KATARAK KONGENITAL

DEFINISIkatarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah kelahiran

dan bayi yang berusia kurang dari satu tahun, dapat timbul pada satu atau kedua mata.

EPIDEMIOLOGI• Insiden 1,2-6 kasus per 10.000 kelahiran di AS• Di Indonesia sendiri belum terdapat data mengenai jumlah kejadian

katarak kongenital• tetapi angka kejadian katarak kongenital pada negara berkembang

lebih tinggi yaitu sekitar 0,4 % dari angka kelahiran.

ETIOLOGI• Herediter, autosomal dominant inheritance, etiologi tersering• Herediter yang dihubungkan dengan kelainan sistemik dan sindrom

multisistem.• Kromosom seperti Down’s syndrome (trisomy 21), Turner’s syndrome. • Kelainan ginjal seperti Lowe’s syndrome, Alport’s syndrome. • Dll

• Infeksi Intrauterine• toxoplasma• rubella• cytomegalovirus• herpes simplex

Con’t• Obat-obatan prenatal (intra-uterine) seperti kortikosteroid dan

vitamin A• Radiasi ion prenatal (intra-uterine) seperti x-rays, • Kelainan metabolik seperti diabetes pada kehamilan, • Idiopatik

MANIFESTASI KLINIS• Gambaran katarak dibalik pupil• Gejala penyerta yang sering terlihat• Nistagmus• Strabismus• Fotofobia

• Serta gejala sesuai dari etiologi penyebabnya

DIAGNOSADilakukan pemeriksaan mata pada seluruh bayi baru lahir sebagai skrinning.• Pemeriksaan red reflex pada ruang gelap menggunakan oftalmoskop

secara simultan pada kedua mata. • Retinoskop melalui pupil yang tidak berdilatasi. Dapat

memprediksikan katarak aksial pada anak-anak preverbal.

TATALAKSANA• Tindakan bedah diindikasikan apabila reflek fundus tidak tampak• Katarak total bilateral, dimana sebaiknya dilakukan pembedahan

secepatnya segera katarak terlihat.• Katarak total atau kongenital unilateral, mempunyai prognosis yang

buruk, mudah sekali terjadi ambliopia, dilakukan pembedahan secepat mungkin.• Katarak bilateral parsial, pengobatan lebih konservatif dapat dicoba

kaca mata, bila terdapat progresifitas + strabismus dan ambliopia dilakukan pembedahan, Prognosis lebih baik

KOMPLIKASIKebanyakan anak-anak dengan katarak kongenital akan menjadi ambliopia