KATA PENGANTAR - unitri.ac.idKATA PENGANTAR Salah satu tugas pokok yang harus dipenuhi oleh setiap...

47
i KATA PENGANTAR Salah satu tugas pokok yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi untuk menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) adalah membuat Karya Tulis Ilmiah yang dikenal dengan nama Skripsi. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi ini, diperlukan buku pedoman penulisan skripsi, meliputi tata cara penulisan, sistematika dan cara pengetikannya. Buku ini dilengkapi dengan Kerangka Usulan Penelitian, Panduan Pelaksanaan Seminar dan Panduan Penulisan Publikasi Ilmiah. Pedoman ini merupakan revisi dari buku pedoman yang telah ada. Semoga buku pedoman ini dapat digunakan sebagai bahan acuan, baik oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing. Dosen Pembimbing diharapkan dapat menerapkan pedoman ini sebaik-baiknya dan menolak skripsi mahasiswa yang ditulis tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam buku pedoman ini. Akhirnya, saya ucapakan terima kasih kepada Tim Penyusunan yang telah bersusah payah dalam menyusun pedoman penulisan skripsi ini. Malang, Agustus 2013 Fakultas Teknik UNITRI Dekan, ttd Dr. Nawir Rasidi, ST.,MT.

Transcript of KATA PENGANTAR - unitri.ac.idKATA PENGANTAR Salah satu tugas pokok yang harus dipenuhi oleh setiap...

i

KATA PENGANTAR

Salah satu tugas pokok yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi untuk menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) adalah membuat Karya Tulis Ilmiah yang dikenal dengan nama Skripsi. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi ini, diperlukan buku pedoman penulisan skripsi, meliputi tata cara penulisan, sistematika dan cara pengetikannya. Buku ini dilengkapi dengan Kerangka Usulan Penelitian, Panduan Pelaksanaan Seminar dan Panduan Penulisan Publikasi Ilmiah. Pedoman ini merupakan revisi dari buku pedoman yang telah ada. Semoga buku pedoman ini dapat digunakan sebagai bahan acuan, baik oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing. Dosen Pembimbing diharapkan dapat menerapkan pedoman ini sebaik-baiknya dan menolak skripsi mahasiswa yang ditulis tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam buku pedoman ini. Akhirnya, saya ucapakan terima kasih kepada Tim Penyusunan yang telah bersusah payah dalam menyusun pedoman penulisan skripsi ini.

Malang, Agustus 2013 Fakultas Teknik UNITRI

Dekan,

ttd

Dr. Nawir Rasidi, ST.,MT.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................ii

I. PENDAHULUAN .........................................................1

II. KERANGKA SKRIPSI ..................................................2

III. BAGIAN PELENGKAP ................................................3

IV. BAGIAN UTAMA SKRIPSI ........................................7

V. PUSTAKA DAN CARA PENULISANNYA ..............11

VI. FORMAT PENGETIKAN ...........................................14

VII. SUPLEMEN ..............................................................16

VIII. LAMPIRAN ..............................................................20

Pedoman Penulisan Skripsi 1

I. PENDAHULUAN Penelitian merupakan salah satu tugas akhir yang harus ditempuh oleh semua mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Secara kurikuler mahasiswa menempuh perkuliahan dengan total sks 146 SKS. Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun atas dasar hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan dengan seksama, disertai dengan hasil penggalian pendapat dari sejumlah pustaka. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus mengajukan usulan penelitian kepada Ketua Program Studi (Alur pengajuan usulan penelitian terlampir). Di dalam usulan penelitian harus dipaparkan secara jelas tentang rincian ide dan metode penelitian yang akan dilaksanakan. Pembimbing yang ditunjuk oleh Program Studi berhak memberikan pertimbangan apakah penelitian yang diusulkan layak untuk dilaksanakan. Pembimbing juga bertanggung jawab terhadap kebenaran ilmiah penelitian dan format penulisannya. Oleh karena itu setiap tahapan yang ditempuh oleh mahasiswa dalam melaksanakan penelitian hingga siap ujian skripsi harus mendapat persetujuan Pembimbing. Di dalam menyelesaikan tugas akhir mahasiswa juga diwajibkan untuk melakukan seminar minimal 1 (satu) kali yaitu seminar usulan penelitian atau seminar hasil penelitian atau keduanya. Hasil penilaian kegiatan seminar ini merupakan salah satu komponen dari nilai skripsi secara keseluruhan sehingga mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Pedoman Penulisan Skripsi 2

II. KERANGKA SKRIPSI 2.1. Bagian Pelengakap :

a. Sampul Bagian Luar b. Sampul bagian Dalam c. Halaman Pengesahan dan Persetujuan d. Halaman Pernyataan e. Halaman Persembahan (Tidak wajib) f. Halaman Riwayat hidup (Tidak wajib) g. Ringkasan h. Abstract i. Kata Pengantar j. Daftar Isi k. Daftar Tabel l. Daftar Gambar m. Daftar Lampiran n. Lampiran

2.2. Bagian Utama :

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA III. METODE PENELITIAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN V. KESIMPULAN DAN SARAN VI. DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Penulisan Skripsi 3

III. BAGIAN PELENGKAP 1) Sampul Depan/ Luar : dibuat hard cover, warna ungu, berukuran

A4, memuat: · Judul ditulis dengan huruf besar jenis Times New Roman

berukuran 14 pt, berjarak 4 cm dari tepi atas kertas; · Penjelasan tertulis “SKRIPSI” berjarak 10 cm dari tepi atas

kertas; · Nama dan NIM mahasiswa; · Logo Unibersitas Tribhuwana Tunggadewi, ukuran sedang,

tercetak ± 10 cm dari tepi bawah kertas, terletak di wabah Nama dan NIM mahasiswa;

· Institusi / Program, tertulis dengan huruf Times New Roman berukuran 14 pt.

Contoh disajikan dalam Lampiran 1. 2) Sampul Dalam : merupakan halaman judul bertuliskan sama

seperti sampul depan namun pada posisi Logo Fakultas diganti dengan tulisan “merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST).

Contoh disajikan pada Lampiran 2. 3) Halaman Persetujuan, memuat :

· Judul; · Penjelasan : SKRIPSI; · Nama dan NIM mahasiswa; · Persetujuan Dosen Pembimbing I dan II beserta tanggal; · Diketahui oleh Ketua Program Studi dan tanggal; Halaman Persetujuan ini dibuat SEBELUM SKRIPSI DIUJIKAN Contoh disajikan pada Lampiran 3.

4) Halaman Pengesahan, memuat :

· Judul; · Penjelasan : SKRIPSI; · Nama dan NIM mahasiswa; · Tanggal Dinyatakan Lulus Ujian; · Persetujuan dari Tim Dosen Penguji dan tanggal; · Pengesahan oleh Dekan Fakultas Teknik dan tanggal;

Pedoman Penulisan Skripsi 4

Halaman pengesahan ini dibuat SETELAH SKRIPSI DIUJIKAN, DIPERBAIKI DAN SIAP DICETAK. Tidak perlu lagi menampilkan Halaman Persetujuan. Contoh disajikan pada Lampiran 4.

5) Halaman Pernyataan : merupakan halaman yang memuat

pernyataan : · Identitas Penulis / Mahasiswa · Judul Skripsi · Pernyataan :

1. Isi dari skripsi adalah benar-benar karya tulis sendiri dan tidak menjiplak karya orang lain, selain nama-nama yang tercantum di isi dan tertulis di daftar pustaka

2. Apabila di kemudian hari ternyata skripsi yang ditulis terbukti hasil jiplakan, maka peneliti bersedia menanggung resiko yang akan peneliti terima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran. · Tanda tangan peneliti/ yang menyatakan, dan tanggal; · Diketahui oleh Dosen Pembimbing I dan II Contoh disajikan pada Lampiran 5.

6) Halaman Persembahan : diketik pada halaman baru, setelah

halaman pengesahan. Walaupun bukan merupakan halaman yang wajib untuk diadakan, peneliti dapat menuliskan untuk siapa skripsi dipersembahkan. Tidak dibenarkan menulis motto di halaman ini. Contoh disajikan pada Lampiran 6.

7) Halaman Riwayat Hidup : diketik pada halaman baru, setelah

halaman peruntukan, sebanyak-banyaknya satu halaman dan diberi judul RIWAYAT HIDUP diketik dengan huruf kapital di tengah halaman tanpa diakhiri titik. Halaman ini memuat uraian biodata peneliti yang meliputi tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan, pengalaman kerja (bila ada).

. Contoh disajikan pada Lampiran 7. 8) Ringkasan : ditulis pada halaman baru setelah riwayat hidup,

diketik 1 spasi dengan jarak alinea 2 spasi. Kata RINGKASAN diketik dengan huruf kapital, ditengah halaman tanpa diakhiri dengan titik. Di bawah kata ringkasan ditulis judul Skripsi. Ringkasan merupakan uraian singkat dari isi skripsi, mencakup (a)

Pedoman Penulisan Skripsi 5

alinea pertama, berisi penjelasan tentang tujuan penelitian, tempat dan waktu penelitian; (b) alinea kedua, berisi tentang penjelasan tentang metode penelitian; (c) alinea ketiga, berisi hasil penelitian; (d) alinea keempat, berisi kesimpulan dan saran yang disajikan secara ringkas. Keseluruhan ringkasan tidak kurang dari satu halaman. Contoh disajikan pada Lampiran 8.

9) Abstract : merupakan ringkasan yang disajikan dalam bahasa

Inggris dengan mengikuti kaidah bahasa dan penulisan ringkasan. Contoh disajikan pada Lampiran 9.

10) Kata Pengantar : ditulis pada halaman baru, diberi judul KATA

PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, di tengah halaman tanpa diakhiri dengan titik. Kata pengantar berisikan uraian singkat dan memberikan pengantar tentang pentingnya judul Skripsi bersangkutan diteliti, serta ucapan terima kasih peneliti kepada pembimbing, instansi, dan pihak-pihak lain yang secara langsung memberikan bantuan/fasilitas dan memperlancar pelaksanaan penelitian sampai penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi. Contoh disajikan pada Lampiran 10.

11) Daftar Isi : diketik pada halaman baru setelah kata pengantar diberi

judul DAFTAR ISI yang diketik dengan huruf kapital, di tengah halaman tanpa diakhiri dengan titik. Daftar isi memuat semua bagian dan bab yang dibuat dalam naskah skripsi. Contoh disajikan pada Lampiran 11.

12) Daftar Tabel : diketik pada halaman baru setelah daftar isi diberi

judul DAFTAR TABEL yang diketik dengan huruf kapital, di tengah halaman tanpa diakhiri dengan titik. Daftar Tabel memuat semua judul tabel yang dimuat dalam naskah skripsi. Nomor tabel menggunakan angka Arab, diketik satu spasi dalam jumlah tabel, dan spasi antar judul tabel. Contoh disajikan pada Lampiran 12.

13) Daftar Gambar : diketik pada halaman baru setelah daftar tabel diberi judul DAFTAR GAMBAR yang diketik dengan huruf kapital, di tengah halaman tanpa diakhiri dengan titik. Daftar gambar memuat semua judul gambar yang dimuat dalam naskah skripsi. Nomor gambar menggunakan angka Arab, diketik satu spasi dalam judul gambar, dua spasi antar judul gambar.

Pedoman Penulisan Skripsi 6

Contoh disajikan pada Lampiran 13. 13) Daftar Lampiran : diketik pada halaman baru setelah daftar

gambar diberi judul DAFTAR LAMPIRAN yang diketik dengan huruf kapital, di tengah halaman tanpa diakhiri dengan titik. Daftar Lampiran memuat semua judul lampiran yang dilampirkan dalam naskah skripsi. Nomor lampiran, dua spasi antar judul lampiran. Contoh disajikan pada Lampiran 14.

14) Lampiran :

· Merupakan bagian akhir dari Skripsi, disajikan pada halaman baru setelah bab Daftar Pustaka.

· Lampiran dapat terdiri dari data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama skripsi; seperti analisis statistik, kuisioner, foto, peta, dan data pelengkap lain.

· Lampiran berfungsi sebagai penjelasan tambahan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks, apabila disajikan dalam teks akan menggangu konteks bahasan.

Pedoman Penulisan Skripsi 7

IV. BAGIAN UTAMA SKRIPSI 1) PENDAHULUAN : ditulis mulai dari halaman 1, terdiri dari 4 sub-

bab sebagai berikut :

· Latar belakang: memuat fakta-fakta yang relevan berdasarkan keadaan di lapangan ataupaun studi kepustakaan sebagai titik tolak merumuskan masalah yang dikemukakan dipandang menarik dan penting untuk diteliti.

· Perumusan masalah: merupakan kristalisasi dan proses

penyerderhanaan dari masalah yang rumit dan kompleks menjadi masalah yang dapat diteliti; atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya.

· Tujuan penelitian: merupakan uraian secara spesifik tentang

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa dal seharusnya tujuan penelitian juga tersirat dalam judul penelitian. Apabila permasalahan dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, maka jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.

· Kegunaan penelitian: menyatakan kaitan antara hasil

penelitian yang dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan kemungkinan penerapan hasil penelitian di lapangan.

· Hipotesis: merupakan dugaan, pendapat, jawaban atau

kesimpulan sementara dari permasalahan yang dirumuskan yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian. Hipotesis diawali dengan kerangka pemikiran, walaupun hal ini bukan merupakan keharusan. Keduanya merupakan ringkasan bab tinjauan pustaka yang berisi uraian hasil-hasil penelitian yang mendukung atau menolak teori, di sekitar permasalahan penelitian. Juga diuraikan kesenjangan diantaranya hasil penelitian terdahulu, sehingga perlu diteliti kesenjangan tersebut. Uraian kerangka pemikiran biasanya mengarah pada uraian hipotesis.

Pedoman Penulisan Skripsi 8

2) TINJAUAN PUSTAKA: merupakan bab berikutnya setelah pendahuluan, disajikan pada halaman baru, berisi teori-teori yang mendasari obyek yang diteliti, diperoleh dari buku-buku teks atau hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian (berupa artikel ilmiah dalam jurnal, skripsi, tesis disertai dan bentuk laporan penelitian lainnya). Posisi bab tinjauan pustaka ini ditempatkan sesudah sajian perumusan masalah, tujuan dan kegunaan, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dapat terpandu secara terarah. Esensi dari tinjauan pustaka bukan mencari masalah dari kepustakaan melainkan berfungsi menajamkan masalah, mempelajari pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, apa yang telah dihasilkan oleh peneliti sebelumnya, sekaligus untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dan menghindari kesalahan yang dihadapi oleh peneliti terdahulu. Diktat kuliah, penuntun pratikum dan bahan kuliah seyogyanya tidak digunakan sebagai bahan kepustakaan dalam penelitian. Bab tinjauan pustaka ini seyogyanya tersusun atas beberapa sub-sub yang mengacu pada judul skripsi dan disusun secara sistematis.

3) METODE PENELITIAN: merupakan bab berikutnya setelah

tinjauan pustaka, disajikan pada halaman baru, memuat beberapa sub-sub yang disajikan secara rinci sebagai berikut: · Tempat dan Waktu : menguraikan tentang nama tempat,

tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan disertai deskripsi kondisi lingkungan biofisik dan sosial ekonomi tempat penelitian dilakukan.

· Materi Penelitian : memuat tentang spesifikasi materi yang

digunakan seperti bahan-bahan kimia, alat-alat penelitian atau karakteristik responden untuk penelitian non eksperimental.

· Metode Penelitian : untuk penelitian eksperimental sub-bab ini

berisi perlakuan sampel termasuk rancangan penelitian, proses/ diagram alir penelitian dan rencana analisis data; sedangkan untuk penelitian non eksperimental berisi teknik penentuan dan pengambilan contoh, analisis data dan pendekatan model yang akan diuji.

· Pelaksanaan Penelitian : berisi tentang prosedur pelaksanaan

penelitian secara terperinci dan lengkap, tidak termasuk

Pedoman Penulisan Skripsi 9

variabel rambang (hal-hal yang tidak berpengaruh terhadap penelitian).

· Pengukuran Variabel / Parameter : berisi tentang jenis

variabel/parameter/pengumpulan data yang memuat metode, cara menganalisis data, baik secara kimiawi, fisik, organoleptik atau uji biologis.

· Analisis Data : memuat metode yang digunakan dalam

mengolah data yang telah diperoleh, dilengkapi dengan rumus-rumus yang digunakan (apabila diperlukan).

· Batasan Istilah (apabila diperlukan)

4) HASIL DAN PEMBAHASAN: merupakan bab berikutnya setelah

metode penelitian dan disajikan pada halaman baru. · Untuk efisiensi hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam

satu bab meskipun bukan satu keharusan. Bab ini memuat data utama, data penunjang dan data pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian.

· Data dapat disajikan dalam bentuk kalimat, tabel, grafik, gambar dan foto. Tabel yang dicantumkan dalam naskah merupakan tabel yang memuat data yang dibahas.

· Tabel-tabel data pelengkap, data dasar, analisis statistik, peta, prosedur analisis laboratorium, analisi ekonomi atau data pelengkap yang lain disajikan dalam lampiran. Ketentuan yang sama juga berlaku untuk data dalam bentuk grafik, gambar atau foto.

· Uraian kalimat ditulis mendahului tabel, grafik, gambar atau foto, dan penyajiannya diutamakan pada masalah science dari penelitian baru diikuti hasil analisis statistik, jika ada.

· Dalam pembahasan, data dan fakta yang telah diamati diinterpretasikan berdasarkan landasan teori yang telah diungkapkan di dalam Tinjauan Pustaka dibahas selaras dengan tujuan penelitian. Dalam bab ini juga dibahas mengapa terjadi hasil yang demikian, bagaimana penjelasan teorinya dan kaitannya dengan hasil-hasil penelitian. Pembahasan akan sangat penting dan menarik jika hasil penelitian yang diperoleh ternyata tidak mendukung hipotesis yang diajukan.

Pedoman Penulisan Skripsi 10

5) KESIMPULAN DAN SARAN: merupakan bab berikutnya setelah hasil dan pembahasan, disajikan pada halaman baru, terdiri dari 2 sub-bab, yaitu : a. Kesimpulan : merupakan uraian singkat interpretasi hasil

penelitian yang telah dirumuskan dari analisis data atau fakta yang telah diperoleh dengan mengacu pada rumusan tujuan dan hipotesis. Apakah tujuan telah tecapai atau hipotesis telah terbukti kebenarannya. Kesimpulan bukan merupakakan ringkasan hasil penelitian, jadi tidak perlu lagi dibahas.

b. Saran : merupakan implikasi hasil penelitian kepada masyarakat

dan mengacu kepada kegunaan penelitian yang telah dirumuskan. Saran yang bersifat umum dan tidak terkait langsung dengan penelitian seyogyanya tidak dituliskan.

6) DAFTAR PUSTAKA :

· Berisi semua bahan yang digunakan dan tertulis di dalam naskah skripsi; ditulis pada halaman baru dengan jarak antar baris 1 spasi, jarak penulisan pustaka satu dengan berikutnya 2 spasi.

· Tiap pustaka dimulai dari tepi kiri sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik setelah ketukan ke 5.

· Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad dari nama belakang atau nama keluarga penulis.

· Nama depan pengarang disingkat dan ditulis setelah nama belakang.

· Gelar akademik peneliti tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.

Contoh penulisan disajikan pada lampiran 15.

Pedoman Penulisan Skripsi 11

V. PUSTAKA DAN CARA PENULISANNYA A. Cara Penulisan Pustaka dalam Tinjauan Pustaka :

· Cara penulisan kutipan pustaka dalam skripsi mengikuti cara Nama dan Tahun. Nama pengarang yang ditulis dalam naskah hanya nama keluarga, sedangkan nama penulis yang tediri dari dua kata atau lebih, yang ditulis hanya nama belakang.

· Pengutipan pustaka perlu dilakukan secara seksama, tidak disarankan mencontoh persis kalimat yang ditulis penulis aslinya, karena hal itu termasuk kategori plagiasi. Karenanya penulis harus mengolah kutipan dimaksud dengan menggunakan kalimat sendiri tanpa merubah makna tulisan aslinya. Peneliti harus mencantumkan nama pengarang/ penulis pustaka yang dikutip.

Contoh penulisan kutipan pustaka : 1. Nama pengarang dapat ditulis di awal, tengah atau akhir

kalimat. · Dari hasil penelitian Chuzaemi, dkk. (1997) diperoleh ... · Apabila dari 1 kg serat kapuk ...dihasilkan 20-25%

minyak (Sastrahidajat dan Soemarno, 1991), maka ... · Selama ...terjadinya reaksi Maillard (van Soest, 1994)

2. Apabila pustaka yang dikutip ditulis oleh dua orang, maka

nama dua penulis tersebut ditulis lengkap , meskipun disajikan lebih dari satu kali. · Besarnya degradasi .. (Chuzaemi dan Bruchem, 1990).

3. Apabila pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang atau lebih,

maka nama semua penulis harus dicantumkan pada saat pertama kali kutipan disajikan dalam naskah, selanjutnya apabila pustaka yang sama disajikan lagi cukup ditulis nama penulis pertama diikuti dengan dkk. atau et al. · Menurut Hartadi, Reksohadiprodjo dan Tilman (1993)

......; kutipan berikutnya : ... (Hartadi dkk., 1993) · Hasil penelitian Dakowski, Weisbjerg dan Hvelplund

(1996) menyimpulkan ...; kutipan berikutnya : Dakowski et al. (1996) pemanasan dapat ....

Pedoman Penulisan Skripsi 12

4. Apabila dua atau lebih artikel ditulis oleh seorang penulis

dalam tahun yang sama, maka penyajiannya seperti contoh berikut : Parakksi (1995a) ; Parakksi (1995b)

5. Pendapat penulis yang tercantum dalam pustaka yang lain

(menyitir), maka penyajiannya seperti contoh berikut : · Gay Dou (1972) dikutip oleh (1985) · Gay Dou (1972) dalam Setianingsih (1985)

B. Cara Penulisan Pustaka dalam Daftar Pustaka :

1. Pustaka berupa buku teks : Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku (+nomor edisi bila ada), nama penerbit dan nama kota tempat penerbit. · Ogimoto, K. And S. Imai. 1981. Atlas of Rumen

Microbiology. Japan Scientific Societies Press. Tokyo. · Czerkawaski, J.W. 1986. An Introduction to Rumen

Studies. Pergamon Press. Oxford.

2. Pustaka berupa artikel dalam jurnal/makalah/bulletin : Nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, judul jurnal, volume & nomor penerbitan jurnal, nomor halaman artikel dimuat. · Satter, L.P and L.L. Slyter. 1872. Effects of Ammonia

Concentration on Ruminal Microbes IN Vitro. J.Anim. Sci. 35 : 273-280.

· Chuzaemi, S., Hermanto…(1997). Evaluasi … Limbah Pertanian dan Konsentrat. Dalam : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Hayati 9 (1) : 77-89.

3. Pustaka berupa artikel dalam prosiding (kumpulan

beberapa makalah) atau bagian dari buku (dengan / tanpa penyunting): Nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama prosiding seminar/kongres atau buku, nama editor (kalau ada), nomor halaman artikel dimuat, tempat-waktu pelaksanaan (untuk seminar/kongres),. · Soentanto, H. 1994. Upaya Efisiensi Penggunaan Perah

Laktasi. Dalam: Prosiding Pertemuan Ilmiah ....Sapi

Pedoman Penulisan Skripsi 13

Perah. Sihombing (editor), hal 36-55 Sub Balai..Departemen Pertanian. 9-10 Mei 1994.

· Beever., D.E. and Thomson (1981). The Potenstial of Protected in Ruminant Nutrition. Harseign and Cole (eds). Butterworths. Llondon. Pp: 82-98.

4. Pustaka berupa buku terjemahan:

· Buckle, K.A., R.A. Edwards., G.H. Fleet and M. Wootton 1987. Food Science. Penerjemah : Purnomo, H. dan Adiono. Penerbit UI. Jakarta.

5. Pustaka berupa skripsi/thesis/disertasi/laporan penelitian

lain: · Soentanto, H. 1985. Studies on the Role of Rumen

Anaerobic, Fungi and Protozoa in Fibre Sigestion. Thesis. The University of New England. NSW. Australia.

· Hartutik. 1997. Nilai Degradasi … pada suhu yang berbeda. Laporan Penelitian DPP/SPP. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Pedoman Penulisan Skripsi 14

VI. FORMAT PENGETIKAN 1) Kertas : HVS putih, ukuran A4 80 gram, kecuali untuk sampul

depan (hard cover). Perbanyakan naskah dilakukan dengan fotokopi yang bersih pada jenis dan ukuran kertas yang sama.

2) Pengetikan : Naskah diketik dengan komputer dengan huruf Times

New Roman 12. Jarak antar baris dalam teks 2 spasi kecuali untuk Ringkasan Daftar Pustaka, Daftar Tabel, Daftar Gambar & Daftar Lampiran 1 spasi. Batas pengetikan 4 cm batas kiri dan batas atas 2.5 cm batas kanan dan bawah, tidak termasuk nomor halaman. Tiap bab diketik pada halaman baru, dengan huruf kapital dan posisi di tengah halaman tanpa diakhiri titik.

3) Bahasa : yang digunakan adalah Bahasa Indonesia Baku, kaidah

bahasa harus ditaati, kalimat harus utuh dan lengkap, penggunaan tanda baca seperlunya, agar dapat dibedakan anak kalimat dengan kalimat induknya, dan sebagainya. Kata ganti orang pertama (saya, kami, kita) tidak digunakan dalam naskah kecuali kutipan.

4) Nomor Halaman : nomor halaman bagian pelengkap diketik

dengan angka kecil Romawi (i, ii, iv dsb) dan diletakkan di bagian bawah-tengah halaman, sedangkan nomor halaman dalam bagian utama diketik dengan angka 1, 2 dan seterusnya. Semua nomor halaman diletakkan di bagian kanan atas dengan jarak 2,5 cm dari batas atas dan kanan kertas, nomor tidak diakhiri dengan titik; kecuali pada lembar bab baru halaman diletakkan di bagian bawah-tengah halaman.

5) Penulisan istilah, satuan, singkatan, penggunaan angka (untuk

tanggal, nomor hal dan waktu), pemakaian tanda baca (titik, koma, dan lain-lainn) di dalam naskah harus mengacu pada standar baku satuan. Istilah asing diketik dengan cetak miring atau digaris bawah.

6) Tabel dan Gambar :

· Tabel diketik di dalam naskah skripsi, dimuat pada satu halaman dan tidak diperkenankan dipisah/diputus. Nomor dan judul tabel diketik 1 spasi, tanpa diakhiri titik dan ditempatkan simetris diatas tabel diketik dengan huruf besar. Jarak baris akhir judul tabel dengan tabel adalah 2 spasi. Huruf pertama

Pedoman Penulisan Skripsi 15

dari kata Tabel (huruf T) dalam naskah skripsi adalah huruf besar meskipun berada di tengah kalimat.

· Tabel yang dikutip dari sumber lain atau pustaka harus dicantumkan nama penulis dan tahun publikasinya. Tabel yang memuat data dari berbagai sumber lain atau pustaka harus diberi tanda superskrip (misal tanda *, ¹, ª, dll) dan kemudian diberi catatan kaki / keterangan di bawah tabel bersangkutan.

· Istilah gambar dalam hal ini mencakup gambar, grafik, ilustri, diagram, peta, bagan , monogram dan foto. Gambar harus dibuat di dalam naskah dan semua tanda dalam gambar harus jelas. Upayakan gambar dimuat dalam halaman khusus, ditempatkan simetris sesuai dengan lansekap kertas. Huruf pertama dari kata gambar (huruf G) di dalam naskah skripsi adalah huruf besar meskipun berada di tengah kalimat.

· Seperti halnya Tabel, Gambar yang dikutip dari sumber lain atau pustaka harus dicantumkan nama penulis dan tahun publikasinya. Gambar yang memuat data dari berbagai sumber lain atau pustaka harus diberi tanda superskrip (misal tanda *, ¹, ª, dll) dan kemudian diberi catatan kaki / keterangan di bwah gambar bersangkutan.

· Nomor dan judul gambar diketik dengan jarak 2 spasi di bawah gambar tanpa diakhiri titik. Jaraka antara baris dalam judul gambar adalah 1 spasi.

Contoh penyajian di sajikan dalam Lampiran 16.

Pedoman Penulisan Skripsi 16

SUPLEMEN 1. KERANGKA USULAN PENELITIAN I. Bagian Pelengkap :

a. Sampul Bagian Luar (Contoh penyajian di sajikan dalam Lampiran 17)

b. Sampul Bagian Dalam (Contoh penyajian di sajikan dalam Lampiran 18)

c. Halaman Persetujuan (Contoh penyajian di sajikan dalam Lampiran 19)

d. Halaman Kata Pengantar e. Halaman Daftar isi f. Halaman Tabel (bila ada) g. Halaman Daftar Gambar (bila ada) h. Halaman Daftar Lampiran (bila ada)

II. Bagian Utama :

I. Pendahuluan, memuat uraian : · Latar Belakang · Perumusan Masalah · Tujuan Penelitian · Kegunaan Penelitian · Hipotesis

II. Tinjauan Pustaka III. Metode Penelitian IV. Daftar Pustaka V. Lampiran (bila ada)

Pedoman Penulisan Skripsi 17

SUPLEMEN 2. PANDUAN SEMINAR (Usulan Penelitian / Hasil Penelitian) Seminar merupakan salah satu rangkaian kegiatan kurikuler dari tugas yang harus ditempuh oleh semua mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Seminar wajib ditempuh minimal satu kali, yaitu seminar usulan penelitian atau hasil penelitian atau kedua-duanya.

Peneliti diijinkan melaksanakan seminar apabila : 1. Peneliti sudah berkonsultasi dan diijinkan melaksanakan seminar

oleh Dosen Pembimbing, sepengetahuan Program Studi; 2. Peneliti mengisi formulir yang telah disediakan dan mendaftar ke

Program Studi; 3. Peneliti sudah mempunyai draft usulan penelitian atau laporan

penelitian, meskipun belum tuntas penyelesaiannya. 4. Peneliti telah membuat makalah seminar yang disetujui oleh

Pembimbing;

Beberapa keuntungan apabila peneliti melaksanakan seminar baik usulan ataupun hasil penelitian, sebagai berikut : 1. Peneliti akan memperoleh banyak masukan dari peserta seminar

dalam rangka perbaikan usulan / laporan penelitian; 2. Melalui seminar, peneliti dapat menyebarluaskan hasil

penelitiannya kepada masyarakat ilmiah dan para peneliti yang lain sehingga membuka peluang untuk melakukan penelitian lanjutan / berikutnya.

Beberapa persiapan yang perlu dilakukan peneliti sebelum melaksanakan seminar: 1. Pembuatan makalah seminar berkonsultasi dengan Pembimbing; 2. Pembuatan; dan persiapan transparansi / slide / alat-alat peragaan

yang diperlukan; 3. Menyelesaikan berkas-berkas pendaftaran seminar dan undangan

peserta seminar dan pembimbing; 4. Pengecekan ruangan seminar (berkoordinasi dengan bagian

pengajaran) Perlu diketahui bahwa makalah seminar bukan Usulan Penelitian atau Skripsi secara lengkap, namun merupakan rangkuman

Pedoman Penulisan Skripsi 18

yang dibuat secara sistematis sesuai format usulan penelitian ataupun skripsi, dengan jumlah halaman tidak lebih dari 5 halaman, sebagai berikut : A. Makalah untuk Seminar Usulan Penelitian memuat tentang :

1. Halaman depan yang memuat judul dan Identitas Peneliti 2. Lembar Persetujuan 3. Pendahuluan 4. Tinjauan Pustaka 5. Metode Penelitian (harus rinci dan lengkap) 6. Daftar Pustaka

B. Makalah untuk Seminar Hasil Penelitian memuat tentang :

1. Halaman depan yang memuat judul dan Identitas Peneliti 2. Lembar Persetujuan 3. Pendahuluan 4. Tinjauan Pustaka 5. Metode Penelitian 6. Hasil dan Pembahasan (ringkas tetapi memuat semua hasil

pengamatan) 7. Kesimpulan dan Saran 8. Daftar Pustaka

Untuk efisiensi cara penyajian maklah hasil penelitian seyogyanya mengikuti format publikasi ilmiah.

Pedoman Penulisan Skripsi 19

SUPLEMEN 3. PANDUAN PENULISAN PUBLIKASI ILMIAH Pada akhir studinya, semua mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitian dan ujian skripsi diwajibkan menyerahkan 1 (satu) eksemplar naskah publikasi ilmiah beserta 1 (satu) buah file kepada Program Studi. Publikasi ilmiah merupakan media utuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat luas. Publikasi ilmiah disajikan secara ringkas, namun memuat informasi hasil penelitian secara maksimal. Naskah publikasi ilmiah dibuat dengan format artikel ilmiah sebuah Jurnal, karena bagi penelitian yang berbobot akan diterbitkan di Jurnal Reka Buana Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Naskah publikasi ilmiah diketik dengan program MS. Word, dicetak pada kertas HVS-A4 dan di format 2 (dua) kolom. Jarak tulisan 1 spasi dengan tipe huruf Times New Roman 12. Naskah publikasi ilmiah disajikan tidak lebih dari 8 halaman. Naskah Publikasi Ilmiah memuat :

1. Judul (dalam Bhs. Indonesia) 2. Nama Penulis (dicantumkan tanpa gelar dan pada bagian

bawah dicantumkan catatan Program Studi dan Fakultas mahasiswa yang bersangkutan)

3. Abstract (di tuliskan dalam Bhs. Inggris dengan tulisan maksimum 250 kata)

4. Pendahuluan dan Tinjauan Pustaka 5. Metode Penelitian 6. Hasil dan Pembahasan 7. Kesimpulan dan Saran 8. Daftar Pustaka

Contoh Publikasi Ilmiah disajikan dalam Lampiran 20.

Pedoman Penulisan Skripsi 20

Lampiran 1. Contoh Lembar Sampul Depan/ Luar Skripsi

PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES

PIROLISIS

SKRIPSI

Disusun Oleh :

HAMDI NIM : 2009510010

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG 2013

4 cm

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

10 cm

10 cm

Pedoman Penulisan Skripsi 21

Lampiran 2. Contoh Lembar Sampul Dalam Skripsi

PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES

PIROLISIS

SKRIPSI

Disusun Oleh : HAMDI

NIM : 2009510010

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG 2013

4 cm

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

10 cm

10 cm

Times New Roman berukuran 14 pt

Pedoman Penulisan Skripsi 22

Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Skripsi (Sebelum ujian Skripsi)

LEMBAR PERSETUJUAN PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES

PIROLISIS

SKRIPSI

Disusun Oleh : HAMDI

NIM : 2009510010

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II _________________ _________________ NIDN. NIDN. Tanggal :__________ Tanggal :_________

Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Kimia

___________________ NIDN. ______________ Tanggal : ____________

Pedoman Penulisan Skripsi 23

Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi (Setelah Ujian & Revisi Skripsi)

LEMBAR PENGESAHAN PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES

PIROLISIS

SKRIPSI

Disusun Oleh : HAMDI

NIM : 2009510010

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan Telah diterima tim penguji Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Pada Hari/ Tanggal : _____________________ Menyetujui : Dosen Penguji I : _________________ NIDN. Dosen Penguji II : _________________ NIDN. Dosen Penguji III : _________________ NIDN.

Mengetahui, Dekan Fakultas Teknik,

___________________ NIDN. ______________

Pedoman Penulisan Skripsi 24

Lampiran 5. Contoh Halaman Pernyataan

LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : HAMDI NIM : 2009510010 Program studi : Teknik Kimia Judul Skripsi : Pengolahan Tempurung Kelapa Menjadi Asap

Cair Dengan Menggunakan Proses Pirolisis Menyatakan bahwa : · Isi dari skripsi adalah benar-benar karya tulis sendiri dan tidak

menjiplak karya orang lain, selain nama-nama yang tercantum di isi dan tertulis di daftar pustaka

· Apabila di kemudian hari ternyata skripsi yang ditulis terbukti hasil jiplakan, maka peneliti bersedia menanggung resiko yang akan peneliti terima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Yang Menyatakan, Malang, Tanggal : _________

HAMDI NIM. 2009510010

Mengetahui : Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II _________________ _________________ NIDN. NIDN. Tanggal :__________ Tanggal :_________

Pedoman Penulisan Skripsi 25

Lampiran 6. Contoh Halaman Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan kepada Ayah dan Ibu Tercinta

Serta adikku Adinda tersayang

Pedoman Penulisan Skripsi 26

Lampiran 7. Contoh Halaman Daftar Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP Peneliti dilahirkan pada tanggal… dari Ibu…dan Ayah….Peneliti menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar di …..pada tahun, …. Lulus …. Kemudian melanjutkan di………..pada tahun ………dan menyelesaikan studi di………..pada tahun……, pada tahun yang sama peneliti melanjutkan studi ke Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Kimia Di Malang.

Pedoman Penulisan Skripsi 27

Lampiran 8. Contoh Halaman Ringkasan Skripsi

RINGKASAN

PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS

Kayu berkualitas tinggi semakin sulit untuk didapat,

keadaan ini cenderung meningkatkan pemakaian kayu berkualitas rendah yaitu mudah rapuh sehingga tidak dapat digunakan dalam bentuk alami. Untuk mencari solusi terhadap kelemahan tersebut, agar menjadi kayu yang berkualitas baik maka perlu adanya teknologi berupa pemberian asap cair pada kayu tersebut. Asap cair ini memiliki kemampuan dapat mengawetkan kayu terutama terhadap jamur pembusuk putih seperti jamur Ganoderma sp dan Paliporus alcularis dan penyemprotan asap cair pada pengolahan karet dapat menghilangkan/menetralkan bau busuknya dan asap cair dapat membekukan lateks (getah karet) dengan sempurna dengan nilai plastisitas tinggi, dan sifat fisik vulkanisat setara atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan karet yang dihasilkan dengan pembeku asam format (semut).

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kuantitas dan kualitas dari masing-masing jenis limbah pertanian yaitu sekam padi, tongkol jagung, sabut kelapa, dan tempurung kelapa untuk pembuatan asap cair.

Penelitian ini diawali dengan proses pirolisis dengan material berupa sekam, tonggol jagung, tempurung kelapa, dan sabut kelapa. Mula-mula 3 kg bahan baku yang sudah dibersihkan dan telah diperkecil ukurannya dimasukkan ke reaktor pirolisis, dipanasi dengan suhu sebesar 400oC selama 5 jam, dan asap keluar dialirkan ke pipa kondensasi sehingga diperoleh asap cair sedangkan gas methane tetap menjadi gas tak takterkondensasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan asap cair untuk fenol dari sabut, tempurung kelapa, sekam, dan

Pedoman Penulisan Skripsi 28

tongkol jagung adalah 2,97 %; 3,04 %; 1,30%; 1,38 %. Kandungan asap cair untuk keasaman dari sabut, tempurung kelapa, sekam, dan tongkol jagung adalah 6,8 %; 7,3 %; 1,6 %; 1,3 %. Nilai pH asap cair dari keasaman dari tempurung kelapa, tongkol jagung, sabut, dan sekam adalah 1,41; 2,47; 2,62; 3,36. Total rendemen asap cair dari keasaman dari sabut, tempurung kelapa, sekam, dan tongkol jagung adalah 28,01%; 26,35%; 25,38%; 27,58%. Limbah pertanian yang memiliki kualitas terbaik sebagai bahan pengawet alami untuk kayu adalah tempurung kelapa. Kata Kunci : Tempurung kelapa, pirolisis, asap cair

Pedoman Penulisan Skripsi 29

Lampiran 9. Contoh halaman Lembar Abstract

ABSTRACT

LIQUID SMOKE PURIFICATION PROCESS FOR BENZO(A)PYRENE LEVELS LOWERING ON FOOD SAFETY

Outbreak of food products preserved with formalin makes people

anxious to food products. A series of studies with the aim of getting quality content of the liquid smoke as an alternative to a food preservative at different operating conditions to get the grade 3 and perform purification of liquid smoke to get a grade 2, and grade 1 of the coconut shell raw material, will be held for 2 years. Liquid smoke produced can be applied to various kinds of materials in various ways such as spraying, dipping, or mixed directly into food that is safe to use for public health are targeted replacement of safe food preservative used. The purpose of this study was to determine the content of benzo (a) pyrene by using liquid smoke purification process so it would be safe to use as a replacement for the natural preservative as well as the reduction of aromatic hydrocarbons polisiklis byredistillationof liquid smoke coconut shell on temperature and time.

In this study using pyrolysis equipment for the manufacture of liquid smoke and distillation continued with active zeolite columns and columns containing activated carbon to obtain a liquid smoke product grade 2 and grade 1 through a purification process to obtain the characterization of liquid smoke such as yield, pH, and levels of total phenol then analyzed using GC/MS and LC/MS

Keywords : coconut shell, pyrolysis, refining, liquid smoke

Pedoman Penulisan Skripsi 30

Lampiran 10. Contoh Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan karuniaNya, sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini tak lupa peneliti menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Bapak............................selaku Dekan Fakultas Teknik dan Dosen

Pembimbing Utama dalam penyusunan karya ilmiah ini.

2. Bapak.............................selaku Dosen Pembimbing Pendamping

yang memberikan arahan dalam penulisan karya ilmiah ini.

3. .........................................

4. .........................................

5. .........................................

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna karena

keterbatasan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan-

masukan serta kritikan-kritikan yang konstruktif dari pembaca guna

penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga Karya

Ilmiah ini bermanfat bagi kita semua. Amin

Malang. Agustus 2013

Penulis

Pedoman Penulisan Skripsi 31

Lampiran 11. Contoh Daftar Isi Skripsi

DAFTAR ISI

RINGKASAN ...........................................................................................i

ABSTRACT ............................................................................................ii

KATA PENGANTAR ............................................................................iii

DAFTAR ISI ..........................................................................................iv

DAFTAR TABEL ...................................................................................v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................vii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang............................................................................1

1.2 Perumusan masalah....................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................2

1.4 Kegunaan Penelitian ..................................................................2

1.5 Hipotesis ....................................................................................2

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asap Cair ...................................................................................3

2.2 Proses Pirolisis ...........................................................................5

III. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................7

3.2 Materi Penelitian .......................................................................8

3.3 Metode Penelitian .....................................................................9

3.4 Variabel Penelitian ...................................................................11

3.5 Analisis Data ............................................................................12

Pedoman Penulisan Skripsi 32

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian.........................................................................13

4.2 Pembahasan..............................................................................15

4.3 Hasil Analisa............................................................................18

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ....................................................................................20

Saran ..............................................................................................21

VI. DAFTAR PUSTAKA

VII. LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Skripsi 33

Lampiran 12. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Komposisi kimia tempurung Kelapa………………….4

Tabel 2.2 Komposisi kimia tempurung kelapa .…………......... 5

Tabel 2.3 Komposisi kimia sekam padi ……………………......6

Tabel 2.5 Karaktreristik dan komposisi tongkol jagung.............7

Tabel 2.6 Komposisi rata-rata total gas yang dihasilkan pada

proses karbonisasi Kayu…….......................... .........8

Tabel 4.1 Kandungan asap cair................................................. 14

Tabel 4.2 Senyawa asap cair..................................................... 17

Tabel 4.3 Perbandingan nilai pH dengan fenol dan keasaman

(asam asetat) asap cair............................................ 19

Pedoman Penulisan Skripsi 34

Lampiran 13. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian………..........………….....12

Gambar 4.1 Warna asap cair..................................................… 14

Gambar 4.2 Perbedaan struktur kayu..........................................21

Pedoman Penulisan Skripsi 35

Lampiran 14. Contoh Daftar Lampiran

LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Log Book …………..……………………..……..L-1

Lampiran 2. Foto Kegiatan Penelitian…………………………L-2

Lampiran 3. Prosedur Uji dan analisa………………………....L-3

Lampiran 4. Hasil Analisa………………………………........L-4

Pedoman Penulisan Skripsi 36

Lampiran 15. Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Bratzler, L. J, M. E. Spooner, J. B. Weathspoon, and J. A. Maxey. 1969.

Smoke Flavours As Related To Phenol, Carbonil, And Acid Content Of Bologna. Journal of Food Science 34: 146 – 153

Darmadji, P. 1995. Produksi Asap Cair Dan Sifat Fungsionalnya

[Laporan Penelitian]. Yogyakarta : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Hanendoyo, C. 2005. Kinerja Alat Ekstraksi Asap Cair dengan Sistem

Kondensasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor Maga, J. A. 1998. Smoke in Food Processing. Florida: CRC Press. Pszezola, D. E. 1995. Tour Highlights Production And Uses Of Smoke-

Based Flavors. Liquid Smoke A Natural Aqueous Condensate Of Wood Smoke Provides Various Advantages In Addition To Flavors And Aroma. J Food Tech 1:70-74.

Tahir, I., 1992, Pengambilan Asap Cair Secara Destilasi Kering Pada

Proses Pembuatan Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa. Skripsi, FMIPA UGM,Yogyakarta.

Pedoman Penulisan Skripsi 37

Lampiran 16. Contoh Penyajian Tabel dan Gambar Tabel 2.2 Standart Mutu Minyak Kenanga menurut SNI dan EOA

Karakteristik Persyaratan SNI 06-3949-1995 EOA

Warna Kuning tua Kuning muda sampai kuning tua

Spesific Gravity 25/25ºC 0,906 – 0,920 0,904 - 0,920 Index bias 20ºC 1,495 – 1,504 1,495 – 1,505 Putaran Optik (-15º) – (-40º) (-15o) - (-30o)

Kelarutan dalam alkohol 1 : 1,5 jernih Untuk alkohol 90 %

1 : 2 Untuk alkohol 95 %

Bilangan ester 15 – 35 10 – 40 Sumber : Harris, 1987 dan Hernani, 2006

Gambar 2.10. Skema Peralatan Microwave Assisted Hydrodistillation

Pedoman Penulisan Skripsi 38

Lampiran 17. Contoh Lembar Sampul Luar Usulan Penelitian

PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES

PIROLISIS

USULAN PENELITIAN

Disusun Oleh :

HAMDI NIM : 2009510010

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG 2013

4 cm

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

10 cm

10 cm

Pedoman Penulisan Skripsi 39

Lampiran 18. Contoh Lembar Sampul Dalam Usulan Penelitian

PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES

PIROLISIS

USULAN PENELITIAN

Disusun Oleh : HAMDI

NIM : 2009510010

Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG 2013

4 cm

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

Times New Roman berukuran 14 pt

10 cm

10 cm

Times New Roman berukuran 14 pt

Pedoman Penulisan Skripsi 40

Lampiran 19. Contoh Halaman Persetujuan Usulan Penelitian

LEMBAR PERSETUJUAN PENGOLAHAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI ASAP CAIR DENGAN MENGGUNAKAN PROSES

PIROLISIS

USULAN PENELITIAN

Disusun Oleh : HAMDI

NIM : 2009510010

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II _________________ _________________ NIDN. NIDN. Tanggal :__________ Tanggal :_________

Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Kimia

___________________ NIDN. ______________ Tanggal : ____________

Pedoman Penulisan Skripsi 41

Lampiran 20. Contoh Naskah Publikasi Ilmiah

Utilization Of Various Types Of Agricultural Waste

Became Liquid Smoke Using Pyrolysis Process

S.P.Abrina Anggraini1*, Susy Yuniningsih1 1. Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, University of

Tribhuwana Tunggadewi Malang, Jl. Telaga Warna Blok C Tlogomas Malang 65144, East Java, Indonesia

Abstract

High quality wood is getting harder to come by, this situation tends to increase the use of low-quality wood that is easy fragile that it can not be used in its natural form. For wood materials which could potentially be of good quality preservation needs to be done. To find solutions to these weaknesses, in order to be a good quality wood hence the need for the provision of technology on the timber of liquid smoke.

The purpose of this study was to determine the quantity and quality of each type of agricultural waste ie rice husks, corn cobs, coconut fibers and coconut shell for the manufacture of liquid smoke. This study begins with the pyrolysis process with materials such as husks, corncob, coconut shell, and coconut fibers. At first 3 kg of raw materials that have been cleaned and has been reduced in size inserted into the pyrolysis reactor, heated to a temperature of 4000C for 5 hours, and smoke streamed out into the condensation pipe to obtain a liquid smoke while methane gas remains a not noncondensed.

The results of this study indicate that the liquid smoke content for phenol of fibers, coconut shells, husks, and corn cobs are 2.97%; 3.04%; 1.30%; 1.38%. Liquid smoke content for the acidity of fibers, coconut shells, husks, and corn cobs are 6.8%; 7.3%; 1.6%; 1.3%. Liquid smoke pH value of the acidity of coconut shells, corn cobs, husks and fibers are 1.41; 2.47; 2.62; 3.36. Total yield of liquid smoke from acidity of fibers, coconut shells, husks, and corn cobs are 28.01%; 26.35%; 25.38%; 27.58%. Agricultural waste which has the best quality as a natural preservative for wood is coconut shell . Keywords: liquid smoke, agricultural waste, antioxidant, antibacterial

Pedoman Penulisan Skripsi 42

PENDAHULUAN

Kayu berkualitas tinggi semakin sulit untuk didapat, keadaan ini cenderung meningkatkan pemakaian kayu berkualitas rendah. Kayu berkualitas rendah memiliki kekurangan, antara lain stabilitas dimensinya yang rendah, yaitu kayu mudah mengembung dan menyusut bila berada dalam lingkungan perubahan kelembaban yang besar. Untuk menjadi bahan kayu yang berpotensi memiliki kualitas yang baik perlu dilakukan pengawetan. Untuk mencari solusi terhadap kelemahan tersebut, agar menjadi kayu yang berkualitas baik maka perlu adanya teknologi berupa pemberian asap cair pada kayu tersebut. Asap cair ini memiliki kemampuan dapat mengawetkan kayu terutama terhadap jamur pembusuk putih

…………………………………………………….………………………………………………………………….

METODE PENELITIAN

Bahan penelitian Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kelapa, sabut kelapa, sekam padi dan tongkol jagung. Bahan bakar pada proses pirolisis ini digunakan bahan bakar elpiji. Bahan-bahan kimia yang digunakan untuk kualitas asap antara lain larutan NaOH, KI, Na2S203, kanji, HCl pekat, metanol dan aquades. Peralatan Penelitian Peralatan yang digunakan meliputi reaktor pirolisis terbuat dari pipa stainless steel, dilengkapi dengan alat penangkap tar dan seperangkat alat kondensasi. Reaktor ini berfungsi untuk rnernbakar bahan baku yang akan dipakai. Pada proses pirolisis menghasilkan zat dalam tiga bentuk yaitu padat, gas dan cairan. Hasil yang dikeluarkan dari proses kondensasi yaitu berupa asap cair grade 3.

………………………………………………………

…………………………………………………..................

Pedoman Penulisan Skripsi 43

HASIL PENELITIAN

Komposisi dan kadar air dari bahan baku akan sangat mempengaruhi sifat asap cair dan senyawa yang dihasilkan. Senyawa yang diharapkan adalah fenol dan asam asetat serta rendemen dan nilai pH. Kenaikan kadar air pada bahan baku akan menurunkan kandungan fenol, asam-asam dan formaldehid dalam asap, selain itu dapat meningkatkan kadar senyawa fenol dan flavor produknya lebih asam.

…………………………………………………….…

……………………………………………………………….

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : 1. Semakin tinggi kadar fenol, maka senyawa asam meningkat 2. Semakin tinggi kadar fenol, maka semakin rendah nilai pH 3. Semakin tinggi kadar asam, nilai pH semakin rendah 4. Semakin besar hemiselulosa dan selulosa, maka jumlah asam yang

dihasilkan besar. 5. Semakin besar lignin, maka jumlah fenol yang dihasilkan besar …………………………………………………………….…………………………………………………………………. Saran

Pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan pengoptimalan hasil salah satu limbah pertanian yang terbaik dengan menggunakan proses pemurnian untuk pembuatan asap cair sebagai bahan pengawet yang alami sehingga akan termanfaatkan terutama bagi masyarakat. …………………………………………………….………………………………………………………………….

Pedoman Penulisan Skripsi 44

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, 2000. Pembuatan Asap Cair dari Tempurung Kelapa. Laporan

Penelitian, Jakarta Champagne, Elaine T. 2004. RICE: Chemistry and Technology.

American Association of Cereal Chemists Inc. St.Paul, Minnesota, USA.

Darmadji, P. 2006. Asap cair Pengawet Aman. Tabloid.Dwi mingguan-

vol 1,22,Agrina, Jakarta. [Deptan] Departemen Pertanian. 2008. Sekam Padi Sebagai Sumber

Energi Alternatif dalam Rumah Tangga Petani. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian

Mahmud Z, Ferry Y. 2005. Prospek Pengolahan Hasil Samping Buah

Kelapa. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Panshin, A.J., 1950, Forest Product, Their Sources, Production and

Utilization, McGraw Hill Inc., 46-51, 251-253, 263-266.

Pedoman Penulisan Skripsi 45

PENELITIAN selesai · Menyerahkan surat

jalan ke PS. (setelah Ttd Pembimbing dan Dekan

· Menyusun Laporan · Daftar Ujian ke BAK

SEMINAR PROPOSAL dan / atau HASIL PENELITIAN

LULUS · Revisi laporan · Jilid laporan hard cover

5 ekap. (3 penguji, 1 perpus, 1 arsip Mhs

· Publikasi ilmiah 1exp. Arsip untuk PS

· Copy disket Publikasi Ilmiah (1 buah)

UJIAN

MENGULANG Konsultasi dengan Pembimbing & KPS

Bimbingan menyusun PROPOSAL

Harus bawa buku kosultasi

Mhs telah memenuhi: · Total SKS min 120 · IPK min 2.00 · Nilai D maks 15%

dari total SKS. · Lulus MK metodologi

Penelitian & Rancangan Percobaan.

· Lulus MK penunjang topik Penelitian

· Mhs ambil formulir di BANK

· Mhs mengajukan usulan ke PS

Persetujuan Pembimbing

PS menetapkan Calon Pembimbing

Berkas yang harus disiapkan: · Rekap Nilai + Fc KHS

MK yang telah ditempuh · Fotokopi KRS terakhir

Berkas yang harus diselesaikan:

· Kesediaan Pembimbing

· Surat tugas Pembimbing

· Surat ijin penelitian · Surat-surat lain

· Untuk penelitian non eksperimental, harus bawa surat jalan penelitian

· Untuk penelitian eksperimental, perlu dilakukan kunjungan pembimbing. Konsultasi selanjutnya dengan pembimbing & PS

PELAKSANAAN PENELITIAN