Katalis Ruthenium
-
Upload
diahnurulsayekti -
Category
Documents
-
view
252 -
download
2
description
Transcript of Katalis Ruthenium
Katalis Ruthenium
A. Fungsi Katalis
Katalis terutama banyak dipergunakan untuk membantu dalam proses industri
seperti dalam pengilangan minyak bumi dan proses produksi bahan kimia umum atau
kimia khusus. Selain dikedua jenis industri tersebut, katalis juga dipergunakan dalam
proses produksi produk makanan, pembangkit listrik tenaga nuklir, kendaraan, dan untuk
kegiatan pengendalian pencemaran.
Dalam proses di kilang minyak bumi, katalis yang banyak dipergunakan adalah
katalis reforming, isomerasi dan hydrocracking. Fungsi katalis-katalis tersebut pada
dasarnya untuk membantu memecah rantai senyawa karbon. Dengan bantuan katalis
tersebut minyak mentah (crude oil) dapat diproses sehingga dapat diperoleh variasi
turunannya seperti premium, kerosin, avtur, dan produk lainnya tergantung tingkat
pemutusan rantai karbonnya.
Katalis ruthenium memiliki aktivitas yang tinggi dalam hidrogenasi senyawa
karbonil alifatik dan cincin aromatik pada kondisi medium tanpa reaksi sampingan. Jika
terdapat air dalam system reaksi, katalis ini akan memberikan aktivitas yang lebih tinggi
lagi. Katalis ini tahan senyawa sulfuric yang biasanya merupakan racun bagi katalis
logam mulia. Katalis ini stabil dalam pelarut asam dan basa, dan dapat digunakan untuk
reaksi dalam asam kuat.
B. MSDS Ruthenium
SIFAT FISIK
Symbol:Warna:
RuAbu
Atomic Number: 44Atomic Weight: 101.07Density: 12.41 gm/ccSpecific Gravity 12.41 @ 20 oCMelting Point: 2310 oCBoiling Point: 3900 oCThermal Conductivity: 1.17 W/cm/K @ 298.2
KElectrical Resistivity: 7.6 microhm-cm @ 0 oCElectronegativity: 2.2 PaulingsSpecific Heat: 0.057 Cal/g/K @ 25 oCHeat of Vaporization: 148 K-cal/gm atom at
3900 oC
Heat of Fusion: 6.1 Cal/gm mole
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA
Terhisap : Segera hirup udara segar dan tetap tenang , berikan oksigen jika sulit
bernafas . Mencari pertolongan medis.
Tertelan : Bilas mulut dengan air . Jangan memaksakan muntah . Mencari
pertolongan medis .
Terkena kulit : Lepaskan pakaian yang terkontaminasi , cuci daerah yang terkena
kontaminan dengan sabun dan air . Mencari bantuan medis jika
gejala bertahan .
Mata : membilas mata dengan menggunakan air , termasuk di bawah kelopak
mata atas dan bawah , selama minimal 15 menit . Mencari bantuan
medis jika gejala bertahan .
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Pencegahan untuk Penanganan Aman :
Hindari dari debu dan asap . Sediakan ventilasi yang memadai jika terdapat
debu . Hindari kontak dengan kulit dan mata . Cuci sampai bersih sebelum
makan atau merokok
Kondisi Penyimpanan yang Aman :
Simpan dalam wadah tertutup . Menyimpan di tempat yang sejuk dan kering .
TINDAKAN KEBOCORAN TIDAK SENGAJA
Kewaspadaan pribadi , Alat Pelindung , dan Prosedur Darurat :
Pakai peralatan pernapasan dan pelindung yang sesuai yang ditentukan.
Isolasi area tumpahan dan menyediakan ventilasi . Hindari menghirup debu
atau asap . Hindari kontak dengan kulit dan mata . Hilangkan semua sumber
api .
Metode dan Bahan untuk penyimpanan dan pembersihan :
Hindari pembentukan debu . Menyapu atau meraup . Tempatkan dalam
wadah diberi label dengan benar tertutup . Memo dapat dikumpulkan untuk
didaur ulang .
Tindakan pencegahan lingkungan :
Jangan dibiarkan masuk ke saluran atau dilepas ke lingkungan .
PRODUKSI BERSIH
Katalis RutheniumTugas ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Tugas Produksi Bersih
Oleh
Diah Nurul Sayekti 131424008
PROGRAM STUDI D4-TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015