KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya...

33
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan kinerja merupakan implementasi peraturan pemerintah no.8 Tahun 2016 tentang Pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Berdasarkan pedoman penyusunan Laporan kinerja kementerian pendidikan dan kebudayaan, BPNB Sulsel sebagai satekr mandiri perlu menyusun Laporan Kinerja. Laporan Kinerja merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan rencana dan program Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, yang mencakup potret kegiatan dan capaian, hambatan dan masalahnya, sampai bagaimana cara Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulsel dapat mencari solusi pemecahannya. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dengan penyusunan Laporan kinerja ini untuk menunjukkan pencapaian sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dan merupakan bagian integral dari pelaksanaan rencana strategis BPNB Sulsel yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT). Selain itu laporan ini dimaksudkan sebagai masukan bagi penyusunan laporan kinerja Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sekaligus sebagai pendorong dalam evaluasi realisasi pencapaian sasaran strategis 2018.

Transcript of KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya...

Page 1: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan kinerja

merupakan implementasi peraturan

pemerintah no.8 Tahun 2016

tentang Pelaporan keuangan dan

kinerja instansi pemerintah No. 29

Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP). Berdasarkan

pedoman penyusunan Laporan

kinerja kementerian pendidikan dan

kebudayaan, BPNB Sulsel sebagai

satekr mandiri perlu menyusun

Laporan Kinerja.

Laporan Kinerja merupakan

pertanggungjawaban

pelaksanaan rencana dan program

Balai Pelestarian Nilai Budaya

Sulawesi Selatan, yang mencakup

potret kegiatan dan capaian,

hambatan dan masalahnya,

sampai bagaimana cara Balai

Pelestarian Nilai Budaya Sulsel

dapat mencari

solusi pemecahannya. Sedangkan

tujuan yang hendak dicapai

dengan penyusunan Laporan

kinerja ini untuk menunjukkan

pencapaian sasaran dan target

kinerja yang telah ditetapkan dan

merupakan bagian integral dari

pelaksanaan rencana strategis

BPNB Sulsel yang dijabarkan dalam

Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Selain itu laporan ini dimaksudkan

sebagai masukan bagi penyusunan

laporan kinerja Direktorat Jenderal

Kebudayaan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dan

sekaligus sebagai pendorong

dalam evaluasi realisasi

pencapaian sasaran strategis 2018.

Page 2: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Dengan disusunnya laporan kinerja ini diharapkan dapat menjadi gambaran

tentang pelaksanaan kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

selama tahun 2018. Demikian Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya

Sulawesi Selatan tahun 2018, walaupun mungkin belum merefleksikan seluruh

capaian kinerja BPNB Sulsel, namun kami berharap Laporan kinerja ini dapat

memberikan informasi yang bermanfaat kepada semua pihak yang tekait

dengan pelaksanaan kinerja Tahun Anggaran 2018.

Makassar, Desember 2018

Drs. Faisal, M.Si. 196201141989031009

Page 3: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR _____________________________________________ 1

IKHTISAR EKSEKUTIF ___________________________________________ 4

BAB I PENDAHULUAN ___________________________________________ 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA __________________________________ 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ________________________________ 10

BAB IV PENUTUP ______________________________________________ 25

Page 4: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan pada tahun

2018 disusun dalam rangka pemenuhan kewajiban atas mandat yang

diamantkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Laporan Kinerja ini memberikan informasi tingkat pencapaian sasaran

kegiatan beserta indikatror kinerjanya sebagaimana ditetapkan dalam

Perjanjian Kinerja.

Kinerja Keuagan BPNB Sulsel

Ringkasan Capaian kinerja kegiatan BPNB Sulawesi Selatan

Pada Tahun 2018 BPNB Sulsel menetapkan sejumlah Target Output yang akan

dicapai dalam kurun waktu 12 bulan. Secara umum Target yang ditetapkan

dapat terlaksanan sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan-kegiatan

93.14% IKK

73,33%

100%

100%100%

100%

Page 5: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

5

yang menghasilkan Output tersebut (a) Naskah Hasil Kajian Pelestarian Nilai

Budaya, sebanyak 20 Naskah; (b) Nilai budaya yang dilestarikan, 11 Naskah;

(c) Karya Budaya yang diinventarisasi, 100 Karya Budaya; (d) Event Internalisasi

Nilai Budaya, 45 Event.

Dari Sisi Kinerja keuangan, dari total pagu anggran Balai Pelestarian Nilai

Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar

Rp11.859.311.000,-, namun pada triwulan kedua dilakukan penambahan

jumlah pagu untuk mendukung penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan

Daerah menjadi Rp12.172.806.000,-.

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

IKK 3.1

IKK 2.3

IKK 2.2

IKK 2.1

IKK 1.1

Capaian Kinerja Anggaran Capaian Kinerja kegiatan

Page 6: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

6

BAB I PENDAHULUAN

Disahkannya Rancangan Undang-undang pemajuan kebudayaan

sebagai turunan dari Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

pasal 32 ayat (1), menjadi pijakan dalam mengelola kekayaan budaya

Indonesia, dimana kebudayaan tidak melulu dipandang sebagai objek

pendanaan atau cost, namun lebih kepada Investasi masa depan dalam

membangun peradaban bangsa.

Terdapat beberapa poin penting yang terkandung dalam Undang-

undang Pemajuan Kebudayaan, selain kebudayaan dipandang sebagai

investasi, yakni tentang Sistem pendataan kebudayaan terpadu, pokok pikiran

kebudayaan daerah, strategi kebudayaan, Rencana induk pemajuan

kebudayaan, dana perwalian kebudayaan, pemanfaatan kebudayaan,

penghargaan, pemberian sanksi. Norma-norma inilah yang mengatur lebih

lanjut pengolaan kekayaan kebudayaan Indonesia.

Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, berdasarkan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 40 Tahun 2015, merupakan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang

pelestarian nilai budaya yang berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud-Kemendikbud).

Tugas Balai Pelestarian Nilai Budaya adalah melaksanakan pelestarian

terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman dan

kesejarahan. Dalam melaksanakan tugasnya BPNB menjalankan Fungsi:

1. Pelaksanaan pengkajian aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian,

perfilman dan kesejarahan;

2. Pelaksanaan pelindungan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman dan

kesejarahan;

3. Pelaksanaan pengembangan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman

dan kesejarahan;

4. Pelaksanaan pemanfaatan pelindungan, pengembangan dan

pemanfaatan aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman dan

kesejarahan;

Page 7: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

7

5. Pelaksanaan kemitraan di bidang pelindungan, pengembangan dan

pemanfaatan aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman dan

kesejarahan;

6. Pelaksanaan pendokumentasian dan penyebarluasan informasi

pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan aspek-aspek tradisi,

kepercayaan, kesenian, perfilman dan kesejarahan;

7. Pelaksanaan urusan ketatausahaan BPNB.

Untuk mendukung pelaksanaan Tugas dan fungsi tersebut Balai Pelestarian

Nilai Budaya Sulsel mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut:

Untuk mencapai tujuan Tugas dan Fungsi yang diemban Balai

Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi selatan yang mencakup wilayah kerja

Provinsi Sulawesi selatan, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi

tenggara, ditetapkan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Pendek

(Tahunan) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

“Menjadi pusat informasi nilai budaya lokal dalam upaya memperkokoh ketahanan sosial dan jatidiri bangsa”

Page 8: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun
Page 9: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun
Page 10: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

8

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Mengacu pada rencana strategis tahun 2015-2019, Balai Pelestarian Nilai

Budaya Sulawesi selatan membuat perjanjian kinerja tahun 2018. Target kinerja

tersebut merupakan rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh BPNB

Sulsel. Dengan demikian, penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang

harus diwujudkan pada tahun 2018, Selanjutnya penetapan kinerja ini menjadi

bahan evaluasi dan penilaian kinerja, serta sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan

sebagai upaya membangun manajemen pemerintahan yang transparan,

partisipatif, akuntabel dan berorientasi pada hasil, pelestarian,

pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memuat laporan pelaksanaan,

pengukuran suatu capaian kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi

selatan tahun 2018, dan tentunya harus disusun terlebih dahulu penetapan

kinerjanya. Penetapan kinerja merupakan fokus utama, sehingga akan

dicapai hasil kerja yang maksimal, yaitu terwujudnya pelestarian,

pengembangan dan pemanfaatan di bidang kebudayaan. Dalam rangka

mewujudkan pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan

tersebut, maka Penetapan Kinerja Tahun 2018 sebagai berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Pemanfaatan

dan Pembinaan Nilai Budaya.

Jumlah Event Internalisasi Nilai

Budaya.

45 Event

Meningkatnya Pelindungan

dan Pengembangan Nilai

Budaya

Jumlah dokumen pelestarian

nilai budaya.

15 Dokumen

Jumlah karya budaya yang

diinventarisasi.

100 Karya

budaya

Jumlah Naskah Hasil Kajian

Nilai Budaya

20 Naskah

Terselenggaranya Layanan

Dalam Rangka Pendukungan

Manajemen dan Tata kelola

Pelestarian Nilai Budaya

Jumlah layanan Dalam Rangka

Pendukungan Manajemen dan

Tata Kelola Pelestarian Nilai

Budaya

1 Layanan

Page 11: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

9

Untuk membiayai pencapaian target kinerja tahun 2018, BPNB Sulsel

memperoleh pagu angggaran sebesar Rp12.172.806.000,-, Anggaran tersebut

dialokasikan pada Lima capaian output kinerja dan dua output generik.

Page 12: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban instansi

pemerintah terhadap pencapaian sasaran pada tahun berjalan berdasarkan

indikator kinerja yang telah ditetapkan melalui perbandingan antara target

dan pencapaian realisasi.

A. Capaian Kinerja BPNB Sulsel

Indikator kinerja, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016, merupakan acuan

ukur yang akan digunakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulsel atas

keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah

direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Pelestarian Nilai

Budaya Sulawesi Selatan ini dimaksudkan untuk menghimpun dan

melaporkan kinerja dan memberikan gambaran tentang capaian serta

hambatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Pelestarian Nilai

Budaya Sulawesi selatan tahun 2018 serta memberikan gambaran tentang

capaian kinerja dari sasaran strategis tahun 2018 dengan beberapa

indikator yang terukur.

Laporan akuntabilitas kinerja memuat data dan informasi yang

akurat berupa pengukuran kinerja utama yaitu membandingkan rencana

kinerja tahun 2018 dengan realisasi output dan outcome. Pengukuran

capaian sasaran dan analisis capaian sasaran tahun 2018, sebagai bahan

evaluasi dan masukan dalam rangka menentukan kebijakan di masa

datang.

Berikut ini diuraikan realisasi pencapaian sasaran Program Pelestarian

Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi selatan tahun 2018 yang

diukur menggunakan Indikator Kinerja yang telah ditetapkan. Capaian

kinerja tersebut berdasarkan sasaran strategis, indikator kinerja, target

capaian kinerja tahun 2018 sebagai berikut:

Page 13: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

11

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Kegiatan

Target Tahun 2017 Target Tahun 2018

Target Realisasi % Target Realisasi %

Meningkatnya Pemanfaatan dan Pembinaan Nilai Budaya

1.1

Jumlah Event

internalisasi

nilai budaya

33 33 100 45 45 100

Meningkatnya Perlindungan dan Pengembangan Nilai Budaya

2.1 Jumlah

dokumen

pelestarian nilai

budaya.

11 11 100 15 11 73,3

2.2 Jumlah Karya

budaya yang

diinventarisasi

100 100 100 100 100 100

2.3

Jumlah Naskah

Hasil Kajian

Pelestarian

Nilai Budaya

34 34 100 20 20 100

Terselenggaranya Layanan Dalam rangka Pendukungan Manajemen dan Tata Kelola Pelestarian Nilai Budaya

3.1

Jumlah

Layanan

Dalam Rangka

Pendukungan

Manajemen

dan Tata

Kelola

Pelestarian

Nilai Budaya

- -

1 1 100

Page 14: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

12

Capaian Indikator Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulsel TA. 2018

Sasaran

Srategis Indikator Kinerja

Target

Kinerja

Anggara

n (dalam

ribuan)

Realisasi

Kinerja %

Anggaran

(dlm

ribuan)

%

Meningkatnya Pemanfaatan dan Pembinaan Nilai Budaya

1.1

Jumlah Event

Internalisasi

Nilai budaya 45 2,365,369 34 100 1.409.908

97.16

Perlindunga

n dan

Pengemba

ngan Nilai

Budaya

2.1 Jumlah

Dokumen

Pelestarian

nilai Budaya

15 473,495 11 73,3 402.102.300

84,92

2.2 Jumlah Karya

Budaya yang

diinventarisasi

1 115.720 100 100 107.249 92,68

2.3 Jumlah

Naskah Hasi

Kajian

Pelestarian

Nilai Budaya

100 115.720 100 100 1.458.823 96,82

Terselengga

ranya

Layanan

Dalam

Rangka

Pendukung

an

Manajemen

dan Tata

Kelola

Pelestarian

Nilai

Budaya

3.1 Jumlah

Layanan

Dalam

rangka

Pendukunga

n

Manajemen

dan Tata

Kelola

Pelestarian

Nilai Budaya

1 313.495 1 100 312.796 99,78

Page 15: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

13

Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat 3

Sasaran Strategis (SS) BPNB Sulsel yang diukur dengan 5 indikator kinerja

yang realisasinya masing-masing 100% untuk 4 indikator dan 73,33% pada 1

indikator lainnya.

B. Analisis Deskriptif Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018

Analisis deskriptif terhadap capaian indikator kinerja Balai Pelestarian

Nilai Budaya Sulawesi selatan untuk setiap indikator kinerja yang telah

ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan berorientasi pada tugas dan

fungsi Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulsel, yaitu dalam rangka pelestarian

kebudayaan, melalui peningkatan penelitian, pengembangan dan

pemanfaatan kebudayaan.

Indikator Kinerja ke-1

Jumlah naskah hasil kajian pelestarian nilai budaya

Capaian kinerja indikator ini diukur melalui kinerja 10 (Sepuluh) kegiatan

yang menghasilkan 45 Event, yaitu

1. Jejak Tradisi

Budaya Daerah

Jejak Tradisi

Budaya Daerah

merupakan

kegiatan yang

bertujuan untuk

memperkenalkan

dan

menyosialisasikan

budaya lokal,

khususnya budaya

Banyumasan untuk

mendorong

Page 16: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

14

munculnya sikap menghargai dan menghormati terhadap

keberadaan budaya daerah.

Kegiatan ini bertujuan

menumbuhkan rasa cinta dan

bangga terhadap karya budaya

bangsa sendiri. Kegiatan ini

diawali dengan pengisian pretest,

pembekalan dari narasumber,

kemudian kunjungan ke lokasi

budaya, dan penyusunan laporan

dan diskusi kelompok, serta diakhiri

dengan presentasi kelompok dan pengisian post test.

2. Lawatan Sejarah Daerah

Salah satu upaya penanaman nilai-nilai sejarah pada generasi

muda khususnya siswa SMA/SMK adalah melalui Lawatan Sejarah.

Sebagaimana di ketahui bahwa Negara Indonesia yang

diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, memiliki proses yang

cukup panjang. Daerah-daerah yang

semula merupakan kerajaan

kemudian membentuk pemerintahan

bernama Indonesia. Dilihat dari

kondisi geografisnya Indonesia

merupakan negara kepulauan yang

saling dihubungkan antar selat, yang

setiap selat atau pulau didiami oleh

berbagai suku bangsa beserta

budayanya. Hubungan antar pulau di kepulauan Indonesia tidak

dapat dipisahkan dari pelayaran di kawasan Asia Tenggara yang

menghubungkan dengan negara lain. Sejarah pelabuhan dan

kemaritiman di Indonesia pada masa pra kemerdekaan memiliki

peranan yang cukup penting, dan hal ini belum banyak diketahui oleh

generasi muda. Kegiatan lawatan sejarah ini bertujuan untuk

memperkenalkan objek-objek peninggalan sejarah, membuka

Page 17: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

15

cakrawala tentang

pluralistik bangsa

Indonesia dan simpul-

simpul yang merajut

keberagaman untuk

memperkuat integrasi

bangsa. Kegiatan ini

dibagi menjadi tiga

tahap, yaitu tahap

pertama adalah

ceramah umum yang

bertujuan untuk

membekali para peserta, kemudian tahap kedua kunjungan ke obyek

sejarah, dan yang ketiga adalah menyusun laporan dan diskusi

kelompok, serta mengisi post test. Tahap pertama ceramah umum

didahului dengan pengisian pre test. Peserta mengisi soal-soal yang

sudah disiapkan panitia, pengisian bertujuan mengukur pengetahuan

siswa tentang materi yang akan disajikan, selanjutnya

pembekalan/ceramah umum dan diskusi. Setelah ceramah umum

selesai peserta berkunjung ke objek-objek bersejarah. Di objek sejarah

tersebut peserta mengamati dan berdiskusi dengan pemandu dengan

tujuan untuk memperdalam pengetahuan. Kegiatan ini bertujuan

menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap nilai-nilai sejarah

bangsanya sendiri. Tahap ketiga menyusun laporan dan diskusi

kelompok terhadap materi hasil kunjungan, serta mengisi post test.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui penyerapan materi dari

peserta, sehingga peserta benar-benar mengenal, mengetahui,

memahami dan menghargai nilai sejarah tersebut.

3. Dialog Budaya

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengupas dan

mengulas nilai-nilai budaya lewat kajian bahari. Menjadi sarana untuk

saling memahami, menerima dan bekerja sama antar berbagai

Page 18: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

16

kelompok yang berbeda latarbelakang budaya, pendidikan, tingkat

ekonomi, dan agama.

4. Kemah Budaya

Berbagai cara akan dan telah dilakukan untuk mengenalkan,

melestarikan dan memanfaatkan nilai-nilai sejarah dan budaya

kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Salah satu kegiatan

yang dilaksanakan adalah Kemah budaya dengan sasaran peserta

Pramuka Penggalang dan Penegak dilingkungan Kwarda Sulsel.

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar para anggota

pramuka (Penggalang dan Penegak)

dapat mengenal dan memahami

keanekaragaman budaya yang ada di

Sulsel, sultra dan sulbar, sehingga

tumbuh rasa cinta dan akhirnya peduli

untuk melestarikan dan memanfaatkan

budaya daerah sebagai pembentukan

karakter dan jatidiri.

5. Pemutaran Bioskop Keliling

Nonton film bersama dengan mobil bioskop keliling merupakan

indikator ke 5 dalam rangka pencapaian kinerja Event internalisasi nilai

budaya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan

kepada masyarakat tentang produk budaya, khususnya film-film yang

mengandung nilai-nilai yang dapat menjadi teladan bagi kehidupan

bermasyarakat, sehingga terbentuk karakter dan jatidiri yang luhur di

kalangan masyarakat.

Pada tahun anggaran 2018 BPNB Sulsel dapat melaksanakan

pemutaran film dengan mobil bioskop keliling sebanyak 6 (enam) kali

dengan memilih lokasi di daerah-daerha 3T yaitu tertinggal, terpencil

dan terdepan. Sasaran pengunjung sebanyak 600 orang dapat

terealisasi sebanyak 710 pengunjung (komulatif mengisi daftar hadir),

atau sebesar 118,33%. Walaupun sasaran pengunjung melebihi target,

ternyata ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, yaitu menggali

sebanyak-banyaknya pengunjung di suatu lokasi, pengunjung tidak

Page 19: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

17

maksimal disebabkan judul film yang terbatas dan sudah tidak aktual

pada saat ini. Mengingat film-film yang diputar kebanyakan sudah

sering/pernah diputar di bioskop-bisokop atau di televisi, sehingga

kurang menarik minat masyarakat. Kedepan perlu dicari solusi agar film

yang diputar adalah film-film produk terbaru, paling tidak yang belum

pernah dipublikasikan/diputar di TV swasta.

6. Gelar Budaya

Kegiatan Gelar Budaya menampilkan beragam kesenian budaya

dari berbagai Provinsi di wilayah kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya

Sulawesi Selatan.

7. Belajar Bersama Maestro

Pada Tahun 2018 Kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) di BPNB

Sulsel menghadirkan 2 orang Maestro yaitu Dg. Manda dibidang Tari

dan Dg.Serang di bidang Musik. Para siswa ini selanjutnya dibagi

menjadi dua kelompok, dan masing-masing kelompok selama kurang

lebih sepekan dilatih oleh seorang Maestro, kemudian hasil latihan

mereka pentaskan di depan penonton dan para tamu undangan.

8. Festival Film Pendek dan dokumenter

Kegiatan ini diharapkan dapat Mendorong minat generasi muda

untuk melakukan pendokumentasian aktivitas kebudayaan melalui

media audio visual, juga sebagai alternatif pewarisan kebudayaan

khususnya kebudayaan yang berkembang di Sulawesi Selatan,

Tenggara, dan Barat, selain itu meningkatkan kualitas

pendokumentasian aktivitas kebudayaan melalui media audio visual,

dan membangun silaturrahim antara penggiat dokumentasi

kebudayaan secara audio visual khususnya yang berdomisili di

Sulselrabar.

Page 20: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

18

9. Pameran budaya

Salah satu upaya

sosialisasi dan

pengenalan produk

budaya dari hasil kajian

dan penggalian nilai-nilai

sejarah dan budaya

kepada masyarakat luas

adalah melalui kegiatan

pameran bekerjasama

dengan instansi dan

lembaga, baik lembaga

negeri maupun swasta,

berlangsung sebanyak 3 kali. Kegiatan tersebut mendapatkan

apresiasi dan tanggapan yang sangat baik dari masyarakat.

10. Bantuan Pemerintah Fasilitasi dan Kemitraan.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan stimulan kepada

organisasi, kelompok masyarakat, komunitas, dan Sanggar-sanggar

pemangku kebudayaan untuk dapat ikut serta dalam melestarikan,

mengembagkan dan memanfaatkan kebudayaan. Pada tahun

anggaran 2018 Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulsel menargetkan

sebanyak 20 paket penerima bantuan.

Adapun prosedur pemberian bantuan fasilitasi kepada calon

penerima adalah, Calon penerima bantuan mengajukan permohonan

kepada kepala BPNB Sulsel dengan melampirkan proposal dan RAB.

Setelah permohonan diterima, Kepala BPNB Sulsel memerintahkan Tim

Verifikasi untuk meneliti dan melakukan penelitian kelengkapan berkas

dan kesesuaian tusi BPNB dengan kegiatan organisasi. Tim Verifikasi

berdasarkan hasil penelitiannya, mengusulkan kepada Kepala BPNB

Sulsel untuk menerima dan atau menolak permohonan tersebut. Jika

permohonan diterima, diterbitkan surat keputusan pengesahan, tetapi

jika permohonan ditolak diberitahukan alasan penolakan. Setelah

Page 21: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

19

proses verifikasi selesai dan diterbitkan surat keputusan pengesahan,

diserahkan bantuan fasilitasi untuk melaksanakan kegiatan. Dua minggu

setelah pelaksanaan kegiatan, penerima bantuan membuat laporan

pertanggungjawaban.

Indikator Kinerja ke-2

Dokumen Pelestarian Nilai Budaya

Capaian kinerja indikator ini diukur melalui kinerja 3 (tiga) kegiatan, yaitu :

1. Penerbitan (Buku, Jurnal, Majalah dan leatflet)

Kegiatan ini berupa pencetakan dan pengiriman/

penyebarluasan Jurnal Walasuji dan Pangadereng, Naskah hasil kajian,

dan naskah hasil inventarisasi. Salah satu upaya Balai Pelestarian Nilai

Budaya Sulsel memanfaatkan hasil kajian tentang keragaman budaya

Indonesia sehingga hasil kajian tersebut dapat diketahui dan dibaca

oleh masyarakat luas, maka dilaksanakan pencetakan dan

penyebarluasan naskah hasil kajian tersebut. Pada tahun anggaran

2018 ini BPNB Sulsel menargetkan mencetak dan menyebarluaskan

Jurnal Walasuji 2 (dua) kali edisi sebanyak: 750 eksemplar, Jurnal

Pangedereng 2 (dua) kali edisi sebanyak: 750 eksemplar, Pencetakan

dan pengiriman naskah hasil penelitian sebanyak: 6 naskah, 300

eksemplar

2. Perekaman Peristiwa Sejarah dan Budaya.

Perekaman/mendokumentasikan pada dasarnya mempresentasi

sebuah kenyataan atau menampilkan kembali kehidupan, seperti kisah

tokoh pejuang yang berjuang untuk membela kemerdekaan, kisah

tokoh seorang pencipta dan pelestari budaya. Tokoh yang dipilih

adalah mereka yang memiliki nilai-nilai keteladanan dan patut dicontoh

oleh generasi muda sebagai penerus bangsa. Sebagai upaya

mengabadikan dan mendokumentasikan para tokoh yang berjasa di

bidang sejarah, baik melalui peristiwa sejarah dan tokoh sejarah serta

tokoh budaya maupun peristiwa budaya. Pada tahun anggaran 2018

Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulsel mentargetkan membuat film

dokumenter sebanyak 1 (satu) judul.

Page 22: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

20

Indikator Kinerja ke-3

Karya Budaya Yang Diinventarisasi

Capaian kinerja indikator ini diukur melalui kinerja kegiatan, yaitu :

Pencatatan Warisan Budaya Tak Benda.

Indonesia negeri yang sangat kaya dengan keanekaragaman

sukubangsa dengan berbagai kebudayaan yang dimilikinya. Potensi

tersebut menjadikan kebanggaan tersendiri sekaligus memberikan jatidiri

dan identitas bagi pemiliknya. Kekayaan budaya itu bisa terdiri dari

budaya material (kebendaan) yang kasat mata maupun kebudayaan

yang inmaterial (non kebendaan) yang tidak kasat mata berupa

pengetahuan, ide, gagasan, pemikiran yang ada di setiap pemilik

kebudayaan. Karya budaya menjadi jatidiri dan identitas budaya yang

melekat dalam diri maupun pemilik budaya yang bersangkutan. Oleh

karena itu tidak mustahil jika karya budaya tersebut sering diklaim oleh

orang lain, dan bahkan negara lain karena karya budaya tersebut sudah

dikenal oleh masyarakat dunia. Namun ironisnya juga ada karya budaya

yang memiliki nilai tinggi, akan tetapi mulai ditinggalkan oleh masyarakat

pendukungnya, sehingga jika tidak diselamatkan akan punah dimakan

zaman.

Berdasarkan kedua alasan tersebut Balai Pelestarian Nilai Budaya

Sulsel sesuai dengan tusinya melaksanakan kegiatan pencatatan,

38%

30%

32%

WBTB

Sulbar

Sulsel

Sultra

Page 23: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

21

penginventarisasian dan pendokumentasian berupa film dokumentasi

karya budaya, dengan tujuan untuk memberikan kepastian hukum dan

perlindungan terhadap karya budaya tersebut, dengan dicatat dan

diberikan hak cipta. Pada tahun anggaran 2018 ini mentargetkan 100

karya budaya dibuat dokumentasi dalam bentuk film, dan terealisasi 100

karya budaya atau 100% dari yang ditargetakan.

Pencatatan WBTB di Wilayah Kerja BPNB Sulsel Tahun 2018

Jenis Karya Budaya Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengggara

Aksesoris Pakaian Adat 3 1 -

Cerita Rakyat 5 5 -

Tenun Tradisional 1 1 1

Kuliner 5 8 5

Musik Tradisional 3 5 1

Pakaian 2 - -

Pengobatan 5 - 1

Perlengkapan Ritual 2 - -

Permainan rakyat 3 4 5

Seni Ukir 2 - -

Senjata Tradisional 1 - -

Tarian 1 1 9

Page 24: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

22

Indikator Kinerja ke-4

Naskah Hasil Kajian Pelestarian Nilai Budaya

Capaian kinerja indikator ini diukur melalui 5 (lima) aktivitas

kegiatan, yaitu :

Sesuai dengan tugas dan fungsi Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi

selatan, maka salah satu fungsi yang dilaksanakan adalah melaksanakan

kegiatan dengan output naskah hasil kajian pelestarian nilai budaya.

Kegiatan ini berupa : (1) pengkajian pelestarian nilai budaya; (2)

pengkajian naskah kuno; (3) penulisan sejarah lokal; (4) pengkajian

kesenian; serta (5) bedah proposal dan seminar hasil kajian. Untuk

mencapai hasil yang diharapkan dari kegiatan kajian tersebut, maka

dilaksanakan kegiatan diawali dengan bedah proposal rencana

penelitian dengan menghadirkan narasumber dari akademisi sebagai

mitra bestari, serta pengamat dari beberapa lembaga/instansi penelitian

yang ada di Sulsel. Bedah proposal ini bertujuan untuk membantu peneliti

menyusun proposal yang benar dan baik, dan menajamkan arah kajian

dalam rangka meningkatkan kualitas proposal rencana penelitian. Setelah

proposal dibedah sesuai dengan tema penelitian, proposal

diperbaiki/disempurnakan dan selanjutnya dipakai sebagai pedoman

dalam pengumpulan data lapangan, mengolah dan menganasis data

serta menyusun draf laporan. Dengan berpedoman pada proposal yang

Transportasi 1 - -

Upacara Adat 5 2 10

Arsitektur - 3 -

Page 25: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

23

sudah disempurnakan, peneliti melaksanakan kegiatan pengumpulan

data lapangan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data

lapangan tersebut adalah dengan teknik wawancara, maupun kuesioner,

dan kelompok diskusi terpumpun (FGD) dilakukan di lokasi penelitian. Dari

data lapangan ini kemudian diolah dan dianalisa untuk disusun menjadi

draf laporan hasil kajian.Untuk menilai laporan hasil kajian tersebut,maka

dilaksanakan presentasi dan evaluasi hasil penelitian. Kegiatan presentasi

dan evaluasi hasil penelitian ini dilakukan dalam forum ilmiah, dengan

menghadirkan narasumber akademisi dan peserta dari lembaga/instansi

terkait. Dalam forum tersebut narasumber dan peserta memberikan

penilaian dan masukan terhadap naskah laporan hasil kajian, sehingga

laporan yang disusun sesuai dengan arah penelitian yang termuat dalam

proposal. Hasil akhir dari kegiatan kajian ini adalah berupa naskah hasil

kajian untuk dicetak dan disebarluaskan kepada masyarakat dan instansi/

lembaga terkait, sebagai bahan pustaka dalam rangka pengembangan

dan pemanfaatan kebudayaan.

Jumlah Output Kajian sebagai berikut

NO Uraian Output

1 Pengkajian Pelestarian Nilai Budaya 8 Naskah

2 Pengkajian Naskah Kuno 3 Naskah

3 Penulisan Sejarah Lokal 6 Naskah

4 Pengkajian Kesenian 3 Naskah

C. Realisasi anggaran

Pelaksanaan program kegiatan dan anggaran Balai Pelestarian Nilai

Budaya Sulawesi selatan tahun 2018 dengan alokasi pagu awal sebesar

Rp10.644.726.000,00 (Sepuluh milyar tiga ratus delapan juta rupiah), dan

Page 26: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

24

diefisiensi/pemotongan sebesar Rp. 539.032.000,00, sehingga pagu setelah

efisiensi/pemotongan adalah sebesar Rp. 10.151.006.000,00. Sampai akhir

bulan Desember 2018 terealisasi sebesar Rp 9.690.239.399,00 (Sembilan

milyar seratus tujuh puluh juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu tiga ratus tujuh

puluh satu rupiah) atau 88,97% sebelum pagu blokir, dan 95,46% dari pagu

setelah efisiensi.

Realisasi anggaran belanja sebagaimana dimaksud, terinci seperti

tersebut di bawah ini :

Kinerja Keuangan Tahun Anggaran 2018 Balai Pelestarian Nilai Budaya

Sulawesi Selatan

No. Output/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi %

1. Naskah hasil kajian

pelestarian nilai budaya 1.421.915.000 1.409.908.000 99,16

2. Dokumen pelestarian nilai

budaya. 382.863.000 360.163.000 94.07

3. Karya budaya yang

diinventarisasi. 100.212.000 98.7678.000 98,56

4. Event internalisasi nilai

budaya. 1.588.847.000 1.919.030.500 97,53

5. Layanan perkantoran 5.354.430.000

5.279.177.871 93,45

6. Layanan Internal

(Overhead) 510.000.000 506.611.182 99,34

JUMLAH 10.151.006.000 9.690.239.399 95,46

Page 27: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

25

BAB IV PENUTUP Realisasi kegiatan tahun 2018 di Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi

Selatan merupakan kelanjutan dari apa yang telah dihasilkan pada tahun-

tahun sebelumnya dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.

Kinerja Utama Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulsel pada tahun 2018 dengan

target sebanyak (4) kinerja utama. Capaian kinerja secara umum dapat

dicapai sesuai dengan target yang ditentukan.

Pencapaian program tersebut memberikan kontribusi langsung dalam

pencapaian sasaran strategis yang tercantum dalam rencana strategis BPNB

Sulsel tahun 2015 - 2019. Dalam rangka melaksanakan visi dan misi yang telah

ditetapkan, BPNB Sulsel melaksanakan program yang dititikberatkan pada

sasaran strategis peningkatan penelitian, pengembangan dan pemanfaatan

kebudayaan.

Page 28: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

26

LAMPIRAN

Page 29: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

TUG AS

PERJANJIAN KINERJA T AHUN 2018 Kepala Dalai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

dengan Direktur Jenderal Kebudayaan

Melaksanakan pelestarian terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan di wilayah kerjanya.

FUNGSI

a. Pelaksanaan pengkajian terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfila.man, dan kesejarahan; b. Pelaksanaan perlindungan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan;

c. Pelaksanaan pengembangan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan;

d. Pelaksanaan pemanfaatan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan; e. Pelaksanaan kemitraan di bidang pelestarian aspek -aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan

kesejarahan f. Pelaksanaan pendokumentasian dan penyebarluasan informasi perlindungan, pengembangan, dan

pemanfaatan aspek-aspek tradisi, kepecayaan, kesenian, perfila.man,dan kesejarahan; dan

g. Pelaksanaan urusan ketatausahaan BPNB.

TARGET CAPAIAN

PROGRAM: Pelestarian Budaya KEGIA TAN: Pelestarian Nilai Budaya

INDIKATOR NO SASARAN STRATEGIS KINERJA

Peningkatan Penelitian, Jumlah Naskah Hasil 5179 Pengembangan dan Kajian Pelestarian Nilai

Pemanfaatan Kebudayaan Buday a

Jumlah dokumen Pelestarian Nilai Budaya

Jumlah Karya Budaya yang Diinventarisasi

Jumlah Event Intemalisasi Nilai Budaya

Total Jumlah Anggaran kegiatan

TARGET ANGGARAN

20Naskah 1,518,676,000

15 Naskah 474,745,000

100 Karya 115,720,000

Budaya

45 Even 2,352,141,000

4,461 ,282,000

Page 30: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

c "' :I

.&:I ·;:

E "' ii

"D

No

Penyerapan

Bulanan

Penyerapan

Kumulaif

Persentase

12,000,000

10,000,000

8,000,000

6,000,000

4,000,000

2,000,000

0

E RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN 2018

BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA MAKASSAR

----- -

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

- Penyerapan Bulanan - Penyerapan Kumulatif % Penyerapan

120.00%

100.00%

80.00%

60.00%

40.00%

20.00%

0.00%

(d alam ribuan)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

560,276 1,357,706 1,215,056 1,069,564 1,016,124 543,609

560,276 1,917,984 2,728,952 4,202,604 5,218,728 5,726,337

4.72% 16.17% 26.42% 35.44% 44.00"/o 48.59%

Oirektur Jenderal Kebudayaan,

Hilmar Farid

Jul

1,375,906

7,138,243

60.19%

A gust Sep Okt Nov

1,861,839 540,934 1,020,165 573,787

9,000,082 9,541,016 10,561 , 181 11 ,134,968

75.89% 80.45% 89.05% 93.89%

Jakarta, Februari 2018

Kepala Dalai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan

Faisal

Des

466,282

11 ,623,256

98.00"/o

Page 31: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 (Revisi)

Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan dengan Direktur Jenderal Kebudayaan

TUGAS

Melaksanakan pelestarian terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan di wilayah kerjanya.

FUNGSI a. Pelaksanaan pengkajian terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilaman, dan kesejarahan;

b. Pelaksanaan perlindungan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan;

c. Pelaksanaan pengembangan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan;

d. Pelaksanaan pemanfaatan tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan; e. Pelaksanaan kemitraan di bidang pelestarian aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan

kesejarahan f. Pelaksanaan pendokumentasian dan penyebarluasan informasi perlindungan, pengembangan, dan

pemanfaatan aspek-aspek tradisi, kepecayaan, kesenian, perfilaman,dan kesejarahan; dan

g. Pelaksanaan urusan ketatausahaan BPNB.

TARGET CAPAIAN

PROGRAM: Pelestarian Budaya

KEGIATAN: Pelestarian Nilai Budaya

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

5179 Meningkatnya pemanfaatan dan pembinaan nilai budaya

Jumlah Event Internalisasi Nilai Budaya

45 Event 2.365.369.000

Meningkatnya pelindungan dan pengembangan nilai budaya

Jumlah dokumen Pelestarian Nilai Budaya

15 Naskah 473,495,000

Jumlah Karya Budaya yang Diinventarisasi

100 Karya Budaya

115,720,000

Jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Nilai Budaya

20 Naskah 1,506,698,000

Terselenggaranya Layanan dalam Rangka Pendukungan Manajemen dan Tata kelola Pelestarian Nilai Budaya

Jumlah Layanan dalam Rangka Pendukungan Manajemen dan Tata kelola Pelestarian Nilai Budaya

1 Layanan 313,495,000

Page 32: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Total Jumlah Anggaran kegiatan: 12.172.806.000

(dalam ribuan)

No Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des

Penyerapan Bulanan

560,276 1,357,706 1,215,056 1,069,564 1,016,124 543,609 1,375,906 1,861,839 540,934 1,020,165 573,787 466,282

Penyerapan Kumulaif

560,276 1,917,984 2,728,952 4,202,604 5,218,728 5,726,337 7,138,243 9,000,082 9,541,016 10,561,181 11,134,968 11,623,256

Persentase 4.60% 15.76% 22.42% 34.52% 42.87% 47.04% 58.64% 73.93% 78.38% 86.76% 91.47% 95.48%

Jakarta, 2018 Direktur Jenderal Kebudayaan, Kepala Balai Pelestarian Nilai

Budaya Sulawesi Selatan Dr. Hilmar Farid

Drs. Faisal, M. Si

Nip. 196201141989031009

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

0

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

12,000,000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

da

lam

rib

uan

RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN 2018BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA MAKASSAR

Penyerapan Bulanan Penyerapan Kumulatif % Penyerapan

Page 33: KATA PENGANTAR - Ditjen Kebudayaankebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/wp-content/...Budaya Sulawesi Selatan pada awal tahun 2018 mengelola anggaran sebesar Rp11.859.311.000,-, namun

Satuan Kerja : BPNB Sulsel

Tahun : 2018

TW1 TW2 TW3 TW4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jumlah Karya budaya yang diinventarisasi

100 Karya Budaya 100 Menginventarisasi Warisan Budaya Tak Benda di wilayah kerja BPNB Sulsel

Karya Budaya yang diinventarisasi Jumlah Karya Budaya yang Diinventarisasi 100 Karya Budaya 115,720,000

RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET PERJANJIAN KINERJATAHUN 2018

RROGRAM KEGIATAN (OUTPUT) INDIKATOR KINERJA KEGATAN TARGET OUTPUT

15 Dokumen 474,745,000

Jumlah Naskah hasil kajian pelestarian nilai budaya

20 Naskah Jumlah Naskah Hasil Kajian Nilai Budaya

ANGGARAN

Meningkatnya Pemanfaatan dan Pembinaan Nilai Budaya

Jumlah Event internalisasi nilai budaya

45 Event

Pelestarian Budaya

Jumlah Event Internalisasi Nilai Budaya 45 Event

RINCIANTARGET KINERJA INDIKATOR KINERJASASARAN KEGIATAN

RENCANA AKSI

Terselenggaranya Layanan Dalam Rangka Pendukungan Manajemen dan Tata Kelola Pelestarian Nilai Budaya

Jumlah Layanan Dalam Rangka Pendukungan Manajemen dan Tata Kelola Pelestarian Nilai Budaya

1 Layanan Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan 598,794,000Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

2,352,141,000

Meningkatnya Pelindungan dan Pengembangan Nilai Budaya

Jumlah Dokumen pelestarian nilai budaya

15 Dokumen Jumlah Dokumen Pelestarian Nilai Budaya

1

TW1 TW2 TW3 TW4

JADWALKEGIATAN

Melaksanakan pendokumentasian nilai budaya di wilayah kerja BPNB Sulsl

Melaksanakan event internalisasi nilai budaya

Melaksanakan kajian sejarah dan budaya di wilayah kerja BPNB Sulsel

Melaksanakan layanan pendukungan manajemen dan tata kelola pelestarian nilai budaya

Event Internalisasi Nilai Budaya

Nilai Budaya yang Dilestarikan

Hasil Kajian Nilai Budaya 20 Naskah 1,518,676,000

NO

4 20 20 1

6 9

1 19