Katalog Produk 2019 - neoyapindo.com NEO...Soal 1 - 19 Jiwa Soal 39 - 61 Maternitas Soal 81 - 104...
Transcript of Katalog Produk 2019 - neoyapindo.com NEO...Soal 1 - 19 Jiwa Soal 39 - 61 Maternitas Soal 81 - 104...
Katalog Produk 2019
1
PERAWAT
Belajar kapan saja, di mana saja!Lengkap soal UKOM, kunci jawaban dan video/gambar pembahasan berkualitas
Tersedia untuk:
Windows Android&
Gratis update
3 tahun!
Download Gratis!
Bantuan teknis:• APL Tower Central Park 19th floor unit T7,Jl. S. Parman Kav. 28
• Tanjung Duren Raya 89 C, Jakarta Barat 11470
0878-3483-2315Senin - Sabtu,09.00 - 17.00
08.00
17.00 https://neoyapindo.com
021-56967880
Aplikasi Uji Kompetensi Perawat
Mobile Only
www.neoyapindo.com
PERAWAT
Aplikasi Uji Kompetensi Perawatwww.neoyapindo.com
PC/Notebook only
Windows
PERAWAT
43
272
Cara Instalasi NEO Perawat untuk Android
Masuk ke Play Store, cari aplikasi “Neo Perawat”. Kemudian klik “Install” untuk registrasi; Setelah proses selesai klik “Open”.
Isi data dengan lengkap dan benar pada form registrasi, masukkan kode aktivasi yang ada pada kartu kemudian “Registrasi”; Selanjutnya klik aplikasi untuk menginstal.
1 2
Bantuan teknis hari kerja pukul 09.00 - 17.00, hubungi:
0878-3483-2315 (WA only)
Kode Aktivasi NEO Member ID
xx-xxxxx xxxxxxxxxxxxx
LATIHANLATIH SIMULASISIMU
LATIHAN SIMULASI SIMULASI
LATIHANLATIH
LATIHAN SIMULASI
SIMULASISIMU
SIMULASISIMU
273
Klik “Install”; setelah proses selesai klik “Open”.
Aplikasi sudah dapat digunakan.
5 6
7 8
LATIHAN LATIHAN
4
BIDAN
Cara Instalasi NEO Perawat untuk Windows
Buka website “www.neoyapindo.com” - Scroll ke bawah sampai terlihat tampilan seperti pada gambar, kemudian klik “download”.
Setelah muncul tampilan seperti di atas, klik “download” Neo Perawat.
1
2
APOTEKER
5
Setelah proses download selesai, buka file Neo Perawat.
Selanjutnya “Extract” file Neo Perawat dan tunggu prosesnya hingga selesai.
3
4
BIDAN APOTEKER
6
Setelah proses extract selesai, buka folder - buka “Setup Neo Perawat”.
5
Jika muncul tampilan seperti pada gambar, klik “more info” kemudian klik “Run anyway”.
6
7
Lanjutkan proses instalasi, klik “selanjutnya”.
Klik “I agree to the License terms and condition” kemudian klik “INSTALL”. Setelah proses instalasi selesai, klik “selesai”. Logo aplikasi akan muncul di desktop.
7
8
Saat membuka aplikasi pertama kali akan muncul form registrasi berikut. Isi data diri dengan lengkap dan benar. Masukkan kode aktivasi yang ada pada kartu kemudian klik “Daftar” dan aplikasi sudah bisa digunakan
9
Buka aplikasi pada desktop.
8
10
Bantuan teknis hari kerja pukul 09.00 - 17.00, hubungi:
0878-3483-2315 (WA only)
Kode Aktivasi
xx-xxxxx xxxxxxxxxxxxxNEO Member ID
SIMULASI
LATIHAN SIMULASI
Masuk
9
PETUNJUK
1. Jumlah soal per kuis 180 soal.2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar. 3. Periksa jawaban dengan teliti.4. Klik tombol “Nilai” jika sudah selesai.5. Jika masih merasa ragu dengan jawaban silahkan klik pada kolom ragu-ragu
SELAMAT MENGERJAKAN !
Mulai
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► IInformasi Kuis
LATIHAN
10
LATIHAN UKOM PERAWAT
AnakSoal 1 - 19
JiwaSoal 39 - 61
MaternitasSoal 81 - 104
KeluargaSoal 62 - 75
KMBSoal 105 - 156
KomunitasSoal 76 - 80
ManajemenSoal 157 - 180
GadarSoal 20 - 32
Gerontik-Soal 33 - 38
PETUNJUK
1. Jumlah soal per kuis 180 soal.2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar. 3. Waktu yang tersedia 180 menit.4. Periksa jawaban dengan teliti.5. Klik tombol “Nilai” jika sudah selesai.6. Jika masih merasa ragu dengan jawaban silahkan klik pada kolom ragu-ragu
SELAMAT MENGERJAKAN !
Mulai
► SIMULASI UKOM PERAWAT 1
► IInformasi Kuis
SIMULASI
11
Anak
A B C D E Ragu-ragu
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19.
Nilai
Jawaban
KUIS ANAK
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 3 dari 19
Pada saat palpasi ubun-ubun bayi berusia 3 bulan, perawat melihat bahwa ubun-ubun depan (fontanel anterior) belum menutup, teraba lembut dan datar. Apa tindakan yang harus perawat lakukan ?
A. Meningkatkan cairan per oralB. Mendokumentasikan hasil pemeriksaanC. Menghubungi perawat profesionalD. Tinggikan kepala tempat tidur 90 derajatE. Menginformasikan temuan kepada keluarga
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 3 dari 19 KUIS ANAKJawaban : BRasional: Ubun-ubun depan berbentuk seperti berlian, berlokasi di puncak kepala. Seharusnya lembut dan datar pada bayi normal dan secara normal akan menutup pada usia 12 sampai 18 bulan. Ubun-ubun belakang menutup pada usia 2-3 bulan. Oleh karena hasil pemeriksaan merupakan hal yang normal, perawat sebaiknya mendokumentasikan hasil temuannya.
Strategi mengerjakan soal: Perhatikan subjeknya yaitu pengkajian ubun-ubun bayi. Karena didapatkan ‘lembut dan datar’, maka hal ini merupakan petunjuk bahwa itu adalah hal normal. Ubun-ubun cembung dapat terjadi karena bayi menangis atau peningkatan tekanan intra kranial.
Review: Ubun-ubun (fountanel) pada bayi
12
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 3 dari 19 KUIS ANAK
► PEMBAHASAN SOAL
Posterior ubun-ubunJahitan sagital
Jahitan koroner Diameter anteroposterior (a)dan melintang (b)
= ukuran fontanel anteriora + b2
Anterior ubun-ubun
13
Gadar
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 13Jawaban: ARasional: Pnemotoraks terbuka merupakan situasi yang dapat mengancam jiwa bila tidak ditangani segera. Korban mempunyai harapan hidup jika segera diberikan pertolongan jadi kode warna merah harus ditempelkan pada korban tersebut. Warna kuning untuk korban luka yang tidak mengancam jiwa, misalnya fraktur tertutup. Kode hijau diberikan pada kor-ban dengan luka minimal. misalnya luka kecil atau klien cemas akibat bencana. Kode hitam diberikan pada korban meninggal atau luka berat yang sangat luas sehingga tidak ada harapan hidup.
Strategi mengerjakan soal: Ketahui pokok masalah, sistem triage dengan standar peng-kodean menggunakan warna akan membantu Anda menjawab pertayaan. Fokus pada in-formasi dalam pertanyaan. Ingat bahwa kode warna merah harus ditempelkan pada korban yang mempunyai harapan hidup jika pertolongan segera diberikan.
Review: Kode warna pada triage untuk tipe-tipe trauma
KUIS GADAR
A B C D E Ragu-ragu
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
Nilai
Jawaban
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 2 dari 13
Seorang perawat sedang berada pada kejadian bencana dan berpartisipasi pada proses triage korban bencana, Kodewarna apa yang dipasang untuk korban yang mengalami pneumothorax terbuka ?
A. MerahB. HitamC. HijauD. KuningE. Biru
KUIS GADAR
11 12. 13.
14
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 13 KUIS GADAR
► PEMBAHASAN SOAL
Paru-paru yang kolaps terjadi ketika udara keluar
dari paru-paru
Pneumotoraks kecil Pneumotoraks besar
15
Gerontik
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 3 dari 6Jawaban: BRasional: Inkontinensia urine memerlukan evaluasi untuk mengetahui penyebabnya se-hingga penatalaksanaan yang tepat dapat dimulai. Pilihan A, C dan E merupakan asumsi yang salah dan menggambarkan pemikiran yang stereotip. Pilihan D secara umum mun-gkin benar tetapi tidak bisa diterapkan karena perkembangan masalah baru ini.
Strategis mengerjakan soal: Fokus subjek kepada yaitu inkontinensia urine. Mulailah menjawab pertanyaan ini dengan mengeliminasi pilihan A, C dan E yang merupakan per-nyataan bias atau stereotip. Untuk memilih dengan benar di antara pilihan yang tersisa, pilihlah pilihan B karena berkaitan dengan subjek pertanyaan yaitu kejadian inkontinensia.
Review: Perubahan yang diharapkan dan tidak diharapkan berkaitan dengan usia
KUIS GERONTIK
A B C D E Ragu-ragu
1. 2. 3. 4.
Nilai
Jawaban
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 3 dari 6
Seorang perawat diberi tahu oleh seorang perempuan lansia bahwa ia mulai mengalami inkontinensia urine pada saat malam hari dan sekarang tidak minum air setelah jam 6 sore. Pengetahuan apa yang menjadi panduan bagi perawat untuk merespons kondisi tersebut ?
A. Inkontinensia akan terjadi di usia tua.B. Inkontinensia pada usia berapa pun perlu mendapat perhatian urologis.C. Orangtua tidak memerlukan cairan sebanyak intake pada orang muda.D. Klien adalah penilai terbaik dalam menentukan berapa banyak cairan yang sebaiknya diminum atau tidak.E. Semua lansia pasti akan mengalami ketidakmampuan menahan kencing.
KUIS GERONTIK
5.
6.
17
Jiwa
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 23Jawaban : CRasional: Respons klien yang akan membuat keputusan tentang perawatannya bersama keluarga adalah sikap positif yang berarti klien menerima kondisinya. Membuat keputusan tetap melanjutkan perawatan di rumah sakit atau melanjutkan di rumah adalah hak klien yang harus dihormati.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada pokok masalah, respons kehilangan klien pen-yakit terminal. Pilihan A, B dan E tidak ada data yang mendukung, sedangkan D kemungk-inan bisa terjadi tapi dalam hal ini klien tidak menunda keputusan. Pilihan mengarah pada pilihan C akan membuat keputusan terbaik untuk dirinya bersama keluarga.
Review: Penyakit terminal dan respon kehilangan
KUIS JIWA
A B C D E Ragu-ragu
Jawaban
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 2 dari 23
Seorang perawat sedang merawat klien dengan diagnosa gagal ginjal tahap akhir (terminal illness). Klien mengatakan, “Saya akan membicarakan dengan keluarga terkait dengan penyakit dan rencana pengobatan saya apakah saya akan melanjutkan perawatan di rumah sakit ini atau pulang dan melanjutkan perawatan di rumah. Apakah tahapan respon ke-hilangan yang terjadi pada klien ?
A. Mengingkari B. Marah C. Menerima D. Tawar-menawar E. Depresi
KUIS JIWA
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18.
Nilai
19. 20.
21. 22. 23.
19
Keluarga
A B C D E Ragu-ragu
Jawaban
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 3 dari 14
Seorang perawat merawat, ibu post partum dengan HIV-AIDS positif dan merencanakan melanjutkan perawatan di rumah bersama keluarga. Instruksi apakah tentang perawatan di ru-mah yang sebaiknya perawat berikan kepada ibu dan keluar-ga tersebut ?
A. Sering cuci tangan merupakan hal yang pentingB. Pisahkan bayi dengan ibuC. Jadwal imunisasi anak perlu direvisiD. Mencium mulut bayi tidak akan menularkan virusE. Demam, malaise, fatigue, penurunan, berat badan, diare
kemungkinan dapat terjadi dan tidak memerlukanintervensi khusus.
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12.
Nilai
KUIS KELUARGA
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 3 dari 14 KUIS KELUARGAJawaban : ARasional: AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV dan ditandai oleh disfungsi umum sistem kekebalan tubuh baik humoral maupun seluler. Penyebaran HIV secara horizontal terjadi melalui hubungan intim sexual atau paparan secara parenteral dari darah atau cairan tubuh yang mengandung darah. Penyebaran secara vertikal (perina-tal) terjadi jika ibu hamil yang terinfeksi HIV menularkan infeksi kepada bayinya. Instruksi perawatan rumah yang dapat dilakukan antara lain: sering mencuci tangan; monitoring demam, malaise, fatigue, penurunan berat badan, muntah, diare, perubahan tingkat akti-vitas, luka pada mulut dan hubungi petugas kesehatan jika hal tersebut terjadi; monitoring tanda dan gejala infeksi oportunistik; Pemberian obat antivirus sesuai resep; pencegahan paparan terhadap penyakit lain; memberikan imunisasi terbaru; mencegah mencium mulut bayi; monitoring berat badan dan menyediakan diet tinggi kalori dan tinggi protein; mencuci peralatan makan dalam mesin cuci piring dan mencegah pemakaian alat makan bersama. Sarung tangan dipakai saat perawatan terutama pada saat kontak dengan cairan tubuh atau mengganti popok. Popok sering diganti dan jauhkan dari area makanan, dan buang popok bekas dalam kondisi terlipat ke dalam, ditutup dengan perekatnya dan dibuang
13. 14.
21
Komunitas
A B C D E Ragu-ragu
Jawaban
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 1 dari 5
Seorang perawat ditugaskan untuk membantu kegiatan pemberian makanan pada sekolah miskin di daerah pedesaan. Tujuan program pemberian makanan tambahan di sekolah adalah mencegah ke-kurangan gizi dan meningkatkan status nutrisi anak sekolah melalui praktik pengaturan diet. Dalam implementasi intervensi pada tahap pencegahan, Manakah dari intervensi pencegahan primer di bawah ini yang sebatiknya dilakukan perawat ?
A. Mencari kasus di sekolah untuk mengidentifikasi pengaturan diet.B. Program screening sekolah untuk deteksi dini anak yang
kebiasaan makan yang kurang baik.C. Melaksankan screening sekola untuk deteksi kecenderungan pola
diet masyarakat.D. Memberikan program edukasi, buku acuan dan poster untuk
meningkatkan kesadaran terhadap pola makan sehat.E. Memanggil orang tua untuk penanganan kurang gizi pada anak.
1. 2. 3. 4.
Nilai
KUIS KOMUNITAS
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 1 dari 5
Jawaban: DRasional: Intervensi pencegahan primer adalah mencegah agar tidak terjadi penyakit, ke-celakaan, atau potensi masalah. Pilihan jawaban A, B, C dan E merupakan pencegahan sekunder tindakan yang dilakukan untuk mendeteksi masalah kesehatan yang ada atau cenderung muncul.
Strategis mengerjakan soal: Catat pokok masalah, tindakan prevensi primer. Ketahuilah bahwa tindakan pencegahan primer adalah tindakan untuk mencegah terjadi penyakit yang akan mengarahkan Anda pada pilihan D.
Review: Tahapan pencegahan
KUIS KOMUNITAS
5.
23
Maternitas
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 1 dari 24 KUIS MATERNITASJawaban : CRasional: Estrogen merangsang perkembangan uterus untuk menyediakan lingkungan yang sesuai untuk fetus dan merangsang payudara untuk persiapan laktasi. Progesteron mempertahankan lapisan uterus untuk proses implantasi dan merelaksasi semua otot po-los. Laktogen plasenta manusia merangsang metabolisme glukosa dan mengubah gluko-sa menjadi lemak. Human chorionic gonadotropine mencegah involusi korpus luteum dan mempertahankan produksi progesteron sampai plasenta terbentuk.
Strategis mengerjakan soal: Fokus pada subjek, fungsi-fungsi berbagai hormon yang berhubungan dengan kehamilan. Ingat bahwa estrogen menstimulasi perkembangan uter-us untuk memberikan lingkungan bagi fetus dan juga estrogen merangsang payudara un-tuk persiapan laktasi.
Review: Berbagai hormon
A B C D E Ragu-ragu
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 1 dari 24 KUIS MATERNITAS
Seorang perawat sedang memberikan penjelasan pada seorang wanita hamil tentang efek fisiologis dan perubahan hormonal selama kehamilan. Wanita tersebut menanyakan kepada perawat tentang fungsi estrogen. Manakah jawaban perawat tentang fungsi estrogen ?
A. Mempertahankan lapisan uterus untuk proses implantasi.B. Merangsang metabolisme glukosa dan mengubah glukosa menjadi lemak.C. Merangsang perkembangan uterus untuk memberikan lingkungan bagi janin dan merangang kelenjar payudara untuk persiapan proses laktasi. D. Mencegah invoiusi korpus luteuml dan mempertahankan produksi progesteron sampai plasenta terbentuk. E. Menstimulasi kematangan sel sistemi reproduksi wanita.
Jawaban
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18.
Nilai
19. 20.
21. 22. 23. 24.
25
A B C D E Ragu-ragu
KMB
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 1 dari 52 KUIS MEDIKAL BEDAH
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24. 25.
26. 27. 28. 29. 30.
31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38. 39. 40.
41. 42. 43. 44. 45.
JawabanSeorang perawat membaca hasil tes tuberkulin klien yang tidak memiliki catatan masalah kesehatan. Area sekitar tusukan tidak mengalami pembengkakan (indurasi) dan terdapat ekimosis 1 mm. Manakah hasil interpretasi di bawah ini yang harus dibuat olehperawat?
A. PositifB. Tidak tentuC. NegatifD. Pada batas minimal E. Diketahui
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 1 dari 52 KUIS MEDIKAL BEDAHJawaban : CRasional: Fokus pada subjek, hasil tes tuberkulin pada kulit nyatakan positif jika menunjuk-kan indurasi berdiameter 10 mm atau lebih dan mengindikasikan adanya paparan terhadap TBC. Adanya ekimosis yang kecil adalah tidak bermakna dan kemungkinan disebabkan oleh injeksi saja.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek, hasil tes tuberkulin. Untuk menjawab pertanyaan dengan tepat, perlu diketahui indurasi menunjukkan sebagai basil positif. Kare-na pada soal ini hasil tes pada kulit klien tidak mengalami indurasi yang bermakna, maka hasilnya negatif.
Review: Interpretasi tes tuberkulin pada kulit
27
A B C D E Ragu-ragu
MANAJEMEN
► LATIHAN UKOM PERAWAT
► Pertanyaan 1 dari 24
► LATIHAN UKOM PERAWAT
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24.
Jawaban
Nilai
Seorang perawat menemukan klien terbaring di lantai.Perawat pelaksana memanggil ketua tim, untuk mengecek klien dan kemudian memanggil kepala ruangan untuk menjelaskan tentang kejadiannya. Sebagai perawat yang menemukan klien. Anda diminta untuk membuat laporan kejadian.Apakah tujuan pembuatan laporan kejadian?
A. Memberikan klien perawatan yang diperlukan untuk menstabilkan B. Suatu metode untuk meningkatkan kualitas layanan dan
manajemen risikoC. Pastikan efektifitas intervensi terkait dengan tujuanD. Kesesuaian metode peiaporan kepada kantor tingkat lokal,
nasional dan negaraE. Menentukan siapa harus yang bertanggungjawab atas kejadian
tersebut.
KUIS MANAJEMEN
► Pertanyaan 1 dari 24 KUIS MANAJEMENJawaban: BRasional: Dokumentasi yang tepat untuk kejadian khusus, kejadian luar biasa, kecelakaan dan tindakan keperawatan dilakukan sebagai akibat kejadian internal dalam institusi atau lembaga. Dokumentasi laporan kejadian memungkinkan perawat dan administrasi untuk meninjau kembali kualitas asuhan keperawatan dan memasukan adanya potensi risiko. Pilihan jawaban A, C, D dan E tidak tepat.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada pokok masalah, tujuan melengkapi laporan ke-jadian. Abaikan pilihan A dan C, karena laporan kejadian bersifat tidak rutin untuk intervensi atau pengobatan. Abaikan pilihan D, karena laporan kejadian tidak digunakan untuk me-laporkan kejadian kepada rumah sakit lainnya. Catatan medis digunakan untuk keperluan ini. Abaikan pilihan E karena tujuan pelaporan adalah untuk memperbaiki sistem agar lebih baik.
Review: Tujuan laporan kejadian
29
SIMULASI UKOM PERAWAT 1
A B C D E Ragu-ragu
► SIMULASI UKOM PERAWAT 1
► Pertanyaan 4 dari 180
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24. 25.
26. 27. 28. 29. 30.
31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38. 39. 40.
41. 42. 43. 44. 45.
JawabanSeorang perawat sedang mempersiapkan perawatan bayi dengan diagnosa bronkiolitis yang disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV). Manakah intervensi yang sebaiknya ma-suk dalam perencanaan keperawatan ?
A. Letakkan bayi di ruangan yang dekat dengan ruang perawat.B. Pastikan kepala bayi dalam posisi fleksi.C. Gunakan masker setiap kali kontak dengan bayi.D. Tempatkan bayi pada ruangan yang hangat dan lembab.E. Posisikan bayi tidur miring dengan kepala lebih rendah dari
dada.
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 4 dari 180
Jawaban : ARasional: Bayi dengan RSV harus diisolasi dalam ruangan khusus atau satu ruangan dengan anak lain yang juga RSV. Bayi sebaiknya ditempatkan dalam ruangan dekat ruang perawat agar bisa diobservasi dengan ketat. Bayi sebaiknya diposisikan dengan kepala dan dada lebih tinggi 30-40 derajat. Leher distensikan untuk membuka jalan na-pas dan menurunkan tekanan pada diafragma. Pemberian aliran oksigen yang dingin dan lembab digunakan untuk mengatasi dispnea, hipoksemia, dan pengeluaran keringat berlebih akibat takipnea. Tindakan pencegahan kontak (menggunakan sarung tangan dan baju khusus) dapat menurunkan transmisi infeksi nosokomial dari RSV.
Strategi mengerjakan soal: Fokus pada subjek yaitu perawatan bayi dengan RSV. Ingat kembali cara penularan RSV akan membantu Anda menentukan kebutuhan bayi untuk ditempatkan pada ruangan khusus atau satu ruangan dengan anak lain yang juga RSV dan tindakan pencegahan kontak perlu diperhatikan. Ingat kembali alasan untuk tetap menjaga jalan napas paten (edema dan akumulasi mukus dapat menyumbat bronkiolus) akan membantu Anda untuk menentukan bahwa bayi membutuhkan observasi ketat,
SIMULASI
31
SIMULASI UKOM PERAWAT 2
A B C D E Ragu-ragu
► SIMULASI UKOM PERAWAT 2
► Pertanyaan 2 dari 180
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19. 20.
21. 22. 23. 24. 25.
26. 27. 28. 29. 30.
31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38. 39. 40.
41. 42. 43. 44. 45.
JawabanPerawat di klinik sedang melakukan tinjauan pada catatan medis seorang anak yang baru saja dikunjungi oleh petugas keseha-tan dan terdiagnosis dengan suspek stenosis aorta. Manifestasi klinik spesifik yang diharapkan perawat untuk tertulis terkait dengan kelainan adalah?
A. Pucat B. Hiperaktivitas C. Intoleransi terhadap latihan D. Gangguan pencernaan E. Kesulitan bernapas
► PEMBAHASAN SOAL
► Pertanyaan 2 dari 180
Jawaban : CRasional: Stenosis adalah penyempitan atau struktur dari katup aorta, menyebabkan hambatan aliran darah ke ventrikel kiri, menurunkan kardiak output, hipertropi ventrikel kiri, dan tahanan vaskular paru. Anak dengan stenosis aorta menunjukkan tanda-tanda intoleransi terhadap latihan, nyeri dada, dan pusing saat berdiri dalam jangka waktu yang lama. Pucat mungkin ada, namun tidak spesifik untuk kelainan ini saja. Kesulitan ber-napas mungkin terjadi pada anak namun tidak spesifik mengindikasikan suatu stenosis aorta. Pilihan B dan D tidak terkait kelainan ini.
Strategi mengerjakan soal: Fokus kepada subjek, karateristik dari stenosis aorta. Pilihan B dan D dapat diabaikan terlebih dahulu karena pilihan tersebut tidak terkait den-gan kelainan yang dimaksud. Dari pilihan yang tersisa, perhatikan kata spesifik pada soal akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Stenosis Aorta
SIMULASI