Kata Pengantar · Web viewSemoga Karya Ilmiah Remaja ini manfaat bagi kita semua. Amiin. BSD, 09...
Transcript of Kata Pengantar · Web viewSemoga Karya Ilmiah Remaja ini manfaat bagi kita semua. Amiin. BSD, 09...
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “Hidup Ramah Lingkungan”.
Karya Tulis Remaja ini ditulis dalam rangka untuk menyelesaikan tugas sekolah.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
a. Ibu Diana Ismail, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Islam Cikal Harapan.
b. Bapak Hadi Prana Abadi, S.Pd.i. selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Islam Cikal
Harapan Bidang Kesiswaan serta pembimbing dalam penyusunan Karya Ilmiah Remaja
ini.
c. Teman-teman yang telah membantu dan mendukung kami dalam penyusunan Karya
Ilmiah Remaja ini.
Penulis menyadari bahwa Karya ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dalam rangka perbaikan Karya Ilmiah Remaja ini untuk masa
yang akan datang. Semoga Karya Ilmiah Remaja ini manfaat bagi kita semua. Amiin.
BSD, 09 Mei 2011
1I
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.....................................................................................IDAFTAR ISI.................................................................................................IIBAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................11.2 IDENTIFIKASI MASALAH.........................................................................21.3 BATASAN MASALAH...............................................................................21.4 RUMUSAN MASALAH..............................................................................21.5 TUJUAN PENELITIAN..............................................................................21.6 MANFAAT PENELITIAN...........................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI................................................................................32.1 PENGERTIAN.........................................................................................32.2 CARA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN...........................................................32.3 MANFAAT HIDUP RAMAH LINGKUNGAN.....................................................4
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................53.1 ENERGI ALTERNATIF..............................................................................53.2 PRODUK PASARAN YANG RAMAH LINGKUNGAN........................................53.3 KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN...........................................................63.4 BAHAN YANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................IIIRIWAYAT HIDUP.......................................................................................IV
2
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu bumi kita semakin menua, layaknya seorang manusia
semakin tua semakin rapuh begitu juga bumi kita semakin tua semakin rapuh, oleh karena itu
kita sebagai mahluk yang tinggal di bumi sudah semestinya kita harus menjaganya bukan
mencemarinya atau merusakanya, tetapi malah kebanyakan manusia melakukan hal
sebaliknya yaitu merusak dan mencemari bumi.
Tapi ada sebagian orang yang peduli pada lingkungan dan meraka mencari jalan keluar
bagaimana cara mengurangi atau mencegah perusakan dan pencemaran lingkungan. Seiring
semakin langkanya gas dan minyak di dunia, mendorong banyak orang untuk berinovasi
menciptakan produk-produk bermutu yang ramah lingkungan, hemat dan efisien. Juga efek
global warming yang mengancam dunia semakin nyata, kita dituntut untuk peduli lingkungan,
memanfaatkan hal-hal yang mudah didapat di sekitar kita menjadi bermanfaat besar.
Beralih ke hal ramah lingkungan seperti ini, bisa menghasilkan energi dan sistem
teknologi yang bervariasi. Selain memberikan kontribusi yang besar terhadap lingkungan,
dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan akan menekan / mengurangi tagihan bill
anda setiap bulan, dan memberikan nilai lebih kepada properti / rumah anda.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, saya tertarik untuk membahas penyakit ini
lebih mendalam lagi.
31
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut di atas, terdapat masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan hidup ramah lingkungan?
2. Bagaimana cara hidup ramah lingkungan?
3. Mengapa kita harus hidup ramah lingkungan?
4. Apa saja energi alternatif yang ramah lingkungan?
5. Apa saja produk yang ramah lingkungan?
6. Apa saja produk yang tidak ramah lingkungan?
1.3 Batasan masalah
Dari identifikasi masalah tersebut diatas, permasalahan dibatasi pada:
1. Mengapa kita harus hidup ramah lingkungan?
2. Bagaimana cara hidup ramah lingkungan?
1.4 Rumusan masalah
Dari batasan masalah tersebut, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Kita harus hidup ramah lingkungan.
2. Cara hidup ramah lingkungan.
1.5 Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui mengapa kita harus hidup ramah lingkungan.
2. Untuk mengetahui cara hidup ramah lingkungan.
1.6 Manfaat penelitian
1. Memberi informasi kepada masyarakat, tentang hidup ramah lingkungan.
2. Memberi informasi cara hidup ramah lingkungan.
3. Menambah pengetahuan tentang hidup ramah lingkungan.
4
5
2
Bab II
Kajian Teori
2.1 Pengertian
Hidup Ramah Lingkungan bisa diartikan pola hidup bersih dan teratur agar tercipta
lingkungan yang aman, nyaman, indah, dan segar. Begitu pula pola pelestarian lingkungan
pada saat ini sangat dibutuhkan dari seluruh lapisan masyarakat, salah satu upaya pelestarian
lingkungan agar tetap terjaga kelestariannya adalah mampu menerapkan pola hidup sehat
ramah lingkungan.
Pengelolaan lingkungan adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan,
dan pelestarian lingkungan hidup merupakan rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, guna terjaganya lingkungan yang
berkualitas. Suatu lingkungan hidup yang berkualitas tidak harus dapat memberikan pilihan
tentang kebutuhan dasar yang diinginkan oleh penduduk.
Suatu cara untuk melestarikan lingkungan adalah dengan menerapkan kesadaran
terhadap arti pentingnya lingkunga terlebih dahulu, serta mampu melaksanakan dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sangat disayangkan informasi tentang
pelestarian lingkungan hidup yang sekarang gencar-gencarnya mempromosikan Go Green!
2.2 Cara hidup ramah lingkungan
Cara sederhana untuk mendukung pelestarian lingkungan yaitu:
1. Membuang sampah pada tempatnya
Baik sampah organik, maupun sampah anorganik begitu pula dampak
sampah sangat membahayakan baik pencemaran maupun kesehatan. Maka dari
itu perlunya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
63
2. Menanam pohon yang layak tanam (penghijauan)
Tanamlah pohon yang layak tanam disekitar lingkungan rumah atau
pinggiran jalan raya, bisa jenis pohon kayu atau pohon buah-buahan seperti
pohon mangga, rambutan, dan jambu. Coba bayangkan satu rumah menanam
satu pohon, apalagi se-Indonesia pasti lingkungan bersih, sehat, segar, dan hijau
tentunya.
3. Menghemat energi (air bersih)
Air merupakan sumber alam yang sangat dibutuhkan untuk bertahan
hidup. Tapi sayang, aliran air bersih tidak bisa dinikmati secara merata oleh
seluruh penghuni bumi. Cara yang paling utama tentu kita harus menghemat
pemakaian air bersih sesuai dengan kebutuhan. Selain itu kita juga harus peduli
terhadap kualitas kebersihan air, supaya tidak tercemari oleh limbah.
4. Menggunakan kembali barang yang bisa dipakai (Reuse)
Hidup hemat merupakan suatu cara untuk melestarikan lingkungan,
diantaranya menggunakan kembali barang yang bisa dipakai (Reuse) seperti
bekas botol mineral (air dalam kemasan) dan mengganti barang yang lebih tahan
lama dan yang lebih ramah lingkungan.
2.3 Manfaat hidup ramah lingkungan
Manfaat pelestarian dan pengelolaan lingkungan yaitu, menghemat sumber daya alam,
menghemat energi, menghemat TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) dan terciptanya
lingkungan yang asri. Maka dari itu mari wujudkan lingkungan yang segar dan bebas polusi,
serta tunjukan aksi kita untuk bumi. Mulai dari sekarang ayo selamatkan bumi yang telah
terancam di tangan-tangan yang jahil. Hidup aman, nyaman, indah, segar, dan hijau itulah
tujuan Indonesia. Mari beraksi untuk bumi, hijaukan lingkungan hidup serta beralih kepola hidup
hemat, sehat, dan ramah lingkungan.
74
Bab III
Pembahasan
3.1 Energi alternatif
1. Renewable Energy
Energi yang bisa didapat dari alam seperti: Energi Matahari , Energi
Angin. Produk produk yang bisa digunakan seperti: Solar Panel, Heat Pumps,
Wind Turbins.
2. Efficient Heating
Energi panas alami yang bisa dihasilkan dari bahan bahan alam atau
produk produk yang bermutu seperti: Underfloor Heating, Efficient Boiler, Twin
Coil Cilinders.
3. Water Conservation
Pemanfaatan air secara maksimal dan efisien. Produk produk bermutu
seperti: Rainwater Harvester, Dual Flush WC's, Ecoplay Water Recycling.
3.2 Produk pasaran yang ramah lingkungan
Solar Panel untuk pemanas air, listrik lampu / alat elektronik dll.
Atap rumah dari kaca untuk penerangan alami.
Jendela dari kayu dengan dilapisi kasa, pada malam hari akan terasa sejuk
udara dari luar dan nyamuk tidak bisa masuk.
Tempat pembuangan sampah terpisah menjadi 2, untuk sampah plastik dan
sampah organik.
Rumah tanpa cat, memanfaatkan warna alami batu bata.
8
Lantai dari kayu, dari batu alam, batu kali.
3.3 Kendaraan ramah lingkungan
Beberapa perusahaan otomotif di dunia berlomba-lomba menciptakan kendaraan yang
tidak hanya lebih efisien dalam hal bahan bakar, namun juga lebih baik bagi lingkungan tempat
tinggal kita. Perusahaan peneliti J.D. Power and Associates, yang bermarkas di Westlake
Village, California, mengadakan studi berdasarkan data dari Automotive Enviromental Index
(AEI) yang dilangsungkan saat musim gugur 2006, dan mengeluarkan 30 daftar teratas
kendaraan ramah lingkungan.
Dari 30 kendaraan yang tercatat dalam daftar, delapan di antaranya memakai campuran
gas-listrik. Beberapa kendaraan yang menggunakan bahan bakar hibrid di antaranya Ford
Escape Hybrid, Lexus RX 400h, Mercury Mariner Hybrid dan Toyota Highlander Hybrid. Hanya
empat model SUV ini yang masuk dalam daftar ini. Truk pickup dan minivan tidak tergolong
kendaraan ramah lingkungan. Sedangkan dua kendaraan mewah lain yang masuk dalam daftar
J.D Power adalah Lexus RX 400h dan Acura RSX.
Berikut 30 daftar teratas kendaraan ramah lingkungan sesuai abjad, menurut studi yang
dilakukan J.D Power:
* Acura RSX
* Chevrolet Aveo
* Chevrolet Cobalt
* Ford Escape Hybrid
* Ford Focus
* Ford Focus Wagon
* Honda Accord
* Honda Accord Hybrid
* Honda Civic
* Honda Civic Hybrid
* Honda Insight
* Hyundai Accent
* Hyundai Elantra
* Kia Rio
* Kia Spectra
* Lexus RX400h
* Mazda Mazda3
* Mazda MX-5 Miata
* Mercury Mariner Hybrid
* Nissan Sentra
* Saturn Ion
* Scion xA
* Suzuki Reno
* Toyota Camry
* Toyota Corolla
* Toyota Highlander Hybrid
9
5
* Toyota Prius
* Volkswagen Golf
* Volkswagen Jetta
* Volkswagen New Beetle
10
6
3.4 Bahan yang tidak ramah lingkungan
1. Berbagai jenis plastik
Sulit diurai oleh tanah, bahkan hingga ratusan tahun. Terlebih lagi jenis
plastik yg full print (mulai dari bungkus permen, snack sampai bungkus detergen)
sangat sulit didaur ulang.
Khusus kantong plastik (kresek) berwarna terutama hitam. Umumnya
merupakan hasil proses daur ulang. Dalam proses tersebut penggunaan
sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit,
kotoran hewan atau manusia, limbah logam berat, atau lainnya. Dalam proses
tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi
kesehatan.
Untuk itu, Jangan menggunakan kantong plastik kresek daur ulang
tersebut untuk mewadahi langsung makanan siap santap.
2. Produk yang mengandung DDT
Dikloro Difenil Trikloroetana (DDT) adalah salah satu senyawa kimia yg
sangat sulit di urai oleh alam. terlebih lagi kini DDT juga tidak hanya dipakai
untuk bahan dasar obat-obatan pertanian. Namun juga sebagai bahan dasar
penyemprot nyamuk sebagai contoh, DDT pernah dijadikan bahan oleh
penyemprot nyamuk bermerk HIT.
DDT sangat lipofil (mudah larut dalam lemak, sehingga bisa tertimbun di
dalam jaringan yang mengandung lemak, baik pada tanaman, makanan,
binatang maupun manusia. Disamping itu DDT sangat stabil, tahan terhadap
pengaruh cuaca dan sukar untuk di urai (metabolisme). Rumput ataupun
tanaman yang tercemar DDT, apabila dimakan oleh kambing, sapi atau binatang
ternak lainnya, maka DDT tersebut akan masuk ketubuh dan akan disimpan di
dalarn lemak tubuhnya. Selanjutnya, jika manusia memakan daging dari
7
binatang ternak tersebut, maka DDT tersebut juga akan masuk ke dalam tubuh
manusia. Seorang ibu yang sedang menyusui juga akan menjadi mata rantai
untuk meneruskan DDT yang ada dalam tubuhnya kepada anaknya lewat ASI.
3. Produk2 mengandung BPO (Bahan Perusak Ozon)
Air Conditioner (AC), Refrigerant khususnya R-12, Pemadam api ringan
(bebasis Halon dan HCFC) dan Pelarut Kimia (Solvent)
4. Detergen
Sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu
yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
5. Pemakaian Kertas Berlebihan
Selain dapat mengakibatkan penebangan hutan secara besar,
pemakaian kertas yang berlebihan sebagai bahan dasar lain juga sangat tidak
dianjurkan, seperti sebagai bungkus makanan. Beberapa kertas kemasan dan
non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk
membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal melebihi batas yang
ditentukan. Timbal yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran
pernapasan maupun pencernaan yang kemudian menuju sistem peredaran
darah dan menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti: ginjal, hati, otak, saraf
dan tulang. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3P
yaitu: Pallor (pucat), Pain (sakit) dan Paralysis (kelumpuhan).
8
6. Styrofoam
Anda juga sudah sepatutnya berhati-hati dengan barang-barang semacam
styrofoam, barang yang berasal dari melamin dan berhati-hati juga dalam
pemakaian botol air mineral, karena pada dasarnya botol air mineral hanya aman
untuk pemakaian 12 kali saja.
Istilah styrofoam sebenarnya merupakan merek dagang pabrik Dow
Chemicals dari foamed polystryrene atau expandable polystyrene (EPS). Residu
monomer stiren yang tidak ikut bereaksi dapat terlepas ke dalam makanan yang
berminyak, berlemak, atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas.
Demi tindakan kehati-hatian tidak ada salahnya untuk memperhatikan hal-hal
berikut antara lain:
Mengenali produk styrofoam dari logonya
Tidak menggunakan kemasan styrofoam dalam microwave
Tidak menggunakan kemasan styrofoam yang telah rusak atau berubah
bentuk untuk mewadahi makanan berminyak, berlemak apalagi dalam
keadaan panas
9
Daftar Pustaka
http://www.resep.web.id
http://www.bangun-rumah.com
http://www.suarakarya-online.com
http://beritaaneh.com
III
Riwayat Hidup
Nama: Habibur Rachman
Tempat, Tanggal Lahir: London, 23 September 1993
Pendidikan:
SDN Puspiptek, Serpong
Vienna International School, Vienna, Austria
SMPN 2 Cisauk, Serpong
SMAI Cikal Harapan 1, BSD
Karya Ilmiah Remaja
tentang
Lingkungan Hidup
“HIDUP RAMAH LINGKUNGAN”
oleh :
Habibur Rachman
XI IPS
SMA Islam Cikal Harapan I
2010/2011