katak kelompok 6

13
KLASIFIKASI AMFIBI DISUSUN OLEH : KELOMPOK V POPPY AULIA WULANDARI E1E014034 MARDOTILAH E1E014035 RISMIKA MULYASNI E1E014036 BELA PERMATA SARI E1E014037 JAKSON T.P SIREGAR E1E014038 UTARI OKTAVIANIS E1E014039 PRAMESTI NUR CAHYANI E1E014040 NOVA DESIYANTI E1E014041 ABDUL MAWARDI E1E014042 TRI PRABOWO E1E014043 FAKULTAS PETERNAKAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

description

ini adalah laporan hasil praktikum biologi khususnya pada hewan yang beranama katak untuk dilakukan pembedahan

Transcript of katak kelompok 6

KLASIFIKASI AMFIBIDISUSUN OLEH :KELOMPOK VPOPPY AULIA WULANDARIE1E014034MARDOTILAHE1E014035RISMIKA MULYASNIE1E014036BELA PERMATA SARIE1E014037JAKSON T.P SIREGARE1E014038UTARI OKTAVIANIS E1E014039PRAMESTI NUR CAHYANIE1E014040NOVA DESIYANTIE1E014041ABDUL MAWARDIE1E014042TRI PRABOWOE1E014043

FAKULTAS PETERNAKANPEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANANUNIVERSITAS JAMBI2014iii

KATA PENGANTARPuji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Biologi Klasifikasi Amfibi.Walaupun dalam menyelesaikan makalah ini kami banyak menemui kendala-kendala, namun karena-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Biologi, karena atas bimbingannyalah tugas ini dapat kami selesaikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu memotivasi kami dalam mengerjakan makalah ini hingga selesai. Makalah ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami selaku penyusun mengharapkan saran dan kritiknya apabila di dalam makalah ini ada kesalahan-kesalahan. Atas perhatianya penyusun ucapkan terima kasih.

Tim Penyusun Jambi, 12 Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang 1B. Tujuan Penulisan 1BAB II PEMBAHASAN A. Truncus Digestivus 2BAB III PENUTUPA. Kesimpulan 4B. Saran 4DAFTAR GAMBARDAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangAmphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaituAmphiyang berarti dua dan Biosyang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air.Alat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris dan di akhiri oleh anus. Dari cavum oris makanan akan melalui pharynx, oesophagus yang menghasilkan sekresi alkalis dan mendorong makanan masuk ke dalam vetriculus yang berfungsi sebagai gudang pencernaan. Kontraksi dinding otot ventriculus meremas makanan menjadi hancur dan dicampur dengan sekresi ventriculus yang mengandung enzim, yang merupakan katalisator.. Makanan masuk ke dalam intestinum dari ventriculus melalui klep pyloris. Bahan yang merupakan sisa di dalam intestinum mayor menjadi feses dan selanjutnya di keluarkan melalui anus.B. Tujuan PenulisanDalam makalah ini, kami mengharapkan agar mahasiswa dapat lebih memahami Truncus digestivus ( system pencernaaan ) pada katak.

BAB IIPEMBAHASANSistem pencernaan makanan pada katak, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga).Penjelasan lengkap saluran pencernaan pada hewan katak sebagai berikut: Rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa, Esofagus: berupa saluran pendek, Ventrikulus (lambung): berbentuk kantung yang bila terisi makanan menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus, Intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Usus tebal: Usus yang berakhir pada rektum dan menuju kloata Kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.Kelenjar pencernaan pada katak, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum.Alat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris dan diakhiri oleh anus. Pada beberapa bagian dari tractus digestoria mempunyai struktur dan ukuruan yang berbeda. Mangsa yang berupa hewan kecil yang ditangkap untuk dimakan akan dibasahi oleh air liur. Katak tidak begitu banyak mempunyai kelenjar ludah. Dari cavum oris makanan akan melalui pharynx, oesophagues yang menghasilkan sekresi alkalis (basis) dan mendorong makanan masuk dalam fentriculus yang berfungsi sebagai gudang percernaan.Bagain muka frentriculus yang besar disebut cardiarc, sedang bagian posterior mengecil dan berakhir dengan pyloris. Kontraksi dinding otot ventriculus meremas makanan jadi hancur dan dicampur dengan sekresi ventriculus yang mengandung enzim atau verment, yang merupakan katalisator. Tiap tiap enzim merubah sekelompok zat makanan manjadi ikatan ikatan yang lebih sederhana. Enzim yanbg dihasilkan oleh ventriculus dan intestinum terdiri atas : pepsin, tripsin, erepsin untuk protein, lipase untuk lemak. Disamping itu ventriculus menghasilkan asam klorida untuk mengasam kan bahan makanan. Gerakan yang menyebabkan bahan makanan berjalan dalam saluran disebut gerak peristalis. Beberapa penyerapan zat makanan terjadi di ventriculus tetapi terutama terjadi di intestinum. Makanan masuk ke dalam intertinum dari ventriculus melalui klep pyloris.Kelenjar pencernaan yang besar adalah hepardan pancreaticum yang memberikan sekresinya pada intestinum kecuali itu intestinum menghasilkan sekresi sendiri. Hepar yang besar terdiri atas beberapa lobus dan bilus atau zat empedu yang dihasilkan akan ditampung sementara dalam fesica felea, yang kemudian akan dituangkan dalam intestinum melalui ductus cystcus dahulu kemudian melalui duktus cholydocus yang merupakan saluran gabungan dengan saluran yang dari pankreas. Fungsi bilus untuk mengilmusikan zat lemat. Bahan makanan yang merupakan sisa di dalam intestinum major menjadi faeces dan selanjutnya dikeluarjkan melalui anus.BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanAmphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaituAmphiyang berarti dua dan Biosyang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air.Alat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris dan diakhiri oleh anus. Saluran tersebut terdiri dari: Rongga mulut, Esofagus, Ventrikulus (lambung), Intestinum (usus), Usus tebal, KloakaB. SaranPada pembuatan makalah kami kali ini, kami mengharapkan agar teman-teman / mahasiswa dapat lebih memahami tentang Truncus digestivus (system pencernaan ) pada katak.Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat kami perlukan agar dalam penulisan makalah kedepannya dapat menuju ke arah yang lebih sempurna.

Daftar Gambar

DAFTAR PUSTAKA http://cepipradana.blogspot.com/2013/05/sistem-pencernaan-katakamfibi.htmlhttp://jejaksiganteng.blogspot.com/2012/05/sistem-pencernaan-pada-katak.html

2