KATA PENGANTAR -...
Transcript of KATA PENGANTAR -...
i
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah
kami telah menyelesaikan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Tenaga Kerja Kota Mataram tahun 2016 -2021.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan rumusan seluruh Program
dan Kegiatan yang ada pada Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram dan mengacu
Kepada Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram
Tahun 2016 -2021.
Rencana Strategis ini merupakan suatu keharusan bagi OPD untuk
mengarahkan Pelayanan OPD khususnya dan pembangunan daerah pada
Umumnya , dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan serta harus mampu
menjawab 3 (tiga) pertannyaan mendasar yaitu: Apa yang hendak dicapai OPD
dalam 5 (lima) Tahun kedepan, Bagaimana cara mencapainya, dan Langkah-
langkah strategis apa yang dilakukan untu mencapai tujuan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan rencana Strategis ini serta masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan dan perbaikan.
Akhirnya dengan segala keterbatasan, kami berharap Renstra ini
memberikan dampak poitif bagi kemajuan dan keberhasilan Kota Mataram .
Mataram, 2017
KEPALA DINAS TENAGA KERJA
KOTA MATARAM
H. SAIFUL MUKMIN, S.Sos, MH
NIP. 19580818 198001 1 005
ii
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………. 1 1.2 Landasan Hukum ………………………………………………………… 2 1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………………………………… 2 1.4 Sistematika penulisan ………………………………………………….... 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1 Fungsi-fungsi dan struktur organisasi OPD….…………………........ 4 2.2 Data SDM …………………………………………….............................11 2.3 Data Sarana dan Prasarana ……………………………………………..13 2.4 Tantangan dan Peluang pengembangan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja kota Mataram ………..……………………………..14 2.5 Peluang dan Tantangan eksternal………………………………………..25
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DINAS TENGA KERJA KOTA MATARAM ……………..……..……. 16
3.1 Isu dan Masalah………………………………………………………… 16
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
ARAH KEBIJAKAN ……………………………………………………… 24
4.1 Visi dan Misi OPD ………………………………………………….. 24
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD …………………… 28
4.3 Strategi dan Kebijakan OPD ………………………………………… 29
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ……………………32
5.1. Rencana Program dan Kegiatan ……………………………………. 32
5.2. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif … 35
BAB VI PENUTUP ….………………………………………………………………. 38
DINAS TENAGA KERJA KOTA MATARAM
1
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor: 15 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Mataram dan
Peraturan Walikota Mataram Nomor: 48 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram.
Maka Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Mataram merupakan Unsur Pelaksana
Pemerintah Kota Mataram yang membidangi Urusan bidang Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dan Bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Salah satu misi Kota Mataram dalam RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-
2021 adalah Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi
Rakyat Berbasis Potensi Lokal, Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Yang
Sejahtera. Dan dalam mewujudkan hal ini Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
memegang peranan yang penting serta strategis, yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelatihan ketrampilan bagi masyarakat, Perluasan Lapangan
Kerja, Pembinaan hubungan Industrial, Pengawasan Ketenagakerjaan, serta Upaya
pemerataan penyebaran Penduduk melalui program Transmigrasi.
Mengingat begitu penting dan strategisnya peran Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram, perlu kiranya disusun sebuah Rencana Strategis yang dapat dijadikan
Pedoman dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi untuk 5 tahun kedepan.
Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah merupakan tindak lanjut terhadap
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) tahun 2016 – 2021.
Disamping itu penyusunan Rencana Strategis Organsasi Perangkat Daerah untuk
memenuhi tuntutan dari Inpres Nomor 9 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Mataram Tahun 2016 –
2021 disusun untuk dijadikan sebagai acuan/pedoman bagi Dinas Tenaga Kerja dan
Kota Mataram beserta jajarannya dalam Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
dalam rangka pencapaian Visi dan Misi yang telah ditetapkan serta sebagai bahan
masukan dalam Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Dinas
Tenaga Kerja Kota Mataram.
2
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum penyusunan Renstra OPD Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No.25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJM Nasional;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 Tentang kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi;
7. Peraturan Daerah Kota Mataram No. 14 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Kota
Mataram sebagai Daerah Otonom;
8. Peraturan Daerah Kota Mataram No. 18 Tahun 2000 Tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Lembaga-lembaga Teknis Daerah Kota Mataram;
9. Peraturan Daerah Kota Mataram No. 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;
10. Peraturan Walikota Mataram No 48 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram
1.3 MAKSUD dan TUJUAN
Penyusunan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah ( Renstra
OPD) Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram bertujuan untuk:
1. Menetapkan Visi dan Misi yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Tugas Pokok
Fungsi Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
2. Menjelaskan uraian program Bidang Ketenagakerjaan yang akan dilaksanakan
Dinas Tenaga Kerja dalam kurun 5 (lima) Tahun dengan sumber pembiayaan
dari APBD Kota Mataram.
3
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
3. Sebagai bahan rujukan untuk menilai kinerja Kepala Dinas setiap akhir tahun
anggaran dengan tolak ukur masukan (input), keluaran (output), dan hasil
(outcome).
4. Menetapkan program dan kegiatan prioritas sebagai rencana aksi dalam rangka
mencapai tujuan.
5. Mengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan dan sumber-sumber lainnya dalam
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan.
1.4 . SISTEMATIKA PENULISAN.
Sistematika penulisan dalam Renstra OPD Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
disusun sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN, Bab ini menguraikan Latar Belakang
Penyususnan Renstra OPD, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra OPD, dan Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN OPD, Bab ini memuat informasi tentang peran
(tugas dan fungsi) OPD dalam penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI,
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan pelayanan OPD serta factor-faktor yang mempengaruhinya termasuk analisis lingkungan internal dan eksternal yang bersifat strategis.
BAB IV : VISI, MISI TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN , Bab ini
menguraikan rumusan Visi dan Misi Srategi dan kebijakan OPD Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram dalam rangka mencapai Visi dan Misi Kota Mataram
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR
KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. , Bab ini berisikan rencana Program kegiatan Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram yang dilaksanakan oleh Bidang-bidang dalam rangka mencapai visi dan misi Pembangunan Kota Mataram
BAB VI : Penutup
4
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram terbentuk Berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Mataram No. 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Susunan
Perangkat Daerah Kota Mataram, Pada Dinas Tenaga Kerja terdapat 1 Eselon II, 1
orang Eselon III/a, 2 orang Eselon III/b, dan 8 orang Eselon IV/a. Berdasarkan SK
tersebut Struktur Organisasi yang ada pada Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
4. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
5. Urusan dibawah Sekretariat terdapat 2 Sub-Bagian (Kasubag). Sedangkan
seksi seksi dibawah Bidang berjumlah 6 Seksi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 15 tahun 2016 dan Peraturan
Walikota Mataram Nomor: 48 Tahun 2016,Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
merupakan Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah Kota Mataram yang membidangi
urusan bidang tenaga kerja.
Dalam pelaksanaannya Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram dipimpim oleh
seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab memimpin penyelenggaraan
kebijaksanaan Walikota Mataram dibidang ketenagakerjaan.
Adapun tugas pokok Kepala Dinas Tenaga Kerja sebagai pembantu
Walikota Mataram adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dibidang Tenaga Kerja berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan.
Fungsi Kepala Dinas antara lain melakukan perumusan kebijaksanaan
teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, melakukan
pembinaan dan pelaksanaan tugas serta melakukan pelaksanaan tugas lain
dibidang tenaga kerja yang diberikan oleh Walikota. Sesuai dengan tugas dan
fungsinya.Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram memiliki struktur organisasi sebagai
berikut :
5
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KOTA MATARAM
KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi,
mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Dinas dalam menyelenggarakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Tenaga
Kerja.Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :
a. perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta program kerja
Dinas;
6
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
b. perumusan Kebijakan Teknis dibidang Tenaga Kerja berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Penetapan
Kinerja Dinas;
d. penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
serta bimbingan dibidang Tenaga Kerja;
e. penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas
Dinas dengan perangkat daerah dan instansi terkait.
f. pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah, Lembaga
Organisasi Swadaya Masyarakat dan/atau swasta;
g. pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta rekomendasi teknis
dibidang Tenaga Kerja;
h. pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup Dinas;
i. pengkoordinasian pengelolaan ketatausahaan Dinas;
j. pelaksanaan pembinaan teknis dan administratif terhadap UPTD;
k. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang Tenaga Kerja;
l. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; dan
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai dengan
bidang tugasnya.
Untuk memperlancar penyelenggaraan tugas – tugas dinas maka Kepala Dinas
dibantu oleh 1 Unsur Pembantu Pimpinan sebagai Sekretaris Dinas dan 2 Unsur
Pelaksana sebagai Kepala Bidang,
I.SEKRETARIAT ( Unsur Pembantu Pimpinan )
Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis administrasi kepada
seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok Sekretaris mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja lingkup Dinas;
b. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Dinas;
7
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
c. pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran, keuangan dan
perlengkapan dan ketatausahaan Dinas yang meliputi urusan
perbendahaaraan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP,
perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, hukum dan organisasi, serta
hubungan masyarakat;
d. pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja lingkup
Dinas;
e. perumusan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;
f. pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan Standar
Prosedur Tetap Pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas;
g. perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi
umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
h. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas;
i. pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sistem informasi manajemen
Tenaga Kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. pelaksanaa koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi penyelenggaraan tugas
kesekretariatan dengan Perangkat Daerah dan/ atau Instansi terkait;
k. pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi umum,
perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
kesekretariatan; dan pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh :
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
2. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan.
II. BIDANG PELATIHAN, PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI (Unsur Pelaksana )
Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi dibidang Pelatihan, Penempatan
8
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Pelatihan,
Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi :
a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja sesuai
dengan bidang tugasnya;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang Pelatihan, Penempatan
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang Pelatihan, Penempatan
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
d. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
e. penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program dibidang Pelatihan,
Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi di daerah dengan pemerintah
provinsi, dan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian terkait
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
g. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Pelatihan, Penempatan
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
h. pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi;
i. pelaksanaan pembinaaan lembaga pelatihan kerja swasta;
j. pelaksanaan pemberian perizinan dan pendaftaran lembaga pelatihan kerja;
k. pelaksanaan konsultansi produktivitas pada perusahaan kecil;
l. pelaksanaan pengukuran produktivitas tingkat Daerah;
m. pelaksanaan penerbitan izin Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta
(LPTKS) dalam 1 (satu) Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
n. pelaksanaan pengelolaan informasi pasar kerja dalam Daerah;
o. pelaksanaan perlindungan TKI di luar negeri (pra dan purna penempatan) di
Daerah;
p. pelaksanaan penerbitan perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja
Asing (IMTA) yang lokasi kerjanya dalam 1 (satu) Daerah;
9
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
q. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi dibawahnya;
r. pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan Perangkat Daerah
dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
program sesuai dengan bidang tugasnya;
s. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program
sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
t. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai dengan
bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan;
u. pengembangan satuan permukiman pada tahap kemandirian;
v. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap permasalahan
sesuai dengan bidang tugasnya;
w. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
x. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang;
dan Pelksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga
Kerja dan Transmigrasi dibantu oleh
- Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja;
- Seksi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja;
- Seksi Transmigrasi
III. BIDANG HUBUNGAN INDUSTRAIL DAN JAMINAN SOSIAL
KETENAGAKERJAAN (Unsur Pelaksana )
Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin
pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi dibidang hubungan
industrial dan jaminan social ketenagakerjaan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
10
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan mempunyai fungsi :
a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja sesuai
dengan bidang tugasnya;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang hubungan industrial
dan jaminan sosial ketenagakerjaan;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan industrial
dan jaminan sosial ketenagakerjaan;
d. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria
penyelenggaraan di bidang hubungan industrial dan jaminan sosial
ketenagakerjaan;
e. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan;
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dibidang hubungan industrial dan
jaminan social ketenagakerjaan;
g. memverifikasi dokumen peraturan perusahaan dan perjanjian kerja
bersama dengan ruang lingkup operasi daerah;
h. memberikan pelayanan pendaftaran perjanjian kerja bersama daerah;
i. mengkoordinasikan proses pengesahan dokumen peraturan perusahaan
dengan ruang lingkup operasi daerah;
j. melakukan deteksi dini terhadap potensi perselisihan di perusahaan;
k. melakukan fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan Lembaga Kerja Sama
Bipartit di perusahaan;
l. melakukan mediasi terhadap potensi dan mediasi perselisihan di
perusahaan, mogok kerja dan penutupan perusahaan;
m. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi dibawahnya;
n. pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan Perangkat
Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi
pelaksanaan program sesuai dengan bidang tugasnya;
o. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
11
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
p. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai dengan
bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi
pelaksanaan program/kegiatan;
q. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap permasalahan
sesuai dengan bidang tugasnya;
r. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan peraturan perundang- undangan;
s. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang;
dan
t. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi
dibantu oleh :
- Seksi Syarat kerja
- Seksi Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan;
- Seksi Pengupahan dan Jaminan Sisial Ketenagakerjaan
2.2 DATA SDM
Kebersamaan
Secara umum SDM Pegawai pada saat awal terbentuknya Dinas Tenaga
Kerja masih terarah pada kualifikasi individual ( Egoisme Group / Sector ) namun
dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Kepala Dinas dengan
melakukan KoordTenaginasi antar jajaran Pimpinan Eselon III baik secara
langsung ( direct ) maupun tidak langsung ( Indirect ) maka setiap individu yang
memiliki perbedaan keragaman keahlian, disiplin ilmu serta pengalaman kini
secara bertahap pada akhirnya dapat menyatukan persepsi dan menumbuhkan
rasa kebersamaan dalam melaksanakan masing – masing tugasnya.
Pendidikan
Dilihat dari keadaan tingkat pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
bekerja di Dinas Tenaga Kerja memiliki pendidikan sebagai berikut :
12
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
Tabel 2.1. Persentasi perbandingan kemampuan SDM / PNS Pegawai Dinas
Tenaga Kerja Kota Mataram berdasarkan tingkat pendidikan.
NO PENDIDIKAN J U M L A H KET(% )
1 2 3 4
1 SDN Sederajat 0 0
2 SLTP Sederajat
0 0
3 SMU Sederajat
5 19.21
4 Sarjana Muda
0 0
5 Strata I
19 73.07
6 Strata II
2 7.76
T O T A L 26 100 %
Sumber data : Sekretariat Dinas Tenaga Kerja per 30 juni 2017
Dari tabel diatas terlihat bahwa pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram didominasi oleh kelompok SDM yang berpendidikan tinggi ( Equivalent
) Strata 1 ) sebesar 73,07 % , baik yang menduduki jabatan Struktural maupun
yang ditugaskan sebagai Staf teknis. Sedangkan SDM dengan tingkat pendidikan
sederajat SMU / SMK menduduki posisi kelompk kedua dengan persentase
sebesar 19.21 %. Dan SDM dengan tingkat pendidikan Strata II sebesar 7,76%
Kompleksitas pendidikan SDM pegawai dari Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram, wawasan dan pengalaman serta mobilitas kerja yang tinggi dalam
upaya melayani masyarakat memberikan akses pengalaman baru kepada setiap
pegawai untuk memiliki suatu keterampilan dan pengalaman yang berhubungan
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Menyadari urgensi pendidikan bagi pegawai Dinas Tenaga Kerja yang
masih membutuhkannya, Dinas memberi kesempatan seluas – luasnya kepada
setiap pegawai untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui Diklat,
Kursus- kursus , Pembinaan - pembinaan baik formal maupun non formal yang
diadakan baik oleh Pemerinah Kota Mataram maupun lembaga Pemerintahan
lainnya sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan tugas dan fungsi Dinas Tenaga
Kerja.
Masalah yang dihadapi dibidang SDM/ Ketenaga kerjaan sekarang ini
adalah masih sangat terbatasnya jumlah tenaga Pegawai Mediator dalam
13
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
menangani/ menyelesaikan kasus – kasus ketenaga kerajaan. Demikian juga
belum tersedianya pegawai Pengantar Kerja yang bertugas untuk mengelola
bursa kerja.
Tugas–tugas tersebut merupakan jabatan fungsional yang menjadi
kompetensi mereka sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan yang
berlaku. Mengingat akhir–akhir ini kasus – kasus yang berhubungan dengan
ketenaga kerjaan semakin meningkat, sementara sisi lain Pejabat yang
memiliki kompetensi menangani hal ini sangat terbatas maka sebagai
konsekuensi jabatan Kepala Dinas secara langsung ikut penangani kasus –
kasus tersebut.
Sedangkan kepada pegawai dilingkup Pemda Kota Mataram yang telah
diutus untuk mengikuti pendidikan dan dinyatakan lulus sebagai pegawai
Mediator namun karena formasi jabatan struktural telah ditempatkan di OPD
lain, kami harapkan dapat dipertimbangkan untuk ditempatkan kembali ke Dinas
Tenaga Kerja Kota Mataram sebagai instansi pengutus guna memenuhi
kebutuhan yang sangat mendesak sebagaimana telah direncanakan semula.
Tabel 2.2:
Kepangkatan PNS, Lingkup Dinas Sosnakertrans Kota Mataram
No Golongan A B C D Jumlah
1 IV 1 2 1 0 4
2 III 5 3 4 5 17
3 II 1 1 3 0 5
4 I 0 0 0 0 0
5 Honor 6 0 0 0 6
Jumlah 13 6 8 5 32
2.3 DATA PRASARANA DAN SARANA
PRASARANA
1.Jumlah karyawan/ti Dinas Sosial , Tenaga Kerja dan transmigrasi Kota Mataram
per 30 Juni 2017 sebanyak 32 Orang, dilihat dari sebaran tugas – tugasnya
maka sebagian besar secara administrasi terkonsentrasi pada Sekretariat Dinas
14
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
yaitu sebanyak 17 orang yang terdiri dari 11 orang PNS dan 6 orang Non PNS
( Honor Daerah ) .
Saat ini Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum bemiliki prasarana
kegiatan/ berupa gedung kantor yang secara ekslusive pembangunannya
diperuntukkan sebagai gedung kantor .
2.Sebagaimana diketahui bahwa gedung kantor yang dipergunakan saat ini
merupakan gedung Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K)
Kecamatan Cakranegara sehingga penataan ruangan tidak sesuai dengan
kebutuhan penataan ruang bagi Dinas Tenaga Kerja.
S A R A N A
Sebagaimana halnya prasarana yang ”dimiliki” oleh Dinas Tenaga Kerja
Kota Mataram, saat ini kondisi sarana pada umumnya dalam “Kondisi baik”.
Diakui bahwa saat ini pelaksanaan penempatan barang - barang inventarisasi
dinas masih menjadi masalah terutama tempat penyimpanan. Kantor Dinas
Tenaga Kerja Kota Mataram Belumlah memadai, Ruangan kerja blm cukup untuk
menapung pegawai maupun barang inventaris, halaman kantor juga masih kurang
luas terutama area parkir bagi kendaraan Dinas maupun tamu dan masyarakat
umum yang mengurus baik perijinan maupun kartu kuning (AK1). Hal ini perlu
dijadikan perhatian oleh Pemerintah Daerah demi kelancaran Pelayanan bagi
masyarakat.
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
2.4.1 Kelemahan.
Berdasarkan hasil analisa internal Dinas Tenaga Kerja memiliki
kelemahan yang dapat menghambat kinerja organisasi dalam mencapai tujuan.
Kelemahan-kelemahan tersebut adalah :
a. Kurang memiliki SDM yang terampil dalam bidang komputerisasi
b. Kurang memiliki tenaga-tenaga fungsional baik di Bidang ketenagakerjaan
maupun Sosial
15
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
c. Sarana dan Prasarana Dinas Belum memadai
d. Tidak tersediannya BLK (Balai Latihan Kerja)
2.4.2 Kekuatan
Faktor-faktor kekuatan internal yang mendorong pada kemajuan dan
kelancaran organisasi adalah :
1. Dukungan dana APBN yang mendukung kegiatan Dinas
2. Adanya dukungan dana APBD yang juga mendukung kegiatan Dinas
2.5 PELUANG DAN TANTANGAN EKSTERNAL
2.5.1. Peluang
Beberapa peluang yang akan mendukung kelancaran tugas Dinas Tenaga
Kerja dalam melaksanakan tugasnya adalah:
a. Adanya balai latihan kerja swasta
b. Adanya balai latihan kerja milik Pemerintah Provinsi NTB
c. Tersediannya calon tenaga kerja
d. Terdapat perusahaan yg menampung tenaga kerja
e. Adanya organisasi-organisasi pekerja
f. Adanya peraturan perUndang-undangan tentang kesejahteraan dan
ketenagakerjaan
2.5.2..Tantangan
Tantangan adalah hal-hal yang dapat menghambat pada keberhasilan
Program Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ,antara lain :
a. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Program Pembangunan Bidang
Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
b. Rendahnya Skill para pencari kerja dan PMKS
c. Meningkatnya pengangguran
d. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan
pertumbuhan jumlah angkatan kerja.
e. Rendahnya tingkat pendidikan dan ketrampilan tidak sebanding dengan
tuntutan pasar kerja.
f. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan semakin tinggi.
16
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA
KOTA MATARAM 3.1 ISU DAN MASALAH MENDESAK
Isu Umum
Isu yang selalu dihadapi oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram dari tahun
ketahun merupakan isu berkelanjutan yaitu isu yang berhubungan dengan masalah
angka kemiskinan, Pengangguran / Pencari kerja ,Lapangan Pekerjaan , dan
Pekerja Migran.
Pada dasarnya isu – isu tersebut diatas merupakan isu umum yang sangat
komplek dan harus ditangani secara selektif dan hati – hati.
Namun dalam mengangkat isu tersebut Dinas Tenaga Kerja pada kegiatan
lima tahun kedepan akan melaksanakan kegiatan dengan mengutamakan prioritas
berdasarkan pertimbangan hasil yang diperoleh ( Outcomes) pada paska
kegiatan tersebut , sehingga pada akhirnya pemanfaatan hasil perolehan akan lebih
ditekankan pada “kualitas” kinerja . .
Dengan adanya masalah sebagaimana isu –isu tersebut Pemerinah Kota
Mataram melalui Dinas Tenaga Kerja akan melakukan langkah penanganan
diantaranya melakukan kegiatan Sosialisasi, bimbingan, pembinaan , pelatihan
ketrampilan maupun bantuan stimulant kepada masyarakat yang membutuhkan
sehingga pemerintah secara bertahap dapat meningkatkan status
kesejahteraannya.
Masalah mendesak :
Bidang tenaga kerja :
Penyerapan tenaga kerja akan mengurangi pengangguran apabila penduduk usia
kerja dari sejak dini dipersiapkan dengan ketrampilan yang memadai dan
selanjutnya sebelum terjun kemasyarakat sebagai pekerja atau pembuka lapangan
kerja para peserta sebaiknya dibekali dengan alat – alat kerja ( Tool.Kit ) .
Pengamatan lapangan menunjukkan bahwa belum maksimalnya para peserta
dalam mendapatkan atau mengembangkan lapangan kerja baru paska pelatihan
selama ini lebih dikarenakan oleh hal – hal diantaranya :
17
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
1 Tidak dibekalinya peserta dengan sarana kerja ( Toll Kit ) seperti alat
perbengkelan pada seorang mekanik kendaraana atau mesin jahit/ mesin
obras dan kelengkapannya pada pada seorang calon penjahit .
2. Keterampilan yang diberikan selama ini masih terbatas pada pelatihan tingkat
pemula ( dasar ) dari dua atau tiga tahapan pelatihan yang seharusnya diterima
3. Modal usaha peorangan atau kelompok yang tidak dimiliki .
Berdasarkan program – program yang pernah dilaksanakan sebelumnya , program
5 tahun kedepan akan dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai bagian dari
rencana strategis Dinas Tenaga Kerja. Namun disadari sepenuhnya bahwa
pelaksanaaan kegiatan tersebut masih memiliki beberapa kendala diantaranya:
Belum adanya konsistensi dalam implementasi penjadwalan dan rencana kerja
serta beberapa pelaksanaan peraturan sebagai landasan pelaksanaan
program/ kegiatan;
Terbatasnya biaya pelaksanaan program sehingga rencana kegiatan yang
telah diusulkan oleh masyarakat melalui MPBM tidak sesuai atau tidak
realisasikan sepenuhnya sehingga hal tersebut berakibat pada kecurigaan
dan kecemburuan dari sebagian masyarakat yang membutuhkannya;
Birokrasi penyelesaian proses terbitnya dokumen Rencana Anggaran sampai
dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran menyebabkan tertundanya
pelaksanaan kegiatan;
Terbatasnya tenaga Mediator dibidang ketenaga kerjaan sehingga
menghambat kelancaran tugas.
Belum konsistennya sebagian jajaran Instansi Pemerintah Daerah untuk
melakukan evaluasi kinerja dengan meminta penilaian atas pendapat
masyarakat terhadap pelayanan pemerintah sekaligus merupakan
pengimplementasian Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : KEP/25 /M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sehingga manfaat
yang diperoleh dalam memberikan pelayanan publik dapat diketahui secara
pasti.
18
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
Dengan dilaksanakannya Keputusan pelaksanaan penyelenggaraan
Penyusunan Kepuasan Masyarakat yang disingkat dengan IKM akan diperoleh
manfaat diantaranya sebagai berikut :
- Dapat diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing –masing unsur
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
- Dapat diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan
oleh unit pelayanan publik secara periodi
- Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu
dilakukan.
Bertititik tolak dari permasalahan sebelumnya maka beberapa langkah yang
dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut khususnya permasalahan yang
berhubungan dengan teknis diantaranya adalah :
Melakukan penjadwalan kembali terhadap rencana yang telah ada dengan
melakukan penyesuaian terhadap penyediaan pendanaan sesuai dengan
Anggaran per triwulan / Anggaran kas sebagaimana tercantum didalam DPA-
OPD;
Melakukan penyiasatan penyesuaian harga pada belanja langsung dari
masing – masing kegiatan dengan standar harga pemerintah pada anggaran
yang tersedia meskipun harga – harga tersebut tidak sesuai dengan harga
pasar saat pengadaan;
Mempertimbangkan untuk menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM )
dengan tujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap
kinerja OPD.
Selain penyelesaian teknis yang tidak kalah pentingnya adalah penyelesaian
administrasi dari proses perencanaan hingga proses disyahkannya
Dokumen – dokumen anggaran oleh pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah sehingga pelaksanaan kegiatan tidak mengalami penundaan .
Dengan beberapa langkah yang dilakukan diatas masing – masing kegiatan dapat
diupayakan dilaksanakan secara optimal. Hal ini dapat dicermati dari hasil capaian
kinerja masing – masing kegiatan sebagai berikut :
Dalam melaksanakan kegiatan 5 tahun kedepan Dinas Sosnakertrans Kota
Mataram diperkirakan masih akan menghadapi beberapa permasalahan pokok
19
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
yang meliputi : masalah umum, penyelenggaraan tugas – tugas pokok dan bidang
kemasyarakatan.
a. Masalah Umum
Optimalisasi tugas pokok dan fungsi hanya dapat dilaksanakan apabila
kekurangan dan keterbatasan prasarana / sarana serta alat penunjang kegiatan
tugas dasar dipenuhi sehingga dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas
dan kuantitas diseluruh lini baik intern maupun ekstern Institusi agar sesuai dengan
Visi dan Misi,
Dinas Sosial, tenaga kerja Kota Mataram pada 5 tahun kedepan akan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan Program yang
diusulkan dan lebih diarahkan untuk melaksanakan optimalisasi peningkatan
pengabdian kepada masyarakat, meningkatkan sarana dan prasarana kerja
seperti peningkatan SDM, peningkatan ekonomi kerakyatan dan peningkatan
prasarana dan sarana untuk kepentingan masyarakat umum,
Data Base yang spesifik yang mencatat kondisi seperti siapa dan berapa
jumlah masyarakat yang membutuhkan penanganan sosial, berapa jumlah
angkatan kerja, jumlah pencari kerja, berapa jumlah masyarakat yang berminat
mengikuti program transmigrasi, alasan harapan dalam memperoleh pekerjaan
apa alasan ingin melakukan transmigrasi. Semua itu membutuhkan informasi,
investigasi dan pendataan yang benar serta memiliki tingkat akurasi data yang
tinggi sehingga dapat mengeliminasi kesalahan dalam perencanaan.
Demikian pula perlunya analisis dan perencanan yang harus di back up oleh
data data, kondisi yang ada ( existing ),
Dalam pelaksanaan program/ anggaran pada tahun – tahaun sebelumnya
beberapa kasus aktivitas telah ditemui titik – titik kelemahan kegiatan atau terdapat
bagian kritis yang sering menghambat sehingga terjadi pelayanan tunda dan terjadi
penumpukan tugas atau titik lemah dari rantai pelaksanaan tugas antara lain
terlambatnya start pelaksanaan APBD akibat proses pelaksanaan sistem
”administrasi” penyusunan RKA / DPA yang tidak tepat waktu .
20
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
b. Masalah ketenaga kerjaan dan transmigrasi:
Transisi mobilitas dan urbanisasi memungkinkan Kota Mataram mengalami
keberhasilan dibidang pembangunan perekonomian. Keberhasilan tersebut
tentunya akan menyerap tenaga kerja dan pada gilirannya akan berpengaruh
pada peningkatan penghasilan pekerja. Namun akibat mobilitas dan terpusatnya
pergerakan ekonomi regional kota Mataram pada suatu saat akan mengalami titik
balik ketika perekonomian mencapai full employment, suatu keadaan dimana
akibat perekonomian yang berhasil akan mengundang tenaga dari daerah – lain
yang berdekatan untuk mencari peluang pemanfaatan kondisi tersebut, sehingga
saat itulah Kota Mataram akan mengalami surplus tenaga kerja dan persaingan
peluang kerja yang akan berakibat pada rendahnya upah tenaga kerja.
Pemikiran mengatasi pengangguran, setengah pengangguran, pencari kerja yang
sudah barang tentu akan berdampak sosial ini bukan semata – mata masalah Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi saja, tetapi lebih pada penyelesaian secara
menyeluruh yang secara tidak langsung harus melibatkan Dinas- Dinas lainnya
seperti Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, serta dinas - dinas lain
yang memiliki keterkaitan ( system ) terhadap dampak pengangguran ini. Bahkan
perlu adanya koordinasi lintas sektoral maupun dinas/ Departemen.
Pengamatan lapangan menunjukkan bahwa belum maksimalnya para peserta
dalam mendapatkan atau mengembangkan lapangan kerja baru paska pelatihan
selama ini lebih dikarenakan oleh hal – hal diantaranya :
1. Tidak dibekalinya peserta dengan sarana kerja ( Toll Kit ) seperti alat
perbengkelan pada seorang mekanik kendaraana atau mesin jahit/ mesin
obras dan kelengkapannya pada pada seorang calon penjahit.
2. Ketrampilan yang diberikan selama ini masih terbatas pada pelatihan tingkat
pemula ( dasar ) dari dua atau iga tahapan pelatihan yang seharusnya
diterima
3. Modal usaha peorangan atau kelompok yang tidak dimiliki.
c. Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ):
Kualitas SDM yang tergolong angkatan kerja merupakan penentu utama dalam
menciptakan pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram. Konsep “ kualitas “ SDM
21
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
oleh masyarakat umumnya diukur pada tingkat pendidikan formal yang diraih oleh
seseorang sehingga sekaligus akan membentuk nuansa status sosial yang melekat
di dalamnya.
Dalam perjalanan waktu yang lalu tingkat pendidikan sebagai simbol kualitas masih
terasa cukup kuat dalam kaitannya dengan kemudahan mendapatkan pekerjaan.
Namun dalam beberapa tahun terakhir ini sangat jelas terasa bahwa pendidikan
yang tinggi tidak selalu identik dengan kemudahan dan menjadi jaminan dalam
mendapatkan pekerjaan. Terkesan secara perlahan telah terjadi pergeseran bahwa
kualitas diukur tidak saja dari tingkat pendidikannya tetapi juga keterampilannya (
skill ).
Dengan demikian sebagai upaya yang dinilai akan mampu meningkatkan etos kerja
dan produktivitas seseorang adalah meningkatkan keterampilan mereka untuk
kegiatan – kegiatan yang spesifik sesuai kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
Pelatihan keterampilan telah dilakukan seperti pelatihan menjahit, pelatihan
Elektronik dan sebagainya, yang semuanya diarahkan untuk menumbuhkan
keberanian, keinginan dan kemampuan mereka guna menciptakan lapangan
pekerjaan secara mandiri.
Sudah tentu seusai pelatihan keterampilan, harus diikuti dengan langkah
pembinaan terhadap hal – hal yang bersifat teknis maupun manajemen ekonomis.
Dalam melaksanakan pelatihan maupun pembinaan ini, Dinas Sosial , Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kota Mataram telah melakukan kerja sama dan kemitraan dengan
berbagai pihak terkait, lembaga tehnis serta lembaga yang telah berkembang di
tengah masyarakat setempat. Dalam kaitannya dengan upaya menciptakan SDM
yang terampil ini telah diupayakan mengikutsertakan beberapa lembaga swasta
yang berpengalaman untuk mendukung pelaksanannya, melalui penyempurnaan
terobosan diharapkan akan merupakan langkah yang pertama sangat diperlukan.
Melalui upaya diatas diharapkan akan lahir banyak SDM pencipta lapangan
pekerjaan minimal bagi dirinya sendiri dan keluarganya serta tidak tertutup peluang
akan menjadi pencipta lapangan kerja bagi orang lain.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pembangunan sektor ketenaga kerjaan
dapat mempercepat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota
Mataram antara lain meningkatnya keterampilan (Skill) angkatan kerja dari
22
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
berbagai bidang keahlian. Semakin tingginya tingkat perlindungan dan peningkatan
kehidupan serta kesejahteraan pekerja yang menjadi perhatian utama antara lain
perhatian terhadap hak pekerja , keselamatan dan kesehatan kerja serta perluasan
keahlian termasuk perlindungan TKI di luar negeri dapat terpenuhi.
Program Transmigrasi dalam skala nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah
adalah mengupayakan pemindahan penduduk dari daerah yang padat
penduduknya ke daerah yang tidak padat penduduknya ( jarang penduduknya ),
sehingga lebih merata dan memungkinkan untuk membuka lahan serta pekerjaan
baru yang lebih mapan. Sedangkan secara umum program transmigrasi bertujuan
untuk memberikan dan meningkatkan kehidupan ekonomi yang lebih baik melalui
lingkungan, tempat tinggal yang lebih layak dan menjanjikan kelangsungan hidup
yang lebih baik serta dapat membentuk sikap kemandirian. Namum koordinasi
antar pemerintah daerah dalam menyepakati beberapa ketentuan menjadikan
suatu program ini menjadi tantangan yang cukup berat bagi Pemerintah Kota
Mataram untuk dapat menjalankan program transmigrasi tersebut secara tepat dan
cepat.
Pentingnya program transmigrasi ini dilaksanakan oleh pemerintah kota Mataram,
mengingat :
1. Meningkatnya jumlah pengangguran dengan kualitas SDM yang relatif
rendah, sehingga tidak sanggup bersaing di pasar kerja.
2. Meningkatnya jumlah petani dan buruh tani yang tidak memiliki lahan untuk
pengembangan usaha.
3. Meningkatnya jumlah kelompok masyarakat pinggiran yang tersisih akibat
kesempatan dan peluang yang selama ini dimiliki terpaksa hilang karena
kalah bersaing.
4. Semakin beratnya beban sosial yang ditanggung oleh Pemerintah Kota
Mataram akibat tidak seimbangnya daya tampung wilayah.
5. Semakin tingginya tingkat urbanisasi penduduk untuk mencari penghidupan
yang lebih layak di Kota Mataram sebagai kota yang oleh sebagian orang
dianggap lebih menjanjikan untuki merubah status sosial.
Dengan demikian program transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota
Mataram bertujuan untuk :
23
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
1. Mengentaskan kemiskinan penduduk yang disebabkan oleh ketidak
berdayaan penduduk untuk memperoleh tempat tinggal yang layak,
peluang berusaha dan kesempatan bekerja di tempat tinggal asalnya.
2. Memberikan peluang berusaha dan kesempatan bekerja serta memperoleh
tempat tinggal yang layak kepada penduduk yang melakukan transmigrasi
sekaligus mendukung pemberdayaan potensi sumber daya wilayah, kawasan
dan lokasi tertentu yang pemanfaatannya kurang optimal agar dapat tumbuh
dan berkembang lebih produktif.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa program transmigrasi sangat besar
manfaatnya bagi :
1. Masyarakat / Penduduk, dapat meningkatkan kesejahteraan diri dan
keluarganya, karena program transmigrasi dilakukan mengarah pada satu
ruang yang sesuai peruntukannya untuk menyediakan peluang bekerja
dan berusaha sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya;
2. Daerah tujuan / penerima, terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia
yang memiliki kompetensi untuk mendayagunakan potensi sumber daya
setempat serta mengembangkan peluang berusaha dan kesempatan bekerja
yang tersedia ;
3. Daerah asal ( Kota Mataram ), teratasinya persoalan tekanan penduduk
terhadap lingkungan setempat, sehingga pemerintah Kota Mataram dapat
melakukan penataan ruang, serta berkurangnya beban daya dukung alam
dan lingkungan untuk memberikan peluang bekerja dan berusaha kepada
penghuninya.
24
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi OPD
RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025 yang ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 08 Tahun 2008, telah
mengamanatkan Visi Daerah, yaitu “Religius, Maju dan Berbudaya
Sebagai Pusat Pemerintahan, Perdagangan dan Jasa Tahun 2025.”,
selanjutnya dijabarkan kembali sesuai Peraturan Daerah Kota Mataram
Nomor 1 0 Tahun 2016, tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2016–2021, yaitu:
“Terwujudnya Kota Mataram Yang Maju, Religius dan Berbudaya”.
Dalam visi tersebut terdapat 4 (empat) kata kunci, yaitu:
1. Kota Mataram, adalah sasaran pembangunan yaitu wilayah Kota
Mataram termasuk didalamnya warga kota yang secara administrasi
kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram. Artinya Kota
Mataram dan seluruh warganya yang berada dalam suatu kawasan
dengan batas-batas tertentu dengan segala konsekuensi keberadaannya
sebagai warga kota.
2. Maju, ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk didalamnya seni dan sosial
budaya, sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan budaya dan
nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram.
3. Religius, diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan muammallah
serta toleransi yang tinggi antar umat beragama dalam suasana harmonis
dalam kerangka penciptaan masyarakat madani.
4. Berbudaya, diartikan sebagai kondisi dimana nilai-nilai
adiluhung dipertunjukan dalam sifat, sikap, tindakan masyarakat dalam
25
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
aktifitas sehari- hari disemua tempat. Masyarakat yang menjunjung tinggi
kesantunan, kesopanan, nilai-nilai sosial, dan adat istiadat. Perilaku
berbudaya juga ditunjukan melalui pelestarian tradisi kebudayaan
warisan nenek moyang dengan merevitalisasi makna-maknanya untuk
diterapkan dimasa sekarang dan masa yang akan datang, sehingga
tercipta keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas yang saling
berterima dalam kemajuan dan kemajemukan, menguatnya jati diri serta
mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan masyarakat yang
bermoral, bermartabat dan berkesadaran hukum berdasarkan nilai-nilai
dan norma-norma, adat istiadat serta peraturan yang berlaku dalam
bingkai masyarakat madani.
Visi Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017-2021 yang
relevan dengan visi daerah Kota Mataram adalah “Mewujudkan Tenaga
Kerja di Kota Mataram Yang Maju, Religius, Berbudaya dan Sejahtera”.
Untuk merealisasikan keinginan, harapan serta tujuan sebagaimana tertuang
dalam visi yang telah ditetapkan, maka harus memahami makna yang
terkandung di dalam visi tersebut.
Makna yang terkandung dalam visi Dinas Tenaga Kerja adalah:
1. Tenaga Kerja di Kota Mataram, adalah sasaran pembangunan yaitu
Penduduk di wilayah wilayah Kota Mataram termasuk didalamnya warga
kota yang secara administrasi kependudukan menetap dan tinggal
diwilayah Kota Mataram yang telah memasuki usia kerja dengan segala
konsekuensi keberadaannya sebagai warga kota.
2. Maju, ditujukan untuk mewujudkan Tenaga Kerja di kota Mataram yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga memiliki daya saing
tinggi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia kerja serta
memenuhi standar nasional/internasional.
3. Religius, diartikan sebagai terciptanya Tenaga Kerja di kota Mataram yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan muammallah
serta toleransi yang tinggi antar umat beragama dalam suasana harmonis
dalam kerangka penciptaan masyarakat madani.
26
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
4. Berbudaya, diartikan sebagai kondisi dimana nilai-nilai
adiluhung dipertunjukan dalam sifat, sikap, tindakan Tenaga Kerja dalam
aktifitas sehari- hari disemua tempat.
5. Sejahtera, diartikan sebagai ke keadaan yang baik, kondisi manusia di
mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat
dan damai. Serta tercukipinya kebutuhan Sandang dan Pangan bagi
Tenaga Kerja.
Untuk merealisasikan Visi yang telah ditetapkan dalam lima tahun
ke depan serta sasaran yang akan dicapai berdasarkan Perda Kota Mataram
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengan
Daerah Kota Mataram Tahun 2016–2021, urusan ketenagakerjaan tercakup
dalam misi ketiga , yaitu: “Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui
Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka
Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera”, maka misi Dinas Tenaga Kerja
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kemampuan dan Kemandirian Tenaga Kerja
Misi ini memiliki makna bahwa Dinas Tenaga Kerja harus
dapat menyiapkan tenaga kerja terampil dan produktif yang siap pakai
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia kerja, baik secara
langsung berupa pelatihan dan pemagangan serta menciptakan
wirausaha baru yang langsung dilaksanakan oleh Dinas Tenaga
Kerja, ataupun tidak langsung melalui pembinaan terhadap lembaga–
lembaga latihan swasta, akreditasi, dan sertifikasi keahlian, sehingga
tenaga kerja tersebut di atas mempunyai daya saing tinggi sesuai
kebutuhan pasar kerja dan dunia kerja.
2. Memperluas kesempatan kerja dalam dan luar negeri
Misi ini bermakna bahwa Dinas Tenaga Kerja harus dapat
memfasilitasi pencari kerja dan calon pengguna tenaga kerja untuk
memperoleh informasi kesempatan kerja melalui bursa kerja
terpadu/job fair, bursa kerja khusus, bursa kerja on-line maupun
melalui program atau kegiatan yang orientasinya untuk memberikan
informasi kerja kepada masyarakat dan informasi calon tenaga kerja
27
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
kepada calon pengguna tenaga kerja. Begitu pun perluasan kerja dapat
dilakukan dengan berbagai macam program/kegiatan, seperti penciptaan
wira usaha baru, penerapan dan pemanduan teknologi padat karya (PP-
TPK), untuk penanganan tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan atau
ter-PHK melalui kegiatan padat karya produktif (PKP), dan pemberian
kerja sementara (PKK).
3. Meningkatkan keharmonisan, keadilan antara pengusaha dan tenaga
kerja sesuai norma tenaga kerja.
Misi ini mengandung makna bahwa Dinas Tenaga Kerja harus
dapat berperan sebagai fasilitator di dalam perwujudan hubungan
industrial yang harmonis, dinamis, adil dan bermartabat, melalui
berbagai program dan kegiatan pembinaan terhadap pengusaha, para
pekerja dan lembaga-lembaga ketenagakerjaan, sosialisasi perundang-
undangan ketenagakerjaan, penanganan permasalahan/perselisihan
hubungan industrial, serta mengkoordinasikan dan membantu
memfasilitasi Penetapan Upah Minimum Kota oleh Dewan Pengupahan
Kota Mataram. Misi ini juga mengandung makna untuk berperan
dalam fungsi perlindungan tenaga kerja baik terhadap hak-hak pekerja,
kesehatan maupun keselamatannya. Begitu pula harus dapat melindungi
kepentingan pengusaha dari intervensi/campur tangan pihak ketiga yang
dapat merusak hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha
dan pekerja.
4. Meningkatakan keamanan dan kenyamanan transmigrasi
Misi ini mengandung makna bahwa Dinas Tenaga Kerja harus
dapat berperan sebagai fasilitator di dalam pembinaan dan penyuluhan
tentang ketransmigrasian, penjajagan dan kerjasama ketransmigrasian,
survey lokasi transmigrasi serta pemberangkatan transmigran dengan
tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat
sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah.
5. Meningkatkan kelancaran dan ketertiban internal
Misi ini mengandung makna bahwa Dinas Tenaga Kerja harus
dapat berperan dalam perencanaan penyusunan rencana kegiatan,
28
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
pelaksanaan pelayanan administrasi, pelaksanaan pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas-tugas bidang, pelaksanaan pengkoordinasian
penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
Mengacu pada RPJMD 2016-2021, tujuan yang ingin dicapai di
bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian tahun 2016–2021 adalah
“Meningkatkan Efektivitas Layanan Ketenagakerjaan”.
Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Tersedianya tenaga kerja yang kompeten;
2. Terlindunginya tenaga kerja sesuai ketentuan;
3. Tersedianya informasi ketenagakerjaan yang terintegrasi;
4. Terbinanya Calon Transmigrasi;
5. Terciptanya tata kelola organisasi yang efektif, transparan, dan akuntabel.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel berikut ini :
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Tenaga
Kerja Kota Mataram
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE
I (2016) V (2021)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatkan efektifitas layanan ketenagakerjaan
Tersedianya Tenaga Kerja Yang terlatih
Persentase Pencari Kerja Yang Terlatih
-
100%
Terlindunginya Tenaga Kerja Sesuai Ketentuan
Persentase penerapan aturan ketenagakerjaan oleh perusahaan
-
100 %
29
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
Tersedianya Informasi Ketenagakerjaan
Persentase penempatan tenaga kerja
-
100%
Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengiriman transmigrasi
Terlaksananya pengiriman tranmigran kedaerah transmigrasi sesuai ketentutuan
-
100%
4.3. Strategi dan Kebijakan OPD
Strategi
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang dirancang
secara konseptual, analistis, realistis, rasional, dan komprehensip.
Strategi yang diambil dalam upaya mencapai tujuan yang tercantum
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota
Mataram Tahun 2016–2021 yang berkaitan dengan urusan
ketenagakerjaan adalah :
- Melakukan edukasi dan standarisasi mutu serta kompetensi tenaga
kerja yang diarahkan pada peningkatan kompetensi tenaga kerja
- Melakukan mediasi antar pekerja dengan pemilik pekerjaan yang
diarahkan pada perlindungan tenaga kerja local.
- Melakukan fasilitasi keterbukaan informasi ketenagakerjaan yang
diarahkan pada peningkatan kuantitasi angkatan kerja yang
ditempatkan
Urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian merupakan bagian
dari pembangunan nasional dalam upaya pengembangan sumberdaya
manusia dan sumberdaya alam yang memegang peranan penting dalam
mewujudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat
Indonesia seluruhnya. Oleh karena itu, pembangunan bidang ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian diarahkan untuk memberikan kontribusi nyata dan
terukur dalam rangka peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, ketenangan
berusaha dan kesejahteraan transmigrasi yang dilaksanakan melalui berbagai
strategi dan kebijakan.
30
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
Kebijakan
Kebijakan adalah arah yang diambil dalam menentukan bentuk
konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan.. Kesesuaian arah
Kebijakan RPJMD Kota Mataram Tahun 2016–2021 yaitu meningkatkan
kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja, maka kebijakan Dinas
Tenaga Kerja Kota Mataram disusun sebagai berikut :
a. Peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal; b. Perlindungan tenaga kerja lokal c. Peningkatan kuantitas angkatan kerja yang ditempatkan.
Kebijakan umum Rencana Strategis sejalan dengan kebijakan umum
RPJMD 2016-2021, yang dijabarkan dalam arah kebijakan sebagai
berikut:
1. Pemberian kesempatan memperoleh pelatihan, meningkatkan
kompetensi dan produktivitas kerja serta mengarahkan lembaga
latihan kerja memenuhi standar akreditasi;
2. Pemerataan kesempatan kerja dan fasilitasi terciptanya perluasan kerja;
3. Mengupayakan hubungan industrial harmonis, dinamis dan
berkeadilan, kelangsungan usaha serta peningkatan kesejahteraan
pekerja;
4. Mewujudkan kesadaran dan kepatuhan pengusaha serta pekerja
dalam melaksanakan norma kerja ketenagakerjaan.
Tabel 4.2 Strategi Dan Arah Kebijakan RPJMD 2016-2021
MISI 3 : Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi
Rakyat Berbasis Potensi Lokal DalamRangka Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera
Tujuan: Meningkatkan Efektivitas Layanan Ketenagakerjaan
No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Tersedianya tenaga kerja yang Terlatih
Edukasi dan standarisasi
Peningkatan kompetensi tenaga kerja local
31
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
2 Terlindunginya tenaga kerja sesuai ketentuan
Mediasi antara pekerja dan pemilik kerja
Perlindungan tenaga kerja local
3 Tersedianya informasi ketenagakerjaan
Fasilitasi
Peningkatan kuantitas angkatan kerja yang ditempatkan
4
Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengiriman trnsmigrasi
Sosialisasi Pemerataan dan peningkatan kesejahteraan penduduk
32
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program dan Kegiatan
Tugas dan tanggungjawab Dinas Tenaga Kerja tidaklah mudah karena
berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya
kesejahteraan pekerja se-Kota Mataram, maka perlu upaya yang serius
dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk tercapainya visi, misi,
tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah
menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka, yang diimplementasikan dalam
sasaran program, yaitu : Meningkatnya kualitas dan produktifitas tenaga
kerja dengan target kinerja adalah rasio tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan kerja; Meningkatnya kesempatan kerja dengan target kinerja
adalah persentasi penempatan terhadap pencari kerja terdaftar; Perlindungan
dan Pengembangan lembaga ketenagakerjaan dengan target kinerja adalah
rasio penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial, dan rasio
pelayanan kepesertaan Jamsostek bagi pekerja/buruh; serta Program
Penempatan Calon Transmigrasi dengan target kinerja adalah jumlah
penempatan transmigran. merupakan dasar pertimbangan disusunnya
kebijakan urusan ketenagakerjaan.
Keseimbangan antara dunia usaha dengan kesejahteraan pekerja
yang dicirikan dengan meningkatnya upah minimum. Meningkatnya upah riil
akan menyebabkan daya beli pekerja meningkat pula, dan pada tahap
selanjutnya akan terjadi peningkatan permintaan barang dan jasa yang akan
mengembangkan dunia usaha. Kondisi ketenagakerjaan saat ini perubahannya
sangat dinamis, dengan tingginya penetapan Upah Minimum setiap tahun, di
sisi lain diharapkan meningkatkan kesejahteraan pekerja, tetapi sisi lainnya
biaya operasional perusahaan semakin berat, berdampak terhadap
kelangsungan perusahaan, lebih utama diindikasikan perusahaan akan
melakukan rasionalisasi tenaga kerja, penghentian sementara penyerapan
tenaga kerja, dan dikhawatirkan apabila beban perusahaan makin tinggi
33
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), yang kembali akan menjadi
beban Pemerintah.
Urusan Ketenagakerjaan acuan kinerjanya tercantum dalam Misi
3 RPJMD Kota Mataram Tahun 2016–2021, yaitu: “MENDORONG
KEMAJUAN EKONOMI MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT
BERBASIS POTENSI LOKAL, DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
MASYARAKAT YANG SEJAHTERA “ melalui strategi Melakukan edukasi
dan standarisasi mutu serta kompetensi tenaga kerja yang diarahkan pada
peningkatan kompetensi tenaga kerja; Melakukan mediasi antar pekerja
dengan pemilik pekerjaan yang diarahkan pada perlindungan tenaga kerja
local; dan Melakukan fasilitasi keterbukaan informasi ketenagakerjaan yang
diarahkan pada peningkatan kuantitasi angkatan kerja yang ditempatkan.
dengan arah kebijakan (a) Pemberian kesempatan memperoleh
pelatihan, meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja serta
mengarahkan lembaga latihan kerja memenuhi standar akreditasi; (b)
Pemerataan kesempatan kerja dan fasilitasi terciptanya perluasan kerja; (c)
Mengupayakan hubungan industrial harmonis, dinamis dan berkeadilan,
kelangsungan usaha serta peningkatan kesejahteraan pekerja; (d).
Mewujudkan kesadaran dan kepatuhan pengusaha serta pekerja dalam
melaksanakan norma kerja ketenagakerjaan.
Program untuk mendukung misi ini adalah sebagai berikut:
Urusan Ketenagakerjaan
a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha
c. Program Perlindungan dan Pengembangan lembaga ketenagakerjaan
d. Program Peningkatan Kesempatan Kerja ke Luar Negeri
Urusan Ketransmigrasian
a. Program Penempatan Calon Transmigrasi
Tugas dan tanggungjawab Dinas Tenaga Kerja tidaklah mudah
karena berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,
khususnya kesejahteraan pekerja se-Kota Mataram, maka perlu upaya
yang serius dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk tercapainya
visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan.
34
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terampil
dan produktif sesuai kebutuhan pasar kerja dan dunia kerja; meningkatkan
peluang kesempatan kerja, dan perluasan kerja; meningkatkan perlindungan
dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan, serta pembinaan dan
pengembangan hubungan industrial; dan meningkatkan ketersediaan lokasi
transmigrasi dan pengerahan serta penempatan transmigran, Dinas Tenaga
Kerja Kota Mataram menyusun rencana operasional teknis yang
diimplementasikan dalam 8 (delapan) program dan 27 (dua puluh tujuh)
kegiatan, terdiri dari : 4 (empat) program dan 8 (delapan) kegiatan urusan wajib
Ketenagakerjaan; dan 1 (satu) program dengan 3 (tiga) kegiatan urusan pilihan
Ketransmigrasian, dan 3 (tiga) program pendukung, dengan 16 (enam belas)
kegiatan, rinciannya sebagaimana tersebut di bawah ini :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dalam program ini disusun 12 (dua belas) kegiatan sebagai berikut :
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas
/operasional
4) Penyediaan alat tulis kantor
5) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
7) Penyedian peralatan dan perlengkapan kantor
8) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan pendang-undangan
9) Penyediaan makanan dan minuman
10) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
11) Penyusunan dokumen perencanaan
12) Penyediaan administrasi keuangan
2. Program Peningkatatn Sarana dan Prasarana Aparatr
Dalam program ini disusun 2 (dua) kegiatan sebagai berikut :
1) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/perasional
2) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Dalam program ini disusun 2 (dua) kegiatan sebagai berikut :
35
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD
2) Penyusunan pelaporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
4. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Dalam program ini disusun 3 (Tiga) kegiatan sebagai berikut:
1) Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
2) Pengupahan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
3) Syarat Kerja
5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Dalam program ini disusun 2 (dua) kegiatan sebagai berikut :
1) Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja
2) Pengembangan Bintek Kewirausahaan, Kelembagaan, Produktivitas
Tenaga Kerja
6. Progam Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha
Dalam Program ini disusun 2 (dua) kegiatan sebagai berikut :
1) Pameran Bursa Kerja (Job Fair)
2) Penciptaan Tenaga Kerja Mandiri Melalui Wirausaha
7. Program Peningkatan Kesempatan Kerja Ke Luar Negeri
Dalam Programa ini disusun 1 (satu) satu kegiatan yaitu :
1) Sosialisasi calon TKI
8. Program Penempatan Calon Transmigrasi
Dalam program ini disusun 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
1) Pendaftaran dan seleksi calon transmigrasi
2) Peningkatan minat penduduk bertransmigrasi
3) Penempatan calon transmigrasi
5.2. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif
Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif yang telah dirumuskan disajikan
menggunakan Tabel 5.1 sebagai berikut :
25
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
38
2016 - 2021 Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
BAB VI
PENUTUP
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kota
Mataram merupakan Dokumen Perencanaan pembangunan yang memberikan arah
kebijakan dan Program Pembangunan serta Rencana Kerja 5 (lima) tahun kedepan.
Penyusunan ini mengacu kepada RPJMD Kota Mataram tahun 2016 –
2021, yang di dalamnya memuat Visi, Misi, Stategi dan kebijakan program Dinas
Tenaga Kerja Kota Mataram dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Renstra Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram akan dijabarkan dalam
bentuk Rencana Kerja (Renja), dan RKA-OPD yang disusun setiap tahun dalam
waktu 5 (lima) Tahun.
Untuk mencapai tujuan Renstra ini perlu dibangun komitmen dan
kesepakatan dari semua stake holder dan mendapatkan dukungan yang optimal
dalam tahapan implementasinya.
Untuk tercapainya tercapainya kondisi yang diharapkan pada akhir
Tahun 2021, maka peran serta masyarakat dan leading sektor swasta sangat
diperlukan
Tabel 5.1.
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram
No SASARAN INDIKATOR
KINERJA PROGRAM KEGIATAN PENDANAAN INDIKATIF (Juta)
2016 2017 2018 2019 2020 2021 1
Tersedianya tenaga kerja yang terlatih
Persentase Pencari Kerja Yang Terlatih
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja
-
232,81
256,09
281,70
309,87
340,86
Pengembangan Bintek Kewirausahaan dan Lembaga Produktivitas
-
34,10
37,51
41,26
45,38
49,93
2
Terlindunginya Tenagaa Kerja Sesuai Ketentuan
Persentase penerapan aturan ketenagakerjaan oleh perusahaan
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan hubungan industrial
-
220,29
242,29
266,52
293,17
322,49
Pengupahan dan jaminan sosial ketenagakerjaan
-
200,85
220,93
243,03
267,32
294,06
Syarat kerja
-
194,91
214,40
235,84
259,43
285,37
3
Tersedianya Informasi Ketenagakerjaan
Persentase penempatan tenaga kerja
Program Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha
Pameran Bursa Kerja (Job Fair)
-
116,54
128,20
141,01
155,11
170,62
Program Peningkatan Kesempatan Kerja ke Luar Negeri
Sosialisasi Calon TKI
-
33,22
36,54
40,20
44,21
48,63
4
Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengiriman transmigrasi
Terlaksananya pengiriman transmigran ke daerah transmigrasi sesuai ketentuan
Program Penempatan Calon Transmigrasi
Pendaftaran dan Seleksi Calon Transmigrasi
-
8,50
9,35
10,28
11,31
12,44
Peningkatan Minat Penduduk Bertransmigrasi
-
18.61
20,50
22,52
24,77
27,25
Penempatan Calon Transmigrasi
-
239,76
263,75
290,13
319,14
351,05