KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang...
Transcript of KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang...
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 i
Bismillahirrahmannirrahim, Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ridha-
Nya kami telah menyusun laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017
sesuai dalam waktu yang diharapkan.
Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa
hanya bertahan dalam bentuk sangat sederhana, penggunaan system TI (Teknologi
Informasi) yang semakin kedepan menuntut peningkatan bentuk-bentuk pelaporan
dinamis dan akuntabel atas setiap kinerja yang dilakukan.
Keberadaan Pengadilan Agama Bitung sebagai suatu lembaga yang bertugas
melayani masyarakat pencari keadilan khusus yang beragama Islam dalam perkara-
perkara tertentu yang diatur dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006
merupakan salah satu ujung tombak pelaksana kekuasaan kehakiman di tingkat
pertama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan
di wilayah administrative pemerintahan kota Bitung.
Laporan ini dibuat dalam rangka pertanggung jawaban public atas seluruh
perkerjaan Pengadilan Agama Bitung dengan berpedoman kepada Rencana
Strategis, Program Kerja, dan Indikator keberhasilan yang telah dicapai yang pada
gilirannya dapat dipergunakan sebagai tolak ukur program kerja tahun berikutnya.
Sekalipun belum memenuhi harapan kita semua, kami yakin hal ini merupakan
sebuah prestasi besar yang telah dicapai.
Kami menyadari sepenuhnya, walaupun laporan ini telah diusahakan disusun
dengan sebaik baiknya, tetapi masih jauh dari kata sempurna, masih terdapat
kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu segala kritik, saran dan koreksi yang
sifatnya membangun demi sempurnya laporan tahunan ini akan kami terima dengan
senang hati dan tak lupa disampaikan terima kasih.
KATA PENGANTAR
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 ii
Demikian, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan tolak ukur dan evaluasi
pekerjaan kita dimasa dating. Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat-Nya. Amin
Bitung, 29 Desember 2017
Ketua
H. Risyam Kamtoko, SH.,MH 19530703.198003.1.005
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 iii
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 1
- STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 12
- KINERJA/SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) 23
B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA 25
- Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu 26
- Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) 27
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 28
A. SUMBER DAYA MANUSIA 28
- Mutasi 29
- Promosi 31
- Pensiun 32
- Diklat (SDM Teknis/non Teknis yang telah mengikuti Diklat) 33
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 iv
B. PENYELESAIAN PERKARA 34
- Jumlah Sisa Perkara yang diputus 34
- Jumlah Perkara Yang diputus tepat waktu 36
- Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, Kasasi dan PK
36
- Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di Mediasi 36
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 37
D. PENGELOLAAN KEUANGAN (REALISASI ANGGARAN TEKNIS DAN
NON TEKNIS 41
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERKAIT SIPP 44
F. REGULASI TAHUN 2017 45
BAB IV PENGAWASAN 48
A. INTERNAL 48
B. EVALUASI 50
BAB V PENUTUP 51
A. KESIMPULAN 51
B. SARAN 52
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 1
Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
sangat penting dan strategis karena didalamnya dicantumkan dasar dan
paradigma baru tentang pelayanan hukum sebagaimana tercantum dalam Pasal
56 dan Pasal 57. Paradigma ini tidak hanya menempatkan peradilan sebagai
institusi penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Perubahan
paradigma di dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 ini telah dimuat
dalam pasal 60 B Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.
Selanjutnya, Mahkamah Agung RI telah menindaklanjuti maksud dari 2 (dua)
undang-undang tersebut dengan mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi
masyarakat tidak mampu di pengadilan.
Aplikasi dari peraturan Mahkamah Agung tersebut adalah tersedianya
anggaran yang memungkinkan Pengadilan Agama Bitung melayani masyarakat
yang difokuskan pada pelaksanaan layanan pembebasan biaya perkara, dan
penyelenggaraan sidang diluar gedung pengadilan.
Pada tahun 2011 dan 2012 terdapat dua fokus pelayanan, yaitu prodeo
dan penyelenggaraan sidang di luar gedung pengadilan sehingga semua
masyarakat dapat memperoleh keadilan. Layanan ini dikenal dengan Justice for
All, dan pada tahun 2013 dan 2014 Mahkamah Agung RI melaksanakan hal yang
sama dengan sebutan yang berbeda dikenal dengan istilah Justice for the Poor
yang terdiri dari fasilitas layanan pembebasan biaya perkara, dan
penyelenggaraan sidang diluar gedung, sebagai upaya agar visi Pengadilan
Agama menjadi Pengadilan yang Agung dapat terwujud.
BAB I PENDAHULUAN
A. Kebijakan Umum Peradilan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 2
Harapan ini berangkat dari diterapkannya standar pelayanan peradilan
oleh Mahkamah Agung RI pada tahun 2012 dengan Surat Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Nomor 26/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan
Peradilan sebagai respon atas Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
pelayanan publik.
Kebijakan umum yang dilakukan di Pengadilan Agama Bitung tidak
terlepas dari program reformasi birokrasi yang dilaksanakan Mahkamah Agung RI
dengan pelaksanaan 8 area program reformasi yang terdiri dari:
No Area
Hasil Yang Diharapkan
1. Organisasi Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
2. Tatalaksana Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
3. Peraturan Perundang-Undangan
Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif
4. Sumber Daya Manusia dan Aparatur
SDM apatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera
5. Pengawasan Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
6. Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
7. Pelayanan publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
8. Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur
Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi
Pada Tahun 2017 ini, pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas pada
Pengadilan Agama Bitung telah dimulai dengan penyusunan dokumen sesuai
dengan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun2014 yang terdiri
dari 6 Komponen Pengungkit yaitu Komponen Pengungkit Manajemen
Perubahan, Komponen Pengungkit Penataan Tatalaksana, Komponen
Pengungkit Sistem Manajemen SDM, Komponen Pengungkit Penguatan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 3
Akuntabilitas Kinerja, Komponen Pengungkit Penguatan Pengawasan dan
Komponen Pengungkit Penguatan Kualitas Pelayanan Publik. Disamping
penyusunan dokumen, peningkatan kualitas pelayanan publik juga menjadi
prioritas, misalnya dengan menyediakan ruang pelayanan dan ruang tunggu
sidang yang nyaman, menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas dan
ruangan khusus untuk menyusui. Transparansi biaya layanan juga menjadi
prioritas, yaitu dengan membuat banner tentang biaya layanan yang mudah
dilihat dan dibaca oleh pihak-pihak yang berurusan dengan Pengadilan Agama
Bitung.
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani pada Pengadilan Agama Bitung telah dinilai
oleh Tim Penilai Internal yaitu Badan Pengawas Mahkamah Agung RI, dan pada
tahun 2017 direncanakan akan dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Nasional
yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI,
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dan Ombudsman Republik Indonesia.
Dengan adanya berbagai pembaharuan dan dorongan eksternal melalui
Reformasi Birokrasi (RB), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan
berbagai kondisi baru dan perundang-undangan baru yang menambah tantangan
terhadap proses perubahan, maka dinilai perlu adanyaarah dan langkah dalam
mencapai visi.
Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan
cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan, maka pada tanggal 10 September 2009
Mahkamah Agung RI merumuskan Visi badan peradilan, oleh karena itu
Pengadilan Agama Bitung sebagai lembaga peradilan yang berada di bawah
Mahkamah Agung RI telah menetapkan Visi dengan mengadopsi Visi Mahkamah
Agung RIyaitu:“Terwujudnya Pengadilan Agama Bitung yang Agung”.
B. Visi dan Misi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 4
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka perlu ditetapkan misi yang
merupakan upaya yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi sebagai berikut :
Misi dari Pengadilan Agama Bitung ditetapkan sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan hukum dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat
(justice for all);
2. Memberikan akses publik seluas-luasnya tentang informasi demi
terwujudnya transparansi pengadilan;
3. Mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan dengan
biaya ringan;
4. Mewujudkan putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan, kepastian
hukum dan dapat dilaksanakan (eksekutabel);
5. Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Bitung yang jujur, bersih
dan berwibawa.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pengadilan Agama Bitung, maka perlu
dijabarkan dalam sebuah rencana strategi (renstra).
Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer
untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau
tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Para
pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan
menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai
dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan
(cleint service), baik internal maupun secara eksternal kepada para pencari
keadilan.
Kualitas keterampilam (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan
karya tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan
kualitas pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing - masing
C. Renstra (Rencana Strategis) D.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 5
(SDM). Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya
guna mencapai tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas.
Untuk mewujudkan itu pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada
tahun 2017 di Pengadilan Agama Bitung telah ditetapkan sasaran/keluaran
kegiatan yang mengacu para program dan fungsinya tersebut.
Rencana strategis (renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Rencana Strategis Pengadilan Agama Bitung tahun 2017 telah disusun
secara tepat, dinamis, sistematis, dan berkelanjutan. Sebagai suatu proses
perencanaan panjang di bidang keperkaraan dan administrasi harus memiliki
arah yang konsisten agar tidak terombang-ambing dalam perubahan situasi.
Dalam kondisi ketersediaan kualitas sumber daya manusia, sarana, dan
prasarana, namun dukungan anggaran kurang cukup memadai, Pengadilan
Agama Bitung menyusun Renstra secara efektif dan efisien. Renstra ini
dituangkan dalam suatu perencanaan kinerja tahunan (annual performance).
Sistem akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Bitung setidaknya memiliki
empat fase penting yang membentuk siklus akuntabilitas kerja yang tidak
terputus dan terpadu. Keempat fase tersebut mencakup:
(1) penyusunan rencana strategis;
(2) pengukuran kinerja;
(3) pelaporan kinerja; dan
(4).pemanfaatan informasi kinerja bagi perbaikan kinerja berkesinambungan.
Rencana Strategi tersebut disesuaikan berdasarkan pada bidang tugas
pokok dan penunjang sebagaimana diuraikan sebelumnya, adapun rencana
strategi Pengadilan Agama Bitung untuk tahun anggaran 2012-2017 sesuai
bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 6
a. Meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan secara
adil, sederhana dan biaya ringan;
b. Meningkatkan mutu kerja yang berkualitas dan terorganisir dalam
melaksanakan tugas;
c. Melaksanakan tertib administrasi organisasi Pengadilan sesuai pola
bindalmin;
a. Meningkatkan pelayanaan hukum kepada masyarakat pencari keadilan
secara adil, sederhana dan biaya ringan; b. Meningkatkan mutu kerja yang berkualitas dan terorganisir dalam
melaksanakan tugas; c. Melaksanakan tertib administrasi organisasi Pengadilan sesuai pola
bindalmin.
a. Menyelenggarakan penerimaan dan penyelesaian perkara secara adil, cepat ,
sederhana dengan biaya ringan;
b. Menyelenggarakan administrasi peradilan secara tertib, cermat dan
transparan;
c. Menyelenggarakan penataan organisasi dan manajemen peradilan;
d. Menyelenggarakan tertib administrasi kepegawaian dan keuangan secara
secara efektif dan efesien;
a. Peningkatan kualitas pelayanan hukum dan keadilan kepada masyarakat
pencari keadilan; b. Peningkatan tertib administrasi sesuai pola bindalmin;
1. Tujuan
2. Sasaran
3. Kebijakan
4. Program
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 7
c. Menyempurnakan organisasi Pengadilan Agama Bitung; d. Peningkatan pengawasan pelaksanaan tugas; e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia; f. Peningkatan kesejahtraan pegawai; g. Peningkatan tertib administrasi Pegawai; h. Peningkatan tertib pengelolaan administrasi keuangan; i. Peningkatan sarana dan prasarana pengadilan; j. Peningkatan tertib administrasi umum dan perlengkapan; k. Peningkatan tertib tata persuratan; l. Peningkatan tertib administrasi perpustakaan.
a. Kegiatan peningkatan kualitas pelayanan hukum dan keadilan bagi
masyarakat pencari keadilan; b. Kegiatan peningkatan tertib administrasi sesuai pola bindalmin; c. Kegiatan menyempurnakan organisasi Pengadilan Agama Bitung; d. Kegiatan Peningkatan pengawasan pelaksanaan tugas; e. Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia; f. Kegiatan peningkatan kesejahteraan pegawai; g. Kegiatan Peningkatan tertib administrasi kepagawaian ; h. Kegiatan Peningkatan tertib pengelolaan administrasi keuangan; i. Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana pengadilan; j. Kegiatan peningkatan tertib administrasi umum dan perlengkapan; k. Kegiatan peningkatan tertib tata persuratan;
5. Kegiatan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 8
• Susunan Organisasi
Susunan Organisasi Pengadilan Agama Bitung, berdasarkan Pasal 9 ayat 1
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, adalah terdiri
atas Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Juru Sita.
Disebutkan bahwa Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua
dan seorang Wakil Ketua (Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang Peradilan Agama). Bahwa Hakim Pengadilan adalah merupakan pejabat
yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman (Pasal 11 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang peradilan agama).
Panitera Pengadilan Agama Bitung sebagai pemimpin Kepaniteraan dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa orang Panitera muda, beberapa
orang Panitera Pengganti, dan beberapa orang Jurusita (Pasal 26 ayat (1) dan
ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989).
Pada Pengadilan Agama ditetapkan adanya Jurusita dan Jurusita
Pengganti (Pasal 38 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989). Sekretariat
Pengadilan Agama dipimpin oleh seorang Sekretarisdan dibantu seorang Wakil
Sekretaris (Pasal 43 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989).
Struktur organisasi Pengadilan Agama Bitung berdasarkan Perma Nomor
7 Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
(TUPOKSI)
A. Struktur Organisasi (Tupoksi) E.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 9
1. Ketua;
2. Wakil Ketua;
3. Kelompok Fungsional Hakim;
4. Panitera
5. Sekretaris;
6. Panitera Muda Hukum;
7. Panitera Muda Gugatan;
8. Panitera Muda Permohonan;
9. Kasub Bag. Kepegawaian Perencana, IT dan Pelaporan;
10. Kasub Bag Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana;
11. Kasub Bag Umum dan Keuangan;
12. Kelompok fungsional Panitera Pengganti;
13. Kelompok fungsional Jurusita/Jurusita Pengganti.
( Bagan Terlampir )
Dengan adanya struktur organisasi tersebut di atas, diharapkan
Pengadilan Agama Bitung dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok Pengadilan Agama Bitung sebagai Badan Pelaksana
Kekuasaan Kehakiman dalam lingkungan Peradilan Agama sebagaimana
tercantum dalamPasal 49Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
adalah bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang:
`
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 10
a. Perkawinan;
b. Waris;
c. Wasiat;
d. Hibah;
e. Wakaf;
f. Zakat;
g. Infaq;
h. Shadaqah;
i. Ekonomi syari’ah
Selain melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Pengadilan Agama juga
menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pengawasan yang dapat dirinci sebagai
berikut :
a. Melakukan pembinaan terhadap Pejabat Struktural dan Fungsional dan
Pegawai lainnya baik menyangkut administrasi teknis yustisial maupun
administrasi umum;
b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim dan
pegawai lainnya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan
sewajarnya ( Pasal 53 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009).
Untuk lebih jelas mengenai tupoksi masing-masing yang terdapat dalam
struktur organisasi Pengadilan Agama Bitung akan diuraikan sebagai berikut :
a. Kesekretariatan
• Tugas Pokok
Sekretariat Pengadilan Agama Bitung berkedudukan sebagai organ
pemberi dukungan teknis administratif kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Agama Bitung, sehingga tugas pokok peradilan dalam
memeriksa, memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara dapat
dilakukan dengan sebaik-baiknya.
• Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Sekretariat Pengadilan Agama
Bitung menyelenggarakan fungsi:
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 11
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana, program kerja dan
penyusunan anggaran, serta perbendaharaan dan pembuatan
akuntansi dan laporan keuangan;
b. Pelaksanaan urusan kepegawaian;
c. Pelaksanaan penataan organisasi dan ketatalaksanaan, evaluasi
jabatan dan pengembangan kinerja;
d. Pelaksanaan urusan dokumentasi dan manajemen sistem informasi;
e. Pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan di
lingkungan Pengadilan Agama Bitung.
b. Tenaga Tehnis
• Tugas Pokok:
Tenaga Teknis Pengadilan Agama Bitung terdiri kelompok fungsional
Hakim dan Panitera. Kedua tenaga teknis berfungsi agar terlaksana tugas
pokok pengadilan dalam menerima, memeriksa, mengadili dan
menyelesaikan perkara dengan asas cepat, sederhana dan biaya ringan.
• Fungsi:
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Tenaga Teknis Pengadilan
Agama Bitung menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksana perumusan kebijakan, standar, norma, kriteria dan
prosedur serta bimbingan teknis dan pembinaan Hakim, Panitera,
Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti;
b. Pelaksana pengelolaan data, arsip dan dokumen, evaluasi dan
pelaporan di bidang pembinaan tenaga teknis;
c. Pelaksana urusan tata usaha yang berhubungan dengan teknis
persidangan.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 12
c. Pembinaan Administrasi
• Tugas Pokok:
Pengadilan Agama Bitung bertugas melaksanakan tugas bidang
kepaniteraan, mulai dari penerimaan perkara, registrasi, pelaporan dan
penyampaian putusan.
• Fungsi:
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Pengadilan Agama Bitung
menyelenggarakan fungsi:
1. Melaksanakan administrasi pada bidang kepaniteraan dan
kesekretariatan yang berhubungan dengan prosedur teknis dan
tata kerja serta tata kelola pengadilan;
2. Melaksanakan administrasi pada bidang kepaniteraan tentang
kebijakan, standar, norma, kriteria administrasi peradilan,
monitoring dan evaluasi;
3. Melaksanakan penyusunan statistik perkara serta dokumentasi
keadaan populasi dan geografis dalam satu wilayah hukum;
4. Melaksanakan administrasi umum sebagai penunjang
Kepaniteraan.
Standard Operasional Prosedur (SOP) adalah baku mutu agar semua
kegiatan dapat terukur, sehingga dalam bekerja di Pengadilan Agama Bitung
dapat berjalan semua dengan standar pelayanan yang berlaku.
Standar Operasional Prosedur ini bersifat dinamis karena setidaknya 1
kali dalam setahun harus dievaluasi agar SOP yang berlaku sesuai dengan
kegiatan pelayanan riil di Pengadilan Agama Bitung, apabila hasil evaluasi ada
perbaikan dan perubahan maka SOP akan direviu sesuai dengan perkembangan
dan kebutuhan organisasi. Standar Operasional Prosedur Pengadilan Agama
Bitung berjumlah 103 dengan rinciannya sebagai berikut :
1. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 13
Sesuai Lampiran Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor
1003/SEK/OT.01.2/11/2017, tanggal 27 November 2017.
No Unit Kerja Jumlah Terdiri dari
Keterangan
I. Teknis
1. Ketua 38 1. Membuat Penetapan Perkara Prodeo
2. Menunjuk Hakim Mediator
3. Membuat PMH
4. Membuat PHS
5. Menyidangkan Perkara
6. Mengoreksi Berita Acara
7. Menandatangani Berita Acara
8. Membuat dan Mengoreksi Putusan
9. Menandatangani Putusan
10. Meminutasi berkas perkara
11. Melakukan evaluasi terhadap hasil
pengawasan hakim
12. Menindaklanjuti laporan atas hasil
pengawasan hakim
13. Menganonim putusan
14. Menandatangangi dan memaraf
buku jurnal keuangan perkara
15. Membuat surat ijin kuasa insidentil
16. Menandatangani dan memaraf buku
register perkara
17. Menandatangani dan memaraf buku
keuangan perkara
18. Menandatangani dan memaraf buku
register pengaduan
19. Memeriksa dan menutup secara
insidentil BIKP
20. Memeriksa dan menandatangani
penutupan buku register setiap akhir
tahun
21. Memeriksa dan menandatangani
penutupan buku keuangan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 14
22. Memeriksa dan menandatangani
penutupan buku pengaduan
23. Memeriksa dan menandatangani
laporan perkara
24. Memeriksa dan menandatangani
laporan pengaduan
25. Membuat SK yang berkaitan dengan
proses perkara
26. Mengevaluasi pelaksanaan SOP
27. Melakukan rapat
28. Menetapkan rentra, IKU, RKT (renja)
dan program kerja
29. Membuat kontrak penetapan kerja
30. Menandatangani SK yang
berhubungan dengan naskah
kepegawaian
31. Menandatangani SK yang
berhubungan dengan naskah
keuangan
32. Mengoreksi surat-surat
33. Menandatangani surat-surat masuk
34. Menandatangani surat-surat keluar
35. Membuat laporan tahunan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP)
36. Membuat dokumen SAKIP
37. Membuat penilaian sasaran kinerja
pegawai
38. Melaporkan Tugas ke atasan
2. Wakil Ketua 17 1. Membuat RKT
2. Membuat SOP
3. Membuat LKjIP
4. Menunjuk Hakim Mediator
5. Membuat PMH
6. Membuat PHS
7. Menyidangkan perkara
8. Mengoreksi Berita Acara
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 15
9. Menandatangani Berita Acara
10. Membuat/Mengoreksi Konsep
Putusan
11. Menandatangai putusan
12. Meminutasi berkas perkara
13. Menganonim putusan
14. Membuat progam kerja pengawasan
15. Melalukan Evaluasi dan melaporkan
Hasil pengawasan
16. Melakukan Rapat BAPERJAKAT
17. Membuat Laporan kegiatan Hakim
3. Hakim 13 1. Mempelajari berkas perkara
2. Menyidangkan perkara
3. Mengoreksi Berita Acara
4. Melakukan Musyawarah Majelis
5. Membuat Konsep Putusan
6. Menandatangani Putusan
7. Memeriksa berkas perkara yang akan
diminutasi
8. Menganonim putusan
9. Melakukan Pengawasan
10. Membuat laporan hasil pengawasan
11. Membuat instrumen persidangan
12. Membuat Laporan Kegiatan Hakim
13. Melakukan Mediasi
4. Panitera
16 1. Menyusun Program Kerja
2. Membuat rencana anggaran biaya
proses
3. Menyusun Laporan Keadaan perkara
4. Menyusun Laporan Keuangan
perkara
5. Membuat surat penunjukan Panitera
Pengganti
6. Membuat surat penunjukan juru sita
dan juru sita pengganti
7. Menandatangani Akta Cerai
8. Menandatangani Akta Banding
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 16
9. Menandatangani Akta Kasasi
10. Menandatangani Laporan Perkara
11. Menandatangani Salinan Putusan
12. Menandatangani pengantar salinan
putusan yang dikirim ke KUA
13. Menandatangani surat-surat alat
bukti
14. Melakukan rapat koordinasi dan
evaluasi
15. Menyusun Laporan Tahunan
16. Menyusun LKjIP
5. Wakil Panitera 14 1. Mengikuti dan mencatat jalannya
sidang
2. Membuat berita acara sidang (BAS)
3. Mengetik penetapan (Sita/Ikrar)
4. Melaksanakan pemberkasan perkara
5. Meneliti dan memeriksa kelengkapan
berkas perkara baru
6. Menyiapkan data perkara untuk
bahan penyusunan program kerja
7. Menyiapkan bahan rencana anggaran
biaya proses
8. Menyiapkan bahan laporan keadaan
perkara
9. Menyiapkan bahan laporan keuangan
perkara
10. Mengoreksi laporan perkara yang
akan ditandatangani oleh panitera
dan ketua
11. Membuat laporan realisasi biaya
proses (anggaran)
12. Meneliti atau memeriksa dan
menandatangani Akta Cerai
13. Meneliti atau memeriksa dan
menandatangani Surat Kuasa
14. Meneliti atau memeriksa dan
menandatangani bantuan panggilan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 17
dan PBT
6. Panitera Muda Hukum 11 1. Mengikuti dan mencatat jalannya
sidang
2. Membuat berita acara sidang (BAS)
3. Mengetik penetapan (Sita/Ikrar)
4. Melaksanakan pemberkasan perkara
5. Mengumpulkan dan mengelola data
perkara
6. Mengkonsep dan menyelesaikan
laporan perkara
7. Menyajikan statistik perkara
8. Mengarsipkan berkas perkara aktif
9. Mengirim salinan putusan/penetapan
(CG/CT) ke KUA
10. Menyusun bundel B
11. Menerbitkan akta cerai
7. Panitera Muda Gugatan 9 1. Mengikuti dan mencatat jalannya
sidang pengadilan
2. Membuat berita acara sidang (BAS)
3. Membuat instrumen PGL/PBT/Amar
putus
4. Mengetik penetapan (Sita/ikrar)
5. Melaksanakan pemberkasan perkara
6. Menerima/memeriksa berkas gugatan
yang diajukan
7. Mengisi buku register perkara
8. Menaksir panjar biaya
9. Merekap perkara gugatan
8. Panitera Muda Permohonan 8 1. Mengikuti dan mencatat jalannya
sidang
2. Membuat berita acara sidang (BAS)
3. Mengetik penetapan (Sita/ikrar)
4. Melaksanakan pemberkasan perkara
5. Menerima / memeriksa berkas
permohonan yang diajukan
6. Mengisi buku register perkara
permohonan dan register lainnya
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 18
7. Menaksir panjar biaya perkara
8. Merekap perkara permohonan
9. Panitera Pengganti 12 1. Mengikuti dan mencatat jalannya
sidang pengadilan
2. Membuat berita acara sidang (BAS)
3. Membuat instrumen PGL/PBT/Amar
putus/Undur
4. Meneliti surat - surat panggilan /
relass / pemberitahuan isi putusan
/teguran yang dibuat oleh jurusita
pengganti yang akan disampaikan
kepada pihak - pihak berperkara
5. Melaporkan kepada majelis hakim
tentang kesiapan sidang
6. Mengikuti sidang perkara yang
ditentukan
7. Membuat dan mengetik berita acara
sidang yang harus diselesaikan
sebelum sidang berikutnya
8. Mengetik penetapan (Sita/Ikrar)
9. Melaksanakan pemberkasan perkara
10. Melapor kepada petugas register
11. Melaporkan kepada panitera muda
gugatan/permohonan
12. Menyerahkan berkas perkara yang
telah diminutasi kepada panitera
/panitera muda hukum
10. Juru sita/JSP 4 1. Melaksanakan Pemanggilan para
pihak berperkara
2. Melaksanakan pemberitahuan
3. Menyampaikan surat pengumuman
teguran
4. Membuat relaas panggilan
II. Non Teknis
1. Sekretaris 28 1. Menyusun draft Program Kerja
Kesekretariatan tahun 2016
2. Menyusun draft Penetapan Kinerja
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 19
Kesekretariatan tahun 2015
3. Menyusun Rencana Kinerja
Kesekretariatan Tahun 2017
4. Menyusun draft Uraian Tugas
Pegawai Kesekretariatan (Job
Discription)
5. Menyusun Draft SOP bidang
Kesekretariatan
6. Menanda tangani Laporan keuangan
Bendahara Penerima dan
Pengeluaran
7. Memeriksa Konsep Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak
8. Membuat Rencana Kerja Anggaran
yang dilengkapi dengan RAB
9. Mengoreksi dan manandatangani
laporan keuangan
10. Menandatangani laporan BMN
11. Menerbitkan surat ijin pemakaian
(SIP) BMN
12. Menerbitkan surat keputusan tim
pengelola keuangan
13. Menandatangani surat tugas bagian
kesekretariatan
14. Membuat dan menandatangani SKP
15. Melaksanakan pengarahan surat
masuk sesuai dengan jenis surat
16. Meneliti dan mencatat surat keluar
bagian kesekretariatan
17. Mengadakan pembinaan dan
koordinasi dengan Kasubag
18. Menilai dan menandatangani SKP
Kasubag dan pelaksana bagian
kesekretariatan
19. Mengadakan konsultasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas
kepada atasan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 20
20. Memeriksa Konsep Laporan Tahunan
21. Memeriksa Konsep LAKIP
22. Menyusun draft Laporan Rapat
Baperjakat
23. Melaksanakan pengarahan surat
keluar sesuai dengan jenis surat
24. Melaksanakan tugas dari atasan
25. Melakukan evaluasi pelaksanaan
kinerja bagian kesekretariatan
26. Memproses dan menadministrasi
absensi atau daftar hadir
27. Menyiapkan bahan untuk menyusun
daftar laporan BAPERJAKAT dan
memproses hasil BAPERJAKAT
28. Mengadministrasikan hasil notulen
rapat dinas
2. Kasubbag Kepegawaian dan
ORTALA
7 1. SOP Daftar Hadir Pegawai 2. SOP Penilaian Pegawai. 3. SOP Usul Kenaikan Pangkat dan
Pensiun 4. SOP Kenaikan Gaji Berkala 5. SOP Karpeg, Taspen, Karis/ Karsu,
Askes 6. SOP Cuti 7. SOP Administrasi
3. Kasubbag Umum dan
Keuangan
32 1. SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL
2. SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA
3. SOP Rencana penarikan dana 4. SOP Pengajuan kartu identitas
petugas pengantar SPM 5. SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk 6. SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji 7. SOP uang makan 8. SOP uang lembur 9. SOP gaji ke 13 10. SOP Remunerasi dan pertanggung
jawabannya 11. SOP Pengajuan uang persediaan 12.SOP Pengajuan tambahan uang
persediaan 13. SOP Pengajuan GU Persediaan 14. SOP Pengajuan SPM langsung 15. SOP Pengelolaan PNBP 16. SOP Pertanggung Jawaban Laporan
Keuangan 17. SOP pelaporan Keuangan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 21
18. SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran
19. SOP pengelolaan Surat Masuk 20. SOP pengelolaan surat keluar 21. SOP penataan Arsip 22. SOP penata usahaan asset tetap 23. SOP Penata usahaan asset lancer 24. SOP perencanaan dan pelaksanaan
anggaran 25. SOP pengelolaan perpustakaan 26. SOP Perawatan / Pemeliharaan
sarana dan prasarana 27. SOP pengelolaan kebersihan dan
keindahan kantor 28. SOP keamanan kantor 29. SOP Protokoler dan HUMAS 30. SOP Pelayanan Publik 31. SOP Teknologi Informasi 32. Pekerjaan Borongan & Pembelian
4. Kasubbag TI dan Pelaporan 17
1. Perencanaan
a. SOP Melakukan Penyusunan Anggaran bersama dengan KPA
b. SOP Menginventaris segala kebutuhan dalam penganggaran,menghimpun seluruh permintaan-permintaan masing-masing tupoksi
c. Data yang telah diperoleh dari masing-masing Tupoksi dibawa kedalam forum Rapat antara Ketua,Panitera, Sekretaris dan Para Kasubag
d. Setelah data-data tersebut di rapatkan dan dicapai kesepakatan maka hasil rapat tersebut dituangkan kedalam RKAKL
e. Meminta dan Menerima TOR dan RB dari bagian Umum dan Keuangan
f. Mengsingkronkan TOR dan RB yang di peroleh dengan Rancangan rencana yang telah di buat dan disetujui
g. Bekerjasama dengan Sub Bagian Umum dan Keuangan dalam merencanakan dan menyusun strategi dalam proses penyerapan anggaran
2. Informasi Teknologi
a. Menerima dan Mengirim email b. Meresume dan menyampaikan data
kepada Pimpinan c. Mendesain, Update, Mengkontrol
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 22
Web PA Bitung d. Mendokumentasikan Kegiatan PA
Bitung dan mengupload ke Web PA Bitung
e. Mendata dan memonitoring sarana pengolahan data dan jaringan
f. Mendesain inovasi pelayanan informasi dan mensosialisasikan kepada Pegawai
g. Memonitoring data di Komdanas 3. Pelaporan
a. Mengkoordinasi masing-masing
tupoksi dalam menyusun laporan tahunan
b. Mensinkronisasikan laporan dari setiap tupoksi dan menjadikan dalam bentuk satu laporan lengkap
c. Mengirimkan dan Melaporkan Laporan yang sudah di sinkronisasikan dan dinyatakan sudah lengkap ke MA
5. Staf Umum dan Keuangan 8 1. Operator aplikasi RKA-KL
2. Penyusunan Laporan Keuangan
3. Membuat Daftar Gaji Pegawai
4. Mengajukan kekurangan gaji seluruh
pegawai
5. Rekonsiliasi internal SIMAK BMN dan
SAIBA
6. Penyetoran pajak transaksi bendahara
7. Pendistribusian surat masuk
8. Pendistribusian surat keluar
Sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun
2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja disebutkan bahwa “ Setiap PNS wajib
menyusun SKP berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Instansi”.
Dalam penyusunan dan pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) oleh
masing-masing pegawai dilakukan berdasarkan laporan kerja yang harus
diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun.
Berdasarkan Lampiran Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor
1003/SEK/OT.01.2/11/2017, tanggal 27 November 2017 tentang contoh
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 23
pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), maka masing-masing pegawai di
Pengadilan Agama Bitung telah menyusun SKP yang telah disetujui oleh atasan
masing-masing pegawai. Untuk lebih jelasnya diuraikan pada table dibawah ini :
No Sasaran Kerja Pegawai Jumlah Kegiatan
Tahun 2017
Ket
1 Ketua 1
2 Wakil Ketua 1
3 Ketua Majelis 2
4 Hakim Anggota 4
5 Panitera 1
6 Sekretaris 1
7 Wakil Panitera 1
8 Panitera Muda 3
9 Panitera Pengganti 6
10 Jurusita
11 Jurusita Pengganti 3
13 Kepala Sub Bagian 3
Jumlah Seluruhnya 26
Bahwa di Pengadilan Agama Bitung memiliki SKP sebanyak 26 SKP, terdiri
dari :
1. Ketua
H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH
2. Wakil Ketua
Nahruddin, S.Ag
3. Hakim Ketua Majelis
a. H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH
b. Nahruddin, S.Ag
c. Nur Afni Saimima, SH
d. Asmawati Sarib, S.Ag
4. Hakim Anggota Majelis
a. Mawir, S.HI., MH
b. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH
c. R. Abdul Berri, S.Ag., M.Hum
d. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy
5. Panitera
Drs. Subardi Mooduto
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 24
6. Sekretaris
Sinar Alam, S.Ag
7. Wakil Panitera
Iswan, S.H
8. Panitera Muda Hukum
Hanafie Pulukadang, S.Ag
9. Panitera Muda Gugatan
Sukarni Suma, S.Ag
10. Panitera Muda Permohonan
Surianto Mahmud, BA
11. Panitera Pengganti
a. Hj. Sitti Aisah Halidu, SH
b. Abdul Muis Ali, S.Ag
c. Humairah Alwy Assagaf, SH
d. Ridwan, SH
e. Vitri Feybiyanti Samiun, SH
f. Jane, SH
12. Jurusita
-
13. Jurusita Pengganti
a. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI
b. Chairul Amri, S.T
c. Fadly Ratuwalangon
14. Kepala Sub Bagian Perencana, Teknologi Informasi dan Pelaporan
Nurdiana Ode, S.HI
15. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
Fitriani Lundeto, S.HI
16. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan
Silvia Djafar, S.Kom
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 25
Dalam penerapan Meja Informasi Pengadilan Agama Bitung berpedoman
kepada Surat Keputusan Nomor 017/Dj.A/SK/VII/2011 tentang Pedoman
Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama. Pedoman ini
memberikan ketentuan yang rinci tentang bagaimana seharusnya tata kelola
Meja Informasi di seluruh Pengadilan Agama dan tata cara memberikan
informasi yang diperlukan para pencari keadilan secara akurat dan cepat.
Untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya, Pengadilan Agama Bitung
melakukan monitoring pelaksanaan Pelayanan Publik dan Meja Informasi sesuai
dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor
2510/Dj.A.1/HK.00/VIII/20011.
Pada pelaksanaan penilaian Meja Informasi dan Pelayanan Publik, Tim
Penilai menemukan inovasi baru dalam Meja Informasi dan Pelayanan Publik
yaitu:
a. Pengadilan Agama Bitung telah menerapkan Meja Informasi sesuai dengan
SKMA 1-144/2011 dan juga SE Dirjen Badilag No.017/Dj.A/SK/VII/2011
tentang Pedoman Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama.
b. Pengadilan Agama banyak melakukan berbagai macam improvisasi dan
kreativitas dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Meja Informasi.
Pengadilan Agama Bitung telah menciptakan area steril, sehingga aparat
peradilan tidak berbaur dengan masyarakat penerima layanan dari Pengadilan
Agama Bitung. Area steril ini bertujuan mencegah komunikasi dan interaksi yang
tidak proporsional dan tidak pantas antara aparat peradilan dengan penerima
layanan.
Untuk memanfaatkan teknologi informasi pada proses administrasi
peradilan di Pengadilan Agama Bitung, Pengadilan Agama Bitung telah
menerapkan suatu A1plikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara ( SIPP ). SIPP
adalah merupakan Aplikasi yang berbasis web yang memberikan semua
B. Pelayanan Publik yang Prima F.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 26
informasi perkara terkait penanganan perkara, dimulai dari pendaftaran perkara,
nomor perkara, biaya perkara, susunan majelis yang menangani perkara, jadwal
persidangan dan tanggal putusan. Semua informasi tersebut dapat diakses oleh
seluruh masyarakat dimanapun dan kapanpun dengan cepat, mudah dan murah.
Selain itu SIPP juga difungsikan untuk membantu pimpinan memonitor kinerja
Hakim dan aparatur Pengadilan Agama Bitung terkait dengan penyelesaian
administrasi perkara.
Pada tahun 2017, Pengadilan Agama Bitung memiliki dua program utama
dalam memberikan akses yang luas bagi masyarakat untuk mendapatkan
keadilan, yaitu Sidang keliling/pelayanan terpadu, dan perkara Prodeo. Dua
program tersebut merupakan implementasi Cetak Biru Pembaruan Peradilan
Mahkamah Agung RI 2010-2035.
a. Pada tahun 2017 Pengadilan Agama Bitung melaksanakan sidang keliling
pada tiga tempat yaitu di Kecamatan Aertembaga, Kecamatan Ranowulu dan
Kecamatan Lembe Selatan dengan anggaran yang tersedia dalam DIPA
sebesar RP. 44.600.000,- dengan tersedianya anggaran untuk pelaksanaan
sidang keliling berlangsung sampai bulan November 2017. Jumlah perkara
yang diperiksa pada pelaksanaan sidang keliling sebanyak 30 perkara.
Realisasi pelaksanaan sidang keliling pada PA Bitung sebagai berikut
No Pagu Awal Pagu Revisi Realisasi Perkara
Yang Diterima
Perkara Yang
Diputus Sisa
1. Rp. 50.000.000,- Rp. 44.600.000,- Rp. 44.600.000,- 30 30
1. Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 27
a. Perkara prodeo yang diterima pada tahun 2017 berjumlah 18 perkara dan
diselesaikan pada tahun 2017 berjumlah 18 perkara. Penerimaan perkara
prodeo pada tahun 2017 dilaksanakan berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun
2014 yang dibiayai oleh DIPA Pengadilan Agama Bitung Nomor : DIPA
005.01.2.604.751/2017 tanggal 5 Desember 2017 melalui Program
peningkatan Manajemen Peradilan Agama dengan pagu anggaran Rp.
7.400.000,- (tujuh juta empat ratus ribu rupiah). Penerimaan perkara prodeo
dilaksanakan satu tahun anggaran yaitu sejak 1 Januari 2017 sampai dengan
31 Desember 2017 dan sistem pencairan dana anggaran dilaksanakan dengan
pengeluaran Riil (At Cost), standar biaya yang dipakai adalah standar biaya
perjalanan dinas dalam kota Realiasi penerimaan perkara prodeo Pengadilan
Agama Bitung 2017 sebagai berikut:
No Pagu Awal Pagu Revisi Realisasi
Jumlah
Permohonan
Jumlah
Dikabulkan
Tidak Dikabulkan
1. Rp. 2.000.000,- Rp. 7.400.000,- Rp. 7.134.000,- 18 18 0
2. Perkara Prodeo (Pembebasan biaya Perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 28
Pada tahun 2017, Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Bitung
berjumlah 32 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 26 orang dan Pegawai
Honorer 6 orang yaitu :
No Nama Jabatan / Nama Pejabat Jabatan
Keterangan
1 H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH Ketua
2 Nahruddin, S.Ag Wakil Ketua
3 Hakim
Nur Afni Saimima, SH 28 Juni 2013
Asmawati Sarib, S.Ag 20 Agustus 2015
c. Mawir, S.HI., MH 08 Desember 2014
d. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH 15 Desember 2017
e. R. Abdul Berri, S.Ag., M.Hum 30 September 2013
f. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy 03 September 2014
4 Panitera Drs.Subardi Mooduto
16 Januari 2017
5 Sekretaris Sinar Alam, S.Ag
23 Desember 2015
5 Wakil Panitera Iswan, S.H.
05 Januari 2015
6 Panitera Muda Hukum Hanafie Pulukadang, S.Ag
16 Agustus 2017
7 Panitera Muda Gugatan Sukarni Suma, S.Ag
14 April 2017
8 Panitera Muda Permohonan Surianto Mahmud, BA
01 April 2017
9 Panitera Pengganti
a. Hj. Sitti Aisah Halidu, SH 02 Maret 2017
b. Abdul Muis Ali, S.Ag 14 April 2017
c. Humairah Alwy Assagaf, SH 22 November 2017
d. Ridwan, SH 01 April 2017
e. Vitri Feybiyanti Samiun, SH 03 Juni 2017
f. Jane, SH 10 Agustus 2017
10 Jurusita
11 Jurusita Pengganti
a. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI 01 Februari 2017
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. Sumber Daya Manusia G.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 29
b. Chairul Amri, S.T 03 Januari 2017
c. Fadly Ratuwalangon 01 Februari 2017
14 Kasub Bag Perencana, TI dan Pelaporan Nurdiana Ode, S.H.I.
24 Mei 2017
15 Kasub Bag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Fitriani Lundeto, S.HI
24 Mei 2017
16 Kasub Bag Umum dan Keuangan Silvia Djafar, S.Kom
25 Juli 2014
Jumlah
Ditambah dengan 6 orang tenaga honorer.
Dalam rangka penyegaran dan juga peningkatan kualitas sumber daya
manusia serta kesejahteraan pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Bitung
khususnya dan oleh institusi Mahkamah Agung RI. Pada umumnya, merupakan
tujuan lain dari promosi dan mutasi dalam instansi atau satuan kerja, maka untuk
mencapai hal tersebut telah dilakukan langkah-langkah yang antara lain melalui
rapat Tim Promosi dan Mutasi (TPM) dan pengusulan kenaikan pangkat.
Hal ini yang menjadi akibat dari pertimbangan dalam pelaksanakan
promosi dan mutasi di Pengadilan Agama Bitung adalah karena kepentingan
dinas, sehingga nampak dalam pelaksanaan tugas terjadi tumpah tindih, dimana
pejabat fungsional di bidang kepaniteraan menjadi staf dari bagian urusan
kesekretariatan. Selain itu juga bahwa dalam pelaksanaan promosi dan mutasi di
Lingkungan Pengadilan Agama Bitung sepanjang tahun 2017 terdapat hal-hal yang
menjadi kewenanangan Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Mahkamah Agung
RI seperti promosi jabatan dan mutasi ke wilayah tempat kerja lain, sebagaimana
diuraikan sebagai berikut :
1. Mutasi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 30
➢ Mutasi Masuk
a. Drs. Subardi Mooduto sebagai Panitera di Pengadilan Agama Tahuna
kelas II menjadi Panitera di Pengadilan Agama Bitung kelas II;
b. Hanafie Pulukadang, S.Ag sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama
Manado menjadi Panitera Muda Hukum pada Pengadilan Agama Bitung;
c. Jane, SH sebagai Kasubag Kepegawaian dan Ortala Pengadilan Agama
Amurang menjadi Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Bitung.
d. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH sebagai Hakim Pratama Madya
Pengadilan Agama Pasarwajo menjadi Hakim Pratama Madya pada
Pengadilan Agama Bitung.
➢ Mutasi Keluar
a. Dra. Saripa Jama sebagai Panitera di Pengadilan Agama Bitung kelas II
menjadi Panitera di Pengadilan Agama …..
b. Wardah Hamzah, S.HI sebagai Panitera Muda Hukum di Pengadilan
Agama Bitung kelas II menjadi Panitera Muda Permohonan di Pengadilan
Agama Amurang kelas II.
➢ Mutasi Kenaikan pangkat
A. Kenaikan Pangkat Reguler Periode April 2017
1. Dari Golongan III/c ke III/d : 4 orang
a. Nur Afni Saimima, SH
2. Dari Golongan III/b ke III/c
a. Jane, SH
3. Dari Golongan III/a ke III/b
a. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI
4. Dari Golongan II/a ke II/b
a. Fadly Ratuwalangon
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 31
B. Kenaikan Pangkat Reguler Periode Oktober 2017
1. Dari Golongan III/b ke III/c : 1 orang
a. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy
A. Promosi Kenaikan Gaji Berkala (KGB) tahun 2017
a. Periode Januari : 4 Orang b. Periode Februari : 2 Orang c. Periode Maret : 2 Orang d. Periode April : 3 Orang e. Periode Desember : 5 Orang
B. Promosi Jabatan tahun 2017
a. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH yang semula Hakim Pratama
Madya di Pengadilan Agama Pasarwajo menjadi Hakim Pratama
Madya pada Pengadilan Agama Bitung
b. Drs. Subardi Mooduto yang semula Panitera di Pengadilan Agama
Tahuna menjadi Panitera di Pengadilan Agama Bitung.
c. Hanafie Pulukadang, S.Ag yang semula Panitera Pengganti di
Pengadilan Agama Manado menjadi Panitera Muda Hukum pada
Pengadilan Agama Bitung
d. Nurdiana Ode, S.H.I yang semula Juru sita Pengganti Pengadilan
Agama Bitung menjadi Kasubbag Perencana, TI dan Pelaporan pada
Pengadilan Agama Bitung;
e. Fitriani Lundeto, S.HI yang semula Jurusita Pengganti Pengadilan
2. Promosi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 32
Agama Bitung menjadi Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata
Laksana di Pengadilan Agama Bitung.
f. Jane, S.H yang semula Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata
Laksana Pengadilan Agama Amurang menjadi Panitera Pengganti di
Pengadilan Agama Bitung.
g. Chairul Amri, S.T yang semula Staf Pengadilan Agama Bitung menjadi
Jurusita Pengganti di Pengadilan Agama Bitung.
Sesuai dengan data yang terdapat dalam statistik kepegawaian tahun
2017 pegawai Pengadilan Agama Bitung mempunyi satu pegawai yang pensiun
karena meninggal yaitu Nurhayati Kayko, S.HI Untuk selengkapnya berikut ini
dicantumkan TMT pensiun pegawai Pengadilan Agama Bitung :
No Nama Jabatan / Nama Pejabat Jumlah
TMT Pensiun
Keterangan
1 Ketua
H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH 1 01 Agustus 2018
2 Wakil Ketua Nahruddin, S.Ag
1 01 Desember 2038
3 Hakim 6
a. Nur Afni Saimima, SH - 01 Juni 2044
b. Asmawati Sarib, S.Ag - 01 Juli 2042
c. Mawir, S.HI., MH - 01 Mei 2043
d. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH - 01 Juli 2046
e. R. Abdul Berri, S.Ag., M.Hum - 01 Juli 2044
f. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy - 01 April 2052
4 Panitera Drs.Subardi Mooduto
1 01 Mei 2025
5 Sekretaris Sinar Alam, S.Ag
1 01 September 2030
5 Wakil Panitera Iswan, S.H.
1 01 Januari 2028
6 Panitera Muda Hukum Hanafie Pulukadang, S.Ag
1 01 November 2032
7 Panitera Muda Gugatan Sukarni Suma, S.Ag
1 01 Juli 2025
8 Panitera Muda Permohonan Surianto Mahmud, BA
1 01 Juni 2024
9 Panitera Pengganti 6
3. Pensiun
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 33
a. Hj. Sitti Aisah Halidu, SH - 01 November 2034
b. Abdul Muis Ali, S.Ag - 01 Oktober 2036
c. Humairah Alwy Assagaf, SH - 01 Juli 2047
d. Ridwan, SH - 01 Januari 2023
e. Vitri Feybiyanti Samiun, SH - 01 Maret 2038
f. Jane, SH - 01 Februari 2041
10 Jurusita 0
11 Jurusita Pengganti 4
a. Nurhayati Kayko, S.HI Meninggal
b. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI 01 Januari 2048
c. Chairul Amri, S.T 01 September 2046
d. Fadly Ratuwalangon 01 Agustus 2036
14 Kasub Bag Perencana, TI dan Pelaporan Nurdiana Ode, S.H.I.
1 01 November 2043
15 Kasub Bag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Fitriani Lundeto, S.HI
1 01 Mei 2043
16 Kasub Bag Umum dan Keuangan Silvia Djafar, S.Kom
1 01 November 2034
Jumlah 27
Selama tahun 2017 ada 2( dua ) orang yang mengikuti pelatihan yaitu :
1. Nama
Sinar Alam, S.Ag
Jenis Pelatihan
Diklat Kepemimpinan Tk. III
2. Nama
Silvia Djafar, S.Kom
Jenis Pelatihan
Diklat Kepemimpinan Tk. IV
4. Diklat (SDM Teknis/Non Teknis yang telah mengikuti Diklat)
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 34
Pengadilan Agama Bitung pada tahun 2017 telah menerima perkara
sejumlah 206 perkara, ditambah dengan sisa perkara tahun 2017 berjumlah 14
perkara, sehingga jumlah perkara seluruhnya 213 perkara. Dari 206 perkara
tersebut, yang dapat diselesaikan berjumlah 195 perkara, sedangkan sisa perkara
pada tahun 2017 berjumlah 25 perkara.
Adapun data keadaan perkara tahun 2017 di Pengadilan Agama Bitung
adalah sebagai berikut:
No Nama Perkara
Masuk
Perkara Yg
diputus
Sisa
Perkara Keterangan
1. Perdata 206 195 25
Sisa Perkara yang belum di selesaikan pada Pengadilan Agama Bitung
sebanyak 25 (dua puluh lima) Perkara terdiri dari :
Cerai Talak sebanyak 7 (tujuh) perkara dengan rincian sebagai berikut :
- Perkara Nomor : 72/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 124/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 132/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 139/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 145/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 148/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 150/Pdt.G/2017/PA.Bitg
B. Penyelesaian Perkara H.
1. Jumlah Sisa Perkara yang Diputus
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 35
Cerai Gugat sebanyak 12 (dua belas) perkara dengan rincian sebagai berikut :
- Perkara Nomor : 120/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 128/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 129/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 131/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 134/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 135/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 141/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 142/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 146/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 147/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 149/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 151/Pdt.G/2017/PA.Bitg
Dispensasi Nikah sebanyak 1 (satu) Perkara dengan perincian sebagai berikut:
- Perkara Nomor 55/Pdt.P/2017/PA.Bitg
Asal Usul Anak sebanyak 2 (dua) Perkara dengan perincian sebagai berikut:
- Perkara Nomor : 49/Pdt.P/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 53/Pdt.P/2017/PA.Bitg
Itsbat Nikah sebanyak 1 (satu) Perkara dengan perincian sebagai berikut:
- Perkara Nomor : 52/Pdt.P/2017/PA.Bitg
Kewarisan sebanyak 2 (dua) Perkara dengan perincian sebagai berikut:
- Perkara Nomor : 118/Pdt.G/2017/PA.Bitg
- Perkara Nomor : 140/Pdt.G/2017/PA.Bitg
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 36
Jumlah Perkara yang di putus tepat waktu pada Pengadilan Agama Bitung
Tahun 2017 sebanyak 195 (seratus Sembilan puluh lima) Perkara dengan jenis
putusan sebagai berikut :
Dikabulkan/diterima sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) perkara
- Gugur sebanyak 7 (tujuh) Perkara
- Dicabut sebanyak 9 (Sembilan) Perkara
- Ditolak sebanyak 7 (tujuh) Perkara
- Tidak diterima sebanyak 2 (dua) Perkara
Dalam pelaksanaannya, Pengadilan Agama Bitung selama tahun 2017
tercatat dalam register mediasi telah melaksanakan mediasi sebanyak 30 perkara,
dari jumlah tersebut terdapat 2 perkara yang berhasil damai, 27 perkara gagal
damai, dan berhasil sebagaian 1 perkara
Jlh Perkara Yang Dimediasi
Jlh Perkara Yang Berhasil
Dimediasi
Jlh Perkara Yang Tidak
Berhasil Dimediasi
Jlh Perkara yg berhasil sebagian dimediasi
Persentase Keberhasilan
Mediasi
30 2 27 1
2. Jumlah Perkara yang Diputus tepat waktu
3. Dalam tahun 2017 tidak ada perkara banding, kasasi dan
peninjauan kembali (PK) yang diterima oleh kepaniteraan
Pengadilan Agama Bitung.
4. Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di Mediasi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 37
a. Pengadaan
Sebagaimana diketahui bahwa gedung Pengadilan Agama Bitung berdiri
pada tahun 1996, dan memiliki luas bangunan 636 M2 dan di atas tanah seluas
2.699 M2 selain itu juga Pengadilan Agama Bitung telah memiliki 4 (empat) buah
rumah dinas Type 70 di atas tanah seluas 9.623 M2 Yang dibangun pada tahun
2009 berdasarkan Daftar Isian Palaksanaan Anggaran (DIPA) 2009, Nomor :
0543.0/005-01.0/XXVII/2009 tanggal 31 Desember 2008. Sepanjang tahun 2013 ,
di Pengadilan Agama Bitung, tidak ada penambahan gedung dan bangunan.
Dalam pengusulan RKAKL 2013 diusulkan untuk anggaran pembangunan gedung
baru, akan tetapi belum mendapat alokasi dana dikarenakan Mahkamah Agung
masih memprioritaskan pembangunan gedung Pengadilan Agama Amurang.
Untuk mengfungsikan ruangan, ruang sidang biasa disatukan dengan mushala.
Dan gedung Pengadilan Agama Bitung belum memenuhi standar yang ditetapkan
oleh Mahkamah Agung. Fasilitas yang tersedia dimaksud adalah sebagai berikut;
1. Ruang Ketua, 2. Ruang Wakil ketua 3. Ruang Hakim 4. Ruang sidang utama.
5. Ruang sidang biasa (Musholah)
6. Ruang Panitera/Sekretaris 7. Ruang Wakil Sekretaris 8. Ruang Wakil Panitera disatukan dengan ruang Kepaniteraan 9. Ruang Kepaniteraan 10. Ruang Kaur Keuangan disatukan dengan ruang Kepegawaian 11. Ruang kaur Umum 12. Ruang Bendahara
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana I.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 38
13. Ruang Mediasi disatukan dengan Ruang Perpustakaan 14. Gudang
b. Pemeliharaan
Upaya pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana gedung dan
Bangunan Pengadilan Agama Bitung didasarkan pada pengelolaan/penatausahaan
barang-barang milik Negara dalam lingkup Mahkamah Agung RI dan 4 (empat)
lingkungan peradilan diatur dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor :
MA/SEK/173.a/SK/XI/2005 tanggal 21 Nopember 2005, Tujuannya adalah sebagai
berikut :
a. Tertib administrasi barang; b. Penghematan keuangan Negara; c. Menghitung kekayaan Negara; d. Memudahkan pengawasan barang milik Negara; e. Sebagai bahan informasi bagi penyelenggaraan manajemen pengurusan
barang mulai dari:
1. Perencanaan dan penentuan kebutuhan barang; 2. Pengadaan barang; 3. Penyimpanan dan pendistribusian barang 4. Pemeliharaan Barang;
Di tahun 2017 Pengadilan Agama Bitung melaksanakan pemeliharaan
sarana dan prasarana gedung dengan alokasi anggaran sesuai DIPA 2017 dengan
rincian sebagai berikut :
a. Biaya Pemeliharaan Gedung Kantor sebesar Rp. 31.768.000,- b. Biaya Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor sebesar Rp. 3.663.000,-
c. Biaya Pemeliharaan Gedung Rumah Negara sebesar Rp. 7.118.000,-
Untuk realiasasi anggaran biaya tersebut sudah terserap seluruhnya.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 39
a. Pengadaan
Dalam DIPA 2017 Pengadilan Agama Bitung memiliki anggaran Alokasi
Belanja Kelengkapan Sarana Gedung sebanyak Rp. 350.000.000,-. Dengan
rincian sebagai berikut :
No Uraian Volume
Nilai
1. PC 4 Unit 40.000.000,-
2. Laptob 4 Unit 44.000.000,-
3. Printer 6 Unit 17.100.000,-
4. CCTV 1 Set 11.450.000,-
5. TV 1 Unit 11.500.000,-
6. Portable Hard disk 1 Unit 1.800.000,-
7. Ups 2 Unit 14.650.000,-
8. AC 8 Unit 44.400.000,-
9. Meja 6 Unit 17.250.000,-
10. Sofa untuk Ketua 1 Set 9.500.000,-
11. Sofa untuk Waka 1 Set 9.500.000,-
12. Lemari Arsip 6 Unit 26.100.000,-
13. Kursi Direksi 5 Unit 19.500.000,-
14. Meja Rapat 1 Unit 11.450.000,-
15. Kursi Besi 8 Unit 16.800.000,-
16. Kursi Kayu (Sidang) 4 Unit 5.000.000,-
17. Mesin Absensi 1 Unit 5.000.000,-
18. Penambah Daya Listrik 1 Instalasi 45.000.000,-
Jumlah
Rp. 350.000.000,-
b. Pemeliharaan
Pengadilan Agama Bitung mendapat alokasi dana pemeliharaan fasilitas
gedung di DIPA 2017 dan telah terserap secara keseluruhan.
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung dan Bangunan
3.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 40
c. Penghapusan
Pengadilan Agama Bitung ditahun 2017 mengusulkan penghapusan
berupa 2 (dua) unit kendaraan roda dua, meubelair dan sudah mendapatkan SK
Panitia Penghapusan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado di bulan
Desember 2013 akan tetapi belum bisa terealisasi dikarenakan kendala
teknis,Kantor KPKNL bagian Penilaian belum bisa datang mengecek kendaraan
tersebut dan di prioritaskan segera terlaksana ditahun 2017.
a. Perangkat Keras
Perangkat Keras yang menunjang Teknologi Informasi di Pengadilan
Agama Bitung terdiri dari : TV LCD, Proyektor, seperangkat jaringan speedy,
komputer mikrotik, Perlengkapan Wireless dan Jaringan Kabel LAN, dan laptop,
Scanner.
b. Perangkat Lunak
Perangkat Lunak yang menunjang Teknologi Informasi di Pengadilan
Agama Bitung terdiri dari;
• Bagian Perkara : Aplikasi Siadpa, Direktori Putusan, Info Perkara, Desk
Informasi, dan Aplikasi SIPP
• Bagian Keuangan : SAKPA, SAIBA, SPM, SILABI, RKAKL, E-MONEV SMART, Aplikasi GPP, KOMDANAS, E-REKON, BAPPENAS
Bagian Umum : Website dengan alamat URL : www.pa-bitung.go.id,
Aplikasi SIMAK-BMN, KOMDANAS,SIMANTAP, Aplikasi Persediaan serta Anti
virus yang sudah diinstal di setiap unit laptop dan computer.
4. Pengelolaan Teknologi Informasi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 41
Pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Bitung sebagai bagian yang
tak terpisahkan dalam pengelolaan anggaran pemerintah, maka pelaksanaanya
didasarkan pada perencanaan anggaran keuangan yang tersedia dalam 2 (dua)
Daftar Isian Palaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2017 Nomor : SP DIPA-
005.01.2.604751/2017 tanggal 07 Desember 2016 dengan jumlah Rp.
3.496.123.000,- (Tiga Milyar empat ratus Sembilan puluh enam Juta seratus dua
puluh tiga ribu rupiah) untuk DIPA 01 sedangkan untuk DIPA 04 dengan Nomor :
SP DIPA- 005.04.2.604752 sebesar Rp. 52. 000.000.- (lima puluh dua juta rupiah).
Adapun perincian DIPA 01 sebagai berikut :
Belanja Pegawai Rp. 2.665.237.000,-
Belanja Barang Rp. 444.318.000,-
Belanja Modal Rp. 350.000.000,-
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah Rp. 3.496.123.000,-
Sedangkan Rincian DIPA 04 sebagai berikut :
Penyelesaian Administrasi Perkara Rp. 0,-
Penanganan Perkara Prodeo Rp. 7.400.000,-
Penyelenggaraan Sidang Keliling Rp. 44.600.000,-
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah Rp. 52.000.000,-
Pelaksanaan Anggaran DIPA tahun 2017 berdasarkan rencana penyerapan
anggaran per triwulan dapat dirinci sebagai berikut :
D. Pengelolaan Kauangan J.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 42
Jumlah anggaran yang terealisasi tahun 2017 sebesar Rp. 3.900.476.902,-
(Tiga Milyar Sembilan Ratus Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Ratus
Sembilan Ratus Dua Rupiah), sedangkan DIPA 04 terealisasi sebesar Rp.
51.734.000.,- (Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah)
dengan pengembalian sebesar Rp. 266.000,- untuk lebih jelasnya pengelolaan
keuangan di Pengadilan Agama Bitung dapat di lihat pada tabel berikut ini.
1. Belanja Pegawai
NO
URAIAN
MAK
ANGGARAN
REALISASI
SISA
ANGGARAN
%
REALISASI
1. Gaji Pokok PNS 511111 938.477.000,- 1.184.640.800 (246.163.800) 128.23
2. Pembulatan Gaji 511119 18.000,- 15.886 2.111 88.27
3. Tunj.Suami/Isteri 511121 57.477.000,- 85.388.500 (27.941.500) 148.64
4. Tunj. Anak 511122 20.973.000,- 23.954.570 (2.981.570) 114.22
5. Tunj. Struktural 511123 20.410.000,- 19.820.000 590.000 97.11
6. Tunj.Fungsional 511124 1.104.220.000,- 1.232.225.000 (126.005.000) 111.59
7. Tunjangan PPh 511125 152.531.000,- 138.188.753 14.342.247 90.60
8. Tunjangan Beras 511126 60.466.000,- 64.671.060 (4.205.060) 106.95
9. Uang Makan PNS 511129 190.080.000,- 190.080.000 0,- 100
10. Tunjangan Umum 511151 7.215.000,- 2.405.000 4.810.000 33.33
11. Tunj.Kemahalan 511157 113.400.000,- 128.250.000 (14.850.000) 113.10
Jumlah 2.665.237.000.- 3.069.639.572,- (404.402.572,-) 115.19
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 43
2. Belanja Barang
No URAIAN MAK ANGGARAN REALISASI SISA
ANGGARAN %
REALISASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Belanja Keperluan
Perkantoran
Belanja Penambah
daya tahan tubuh
Belanja Pengiriman
Surat Dinas Pos
Belanja Honor
Operasional Satker
Belanja Barang
Persediaan
Belanja Non
Operasional Bahan
Belanja langganan
Listrik
Belanja langganan
Telepon
Belanja Pemeliharaan
Gedung dan bangunan
Belanja Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin
Belanja Perjalanan
Dinas
Belanja Pemeliharaan
Gedung dan Bangunan
Lainnya
521111
521113
521114
521115
521119
521219
522111
522112
523111
523121
524111
523119
164.553.404
5.280.000
2.000.000
34.100.000
49.756.596
7.588.000
18.000.000
21.600.000
38.006.000
87.554.000
28.980.000
10.718.000
164.553.404
5.280.000
2.000.000
34.100.000
49.756.596
7.588.000
17.971.500
21.579.830
38.006.000
87.554.000
28.980.000
10.718.000
0,-
0,-
0,-
0,-
0,-
0,-
28.500
20.170
0,-
0,-
0,-
0,-
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
99.84
99.91
100.00
100.00
100.00 100.00
JUMLAH 480.886.000 480.837.330 48.670 99.99
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 44
3. Belanja Modal
No URAIAN MAK ANGGARAN REALISASI SISA
ANGGARAN
%
REALISASI
1.
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin
532111
350.000.000
350.000.000
0,-
100%
JUMLAH 350.000.000 350.000.000 0,- 100%
Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu sangat mempengaruhi pola
kinerja manusia. Terlebih saat ini dengan dukungan teknologi informasi yang
menunjang setidaknya Pengadilan Agama Bitung dapat bekerja dengan
memanfaatkan teknologi Informasi.
Perangkat Keras yang menunjang Teknologi Informasi di Pengadilan
Agama Bitung terdiri dari : TV LCD, Proyektor, seperangkat jaringan speedy,
komputer mikrotik, Perlengkapan Wireless dan Jaringan Kabel LAN, dan laptop
dan Scanner
Perangkat Lunak yang menunjangTeknologi Informasi di Pengadilan
Agama Bitung terdiri dari;
E. Dukungan Teknologi Informasi terkait SIPP K.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 45
• Bagian Perkara : Aplikasi Siadpa, Direktori Putusan, SMS Gateway,
Portal Tabayyun, Info Perkara, Desk Informasi
• Bagian Keuangan : SAKPA, SPM, RKAKL, MONEV, Aplikasi GPP,
Bagian Umum : Website dengan alamat URL : www.pa-bitung.go.id,
Aplikasi SIMAK-BMN, KOMDANAS, SIMANTAP, Aplikasi Persediaan serta Anti virus
yang sudah diinstal di setiap unit laptop dan computer.
Dalam melaksanakan 8 Area Reformasi Birokrasi berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang grand Desain Reformasi birokrasi dan
road map reformasi birokrasi Gelombang ke II yaitu untuk menerapkan prinsip-
prinsip clean goverment dan good goverment yang secara universal memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberikan arah
kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi selama kurun waktu 2010-2025 secara
efektif, efesien terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga dan berkelanjutan.
Pengadilan Agama Bitung salah satu lembaga peradilan dibawah
Mahkamah Agung melaksanakan Reformasi Birokrasi berpedoman kepada
regulasi dan aturan yang telah ditetapkan oleh Presiden, Menpan & RB maupun
kebijakan atau pedoman yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung yang terdiri
dari :
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 yang telah diubah dengan Undang-
undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok kepegawaian;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan Undang-
undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung;
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang
bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara
F. Regulasi Tahun 2017 L.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 46
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara
7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025
8. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
undang-undang nomor 50 Tahun 2009
9. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
10. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
11. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang pelaksaan Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
13. Peraturan presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Disain dan Road
Map Reformasi Birokrasi Gelombang ke II.
14. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi
di Pengadilan;
15. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan;
16. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakan
Disiplin Kerja Hakim Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada
Dibawahnya;
17. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan
Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan Yang Berada Dibawahnya;
18. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penanganan Pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang
Berada Dibawahnya;
19. Permenpan & RB Nomor Nomor 35 Tahun 2012 tentang Penyusunan SOP
20. Permenpan & RB Nomor 37 Tahun 2012 tentang Benturan Kepentingan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 47
21. Permenpan & RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pembangunan Zona
Integritas
22. Permenpan & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian
kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah
23. Permenpan Nomor 001 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja
Penyelenggara Pelayanan Publik
24. Permenpan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
25. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 26/KMA/SK/II/2012 tentang
Standar Pelayanan Peradilan
26. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011
tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan
27. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 194/KMA/SK/XI/2014
tentang Pembentukan Tim Pembaruan Peradilan
28. Surat Edaran Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI
Nomor 0508.a/DJA/HK.00/III/2014 tanggal 26 Maret 2014 tentang petunjuk
teknis pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2014
tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu
di Pengadilan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 48
Pengawasan internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan Peradilan
sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu : Pengawasan melekat dan
pengawasan fungsional. Pelaksanaan pengawasan internal pada Pengadilan
Agama Bitung dilaksanakan secara terus-menerus dan berjenjang oleh atasan
langsung terhadap bawahannya, serta secara preventif dan refresif, agar
pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efesien sesuai
dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Untuk memaksimalkan pengawasan melekat, Ketua Pengadilan Agama Bitung
telah menunjuk Hakim Pengawas bidang dan sebagai koodinator Hakim Pengawas
Bidang adalah wakil ketua Pengadilan Agama Bitung.
Adapun dasar pelaksanaan pengawasan yakni keputusan ketua
mahkamah Agung RI Nomor : KMA/096/SK/VIII/2006 serta Pedoman Pelaksanaan
Pengawasan di lingkungan Lembaga peradilan Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006,
seiring dengan diadakan pengawasan yang intinya untuk menjaga citra, martabat
dan keluhuran aparat peradilan khususnya dan lembaga peradilan pada
umumnya, maka untuk menjalankan pengawasan secara lebih efektif, Pengadilan
Agama Bitung dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan internal meliputi :
BAB IV PENGAWASAN
A. Internal M.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 49
Menegakkan disiplin pegawai/aparatur Pengadilan Agama Bitung, yakni
memonitoring kehadiran pegawai secara berjenjang, mengawasi tingkah laku
pegawai/hakim, kinerja para pegawai serta pembinaan-pembinaan baik melalui
penyampaian pada saat apel masuk dan apel pulang, rapat evaluasi/belajar
bersama setiap hari, rapat bulanan maupun triwulan.
Meliputi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan,
pendistribusian dan pertanggungjawaban keuangan Negara atau Daftar isian
penggunaan Anggaran (DIPA) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meliputi seluruh kegiatan inventarisasi, perpustakaan, tertib persuratan,
pemanfaatan sarana prasarana Barang Milik Negara dan penghapusan Barang
Milik Negara.
Meliputi seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk persidangan
meliputi: system pembagian perkara, pembuatan berita acara persidangan dan
tata tertib persidangan.
a Bidang Kepegawaian/Aparatur
b Informasi
b. Bidang Keuangan
c Informasi
c. Bidang Umum/Perlengkapan
Informasi
d. Administrasi Persidangan dan Administrasi Perkara
d Informasi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 50
Sedangkan administrasi perkara meliputi seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh aparat peradilan yang diberi tugas untuk mengelola proses perkara
yakni prosedur penerimaan perkara, keuangan perkara, pemberkasan perkara,
penyelesaian perkara dan pembuatan laporan perkara sesuai dengan pola
bindalmin.
Untuk kegiatan evaluasi pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Bitung
tahun 2017 terdiri dari tiga evaluasi ;
1. Evaluasi pelaksanaan tugas bidang Kesekretariatan yang dilaksanakan
pertriwulan;
2. Evaluasi pelaksanaan tugas bidang Kepaniteraan yang dilaksanakan
pertriwulan;
3. Evaluasi pelaksanaan tugas secara umum (untuk evaluasi pelaksana tugas
seluruh pegawai) yang dilaksanakan pertriwulan;
Setiap hasil evaluasi dicatat dan apabila ada yang perlu ditindak lanjuti
maka setiap bidang segela melakukannya.
B. Evaluasi N.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 51
Transparansi dan akuntabilitas merupakan salah satu prinsip untuk
mendukung kepemerintahan yang baik. Untuk itu, Pengadilan Agama Bitung
melakukan penyusunan laporan tahun 2017 dengan harapan agar institusi lain
dan masyarakat dapat lebih mengetahui dan memahami berbagai keberhasilan
yang telah dicapai maupun kendala yang dihadapi Pengadilan Agama Bitung yang
sangat kompleks dalam melaksanakan tupoksinya.
Sesuai arah kebijakan, visi dan misi Pengadilan Agama Bitung
memberikan pelayanan yang maksimal dengan menyelenggarakan proses
peradilan “sederhana, mudah, cepat, dan biaya ringan” sebagaimana
diamanatkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman maka laporan ini dimaksudkan untuk menampung dan menjawab
tantangan tersebut guna mewujudkan rasa keadilan masyarakat, mewujudkan
peradilan yang mandiri dan independen, memperbaiki akses pelayanan publik,
memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan, mewujudkan institusi
peradilan yang efektif dan efisien, bermartabat serta dihormati dan melaksanakan
kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan.
Keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama
Bitung dalam hal memberikan pelayanan publik melalui sistem teknologi
informasi, (SIPP, Website, SMS Gateway) dan mereformasi birokrasi merupakan
keberhasilan bersama seluruh jajaran Pengadilan Agama Bitung, sekalipun tidak
luput dari kendala-kendala yang dihadapi baik internal maupun eksternal.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan O.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 52
Volume pengaduan masyarakat, Tingkat perkara Banding maupun Kasasi
yang sangat minim di Pengadilan Agama Bitung menandai tingkat kepercayaan
dan kepuasan masyarakat pencari keadilan semakin besar pada Pengadilan
Agama Bitung dalam memberikan pelayaan publik sesuai dengan tupoksinya.
1. Bahwa penambahan Pegawai sangat mendesak sekali untuk mendapat
perhatian demi Peningkatan Pelayanan Publik ;
2. Bahwa Peningkatan intensitas kegiatan diklat baik dibidang kepaniteraan
maupun kesekretariatan oleh Pengadilan Tinggi Agama Manado, Badilag
maupun Mahkamah Agung sangat diharapkan untuk meningkatkan
profesionalitas SDM dalam melayani masyarakat pencari keadilan;
3. Bahwa dalam hal promosi dan mutasi pejabat, sebaiknya mempertimbangkan
profesionalisme dan integritas sumber daya manusia, berkompetensi dan
handal, agar memungkinkan pegawai untuk berprestasi dalam bidang tugas
yang dibebankan;
4. Bahwa Pegawai yang berprestasi haruslah mendapatkan apresiasi dalam
bentuk penghargaan tersendiri sehingga memberikan motivasi positif kepada
seluruh pegawai agar senantiasa meningkatkan kualitas pekerjaan;
5. Bahwa Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Bitung yang Baru yang
sesuai prototype dari Mahkamah Agung sangat mendesak untuk diadakan
sehubungan sudah tersedianya lahan untuk gedung baru tersebut;
6. Bahwa Peningkatan Anggaran yang disediakan untuk menunjang kegiatan
kantor sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan tugas;
7. Penambahan Tenaga Honorer untuk Pengemudi / Sopir sangat diharapkan
demi kelancaran tugas di kantor;
B. Saran P.