamin oleh pemerintah baik kuantitas dan kualitasnya sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Pasal 60 UU No 18/2012 mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Penjabaran dari Undang-Undang Pangan tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi dimana dalam Pasal 26 disebutkan bahwa upaya penganekaragaman pangan salah satunya dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan kembali akan melaksanakan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), dalam rangka mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Kegiatan KRPL merupakan model pemanfaatan setiap jengkal lahan termasuk lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif pada pekarangan, sebagai penghasil pangan serta memenuhi pangan dan gizi keluarga, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Kegiatan KRPL juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah stunting, Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), penanganan wilayah rentan rawan pangan dan pengembangan daerah perbatasan. Pada KRPL yang mendukung kegiatan Bekerja, akan diberikan bantuan ternak unggas dan sarananya untuk peningkatan produksi ternak
2 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
unggas melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan peningkatan konsumsi pangan dan gizi.
Dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan KRPL, diperlukan petunjuk teknis sebagai pedoman bagi pelaksana pusat maupun daerah serta penerima manfaat sehingga dalam pelaksanaannya tidak mengalami kendala. Mengingat petunjuk teknis ini cakupannya masih bersifat umum, hal-hal yang detail dan spesifik di suatu daerah tertentu, perlu dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan.
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan:
1. Memberikan acuan pelaksanaan teknis kegiatan KRPL di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun penerima manfaat sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
2. Meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi berbagai pihak dalam pengelolaan kegiatan KRPL.
3. Meningkatkan akses pangan dan produksi ternak untuk peningkatan konsumsi pangan dan gizi keluarga.
Sasaran:
Terlaksananya kegiatan KRPL di 2.300 kelompok penumbuhan (baru) dan 2.300 kelompok pengembangan (lanjutan) di 34 provinsi.
C. Indikator Keberhasilan
1. Indikator Output:
Jumlah KRPL yang dikembangkan sebanyak 2.300 kelompok penumbuhan dan 2.300 kelompok pengembangan.
2. Indikator Outcome:
Termanfaatkannya lahan pekarangan rumah tangga pada 2.300 kelompok KRPL penumbuhan dan 2.300 kelompok pengembangan.
3. Indikator Manfaat:
Meningkatnya frekuensi konsumsi sayuran, buah dan protein hewani pada kelompok KRPL.
3Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
D. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah.
2. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
3. Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
4. Penganekaragaman Pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal.
5. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah Kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
6. Pekarangan adalah lahan yang ada di sekitar rumah/bangunan tempat tinggal/fasilitas publik dengan batas kepemilikan yang jelas.
7. Demplot adalah kawasan/area yang terdapat dalam kawasan kegiatan KRPL yang berfungsi sebagai lokasi percontohan, temu lapangan, tempat belajar dan tempat praktek pemanfaatan pekarangan yang disusun dan diaplikasikan bersama kelompok.
8. Kebun Bibit adalah area/kebun milik kelompok yang dijadikan/ difungsikan sebagai tempat untuk pembibitan bagi kelompok. Kegiatan pembibitan dimaksudkan untuk penyulaman atau penanaman kembali
4 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
demplot kelompok maupun pekarangan milik anggota dan masyarakat desa.
9. Kelompok KRPL adalah kelompok wanita/dasawisma atau kelompok masyarakat lainnya yang ditetapkan sebagai penerima manfaat kegiatan KRPL.
10. Dasawisma adalah kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program dalam satu RT.
11. Kelompok Masyarakat Lainnya adalah kelompok/komunitas masyarakat yang terikat dalam suatu organisasi dan menempati suatu kawasan serta memiliki lahan untuk pengembangan KRPL.
12. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
13. Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian yang selanjutnya disebut Program Bekerja adalah upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian yang terintegrasi dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin.
14. Rumah Tangga Miskin Pertanian yang selanjutnya disingkat RTM-P adalah rumah tangga miskin berdasarkan data RTM yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial yang bekerja di sektor pertanian.
5Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB IIKERANGKA PIKIR
A. Konsep Kegiatan
Kegiatan KRPL dilakukan melalui upaya pemberdayaan wanita dan kelompok masyarakat lainnya untuk budidaya berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sebagai tambahan untuk memenuhi ketersediaan pangan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral maupun pengolahan hasil. Kegiatan KRPL dapat dilakukan pada pekarangan serta lingkungan perumahan lainnya seperti asrama, pondok pesantren, rusun dan sejenisnya agar terbentuk suatu kawasan yang kaya sumber pangan yang diproduksi sendiri.
Pendekatan pengembangan KRPL dilakukan melalui pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), pemanfaatan sumberdaya lokal (local wisdom) dan pemberdayaan masyarakat. Secara konsepsional kegiatan KRPL tahun 2019 dilaksanakan dalam 2 tipe, yaitu:
1. Kegiatan KRPL Bekerja
Kegiatan KRPL Bekerja adalah kegiatan KRPL yang dialokasikan untuk mendukung program Bekerja secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Bekerja berdasarkan Permentan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun Anggaran 2019. Kegiatan KRPL Bekerja merupakan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan berbasis tanaman dan ternak. Budidaya tanaman bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sumber karbohidrat, vitamin dan mineral, sedangkan ternak selain sebagai sumber protein juga sebagai sumber pendapatan rumah tangga dalam rangka pengentasan kemiskinan. Komponen kegiatan KRPL Bekerja: (1) pengembangan pekarangan, (2) ternak unggas, dan (3) kandang.
6 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Gambar 1. Konsep Kegiatan KRPL Bekerja
2. Kegiatan KRPL Non Bekerja
Kegiatan KRPL Non Bekerja merupakan kegiatan KRPL yang tidak termasuk lokasi Bekerja BKP sesuai Permentan Nomor 43 Tahun 2018. Komponen kegiatan KRPL Non Bekerja: (1) pekarangan, (2) demplot, dan (3) pengembangan pekarangan.
Gambar 2. Konsep Kegiatan KRPL Non Bekerja
7Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
B. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan KRPL akan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu:
1. Tahap Penumbuhan (Tahun Pertama)
Pada tahap ini optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dengan konsep KRPL Non Bekerja mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp 50.000.000 dan untuk KRPL Bekerja sebesar Rp 65.000.000.
2. Tahap Pengembangan (Tahun Kedua)
Tahap ini merupakan tahap lanjutan yang ditujukan pada kelompok KRPL yang telah ditumbuhkan pada tahun pertama dan masih aktif serta menunjukan perkembangan pelaksanaan kegiatan sampai akhir tahun 2019. Pada tahap ini kelompok KRPL akan mendapatkan dana bantuan pemerintah sebesar Rp 15.000.000.
3. Tahap Kemandirian (Tahun Ketiga)
Pada tahap ini, pemerintah pusat hanya melakukan monitoring dan pendampingan kegiatan KRPL sedangkan untuk pemeliharaan selanjutnya diserahkan kepada pemerintah daerah.
Pelaksanaan kegiatan KRPL didampingi oleh pendamping kelompok dan kabupaten/kota, serta dikoordinasikan bersama dengan aparat provinsi dan kabupaten/kota. Pendamping dan aparat tersebut diharapkan dapat mengawal pemanfaatan dana dan membantu kelompok dalam mengatasi hambatan pelaksanaan kegiatan.
8 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB IIIPELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Penetapan Lokasi, Penerima Manfaat dan Pendamping
Kegiatan KRPL dilakukan oleh kelompok sebagai kumpulan individu yang mempunyai tujuan yang sama dan diutamakan pada wilayah stunting, daerah perbatasan, dan lokasi program Bekerja. Calon kelompok KRPL diutamakan dari kelompok yang telah terbentuk di wilayah tersebut atau kelompok yang dibentuk baru. Syarat dan kriteria yang harus dipenuhi Calon Lokasi dan Calon Penerima Kegiatan KRPL:
a. Calon Lokasi (CL)
1) Kegiatan KRPL Bekerja
Desa/kelurahan yang berada di kabupaten/kota kegiatan Bekerja yang terdapat KRPL, berdasarkan Permentan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun Anggaran 2019. Untuk kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah stunting, lokasi desa harus sesuai dengan daftar wilayah prioritas penanganan stunting yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
2) KRPL Non Bekerja
Desa/kelurahan yang berada di kabupaten/kota yang tidak termasuk dalam lokasi KRPL Bekerja, dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Untuk kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah stunting lokasi desa harus sesuai dengan daftar wilayah prioritas penanganan stunting yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
ii. Untuk kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah rentan rawan pangan, lokasi desa mengacu pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan/FSVA.
9Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
iii. Untuk kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah perbatasan, lokasi desa mengacu pada Lokasi Prioritas (Lokpri) 2019.
b. Calon Penerima (CP)
1) Tahap Penumbuhan
Calon penerima manfaat KRPL adalah kelompok masyarakat dengan criteria sebagai berikut:
a) Jumlah anggota:
i. KRPL Non Bekerja: minimal 30 (tiga puluh) rumah tangga/orang dalam satu kawasan atau sesuai dengan potensi wilayahnya.
ii. KRPL Bekerja: minimal 30 (tiga puluh) rumah tangga yang didalamnya terdapat Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTM-P).
b) Memiliki kelembagaan yang sah dan struktur organisasi/ kepengurusan yang disahkan kepala desa/lurah/pejabat yang berwenang.
c) Terdaftar pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
d) Belum pernah mendapatkan kegiatan KRPL dari dana APBN.
e) Memiliki rekening bank.
f) Untuk kelompok KRPL Non Bekerja, mampu menyediakan lahan untuk kebun bibit dan demplot (bukan menyewa lahan) minimal selama tiga tahun yang dituangkan dalam surat perjanjian (Format 1);
g) Bersedia menandatangani pakta integritas kegiatan KRPL (Format 9).
2. Tahap Pengembangan
Kelompok KRPL Tahun 2018 yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a) Masih melaksanakan kegiatan secara aktif yang ditunjukan
oleh kebun bibit, demplot dan lahan pekarangan anggota yang masih eksis.
10 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
b) Jumlah anggota atau rumah tangga yang mengembangkan pekarangan bertambah.
c) Bersedia menandatangani pakta integritas kegiatan KRPL (Format 9).
c. Mekanisme penetapan lokasi dan penerima manfaat
1) Tim teknis kabupaten/kota melakukan identifikasi terhadap CP/CL penerima manfaat kegiatan KRPL.
2) Kepala Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota mengusulkan CP/CL penerima manfaat kegiatan KRPL yang memenuhi persyaratan administrasi ke provinsi.
3) Tim teknis provinsi berkoordinasi dengan tim teknis kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadap CP/CL.
4) Kelompok yang lolos verifikasi selanjutnya ditetapkan menjadi penerima manfaat melalui Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) (Format 2). Sebelum ditetapkan, kelompok tersebut harus membuat pakta integritas (Format 9).
5) Keputusan tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Badan Ketahanan Pangan c.q Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.
d. Penetapan Pendamping
Pelaksanaan kegiatan KRPL baik tahap penumbuhan maupun tahap pengembangan akan dilakukan pendampingan oleh pendamping kabupaten/kota dan pendamping kelompok.
1) Syarat dan Mekanisme Penetapan Pendamping
a) Pendamping KRPL kabupaten/kota:
i. Penyuluh PNS atau aparat yang menangani kegiatan KRPL di kabupaten/kota.
ii. Diusulkan Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota kepada Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi.
11Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
iii. Ditetapkan melalui Keputusan PPK dan disahkan oleh KPA (Format 3).
iv. Bersedia mengkoordinasikan pendampingan dan pelaporan kegiatan KRPL yang berada pada kabupaten/ kota bersangkutan.
b) Pendamping Kelompok KRPL:
i. Penyuluh PNS/THL/swadaya/tokoh masyarakat yang memiliki kemampuan teknis, dapat memberdayakan dan memotivasi kelompok untuk melaksanakan kegiatan KRPL.
ii. Berdomisili di sekitar lokasi KRPL atau bertugas di desa tersebut.
iii. Diusulkan Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota kepada Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi.
iv. Ditetapkan melalui Keputusan PPK dan disahkan oleh KPA (Format 3). Sebelum ditetapkan, pendamping KRPL menandatangani pakta integritas untuk mendampingi kegiatan KRPL sesuai tugasnya (Format 12).
c) Pendamping KRPL tahap pengembangan, diutamakan pendamping dari tahap penumbuhan yang menunjukan kinerja baik.
d) Pendamping kabupaten/kota dan pendamping kelompok bertanggung jawab selama satu tahun anggaran. Jika pendamping tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik, maka pendamping dapat diganti melalui usulan perubahan Keputusan Kepala Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan Provinsi/KPA.
e) Hasil penetapan Pendamping KRPL tingkat kabupaten/kota dan pendamping kelompok dilaporkan kepada Badan Ketahanan Pangan c.q Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.
12 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
2. Komponen Kegiatan
a. KRPL Non Bekerja
1. Tahap Penumbuhan
a) Pembuatan dan pengelolaan kebun bibit
Setiap kelompok harus membangun kebun bibit yang akan menjadi cikal bakal kebun bibit desa untuk keberlanjutan kegiatan KRPL. Kebun bibit terdiri dari rumah bibit dan sarana kelengkapan lainnya dengan tujuan memproduksi bibit tanaman untuk memenuhi kebutuhan bibit anggota kelompok dan masyarakat lainnya.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun kebun bibit:
i. Lokasi kebun bibit:1) Terletak di tanah milik desa atau tanah milik
lainnya (bukan sewa) yang dapat digunakan oleh kelompok KRPL selama lebih dari 3 tahun (Format 1);
2) Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh anggota atau masyarakat yang membutuhkan bibit;
3) Banyak mendapat cahaya matahari langsung;4) Mempunyai potensi pengairan yang cukup;
ii. Rumah bibit:a) Luas rumah bibit di perdesaan minimal 20 m2,
sementara di perkotaan luasannya disesuaikan ketersediaan lahan;
b) Pondasi pasangan batu/batu bata;c) Lantai dipadatkan;d) Rangka terbuat dari bahan baja ringan, kayu, dan
bahan lainnya;e) Atap terbuat dari bahan tidak tembus air, tembus
sinar matahari (plastik UV atau atap transparan lainnya) ;
13Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
f) Sisi bangunan ditutup dengan bahan yang dapat melindungi bibit dari hama/serangga (insect net);
g) Dilengkapi rak dan sarana persemaian yang dapat menampung minimal 10.000 bibit;
iii. Disekitar rumah bibit dibuat kebun induk yang berfungsi untuk menanam indukan tanaman sebagai penyedia benih selanjutnya.
iv. Pengelolaan dan pemeliharaan kebun bibit menjadi tanggung jawab kelompok.
b) Pengembangan Demplot
Demplot terdapat dalam kawasan KRPL yang berfungsi sebagai lokasi percontohan, temu lapangan, tempat belajar dan tempat praktek pemanfaatan pekarangan bagi anggota kelompok dan masyarakat lainnya. Setiap kelompok wajib membuat, mengembangkan dan memelihara demplot sesuai dengan budidaya yang dikembangkan oleh anggota dan masyarakat lainnya.
Persyaratan pengembangan demplot, yaitu:
i. Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh anggota dan masyarakat;
ii. Luas demplot di perdesaan minimal 50 m2, sedangkan di perkotaan disesuaikan dengan ketersediaan lahan;
iii. Demplot ditanami berbagai jenis tanaman (sayuran, buah, umbi-umbian), tidak ditanami hanya satu jenis tanaman saja;
iv. Di dalam lahan demplot juga dapat dibuat kandang ternak unggas/kelinci dan atau kolam ikan;
c) Pengembangan Pekarangan Anggota
Pemanfaatan pekarangan diutamakan untuk pemenuhan konsumsi pangan dan peningkatan gizi keluarga. Apabila produksi berlebih dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Pada lahan pekarangan dapat
14 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
dibudidayakan berbagai komoditas sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Agar memberikan lingkungan yang asri dan nyaman pemanfataan pekarangan harus ditata dengan memperhatikan estetika.
Persyaratan yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan lahan pekarangan adalah:
i. Sistem budidaya tanaman dapat dilakukan menggunakan media lahan, polybag, vertikultur, hidroponik, dll.
ii. Setiap anggota kelompok diwajibkan menanam minimal 75 polibag dan setara dengan 25 m2 jika ditanam di lahan.
iii. Jenis tanaman harus beragam dan proposional untuk mendukung konsumsi pangan B2SA.
iv. Setiap anggota perlu menanam pohon buah-buahan dan tanaman sayuran tahunan seperti: kelor, katuk, dll.
2. Tahap Pengembangan
Pada tahap pengembangan diharapkan anggota kelompok KRPL sudah bertambah dan masyarakat lainnya sudah memanfaatkan lahan pekarangan. Tahap ini ditujukan memperbaiki dan mengoptimalkan fungsi dan kapasitas produksi pada setiap komponen. Adapun komponennya meliputi:
a) Kebun bibit, diharapkan dapat memproduksi minimal 10.000 bibit untuk menyuplai anggota kelompok dan masyarakat lainnya.
b) Demplot, perlu adanya penambahan dan pengembangan fungsi dan kapasitas demplot, seperti peremajaan dan penambahan jumlah tanaman, penambahan jumlah ternak dan ikan, dll.
c) Pengembangan pekarangan dimaksudkan untuk memperbaiki, menambah, mengoptimalkan, dan memfasilitasi pemanfaatan lahan pekarangan anggota.
15Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Pada tahap ini diharapkan jumlah anggota dan masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangan bertambah. Setiap anggota harus melaksanakan pengembangan pekarangan secara berkelanjutan dengan jumlah tanaman minimal 75 polibag atau setara dengan 25 m2 di lahan. Jenis tanaman harus beragam dan proposional untuk mendukung konsumsi pangan B2SA.
b. KRPL program Bekerja
1) Pengembangan Ternak
BKP memberikan bantuan ternak unggas dan sarananya melalui kelompok KRPL program Bekerja dalam rangka peningkatan produksi ternak untuk meningkatkan konsumsi pangan dan gizi keluarga. Pada setiap kelompok KRPL program Bekerja diwajibkan untuk mengembangkan ternak dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Ternak yang dibudidayakan adalah jenis ternak yang sesuai dengan ketentuan program Bekerja.
ii. Masing-masing kelompok mengembangkan ternak dengan jumlah setara dengan minimal 1.350 ekor unggas.
iii. Pemeliharaan ternak dapat dilakukan oleh RTM-P baik secara komunal maupun individu.
iv. Pakan dapat berupa pakan jadi atau bahan pakan lokal.
v. Ternak yang akan dibudidayakan harus berasal dari bibit yang sehat, dibeli dari pembibitan (penangkar) atau dari lingkungan sekitarnya.
2) Pembuatan Kandang
i. Setiap RTM-P mendapatkan bantuan untuk pembuatan kandang.
ii. Kandang dibuat dengan ketentuan:
a) Berukuran minimal 8 m2 untuk 50 ekor ayam atau setara dengan 6 ekor/m2.
b) Memenuhi kaidah kandang yang sehat serta dilengkapi tempat pakan dan minum.
16 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
3) Pengembangan Pekarangan
Pemanfaatan lahan pekarangan pada kelompok KRPL lokasi program Bekerja dilakukan melalui budidaya tanaman dengan jenis yang beragam dan berimbang, untuk memenuhi konsumsi pangan dan gizi keluarga.
3. Penyusunan Rencana Kegiatan
a. Identifikasi Kebutuhan Kelompok
1) Meliputi: kebutuhan sarana, prasarana, teknologi, dan ketersediaan air serta komoditas tanaman dan ternak.
2) Dilakukan melalui diskusi dalam rangka identifikasi kebutuhan anggota.
b. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA)
1) Melakukan identifikasi kebutuhan jenis bahan dan alat yang dibutuhkan dengan melibatkan pengurus dan anggota kelompok secara bersama-sama yang dibimbing oleh petugas lapangan atau penyuluh dan mendapat arahan dari pendamping kelompok maupun kabupaten/kota.
2) Rencana kegiatan yang disusun meliputi jenis kebutuhan, lokasi, waktu pelaksanaan, dan pelaksana untuk setiap komponen: kebun bibit, demplot, dan pengembangan pekarangan.
3) Berdasarkan hasil identifikasi Rekapitulasi RKKA (Format 5) dengan mencantumkan: i. nama dan alamat kelompok; ii. nama dan alamat ketua kelompok;iii. nama dan alamat anggota kelompok;iv. nomor rekening a.n. kelompok;v. nama cabang/Unit BRI/Bank Pos atau bank lain terdekat.
4) Rencana kegiatan tersebut merupakan panduan dalam melaksanakan kegiatan KRPL bagi kelompok. Apabila dalam pelaksanaan tidak sesuai RKKA harus diajukan revisi RKKA yang disetujui oleh Kepala Dinas/Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan Provinsi.
17Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
4. Koordinasi, Pendampingan dan Pelatihan
Keberhasilan kegiatan KRPL memerlukan koordinasi antar berbagai pemangku kepentingan mulai dari pusat sampai ke daerah. Di tingkat pusat, khususnya yang terkait dengan kebijakan, Badan Ketahanan Pangan sebagai penanggung jawab kegiatan KRPL berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait antara lain Kementerian Desa dan PDT, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kemenristek Dikti dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti TP PKK.
Di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Kepala Dinas/Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait seperti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan, Dinas Peternakan dan Perikanan, perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti PKK tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan desa.
Pendampingan kegiatan KRPL di lapangan akan dilaksanakan oleh pendamping kelompok dan pendamping Kabupaten/kota. Pendamping kelompok melakukan pendampingan teknis dan administrasi ditingkat kelompok, sementara pendamping kabupaten/kota mengkoordinasikan kegiatan pendampingan dan pelaporan pendamping kelompok. Selain pendampingan juga dilakukan pengawalan inovasi dan teknologi oleh BPTP.
Untuk meningkatkan kapasitas pendamping dalam penguasaan teknis dan administrasi kegiatan, dapat dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek)/pelatihan oleh pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota. Di pusat dilakukan dalam bentuk apresiasi kepada pendamping dan penanggungjawab kegiatan, sedangkan di provinsi dan kabupaten/kota dalam bentuk bimtek kepada pendamping desa/kelompok.
A. Pengelolaan Bantuan Pemerintah
1. Pemberian Bantuan Pemerintah
Sumber pendanaan untuk membiayai kegiatan KRPL tahun 2019 berasal dari APBN yang dialokasikan di provinsi berupa dana dekonsentrasi bantuan pemerintah. Selain itu diharapkan
18 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
pula partisipasi dari sumber pendanaan lainnya seperti APBD provinsi, APBD kabupaten/kota, swadaya masyarakat, dan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR)/Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Pengelolaan dana dekonsentrasi bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/RC.110/12/2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016.
2. Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah
a. KRPL Non Bekerja
Tahap Penumbuhan
Bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL non Bekerja pada tahap penumbuhan sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dapat dimanfaatkan sebagai berikut:1) Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) untuk kebun bibit:
a) Pembangunan rumah bibit;b) Pengadaan aneka benih/bibit tanaman sayuran, buah,
dan umbi-umbian;c) Pengadaan peralatan dan media tanam seperti:
polybag, pot, rak, kompos, pupuk, dll;d) Penyediaan sarana air sederhana (pompa, penampung
air, instalasi air, gembor, dll) untuk kepentingan kelompok dan anggota.
2) Rp 21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah) untuk pengembangan pekarangan anggota yaitu pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polybag, pot, rak, kompos, pupuk, dan lain lain.
3) Demplot Rp 9.000.000 (sembilan juta rupiah)
19Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Tahap Pengembangan
Bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL pada tahap pengembangan (penerima KRPL tahun 2018) sebesar Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
1) Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) untuk kebun bibit:
a) Pengadaan aneka bibit tanaman sayuran, buah, dan umbi-umbian;
b) Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polybag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dll.
2) Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) untuk pengembangan demplot kelompok:
a) Penyiapan dan pengolahan lahan untuk demplot;
b) Pengadaan aneka bibit tanaman sayuran, buah, dan umbi-umbian;
c) Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polybag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dll.
3) Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pengembangan pekarangan anggota:
a) Pembelian aneka kebutuhan untuk pekarangan anggota, seperti: pot, polybag, pupuk, benih dan/atau bibit sayuran dan buah;
b) Pembelian bibit ayam, pakan dan obat.
b. KRPL Bekerja
Bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL Bekerja sebesar Rp 65.000.000 (enam puluh lima juta rupiah) dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
1) Pengembangan ternak: pembelian bibit ternak, pakan dan obat-obatan untuk 1.350 ekor;
2) Pembuatan kandang: bahan dan sarana pendukungnya;
3) pengembangan pekarangan anggota: benih/bibit tanaman, media tanam, pupuk, polybag, pot, rak, peralatan pengairan sederhana, dan sarana pendukung lainnya.
20 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
3. Mekanisme Pencairan Dana Bantuan Pemerintah
Mekanisme penyaluran bantuan pemerintah sesuai dengan PMK No. 168/PMK.05/2015 yang telah diubah menjadi PMK No. 173/PMK.05/2016 serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/RC.110/12/2018 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2019, sebagai berikut:
a) Bantuan diberikan dalam bentuk uang, diberikan dalam satu tahap, ditransfer langsung ke rekening kelompok;
b) Kelompok membuka rekening tabungan pada kantor cabang/unit BRI/Bank Pos atau bank lain terdekat dan melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di provinsi dan/atau kabupaten/kota;
c) Kelompok menyampaikan persyaratan pencairan anggaran banper (SK Penetapan Penerima Manfaat, RKKA, dan Nomor Rekening Kelompok) kepada PPK Provinsi;
d) PPK melakukan verifikasi point c dan selanjutnya PPK membuat Perjanjian Kerja Sama dengan Ketua Kelompok (Format 6);
e) PPK mengajukan pencairan dana banper dengan membuat Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) kepada pejabat penandatangan SPM/penguji SPP satker dengan persetujuan KPA (Format 7), dengan lampiran sebagai berikut:
1) SK Penetapan Penerima Manfaat (Format 2);
2) RKKA (Format 5)
3) Perjanjian Kerja Sama antara PPK dengan kelompok penerima manfaat tentang pemanfaatan dana (Format 6);
4) Kuitansi yang ditandatangani oleh ketua kelompok dan diketahui/disetujui oleh PPK tingkat kabupaten/kota yang bersangkutan (Format 8).
f) Atas dasar SPP-LS (point e), pejabat penandatangan SPM/penguji SPP Satker menguji dokumen SPP-LS selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS), selanjutnya KPA mengajukan SPM-LS kepada KPPN setempat;
21Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
g) KPPN setempat menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan mentransfer dana Bantuan Pemerintah ke rekening Kelompok. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kemudian menyusun Berita Acara Serah Terima Dana Bantuan Pemerintah (BAST Penyerahan Dana Banper) sesuai format 10.
4. Pertanggungjawaban
Kelompok penerima manfaat dana bantuan pemerintah menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran. Laporan tersebut meliputi:
a) Berita acara serah terima memuat:
1) Jumlah dana awal, dana yang dipergunakan, dan dana sisa;
2) Pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan perjanjian kerja sama;
3) Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan.
b) Foto barang yang dihasilkan/dibeli
c) Bukti setor sisa dana ke kas negara (apabila terdapat sisa bantuan).
Berdasarkan atas laporan pertanggungjawaban seperti diatas, selanjutnya PPK melakukan verifikasi terhadap laporan dimaksud dan dokumen pendukungnya, untuk selanjutnya PPK mengesahkan Berita Acara Serah Terima (Format 11).
22 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB IVORGANISASI DAN TATA KERJA
Pelaksanaan kegiatan KRPL merupakan tugas bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sesuai dengan semangat dan paradigma baru pembangunan, peran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan KRPL harus dikedepankan sebagai pelaku utama penentu keberhasilan program. Peranan pemerintah terbatas pada fungsi pelayanan, penunjang, fasilitasi, dan motiva¬si. Partisipasi masyarakat, swasta, organisasi profesi maupun perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KRPL. Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan KRPL secara berjenjang dari kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat pusat harus berkoordinasi dengan baik dan efektif.
A. Tingkat Pusat
Pada tingkat pusat, Badan Ketahanan Pangan mengkoordinasikan instansi terkait baik kementerian/lembaga terkait, pihak swasta, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait untuk memperlancar kegiatan KRPL.
Badan Ketahanan Pangan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis kegiatan KRPL.
2. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, integrasi dan advokasi dengan lembaga terkait dalam pelaksanaan kegiatan KRPL.
3. Melakukan pertemuan secara berkala.
4. Membina, memantau, mengevaluasi, mengawasi, dan mengendalikan, dan melaporkan kegiatan KRPL.
B. Tingkat Provinsi
Penanggung jawab kegiatan di tingkat provinsi adalah Dinas/Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan Provinsi dengan melibatkan instansi dan dinas terkait seperti Dinas lingkup Pertanian, perguruan tinggi, lembaga penelitian/pengkajian, atau stakeholder lainnya yang terkait.
Dinas/Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan Provinsi bertanggung jawab melakukan:
23Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
1. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan KRPL.
2. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan KRPL.
3. Mendampingi, membina, memantau, mengevaluasi, mengawasi, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan KRPL ke pusat.
4. Melakukan verifikasi terhadap CPCL KRPL yang diusulkan oleh dinas/instansi yang menangani urusan ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota.
5. Melakukan penetapan KRPL dan pendamping di wilayah provinsi setempat.
C. Tingkat Kabupaten/Kota
Penanggung jawab kegiatan di tingkat kabupaten/kota adalah Dinas/Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan kabupaten/kota dengan melibatkan instansi dan dinas terkait seperti Dinas lingkup Pertanian, lembaga penelitian/pengkajian, atau stakeholder lainnya yang terkait.
Dinas/Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan kabupaten/kota bertanggung jawab melakukan:
1. Sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan KRPL.
2. Membina, memantau, mengevaluasi, mengawasi, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan KRPL ke dinas/unit kerja yang menangani ketahanan pangan tingakt provinsi.
3. Melakukan identifikasi dan seleksi CPCL KRPL.
4. Mengusulkan CPCL KRPL yang telah diidentifikasi dan diseleksi kepada dinas/unit kerja yang menangani ketahanan pangan tingkat provinsi.
5. Mengkoordinasikan dengan instansi terkait agar calon penerima manfaat terdaftar dalam aplikasi Simluhtan.
6. Mengusulkan pendamping kegiatan KRPL kepada dinas/unit kerja yang menangani ketahanan pangan tingkat provinsi.
7. Melakukan pengawasan dan pembinaan pendamping.
24 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
D. Tingkat Kelompok KRPL/Masyarakat
Kelompok penerima manfaat bertanggungjawab:
1. Pemanfataan dana bantuan pemerintah
2. Penyusunan RKKA
3. Pelaksanaan semua komponen kegiatan sesuai juknis yang meliputi kebun bibit, demplot, dan pengembangan pekarangan.
4. Pembukuan yang minimal terdiri dari: buku pembelian, buku penjualan, buku besar dan buku kas.
5. Menyimpan bukti-bukti pengeluaran
6. Pelaporan kegiatan KRPL.
E. Tingkat Pendamping
Pendamping melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1. Mendampingi dan membimbing kelompok KRPL sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh dinas/unit kerja yang menangani ketahanan pangan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
2. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan KRPL secara tertulis mengenai pendampingan dan pembinaan kepada kelompok KRPL.
3. Melaksanakan kunjungan dan pembinaan secara rutin minimal satu kali dalam dua minggu kepada kelompok KRPL.
4. Membuat laporan yang ditujukan kepada dinas/unit kerja yang menangani ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota dan provinsi serta pusat.
25Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB VPENGENDALIAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Pengawasan dan Pengendalian
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, pengelolaan anggaran dan penerima manfaat dapat berjalan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Untuk mencari solusi kendala dan permasalahan yang muncul, maka perlu dilakukan pengendalian intern terhadap hal-hal sebagai berikut:
1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta efektivitas pemanfaatan anggaran sesuai dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.
2. Antisipasi secara dini permasalahan dan kendala yang dihadapi mulai dari perencanaan hingga pelaporan, dengan demikian dapat dicari solusi pemecahannya.
3. Mencegah dan mengurangi terjadinya penyalahgunaan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
4. Memanfaatkan hasil pemantauan dan evaluasi kegiatan untuk dijadikan bahan masukan dalam penyempurnaan pelaksanaan kegiatan.
5. Pengendalian intern dilakukan berkaitan dengan aspek program dan anggaran, termasuk proses pengambilan keputusan, keefektifan sumber daya, dan berbagai hal lainnya.
Identifikasi Risiko yang akan berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan kegiatan bantuan pemerintah yang harus diantisipasi pada setiap proses bisnis kegiatan antara lain:
1. Ketepatan waktu penerbitan dan sosialisasi Petunjuk Teknis
2. Kesiapan Perangkat pengelola keuangan/Satker dan jumlah serta kapasitas SDM
3. Ketepatan dan kelengkapan pemberkasan Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) sesuai kriteria serta ketepatan Penetapan Penerima Manfaat.
26 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
4. Intensitas dan kualitas pembinaan dan pengawalan baik dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota maupun instansi terkait. Harus dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat sampai tuntas.
5. Ketepatan proses pengadaan barang maupun transfer uang. 6. Ketepatan proses penyaluran/transfer dana ke kelompok serta
kesesuaian NPWP. 7. Ketepatan proses pengajuan SPP dan SPM.8. Kesesuaian pemanfaatan dana dengan alokasi anggaran.9. Ketepatan waktu penyetoran sisa dana yang belum dimanfaatkan.10. Ketepatan waktu penyampaian laporan.
B. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dilakukan secara berkala dan berjenjang terhadap perkembangan pencairan anggaran, perkembangan pemanfaatan dana, perkembangan fisik kegiatan, dan kelengkapan administrasi.
Evaluasi kegiatan dapat dilakukan pada tahapan sebelum dimulai kegiatan (ex-ante), saat pelaksanaan kegiatan (on-going), dan setelah dilakukan kegiatan (ex-post). Evaluasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat secara periodik minimal dua kali dalam satu tahun. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peran dan tanggung jawab kelembagaan yang menangani kegiatan KRPL serta tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Kegiatan evaluasi juga dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap pelaksanaan kegiatan sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan dan sasaran.
C. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kelompok, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat secara berkala dan tepat waktu. Kelompok penerima manfaat bersama pendamping kelompok menyampaikan laporan kepada Dinas/Unit kerja yang menangani ketahanan pangan kabupaten/kota melalui pendamping kabupaten/kota dengan format yang telah ditentukan. Selanjutnya Dinas/Unit kerja yang menangani ketahanan pangan kabupaten/kota memvalidasi laporan tersebut untuk dilaporkan kepada Dinas/Unit kerja menangani ketahanan pangan provinsi. Dinas/Unit kerja yang menangani ketahanan pangan provinsi memvalidasi dan merekap laporan tersebut untuk dilaporkan ke pusat sesuai dengan format yang telah ditentukan.
27Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BAB VIPENUTUP
Kegiatan KRPL merupakan kegiatan strategis di Kementerian Pertanian yang dimaksudkan untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai penyedia sumber pangan dan gizi keluarga. Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019 ini ditetapkan sebagai acuan bagi para pemangku kepentingan dalam melaksanakan kegiatan KRPL. Hal-hal yang bersifat lebih detail dan spesifik sesuai dengan kondisi daerah setempat dapat diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) di tingkat provinsi.
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN,
AGUNG HENDRIADI
29Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
LAMPIRAN
31Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN LAHAN
Pada hari ini [.................] tanggal [.............] bulan [...............] tahun [.............] telah dibuat dan ditandatangani surat perjanjian penggunaan lahan oleh dan antara : 1. ……………. : atas nama pemilik lahan yang
berkedudukan di [alamat] dalam hal ini bertindak untuk Pemilik Lahan yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. ……………. : Ketua KRPL berkedudukan di [alamat] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian penggunaan lahan yang selanjutnya disebut para pihak dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: - Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah dari sebidang tanah dan
bangunan seluas ……..m2 (…….. meter persegi) yang terletak di [alamat]. - Bahwa PIHAK KEDUA menggunakan lahan tersebut untuk [kebun bibit,
demplot]. - Bahwa PIHAK PERTAMA bersedia meminjam pakaikan lahan tersebut kepada
PIHAK KEDUA.
Selanjutnya para pihak sepakat mengikatkan dirinya dalam pinjam pakai lahan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
JANGKA WAKTU Perjanjian pinjam pakai lahan ini berlangsung selama…….tahun, terhitung sejak tanggal……………….dan berakhir pada tanggal…………………….
Pasal 2
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam-pakaikan dalam Perjanjian ini dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA, dan menyerahkan apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini setelah Perjanjian ini berakhir kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
JAMINAN PIHAK KEDUA berjanji terhadap PIHAK PERTAMA bahwa apa yang dipinjam-pakai-kan dengan Perjanjian ini hanya akan dipergunakan sebagai kebun bibit dan demplot.
Pasal 4
LARANGAN PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengalihkan dan/atau menyerahkan dengan cara apa pun, atau dengan dalih apa pun yang dipinjam-
Format - 1
32 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
pakaikan dengan Perjanjian ini kepada orang lain atau pihak lain, baik untuk seluruhnya maupun sebagian.
Pasal 5 HAL-HAL LAIN
Mengenai Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak sepakat mengesampingkan dengan tegas ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata, karena hubungan hukum antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA bukan sewa-menyewa.
Pasal 6
PENYELESAIAN SENGKETA Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Dan, apabila dengan jalan musyawarah tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tetap pada Kantor Panitera Pengadilan……….
Pasal 7 PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk masing-masing pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama. [kota, tanggal, bulan, tahun]
PIHAK PERTAMA
_____________________
PIHAK KEDUA
_____________________ Saksi 1 _______________________
Saksi 2 _______________________
Saksi 3 _______________________
33Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………
NOMOR :…………………………….
TENTANG
PENETAPAN PENERIMA MANFAAT KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN
LESTARI TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………,
Menimbang : a. ……………………………………………....;
b. …………………………………………….…;
Mengingat : 1. ……………………………………………….;
2. …………………………………………….….;
3. ………………………………………………...;
4. ……………………………………….……….;
Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun
Anggaran…………………….
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Menetapkan Penerima Manfaat Kawasan Rumah Pangan Lestari
Tahun 2019 pada Dinas/Badan Ketahanan Pangan Provinsi......
Tahun Anggaran ..., yang selanjutnya disebut Penerima Manfaat
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Dalam melaksanakan tugas, Penerima Manfaat sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib
menyampaikan Laporan kepada Kepala Dinas/Badan Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran dan menyampaikan laporan
pelaksanaan secara berkala.
KETIGA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada DIPA......................... Provinsi………........ sesuai
dengan yang tercantum dalam DIPA Nomor:………................
tanggal……………….Tahun Anggaran ....
Format - 2
34 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS
KETAHANAN PANGAN PROVINSI ………….....
(NAMA DAN NIP)
Disahkan oleh,
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN/
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PROVINSI
....................................
(NAMA DAN NIP)
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:
1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan
Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian;
2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi
……………………………;
3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….;
4. Gubernur Provinsi ………………………………………;
5. Yang bersangkutan.
Keterangan:
*) Coret yang tidak perlu
35Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Cont
oh L
ampi
ran
SK P
ener
ima
Man
faat
No
Kec
amat
an
Des
a/
Kel
ura
han
K
oord
inat
Keb
un
Bib
it
Iden
tita
s K
elom
pok
KR
PL
Nam
a K
elom
pok
Nam
a K
etu
a N
o. H
P S
ekre
tari
s N
o H
P B
enda
har
a N
o.H
P Jm
l A
ngg
ota
1
2
3
dst
D
itet
apka
n d
i ……
……
……
……
p
ada
tan
ggal
……
……
……
..….
P
EJA
BA
T PE
MB
UA
T K
OM
ITM
EN
DIN
AS
KE
TAH
AN
AN
PA
NG
ssss
AN
PR
OV
INS
I
(
NA
MA
DA
N N
IP)
36 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………
NOMOR :…………………………….
TENTANG
PENETAPAN PENDAMPING KABUPATEN/KOTA KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………,
Menimbang : a. ……………………………………………....;
b. …………………………………………….…; Mengingat : 1. ……………………………………………….;
2. …………………………………………….….; Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun
Anggaran……………………. MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KESATU : Menunjuk Pendamping Kabupaten/Kota Kegiatan Kawasan
Rumah Pangan Lestari dengan susunan sebagai berikut: 1. Nama :
Alamat : No. HP : dst
KEDUA : Pendamping sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas: 1. Bersama aparat kabupaten/kota melakukan identifikasi
CPCL; 2. Melakukan identifikasi potensi budidaya aneka tanaman,
ternak dan/atau ikan yang dapat dikembangkan di pekarangan yang ada di wilayah kabupaten/kota serta kegiatan non budidaya (teknologi pemanfaatan hasil pekarangan, pengolahan pangan lokal, dan usaha lainnya yang terkait diversifikasi pangan);
3. Membimbing dan mendampingi pelaksanaan kegiatan KRPL di seluruh desa penerima manfaat;
4. Memberikan sosialisasi dan pelatihan kegiatan KRPL kepada pendamping kelompok;
Format - 3
37Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
5. Merekap laporan pelaksanaan kegiatan kelompok KRPL dari para pendamping kelompok;
6. Merekap laporan data awal (baseline) dan data akhir (endline)
konsumsi sayuran di kelompok;
7. Bersama aparat kabupaten/kota memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan;
8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan KRPL dan menyerahkannya kepada Dinas/ Unit Kerja yang Menangani Ketahanan Pangan Provinsi.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Pendamping sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran.
KEEMPAT : Memberikan honorarium kepada Pendamping sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU sebesar Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan, selama 10 bulan dalam melaksanakan tugas pendampingan.
KELIMA : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS
KETAHANAN PANGAN PROVINSI
………….....
(NAMA DAN NIP)
Disahkan oleh,
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN/
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PROVINSI
....................................
(NAMA DAN NIP)
38 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi
dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian; 2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi ……………………………; 3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….; 4. Yang bersangkutan. Keterangan: *) Coret yang tidak perlu
39Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………
NOMOR :…………………………….
TENTANG
PENETAPAN PENDAMPING KELOMPOK KEGIATAN
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI …………………,
Menimbang : a. ……………………………………………....;
b. …………………………………………….…;
Mengingat : 1. ……………………………………………….;
2. …………………………………………….….;
3. ………………………………………………...;
Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun
Anggaran…………………….
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Menunjuk Pendamping Kelompok Kegiatan Kawasan Rumah
Pangan Lestari dengan susunan sebagai berikut:
1. Nama :
Alamat :
No. HP :
dst
KEDUA : Pendamping sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
mempunyai tugas:
1. Membimbing kelompok dalam pelaksanaan kegiatan KRPL
melalui pendampingan dan pelatihan;
2. Melakukan identifikasi potensi desa meliputi kegiatan
budidaya (tanaman pangan, sayuran dan buah, peternakan,
dan perikanan) dan kegiatan non budidaya (teknologi
Format - 4
40 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
pemanfaatan hasil pekarangan, pengolahan pangan lokal,
dan usaha lainnya yang terkait diversifikasi pangan);
3. Membantu kelompok dalam penyusunan Rencana Kerja dan
Kebutuhan Anggaran (RKKA) kelompok;
4. Melakukan pengambilan data awal (baseline) dan data akhir
(endline) konsumsi sayuran pada kelompok yang didampingi;
5. Membantu kelompok untuk membuat dan mengelola kebun
bibit, demplot dan kebun sekolah;
6. Memberikan informasi dan memotivasi kelompok untuk
menerapkan pola konsumsi pangan B2SA;
7. Melakukan kunjungan dan pertemuan rutin kelompok sesuai
dengan yang telah dijadwalkan;
8. Membantu kelompok dalam pengelolaan dana Bantuan
Pemerintah;
9. Membuat laporan perkembangan kegiatan kelompok dan
mengumpulkannya kepada pendamping kabupaten/kota.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Pendamping sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan
menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas/Badan Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran.
KEEMPAT : Memberikan honorarium kepada Pendamping sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU sebesar Rp. 350.000 (tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan, selama 10 bulan
dalam melaksanakan tugas pendampingan.
KELIMA : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun
Anggaran ....
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal ………………..….
41Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS
KETAHANAN PANGAN PROVINSI
………….....
(NAMA DAN NIP)
Mengetahui/Menyetujui,
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN/
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PROVINSI
....................................
(NAMA DAN NIP)
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:
1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi
dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian;
2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi ……………………………;
3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….;
4. Bupati/Walikota *) ………………………………………;
5. Yang bersangkutan.
Keterangan:
*) Coret yang tidak perlu
42 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Rekapitulasi RKKA Kelompok :................................. Nama Ketua Kelompok : ................................ Desa/Kelurahan :................................. Kecamatan :................................. Kabupaten/Kota :................................. Provinsi :.................................
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA) KELOMPOK
.............................,....................................
Kepada Yth :
Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran
Provinsi...................................................
Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi........... Nomor........... tanggal.......... tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan...............dengan ini kami mengajukan permohonan Dana Bantuan Pemerintah sebesar Rp..................(terbilang........) sesuai Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut:
Vol Harga Satuan Jumlah
1 20,000,000 - Bangunan Fisik Kebun Bibit- Pembelian aneka bibit tanaman- Peralatan pengairan sederhana
2 21,000,000 - Pembelian pot, polybag- Peralatan- Aneka bibit tanaman, ayam/ikan- Pupuk, kompos
3 9,000,000 - Persiapan dan pengolahan lahan- Pupuk, kompos, dll- Pembuatan kandang- Pembuatan kolam ikan - Peralatan- Pembelian aneka bibit
No Anggaran Waktu
Pelaksanaan
Pembuatan Kebun Bibit
Pemanfaatan Pekarangan Anggota Kelompok
Pembuatan Demplot
Kegiatan
Format - 5
43Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh anggota kelompok yang
terdiri dari:
No Nama Jabatan dalam
kelompok Alamat
1
2
3
4
5
Dst..
Sesuai dengan Perjanjian Kerja sama Nomor..............tanggal...................,
Dana Bantuan Pemerintah kelompok tersebut agar dipindah bukukan ke
rekening Kelompok.................................................................... No.
Rekening.......... pada cabang/unit Bank..................... di................................
MENGETAHUI
Pendamping Kelompok KRPL, Ketua Kelompok,
................................... ..............................
MENYETUJUI,
Pejabat Pembuat Komitmen
Provinsi................................
..............................................
NIP.
44 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .......................
PROVINSI..........................................
DENGAN
KETUA KELOMPOK ..................................
NOMOR:
TENTANG
PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK KEGIATAN KAWASAN
RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
Pada hari ini ........ tanggal .......... bulan......... tahun dua ribu delapan belas
(....-…-2019) bertempat di Kantor.................. Jalan.................... yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. NAMA : Pejabat Pembuat Komitmen ……., yang diangkat
berdasarkan Keputusan …………………… Nomor …..,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa
Pengguna Anggaran ………………… DIPA Tahun…........
No............tanggal........., yang berkedudukan di
Jalan........ , selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. NAMA : Ketua Kelompok...................... dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Kelompok....................., yang
berkedudukan di Desa/Kelurahan .....................
Kecamatan .................. Kabupaten/Kota ..........., yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama
disebut PARA PIHAK.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat
dan menandatangi Perjanjian Kerjasama ……… dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut:
Format - 6
45Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Perjanjian Kerjasama ini adalah sebagai landasan kerja sama yang
mengikat secara hukum bagi PARA PIHAK dalam pelaksanaan Bantuan
Pemerintah kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari.
(2) Tujuan Perjanjian Kerjasama ini untuk memperlancar penyaluran Bantuan
Pemerintah kepada Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah:
1. Penentuan sumber dan jumlah dana;
2. Mekanisme pembayaran.
Pasal 3
SUMBER DAN JUMLAH DANA
Sumber dan jumlah dana Bantuan pemerintah kegiatan Kawasan Rumah
Pangan Lestari Tahun 2019yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah:
(1) Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA)................... Nomor:...................... tanggal........................
(2) Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar
Rp......................................... (dengan huruf).
Pasal 4
PEMBAYARAN
Pembayaran Dana Bantuan pemerintah kegiatan Kawasan Rumah Pangan
Lestari Tahun 2019 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilakukan
oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerja sama ini
ditandatangani, dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang
disampaikan oleh KPA kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
...................., dengan cara pembayaran langsung ke rekening kelompok
wanita ............... Desa/Kelurahan………… Kecamatan......…...
Kabupaten/Kota........... pada Bank ........................ dengan Nomor Rekening
: ........................
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
46 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
a. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan RKKA;
b. menerima laporan berkala penggunaan Bantuan Pemerintah dari
PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. menyusun RKKA sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok;
b. menerima Bantuan Pemerintah dari PIHAK KESATU;
c. melaksanakan optimalisasi pemanfaatan pekarangan anggota dan
sarana pendukungnya, membuat dan mengembangkan demplot
kelompok serta mengembangan kebun bibit;
d. membuat administrasi pengelolaan dan laporan keuangan dana
Bantuan Pemerintah;
e. membuat laporan bulanan tentang perkembangan kegiatan;
f. mengembangkan jumlah anggota kelompok;
g. melaksanakan evaluasi dan perencaanaan kelompok secara
berkelanjutan;
h. melakukan pengelolaan kebun bibit secara berkelanjutan.
Pasal 6
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memanfaatkan dana Bantuan pemerintah
kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019 maka PIHAK KESATU
berhak secara sepihak mencabut seluruh dana yang diterima PIHAK KEDUA
yang mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama batal.
Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan kejadian di luar
kekuasaan dan kehendak PARA PIHAK yang mengakibatkan Perjanjian
Kerja Sama tidak dapat terlaksana yang berupa:
a. Bencana alam seperti: gempa bumi, angin topan, banjir besar,
kebakaran yang bukan disebabkan kelalaian PIHAK KEDUA;
b. Peperangan;
c. Perubahan kebijakan moneter, berdasarkan peraturan Peraturan
Pemerintah.
(2) Apabila dalam masa perjanjian terjadi keadaan kahar (force majeure),
sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus
47Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU paling lambat 4 X
24 setelah terjadinya keadaan kahar (force majeure).
(3) Keadaan kahar (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang
berwenang di tempat terjadinya keadaan kahar (force majeure).
Pasal 8
JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka watu 1 (satu) tahun, terhitung
sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK sepakat penyelesaiannya
dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di
Pengadilan Negeri .......................... (sebutkan PN yang akan
menyelesaikan masalah).
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup
ditandatangani oleh PARA PIHAK, mempunyai kekuatan hukum yang sama,
dan PARA PIHAK masing-masing mendapat 1 (satu) rangkap untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA
Ketua Kelompok ................................
NAMA
PIHAK PERTAMA
Pejabat Pembuat Komitmen
Provinsi/Kabupaten/Kota
......................
NAMA
MENGETAHUI/MENYETUJUI
Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran
Provinsi ................
NAMA
Meterai
Rp6.000,-
48 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG (SPP-LS)
DANA BANTUAN PEMERINTAH
KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
Kepada Yth :
Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM)/Penguji SPP
Satker .....................................................
Provinsi………….....................................
Di …………………………………………..
Dengan memperhatikan Keputusan Presiden No. 17 dan 18 Tahun 2000 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : ……… Tanggal …….. serta DIPA Satuan Kerja ………….. TA…………Nomor…………….. Tanggal……/……./2017 serta berdasarkan (1) Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan Pangan Provinsi................. Nomor………………….. tanggal ……………, tentang Penetapan Penerima Manfaat dan (2) Surat Perjanjian Kerja sama antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Ketua Kelompok Wanita Nomor : ……….. tanggal …………, dengan ini diminta bantuan Saudara untuk membayar dana bantuan pemerintah untuk kegiatan KRPL Tahun 2019 pada MAK………………………………….. Untuk hal tersebut kami mohon ditransfer dana sebesar Rp. ………. ke rekening Kelompok pada Bank ... (Pemerintah) dengan Nomor Rekening …... SPP-LS ini dilampiri dengan: 1. Foto kopi Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan Ketahanan
Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi…… tentang Penetapan
kelompok sebagai Penerima Manfaat;
2. Surat Perjanjian Kerja sama;
3. RKKA
4. Kuitansi yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok yang diketahui oleh
Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran dan
Bendaharawan pengeluaran Provinsi;
Diterima oleh: pada tanggal :
Pejabat Penandatangan
SPM /Penguji SPP
Mengetahui/Menyetujui
Kuasa Pengguna
Anggaran
Pejabat Pembuat
Komitmen
Ttd Ttd Ttd
(................................) (........................) (........................)
NIP...................... NIP..................... NIP....................
Format - 7
49Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Kuitansi Dana Bantuan pemerintah
NPWP :...............................
MAK :...............................
T.A :...............................
KUITANSI
No :.............
Sudah Terima dari : Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa
Pengguna Anggaran
Provinsi............................................................
Uang sebanyak :
Untuk pembayaran : Dana Bantuan Pemerintah untuk kegiatan
Kawasan Rumah Pangan Lestari
Kelompok.........................................................
di Desa/Kelurahan.............................................................
Kecamatan...........................................................
Kabupaten/Kota....................................................
Sesuai Surat Perjanjian Kerja Sama Nomor.........tanggal.........
Terbilang Rp. :
......................,...................2019
Mengetahui/Menyetujui, Yang menerima,
Pejabat Pembuat Komitmen Ketua Kelompok
Provinsi..................
......................................... ...............................
NIP.
Setuju dibayar, Tgl...................................
Kuasa Pengguna Anggaran, Bendaharawan,
........................................ .....................................
NIP. NIP.
Format - 8
50 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
PAKTA INTEGRITAS
PELAKSANAAN KEGIATAN
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI
Dalam rangka menyuksesan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan yang
beragam, dan bergizi seimbang ditingkat rumah tangga dan di tingkat desa,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : (Ketua Kelompok)
Kelompok :
Alamat :
Atas Nama Kelompok [ ] menyatakan:
1. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan
KRPL di Desa ……Kec.....Kab/Kota…. yang terdiri dari pembuatan kebun
bibit desa, demonstration plot (demplot), dan pengembangan pekarangan
anggota kelompok.
2. Mampu menyediakan lahan untuk kebun bibit dan demplot (bukan
menyewa) yang dapat digunakan minimal selama 3 tahun.
3. Menjalankan tugas sebagai Ketua Kelompok KRPL. Saya akan mengelola
dan memanfaatkan dana belanja bantuan pemerintah dengan baik dan
benar sesuai ketentuan yang ada serta membuat administrasi keuangan
dengan baik dan benar.
4. Dalam hal kami melakukan pelanggaran dalam pemanfaatan dana KRPL,
maka akan ditanggung oleh seluruh anggota kelompok.
………………, ............... 2019
Pendamping Kelompok Ketua Kelompok
(................................) (..................................)
Disaksikan oleh :
Kepala Desa/Lurah...................
(..................................................)
Format - 9
51Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA BANTUAN PEMERINTAH
Nomor:
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,
pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Nama : .....................
Jabatan : Ketua Kelompok........
Desa :……………….
Kecamatan :.………………
Kabupaten :.................
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
2. Nama :............
NIP. :.............
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........
Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......
Alamat : Jln. .....................................
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU akan melaksanakan penyelesaian pekerjaan
berupa...........sesuai dengan Surat Keputusan Nomor.........dan Perjanjian
Kerja Sama Nomor.......
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan
akan dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Perjanjian Kerja Sama, dengan jumlah total dana yang telah diterima:
Rp..........(dalam huruf)
3. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa.......dengan nilai.................. lengkap
tanpa ada pemotongan apapun serta sanggup melaksanakan kegiatan
sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk Teknis.
Format - 10
52 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Demikian Berita Acara Serah Terima Dana Bantuan Pemerintah ini dibuat
dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan
tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
.….., .................. 2019
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Kelompok
.................
.........................
Ketua
Pejabat Pembuat Komitmen
Provinsi ........................
…………………………….
NIP. ....................................
53Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMERINTAH
Nomor:
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,
pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda
tangan di bawah ini:
3. Nama : .....................
Jabatan : Ketua Kelompok........
Desa :……………….
Kecamatan :.………………
Kabupaten :.................
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
4. Nama :............
NIP. :.............
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........
Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......
Alamat : Jln. .....................................
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan
berupa...........sesuai dengan Surat Keputusan Nomor.........dan Perjanjian
Kerja Sama Nomor.......
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan
telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima: Rp..........(dalam huruf)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan: Rp..........(dalam huruf)
c. Jumlah total sisa dana: Rp..........(dalam huruf) Rincian terlampir
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan
Pemerintah Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari Tahun 2019 sebesar
Rp..........(dalam huruf) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk
Format - 11
54 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas
fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa.......dengan nilai..................
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke kas Negara
sebesar...........sebagaimana Bukti Penerimaaan Negara (BPN) terlampir.*)
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
.….., .................. 2019
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Kelompok
.................
.........................
Ketua
Pejabat Pembuat Komitmen
Provinsi ........................
…………………………….
NIP. ....................................
55Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
Contoh Lampiran BAST
Lampiran Berita Acara Serah Terima
Nomor :
Tanggal :
No. Jenis Kegiatan Volume
Satuan
Rp.
Jumlah
Rp.
Keterangan
1 Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL)
dengan rincian :
1. Bibit/Benih ....
2. ……....
3. ......
4. ....
Dst
...... kg
………
………..
Total
*) Bukti-bukti pengeluaran harus dilampirkan
………, ................... 2019
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Kelompok
.................
.........................
Ketua
Pejabat Pembuat Komitmen
Provinsi ........................
…………………………….
NIP. ....................................
56 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
PAKTA INTEGRITAS
PENDAMPING KRPL DALAM KEGIATAN
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
1. Akan senantiasa menjaga integritas, kinerja dan pengabdian saya, untuk
melaksanakan dan memajukan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lesatari
(KRPL) dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab serta menjunjung
tinggi jati diri sebagai pendamping yang bersih, cerdas, dan santun.
2. Dalam menjalankan tugas saya sebagai pendamping KRPL, saya akan
senantiasa bersikap adil dan bekerja untuk semua serta tidak
menjalankan pendampingan yang diskriminatif oleh perbedaan agama,
etnis, suku, serta perbedaan identitas yang lain.
3. Akan menjaga kerjasama dan kekompakkan antara pendamping, pengurus
dan anggota kelompok KRPL dalam menjalakan pendampingan.
4. Sebagai pendamping, saya akan senantiasa patuh dan taat kepada
ketentuan dan segala peraturan lain yang berlaku serta memegang teguh
moral dan etika dalam melaksanakan tugas pendampingan.
5. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, serta sebagai bentuk
dukungan saya terhadap pemberantasan korupsi, maka saya berkomitmen
untuk tidak melakukan tindakan korupsi atau pelanggaran lainnya yang
berkaitan dengan pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah KRPL.
Menyaksikan, ...........…..., .........., 2019
Pembuat Pernyataan,
(Pejabat Pembuat Komitmen) (Pendamping KRPL)
Format - 12
57Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahun 2019
FORMULIR DATA AWAL (BASELINE) DAN DATA AKHIR (ENDLINE)
KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI TAHUN 2019
Nama Kelompok :
Ketua :
Alamat :
Pendamping :
No. Telpon :
No. Nama Anggota Kelompok Dalam Minggu Kemarin Berapa hari (1 minggu = 7 hari) Makan Sayur (dari tanggal sampai tanggal)
1.
2.
3.
….
dst
Catatan:
- Data awal dilakukan oleh pendamping (seminggu setelah ditandatangani
SK pendamping)
- Data akhir dilakukan oleh pendamping (akhir November atau awal
Desember)
- Dikirim ke Badan Ketahanan Pangan c.q. Pusat Penganekaragaman
Konsumsi dan Keamanan Pangan (sehari setelah pengambilan data).
………, ................... 2019
Kelompok
.................
.........................
Ketua
Pendamping KRPL
Desa........................
…………………………….
NIP. (bila ada)
Format - 13
KEMENTERIAN PERTANIAN RI BADAN KETAHANAN PANGAN
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGANBADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN RIGed. E Lt. VI Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Jakarta Selatan 12550 Telp/fax: (021) 78840939 | Email: [email protected] http//:www.pusat-pkkp.bkp.deptan.go.id
Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak terpakai di rumah terpakai di rumah terpakai di rumah
Telp/fax: 021-78840939 Email: [email protected] Website: www.pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
Alamat: Ged.E Lt.VI Kantor Pusat Kementerian Pertanianan
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta 12550
pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
OPTIMALISASI OPTIMALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PEKARANGANPEKARANGANPEKARANGAN Melalui Konsep KRPLMelalui Konsep KRPL
Berbasis Sumber Daya LokalBerbasis Sumber Daya Lokal
Pada praktek di lapangan pemanfaatan barang bekas dapat dikombinasikan dan disesuaiakan dengan kebutu-han. Beberapa bahan yang biasa digunakan pada lahan luas diantaranya ban bekas, batok kelapa, kumpulan botol bekas minuman, ember, tong dsb. Seperti pada foto berikut :
Pengaturan Pemanfaatan Barang bekas Pada KRPL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Badan Ketahanan Pangan
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
2017
Manfaatkan Pekaranganmu...
Ban, batok dan sabut kelapa bisa dijadikan alternatif media pada lahan luas
Tong Bola Plastik
Sabut Kelapa sebagai Bedengan Pot dari Botol plastic bekas
Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak terpakai di rumah terpakai di rumah terpakai di rumah
Telp/fax: 021-78840939 Email: [email protected] Website: www.pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
Alamat: Ged.E Lt.VI Kantor Pusat Kementerian Pertanianan
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta 12550
pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
OPTIMALISASI OPTIMALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PEKARANGANPEKARANGANPEKARANGAN Melalui Konsep KRPLMelalui Konsep KRPL
Berbasis Sumber Daya LokalBerbasis Sumber Daya Lokal
Pada praktek di lapangan pemanfaatan barang bekas dapat dikombinasikan dan disesuaiakan dengan kebutu-han. Beberapa bahan yang biasa digunakan pada lahan luas diantaranya ban bekas, batok kelapa, kumpulan botol bekas minuman, ember, tong dsb. Seperti pada foto berikut :
Pengaturan Pemanfaatan Barang bekas Pada KRPL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Badan Ketahanan Pangan
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
2017
Manfaatkan Pekaranganmu...
Ban, batok dan sabut kelapa bisa dijadikan alternatif media pada lahan luas
Tong Bola Plastik
Sabut Kelapa sebagai Bedengan Pot dari Botol plastic bekas
Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak Manfaatkan barang tak terpakai di rumah terpakai di rumah terpakai di rumah
Telp/fax: 021-78840939 Email: [email protected] Website: www.pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
Alamat: Ged.E Lt.VI Kantor Pusat Kementerian Pertanianan
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta 12550
pusat-pkkp.bkp.pertanian.go.id
OPTIMALISASI OPTIMALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PEKARANGANPEKARANGANPEKARANGAN Melalui Konsep KRPLMelalui Konsep KRPL
Berbasis Sumber Daya LokalBerbasis Sumber Daya Lokal
Pada praktek di lapangan pemanfaatan barang bekas dapat dikombinasikan dan disesuaiakan dengan kebutu-han. Beberapa bahan yang biasa digunakan pada lahan luas diantaranya ban bekas, batok kelapa, kumpulan botol bekas minuman, ember, tong dsb. Seperti pada foto berikut :
Pengaturan Pemanfaatan Barang bekas Pada KRPL
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
Badan Ketahanan Pangan
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
2017
Manfaatkan Pekaranganmu...
Ban, batok dan sabut kelapa bisa dijadikan alternatif media pada lahan luas
Tong Bola Plastik
Sabut Kelapa sebagai Bedengan Pot dari Botol plastic bekas
BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) TAHUN 2019
PETUNJUK TEKNIS