Kata sulit :

1. Hipertensi : tekanan darah persisten, tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.2. Antihipertensi : obat untuk melawan darah tinggi

Pertanyaan :

1. Apakah hubungan sakit kepala dengan hipertensi?2. Bagaimana cara mencegah hipertensi?3. Apa saja faktor yang dapat meningkatkan hipertensi?4. Apakah penyakit ini berhubungan dengan pola makan yang tidak terkontrol?5. Mengapa dilakukan pemeriksaan batas jantung dan bunyi jatung I, II?6. Apa saja komplikasi dari hipertensi?7. Mengapa dokter menganjurkan diet?8. Apa gejala dari hipertensi?9. Apakah efek samping dari antihipertensi?

Jawaban:

1. Karena adanya peningkatan tekanan darah di intracranium2. Dengan olahraga teratur, diet sehat, dan tidak banyak stres3. Faktor resiko: Usia Kolesterol Konsumsi garam Obesitas Genetik4. Berhubungan, karena dengan tidak terkontrolnya pola makan dapat memperbesar resiko hipertensi5. Untuk membantu menegakkan diagnosis, ada atau tidaknya kelainan jantung seperti Kardiomegali6. Komplikasi : Terutama pada penyakit endokrin (pada ginjal) Stroke Organ lain terganggu7. Dengan diet, pasien dapat mengontrol pola makan yang sebelumnya tidak teratur karena pola makan tidak teratur ini merupakan salah satu faktor terjadinya hipertensi8. - Sakit kepala- Mata berkunang-kunang- Peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg- Susah tidur- Telinga berdenging 9. Dapat terjadi Hiponatremi, organ ginjal bekerja lebih keras, Sering Buang Air Kecil.

Hipotesis:

Usia, Kolesterol, Konsumsi garam, Obesitas, Genetik

Sakit kepala, Mata berkunang-kunang, Peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, Susah tidur, Telinga berdengingDisebabkan karena

peningkatan tekanan darah di intracranium

pemeriksaan

batas jantung dan bunyi jatung I, IITekanan darah 160/90 mmHgHIPERTENSIAngiotensin I Angiotensin II mengeluarkan Aldosteron vasokontriksi dan retensi Na Penatalaksanaan Hipernatremia Antihipertensi olahraga teratur,diet,olahraga