kata sulit dalam ilmu kesehatan

7/24/2019 kata sulit dalam ilmu kesehatan

1/19

KATA SULIT

1. Compos mentis :a. Compos Mentis (conscious),yaitu kesadaran normal, sadar

sepenuhnya, dapat menjaa! semua pertanyaan tentan"

keadaan sekelilin"nya..!. anak memiliki kesadaran penuh den"an mem!erikan respon

yan" #ukup terhadap stimulus yan" di !erikan dan #omposmentis termasuk dalam pemeriksaan kualitati$. %A. A&i& Alimul'idayat, ())* +

(. 'ipetermiaa. penin"katan suhu tu!uh di atas titik pen"aturan hipotalamus!ila

mekanisme pen"eluaran panas ter"an""u %oleh o!at danpenyakit+ atau dipen"arhui oleh panas eksternal %lin"kun"an+atau internal %meta!olik+ejala

Suhu !adannya tin""i

Terasa kehausan

Mulut kerin"-kerin"

Kedin"inan, lemas

Anoreksia %tidak selera makan+

adi #epat dan

/erna$asan tidak teratur./enye!a!0ehidrasi!./enyakit atau trauma#.Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan untuk

!erkerin"d./akaian yan" tidak layake.Ke#epatan meta!olisme menin"kat$./en"o!atan anasthesia".Terpajan pada lin"kun"an yan" panas %jan"ka panjan"+h.Akti2itas yan" !erle!ihan

!. Adalah menin"katnya suhu inti tu!uh hin""a 3)4# pada suhurektal atau le!ih tin""i la"i terjadi apa!ila seseoran" terpaparsuhu eksternal yan" tin""i dan dalm keadaan luka !akar%5ar!ara 6.'e"ner, 7sther Caldell. ())8+


2/19

#. keadaan ketika suhu inti tu!uh le!ih dari 89C. 'ipetermi !isa diaki!atkan oleh dehidrasi, proses in$eksi, sepsis atau hiper"likemi.%Mary 5aradeo, S/C,M. ())9+

d. kenaikan suhu tu!uh mele!ihi set point hipotalamus keadaan initerjadi !ila ada produksi panas !erle!ihan, !erkuran"nyapelepasan panas, atau kerusakan hipotalamus. ika suhu ;31C!iasanya penye!a!nya !ukan in$eksi melainkan adanyakerusakan termo"ulasi. %/atri#k 0a2ey,())8+

8. /erkusi A!domen 'yperthimpania. /erkusi adalah metode pemeriksaan den"an #ara men"etuk.

Tujuan perkusi adalah menentukan !atas-!atas or"an, den"anperkusi kita dapat mem!edakan apa yan" ada di!aah jarin"an%udara, #airan, &at padat+. 5unyi perkusi dalam perut normalnyatympani dan pada keadaan usus men"andun" terlalu !anyak

#airan maka !unyi yan" dihasilkan pada perkusi seluruh dindin"perut adalah hypertimpani.

3.


3/19

8. >ri#tion ru!s, didapatkan pada tumor hepar, in$ark splenikus.. mukosa !i!irlapisan kulit dalam, yan" tertutup pada epitelium, dan terli!at dalamproses a!sorpsidan proses sekresi. Mem!ran ini melapisi !er!a"ai

ron""a tu!uh yan" memiliki kontak den"an lin"kun"an luar, dan or"aninternal. /ada !e!erapa !a"ian tu!uh, mem!ran mukosa menyatuden"an kulit, misalnya pada lu!an" hidun", !i!ir, telin"a, daerahkemaluan, dan pada anus.. Tur"or kulit

7lastisitas kulit atau tur"or diukur !erapa lama kulit dan jarin"an di!aahnya kem!ali ke !entuk aal setelah di tarik . normalnya8detik. men""am!arkan keadaan keseim!an"an #airan tu!uh.se#ara sederhana den"an melakukan pemeriksaan tur"or kulitdapat diketahui derajat kekuran"an #airan tu!uh %dehidrasi+.

D. C6T %#apillary reEll time+Capillary reEll time adalah tes yan" dilakukan #epat pada daerahdasar kuku untuk memonitor dehidrasi dan jumlah aliran darah ke

jarin"an %per$usi+. %1+5a"aimana #ara kerja tes C6T %1+

arin"an mem!utuhkan oksi"en untuk hidup, oksi"en di!aake!a"ian tu!uh oleh system 2askuler darah.ilai normal %1+

ika aliran darah !aik ke daerah kuku, arna kuku kem!ali normal

kuran" dari ( detikC6T memanjan" %; ( detik+ pada :F 0ehidrasi %hipo2olumia+F SyokF /eripheral 2as#ular diseaseF hipotermiaC6T memanjan" utama ditemukan pada pasien yan" men"alamikeadaan hipo2olumia %dehidrasi,syok+, dan !isa terjadi pada pasienyan" hiper2olumia yan" perjalanan selanjutnya men"alamiekstra2asasi #airan dan penurunan #ardia# output dan jatuh padakeadaan syok.

*. Terapi oralitGralit merupakan #ampuran "aram elektrolit, seperti natrium klorida%aCl+, kalium klorida %KCl+, dan trisodium sitrat hidrat, serta "lukosaanhidrat.Gralit di!erikan untuk men""anti #airan dan elektrolit dalam tu!uhyan" ter!uan" saat diare. Campuran "lukosa dan "aram yan"terkandun" dalam oralit dapat diserap den"an !aik oleh ususpenderita diare. Satu !un"kus oralit dimasukkan ke dalam satu

"elas air matan" %()) ##+. Anak kuran" dari 1 tahun di!eri @)-1))
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Endodermis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Epitelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Absorpsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bibirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telingahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemaluanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Endodermis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Epitelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Absorpsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bibirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telingahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemaluanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anus


4/19

## #airan oralit setiap kali !uan" air !esar.Anak le!ih dari 1 tahundi!eri 1))-()) ## #airan oralit setiap kali !uan" air !esar.Umumnya, oralit diminum den"an #ara men#ampurkan satu sachetoralit ke dalam se"elas %()) ##+ air, lalu dite"uk sekali"us. Han"serin" terjadi, penderita kemudian muntah dan terasa mau !uan"air !esar. Men"apa !isa demikian Karena #ara minum oralit sepertiitu keliru.Seharusnya, #ara yan" !enar adalah larutan oralit dite"uk sedikitdemi sedikit, ( - 8= lalu !erhenti 8 menit. 'al ini mem!erikesempatan oralit diserap oleh usus untuk men""antikan "aramdan #airan yan" hilan" dalam $eses. 0emikianlah prosedur inidiulan" terus sampai satu "elas ha!is. 5ila diare he!at masih!erlanjut, minum oralit harus diteruskan sampai !e!erapa !un"kusatau "elas %8 - *+ sehari. 0en"an #ara minum yan" !enar, oralit

!iasanya akan men"hentikan diare den"an #epat dan eEsien.

Gralit tersedia dalam !entuk ser!uk untuk dilarutkan dan dalam !entuklarutan diminum perlahan-lahan.

Takaran pem!erian oralit untuk men"atasi diare %1 jam pertama+

umur 1 tahun 1 - 3 tahun @ - 1( tahun deasa8)) ml dalam 1,@"elas

)) ml dalam 8"elas

1,( l dalam "elas

(,3 l dalam 1("elas

Takaran pem!erian oralit untuk men"atasi diare %setiap ha!is !uan" air+

umur 1 tahun 1 - 3 tahun @ - 1( tahun deasa1)) ml dalam ),@"elas

()) ml dalam 1"elas

8)) ml dalam 1,@"elas

3)) ml dalam @"elas

9. 5erkonsistensi en#er5AHI HA M7HUSU ASI: Usia )- 5ulan:>rekuensi 5A5 normal:

Sehari 1-D kali atau !ahkan hanya 1-( hari sekali. 0en"an #atatan!erat !adan !ayi terus !ertam!ah sesuai "raEk normal yan" terterapada Kartu Menuju SehatKMS. ika yan" terjadi se!aliknya, si ke#ilharus menjalani pemeriksaan dokter.>rekuensi 5A5 tidak normal:JSetelah ( hari tidak 5A5 atau 5A5 ti"a hari 1 kali. Kondisi ini perludikonsultasikan pada dokter. 5iasanya dokter akan melihat kondisiperut !ayi, kem!un" atau tidak, keadaan $eses, !erat !adan, dantum!uh kem!an" !ayi. 5e!erapa kemun"kinan penye!a! !ayi

jaran" 5A5 adalah:J>aktor makanan i!u. Misal, i!u menyusui sedan" men"onsumsi

o!at-o!atanjamu. Aki!atnya !ayi yan" memperoleh asupanmakanan dari ASI i!u ikut merasakan dampak o!at itu. Asal tahu


5/19

saja, !e!erapa o!atjamu !isa mem!uat "erakkerja usus menjadilam!at. Kondisi ini yan" pada akhirnya mem!uat !ayi men"alamisem!elit.JMasalah pada sistem pen#ernaan !ayi. Misal, ususnya tersum!atatau melintir.

J Le!ih dari D kali sehari. >rekuensi 5A5 yan" le!ih serin" dari!iasanya dapat dise!a!kan $aktor makanan i!u. Contoh, i!umenyusui yan" men"onsumi makanan pedas atau makan yan"men"andun" serat tin""i dapat mem!uat !ayinya jadi le!ih serin"pup.

Untuk !ayi yan" !aru lahir, normalnya ia akan !uan" air !esarhin""a se!anyak 3 kali setiap hari. Ini akan !erlan"sun" sampai ia!erusia D hari. Untuk anak !erusia ( tahun, termasuk normal jika iadapat !uan" air !esar %5A5+ 1-( kali tiap harinya. Anak usia 3 tahun

sudah sama pola 5A5-nya den"an oran" deasa 1 kali setiap hari.1). >ital si"n

Tanda-tanda 2ital seoran" manusia antara lain:1.Tekanan darah2. Nadi / pols

3. Suhu Tubuh / temperatur

4. Pernapasan

TEKANAN DARAH

umlah tekanan darah yan" normal !erdasarkan usia seseoran"adalah:- 5ayi usia di !aah 1 !ulan : *@1@ mm'"- Usia 1 !ulan : 9)) mm'"- Usia 1( !ulan : 9@ mm'"- Usia 1 3 tahun : 99@ mm'"- Usia 3 tahun : 1)) mm'"- Usia * tahun : 1*@) mm'"- Usia * 1) tahun : 11)) mm'"- Usia 1) 1( tahun : 11@) mm'"

- Usia 1( 13 tahun : 11*) mm'"- Usia 13 1 tahun : 1()@ mm'"- Usia 1 tahun ke atas : 18)D@ mm'"- Usia lanjut : 18)-189*@-*9 mm'"

Seseoran" dikate"orikan hypertensi!erdasarkan tekanan darahnyaadalah:J ypertensi rendah : 13) 1@9 9)-99 mm'"J ypertensisedan" : 1) 191))-1)9 mm'"

J ypertensi!erat : 1*) ()911)-119 mm'"


6/19

Seseoran" dikatakan hypotensijika tekanan darahnya le!ih ke#ildari 11)D) mm'"

Tempat untuk men"ukur tekanan darah seseoran" adalah:- Len"an atas- /er"elan"an kaki

NADI

adi adalah denyut nadi yan" tera!a pada dindin" pem!uluh daraharteri yan" !erdasarkan systol dan "ystole dari jantun".

umlah denyut nadi yan" normal !erdasarkan usia seseoran"adalah:- 5ayi !aru lahir : 13) kali per menit

- Umur di !aah umur 1 !ulan : 11) kali per menit- Umur 1 !ulan : 18) kali per menit- Umur 1( !ulan : 11@ kali per menit- Umur 1 ( tahun : 11) kali per menit- Umur ( tahun : 1)@ kali per menit- Umur 1) tahun : 9@ kali per menit- Umur 1) 13 tahun : *@ kali per menit- Umur 13 1* tahun : *( kali per menit- Umur di atas 1* tahun : ) 1)) kali per menit

- Usia Lanjut : ) -D) kali per menit

ika jumlah denyut nadi di !aah kondisi normal, maka dise!utpradicardi.

ika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka dise!uttachicardi.

Tujuan men"etahui jumlah denyut nadi seseoran" adalah:J Untuk men"etahui kerja jantun"J Untuk menentukan dia"nosa

J Untuk se"era men"etahui adanya kelainan-kelainan padaseseoran"

Tempat-tempat men"hitun" denyut nadi adalah:-!teri radalis : /ada per"elan"an tan"an-!rteri temporalis : /ada tulan" pelipis-!rteri caratis : /ada leher-!rteri "emoralis : /ada lipatan paha-!rteri dorsalis pedis : /ada pun""un" kaki

-!rteri politela : pada lipatan lutut


7/19

-!rteri bracialis : /ada lipatan siku- #ctus cordis : pada dindin" i"a, @ D

SUHU

Tempat untuk men"ukur suhu !adan seseoran" adalah:- Ketiak a$ilea, pada area ini termometer didiamkan sekitar 1) 1@menit- Anus du!ur rectal, pada area ini termometer didiamkan sekitar 8 @ menit- Mulutoral, pada area ini termometer didiamkan sekitar ( 8 menit

Seseoran" dikatakan !ersuhu tu!uh normal, jika suhu tu!uhnya!erada pada 8oC 8D,@oCSeseoran" dikatakan !ersuhu tu!uh rendah

%hypopire$ia/hypopermia+, jiak suhu tu!uhnya 8oCSeseoran" dikatakan !ersuhu tu!uh tin""ipanas jika:- %emam : ika !ersuhu 8D,@ oC 8*oC- &ebris: ika !ersuhu 8*oC 89oC- ypertermia: ika !ersuhu ; 3)oC

PERNAPASAN

/ola pernapasan adalah:- /ernapasan normal %euphea+

- /ernapasan #epat %tachypnea+- /ernapasan lam!at %bradypnea+- Sulitsukar !ernapas %oypnea+

umlah pernapasan seseoran" adalah:- 5ayi : 8) 3) kali per menit- Anak : () @) kali per menit- 0easa : 1 (3 kali per menit

11. 0iare

0iare adalah de$ekasi en#er le!ih dari 8 kali sehari, den"antanpadarah dan lendir dalam tinja.9 0iare dikatakan se!a"ai keluarnyatinja !er!entuk #air se!anyak ti"a kali atau le!ih dalam dua puluh

jam pertama, den"an temperatur re#tal di atas 8*C, kolik, danmuntah-muntah.1)0iare diartikan se!a"ai !uan" air !esar yan" tidak normal atau!entuk tinja yan" en#er dan $rekuensinya le!ih !anyak dari!iasanya. eonatus dinyatakan diare !ila $rekuensi !uan" air !esarsudah le!ih dari 3 kali. Sedan"kan untuk !ayi !erumur le!ih dari

satu !ulan dan anak dikatakan diare !ila $rekuensinya le!ih dari 8kali. 11


8/19

0iare di!edakan menjadi dua !erdasarkan aktu seran"an %onset+yaitu diare akut dan diare kronik. 1( 0iare akut adalah !uan" air!esar den"an $rekuensi yan" menin"kat dan konsistensi tinja yan"le!ih lem!ek atau #air dan !ersi$at mendadak datan"nya, dan!erlan"sun" dalam aktu kuran" dari ( min""u.

0iare kronik atau diare !erulan" adalah suatu keadaanmenin"katnya $rekuansi !uan" air !esar yan" dapat !erlan"sun"!ermin""u-min""u atau !er!ulan-!ulan !aik se#ara terus-menerusatau !erulan", dapat !erupa "ejala $un"sional atau aki!at suatupenyakit !erat.

1(. 'ematokritHematokrit

adalah

proporsi

volume darah

yang terdiri

dari sel darah

merah.

Tingkat

hematokrit

(HCT) dinyatakan dalam persentase. Misalnya, hematokrit 25% berarti ada 25

mililiter sel darah merah dalam !! mililiter darah. "ni adalah metode utama untuk

mengetahui persentase hemoglobinyang tersedia dalam tubuh. Tingkat hematokritnormal bervariasi pada pria dan #anita, anak$anak dan de#asa.

Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat hematokrit biasanya adalah dengan

pengambilan sampel darah ke dalam tabung silinder dan kemudian memutarnya pada

entri&uge. 'engan pemutaran ini, darah akan memisahkan diri menadi bagian

yaituplasmaatau komponen airan, sel$sel darah merah dan sel$sel lainnya. *etika

pemisahan selesai, teknisi medis akan mampu mengidenti&ikasi proporsi sel darah

merah terhadap volume darah.

18. Akral din"inMen#erminkan adanya penin"katan pada tonus 2asomotorsimpatis.%0a2id C. Sa!iston. 1993+

13. >ati"uea. kondisi yan" sulit untuk di"am!arkan, anda merasa seperti tidak punya

ener"i dan #apai sepanjan" aktu tanpa ada penye!a! yan" jelas

b. *elelahan (fatigue) adalah rasa apek yang tidak hilang #aktu kita istirahat.

*elelahan dapat &isik atau mental.kelelahan fisik, otot kita tidak dapat melakukan

kegiatan apa pun semudah seperti sebelumnya. *ita mungkin menyadari ini #aktu

kita naik tangga atau memba#a kantong penuh dari pasar. kelelahan mental, kita

tidak dapat memusatkan pikiran seperti dahulu. +ika makin berat, mungkin kita

malas bangun dari ranang #aktu pagi atau malas melakukan tugas sehari$hari.

5. omiting
http://kamuskesehatan.com/arti/darah/http://kamuskesehatan.com/arti/sel-darah-merah/http://kamuskesehatan.com/arti/sel-darah-merah/http://kamuskesehatan.com/arti/hemoglobin/http://kamuskesehatan.com/arti/hemoglobin/http://kamuskesehatan.com/arti/plasma/http://kamuskesehatan.com/arti/darah/http://kamuskesehatan.com/arti/sel-darah-merah/http://kamuskesehatan.com/arti/sel-darah-merah/http://kamuskesehatan.com/arti/hemoglobin/http://kamuskesehatan.com/arti/plasma/


9/19

pengeluaran isi lambung dengan kekuatan seara akti& akibat adanya kontraksi

abdomen, pilorus, elevasi kardia, disertai relaksasi s&ingter eso&agus bagian ba#ah

dan dilatasi eso&agus. Muntah merupakan respon somatik re&leks yang terkoordinir

seara sempurna oleh karena bermaam$maam rangsangan, melibatkan akti&itas otot

pernapasan, otot abdomen dan otot dia&ragma.

Mekanisme muntah

-ambung memberikan sinyal ke ona kemoreseptor oleh system syara& a&eren dan

s.simpatis sehingga menyebabkan kontraksi antiperistaltik dan menyebabkan

makanankembali ke duodenum dan lambung setelah masuk ke usus.

/ehingga banyak terkumpul makanan di lambung dan mengganggu kera lambung

danduodenum sehingga duodenum teregang

0kibat duodenum teregang mengakibatkan kontraksi kuat dia&ragma dan otot

dindingabdominal sehingga menyebabkan tekanan di dalam lambung tinggi

/etelah itu kita menadi berna&as dalam dan naiknya tulang lidah dan laring untuk

menarik s&ingter esophagus bagian atas supaya terbuka

/&ingter bagian ba#ah berelaksasi dan pengeluaran isi lambung melalui esophagus

dankeluar. hal "ni disebut muntah

Mekanisme mual

'i dalam tubuh kita teradi peradangan lambung akibat kita makan$makanan

yangmengandung alohol, aspirin, steroid, dan ka&ein sehingga menyebabkan teradi

iritasi pada lambung dan menyebabkan peradangan di lambung yang diakibatkan oleh

tingginyaasam lambung .

/etelah teradi peradangan lambung maka tubuh akan merangsang pengeluaran at

yangdi sebut vas akti& yang menyebabkan permeabilitas kapilier pembuluh daran naik

/ehingga menyebabkan lambung menadi edema (bengkak) dan merangsang reseptor

tegangan dan merangsang hypothalamus untuk mual.

1ertanyaan

. astroentritis

3akteri 4 . oli, salmonella, shigela, pseudomonas, vibrio olera,

irus 4 6otavirus, enterovirus, adenovirus, astrovirus, oronavirus

1arasit 4 0saris, trihuris, . hystolitia, . lamblia, . ermiul


10/19

+amur 4 Candida albians

GASTROENTERITIS ( GE )

A. Pengertian

3eberapa pengertian gastroenteritis4

. astroenteritis adalah buang air besar (de&ekasi) dengan tina berbentuk airan atau

setengah airan, dengan demikian kandungan air pada tina lebih banyak dari keadaan normal

yakni !!$2!! ml sekali de&ekasi (Hendar#anto, 777).

2. Menurut 8H9 (7:!) gastroenteritis adalah buang air besar ener atau air lebih dari

tiga kali sehari.

. astroenteritis ialah keadaan &rekuensi buang air besar lebih dari ; kali pada bayi danlebih dari kali pada anak dengan konsistensi &eses ener, dapat ber#arna hiau atau dapat

berampur lendir dan darah (aktor in&eksi

a. "n&eksi enteral? in&eksi saluran penernaan yang merupakan penyebab utama

gastroenteritis, meliputi in&eksi bakteri (ibrio, . oli, /almonella, /higella, Campylobater,

@ersinia, 0eromonas, dsb), in&eksi virus (nterovirus, 0denovirus, 6otavirus, 0strovirus, dll),in&eksi parasit (. hystolytia, .lamblia, T. hominis) dan amur (C. albians)

b. "n&eksi parenteral? merupakan in&eksi di luar sistem penernaan yang dapat

menimbulkan gastroenteritis seperti4 otitis media akut, tonsilitis, bronkopneumonia,

ense&alitis dan sebagainya.

2. >aktor Malabsorbsi

Malabsorbsi karbohidrat4 disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa), monosakarida

(intoleransi glukosa, &ruktosa dan galaktosa). "ntoleransi laktosa merupakan penyebab

gastroenteritis yang terpenting pada bayi dan anak. 'i samping itu dapat pula teradi

malabsorbsi lemak dan protein.

. >aktor Makanan4

astroenteritis dapat teradi karena mengkonsumsi makanan basi, beraun dan alergi terhadap

enis makanan tertentu.

;. >aktor 1sikologis


11/19

astroenteritis dapat teradi karena &aktor psikologis (rasa takut dan emas).

C. Patofisiologi

Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya gastroenteritis ialah4

. angguan osmoti

0danya makanan atau at yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik

dalam lumen usus meningkat sehingga teradi pergeseran air dan elektroloit ke dalam lumen

usus. "si rongga usus yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya

sehingga timbul gastroenteritis.

2. angguan sekresi

0kibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding usus akan teradi peningkatan

sekresi, air dan elektrolit ke dalam lumen usus dan selanutnya timbul gastroenteritis kerena

peningkatan isi lumen usus.

. angguan motilitas usus

Hiperperistaltik akan menyebabkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan

sehingga timbul gastroenteritis. /ebaliknya bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan

bakteri tumbuh berlebihan, selanutnya dapat timbul gastroenteritis pula.

D. Tanda dan Gejala

a. 'iare.

b. Muntah.

. 'emam.

d. ontanel ekung

g. *ehilangan berat badan

h. Tidak na&su makan

i. 3adan terasa lemah

E. Pemeriksaan Penunjang


12/19

. 1emeriksaan labolatorium

a. 1emeriksaan tina

b. 1emeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam dasar astrup bila menentukan

1H, keseimbangan, analisa gas darah Aastrup, bila memungkinkan

. 1emeriksaan kadar umum untuk mengetahui &ungsi ginal

2. 1emeriksaan elektrolit

Bntuk mengetahui asad renik atau parasit seara kuantitati&, terutama dilakukan pada pasien

gastroenteritis kronik

F. Penatalaksanaan

1rinsip 1enatalaksanaan

1enatalaksanaan gastroenteritis akut karena in&eksi pada orang de#asa terdiri atas4

. 6ehidrasi sebagai prioritas utama terapi.

2. Tata kera terarah untuk mengidenti&kasi penyebab in&eksi.

. Memberikan terapi simtomatik

;. Memberikan terapi de&initi&.

ad.. 6ehidrasi sebagai prioritas utama terapi.

0da; hal yang penting diperhatikan agar dapat memberikan rehidrasi yang epat dan akurat,

yaitu4

a. +enis airan yang hendak digunakan.

1ada saat ini airan 6inger -aktat merupakan airan pilihan karena tersedia ukup banyak di

pasaran meskipun umlah kaliumnya rendah bila dibandingkan dengan kadar kalium tina.

3ila 6- tidak tersedia dapat diberiakn


13/19

1ada prinsipnya umlah airan pengganti yang hendak diberikan harus sesuai dengan umlah

airan yang keluar dari badan. +umlah kehilangan airan dari badan dapat dihitung dengan

araArumus4

$ Mengukur 3+ 1lasma

*ebutuhan airan dihitung dengan rumus4

3+ 1lasma ,!25

DDDDDDD$ E 33 E ; ml

!,!!

$ Metode 1iere

3erdasarkan keadaan klinis, yakni4

F gastroenteritis ringan, kebutuhan airan G 5% E kg 33

F gastroenteritis sedang, kebutuhan airan G :% E kg 33

F gastroenteritis ringan, kebutuhan airan G !% E kg 33

$ Metode 'aldiyono

3erdasarkan skoring keadaan klinis sebagai berikut4

F 6asa hausAmuntah G

F 31 sistolik !$7! mmHg G

F 31 sistolik I! mmHg G 2

F >rekuensi nadi J2! EAmnt G

F *esadaran apatis G

F *esadaran somnolen, sopor atau koma G 2

F >rekuensi napas J! EAmnt G

F >aies holeria G 2

F oE holeria G 2


14/19

F Turgor kulit menurun G

F 8asher #omenKs hand G

F kstremitas dingin G

F /ianosis G 2

F Bsia 5!$! tahun G

F Bsia J! tahun G 2

*ebutuhan airan G

/kor

DD E !% E kg33 E ltr

5

. +alan masuk atau ara pemberian airan

6ute pemberian airan pada orang de#asa meliputi oral dan intravena. -arutan orali dengan

komposisi berkisar 27 g glukosa, ,5 g


15/19

Dee% s+ma#',$ n!er' daam, yaitu nyeri yan" mun#ul dari li"ament,

pem!. 0arah, tendon dan syara$, nyeri menye!ar N l!h lama daripada

#utaneus

e*sprain sendi

-'s,era %pada or"an dalam+, stimulasi reseptor nyeri dlm ron""a

a!domen, #ranium dan thorak. 5iasanya terjadi karena spasme otot,

iskemia, re"an"an jarin"an

B. Berdasarkan %en!ea*

>isik

5isa terjadi karena stimulus Esik (E* rak#ur emur)

/sy#o"eni#

Terjadi karena se!a! yan" kuran" jelassusah diidentiEkasi, !ersum!er

dari emosipsikis dan !iasanya tidak disadari. %E* +ran/ !an/

mara01mara02 #'a1#'a merasa n!er' %ada dadan!a)

5iasanya nyeri terjadi karena perpaduan ( se!a! terse!ut

". Berdasarkan ama$duras'n!a

N!er' aku#

Nyeri yan' teradi se'era setelah tubuh terkena cidera, atau interensi bedah

dan memiliki a*itan yan cepat, den'an intensitas berariasi dari berat sampai

rin'an . &un'si nyeri ini adalah seba'ai pemberi perin'atan akan adanya

cidera atau penyakit yan' akan datan'. Nyeri ini terkadan' bisa hilan'

sendiri tanpa adanya interensi medis, setelah keadaan pulih pada area yan'

rusak. !pabila nyeri akut ini muncul, biasanya tena'a kesehatan san'at

a'resi" untuk se'era men'hilan'kan nyeri. Nyeri akut secara serius

men'ancam proses penyembuhan klien, untuk itu harus menadi prioritas

pera*atan. +ehabilitasi bisa tertunda dan hospitalisasi bisa memanan'

den'an adanya nyeri akut yan' tidak terkontrol.

N!er' kr+n'k


16/19

Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau intermiten yan' menetap sepanan'

suatu periode tertentu, berlan'sun' lama, intensitas berariasi, dan biasanya

berlan'sun' lebih dari enam bulan. Nyeri ini disebabkan oleh kanker yan'

tidak terkontrol, karena pen'obatan kanker tersebut atau karena 'an''uan

pro'resi" lain. Nyeri ini bisa berlan'sun' terus sampai kematian. Pada nyeri

kronik, tena'a kesehatan tidak sea'resi" pada nyeri akut. lien yan'

men'alami nyeri kronik akan men'alami periode remisi ('eala hilan'

seba'ian atau keseluruhan) dan eksaserbasi (keparahan menin'kat). Nyeri

ini biasanya tidak memberikan respon terhadap pen'obatan yan' diarahkan

pada penyebabnya. Nyeri ini merupakan penyebab utama ketidakmampunan

-sik dan psikolo'is. Si"at nyeri kronik yan' tidak dapat diprediksi membuat

klien menadi "rustasi dan serin'kali men'arah pada depresi psikolo'is.

#ndiidu yan' men'alami nyeri kronik akan timbul perasaan yan 'tidak aman,

karena ia tidak pernah tahu apa yan' akan dirasakannya dari hari ke hari.

/er!edaan karakteristik nyeri akut dan kronik

0. Berdasarkan +kas'$e#ak

6adiatin" pain

yeri menye!ar dr sum!er nyeri ke jarin"an di dekatnya %e*

,ard'a, %a'n+

6e$erred pain

yeri dirasakan pada !a"ian tu!uh tertentu y" diperkirakan !erasal

dari jarin"an penye!a!

Intra#ta!le pain

N!er' aku# N!er' kr+n'k

Lamanya dalam hitun"an menit

0itandai penin"katan 5/, nadi, dan

respirasi

6espon pasien:>okus pada nyeri,menyetakan nyeri menan"is danmen"eran"

Tin"kah laku men""osok !a"ian

yan" nyeri

Lamanyna sampai hitun"an

!ulan, ; !ln

>un"si Esiolo"i !ersi$at normal

Tidak ada keluhan nyeri

Tidak ada aktiEtas Esik se!a"ai

respon terhadap nyeri


17/19

yeri y" san"at susah dihilan"kan %e* n!er' kanker ma'/na)

/hantom pain

Sensasi nyeri dirasakan pada !a"ian.Tu!uh y" hilan" %e* a/'an

#uu0 !an/ d'am%u#as') atau !a"ian tu!uh yan" lumpuh karena

injuri medulla spinalis

Kas'&kas' n!er' erdasarkan +r/an

5erdasarkan tempat tim!ulnya, nyeri dapat dikelompokan dalam:

1. yeri or"anik --- yeri or"anik adalah nyeri yan" diaki!atkan adanya

kerusakan or"an.

(. yeri neuro"enik --- yeri neuro"enik adalah nyeri aki!at "an""uan

neuron, misalnya pada neurolo"i.

8. yeri psiko"enik --- yeri psiko"enik adalah nyeri aki!at !er!a"ai $aktor

psiokolo"is. yeri ini umumnya terjadi ketika e$ek-e$ek psiko"enik seperti

#emas dan takut tim!ul pada klien.

FAKTOR YANG 3E3PENGARUHI RESPON NYERI

Us'a

Anak !elum !isa men"un"kapkan nyeri, sehin""a peraat harus men"kajirespon nyeri pada anak. /ada oran" deasa kadan" melaporkan nyeri jikasudah patolo"is dan men"alami kerusakan $un"si. /ada lansia #enderun"memendam nyeri yan" dialami, karena mereka men"an"n""ap nyeriadalah hal alamiah yan" harus dijalani dan mereka takut kalau men"alamipenyakit !erat atau menin""al jika nyeri diperiksakan.

4en's keam'n

ill %199)+ men"un"kapkan laki-laki dan nita tidak !er!eda se#arasi"niEkan dalam merespon nyeri, justru le!ih dipen"aruhi $aktor !udaya%e: tidak pantas kalo laki-laki men"eluh nyeri, anita !oleh men"eluhnyeri+

Ku#ur

Gran" !elajar dari !udayanya, !a"aimana seharusnya mereka !erespon

terhadap nyeri. %e=: suatu daerah men"anut keper#ayaan !aha nyeri


18/19

adalah aki!at yan" harus diterima karena mereka melakukan kesalahan,jadi mereka tidak men"eluh jika ada nyeri+

3akna n!er'

5erhu!un"an den"an !a"aimana pen"alaman seseoran" terhadap nyeridan dan !a"aimana men"atasinya.

Per0a#'an

Tin"kat seoran" klien mem$okuskan perhatiannya pada nyeri dapatmempen"aruhi persepsi nyeri. Menurut ill %199)+, perhatian yan"menin"kat dihu!un"kan den"an nyeri yan" menin"kat, sedan"kan upayadistraksi dihu!un"kan den"an respon nyeri yan" menurun. Tehnikrelaksasi, "uided ima"ery merupakan tehnik untuk men"atasi nyeri.

Ans'e#as

Cemas menin"katkan persepsi terhadap nyeri dan nyeri !isamenye!a!kan seseoran" #emas.

Pen/aaman masa au

Seseoran" yan" pernah !erhasil men"atasi nyeri dimasa lampau, dan saatini nyeri yan" sama tim!ul, maka ia akan le!ih mudah men"atasi

nyerinya. Mudah tidaknya seseoran" men"atasi nyeri ter"antun"pen"alaman di masa lalu dalam men"atasi nyeri.

P+a k+%'n/

/ola kopin" adapti$ akan mempermudah seseoran" men"atasi nyeri danse!aliknya pola kopin" yan" maladapti2e akan menyulitkan seseoran"men"atasi nyeri.

Su%%+r# keuar/a dan s+,'a

Indi2idu yan" men"alami nyeri serin"kali !er"antun" kepada an""otakeluar"a atau teman dekat untuk memperoleh dukun"an, !antuan danperlindun"an.

*lasi&ikasi dehidrasi dari komplikasi gastroentritis

'ehidrasi ringan

*ehilangan airan 2 5 % dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit

kurang elastis, suara serak, penderita belum atuh pada keadaan syok.


19/19

'ehidrasi /edang

*ehilangan airan 5 : % dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit elek,

suara serak, penderita atuh pre syok, nadi epat dan dalam.

'ehidrasi 3erat

*ehilangan airan : $ ! % dari bedrat badan dengan gambaran klinik seperti tanda$tanda dehidrasi sedang ditambah dengan kesadaran menurun, apatis sampai koma,

otot$otot kaku sampai sianosis.

kata sulit dalam ilmu kesehatan

Documents

Transcript of kata sulit dalam ilmu kesehatan