KATALOG ELEKTRONIK DAN E-MARKETPLACE CARA BELANJA ...
Transcript of KATALOG ELEKTRONIK DAN E-MARKETPLACE CARA BELANJA ...
KATALOG ELEKTRONIK DAN E-MARKETPLACECARA BELANJA PEMERINTAH DI MASA DEPAN
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
APBD>40% untuk Pengadaan Barang/Jasa
2020
> Rp 425Triliyun
2021. . . . .
Korupsi PengadaanBarang & Jasa
Suap menyuapDalam PBJ (1167 Kes)
>70%
Pengadaan Barang/Jasa Rawan Terhadap Korupsi
PENGADAAN YANG LEBIH TRANSPARAN,
TERBUKA, AKUNTABEL DAN KOMPETITIF
MENERAPKAN PRINSIFP VELUE FOR MONEY
TERHADAP BARANG/JASA
MEMPERKUAT KAPASITAS
KELEMBAGAAN
MEMPERKUAT KAPASITAS SUMBERDAYA MANUSIA4
MENGEMBANGKAN PASAR ELEKTRONIK E-MARKET
PLACE PENGADAAN5
E-PAYMENT (MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI UNTUKTRANSAKSI ELEKTRONIK)
6
1
2
3
Arah Kebijakan Pengadaan Nasional
Kerjasama E-Marketplace
Rencana Pengadaan di Masa Depan
Tender Konvensionalakan ditinggalkan
beralih
ke...
beralih
ke...
DLL
ElektronikKatalog
Nasional, Sektoral, Lokal DLL
Tender umum hanya dilakukan untuk pekerjaan konstruksi atau barang khusus
KENAPA MENGGUNAKAN KATALOGELEKTRONIK DAN E-MARKETPLACE
Mudah
Cepat
Aman danAkuntabel
Transparansi
Harga Terbaikdan Kompetitif
Tercatat secaraElektronik danmudah dimonitor
Persaingan Sehat
Direct Payment dan auditable dan mudah di monitor
Keterlibatan secara maksimal UMK
Transparansi, semua transaksi tercatat
Zero markup dan transaksi fiktif
Pasar terbuka dan banyak pilihan penyedia yang diinginkan
E-Marketplace Belanja Langsung
Waktu yang lama untuk belanja
Pencatatan dalam aplikasi SPSE sangat rendah
Tidak adanya monitoring secara real time untuk pengadaan langsung
Belanja diluar anggaran oleh Perangkat Daerah
Pengadaan langsung di bawah 50 juta rentan terhadap
penyimpangan, karena proses masih manual dan bukti transaksi masih berupa struk dan kuitansi
LATAR BELAKANG MANFAAT BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE
1
2
3
4
5
• Sistem InformasiPengadaan di Sekolah, adalah Platform yang dkelola untuk belanja di Sekolah.
• Di SIPLah juga bergabungberbagai platform sepertiblibli, Eureka, dan INTI. Pesona Edu dan TokoLadang
Pilihan Platform Belanja Langsung
e-Order
• Platform untuk belanjalangsung sampai 50 Juta, (akan dikembangkanpada tanpa batas nilai)
• Saat ini di BELA Akan di upgrade sampai 200 JT
• Saat ini sudah bergabung12 marketplace
• E-order pasar OnlinenyaUMKM di pemerintahprovinsi DKI.
• UMKM mendapat aksesmenjual produkbarang/jasanya
• SKPD/KPD/ dan BUMD dapat memesanbarang/jasa langsung keUMKM
NO PROVINSI STATUS MARKETPLACE PRODUK/ITEM TRANSAKSI PENYEDIA Dasar Hukum
1 Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta memiliki platform marketplace dengan diberi
nama e-Order pasar online. E-Order berdiri sejak tahun
2019 dan dikelola sendiri.
Masih belum banyak baru
sebatas Makan Minum, ATK.
Makana Tambahan Anak
Sekolah
Total transaksi samapai bulan
desember 2020 mencapai Rp.
347,031 Miliar. Dengan
pembayaran 3 hari kerja
Telah bergabung 500 UMKM dilingkungan
DKI Jakarta
Pergub N0. 50
Tahun 2019 dan
Pergub No. 2 Tahun
2020. Instruksi
Gubernur No. 48
Tahun 2020 tentang
transaksi
pengadaan
langsung system e-
order
2 Provinsi Jawa barat Pemerintah Provinsi Jawa barat memiliki platform
marketplace yang tergabung dalam platform mbizmarket.
Mbizmarket dikelola oleh pihak swasta PT. Berlian.
Mbizmarket yg digunakan oleh pemprov Jabar ini sdh
direflikasi ke 3 kabuptena yakni, Kabupaten Cianjur,
Akan dikembangkan kesemua kabupaten/kota se Jabar
Perlengkapan ATK, Buku,
Peralatan elektronik,
peralatan listrik, Alat
Kesehatan, Iklan promosi,
Percetakan, Pakaian seragam,
Furnitur, Tiketing, Jasa Kurir,
makan-minum
Sejak menggunakan platform
mbizmarket pada bulan Juli 2020
transaksi mencapai 1500 paket
dengan nilai Rp. 10,7 M. Tercatat
pula belanja untuk pencegahan
Covid 19 senilai 114 paket
dengan total nilai transaksi Rp.
381 Miliar (BTT dan Non BTT)
telah bergabung 800 UMKM se Jabar SK GUBERNUR
3 Provinsi Jawa Timur Jatim memiliki platform marketplace Jatim BEJO (Belanja
Online) Bejo bergabungn dengnan Mbizmarket yang
dikelola oleh PT. Berlian.
Makanan dan Minuman,
serta ATK
Selama januari – februari
transaksi mencapai Rp.1.1 Miliar
dengan pesanan sebanyak 759
Terdaftar 638 penjual yang tersebar di
hamper semua kabupaten kota di Provinsi
Jatim
Pergub No. 76
Tahun 2020
4 Provinsi Jawa Tengah Jateng memiliki marketplace e-marketplace BLANGKON
Belanja Langsung Toko Online
Di perioritaskan untuk
belanja langsung makan
minum
Dalam proses untuk melakukan
transasksi
Dalam proses pelatihan terhadap 167
UMKM se Jateng
SK Gubernur
5 Provinsi Sulawesi Selatan Dalam proses penerapan e-marketplace Dalam proses Dalam proses dalam proses
6 Provinsi Bali Bali , Jateng memiliki marketplace e-marketplace
Mbizmarket yang dikelola oleh pihak swasta PT. Berlian.
Dalam proses Dalam proses Dalam proses
7 Sumatera Utara Dalam proses penjajakan
8 Kalimantan Timur Dalam proses penjajakan
Produk atau item yang dapatditransaksikanmelaluimarketplace AL; semua jenis ATK (kertas dll) , Buku, Peralatanelektronik, peralatan listrik, Alat Kesehatan, Iklan promosi, Percetakan, Pakaianseragam, Furnitur, Tiketing, Jasa Kurir, makan-minum . Marketplace belanja langsungsampai Rp. 50 Jutadapat dilakukanpada Semua Barangyang TidakTercantum dalame-katalog nasional, sektoral dan lokal.
Dasar Hukum Pasar Elektronik
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Pasal 70
ayat (2)
E-marketplace Pengadaan Barang/Jasa menyediakan infrastruktur teknis dan layanan dukungan transaksi bagiKementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan Penyedia berupa: a. Katalog Elektronik; b. Toko Daring; dan c. Pemilihan Penyedia.
Pasal 66
ayat (6)
LKPP/KLPD Memperbanyakpencantuman produk dalam negeri dalam katalog elektronik (PerpresNomor 12 Tahun 2021 TentangPerubahan Perpres 16/2018
Peraturan LKPP Nomor 11 Tahun 2018 tentang Katalog Elektronik
Pasal 1 angka
3
Katalog Elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, negara asal, harga, Penyedia, dan informasi lainnya terkait barang/jasa.
Peraturan LKPP N0. 9/2018N0.
9/2018
Pengadaan Langsung untuk barang/jasadengan nilai paling banyak Rp. 50 jutadengan cara - Pejabat pengadaanmelakukan pemesanan barang/jasalainnya ke penyedia
Regulasi Lainnya
Mekanisme Pembayaran
Pembayaran dengan kontrak pengadaan >Rp50.000.000,00 dibayar langsung
Pembayaran kontrak pengadaan antara Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp200.000.000,00 diberikan uang muka
paling sedikit 50%
Pembayaran kontrak pengadaan antara nilai lebih dari Rp200.000.000,00 sampai dengan Rp2.500.000.000,00
diberikan uang muka 30% (minimal)
Surat Perjanjian digunakan dengan nilai >Rp200.000.000,00 (konstruksi/jasa) dan
>Rp100.000.000,00 (jasa konsultasi)
Surat pesanan melalui E-purchasing
Perangkat Daerah mengutamakan pedagang yang bergabung dengan Penyelenggara Perdagangan melalui PPMSE/Marketplace pada Bela Pengadaan
Perangkat Daerah mengutamakan pedagang yang bergabung dengan Penyelenggara Perdagangan melalui PPMSE/Marketplace pada Bela Pengadaan
• Menggunakan KKP dari Bank Pembangunan Daerah yang bekerjasama dengan BUMN• Transaksi sampai Rp10.000.000,00 bentuk Kontrak cukup berupa bukti pembelian, PPK, Pejabat
Pengadaan dan Bendahara • Bendahara Pengeluaran menggunakan Uang Persediaan, Ganti Uang Persediaan atau KKP dari Bank
Pembangunan Daerah yang bekerjasama dengan BUMN untuk transaksi pembayaran
• Pemda dilarang meminta pelaku usaha untuk membuat NPWP Daerah apabila sudah memiliki NPWP• Bendahara Pengeluaran tidak perlu melakukan pemungutan pajak Daerah atas transaksi toko online
Mekanisme Pembayaran