Katara k

46
Katar ak Pengertian katarak Anatomi mata normal Anatomi mata normal Katarak merupakan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, sehingga menyebabkan penurunan/gangguan penglihatan. Seseorang yang mengalami katarak penglihatannya menjadi berkabut/buram. 1,2 Lensa mata merupakan bagian jernih dari mata yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan gambar. Retina merupakan jaringan yang berada di bagian belakang mata, bersifat sensitif terhadap cahaya. Pada keadaan normal, cahaya atau gambar yang masuk akan diterima oleh lensa mata, kemudian akan diteruskan ke retina, selanjutnya rangsangan cahaya atau gambar tadi akan diubah menjadi sinyal / impuls yang akan diteruskan ke otak melalui saraf penglihatan dan akhirnya akan diterjemahkan sehingga dapat dipahami. Penyebab dan proses terjadinya katarak Sebagian besar katarak terjadi akibat proses penuaan, tetapi katarak juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain, seperti 1,2 :

description

hjgddfuyk

Transcript of Katara k

Page 1: Katara k

Katarak

Pengertian katarak

Anatomi mata normal

Anatomi mata normal

Katarak merupakan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, sehingga menyebabkan penurunan/gangguan penglihatan.

Seseorang yang mengalami katarak penglihatannya menjadi berkabut/buram.1,2

Lensa mata merupakan bagian jernih dari mata yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan gambar. Retina merupakan jaringan yang berada di bagian belakang mata, bersifat sensitif terhadap cahaya. Pada keadaan normal, cahaya atau gambar yang masuk akan diterima oleh lensa mata, kemudian akan diteruskan ke retina, selanjutnya rangsangan cahaya atau gambar tadi akan diubah menjadi sinyal / impuls yang akan diteruskan ke otak melalui saraf penglihatan dan akhirnya akan diterjemahkan sehingga dapat dipahami.

Penyebab dan proses terjadinya katarakSebagian besar katarak terjadi akibat proses penuaan, tetapi katarak juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain, seperti 1,2 :

1. Katarak traumatik yang disebabkan oleh riwayat trauma/cedera pada mata.2. Katarak sekunder yang disebabkan oleh penyakit lain, seperti: penyakit/gangguan

metabolisme, proses peradangan pada mata, atau diabetes melitus.3. Katarak yang disebabkan oleh paparan sinar radiasi. 4. Katarak yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan jangka panjang, seperti

kortikosteroid dan obat penurun kolesterol.5. Katarak kongenital yang dipengaruhi oleh faktor genetik.

Katarak pada usia lanjut terjadi melalui dua proses, yaitu 1 :

Penumpukan protein di lensa mata

Page 2: Katara k

Komposisi terbanyak pada lensa mata adalah air dan protein. Penumpukan protein pada lensa mata dapat menyebabkan kekeruhan pada lensa mata dan mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke retina. Proses penumpukan protein ini berlangsung secara bertahap, sehingga pada tahap awal seseorang tidak merasakan keluhan/gangguan penglihatan. Pada proses selanjutnya penumpukan protein ini akan semakin meluas sehingga gangguan penglihatan akan semakin meluas dan bisa sampai pada kebutaan. Proses ini merupakan penyebab tersering yang menyebabkan katarak yang terjadi pada usia lanjut. 1

Perubahan warna pada lensa mata yang terjadi perlahan-lahan seiring dengan pertambahan usia.

Pada keadaan normal lensa mata bersifat bening. Seiring dengan pertambahan usia, lensa mata dapat mengalami perubahan warna menjadi kuning keruh atau coklat keruh. Proses ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan (pandangan buram/kabur) pada seseorang, tetapi tidak menghambat penghantaran cahaya ke retina. 1

Perbandingan lensa mata normal, dan lensa mata penderita katarak

Perbandingan lensa mata normal, dan lensa mata penderita katarak

Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan katarak 1,2 : Penderita diabetes melitus / kencing manis. Penggunaan beberapa jenis obat dalam jangka panjang. Kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Kurang asupan antioksidan, seperti vitamin A, C, dan E. Paparan / radiasi sinar ultraviolet.

Page 3: Katara k

Katarak senilis (usia tua)

Katarak senilis (usia tua)

Katarak traumatik

Katarak traumatik

Katarak kongenital

Katarak kongenital

Penggunaan jangka panjang obat penurun kolesterol, seperti obat-obat golongan statin dan squalene synthase inhibitor dapat meningkatkan risiko terjadinya kekeruhan lensa mata (katarak). Squalene merupakan enzim yang terdapat dalam tubuh dan berperan dalam metabolisme kolesterol. Inhibisi atau penghambatan enzim squalene synthase akibat penggunaan obat penurun kolesterol dapat memicu terjadinya katarak. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan penambahan asupan squalene untuk mencegah terjadinya katarak pada penggunaan jangka panjang obat penurun kolesterol. 3

Squalene dapat ditemukan pada makanan yang bersumber dari hewani dan nabati, seperti: ekstrak hati ikan ”hiu botol” (Centrophorus atromarginatus), minyak zaitun, minyak kelapa sawit, minyak biji gandum, minyak amaranth dan minyak beras. Kadar squalene yang terbanyak terdapat di dalam ekstrak hati ikan ”hiu botol”.

Gejala katarakKeluhan atau gejala katarak disebabkan oleh proses kekeruhan yang terjadi pada lensa mata. Proses ini tidak terjadi dalam waktu singkat, sehingga gejalanya tidak muncul secara mendadak. Katarak terdiri dari 4 stadium, yaitu : stadium awal (insipien), stadium imatur, stadium matur, dan stadium hipermatur. Pada stadium awal (katarak insipien) kekeruhan lensa mata masih sangat minimal, bahkan tidak terlihat tanpa menggunakan alat periksa. Pada saat ini seringkali penderitanya tidak merasakan keluhan atau gangguan pada penglihatannya, sehingga cenderung diabaikan. Pada stadium selanjutnya proses kekeruhan lensa terus berlangsung dan bertambah, sehingga keluhan yang sering disampaikan oleh penderita katarak pada saat ini adalah kesulitan saat membaca, penglihatan menjadi kabur, dan kesulitan melakukan aktifitas sehari-hari. Selain keluhan tesebut ada beberapa gejala yang dialami oleh penderita katarak, seperti : 1

Penglihatan berkabut atau justru terlalu silau saat melihat cahaya. Warna terlihat pudar. Sulit melihat saat malam hari. Penglihatan ganda saat melihat satu benda dengan satu mata. Gejala ini terjadi saat

Page 4: Katara k

katarak bertambah luas.

Gejala katarak pengelihatan kabur

Gejala katarak pengelihatan kabur

Penatalaksanaan katarakGejala-gejala yang timbul pada katarak yang masih ringan dapat dibantu dengan menggunakan kacamata, lensa pembesar, cahaya yang lebih terang, atau kacamata yang

Page 5: Katara k

dapat meredamkan cahaya. Pada tahap ini tidak diperlukan tindakan operasi. 1

Tindakan operasi katarak merupakan cara yang efektif untuk memperbaiki lensa mata, tetapi tidak semua kasus katarak memerlukan tindakan operasi.1,2 Operasi katarak perlu dilakukan jika kekeruhan lensa menyebabkan penurunan tajam. Operasi katarak dapat dipertimbangkan untuk dilakukan jika katarak terjadi berbarengan dengan penyakit mata lainnya, seperti uveitis, glaukoma, dan retinopati diabetikum. Selain itu jika hasil yang didapat setelah operasi jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan risiko operasi yang mungkin terjadi.

Squalene 99 merupakan squalene murni yang berasal dari ekstrak hati ikan hiu Centrophorus atromarginatus dengan kandungan squalene sebanyak 430 mg. Squalene 99 berguna untuk mencukupi kebutuhan squalene yang semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia maupun akibat penggunaan jangka panjang obat penurun kolesterol, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya katarak.

Referensi :1. National Eye Institute. Cataract : What you should know. U.S. Department of

Health and Human Services : National Institute of Health; 2003.p.1-6.2. Murill CA, Stanfield DL, VanBrocklin MD, Bailey IL, DenBeste BP, Dilorio RC,

et al. Care adult patient with cataract. Optometric Clinical Practice Guideline. St. Louis : American Optometric Association; 2004.p.3-53.

3. Menys VC, Durrington PN. Squalene synthase inhibitor. British Journal of Pharmacology 2003;139: 881–82

KatarakFrom Wikipedia

Jump to: navigation, search

Contents

1 Definisi 2 Anatomi Katarak 3 Jenis-jenis 4 Faktor-faktor risiko 5 Tanda-tanda 6 Diagnosis 7 Rawatan 8 Komplikasi pembedahan

Page 6: Katara k

9 Cara-cara mencegah

10 Rujukan

Definisi

Katarak merupakan kepulan awan yang terbentuk di kanta mata, iaitu bahagian mata yang beertanggungjawab untuk menumpukan cahaya dan menghasilkan imej yang tajam dan jelas. Kanta ini terletak di dalam kapsul. Apabila sel-sel lama mati, sel-sel ini akan terperangkap di dalam kapsul. Semakin lama, sel-sel ini akan tertimbun menyebabkan kanta menjadi seperti berawan menyebabkan imej menjadi kabur. Penimbunan ini juga akan menghalang cahaya daripada sampai ke retina, iaitu salah satu bahagian mata yang menerima cahaya. Kebiasaannya katarak tidak menyebabkan masalah untuk bertahun-tahun lamanya, tetapi apabila katarak matang, tahap kekaburan akan meningkat pada kanta, dan cahaya yang sampai ke retina juga akan menurun dan menyebabkan hilang daya penglihatan yang boleh menyababkan kebutaan. Tetapi bagi kebanyakan orang, katarak adalah keadaan yang normal hasil daripada proses penuaan. Katarak boleh meliputi separuh atau sepenuh kanta. Ia boleh jadi tetap, iaitu membesar di satu kawasan dan membesar dengan perlahan atau berhenti membesar. Ia juga boleh membesar dengan cepat. Katarak juga boleh menjadi keras atau lembut.

Imej mata normal Imej katarak:

Anatomi Katarak

Di dalam kanta mata, katarak boleh terbentuk di dalam mana-mana 3 lapisan kanta, iaitu sama ada di dalam kapsul, korteks, atau nukleus. Katarak yang terbentuk di kawasan belakang bawah kapsul selalunya dikaitkan dengan diabetes dan kartarak jenis ini paling

Page 7: Katara k

kerap dijumpai pada pesakit-pesakit muda. katarak jenis ini juga ada kaitan dengan penggunaan kortikosteroid yang lama, keradangan pada mata atau kecederaan pada mata. Sebaliknya, katarak pada kawasan korteks atau nukleus selalunya dikaitkan dengan peningkatan usia walaupun risiko bagi katarak korteks terbentuk apabila mata terdedah kepada sinar UV matahari yang melampau adalah tinggi.

Katarak boleh terbentuk pada satu atau kedua-dua belah mata dan lebih dari satu jenis katarak boleh terbentuk pada mata yang sama. Kebanyakan pesakit yang mempunyai katarak pada sebelah mata sahaja, akhirnya akan mempunyai katarak pada kedua-dua mata.

NORMAL:

KEADAAN KATARAK:

Page 8: Katara k

Jenis-jenis

Klasifikasi berdasarkan sebab:

katarak yang dikaitkan dengan usia katarak tua tidak matang katarak tua matang katarak tua lebih matang(Morgagnian Katarak) katarak kongenital katarak dari jahitan pembedahan katarak lamella katarak zon kecil katarak jumlah katarak sekunder katarak yang dirangsang oleh ubat(cth:kortikosteroid) katarak cedera kecederaan tumpul kecederaan tembus

Klasifikasi berdasarkan lokasi keopakan di dalam kanta:

katarak anterior korteks katarak anterior kutub katarak anterior, bawah kapsul katarak nuklear katarak posterior korteks katarak posterior kutub katarak posterior, bawah kapsul

Faktor-faktor risiko

usia yang lanjut diabetes obesiti cara hidup(cth: merokok dan penggunaan alkohol yang berlebihan) penggunaan kortikosteroid yang lama kecederaan pada mata mempunyai sejarah keluarga terhadap katarak HIV positif pendedahan yang terlalu lama kepada sinar UV sama ada daripada cahaya

matahari atau sinar-x.

Tanda-tanda

kekaburan pandangan yang masih dapat dilihat

Page 9: Katara k

penglihatan bertambah teruk warna kelihatan samar dan kabur pengurangan penglihatan malam masalah pada cahaya yang terang dan cahaya matahari kerap berkunjung ke pakar mata untuk menukar dan menambah kuasa cermin

mata atau kanta lekap apabila penglihatan semakin teruk.

Diagnosis

Diagnosis bagi katarak adalah mudah:

Gelombang ultrasonik terbukti sebagai cara yang efektifuntuk mengesan katarak pada bayi yang belum lahir.

Bagi katarak yang dikaitkan dengan usia, ia boleh didiagnos ketika pemiriksaan mata yang dilakukan oleh pakar mata atau optometris.Terdapat beberapa ujian yang akan dilakukan untuk mengesan katarak:

o ujian pembebasan penglihatan, yang mengukur sejauh mana seseorang pesakit itu boleh melihat ketika berdiri pada pelbagai jarak daripada kad penanda.

o ujian cebisan lampu menggunakan mikroskop khas untuk menaikkan pembesaran mata

o ujian tonometri untuk mengukur tekanan bendalir di dalam mata. o ujian pengembanagn mata akan mengembangkan anak mata, bagi

memudahkan pakar mata melihat kanta mata dan memeriksa kehadiran katarak.

Rawatan

Rawatan Alternatif(secara semula jadi)

Page 10: Katara k

Cara alternatif di bawah ini telah ditulis oleh Dr. Alan R Gaby, yang di ambil dari 'Nutrient Protocol' 2001, dengan kerjasama idea dari Dr. Jonathan V Wright:

o menghadkan pengambilan makanan yang mengandungi laktos (hasil tenusu). Ini kerana galaktosa, komponen laktos akan menyumbang kepada pembentukan katarak.

o dos tambahan riboflavin 10-50 mg sehari dapat menolong dan memperlahankan proses pembentukan katarak.

o mengambil 500-1000 mg Quercetin sehari. Tetapi, Quercetin tidak dinasihatkan ketika hamil.

o dos tambahan 15-51 mg zink sehari dan 2-3 mg kuprum sehari juga dapat membantu menyembuhkan katarak.

o pengambilan 1000 mg vitamin C dua kali sehari dapat mengurangkan kerosakan yang disebabkan oleh radikal bebas, lalu membantu merawat katarak.

o pengambilan diet dengan 400-800 IU vitamin E sehari dan 200-300 mcg selenium sehari didapati berkesan merawat katarak pada anjing.

o pengambilan 200-600 mg N-Acetylcysteine(NAC) sehari bersama zink dan kuprum akan merawat katarak dengan cara membantu memusnahkan radikal bebas.

o terapi menggunakan ayurveda, untuk merawat katarak dengan menitiskan pembersih mata yang diperbuat daripada teh tiphala pada mata.

o dalam terapi gambaran, imej-imej dapat membantu menyembuhkan katarak.

o terapi jus berdasarkan keperluan badan untuk anti-oksidan tambahan, vitamin dan mineral yang dapat melawan radikal bebas dan molekul perosak yang menyersng proyein kanta mata. Tetapi cara ini hanya memperlahankan proses pembentukan katarak, bukan menghentikn proses pembentukan katarak.

o refleksologi juga diguanakan dalam terapi katarak, yang dilakukan pada mata, telinga, leher, tulang belakang serviks, dan buah pinggang.

Pembedahan katarak

Pembedahan katarak adalah pembedahan pesakti luar yang paling bias dilakukan. Ia dalah pembedahan yang singkat, selamat dan tidak menyakitkan. Pembedahan boleh menyingkirkan sebarang jenis katarak.

Pembedahan katarak melibatkan penyingkiran kanta ynag rosak, di ikuti dengan penggantian kanta yang baru, yang boleh berfungsi hampir ama dengan kanta asli. Kanta ini dikenali sebagai kanta intraokular. Terdapat beberapa jenis kanta intraokular yang digunakan ketika pembedahan. Antaranya adalah kanta intraokular monofokus, kanta inraokular multifokus, dan yang terkini adalah kanta intraokular boleh laras.

Sebelum pembedahan dilakukan, doktor akan mengukur kornea dan panjang mata pesakit untuk mengetahui kuasa kanta yang sesuai untuk pesakit. Pesakit juga boleh menentukan kuasa kanta yang sesuai bagi dirinya.Kuasa kanta yang ditentukan kebiasaannya berdasarkan beberapa faktor seperti cara hidup peskit, contohnya sama ada pesakit lebih

Page 11: Katara k

selesa memilih kanta yang memudahkannya membaca, atau kanta ynag memudahkannya melihat jarak jauh.

Pesakit akan diberikan ubat titis mata sebelum pembedahan dilakukan. Antaranya diberikan beberapa hari sebelum prosedur, dan ada ubat yang diberikan sejurus beberapa jam sebelum pembedahan.

Antara ubat titis mata yang digunakan adalah antibiotik, untuk mengurangkan risiko jngkitan kuman dengan membunuh beberapa jenis bakteria di dalam bebola mata dimana ia diketahui adalah penyebab katarak.

Yang kedua adalah ubat titis mata yang digunakan untuk mengurangkan keradangan ketika dan selepas pembedahan. Ketiga adalah ubat titis mata untuk mengembangkan anak mata, bagi memudahkan pakar bedah melakukan pembedahan.

Selain itu, beberapa jenis ubat pelali juga digunakan sebelum pembedahan sama ada secara topikal, lokal, atau regional. Ubat pelali topikal lebih digemari kerana kesannya yang pendek dan membenarkan mata kembali kepada normal selepas pembedahan dengan cepat.Kajian juga mendapati ubat pelali ini kurang memberi kesan diplopia(penglihatan beganda). Tujuan ubat pelali ini digunakan adalah untuk menghalang kesakitan ketika pembedahan.

Dua jenis penbedahan katarak adalah Phacoemulsification dan extracapsular extraction.Phacoemulsification melibatkan penyingkiran katarak melalui insisi kecil. Pakar bedah kemudian memasukkan jarum probe dan menggunakan gelombang ultrabunyi untuk mengemulsikan katarak dan menyedut katarak yang telah teremulsi.

Extracapsular extraction pula melibatkan insisi yang lebih besar, dan ia dilakukan apabila katarak terlalu keras atau kompleks untuk diemulsi oleh gelombang ultrabunyi. Kapsul kanta dibuka dan nukleus dikeluarkan dan kanta kapsul yang lebih lembut disedut keluar.

Setelah katarak disingkirkan, kanta tiruan yang baru akan dimasukkan dan diletakkan pada tempat yang betul. Kanta tiruan ini biasanya diperbuat daripada silikon dan akriklik.

Prosedur pembedahan ini biasanya mengambil masa selama 20 hingga 30 minit dan pesakit berada dalam keadaan sedar. Selepas pembedahan, beberapa ujian slepas pembedahan akan dilakukan untuk memastikan kanta telah diletakkan pada tempat yang betul dan penglihatan pesakit telah kembali normal.

Komplikasi pembedahan

(Komplikasi-komplikasi ini sebenarnya jarang berlaku.)

hilang penglihatan pendarahan

Page 12: Katara k

jangkitan kuman keradangan dan tekanan mata yang berubah-ubah penaggalan retina pengurangan penglihatan pada bahagian tengah pandangan yang disebabkan oleh

pembengkakan pada lapisan sel saraf yang meliputi retina bahan-bahan kanta terkeluar di belakang mata endophthalmitus, iaitu jangkitan kuman pada bahagian dalam mata pendarahan choroid katarak sekunder yang terbentuk beberapa tahun selepas pembedahan katarak

Cara-cara mencegah

mengamalkan cara hidup sihat dan mengelakkan cara hidup yang boleh meningkatkan risiko mendapat diabetes,seterusnya dapat mengurangkan risiko bagi pembentukan katarak.

mengelakkan penggunaan kortikosteroid yang lama, merokok dan pengambilan alkohol yang berlebihan.

bagi mengurangkan risiko pembentuakn katarak radiasi,gunakan cermin mata hitam ketika berada di luar bangunan untuk melindungi daripada pendedahan sinar UV.

ibu-ibu hamil harus peka jika mereka menerima suntikan rubella, kerana ia dapat meningkatkan risiko pembentukan katarak bagi bayi sejurus selepas lahir.

pengambialn diet yang tinggi dengan lutein dan zeaxanthin termasuk sayur-sayur hijau seperti sayur bayam, brokoli, kubis, biji sawi hijau, lada, dan telur.

pengambilan buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak. pengambilan anti-pengoksidaan daripada sumber penambahan termasuk

pengambilan 600-800 IU viatmin E semulajadi, 1500mg vitamin C, 200mcg selenium, 25000IU karotenoid semulajadi setiap hari.

Jangan Sepelekan Katarak Asteria

(Istimewa)

Page 13: Katara k

INILAH.COM, Jakarta � Mata adalah jendela dunia. Dengan mata yang berfungsi baik, manusia bisa menikmati alam semesta secara visual. Fungsi mata terganggu, terserang katarak misalnya, kenikmatan itu pun terkikis.

Katarak, biasanya, menyerang individu di usia lanjut. Indikasi penyakit ini terlihat dari perubahan pada lensa mata. Pada mata normal, lensa mata jernih dan tembus cahaya. Pada mata berkatarak, lensa mata berubah jadi keruh.

Katarak juga menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas karena sinar cahaya sulit mencapai retina. Bayangan yang sampai pada retina pun tidak dapat ditangkap dengan jelas.

Bagi penderita katarak, jumlah dan bentuk kekeruhan pada setiap lensa mata bervariasi. Seorang penderita katarak mungkin tidak menyadarinya jika kekeruhan tidak terletak di bagian tengah lensa matanya.

Katarak terjadi perlahan sehingga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. Meski tidak menular dari satu mata ke mata yang lain, katarak bisa terjadi pada kedua mata di saat bersamaan.

Seperti apa gejala awal munculnya katarak?

Katarak bisa diketahui lewat beberapa indikasi awal. Pertama, penglihatan jadi tidak jelas seperti ada kabut yang menghalangi ketika melihat suatu obyek. Mata jadi sensitif terhadap sinar atau cahaya. Juga sulit dipakai membaca jika tidak dibantu pencahayaan yang terang.

Indikasi lain, obyek yang dilihat sering tampak ganda atau berbayang. Lensa mata pun berubah warna jadi buram seperti kaca susu.

Penyakit katarak bisa muncul karena faktor genetikal atau cacat bawaan sejak lahir. Katarak juga bisa ditimbulkan karena masalah kesehatan seperti diabetes dan penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.

Katarak bisa pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus saat hamil muda. Sedangkan faktor eksternal yang mungkin jadi penyebab katarak adalah trauma akibat kecelakaan pada mata.

Katarak bukanlah penyakit yang disebabkan pemakaian mata secara berlebih. Gangguan penglihatan yang disebabkan katarak lebih cepat berkembang tergantung tingkat usia seseorang. Meski begitu, katarak bisa mengganggu penglihatan lebih cepat pada individu berusia muda yang mengidap diabetes.

Kecepatan gangguan katarak pada seseorang tidak sama. Bahkan, perkembangan katarak pada mata yang kiri dan kanan juga berbeda.

Page 14: Katara k

Katarak atau hal lain yang menyebabkan kekeruhan pada lensa dan mata bisa dideteksi secara dini oleh dokter spesialis mata melalui pemeriksaan menyeluruh. Katarak juga tidak akan mengakibatkan kebutaan permanen jika diatasi dengan tindak pengobatan lebih lanjut.

Katarak hanya bisa diatasi melalui prosedur operasi. Tapi, jika gejala katarak tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan, kadang cukup dengan mengganti kacamata.

Hingga kini belum ada obat, makanan, atau olahraga yang bisa menghindari atau menyembuhkan katarak. Tapi, melindungi mata terhadap sinar matahari berlebih bisa memperlambat gangguan katarak.

Operasi perlu dilakukan jika katarak telah menyebabkan hilangnya penglihatan dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Operasi katarak tidak membutuhkan waktu lama, cukup dengan bius lokal atau tetes, tanpa rawat inap.

Dokter spesialis mata melakukan prosedur ini menggunakan peralatan operasi teknologi tinggi dengan teknik fakoemulsifikasi (tanpa jahitan). Selama ini, tingkat keberhasilan operasi katarak cukup tinggi. Lebih dari 95% tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan jika tidak terdapat gangguan lain pada kornea, retina, atau syaraf mata.

Meski jarang terjadi, komplikasi bisa terjadi saat operasi atau setelah operasi. Pada sebagian besar orang yang telah menjalani operasi katarak, kapsul atau selaput di mana lensa intraokular terpasang dapat menjadi keruh. Diperlukan terapi laser untuk membuat penglihatan menjadi jelas kembali.

Adapun masalah lain pada mata, misalnya kornea, retina, dan syaraf penglihatan, mungkin akan tetap mengganggu penglihatan setelah operasi katarak.

Deteksilah sejak dini munculnya penyakit katarak, yaitu dengan rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata. Sebab, hanya dengan mata yang sehat, keajaiban dunia akan terpampang luas di hadapan kita. [I3]

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi

Makanan untuk Cegah Katarak

Memelihara kesehatan mata, ternyata gampang-gampang susah. Gampang, karena bahan (makanan) untuk kesehatan mata melimpah, tapi susah menentukan mana yang cocok.

Page 15: Katara k

Dan kini, kata para ahli, kesehatan mata tak cuma bisa dicapai dengan mengkonsumsi sayuran berwarna merah saja, tapi juga sayuran berwarna hijau.

Menurut para ahli asal Harvard Medical School, bayam, brokoli dan kangkung memiliki khasiat ampuh mencegah serangan katarak. Katanya sih, karena adanya kandungan carotenoid lutein yang ternyata memang cukup banyak ditemukan pada bayam dan kawan-kawannya itu.

Terbukti, hasil penelitian yang dipimpin Johanna Seddon terhadap lebih dari 100 ribu responden pria-wanita itu, menunjukkan kadar keampuhan dari lutein dalam menurunkan risiko katarak.

Lebih lanjut disebutkan kalau pria yang rajin mengkonsumsi brokoli lebih dari dua kali setiap minggunya, maka risiko terserang katarak akan menurun hingga 23% ketimbang mereka yang hanya sebulan sekali mengkonsumsi sayuran tersebut.

Sementara itu bagi para wanita yang mengkonsumsi bayam atau sayuran hijau lainnya sedikitnya dua kali setiap minggu, maka risiko kataraknya akan menurun hingga 18% jika dibandingkan mereka yang juga mengkonsumsi sayuran tersebut sekali setiap bulannya.

Menurunnya risiko katarak itu sendiri sebenarnya hanya merupakan satu keuntungan dari banyak keuntungan lain mengkonsumsi lutein. Soalnya, seperti mengutip ucapan Cindy Moore dari the American Dietetic Association, lutein ternyata berkhasiat pula mencegah berkembangnya mutasi sel-sel kanker, mengurangi risiko kanker kolon, bahkan juga memperlambat proses penuaan dini.

Jadi, bisakah pasokan lutein ke dalam tubuh Anda ditingkatkan? Toh, caranya gampang saja, makan sayuran berwarna hijau tua, seperti yang telah disebut di atas.

Tapi ingat, supaya bakteri yang menempel musnah sementara kandungan nutrisinya tetap, maka Anda tetap harus memasaknya selama tiga menit sebelum menyantap sayuran tersebut. (berbagai sumber/eno)

Katarak DEFINISIKatarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan.

Page 16: Katara k

PENYEBABPada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.

Katarak biasanya terjadi pada usia lanjut dan bisa diturunkan. Pembentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan, seperti merokok atau bahan beracun lainnya.

Katarak bisa disebabkan oleh: Cedera mata Penyakit metabolik (misalnya diabetes) Obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid).

Katarak kongenitalis adalah katarak yang ditemukan pada bayi ketika lahir (atau beberapa saat kemudian). Katarak kongenitalis bisa merupakan penyakit keturunan (diwariskan secara autosomal dominan) atau bisa disebabkan oleh: - Infeksi kongenital, seperti campak Jerman - Berhubungan dengan penyakit metabolik, seperti galaktosemia. Faktor resiko terjadinya katarak kongenitalis adalah: - penyakit metabolik yang diturunkan - riwayat katarak dalam keluarga - infeksi virus pada ibu ketika bayi masih dalam kandungan.

Katarak pada dewasa biasanya berhubungan dengan proses penuaan. Katarak pada dewasa dikelompokkan menjadi:

1. Katarak immatur : lensa masih memiliki bagian yang jernih 2. Katarak matur : lensa sudah seluruhnya keruh 3. Katarak hipermatur : ada bagian permukaan lensa yang sudah merembes melalui

kapsul lensa dan bisa menyebabkan peradangan pada struktur mata yang lainnya.

Page 17: Katara k

Kebanyakan lensa agak keruh setelah usia 60 tahun. Sebagian besar penderita mengalami perubahan yang serupa pada kedua matanya, meskipun perubahan pada salah satu mata mungkin lebih buruk dibandingkan dengan mata yang lainnya. Banyak penderita katarak yang hanya mengalami gangguan penglihatan yang ringan dan tidak sadar bahwa mereka menderita katarak.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya katarak adalah: - kadar kalsium darah yang rendah - diabetes - pemakaian kortikosteroid jangka panjang - berbagai penyakit peradangan dan penyakit metabolik. - faktor lingkungan (trauma, penyinaran, sinar ultraviolet).

GEJALASemua sinar yang masuk ke mata harus terlebih dahulu melewati lensa. Karena itu setiap bagian lensa yang menghalangi, membelokkan atau menyebarkan sinar bisa menyebabkan gangguan penglihatan. Beratnya gangguan penglihatan tergantung kepada lokasi dan kematangan katarak.

Katarak berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan nyeri disertai gangguan penglihatan yang muncul secara bertahap. Gangguan penglihatan bisa berupa: - kesulitan melihat pada malam hari - melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata - penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari).

Gejala lainnya adalah: - sering berganti kaca mata - penglihatan ganda pada salah satu mata.

Kadang katarak menyebabkan pembengkakan lensa dan peningkatan tekanan di dalam mata (glaukoma), yang bosa menimbulkan rasa nyeri.

Page 18: Katara k

DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

Pemeriksaan diagnostik yang biasa dilakukan adalah: Pemeriksaan mata standar, termasuk pemeriksaan dengan slit lamp USG mata sebagai persiapan untuk pembedahan katarak.

PENGOBATANSatu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan. Pembedahan dilakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan kaca mata untuk melakukan kegitannya sehari-hari. Beberapa penderita mungkin merasa penglihatannya lebih baik hanya dengan mengganti kaca matanya, menggunakan kaca mata bifokus yang lebih kuat atau menggunakan lensa pembesar. Jika katarak tidak mengganggu biasanya tidak perlu dilakukan pembedahan.

Pembedahan katarak terdiri dari pengangkatan lensa dan menggantinya dengan lensa buatan.

1. Pengangkatan lensa Ada 2 macam pembedahan yang bisa digunakan untuk mengangkat lensa: - Pembedahan ekstrakapsuler : lensa diangkat dengan meninggalkan kapsulnya. Untuk memperlunak lensa sehingga mempermudah pengambilan lensa melalui sayatan yang kecil, digunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (fakoemulsifikasi). - Pembedahan intrakapsuler : lensa beserta kapsulnya diangkat. Pada saat ini pembedahan intrakapsuler sudah jarang dilakukan.

2. Penggantian lensa Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat.

Page 19: Katara k

Lensa buatan ini merupakan lempengan plastik yang disebut lensa intraokuler, biasanya lensa intraokuler dimasukkan ke dalam kapsul lensa di dalam mata.

Operasi katarak sering dilakukan dan biasanya aman. Setelah pembedahan jarang sekali terjadi infeksi atau perdarahan pada mata yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang serius. Untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan, selama beberapa minggu setelah pembedahan diberikan tetes mata atau salep. Untuk melindungi mata dari cedera, penderita sebaiknya menggunakan kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka pembedahan benar-benar sembuh.

PENCEGAHANPencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubungan dengan katarak dan menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak.

Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari bisa mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata.

Berhenti merokok bisa mengurangi resiko terjadinya katarak.

Katarak, Penyebab Kebutaan Terbesar di Dunia

Selasa, 11-Maret-2008 17:47:15 Oleh : Rahmi

Kebutaan adalah problema kesehatan masyarakat dan problema sosial ekonomi yang serius bagi setiap negara, terutama negara berkembang tempat di mana sembilan dari tuna netra berada. Fakta tersebut diungkapkan Direktur Jenderal WHO, Dr. Groharlem Bruntland.

Tingkat kebutaan di Indonesia sendiri merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, yaitu sebesar 1,5%. Sedang dalam catatan WHO, tingkat kebutaan di Indonesia berada diurutan ketiga dunia, sebesar 1,47%.

Dari catatan WHO, 75% kebutaan di dunia sebenarnya dapat di cegah dan diobati, sebab sebagian besar kebutaan itu disebabkan oleh katarak.

"Katarak merupakan kelainan mata yang terjadi akibat adanya perubahan lensa yang jernih dan tembus cahaya, sehingga keruh," ujar DR. Dr. Ratna Sitompul SpM (K) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

Akibat lensa mata keruh, lanjut Dr. Ratna, sinar yang masuk menjadi terhalang sehingga mengalami gangguan penglihatan karena obyek menjadi kabur. "Pengidap kelainan ini kemungkinan tidak menyadari, terutama bila kekeruhannya tidak terletak di bagian

Page 20: Katara k

tengah lensa mata," lanjutnya.

Gangguan penglihatan yang terjadi tidak secara instan, melainkan secara perlahan dan dapat menimbulkan kebutaan. Meski tidak menular, namun katarak dapat terjadi di kedua mata secara bersamaan.

Salah satu penyebab banyaknya penderita katarak di Indonesia, adalah akibat temperatur daerahnya yang panas dan

intensitas paparan sinar ultra violet matahari yang cukup tinggi.

"Indonesia mempunyai jumlah pengidap katarak tertinggi di dunia karena kita terletak di garis khatulistiwa, sehingga usia yang lebih penderita katarak kurang lebih 15 tahun lebih muda dibanding orang Eropa," papar Dr. Ratna lagi.

Akibatnya, di Indonesia, seseorang yang belum berusia 40 tahun pun sudah ada yang menderita katarak. "Setiap menit terjadi 1 orang buta akibat katarak di Indonesia, jadi dalam satu tahun, kurang lebih ada 500 ribu orang buta yang umumnya miskin dan dari kelas ekonomi lemah."

Secara umum, gejala gangguan katarak dapat diketahui berupa penglihatan yang tidak jelas. Misalnya:- Merasa ada kabut yang menghalangi di sekitar obyek. - Mata sangat peka terhadap sinar atau cahaya. - Bila menggunakan sebelah mata, obyek yang terlihat menjadi dobel. - Memerlukan cahaya yang terang untuk dapat membaca.- Lensa mata berubah menjadi buram dan tidak bening.- Sering berganti kacamata tetapi tetap sulit melihat dengan jelas.

Belum ada obatnya

Hingga saat ini, menurut Dr. Ratna, belum ada obat-obatan, makanan atau kegiatan olah raga yang dapat mencegah terjadinya gangguan katarak. "Salah satu upaya efektif adalah dengan memperlambatnya, yaitu dengan melindungi mata dari sinar matahari yang berlebihan," tukasnya.

Penggunaan kacamata anti UV di siang hari juga merupakan salah satu alternatif yang efektif, dalam memperlambat terjadinya gangguan katarak akibat sinar matahari yang berlebihan.

Biasanya, gangguan katarak baru dialami oleh mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan

Page 21: Katara k

54%-nya mengalami kebutaan. Menurut Dr. Ratna, ada beberapa faktor yang dideteksi dapat menjadi penyebab timbulnya katarak, misalnya:- Faktor keturunan- Cacat bawaan lahir- Masalah kesehatan, seperti terkena diabetes- Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid- Mata terlalu lama tereksposur sinar matahari- Pernah melakukan operasi mata sebelumnya- Mengalami trauma pada mata, misalnya, akibat kecelakaan

Sedangkan faktor penyebab terjadinya kebutaan, adalah karena: - Faktor usia atau proses penuaan.- Faktor gender, yaitu resiko kebutaan pada wanita 64% lebih tinggi, dibanding pada pria yang hanya 36%.

Dapat disembuhkan

Kebutaan yang terjadi akibat gangguan katarak, sebetulnya bukan kebutaan yang permanen, sebab dapat disembuhkan dengan melakukan operasi. Tapi bila kasus kataraknya disertai dengan kelainan pada retina dan saraf penglihatan, umumnya dokter spesialis mata tidak akan merekomendasikan.

Pelaksanaan operasi juga baru dapat dilakukan, bila penderita telah mengalami kehilangan penglihatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Operasi yang dijalankan cukup dengan menggunakan bius lokal atau tetes mata anti nyeri di kornea (selaput bening mata) dan tak perlu rawat inap," jelas Dr. Ratna.

Melalui operasi, lensa mata yang keruh dihancurkan (Emulsifikasi), kemudian disedot (fakum) dan diganti dengan lensa buatan yang telah diukur kekuatannya serta ditanam secara permanen.

Operasinya sendiri menggunakan peralatan operasi berteknologi tinggi dengan teknik Fakoemulsifikasi (tanpa jahitan). Teknik bedah katarak dengan sayatan kecil ini hanya memerlukan waktu 10 menit, disertai waktu pemulihan yang lebih cepat.

Apabila tidak terjadi gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah mata lainnya, tingkat keberhasilan dari operasi katarak cukup tinggi, yaitu mencapai 95% dan kasus komplikasi saat maupun pasca operasi juga sangat terjadi.

Proses penyembuhan

Selama proses penyembuhan, penderita yang telah menjalani operasi harus menghindari beberapa hal, yaitu:- Boleh bekerja asal didalam ruangan, dan menghindari debu.- Tidak boleh berenang selama sebulan.

Page 22: Katara k

- Tidak boleh mengucek mata.- Hanya melakukan aktivitas ringan.

Agar tak terjadi kebutaan, ada beberapa tindakan positif yang dapat dilakukan, yaitu:- Mengecek mata secara teratur.- Menggunakan kacamata untuk meningkatkan ketajaman penglihatan. - Jangan terlambat berobat.- Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan mata sangat penting. (Tis)

1. Pengertian

Katarak adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya

menjadi keruh. Katarak menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas karena

dengan lensa yang keruh cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan

yang kabur pada retina.1

Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa

di dalam kapsul lensa atau juga suatu keadaan patologik lensa di mana lensa menjadi

keruh akibat hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein lensa.2

Katarak disebabkan hidrasi (penambahan cairan lensa), denaturasi protein lensa,

proses penuaan (degeneratif). Meskipun tidak jarang ditemui pada orang muda, bahkan

pada bayi yang baru lahir sebagai cacat bawaan, infeksi virus (rubela) di masa

pertumbuhan janin, genetik, gangguan pertumbuhan, penyakit mata, cedera pada lensa

mata, peregangan pada retina mata dan pemaparan berlebihan dari sinar ultraviolet.

Kerusakan oksidatif oleh radikal bebas, diabetes mellitus, rokok, alkohol, dan obat-

obatan steroid, serta glaukoma (tekanan bola mata yang tinggi), dapat meningkatkan

risiko terjadinya katarak.3

2. Etiologi

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia

seseorang. Katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut. Data statistik menunjukkan

bahwa lebih dari 90% orang berusia di atas 65 tahun menderita katarak. Sekitar 55%

orang berusia 75— 85 tahun daya penglihatannya berkurang akibat katarak. Walaupun

sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia.

Page 23: Katara k

Pada awal serangan, penderita katarak merasa gatal-gatal pada mata, air matanya

mudah keluar, pada malam hari penglihatan terganggu, dan tidak bisa menahan silau

sinar matahari atau sinar lampu. Selanjutnya penderita akan melihat selaput seperti awan

di depan penglihatannya. Awan yang menutupi lensa mata tersebut akhirnya semakin

merapat dan menutup seluruh bagian mata. Bila sudah sampai tahap ini, penderita akan

kehilangan penglihatannya.4

3. Manifestasi klinis

Gejala umum gangguan katarak meliputi :

• Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek.

• Peka terhadap sinar atau cahaya.

• Dapat melihat dobel pada satu mata.

• Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.

• Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.1

Penyebab sistemik :

• Faktor keturunan.

• Masalah kesehatan, misalnya diabetes.

• Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid dan klorpromazin.

• Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.

• Operasi mata sebelumnya.

• Sindrome sistemik (down, lowe)

• Dermatitis atopik

• Trauma (kecelakaan) pada mata.

• Kadar kalsium yang rendah.2

Penyebab terjadinya kekeruhan lensa ini dapat :

1. Primer, berdasarkan gangguan perkembangan dan metabolisme dasar lensa.

2. Sekunder, akibat tindakan pembedahan lensa.

Page 24: Katara k

3. Komplikasi penyakit lokal ataupun umum.2

Katarak dapat diklasifikasikan dalam golongan berikut :

• Katarak perkembangan (developmental) dan degeneratif

• Katarak kongenital, juvenvil, dan senil.

• Katarak komplikata

• Katarak traumatik.2

Berdasarkan usia pasien, katarak dapat di bagi dalam :

• Katarak kongenital, katarak yang terlihat pada usia di bawah 1 tahun

• Katarak juvenil, katarak yang terlihat pada usia di atas1 tahun dan di bawah 40

tahun.

• Katarak presenil, katarak sesudah usia30 - 40 tahun

• Katarak senil, katarak yang mulai terjadi pada usia lebih dari 40 tahun.5

4. Secara umum terdapat 4 jenis katarak seperti berikut :

1. Kongenital adalah katarak yang terlihat pada usia di bawah 1 tahun

Katarak kongenitalis bisa merupakan penyakit keturunan (diwariskan secara

autosomal dominan) atau bisa disebabkan oleh:

- Infeksi kongenital, seperti campak Jerman

- Berhubungan dengan penyakit metabolik, seperti galaktosemia.6

Faktor resiko terjadinya katarak kongenitalis adalah:

- penyakit metabolik yang diturunkan

- riwayat katarak dalam keluarga

- infeksi virus pada ibu ketika bayi masih dalam kandungan. 6

Bentuk katarak kongenital yang di kenal adalah :

• Katarak polar (piramidalis) anterior

Terjadi akibat gangguan perkembangan lensa pada saat mulai terbentuk

plakoda lensa.

• Katarak polar (piramidalis) posteriornya

Page 25: Katara k

Terjadi akibat arteri hialoid yang menetap (persisten) pada saat tidak

dibutuhkan lagi oleh lensa metabolismenya.

• Katarak lamelar atau zonular

Terjadi akibat gangguan perkembangan serat.

• Katarak sental.

Katarak halus yang terlihat pada bagian nukleus embrional.5

2. Traumatik, merupakan katarak yang terjadi karena kecelakaan pada mata.6

3. Sekunder, katarak yang disebabkan oleh konsumsi obat seperti prednisone dan

kortikosteroid, serta penderita diabetes. Katarak diderita 10 kali lebih umum oleh

penderita diabetes daripada oleh populasi secara umum.6

4. Katarak yang berkaitan dengan usia, merupakan jenis katarak yang paling umum.

Berdasarkan lokasinya, terdapat 3 jenis katarak ini, yakni nuclear sclerosis,

cortical, dan posterior subcapsular. Nuclear sclerosis merupakan perubahan lensa

secara perlahan sehingga menjadi keras dan berwarna kekuningan. Pandangan jauh

lebih dipengaruhi daripada pandangan dekat (pandangan baca), bahkan pandangan

baca dapat menjadi lebih baik. Penderita juga mengalami kesulitan membedakan

warna, terutama warna birru. Katarak jenis cortical terjadi bila serat-serat lensa

menjadi keruh, dapat menyebabkan silau terutama bila menyetir pada malam hari.

Posterior subcapsular merupakan terjadinya kekeruhan di sisi belakang lensa.

Katarak ini menyebabkan silau, pandangan kabur pada kondisi cahaya terang, serta

pandangan baca menurun.6

5. Mendeteksi Katarak :

Katarak terjadi secara perlahan-perlahan sehingga penglihatan penderita

terganggu secara berangsur. karena umumnya katarak tumbuh sangat lambat dan tidak

mempengaruhi daya penglihatan sejak awal. Daya penglihatan baru terpengaruh setelah

katarak berkembang sekitar 3—5 tahun. Karena itu, pasien katarak biasanya menyadari

penyakitnya setelah memasuki stadium kritis.

Page 26: Katara k

Diagnosis :

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemersiaan mata.

Pemeriksaan diagnostik yang biasa dilakukan adalah :

• Pemeriksaan mata standar, termasuk pemeriksaan dengan slit lamp

• USG mata sebagai persiapan untuk pembedahan katarak.6

6. Pengobatan secara medis :

Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Akan tetapi jika gejala

katarak tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan. Kadang kala cukup dengan

mengganti kacamata. Hingga saat ini belum ada obat-obatan, makanan, atau kegiatan

olah raga yang dapat menghindari atau menyembuhkan seseorang dari gangguan katarak.

Akan tetapi melindungi mata terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat

memperlambat terjadinya gangguan katarak. Kacamata gelap atau kacamata reguler yang

dapat menghalangi sinar ultraviolet (UV) sebaiknya digunakan ketika berada diruang

terbuka pada siang hari.1

Operasi cukup dengan bius lokal atau tetes, dan tanpa harus menjalani rawat inap.

Lensa keruh diangkat dan digantikan dengan lensa buatan yang ditanam secara permanen.

Dokter spesialis mata melakukan prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi

berteknologi tinggi dengan teknik fakoemulsifikasi (tanpa jahitan). Tingkat keberhasilan

operasi katarak cukup tinggi. Lebih dari 95% tindakan operasi menghasilkan perbaikan

penglihatan apabila tidak terdapat gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah

mata lainnya. JEC menggunakan alat IOL Master untuk meningkatkan ketepatan ukuran

lensa tanam yang digunakan. Perlu diketahui, komplikasi walaupun sangat jarang, dapat

terjadi pada saat operasi maupun setelah operasi. Jika terdapat gangguan pada mata

sekecil apapun setelah operasi, segera menghubungi dokter spesialis mata. Pada sebagian

besar orang yang telah menjalani operasi katarak, kapsul atau selaput dimana lensa

intraokular terpasang dapat menjadi keruh.1

Diperlukan terapi laser untuk membuka kapsul yang keruh ini, sehingga

penglihatan menjadi jelas kembali. Kesimpulan Katarak adalah penyebab umum

berkurangnya penglihatan, khususnya terjadi pada manusia usia lanjut yang dapat diatasi.

Dokter spesialis mata dapat mengetahui apakah katarak atau masalah lainnya yang

Page 27: Katara k

menjadi penyebab hilangnya penglihatan, dan apakah tindakan operasi diperlukan untuk

mengatasi gangguan katarak.6

Pembedahan katarak terdiri dari pengangkatan lensa dan menggantinya dengan

lensa buatan.

1. Pengangkatan lensa

Ada 2 macam pembedahan yang bisa digunakan untuk mengangkat lensa:

1. Pembedahan ekstrakapsuler : lensa diangkat dengan meninggalkan kapsulnya.

Untuk memperlunak lensa sehingga mempermudah pengambilan lensa

melalui sayatan yang kecil, digunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi

(fakoemulsifikasi).

2. Pembedahan intrakapsuler : lensa beserta kapsulnya diangkat. Pada saat ini

pembedahan intrakapsuler sudah jarang dilakukan.6

2. Penggantian lensa

Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan

lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat.

Lensa buatan ini merupakan lempengan plastik yang disebut lensa intraokuler,

biasanya lensa intraokuler dimasukkan ke dalam kapsul lensa di dalam mata.6

7. Pencegahan

Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubungan dengan katarak

dan menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak :

• Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari

bisa Mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata.

• Berhenti merokok bisa mengurangi resiko terjadinya katarak.6

• Katarak dapat dicegah, di antaranya dengan menjaga kadar gula darah selalu

normal pada penderita diabetes mellitus.3

• Makanan-makanan sumber riboflavin di antaranya susu, daging, sayur, telur

sayuran hijau seperti kol, brokoli, asparagus serta biji-bijian (cereals).3

Page 28: Katara k

REFERENSI

1. http://www.erfins.multiply.com.journalitem43 - 19k. last updated : April 4, 2007. Sumber : American Academy of Ophthalmology.

2. James, Bruce, et al. 2006 . Lecture Notes Oftalmologi, 9th eds. Jakarta : Erlangga. Hlm : 76-79.

3. Ana Indrayati. 2004. Mata sehat, bebas katarak. Cakrawala pikiran rakyat. Kamis, 23 September. Laporan utama.

4. http://www.Terapi [email protected]. Last updated : february 2007.5. Ilyas,Sidharta. 2005. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. 3rd edisi. Jakarta : Balai

Penerbit FKUI, hlm : 128-136.6. http://www.medicastore.com/cybermed/detail_pyk.php?idktg=16&iddtl=65 - 13k.

Page 29: Katara k

\

Katarak adalah istilah kedokteran untuk setiap keadaan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang dapat terjadi akibat hi-drasi (penambahan cairan lensa) ,denaturasi protein lensa ataudapat juga akibat dari kedua-duanyaBiasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.

Penyebabnya :Dapat bermacam - macam ,umumnya karena usia lanjut ,infeksi virus ,genetik ,gangguan pertumbuhan ,gangguanmetabolisme seperti DM (Diabetus Melitus) ,traumatik  ,obat-obatan steroid.Rokok dan Alkohol dapat meningkatkanresiko terjadinya Katarak. 

pic.adam.com

Gejalanya :Biasanya gejala berupa keluhan penurunan tajam pengelihatansecara progresif (seperti rabun jauh memburuk secara pro-gresif).Pengelihatan seakan-akan melihat asap dan pupil mata seakanakan bertambah putih.Pada akhirnya apabila katarak telah matang pupil akan tampakbenar-benar putih ,sehingga refleks cahaya pada mata menjadi negatif (-).Bila Katarak dibiarkan maka akan mengganggu pengelihatan dan akan dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma danUveitis. 

Pengobatannya :Satu-satunya adalah dengan cara pembedahan ,yaitu lensayang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa intra-okuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kacamata khusus (kaca mata aphakia).Setelah operasi  harus dijaga jangan sampai terjadi infeksi 

Lensa keruh. Pada dasarnya katarak adalah suatu penyakit mata yang erat hubungannya dengan mereka yang berusia lanjut, karena itu dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup, maka prevalensi katarak akan meningkat. Kekeruhan lensa ini biasanya mengenai kedua mata dan akan tampak kekeruhan lensa yang mengakibatkan lensa tidak transparan, sehingga pupil akan berwarna putih (abu-abu). Lokasi katarak (kekeruhan lensa) tersebut akan menentukan keluhan penderita mengenai ketajaman penglihatannya.Penyebab. Katarak dapat ditemukan dalam keadaan tanpa adanya kelainan mata atau sistemik (katarak senil, juvenil, herediter) atau kelainan kongenital mata, penyulit penyakit mata menahun.

Katarak dapat diakibatkan oleh: 1) bermacam-macam penyakit mata seperti Glaucoma, Ablasi, Uveitis eretinitis pigmentosa, 2) bahan toksik khusus (kimia & fisik), 3) keracunan beberapa jenis obat-obatan (kortikosteroid, ergot, antikolinesterase topikal, 4) kelainan sistemik atau metabolik:

Page 30: Katara k

Diabetes Mellitus, Galaktosemi & distrofi miotonik.Penggolongan. Berdasarkan usia, katarak dapat diklasifikasikan: 1. Katarak kongenital: yang sudah terlihat pada usia di bawah satu tahun; 2. Katarak juvenil: yang terjadi sesudah usia satu tahun; 3. Katarak senil: setelah usia 50 tahun. Operasi. Kapan katarak dioperasi? Faktor yang digunakan sebagai indikasi untuk operasi katarak antara lain adalah: sangat mengganggu kegiatan sehari-hari; gangguan binokularitas, stereoskopis; gangguan lapang pandang (cukup membahayakan); perubahan ukuran kacamata yang tepat; timbul komplikasi glaucoma. Untuk memudahkan penanganan katarak, dibagi menurut indikasi operasi, yaitu: imatur, matur, hipermatur. Imatur: kekeruhan lensa belum menyeluruh, biasanya ditandai dengan visus yang masih lebih baik dari 3/60, namun sudah mulai mengganggu. Semakin tinggi keburukan hidupnya, indikasi operasi semakin dini. Apabila tidak ada faktor-faktor yang mendesak untuk dipertimbangkan, maka operasi bisa ditunda sampai keluhan subjektif penderita sangat mengganggu. Matur: kekeruhan lensa menyeluruh, ditandai dengan tajam penglihatan 1/60 atau persepsi warna (+) disertai suatu indikasi absolut untuk segera dioperasi. Hipermatur: kekeruhan lensa menyeluruh disertai dengan kalsifikasi lensa, komplikasi margagnian katarak, subluksasi lensa, visus 1/300 persepsi warna (+) atau (-), iritis (+), glaucoma sekunder. Indikasi absolut segera dioperasi bila persepsi warna masih (+) walaupun pra-operasi visus kurang baik. Bila visus 0/persepsi warna (-): operasi katarak tidak dianjurkan karena visus akan tetap nol.Pengobatan katarak. Katarak merupakan masalah di masyarakat yang menimbulkan kebutaan, tetapi bisa diatasi terutama dengan operasi. Penggunaan obat-obatan yang ada saat ini hanya bertujuan untuk memperlambat penebalan katarak. Operasi katarak bisa dikerjakan di mana saja, di tempat atau ruangan yang cukup luas dan bersih. Penanganan operasi pada katarak tergantung indikasi yaitu untuk pemulihan visus. Bila tajam penglihatan sudah menurun sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari atau katarak ini menimbulkan penyulit seperti glaucoma, uveitis dan bila mengganggu kehidupan sosial atau atas indikasi medik lainnya.Jenis operasi. Jenis operasi pada katarak yaitu tanpa implantasi IOL (Intra Ocular Lens – Lensa tanam) dan dengan implantasi IOL.Dikenal tiga jenis operasi katarak: 1. Operasi katarak intrakapsuler (ICCE): katarak secara keseluruhan, termasuk kapsul lensa dikeluarkan secara utuh. Cara ini sudah banyak ditinggalkan karena banyaknya komplikasi termasuk vitreus prolaps, di samping pasien masih harus memakai kacamata afakia yang tebal. 2. Operasi katarak ekstrakapsuler (ECCE): tindakan pembedahan pada lensa katarak, di mana dilakukan pengeluaran isis lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga masa lensa atau korteks lensa dapat keluar melalui robekan terebut. Teknik ini bisa dikerjakan pada semua stadium katarak kecuali pada luksasio lentis. Memungkinkan diberi lensa tanam (IOL) untuk pemulihan visus. Komplikasi lebih jarang timbul durante operasi dibanding ICCE. 3. Phaco emulsification (PE): teknik operasi ini tidak berbeda jauh dengan cara ECCE, tetapi nucleus lensa diambil dengan alat khusus (emulsifier). Dibanding ECCE, maka irisan luka operasi lebih kecil sehingga setelah diberi IOL rehabilitasi visus lebih cepat, di samping itu penyulit pascabedah lebih sedikit ditemukan. Cara ini belum sangat populer disebabkan alat phaco emulsifier yang masih sangat mahal.Mudah-mudahan penjelasan saya cukup bermanfaat. Sayangilah mata Anda.

Dr.Herny Poluan, SpM Spesialis Mata - RS Mediros

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata, yang menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram, bahkan sampai tidak melihat. Hal ini dikarenakan cahaya yang masuk tidak dapat mencapai retina, akibat terhalang oleh lensa yang keruh (lihat gambar). Sebagian besar katarak disebabkan oleh proses penuaan atau lanjut usia.

Page 31: Katara k

Apa gejala seseorang menderita Katarak?

Pada umumnya seorang penderita katarak akan merasakan: Penglihatan buram atau berkabut, bahkan sampai tidak bisa melihat Sering ganti kaca mata, karena ukurannya mudah berubah Pada keadaan terang, mata terasa silau Penglihatan semakin buram pada sore hari Kadang penglihatan menjadi berbayang

Apa penyebab Katarak ?

Penyebab paling banyak adalah akibat proses lanjut usia/ degenerasi, yang mengakibatkan lensa mata menjadi keras dan keruh. Katarak senilis ini sering terjadi pada seseorang yang berusia lanjut.

Penyebab lainnya: Penyakit seperti diabetes Trauma/cidera pada mata Penggunaan obat dalam jangka waktu lama (steroid) Terkena sinar matahari yang berlebihan (ultraviolet) Bawaan sejak lahir.

Pada saat ini, teknik yang digunakan pada operasi katarak adalah dengan:

FAKOEMULSIFIKASI

Merupakan teknologi terkini, hanya dengan melakukan sayatan (3mm) pada kornea.

Getaran ultrasonic pada alat fakoemulsifikasi dipergunakan untuk mengambil lensa yang mengalami katarak, lalu kemudian diganti dengan lensa tanam permanen yang dapat dilipat. Luka hasil sayatan pada kornea kadang tidak memerlukan penjahitan, sehingga pemulihan penglihatan segera dapat dirasakan.

Teknik fakoemulsifikasi memakan waktu 20 - 30 menit dan hanya memerlukan pembiusan topical/tetes mata selama operasi.

EKSTRA KAPSULAR

Dengan teknik ini diperlukan sayatan kornea lebih panjang, agar dapat mengeluarkan inti

Page 32: Katara k

lensa secara utuh, kemudian sisa lensa dilakukan aspirasi. Lensa mata yang telah diambil, digantikan dengan lensa tanam permanen. Diakhiri dengan menutup luka dengan beberapa jahitan.

Harapan dan penyembuhan

Sebagian besar penderita katarak akan mengalami perbaikan penglihatan secara bertahap setelah operasi katarak.

Setelah operasi katarak, terkadang kapsul lensa dapat mengalami kekeruhan yang disebut sebagai katarak sekunder. Kondisi ini dapat ditangani dengan tindakan laser.

Untuk rnencapai tajam penglihatan terbaik paska operasi, kadang diperlukan kacamata setelah pemulihan luka operasi (2-3bulan).

Keputusan untuk operasi katarak adalah berdasarkan hasil pemeriksaan dokter mata dan keluhan penglihatan mata anda.

Silakan berkonsultasi langsung dengan tim dokter ahli di klinik kami untuk menentukan saat yang tepat tindakan operasi Anda.

Sebelum menjalani operasi, beberapa pemeriksaan rutin akan dilakukan untuk mengetahui kesehatan Anda.

i Care Lasik Center menggunakan alat Sovereign dari AMO, dengan teknologi "White Star" untuk mencapai hasil yang optimal.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DI RUMAH SETELAH PEMBEDAHAN

Jangan menggosok mata Jangan membungkuk terlalu dalam Jangan menggendong yang berat Jangan membaca berlebih-lebihan dari biasanya Jangan mengedan keras sewaktu buang air besar Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah Jangan menggosok gigi terlalu keras Mata yang dibedah tidak boleh kena air selama 2 minggu Tidak diperbolehkan berhubungan suami isteri selama 4 minggu Tidak boleh merokok sebelum dan sesudah operasi selama 4 minggu Tidak boleh sujud selama 1 minggu

PERAWATAN SESUDAH OPERASI KATARAK

Tiap pagi perban dan plester diganti Berikan obat mata secara teratur

Page 33: Katara k

Selama 1 (satu) minggu mata tetap ditutup, sesudah minggu ke II tidak perlu ditutup, tapi pakai kaca mata hitam / pelindung

Selama 2 (dua) minggu, mata sebaiknya jangan kena air Bersihkan pinggiran mata dari kotoran mata Kontrol secara teratur ke poli mata, minimal :

1. 1 (satu) minggu sesudah operasi 2. 2 (dua) minggu sesudah operasi 3. 4 (empat) minggu sesudah operasi 4. 8 (delapan) minggu sesudah operasi 5. 7 Pembuatan kaca mata 2 (dua) bulan sesudah operasi

Pencegahannya :Disarankan agar banyak mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vit.C  ,vit.A dan vit E