KATdanHAM Edisi 2

16
Harga Eceran Rp3.500 Luar Kota Rp4.500 + ongkos kirim Edisi 2, 15-31 Juli 2011

description

KATdanHAM Edisi 2

Transcript of KATdanHAM Edisi 2

Page 1: KATdanHAM Edisi 2

Harga Eceran Rp3.500Luar Kota Rp4.500 + ongkos kirimEdisi 2, 15-31 Juli 2011

Page 2: KATdanHAM Edisi 2

PIMPINAN PERUSAHAAN: E. SupriatnaPIMPINAN REDAKSI: Akhiruddin S.P, Amd

REDAKTUR PELAKSANA: Maytri Regaputra, KOORDINATOR LIPUTAN: Hassani Furqon,REDAKTUR: Ilham, Putra, Zulham, Husein, Azman, Gamal, Hani,

REPORTER: Ridoz, Robi Hartanto, Fadilah N, S. Fujianti, Diana D, Arief S, Ilham, Supriatna, Dedeh Kurniati, Putra, Ando G, Yuniarti, Mulian,Putri A, Rena P.D, Ratna, Ayu, Nanda, Alifa, Fatima, Lalang, Susi, Udin, Idin, Ida, Yos, Armen, Ade, Cica, Dadang, Dede, Eka, Sandi

FOTOGRAFER: Dimas F, Bayu N, Ridho, Felix, SEKRETARIS REDAKSI: Olivia ApriliantiLITBANG: Nazwa, Fenny, IT: Endang, Amu

IKLAN: Herman, DESAIN & ARSITEKTUR: Cok Le, Budiono, Sri NingsihPERWAKILAN : (Jakarta) En Jacob Ereste : reporter, Gandi Irawan, Erwin Lond (Bandung) Mamat Hidayat; reporter, Iis Kustini,Yune Rahayu, (Padang) Zoni ; reporter, Ade, Kailam (Riau) Agung Mirza; reporter, Jani, (Bengkulu) Irwan Fansyuri; reporter,Devi, (Medan) Nurlansyah, reporter, Burhanuddin P, Putra Ardiansah, Sugimen, Agus TP Bolon (Kalimantan) Novira Jhonshon

Saputra; reporter, Sulaiman, Aryati (Malaysia) Viana Clharisa; (Singapura) Wong Tok Seng; (Timur Tengah) Abdul Hamid;PENASEHAT HUKUM: Bangun Purba

www.katdanham.comMenelusuri Informasi Fakta dan Realita

Surat Rekomendasi Badan Komunikasi dan InformatikaPemerintah Kota Batam

Nomor 74/UJP/Kominfo/IV/2011

Wartawan KAT dan HAM tidak diperkenankan menerima danaatau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber.Wartawan KAT dan HAM dilengkapi kartu pengenal atau surat

keterangan tugas. Apabila ada pihak yang mencurigakansehubungan dengan aktifitas kewartawanan KAT dan HAM,

segera hubungi redaksi.ALAMAT REDAKSI & PEMASAAN

Komplek Karta Quarsa Blok J No. 4 Lubuk Baja, BatamTelepon; (0778) 432456 (hunting)EMAIL: [email protected]

PENERBIT:LSM KAT dan HAM

OPINI 2

Dirgahayu Dirgahayu Dirgahayu Dirgahayu Dirgahayu Polri. Usia ke-65 menunjukkan kedewasaan.Hingga dianggap instansi ini mapan dalam melaksanakan tugaspokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengayom, pelindung danpelayan masyarakat. Maknanya, legalitas lembaga ini sudahpada titik maksimal dalam merangkul kepercayaan warganegara. Banyak harapan masyarakat yang bergantung diinstitusi berseragam coklat ini. Semua keinginan itu berpusatpada satu titik puncak harapan, adanya suatu bentukketenangan, kenyamanan dan ketentraman.

Puncak hari Bhayangkara ke 65 tahun 2011, PresidenRepublik Indonesia, Bambang Susilo Yudhoyono (SBY)menegaskan hari jadi ini dapat dijadikan momentum untuklebih memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayomankepada masyarakat, bangsa dan negara. Sudah sangat jelaspernyataan SBY ini bahwa institusi di bawah kepemimpinanKapolri Jendral Timur Pradopo untuk mampu menciptakankestabilan keamanan masyarakat.

Namun dalam perjalanannya, ditengah masyarakatbanyak kejadian terorisme, radikalisme dan kekerasan hori-zontal. Bahkan tidak tanggung-tanggung, tindakan kriminalitu menembus dinding 'keperkasaan' kepolisian itu sendiri.

Segala upaya terus dan secara konsisten dijalankan agarpolisi dapat menjalankan tupoksi dengan baik dan berhasil.Mulai dari melaksanakan kemintraan, memantapkanrevitalisasi Polri hingga mewujudkan pelayanan prima.

Kita patut bersyukur. Sejauh ini, kepolisian mampumemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas)secara profesional dan proporsional. Bayangkan saja, semuaperencanaan dan aksi terorisme yang meresahkan masyarakat,berhasil dicegah dan diungkap pelakunya, termasuk tokoh danjaringanya. Tidak hanya kejahatan konvensional, kejahatantransnasional, peredaran narkoba, serta berbagai kejahatanyang merugikan keuangan Negara, telah berhasil diungkap.

Namun sayang, KAT dan HAM belum sepaham. Dari datadan investigasi, kepolisian punya andil besar 'merajalelanya'kasus trafficking dan pelanggaran HAM yang terjadi. Ironisnya,para pengusaha di Batam yang rentan sebagai pelaku traf-ficking itu sendiri mempunyai hubungan 'khusus' dengankepolisian. Bahkan korban yang terikat oleh kondisi ekonomidijadikan alasan pamungkas bagi korban itu, bukan lagimerupakan suatu rahasia. Hingga satu per satu korbanberjatuhan tanpa ada sentuhan dan perlindungan hukum.

Mampukah kepolisian menyikapi dan memberantastindak perdagangan orang ini? sudah pasti, secarakewenangan yang melekat di kepolisian, kita sangat yakinbahwa polisi bisa dan mampu untuk melaksanakannya. Hanyasaja, sanggupkah polisi melepaskan pundi 'dapur' yangdiperoleh dari para pengusaha itu sendiri? Hanya polisi yangbisa menjawabnya.(***)

Ujung 'Tombak'

Pengkianatan TerhadapBuruh Migran

TAJUKTAJUKTAJUKTAJUKTAJUK

Oleh: Wahyu SusiloPolicy Analyst Migrant Care

Dokumen tersebut belummemiliki ikatan hukum yang tegasdan rinci yang mengatur masalahpenempatan dan perlindungan PRTmigrant yang hingga saat iniberada dalam situasi kerentanantanpa perlindungan hukum yangmemadai.

Pesimisme mengenai hasilnegosiasi mengenai memorandumof understanding (MOU) barutentang penempatan dan perlindun-gan buruh migrant sudah terlihatdari keenganan pemerintah keduaNegara melibatkan masyarakatsipil dalam negosiasi tersebut.Draf dokumen MOU juga tak bisadiakses oleh public, ketertutupanproses inilah yang mengindikasikanada yang salah dalam negosiasitersebut.

Penandatanganan letter ofintent (LOI) ini tak lebih dariupaya penyelamatan muka PresidenSusilo Bambang Yudhoyono danPM Malaysia Mohammad Nadjibbin Tul Abdul Razak ketikanegosiasi untuk finalisasi MOUmengenai penempatan dan perlind-ungan PRT migrant antara Indone-sia dan Malaysia menemui jalanbuntu. Situasi ini memperlihatkanbahwa perlindungan buruh migrant(terutama PRT migrant) belummenjadi perhatian utama keduapimpinan meski dari hari kehariterus terjadi pelanggaran HAMterhadap buruh migrant Indonesiadi Malaysia.

Menurut catatan migrant care,sepanjang tahu 2009 telah terjadi1.018 kasus kematian buruhmigrant Indonesia yang diakibat-kan oleh penganiayaan majikan,kekerasan oleh RELA (milisi sipil dibawah kementerian Dalam NegeriMalaysia ) dan Polisi DirajaMalaysia, serta kecelakaan kerja.Sementara itu , hingga April

2010,jumlah buruh migrant Indo-nesia yang meninggal di Malaysiamencapai 40 orang. Tiga orang diantaranya korban penembakansemena-mena Polisi Diraja Malay-sia yang hingga kini kasusnyamasih dalam proses investigasi.

Urgensi agar Indonesia dan Ma-laysia memiliki MOU yang kompre-hensif untk perlindungan PRT mi-grant di dasarkan pada cita-citauntuk mengakhiri situasi nirproteksiyng berlangsung hingga saat ini.MOU yang ditandatangani keduaNegara pada tahun 2006 bukan men-jadi payung perlindungan bagi PRTmigrant, melainkan malah menjadiperangkap dan potensi bagi terjad-inya pelanggaran HAM terhadapburuh migrant. Pelopor khusus PBBuntuk perlindungan Hak Asasi Bu-ruh Migran Jorge Bustamante men-yatakan, klausal penahanan pasporburuh migrant oleh mejkikan adalahbentuk pelanggaran hak-hak sipilpolitik buruh migrant. MOU 2006jga tidak mengadopsi perlindunganhak-hak buruh, seperti ketentuanmengenai upah layak, kebebasanberserikat, dan ketentuan soal harilibur.

Kegagalan negaraKegagalan kedua negara

memberikan perlindungan bagiburuh migrant Indonesia adalahbentuk pengkhianatan merekaterhadap orang-orang yangselama ini berjasa bagi kemajuandan kemakmuran kedua Negara.Di Indonesia, Negara dan pihakswasta telah banyak mengambilkeuntungan dari jerih keringatburuh migrant. Semasa masihmenjadi calon buruh migrant,mereka sudah diwajibkanmembyar 15 dollar AS untukdisumbangkan kepada Negara dipos pendapatan Negara bukanpajak.

Pihak swasta (pengerah tenagakerja, perusahaan asuransi,perusahaan angkutan, dan perban-kan) juga merebut rezeki daripotongan-potongan gaji buruhmigrant. Ketika anggaran pemban-guanan yang seharusnya menjadikomponen utama pengembanganwilayah pedesaan digerogoti olehkultur birokrasi yang korup, aliranremintasi mendinamisasi aktifitasekonomi dipedesaan-pedesaan.

Di Malaysia, cucuran peluhburuh migrant Indonesia masihdipajaki untuk levy (pajak) yangmasuk menjadi pendapatan Negara.Meski dibayar dengan upahrendah, produktifitas buruhmigrant Indonesia sangat berkon-tribusi disektor perkebunankelapa sawit dan kakao yangmenjadi andalan Malaysia diper-dangangan komonitas global.Kemolekan Malaysia yang ditunjukdari Twin Tower, Sirkuit Sepang,dan kontruksi Kota Modren PutraJaya tidak pernah ada tanpapekerja konstruksi Indonesia yangmayoritas direkrut tanpa dokumen.

Kegagalan kedua Negaramemfinalisai MOU perlindunganburuh migrant sangat bertolakbelakang dari kuatnya keinginankomunitas internasional mewujud-kan instrument internasional bagiperlindungan pekerja sektor rumahtangga. Salah satu angenda utamapertemuan ILO, Juni 2010, adalahmerumuskan standar-standarinternasional bagi perlindunganpekerja di sector rumah tangga.Ini inisiatif progresif bagi perwu-judan Konvensi ILO untuk Perlind-ungan Pekerja di Sektor RumahTangga.

Dengan demikian, walau keduaNegara merupakan anggota DewanHAM PBB serta meratifikasiberbagai instrument HAM interna-sional dan juga Deklarasi ASEANuntuk penghormatan dan perlind-ungan Hak-hak Buruh migrant,komitmen untuk penegakan HAMburuh migrant masih tetap diragu-kan. Tampaknya penegakan HAMhanya berhenti di lembaranNegara (dalam bentuk UU) danbelum konkret menjadi tindakanNegara.(***)

Bukan hal yang mengejutkan ketika membacaBukan hal yang mengejutkan ketika membacaBukan hal yang mengejutkan ketika membacaBukan hal yang mengejutkan ketika membacaBukan hal yang mengejutkan ketika membacaberita bahwa yang ditandatangani oleh Mana-berita bahwa yang ditandatangani oleh Mana-berita bahwa yang ditandatangani oleh Mana-berita bahwa yang ditandatangani oleh Mana-berita bahwa yang ditandatangani oleh Mana-kertrans RI dan Menteri Perburuhan Malaysiakertrans RI dan Menteri Perburuhan Malaysiakertrans RI dan Menteri Perburuhan Malaysiakertrans RI dan Menteri Perburuhan Malaysiakertrans RI dan Menteri Perburuhan Malaysiapada tanggal 19 Mei 2010 bukan memoran-pada tanggal 19 Mei 2010 bukan memoran-pada tanggal 19 Mei 2010 bukan memoran-pada tanggal 19 Mei 2010 bukan memoran-pada tanggal 19 Mei 2010 bukan memoran-dum of understanding melainkan hanya letterdum of understanding melainkan hanya letterdum of understanding melainkan hanya letterdum of understanding melainkan hanya letterdum of understanding melainkan hanya letterof intent (LOI) mengenai penempatan danof intent (LOI) mengenai penempatan danof intent (LOI) mengenai penempatan danof intent (LOI) mengenai penempatan danof intent (LOI) mengenai penempatan danperlindungan pekerja rumah tangga migrantperlindungan pekerja rumah tangga migrantperlindungan pekerja rumah tangga migrantperlindungan pekerja rumah tangga migrantperlindungan pekerja rumah tangga migrant

Indonesia yang bekerja di Malaysia.Indonesia yang bekerja di Malaysia.Indonesia yang bekerja di Malaysia.Indonesia yang bekerja di Malaysia.Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Salam Redaksi

N o .N o .N o .N o .N o . K E T E R A N G A NK E T E R A N G A NK E T E R A N G A NK E T E R A N G A NK E T E R A N G A N U K U R A NU K U R A NU K U R A NU K U R A NU K U R A N H A R G AH A R G AH A R G AH A R G AH A R G A

T E R B I TT E R B I TT E R B I TT E R B I TT E R B I T U K U R A NU K U R A NU K U R A NU K U R A NU K U R A N

1 .1 .1 .1 .1 . IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)Iklan Kuping (atas) 6x50mm 1.000.000

2 .2 .2 .2 .2 . IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)IKLAN PRODUK (FC)

Iklan Produk (BW) 6x420mm 6.000.000 1 HalIklan Produk (BW) 6x195mm 3.000.000 1/2 HalIklan Produk (BW) 3x195mm 1.500.000 1/4 HalIklan Produk (BW) 3x98mm 750.000 1/8 Hal

3 .3 .3 .3 .3 . IKLAN PRODUK (BW)IKLAN PRODUK (BW)IKLAN PRODUK (BW)IKLAN PRODUK (BW)IKLAN PRODUK (BW)

Iklan Produk (BW) 6x420mm 5.000.000 1 HalIklan Produk (BW) 6x195mm 2.500.000 1/2 HalIklan Produk (BW) 3x195mm 1.250.000 1/4 HalIklan Produk (BW) 3x98mm 625..000 1/8 Ha

4 .4 .4 .4 .4 . IKLAN SOSIALIKLAN SOSIALIKLAN SOSIALIKLAN SOSIALIKLAN SOSIAL

Iklan Sosial (BW) 6x390mm 7.000.000 1 HalIklan Sosial (BW) 6x195mm 3.500.000 1/2 HalIklan Sosial (BW) 3x195mm 1.750.000 1/4 HalIklan Sosial (BW) 3x98mm 875.000 1/8 Hal

5 .5 .5 .5 .5 . ESSAI FOTOESSAI FOTOESSAI FOTOESSAI FOTOESSAI FOTO

Esai Foto/Profil (FC) 6x390mm 6.000.000 1 HalEsai Foto/Profil (FC) 6x192mm 3.000.000 1/2 HalEsai Foto/Profil (BW) 6x390mm 4.000.000 1 HalEsai Foto/Profil (BW) 6x192mm 2.000.000 1/2 Hal

Page 3: KATdanHAM Edisi 2

TRAFFICKING 3

PPA Tidak LaluiProses Hukum

Perlindungan PerempuanPerlindungan PerempuanPerlindungan PerempuanPerlindungan PerempuanPerlindungan Perempuandan Anak (PPdan Anak (PPdan Anak (PPdan Anak (PPdan Anak (PPA) polrestaA) polrestaA) polrestaA) polrestaA) polrestaBarelang tidak melakukanBarelang tidak melakukanBarelang tidak melakukanBarelang tidak melakukanBarelang tidak melakukantindak lanjut terhadaptindak lanjut terhadaptindak lanjut terhadaptindak lanjut terhadaptindak lanjut terhadappara pelaku kasus traf-para pelaku kasus traf-para pelaku kasus traf-para pelaku kasus traf-para pelaku kasus traf-ficking dengan korbanficking dengan korbanficking dengan korbanficking dengan korbanficking dengan korbanberinisial SR, kelahiranberinisial SR, kelahiranberinisial SR, kelahiranberinisial SR, kelahiranberinisial SR, kelahiranMalang, 02 NovemberMalang, 02 NovemberMalang, 02 NovemberMalang, 02 NovemberMalang, 02 November1994 hingga berita ini di1994 hingga berita ini di1994 hingga berita ini di1994 hingga berita ini di1994 hingga berita ini direalese, Selasa, 14 Junirealese, Selasa, 14 Junirealese, Selasa, 14 Junirealese, Selasa, 14 Junirealese, Selasa, 14 Juni2011.2011.2011.2011.2011.

Keluarga korban yangmemberikan kuasa pendampingkepada Dewan Pimpinan PusatLembaga Swadaya MasyarakatKomite Anti Trafficking danHak Azasi Manusia (DPP LSMKAT dan HAM) dengan nomorsurat 001/DPP/LSM/KAT&HAM/I/2010 telahmembuat laporan resmi dikepolisian sejak 13 Januari2010 lalu.

Saat melaporkan kasusdugaan pemerkosaan ini, DPPLSM KAT dan HAM menyerta-kan dengan sejumlah barangbukti. Diantaranya baju baru

milik SR yang dibelikan olehsatu dari empat tersangka yangsempat diamankan kepolisian.Selain itu, kasur dan spreimilik hotel Makmur yang adabercak darah juga ikut dijadi-kan barang bukti dalam kasusini.

Empat orang tersangka yangterlibat dalam kasus inimempunyai peran masing-masing yakni wanita mudabernama Alfa, supir taksi,seorang warga keturunan danwarga negara Singapura.Namun saat ini, semua tersang-

ka sudah bebas menghirupudara segar.

Ketua Umum DPP LSM KATdan HAM, Ilhamsah Purbamengatakan kita tidak puasdengan kinerja Unit PPAPolresta Barelang. Pasalnya,dalam kasus ini, lembaga sudah

menyerahkan sepenuhnyaproses hukumnya tersebut.

"Kanit PPA, Iptu Yuliantihanya menjelaskan bahwa kasusini masih dalam proses pengem-bangan dan penyidikan. Danlamanya proses ini tidak bisaditentukan," ujar Ilham. (Rega)

D O KD O KD O KD O KD O K

Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis KAT dan HAM mendampingi seorang anak perempuan di bawah umur yang menjadi korban trafficking di Poltabes Barelang.

Page 4: KATdanHAM Edisi 2

INVESTIGASI 4

Semarak PSK AsingBABABABABATTTTTAM — KeberadaanAM — KeberadaanAM — KeberadaanAM — KeberadaanAM — Keberadaanpekerja seks komersialpekerja seks komersialpekerja seks komersialpekerja seks komersialpekerja seks komersial(PSK) asing marak di(PSK) asing marak di(PSK) asing marak di(PSK) asing marak di(PSK) asing marak diBatam. Sejauh ini, imi-Batam. Sejauh ini, imi-Batam. Sejauh ini, imi-Batam. Sejauh ini, imi-Batam. Sejauh ini, imi-grasi Kota Batam belumgrasi Kota Batam belumgrasi Kota Batam belumgrasi Kota Batam belumgrasi Kota Batam belummampu mengawasi paramampu mengawasi paramampu mengawasi paramampu mengawasi paramampu mengawasi paraPSK asing itu sendiri.PSK asing itu sendiri.PSK asing itu sendiri.PSK asing itu sendiri.PSK asing itu sendiri.Bahkan, disinyalir oknumBahkan, disinyalir oknumBahkan, disinyalir oknumBahkan, disinyalir oknumBahkan, disinyalir oknumImigrasi menerima danaImigrasi menerima danaImigrasi menerima danaImigrasi menerima danaImigrasi menerima dana'siluman' dari pengusaha'siluman' dari pengusaha'siluman' dari pengusaha'siluman' dari pengusaha'siluman' dari pengusahayang menyajikan PSKyang menyajikan PSKyang menyajikan PSKyang menyajikan PSKyang menyajikan PSKasing tersebut.asing tersebut.asing tersebut.asing tersebut.asing tersebut.

Dari pantauan di sejumlahtempat hiburan, eksistensi PSKasing ini tidak sulit untukdijumpai di sejumlah tempathiburan malam yang ada dikawasan Nagoya dan Jodoh.Mereka yang didatangkan darisejumlah negara ini bersaingketat untuk mencari tamudengan para PSK pribumi.Bahkan, turis domestik ataupunluar negeri masih banyakmemilih layanan jasa seks paraPSK asing ini.

Harga setiap layanan untukmelakukan hubungan haramdari PSK asing tersebutbervariasi. Adapun bandrolyang diberikan pengusaha jasaseks ini mulai dari Rp1jutahingga Rp2,5juta untuk setiap

orangnya.Tingginya harga booking

setiap PSK asing ini dikarena-kan banyaknya biaya silumanyang harus didistribusikanpengusaha kepada oknumaparat. Hingga untuk menutupiseluruh biaya agar usaha'ilegal' tetap berjalan, pen-gusaha memberikan hargatinggi untuk setiap PSK asingtersebut.

Namun tidak sembarangan

orang yang mendapat kesempa-tan layanan seks PSK asing ini.Pasalnya, pengusaha cukupberhati-hati untuk melihatcalon tamu. Pasalnya, persain-gan usaha yang melanggaraturan keimigrasian ini cukupketat. Hingga diantara pen-gusaha saling berjaga-jagadari keterjebakan.

"Tidak hanya kita saja yangada (baca:PSK asing) di Batamini," ujar salah seorang papi

PSK asing yang beroperasi disekitar kawasan Jodoh ini.

Lelaki berpenampilanperlente ini mengakui, dalammenjalankan bisnis ilegalnya iniia harus mengeluarkan biayayang sangat tinggi. Dan biayayang dikeluarkan untuk oknumaparat ini untuk menjagakeamanan dan kenyamanannyadalam menjalankan operasioanlusahanya itu sendiri.

"Kita harus pandai-pandail-

ah. Namanya juga bisnis 'abu-abu'. Kalau tidak koordinasi,bisa gawat," ujarnya sambiltersenyum seraya mengisapdalam rokok menthol kegema-rannya.

Wasdakim Imigrasi KotaBatam yang merupakan intsansiyang berwenang untuk melaku-kan pengawasan terhadaplegalisasi PSK asing ini saatdikonfirmasikan mengaku tidakmampu untuk menyikapi ke-beradaan PSK asing itu sendiri.

"Tidak bisa kita bekerjasendiri pak," ujar KabidWasdakim Imigrasi KotaBatam, Haryadi singkat.

Sekretaris Jendral KomiteAnti Trafficking dan HakAzasi Manusia (KAT danHAM), Akhiruddin mengatakanwasdakim Imigrasi Kota Batamtersebut tidak bisa lepastangan begitu saja. Apa yangdisampaikan Kabid WasdakimImigrasi Batam tidak bisabekerja sendiri itu, katanya,menunjukkan bentuk ketidakmampuannya.

"Tidak bisa buang badan.Ini merupakan tugas pokoknyasebagai PNS. Apapun alasan-nya tidak bisa diterima," ujarAkhiruddin yang akrab disapaPutra ini menegaskan.(fujianti)

N E TN E TN E TN E TN E T

PSK PSK PSK PSK PSK asing yang terjaring razia.

Page 5: KATdanHAM Edisi 2

INVESTIGASI 5

PSK LokalTak TakutBersaingBABABABABATTTTTAMAMAMAMAM—T—T—T—T—Ternyata setiapernyata setiapernyata setiapernyata setiapernyata setiappekerja seks komersialpekerja seks komersialpekerja seks komersialpekerja seks komersialpekerja seks komersial(PSK) ini mempunyai(PSK) ini mempunyai(PSK) ini mempunyai(PSK) ini mempunyai(PSK) ini mempunyaipelanggan tersendiri.pelanggan tersendiri.pelanggan tersendiri.pelanggan tersendiri.pelanggan tersendiri.Sehingga, antara satuSehingga, antara satuSehingga, antara satuSehingga, antara satuSehingga, antara satuPSK dengan yang lainnyaPSK dengan yang lainnyaPSK dengan yang lainnyaPSK dengan yang lainnyaPSK dengan yang lainnyatidak merasa khawatirtidak merasa khawatirtidak merasa khawatirtidak merasa khawatirtidak merasa khawatirdengan calon konsumen.dengan calon konsumen.dengan calon konsumen.dengan calon konsumen.dengan calon konsumen.Selain sesama PSK lokal,Selain sesama PSK lokal,Selain sesama PSK lokal,Selain sesama PSK lokal,Selain sesama PSK lokal,keberadaan PSK asingkeberadaan PSK asingkeberadaan PSK asingkeberadaan PSK asingkeberadaan PSK asingjuga bukan menjadijuga bukan menjadijuga bukan menjadijuga bukan menjadijuga bukan menjadisuatu hambatan.suatu hambatan.suatu hambatan.suatu hambatan.suatu hambatan.

Para PSk lokal mempunyaikeyakinan, untuk mendapattamu tergantung dari 'servis'yang diberikan. Denganpelayanan yang bagus, suatusaat konsumen membutuhkankembali maka tentu tidak akanlari kemana-mana lagi.

"Tentunya tetap mencari

kita dong mas," ujar Sinta,sapaan ramah oleh temankerjanya di salah satu tempathiburan yang ada di kawasanNagoya, Batam.

Sambil menyulutkansebatang rokok putih miliknya,cewek berambut panjang lurusini menegaskan bahwa PSKasing yang beroperasi hanyadinikmati oleh para pejabatdaerah yang berkunjung diBatam. Bahkan, banyak parapejabat itu yang khawatirdengan kondisi kesehatan paraPSK asing itu sendiri.

"Saya pernah dapat tamuseorang pejabat dari Jakarta.Waktu saya mencobamenawarkan PSK asing, iatidak mau untuk mencobanya,"ujar cewek bertubuh langsingini seraya mengisap rokoknyasambil melemparkan senyuman

menggoda.Hal yang sama disampaikan

Santi. Cewek bertubuh sintalini juga mengatakan tidakmengkhawatirkan keberadaanPSK asing itu sendiri. MenurutCewek yang berusia 20tahunan ini, justru calonkonsumen yang inginmenikmati layanan seks yangkhawatir dengan PSK asingtersebut.

"Dari tiga tahun yang lalusaya kerja ‘ginian’, belum adatamu yang menginginkan,bahkan mencoba cewek dari

luar," ujarnya sambilmenyantap sarapan pagi disalah satu warung di kawasanNagoya.

Menurutnya, tamu yangmencari cewek bookingan luarnegeri hanya terangsang daripenampilan luarnya saja.Namun setelah dicoba,katanya, banyak tamu yangmengaku kecewa. Hinggabanyak dari para tamu yangenggan untuk mencoba kembali.

"Produk dalam negeri lebihwah mas. Pokoknya kita jarangmengecewakan tamu yang

sudah mengeluarkan uang yangbesar," ujarnya.

Sedangkan Maria, tukangpijit plus mengatakan tamuasing saja mencari produkdalam negeri. Dan sekalimencoba 'barang' Indonesia,katanya, selalu ingat danketagihan.

"Pokoknya kita selalumengerti dengan keinginantamu bang. Dijamin yahut dansesuai dengan bayaran," ujarcewek yang menggunakanpakaian seksi ini sambiltertawa lepas.(fadila)

N E TN E TN E TN E TN E T

PSK PSK PSK PSK PSK lokal yang terjaring razia.

Page 6: KATdanHAM Edisi 2

DUNIA PEKERJA 6

Modal Misscall,Pelanggan Datang

Ratusan bahkan ribuanorang yang menjadi pekerja dibidang ini di Batam. Dan daripara pekerja jasa seks itubukan merupakan muka danorang-orang lama yangmenjalani aktifitas tersebut.Keluar masuk silih bergantidengan beragam alasan,diantaranya untuk mencariuang hingga tetap beraktifitasdalam bisnis tersebut.

Berbagai fasilitas yangdisajikan oleh pengusaha‘lendiri’ ini mulai dari kelasbawah, kelas menengah hinggakeatas. Bagi pengusaha denganmodal yang besar tidak takutuntuk menginvestasikanmodalnya. Namun lain bagipengusaha dengan modal yangkecil dalam mengelola bisnisesek-esek ini, mereka selalusiap untuk bersaing denganpengelola bisnis birahi inidengan modal yang besartersebut.

Namun meskipun tidak adakata resmi atau legal dalamusaha ini, yang namanyabisnis esek-esek denganmodal apa adanya ini selalusiap untuk mengepakkan sayapuntuk pantang menyerah, tidaktakut dan bahkan gentar.Selain semangat itu, parapemilik panti pijit yang tidakresmi ini, mempunyaikaryawan yang sudahberpengalaman. Karena paratukang pijit itu mempunyaitrik dan jurus jitu yangkhusus selama menjalanikerjanya. Jadi, melaluipengalaman yang merekamiliki itu, membawa mereka

untuk tetap bertahan.Bayangkan saja, di usia

yang sudah tidak muda lagi,akan tetapi mereka masih tetapsiap bersaing untuk merauprupiah. Bahkan, ada diantaramereka yang telah menyandanggelar 'nenek' pun, masih tetapberaktifitas layaknya seoranggadis.

"Kita sudah ada langganantetap dari dulu kok. Terkadanghanya dengan bermodalkanmisscall, sudah bisa dapat uangdech," ujar Sarmi, namasamaran wanita berusia 55tahun ini dengan manja.

Menurut wanita yangmengaku sudah mempunyai tigaorang cucu ini, tidak semualangganannya suka di misscall.Biasanya tamu dengan statussuami orang, tidak sukadihubungi duluan. Jika jurusini tetap dilakukan, bisamenimbukan dampak yangkurang baik. Namun tentunyaada cara lain yang digunakan,agar pelanggan yang sudahmempunyai keluarga akan tetapsetia untuk menikmati jasa pijitplus seksnya.

"Resiko tentu ada. Akantetapi banyak jalan menujuroma," ujar perempuanbertubuh ramping ini dengantersenyum sambil mengeluarkankepulan asap rokok dari bibirtipisnya yang merah menantangbirahi ini.

Diakuinya, jurus yangampuh menurunkan pendapatanpara tukang pijit liar ini adalahrazia. Langkah yang dilakukantim ini menjadi salah satu poinhambatan yang paling besar

dalam aktifitas yang merekalakoni. Dengan adanya razia,mereka tidak bisa beroperasidengan bebas. Jika tetapnekat, meskipun ada isu raziatersebut, tamu yang takut.Karena tamu yang akan 'jajan'tentu mikir panjang untukdatang. Dan dengan begitu,akan berdampak terhadappenghasilan.

Menurut wanita yang selaluberusaha untuk bergembira inisekarang untuk mendapatkandua hingga tiga tamu sehari

berat sekali. Dulu, katanya,untuk sehari seorang tukangpijit bisa kantongi Rp1jutabersih per hari, bahkan bisalebih.

Bayangkan saja, bayaranuntuk sekali jasa pijit Rp50ribu per tamu. Dan untuk jasaplusnya, tamu harus menambahRp100 ribu untuk sekalilayanan. Sedangkan untukbiaya sewa kamar, danpengeluaran yang lain-lainnya,tukang pijit harus setor ke toke(pemilik tempat pijit-red) Rp25

ribu per tamu. Jadi dari pijitplus, tukang pijit bisa dapatRp125 ribu per langganan

"Walaupun tidak seramaidulu, sehari rata-rata kita bisakantongi uang Rp250 ribu.Sekali-kali, bisa juga dapatdiatas Rp500 ribu," kata Santiwanita yang berusia 45 tahunini ramah dengan mengenakanbaju kaos tipis tanpa lenganyang dipadukan rok mini ketikamakan siang di warung sekitartempat kerjanya dengancentil.(Rega)

Kota Batam merupakan kota yang dikenal denganKota Batam merupakan kota yang dikenal denganKota Batam merupakan kota yang dikenal denganKota Batam merupakan kota yang dikenal denganKota Batam merupakan kota yang dikenal denganmenyajikan berbagai macam kesenangan duniawi.menyajikan berbagai macam kesenangan duniawi.menyajikan berbagai macam kesenangan duniawi.menyajikan berbagai macam kesenangan duniawi.menyajikan berbagai macam kesenangan duniawi.TTTTTempat pijit yang menyuguhkan seks, salah satunya.empat pijit yang menyuguhkan seks, salah satunya.empat pijit yang menyuguhkan seks, salah satunya.empat pijit yang menyuguhkan seks, salah satunya.empat pijit yang menyuguhkan seks, salah satunya.Usaha yang terus menjamur ini merupakan salahUsaha yang terus menjamur ini merupakan salahUsaha yang terus menjamur ini merupakan salahUsaha yang terus menjamur ini merupakan salahUsaha yang terus menjamur ini merupakan salahsatu bagian dari bisnis 'esek-esek' yang ada disatu bagian dari bisnis 'esek-esek' yang ada disatu bagian dari bisnis 'esek-esek' yang ada disatu bagian dari bisnis 'esek-esek' yang ada disatu bagian dari bisnis 'esek-esek' yang ada diBatam, Kepulauan Riau.Batam, Kepulauan Riau.Batam, Kepulauan Riau.Batam, Kepulauan Riau.Batam, Kepulauan Riau.

ILUSTRASI

Page 7: KATdanHAM Edisi 2

DUNIA MALAM 7Taman Kota Boulevard Jodoh

MenyajikanTransaksiEsek-esek

Bagi penikmat yang membu-tuhkan jasa layanan esek-esektidak memerlukan suatupengetahuan yang khusus.Dilihat sepintas, mulai dari segipenampilan hingga gerak gerikpara cewek di lokasi itu sudahdapat menjawab keraguan.

Pada malam mingguan,lokasi yang bentuknya meman-jang itu begitu ramai dipenuhioleh para ABG. Mereka ber-kumpul, bercanda ria sambilbercerita satu dengan yang

lainnya. Sambil menikmatihidangan makanan dan minu-man, mereka duduk disepan-jang taman kota yang merupa-kan fasilitas.

Dengan menyaksi kehidupanpara ABG itu sendiri, kitadapat membayangkan bentukpergaulan mereka. Para ABGyang awalnya berkeinginanuntuk menikmati indahnyamalam hari itu, tidak menyadarisedang diintai oleh pelakukejahatan tranfficking.

Mungkin bagi sebahagian darimereka, memang sudah mema-hami dan terlanjur tenggelamdalam dunia esek-esek.

Melalui pengalaman dankelihaian para ABG ini, merekaberusaha keras untuk menggodapara calon konsumennya. Denganmengumbar rayuan, hingga calonkonsumennya itu berminat untukmenikmati layanan jasa esek-esek yang ditawarkan.

Setelah ada kata sepakatdalam bisnis 'dosa' itu, para ABGitu tidak lagi merasa canggunguntuk melakukan kencan terse-but. Namun selain untuk uang,para ABG itu selalu menuntutkesenangan. Hingga sebelummelakukan check in, pasanganilegal ini akan menikmati hiburanmalam terlebih dulu.

Satu hal yang menjadipertanyaan, apakah transaksi

esek-esek itu akan dibiarkanterus. Tentu saja jika inginmenjadikan Kota Batam inisebagai bandar madani, pemer-intah harus bergerak cepatmengambil tindakan. Jangansampai, setelah lokasi inimengecam label sebagai lokasitransaksi esek-esek, barupemerintah mengambil tindakan.

Sekarang saatnya, Pemerin-tah Kota Batam harus menentu-kan untuk memberikan per-hatian dalam permasalahan ini.Berdayakan segala sesuatuyang dimiliki pemerintah untukmeminimalisir transaksi haramitu. Semisalnya, pos satuanpamong praja (Satpol PP)pemko Batam yang ada di ujungtaman kota. Setiap malam,anggota satpol PP di bawahkepimpinan Zulhelmi sebagaikepala satpol PP tidak menun-

jukkan sikap serius. Parapenjaga tetap membiarkanterus menerus terhadappraktek ilegal itu.

Pertanyaan selanjutnya,Apakah akan tetap dibiarkangenerasi muda di bawah umuryang sangat berpeluang menjadikorban trafficking?, hinggaseperti apa dan bagaimanajadinya, bila Kota Batam di capsebagai kota transaksi esek-esek?.

Tidak heran bila Kota Batamsaat ini lebih dikenal sebagaisurga dunia. Karena di Batambegitu mudahnya mendapatlayanan esek-esek anak dibawah umur. Dengan begitu,dapat dibayangkan antara visidan misi Kota Batam sebagaibandar madani dan program visitBatam hanyalah akan menjadisebuah mimpi belaka.(rega)

Suasana glamor di malam hari sangat terasa diSuasana glamor di malam hari sangat terasa diSuasana glamor di malam hari sangat terasa diSuasana glamor di malam hari sangat terasa diSuasana glamor di malam hari sangat terasa dikawasan taman kota Boulevard, Jodoh. Kemeriahankawasan taman kota Boulevard, Jodoh. Kemeriahankawasan taman kota Boulevard, Jodoh. Kemeriahankawasan taman kota Boulevard, Jodoh. Kemeriahankawasan taman kota Boulevard, Jodoh. Kemeriahanmalam diterangi para wanita berbagai level usia,malam diterangi para wanita berbagai level usia,malam diterangi para wanita berbagai level usia,malam diterangi para wanita berbagai level usia,malam diterangi para wanita berbagai level usia,mulai dari anak baru gede (ABG) hingga wanitamulai dari anak baru gede (ABG) hingga wanitamulai dari anak baru gede (ABG) hingga wanitamulai dari anak baru gede (ABG) hingga wanitamulai dari anak baru gede (ABG) hingga wanitadewasa yang sudah mengantongi segudangdewasa yang sudah mengantongi segudangdewasa yang sudah mengantongi segudangdewasa yang sudah mengantongi segudangdewasa yang sudah mengantongi segudangpengalaman. Pada dasarnya mereka mempunyai satupengalaman. Pada dasarnya mereka mempunyai satupengalaman. Pada dasarnya mereka mempunyai satupengalaman. Pada dasarnya mereka mempunyai satupengalaman. Pada dasarnya mereka mempunyai satutujuan meramaikan boulevard itu yakni mengaistujuan meramaikan boulevard itu yakni mengaistujuan meramaikan boulevard itu yakni mengaistujuan meramaikan boulevard itu yakni mengaistujuan meramaikan boulevard itu yakni mengaisrezeki.rezeki.rezeki.rezeki.rezeki.

I N TI N TI N TI N TI N T

Taman Taman Taman Taman Taman Kota Boulevard Jodoh.

Page 8: KATdanHAM Edisi 2

PARADE FOTO 8

Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis KAT dan HAM saat mendata massage di Kota Batam.

Pragram kerja LSM KAT dan HAM

Anak Anak Anak Anak Anak di bawah umur yang dipekerjakan di salah satutempat hiburan malam di Batam.

Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis KAT dan HAM sedang mendata TKI di salah satu pelabuhan tikus di Batam.

Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis KAT dan HAM sedang mendata TKI di salah satu pelabuhan tikus di Batam.

Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis KAT dan HAM sedang mendata TKI di salah satu pelabuhan tikus di Batam.

Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Umum KAT dan HAM dan Anggota DPRD Batamdiskusi dengan asosiasi pemilik bar di Teluk Bakau.

Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan DPP LSM KAT dan HAM dalam rangka melakukankoordinasi dengan perwalu KAT dan HAM di Malaysia.

Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan DPP LSM KAT dan HAM dalam rangkamelakukan koordinasi dengan Polda Kepri.

Mulai dari melakukan kunjun-gan resmi ke instansi terkaithingga melakukan programpendataan para pekerja mas-sage di Kota Batam. Berdasar-

kan hasil investigasi langsungdi lapangan, para pekerjamassage tidak mempunyai jam-inan sosial dari para pengusa-ha massage, terlalu kecilnya

penghasilan yang di dapatkandari jasa massage itu sehing-ga berpotensi terjadinya mas-sage Plus. Lembaga jugamelakukan program kerja pe-

mantauan, pengawasan danpendataan TKI bermasalah di-malaysia yang pulang melaluipelabuhan tikus ( jalur tidakresmi) di wilayah Nongsa, ber-

dasarkan investigasi di lapan-gan, TKI nekat pulang melaluijalur belakang disebabkanfaktor gaji tidak sesui, di tipupenyalur dan agen, berangkat-nya menggunakan paspor pel-ancong sehingga bekerja diMalaysia tidak resmi. ***

Page 9: KATdanHAM Edisi 2

DAMPING KASUS 9

Jalur Pemulangan TKI IlegalPara TKI yang pulang

melalui jalur belakang dengantingkat resiko tinggi ini tidakdiperdulikan. Ketakutan untukpulang secara ilegal itu sendiri,terkalahkan dengan rasa takutyang lebih besar daripada paraTKI tetap bertahan di negaraorang. Adapun permasalahanyang dibawa oleh para TKI darinegara orang itu antara lain;

1. Gaji tidak dibayar2. Ditipu Agensi, baik

Indonesia, maupun Malaysia3. Visa mati tidak diperpan-

jang atau diurus4. Diterlantarkan saat

mendapat musibah ketikabekerja secara ilegal

5. Korban Trafficking6. Berkedok wisatawan

yang dibantu cukong untukmenjadi pekerja ilegal

7. Masuk ke negara lainsecara ilegal yang dikordiniroleh cukong melalui pelabuhantidak resmi alias pelabuhantikus

8. Kehabisan dana setiban-ya di Batam

Antisipasi di lokasiDalam pendataan ini, LSM

KAT dan HAM tidak inginkecolongan sesuatu yangbertentangan dengan aturandan ketentuan yang diatur olehaparatur. Dan hal yang dianti-sipasi aktifis yang melakukanpendataan yakni;

1. Tidak membenarkanmasuknya warga negara asing

2. Tidak diperbolehkanmembawa narkoba

3. Tidak diperbolehkanmembawa senjata api (senpi)

4. Menghindari dan mengan-tisipasi masuknya warganegara asing yang didugapelaku teroris

5. Tidak membenarkanadanya pemberangkatan TKIuntuk bekerja secara ilegal dinegara lain. (olivia)

Dihantam Suami Sampai Babak BelurRumijah tidak pernahmembayangkan hidupyang dialaminya. Hidupberumah tangga untukmencari kebahagian,jauh dari impiannya.Hingga, wanita kelahiranJepara, 07 Juli 1978 iniselalu menjadi pelampi-asan suami yang ringantangan. Kejadian Kek-erasan Dalam RumahTangga (KDRT) yangdialami ibu rumah tanggaini, bagaikan obat bagisang suami. Namunsetabah apapun yangdihadapi, ternyata tetapsaja tidak kuat. Hingga,ia harus meminta bantu-an dari pihak luar untukmembelanya. Dengan

kondisi babak belursetelah mendapatperlakuan tidak sepan-tasnya, ia melaporkansuami ke pihak kepoli-sian. Hasilnya mujarab,suami yang tempramenini harus mendekam di'hotel pledoi'.

Pemenjaraan ini tidakmengakhiri penderitaanwanita bertubuh langsingini. Tekanan dan celaankeluarga pihak suaminyasilih berganti diteriman-ya. Bahkan kemarahanitu, seolah melupakanpenderitaan ibu muda iniyang sudah berlangsungbertahun-tahun.

"Tolong saya pak...Dia punya adik yang

anggota brimob. Merekaanggap saya kejam. Apatidak tahu mereka, kalaudia (suami Rumijah-red)saat menyiksa saya?,"ujar Rumijah memintabantuan kepada pengu-rus Dewan PimpinanPusat Lembaga SwadayaMasyarakat Komite AntiTrafficking dan HakAzasi manusia (DPP LSMKAT dan HAM).

Saat tiba di kantorDPP LSM KAT dan HAM,kondisi mata Rumijahmasih dalam kondisimembengkak dan membi-ru. Agar dapat memberi-kan bantuan, Rumijahmemberikan kuasapendamping kepada LSM

KAT dan HAM dengannomor surat kuasa 007/DPP/LSM/KAT&HAM/XI/2010 tertangga 30November 2010.

Rasa sayang yangtertanam saat dinikahimembuka rasa ibaRumijah terhadapsuaminya. Akhir daripendampingan yangdiberikan, kasus iniberakhir dengan damai.Namun damai ini tertu-ang serentetan catatanbagi suami. Dan semuan-ya harus dipenuhi. Dankasus ini juga yangmengakhiri hubunganRumijah dengan suamiyang sudah dibangunnyaselama tiga tahun.

"Rasa sayang itubukan berarti harusmemiliki. Dan memaksa-kan rasa sayang itu juga,bukan harus menderitalahir dan batin. Saya

tetap sayang, dan masihtetap terjaga. Mungkinada cara lain untukmenunjukkan rasasayang itu," ujar Rumi-jah. (fujianti)

ILUSTRASI

Untuk itu, sesuai programkerja, Pengurus Dewan Pimpi-nan Pusat Lembaga SwadayaMasyarakat Komite AntiTrafficking dan Hak AzasiManusia (DPP LSM KAT danHAM) melakukan pendata satudari sekian banyak jalur masukTKI itu sendiri. Adapun lokasiyang dijadikan tempat untukpendataan yakni Teluk MataIkan (TMI), Kelurahan Sam-bau, Kecamatan Nongsa, KotaBatam, Provinsi Kepulauan Riau(Kepri), Indonesia.

Lima orang aktifis dari DPPLSM KAT dan HAM turun kejalur pemulangan tidak resmi itu.Dan selama tiga bulan yaknimulai 5 Juni 2010 hingga 5September 2010 terus melaku-kan pendataan setiap TKI yangbaru pulang secara ilegal. Dalammelakukan kerja pendataan ini,lima aktifis LSM KAT dan HAMmerangkul 12 warga di sekitarlokasi itu sendiri.

Selama melakukan pen-dataan, lima aktifis LSM KATdan HAM membangun sebuah

posko di pinggir pantai. Danberdirinya posko ini, LSM KATdan HAM berkordinasi denganinstansi terkait yakni DinasTenaga Kerja Pemko Batam,Dinas Sosial Pemko Batam,Poltabes (sekarang; Polresta)Barelang, Dinas Tenaga KerjaPemprov Kepri, Badan Penempa-tan perlindungan dan PelayananTenaga Kerja Indonesia(BP3TKI) dan Polda Kepri.

Arahan ke TKIPara TKI yang sudah

didata, diberikan pengarahan.Dan inti dari pengarahan yangdiberikan aktifis kepada TKItersebut yakni :

1. Imbauan untuk lebihberhati-hati dan selektifterhadap PJTKI, ataupunperorangan (cukong) yanghanya bisa memberikan janjiyang menggiurkan.

2. Diminta untuk memahamiUndang-Undang nomor 39tahun 2004 tentang penempa-tan dan perlindungan TKI diluar negeri.

3. Sebelum keberangkatan,harus berkordinasi denganpemerintah setempat. Ini sesuaidengan aturan Undang-Undangnomor 39 tahun 2004 tentangpenempatan dan perlindunganTKI di luar negeri.

Respon para TKIDari arahan yang diberikan

itu, ada respon yang diberikanpara TKI. Adapun responnyayakni;

1. Tidak mengetahui denganaturan yang berlaku

2. Jera menjadi TKI yangmasuk tidak sesuai prosedur

3. Merasa tertipuPermasalahan dalam

pendataan

Batam memiliki puluhan, bahkan ratusan jalur yangBatam memiliki puluhan, bahkan ratusan jalur yangBatam memiliki puluhan, bahkan ratusan jalur yangBatam memiliki puluhan, bahkan ratusan jalur yangBatam memiliki puluhan, bahkan ratusan jalur yangdapat digunakan untuk memulangkan Tdapat digunakan untuk memulangkan Tdapat digunakan untuk memulangkan Tdapat digunakan untuk memulangkan Tdapat digunakan untuk memulangkan Tenaga Kerjaenaga Kerjaenaga Kerjaenaga Kerjaenaga KerjaIndonesia (TKI) ilegal sebagai transit untuk melan-Indonesia (TKI) ilegal sebagai transit untuk melan-Indonesia (TKI) ilegal sebagai transit untuk melan-Indonesia (TKI) ilegal sebagai transit untuk melan-Indonesia (TKI) ilegal sebagai transit untuk melan-jutkan perjalanan menuju ke kampung halamannya.jutkan perjalanan menuju ke kampung halamannya.jutkan perjalanan menuju ke kampung halamannya.jutkan perjalanan menuju ke kampung halamannya.jutkan perjalanan menuju ke kampung halamannya.Bahkan yang tak bisa dibayangkan, bahwa jalur iniBahkan yang tak bisa dibayangkan, bahwa jalur iniBahkan yang tak bisa dibayangkan, bahwa jalur iniBahkan yang tak bisa dibayangkan, bahwa jalur iniBahkan yang tak bisa dibayangkan, bahwa jalur inijuga berpotensi dan sering digunakan untuk mem-juga berpotensi dan sering digunakan untuk mem-juga berpotensi dan sering digunakan untuk mem-juga berpotensi dan sering digunakan untuk mem-juga berpotensi dan sering digunakan untuk mem-berangkatkan TKI secara ilegal ke luar negeri.berangkatkan TKI secara ilegal ke luar negeri.berangkatkan TKI secara ilegal ke luar negeri.berangkatkan TKI secara ilegal ke luar negeri.berangkatkan TKI secara ilegal ke luar negeri.

D O KD O KD O KD O KD O K

Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis Aktifis KAT dan HAM sedang mendata TKI di salah satu pelabuhan tikus di Batam.

Page 10: KATdanHAM Edisi 2

KEPRI 10Diduga Lakukan Pencemaran Polda Tangkap PT ACI

'Gunakan' Gubernur danWagub serta Walikota

Dibalik berdiri denganmegahnya perusahaan ini, bukanmenjadi suatu kabar gembirabagi masyarakat. Bahkanperusahaan yang masih terusmelakukan pembangunan inimenebarkan 'teror' berbentukaroma yang tidak sedap. Danaroma yang membuat pusingsaat dihirup ini, disebarkansecara luas ke masyarakat.

Kepolisian ikut merasakankeresahan yang dialamimasyarakat ini. Sehinggalangsung mengambil tindakanhukum terhadap perusahaan itu.Tindakan yang diambil Direktor-at Reskrim Polda Kepri adalahmemaksa pihak perusahaan untukberurusan dengan hukum yangberlaku di negara kesatuan

republik Indonesia (NKRI).Perusahaan ini disinyalir

melakukan pelanggaran terhadapketentuan yang berlaku men-genai lingkungan hidup. Hasilpenyidikan yang dilakukan,diketahui bahwa perusahaanbelum mengantongi izin kerama-ian (HO). Selama proses penyidi-kan yang dilakukan itu sendiri,perusahaan diminta untukmenghentikan aktifitasnya.

Langkah hukum yangdilakukan penyidik menghadir-kan keresahan terhadapinternal perusahaan. Denganmenggunakan kekuatan lobikoneksi, akhirnya ada pihakyang melakukan kordinasidengan kepolisian. Hinggatidak lama kemudian, perusa-

haan dapat bebas untukmenebarkan aroma busuk itukembali ke warga.

Tidak begitu lama setelahberhasil melewati proses hukumitu, perusahaan meresmikanoperasional perusahaan. Denganmengundang Gubernur Kepri HMSani, Wakil Gubernur SuryaRespationo, Walikota BatamAhmad Dahlam, Senin (4/7) laluperusahaan ini diresmikan.

"Sekarang ini yang menjadimasalah, bau busuk yangmemusingkan kepala hinggamenyesakkan pernafasan ituterus mengancam warga. Apayang harus dilakukan, kalaupejabat ikut meresmikannya?,"ujar Andi warga Taman Rayayang bekerja di Batam Centreini mengaku melintasi perusa-haan itu setiap hari.

Dalam sambutannya per-wakilan perusahaan mengakuiaroma busuk yang dihasilkanitu harus distrerilkan terlebihdulu. Namun untuk menetral-

isasikan aroma itu harusmenggunakan suatu alat yangmampu untuk menghilangkanaroma tidak sedap itu. Dan saatini, perusahaan sedang meme-san alat itu sendiri. Hanyasaja, dalam peresmian ituperusahaan hamua membahassekilas hambatan tersebut.Padahal hal itu merupakansesuatu yang luar biasa

MENGUNTUNGKANKAH? Sebuah perusahaan asalMENGUNTUNGKANKAH? Sebuah perusahaan asalMENGUNTUNGKANKAH? Sebuah perusahaan asalMENGUNTUNGKANKAH? Sebuah perusahaan asalMENGUNTUNGKANKAH? Sebuah perusahaan asalMalaysia, PT Asia Cocoa Indonesia (PT ACI) berMalaysia, PT Asia Cocoa Indonesia (PT ACI) berMalaysia, PT Asia Cocoa Indonesia (PT ACI) berMalaysia, PT Asia Cocoa Indonesia (PT ACI) berMalaysia, PT Asia Cocoa Indonesia (PT ACI) ber-----opeprasi di Batam. Tidak tanggung-tanggung, nilaiopeprasi di Batam. Tidak tanggung-tanggung, nilaiopeprasi di Batam. Tidak tanggung-tanggung, nilaiopeprasi di Batam. Tidak tanggung-tanggung, nilaiopeprasi di Batam. Tidak tanggung-tanggung, nilaiinvestasi perusahaan dibawah group Guan Chong iniinvestasi perusahaan dibawah group Guan Chong iniinvestasi perusahaan dibawah group Guan Chong iniinvestasi perusahaan dibawah group Guan Chong iniinvestasi perusahaan dibawah group Guan Chong inimencapai 17 juta US Dollarmencapai 17 juta US Dollarmencapai 17 juta US Dollarmencapai 17 juta US Dollarmencapai 17 juta US Dollar.....

berdampaknya terhadapmasyarakat luas.

"Bagaimana pemerintahakan merespon, jika perusa-haan hanya menyampaikangaris besar saja," katanya.Padahal ada suatu masalahbesar yang harus diprioritas-kan untuk diselesaikan olehperusahaan, sebelum beropera-si dengan leluasa.(fad/fuj/via)

R O BR O BR O BR O BR O B

Opening Opening Opening Opening Opening ceremoni PT Asia Cocoa Indonesia.

Page 11: KATdanHAM Edisi 2

KEPRI 11

127 HP TangkapanDiduga Raib

BABABABABATTTTTAM — Masih ingat denganAM — Masih ingat denganAM — Masih ingat denganAM — Masih ingat denganAM — Masih ingat denganpenangkapan sebanyak 127 unit teleponpenangkapan sebanyak 127 unit teleponpenangkapan sebanyak 127 unit teleponpenangkapan sebanyak 127 unit teleponpenangkapan sebanyak 127 unit teleponselular oleh Satpolair Poresta Barelang diselular oleh Satpolair Poresta Barelang diselular oleh Satpolair Poresta Barelang diselular oleh Satpolair Poresta Barelang diselular oleh Satpolair Poresta Barelang dipelabuhan rakyat Sagulung awal tahunpelabuhan rakyat Sagulung awal tahunpelabuhan rakyat Sagulung awal tahunpelabuhan rakyat Sagulung awal tahunpelabuhan rakyat Sagulung awal tahunlalu? Diduga keras barang bukti yanglalu? Diduga keras barang bukti yanglalu? Diduga keras barang bukti yanglalu? Diduga keras barang bukti yanglalu? Diduga keras barang bukti yangdiamankan itu sudah tidak ada lagi didiamankan itu sudah tidak ada lagi didiamankan itu sudah tidak ada lagi didiamankan itu sudah tidak ada lagi didiamankan itu sudah tidak ada lagi dikantor Bea dan Cukai.kantor Bea dan Cukai.kantor Bea dan Cukai.kantor Bea dan Cukai.kantor Bea dan Cukai.

Staf BKLI BC Batam,Deni enggan dikonfir-masikan mengenai ke-beradaan barang buktitersebut. Dengan diplom-atis, Deni menegaskanbahwa kasus ini masihdalam proses.

"Masih dalam penye-lidikan dan menungguhasil keputusan dariDirjen Keuangan pusat,"ujarnya.

Untuk diketahui,sebanyak 127 unithandphone berbagaimerek dan jenis besertaratusan aksesorisnyayang diamankan darikegiatan pengangkutanbahan sembako dipelabuhan rakyat Sagu-

lung. Dalam patrolitersebut, polisi ikutmengamankan seorangpenyelundup dari KMBuluh Indah dengankapasitas 5 GT.

Dari pengakuannya,Deni mengaku hendakmenyelundupkan ponselbeserta aksesorisnya itu keMoro, Kabupaten Karimun.Kenekatannya ini ataspesanan pemilik ponseltersebut bernama Asiong.

Untuk upaya melolosk-an ponsel beserta akse-sorisnya, Dedi diiminguang Rp800 ribu olehAsiong. Apes baginya,belum mendapatkan uangyang dinilai tak sepadandengan kerjanya itu,

polisi telah menangkapdan menyerahkannya kekantor Bea dan CukaiBatam. Dedi melanggarUndang Undang Nomor10 tahun 1995 TentangKepabeanan.

Menurut Dedi, Asiongtelah menjadi langganan-nya membawa keluarponsel selundupan dariBatam ke Moro. DanAsiong yang rutin memesantelepon selular itu punyakonter ponsel di Moro.

Kapolresta BarelangKombes Eka YudhaSatriawan melalui KasatPolair Kompol TeguhWibowo mengatakan,dari hasil penggeledahandi kapal kayu tersebutada empat kardusberukuran besar berisiHP Nokia Q10 21 unit,Z6000A 1 unit, E5 22unit, M8 1 unit, C5i 1 unitdan Samsung 1080 60unit, 322 10 unit, 355 1unit serta Sony EricsonX5 10 unit.

Barang bukti yangdiamankan yakni 100 unitcharger ponsel, 60baterai, speaker ponsel 7unit, charger 30 unit, 122buah kotak ponsel danchasing 30 unit. Untukmengungkap kasus ini,Teguh mengaku pihaknya

butuh waktu hampir satubulan untuk menyelidikimodus yang digunakansang nakhoda kapal.Pasalnya, banyaknyapelabuhan rakyat menjadikawasan empuk bagikapal-kapal kayu untukmenyelundupkan barang

di sela muatan utamamereka.

”Ini sebenarnya kapalangkut sembako antarpulau. Setelah diselidiki,ternyata ada ponsel danaksesorisnya tanpadokumen kepabeanan,”katanya.(Rob)

I L U S T R A S II L U S T R A S II L U S T R A S II L U S T R A S II L U S T R A S I

Handphone Handphone Handphone Handphone Handphone tangkapan diduga raib di BC.

..

Page 12: KATdanHAM Edisi 2

NUSANTARA 12Irjen Pol Wisjnu Amat SastroKapolda Sumatera Utara

Komitmen MemberantasJudi dan Narkoba

Hal ini disampaikan KepalaBidang Hubungan Masyarakat(Kabid Humas) Polda Sumut,Komisaris Besar (Kombes) Pol.R. Heru Prakoso. Di pertemuanyang cukup akrab denganbeberapa kuli tinta, KabidHumas Polda Sumut memapar-kan panjang lebar mengenaisikon keamanan dan ketertibanmasyarakat (Kantibmas). DalamKamtibnas itu, Heru menjelasa-kan pemberantasan Narkoba,Judi, pengawasan BBM danperlalulintasan di Sumutmenjadi program kerja kede-pan.

Untuk mendapatkan hasilyang maksimal dalam mencipta-kan kantibmas itu sendiri,Kapolda Sumut merencanakanuntuk melakukan pertemuansecara rutin. Dimana setiap duabulan sekali diadakan silatul-rahmi dengan tokohmasyarakat, tokoh agama danpers (jurnalis).

Perhatian utama PoldaSumut adalah penanganan judidan narkoba. Penanganan danpengungkapan kasus ini menja-di perhatian Nasional untuknomor 2. Saat ini, banyakkasus judi dan narkoba ter-ungkap. Hal itu disebabkan

aparat kepolisian aktif dalammenjalan tugasdan fungsinya(tupoksi). Dicontohkan tentangpengungkapan kasus narkobajenis sabu dan heroin dipelabuhan Teluk NibungTanjung Balai. Dari pengungka-pan ini banyak narkoba yangdisita saat akan diselundupkanasal Malaysia, Singapur, dannegara lainnya.

Maraknya peredaran gelapNarkoba di Sumut disebabkanwilayah ini sangat strategis.Dimana letak geografis wilayahini berbatasan dengan aceh danmalaysia. Hilir mudik peredarangelap narkoba berbagai jenisitu, menjadi Sumut perlintasanyang strategis.

Jadi untuk meminimalisirperedaran itu sendiri, perluada kerja sama antara polisidengan tokoh masyarakat,tokoh agama dan pers sertainstansi terkait untuk member-antas barang haram ini. Seh-ingga seluruh lapisanmasyarakat, khususnya parapelajar terhindar dari narkoba.

Dampak narkoba ini sangatberbahaya, jika sudah meny-usup generasi muda ataupelajar. Sekali masuk dalamlingkaran itu, baik menjadi

pemakai atau pengguna akanterus ketagihan. Dan efeknyaakan merusak saraf otakhingga menjadi melemah. Danyang ada dalam pola pikirnya,korban yang ketagihan ituselalu berpikir bagaimanamendapat barang haramtersebut.

"Ini yang menimbulkandampak kriminalitas bagigenerasi penerus bangsa.Untuk itu kami sama-samamemberantas narkoba maupunperjudian di wilayah sumaterautara ini," ungkap Kapolda.

Kapolda sudah menegaskankejajarannya agar betul-betulmemberantas judi dalambentuk apapun, Dan jika adaanggota Polri di wilayahsumatera utara ini yangmembeking atau pengedar judidan narkoba, akan diambiltindakan tegas bahkan tidaksegan untuk melakukan peme-catan terhadap oknum terse-but.

Kapolda mengharapkanuntuk Kapolres dan Kapolrestayang ada di wilayah SumateraUtara, supaya lebih fokusmemberantas terutama judi.Jangan mencoba untuk ber-main, siapapun itu yang terlibatakan ditindak tegas. Karenadari segi hukum tidak mengenaljabatan. Hingga siapapunpejabat yang diketahui berjudimaupun pemakai narkoba akanditindak sesuai dengan hukumyang berlaku.

Untuk permasalahanlalulintasan di Sumut masihsemrawut. Untuk menanggulan-

gi hal ini, Kapolda Sumutbersama jajarannya di Polres-ta/Polres se Sumut telahmelakukan evaluasi termasukmengenai kemacetan yangsering terjadi, terutama dihari-hari besar atau hari liburmenuju tempat wisata sepertitanah karo, kabanjahe, kotasiantar menuju ke parapat danlainnya. Dalam hal ini, PoldaSumut berkordinasi denganinstansi terkait dalam pengatu-ran lalu lintas.

Mengenai kelangkaan BBMdi sejumlah wilayah di Sumut,Polda Sumut melakukan kordi-nasi dengan Pertamina. Con-tohnya, ketika ada antrianpanjang di SPBU, maka aparatkeamanan ditugaskan memantausituasi serta melakukan tinda-kan preventif.

Kepada masyarakat yangmembeli BBM menggunakanjerigen dalam jumlahbesar, Kepolisianmelakukan penga-manan. Dan patutdiduga adanyadugaan penim-bunan BBM."Namun jikakelangkaanakibatdikarenakanadanyapenguranganstok, hal inimenjadisesuatu yangwajar saja.Dan tugaspolisi hanyasebatas

melakukan pengamanan saja,”ujar Kabid Humas.

Kapolda Sumut berharapkepada seluruh jajaran Kepoli-sian di Sumatera Utara teruta-ma yang bertanggung jawabpenuh adalah Kapolresta danKapolres di masing-masingwilayah untuk dapat men-gungkap segala kasus kriminalterutama judi dan narkobaagar Sumut semakin kondusif.(Nur-Zam)

Sejak menjabat sebagai Kepala Kepolisian DaerahSejak menjabat sebagai Kepala Kepolisian DaerahSejak menjabat sebagai Kepala Kepolisian DaerahSejak menjabat sebagai Kepala Kepolisian DaerahSejak menjabat sebagai Kepala Kepolisian DaerahSumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. WisjnuSumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. WisjnuSumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. WisjnuSumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. WisjnuSumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. WisjnuAmat Sastro mampu menekan tindak kriminal. DalamAmat Sastro mampu menekan tindak kriminal. DalamAmat Sastro mampu menekan tindak kriminal. DalamAmat Sastro mampu menekan tindak kriminal. DalamAmat Sastro mampu menekan tindak kriminal. Dalammenjalankan tugas, Kapoldasu selalu meresponmenjalankan tugas, Kapoldasu selalu meresponmenjalankan tugas, Kapoldasu selalu meresponmenjalankan tugas, Kapoldasu selalu meresponmenjalankan tugas, Kapoldasu selalu meresponterhadap situasi dan kondisi (sikon) yang terjadi.terhadap situasi dan kondisi (sikon) yang terjadi.terhadap situasi dan kondisi (sikon) yang terjadi.terhadap situasi dan kondisi (sikon) yang terjadi.terhadap situasi dan kondisi (sikon) yang terjadi.Bahkan setiap informasi yang berpotensi terjadinyaBahkan setiap informasi yang berpotensi terjadinyaBahkan setiap informasi yang berpotensi terjadinyaBahkan setiap informasi yang berpotensi terjadinyaBahkan setiap informasi yang berpotensi terjadinyatindak kejahatan langsung ditindak lanjuti ketindak kejahatan langsung ditindak lanjuti ketindak kejahatan langsung ditindak lanjuti ketindak kejahatan langsung ditindak lanjuti ketindak kejahatan langsung ditindak lanjuti kelapangan.lapangan.lapangan.lapangan.lapangan.

Wisnu Amat Sastro, Putera MedanMenjabat Kapoldasu Baru

Medan — Mabes Polri melakukan per-ombakan terhadap 19 Pejabat Tinggi ditubuh Polri. Empat diantaranya menja-bat Kapolda di berbagai daerah di In-donesia. Kapolda Sumatera Utara (Kapol-dasu) Irjen Pol Oegroseno dimutasi men-jadi Kalemdiklat Polri. Irjen Pol WisnuAmat Sastro menjadi Kapolda Sumut.

Sebelumnnya, Irjen Pol Wisnu AmatSastro menjabat sebagai WakapoldaSulsel. Wisnu yang kelahiran Medan iniakan menggantikan Irjen Pol Oegrosenosebagai Kapolda Sumut. "Profil Wisnu,tegas, disiplin, bekerja dengan cepat,melayani masyarakat dengan baik. Tapigaya manajemen antara Oegroseno danWisnu beda," Kata Kombes Heri Suabi-ansauri, Kabid Humas Polda Sumut yang

juga mantan Kabid Humas Polda Sulsel.Sementara itu, nama Oegroseno sem-

pat mencuat beberapa kali pada sukse-si pejabat Mabes Polri. Dia masuk nomi-nasi calon Kapolri, sebelum Presidenmemilih Jenderal Pol Timur Pradopo.Oegroseno kembali mencuat saat suk-sesi Wakapolri, sebelum akhirnya jaba-tan itu dipercayakan kepada mantanKapoldasu, Komjen Pol Nanan Sukarna.

Wisnu sendiri yang menjabatWakapolda Sulsel 2008-2010 lalu men-jadi Staf Ahli Kapolri sebelum dipilihmenjadi Kapoldasu itu, adalah temanseangkatan Oegro, Akpol 78. Wisnu jugapernah menjabat Dir Bintarlat Akpol, DirSerse Polda Jatim dan Dir Serse PoldaRiau. Mutasi Wisnu hanya sehari pasca

pelantikan Wakapolri Nanan Sukarna.Mengenai mutasi besar-besaran di-

tubuh Polri ini, Kadiv Humas Polri IrjenAnton Bahrul Alam menyatakan mutasi16 Jenderal yang terbilang cepat iniadalah untuk penyegaran institusi."Penyegaran dan kebutuhan agar Polribisa bersiap, untuk penyegaran danmengantisipasi pelayanan terbaik bagimasyarakat," kata Anton di Mabes Pol-ri, jakarta, Rabu (02/03/11) lalu.

Muatsi besar-besaran di Polri jugamenyusul naiknya Komjen Pol NananSukarna sebagai Wakapolri, mengganti-kan seniornya, Komjen Pol Yusuf Mang-gabarani yang akan pensiun. Mutasi inidilakukan karena sejumlah Pejabat TinggiPolri memasuki masa pensiun. (Nur-Zam)

Page 13: KATdanHAM Edisi 2

NUSANTARA 13Oknum Dewan, PNS, Pengusaha dan Aktifis Ditangkap

Kompak Main Judi

Kekompakanoknum wakil rakyat,pemerintahan,aktifis dan pengusa-ha ini dalam bermainjudi sudah seringmereka lakukan. Dantempat yang merekagunakan untukmelanggar pasal 303KUHP itu di kedaituak milik Cores Tampubolon(40) yang tercatat sebagaipegawai negeri sipil (PNS)Pemkab Pematangsiantar.

Kasat Reskrim PolrestaPematangsiantar AKP Azharud-din mengatakan, penangkapanberawal dari keresahan wargaatas kekompakan para tersang-ka ini. Kemudian polisi men-indak lanjuti informasi itu.Selanjutnya polisi melakukanpengintaian di lokasi tersebut.

Saat digerebek di warungberdinding tepas dan berataptenda biru itu, polisi menemu-kan kelima tersangka lagi asikbermain judi leng (judi kartu).

Tanpa perlawanan,polisi menyita satu setkartu joker, uang tunaiRp.400,000,duacangkir plastik atauyang di sebut “TongSetan” untuk menam-pung uang.

Kapolresta Pema-tangsiantar, AKBPAlberd TB Sianipar

mengatakan, para tersangka inisudah menjadi target operasi(TO). Dan seluruh tersangkaakan diproses sesuai denganproses hukum.

"Kita (Polres) tetap komit-men untuk lanjutkan kasus inihingga tuntas," ujar Kapolres.

Komitemen Kapolresta itudidukung sejumlah elemenmasyarakat yang tergabung diorganisasi kemasyarakatan(ormas), Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) , Organisa-si Kepemudaan(OKP). Danmereka meminta kepolisianmemproses kasus ini secaratransparan.

“Ini contoh yang buruk. Kitasangat mendukung Polrestadalam memberantas tindakkejahatan apapun bentuknya.Dan tertangkapnya Eliakim danRonald Cs ini, harus menjadiprioritas," ujar Randy HTampubolon selaku ketuaKomite Independen Pember-dayaan Masyarakat SumateraUtara (KIP-MaS).

Wali Kota Pematangsiantar,Hulman Sitorus yang menge-tahui penangkapan itu, melaku-kan kunjungan resmi terhadappara tersangka. Dalam kunjun-

gannya itu, Hulman memberikansemangat.

"Tetap tegar," ujarnya saatdi ruang tahanan didampingiKapolres Pematangsiantar,Alberd Sianipar kepada paratahanan dalam kunjungansingkatnya yang tidak lebihdari lima menit itu. UcapanHulman Sitorus seperti mem-berikan suatu bentuk sugestipositif, hingga seluruh tahananmenyambutkan dengan tepuktangan.

Usai kunjungannya itu,Hulman tidak memberikan

sedikit keterangan kepadawartawan yang mengikutikedatangannya sejak awal. "Kehumas saja," jawabnya singkatatas semua pertanyaan war-tawan sambil berlalu menujumobil dinasnya tersebut.

Namun sebelum meninggal-kan wartawan, Hulman sempatmembuat suatu pernyataanyang mengejutkan. 'Besok buatbesar-besar di koran, bapaksaya juga penjudi' katanyasambil berlalu.

Kepala Bagian HubunganMasyarakat Pemko Pematangsiantar, Daniel Siregar berusahauntuk mengelak pertanyaanwartawan saat dicecar pertan-yaan mengenai pengakuanWalikota 'penjudi'. Ia beralasanWalikota sedang terburu-burukarena waktu besuk sudah habis.

Dia menjelaskan Walikotadan rombongan selalu menghor-mati peraturan dan aturan yangberlaku. Jadi tidak ada suatubentuk perlakuan khusus bagiWalikota dalam membesukstaffnya.

"Kita tidak ingin melewatijadual besuk," ujarnya.

Dalam proses hukum yangmenjerat sttaf khusus WaliKota Hulman Sitorus dankawan-kawan, katanya, Wa-likota tidak akan melakukanintervensi. Dan semua proseshukum tersebut, katanya,diserahkan sepenuhnya kepadakepolisian.(Nur)

Medan — Oknum anggota DPRD PematangsiantarMedan — Oknum anggota DPRD PematangsiantarMedan — Oknum anggota DPRD PematangsiantarMedan — Oknum anggota DPRD PematangsiantarMedan — Oknum anggota DPRD PematangsiantarRonald TRonald TRonald TRonald TRonald Tampubolon (33) ditangkap polisi sedangampubolon (33) ditangkap polisi sedangampubolon (33) ditangkap polisi sedangampubolon (33) ditangkap polisi sedangampubolon (33) ditangkap polisi sedangbermain judi di jalan Dolok Baringin, Kelurahan BPbermain judi di jalan Dolok Baringin, Kelurahan BPbermain judi di jalan Dolok Baringin, Kelurahan BPbermain judi di jalan Dolok Baringin, Kelurahan BPbermain judi di jalan Dolok Baringin, Kelurahan BPNauli, SiantarNauli, SiantarNauli, SiantarNauli, SiantarNauli, Siantar, Rabu (6/7) lalu sekitar pukul 14.30 WIB., Rabu (6/7) lalu sekitar pukul 14.30 WIB., Rabu (6/7) lalu sekitar pukul 14.30 WIB., Rabu (6/7) lalu sekitar pukul 14.30 WIB., Rabu (6/7) lalu sekitar pukul 14.30 WIB.Bersamaan dengan anggota DPRD Simalungun ini,Bersamaan dengan anggota DPRD Simalungun ini,Bersamaan dengan anggota DPRD Simalungun ini,Bersamaan dengan anggota DPRD Simalungun ini,Bersamaan dengan anggota DPRD Simalungun ini,polisi menciduk staf khusus Walikota pematang Siantarpolisi menciduk staf khusus Walikota pematang Siantarpolisi menciduk staf khusus Walikota pematang Siantarpolisi menciduk staf khusus Walikota pematang Siantarpolisi menciduk staf khusus Walikota pematang SiantarEliakim Simanjuntak (47), seorang aktifis Sabar TEliakim Simanjuntak (47), seorang aktifis Sabar TEliakim Simanjuntak (47), seorang aktifis Sabar TEliakim Simanjuntak (47), seorang aktifis Sabar TEliakim Simanjuntak (47), seorang aktifis Sabar Tamamamamam-----pubolon (43) dan dua orang pengusaha yakni Riandopubolon (43) dan dua orang pengusaha yakni Riandopubolon (43) dan dua orang pengusaha yakni Riandopubolon (43) dan dua orang pengusaha yakni Riandopubolon (43) dan dua orang pengusaha yakni RiandoTTTTTambunan (40) dan Jonter Simbolon (37).ambunan (40) dan Jonter Simbolon (37).ambunan (40) dan Jonter Simbolon (37).ambunan (40) dan Jonter Simbolon (37).ambunan (40) dan Jonter Simbolon (37).

I N TI N TI N TI N TI N T

Wali Wali Wali Wali Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus dan rombonganmenjenguk para tersangka judi di Polresta.

Eliakim

Disdukcapil Tertib Administrasi

Perusahaan Pengguna TKA Wajib LaporDumai — Perusahaan penggunaTenaga Kerja Asing (TKA)masih banyak yang belummelaporkan kepada DinasKependudukan dan CatatanSipil (Disdukcapil) Kota Dumai.Padahal sesuai aturan perusa-haan yang menggunakan TKAitu wajib untuk melaporkannya.

Ketentuan pelaporan TKA inisesuai undang-undang nomor 23Tahun 2006 Tentang Adminis-trasi Kependudukan. Danketentuan ini diperkuat melaluiperaturan darah (Perda) KotaDumai nomor 6 Tahun 2007Tentang Penyelenggaraanpendaftaran penduduk danpencatatan sipil, Jo. Perda No18 Tahun 2011 Tentang Retri-busi penggantian biaya cetakKartu Tanda Penduduk danAkta Pencatatan sipil.

Kepala Seksi MobilitasPenduduk Disdukcapil PemkoDumai, Irhamillah mengatakanTKA yang telah diberikanSurat Keterangan TempatTinggal (SKTT) hanya 5 TKAditambah masing-masing Istri.Dari 5 TKA yang mengantongi

SKTT itu, katanya, ada 4 TKApaling lambat Agustus tahun2011 ini wajib memperpanjangSKTT jika masih bertempattinggal di Dumai.

Adapun perusahaan yangtelah diterbitkan SKTT bagipara TKA nya yaitu; PT. SariDumai Sejati, PT. Inti Benua,PT. Kreasi adhi karya dan PT.SK. Engenering.

Diakuinya masih minim dalammelakukan siosialisasi. Hal inidiakibatkan minimnya anggaranuntuk sosialisasinya. NamunDisdukcapil telah menyampaikansurat pemberitahuan kepadaperusahaan yang menggunakanTKA, dan memberikan tenggangwaktu 2 bulan untuk melapor-kan kepada Disdukcapil.

"Apabila dalam masa waktutersebut tidak ada tanggapan,akan didatangi perusahaantersebut bersama pihak SatpolPP," ujarnya.

Dari informasi diperoleh diKantor Imigrasi Dumai, DinasTenaga Kerja dan TransmigrasiDumai, serta Kepolisian ResortKota Dumai, terdata ada

sebanyak 34 TKA yang di-gunakan oleh sebanyak 13Perusahaan yang beraktifitasdi Kota Dumai.

Adapun ke-13bperusahaantersebut yakni PT. Tri PersadaMulya 9 TKA, PT. TKP 1 TKA,PT. SK. Enginering & Construk-tion 4 TKA, PT. Inti BenuaPerkasatama 2 Orang, PT. BKR1 Orang, PT. Wilmar BionergiIndonesia 2 TKA, PT. SentanaAdidaya Pratama 5 TKA, PT.Kawasan Industri Dumai 1TKA, PT. Kreasijaya 1 TKA, PT.Ciliandra 2 TKA, PT. PacifikIndopalm 5 TKA, serta PT.Tirta Cipta Mulya 1 TKA, danPT. Wilmar Nabati Indonesia 1TKA. Dari ke 34 TKA tersebut,sebahagian berkebangsanMiyanmar, Yaman, India, Cina,Malaysia serta Korea selatan.

Sedangkan TKA yangbekerja di PT. Sari DumaiSejati yang telah memilikiSKTT sebagaimana disampai-kan oleh pihak Disdukcapil,ternyata telah berangkatmeninggalkan Dumai beberapabulan lalu.(Sya)

Page 14: KATdanHAM Edisi 2

IKLAN 14

Page 15: KATdanHAM Edisi 2

IKLAN 15

Page 16: KATdanHAM Edisi 2

Pertama sekali mem-Pertama sekali mem-Pertama sekali mem-Pertama sekali mem-Pertama sekali mem-beranikan diri untukberanikan diri untukberanikan diri untukberanikan diri untukberanikan diri untukhijrah ke Kota Batamhijrah ke Kota Batamhijrah ke Kota Batamhijrah ke Kota Batamhijrah ke Kota Batamdiawal 2001 lalu hanyadiawal 2001 lalu hanyadiawal 2001 lalu hanyadiawal 2001 lalu hanyadiawal 2001 lalu hanyabermodalkan ijazahbermodalkan ijazahbermodalkan ijazahbermodalkan ijazahbermodalkan ijazahSekolah MenengahSekolah MenengahSekolah MenengahSekolah MenengahSekolah MenengahUmum (SMU). DenganUmum (SMU). DenganUmum (SMU). DenganUmum (SMU). DenganUmum (SMU). Dengancita-cita yang sudahcita-cita yang sudahcita-cita yang sudahcita-cita yang sudahcita-cita yang sudahditanam dari awal yakniditanam dari awal yakniditanam dari awal yakniditanam dari awal yakniditanam dari awal yakniuntuk mencari pekerjaanuntuk mencari pekerjaanuntuk mencari pekerjaanuntuk mencari pekerjaanuntuk mencari pekerjaanagar dapat menopangagar dapat menopangagar dapat menopangagar dapat menopangagar dapat menopanghidup.hidup.hidup.hidup.hidup.

Selain itu, saat tiba di kotaberbentuk kalajengking ini adasegudang harapan agar mampubersaing dengan penduduk yangnotaben multi etnis, mobilitaspenduduk yang cukup tinggi, kotayang berdekatan dengan negaraluar, kota yang cepat merambahglobalisasi.

Awal perjalanan di peran-tauan itu, Akhiruddin bekerja disebuah perusahan lokal bernamaCV. Mitra Tata Indah. Putra,sapaan akrab lelaki berkepalaplontos ini terus berkarir diperusahaan yang bergerakdibidang Distributor GentengMulti Roof dan Kontraktor.Selama bekerja dan mendapat-kan penghasilan, tidak membuatlelaki kelahiran Medan ini lupaakan pendidikan. Sambilberkarya ia melanjutkan pendidi-kannya di Unifersitas Yayasanperguruan Tinggi Negeri (YPTN)Batam dengan mengambil jurusanAkuntansi.

Empat tahun lamanya bertah-an di CV mittra Tata Indah, iamencoba mencari pengalamanpekerjaan di bidang lainnya.Akhirnya, Putra bekerja diperusahan lokal yang sedikitbonafit. Dan pengabdiannyadituangkan ke PT Laras EraPerdana yang bergerak di bidangagen resmi pertamina. Lima tahunlamanya beraktifitas di perusa-haan ini.

Seiring perjalanan waktuberlalu, saat bekerja di perusa-haan milik pengusaha lokal ini, iamulai merasakan kepekaan sosial.Dan ini satu jurus dengan tugasdan fungsi sebagai staf market-ing. Setiap hari selalu berhada-pan dan menyaksikan langsungkeberaneka ragaman dankarakteristik kemasyarakatan dilapangan.

Perlahan tetapi pasti, kera-jaan lingkungan sosial dalam diriakhirnya terbangun denganmegahnya. Sehingga, keinginanuntuk berorganisasi tidak lepasdan sudah menjadi tujuan selainbekerja. Dengan satu harapanagar aktifitas sosial ke-masyarakat ini dapat memberikanmanfaat.

Dengan bekal dan pengalamansejumlah oraganisasi, Putramenacapkan tiang komitmenuntuk bergabung di lembagaswadaya masyarakat Komite AntiTrafficking dan Hak AzasiManusia (LSM KAT dan HAM).Lembaga sosial ini adalah suatuwadah untuk menjadi penyeim-bang antara hubungan pemerin-tah dan masyarakat. Dan fungsipelaskanaannya, lembaga inimembantu program pemerintah

dalam melakukan pengawasandan pemantauan terhadapkebijakan yang mengatur konsepsosial kemasyarakatan.

Seiring berjalannya waktu,rasa kebersamaan dan satu misidengan aktifis lainnya, yangmembuat tidak pernah ada suatukeinginan untuk membentangkanbendera putus asa dalam setiaprintangan yang ada. cobaan yangdilalui, susah, senang, kegembi-raan, kesedihan, bahkan sesuatuyang dapat menggelitik hati inisering terjadi dalam mengembanvisi dan misi yang diamanahlembaga. Melalui konsep kebersa-maan itulah, lembaga ini mampuberjalan dan membangun motivasidan dedikasi.

Desain awal Kota Batamadalah kota industri yang dapatmenampung begitu banyakpekerja. Infomasi surga dunianyaKota Batam ini membuat ribuanpekerja lokal berdatangan dariseluruh daerah di Indonesiauntuk mengadu nasib. Namunkarena ketidak percayaan parainvestor, ratusan bahkan ribuanpekerja asingpun didatangkanuntuk membangun Batam.

Peningkatan jumlah perusa-haan berskala besar seiringpeningkatan jumlah penduduk,menjadikan peluang usaha yangcukup baik bagi para bandituntuk menciptakan usaha yangbersifat negatif. Dalam waktusekejap, begitu banyak bermun-culan sindikat penjualan anak dibawah umur untuk di pekerjakandi tempat portitusi, bahkanbanyak dari mereka yang dikirimke negara lain.

Trafficking atau perdagan-gan orang merupakan musuhterbesar bagi pemerintah danmasyarakat. Begitu besar potensiterjadinya tindakan Traffickingdi negara ini. Begitu banyak parapelaku trafficking memamfaat-kan generasi muda hanya untukkekayaan pribadi. Dan sangatbanyak korban yang berjatuhanakibat kejahatan Trafficking itusendiri.

Peluang trafficking ituterjadi bersamaan denganbermunculannya tempat hiburanmalam. Sehingga menimbulkanbanyak pelaku trafficking yang

memanfaatkan para anak dibawah umur untuk dipekerjakandi lokasi tersebut. Dengan Begitubanyaknya harapan dan impianyang diberikan oleh pengusahahiburan malam itu, hinggaakhirnya mampu membuai paracalon korbannya. Dan setelahterperangkap dalam lingkaranyang nista tersebut, pengusahahiburan malam tidak segan untukmengorbankan para wanita itusendiri.

Kasus trafficking yangterjadi di depan mata kita, selaindisebabkan dengan bermunculan-nya tempat hiburan malam, jugatidak luput dari pengawasanorang tua. Yang mana denganperkembangan kota yang cukuppesat, para orang tua banyaktertinggal oleh anaknya sendiri.Keingin tahuan dari setiap anakyang tinggi, tanpa diimbangidengan kemampuan orang tuauntuk memberikan suatubentuk pencerahan yangmemadai, mengakibatkan sianak mencari di luar.

Selain tingginya kasustrafficking, Kepri merupa-kan pintu gerbang untuktransit para pejuang divisa.Hampir setiap harinya, selaluada yang diberangkatkan keluar negeri khususnya negarasingapur dan Malaysia. Sistimdan peraturan sudah jelasdiciptakan, tapi sampai detik inimasih saja ada yang nekatmengangkangi sistem danperaturan itu.

Sejumlah pertanyaan bermun-culan dengan keprihatinanterhadap kondisi yang ada.Apakah pemerintahnya kurangmampu mengawasi? atau parabandit yang terlalu lihai, atauada 'sesuatu'?

Silahkan dikaji denganseksama. Wilayah Kepri, khususn-ya Kota Batam, dari data yangada, cukup banyak bangunanmegah untuk dijadikan tempatberoperasinya usaha hiburanmalam seperti, karaoke, pub,discotik dan lain-lainnya. Bahkantidak sedikit dunia portitusidengan berlindung dibalik labelusaha kesehatan (Massage)menyajikan para wanita seksiyang didatangkan dari berbagai

daerah di Indonesia.Jujur saja. Inilah daya tarik

konsep bisnis yang sangat jituhingga membuai para pendatangdari luar daerah, bahkan luarnegeri. Jadi ada guyonan yangsering terlontarkan 'Bagi Wanita,kalau merantau ke Batam tidakperlu pintar, yang penting cantikdan seksi pasti gampang kerja'.

Ini merupakan suatu bentukparadikma dan pandangannegatif yang salah. Dan hal initerlahir akibat kota yangberkembangnya bidang pariwisa-ta dengan pesat, tanpa diimbangipengawasan dan kontrol ter-hadap nilai sosial kemasyaraka-tan itu sendiri.

melihat fakta dan kondisi dilapangan, jumlah korban traf-ficking itu berjatuhan satu persatu. Anak dibawah umur yangmerupakan generasi penerusbangsa, seakan hilang masadepan. Mereka hanya berusahauntuk bertahan mejalani hidupdalam ruang lingkup dosa.Seharusnya, mereka bisadiandalkan untuk dijadikan pionmengembangkan sayap keharu-man bangsa. Tetapi, sejauh inibelum ada suatu semangat yangbisa merubah dan mendorongmereka untuk lari dari kubangandosa itu. Melalui LSM KAT danHAM, Putra ingin memberikansedikit kontribusi untuk merubahpola pikir para korban dan calonkorban trafficking itu

sendiri.(olivia)

Nama : Akhiruddin Syah P. AmdTTL : Medan, 24 Februari 1979PendidikanSD N Perumnas Batu 6 PematangsiantarSMP Sultan Agung PematangsiantarSMA N 2 PematangsiantarDiploma YPTN BatamOrganisasiSekretaris Karang Taruna Lubuk BajaPengurus KONI Kecamatan Lubuk BajaSekretaris Partai Pemuda Indonesia Kota BatamKetua Dewan Kesehatan Rakyat Kota BatamSekretaris Umum DPP LSM KAT dan HAMKarirStaf CV Mitra Tata IndahStaf Marketing PT Laras Era PerdanaStaf Humas Pemprov KepriStaf PT Hidaya Tulus Enginering

BIODATA

Prihatin Kondisi TraffickingPrihatin Kondisi TraffickingKISAH 16