KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian...

64
LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan, anggaran dan rangkuman pencapaian sasaran yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2019 yang dilaksanakan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin di Propinsi Kalimantan Selatan. . Selain itu, Laporan Kinerja ini memberikan gambaran tentang keberhasilan maupun kegagalan mencapai kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Capaian kinerja tahun 2019 yang tertuang dalam Laporan Kinerja merupakan cerminan kinerja dari seluruh komponen pegawai yang ada di lingkungan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Berkat kebersamaan, kedisiplinan dan kerja keras dari seluruh jajaran serta optimalisasi terhadap sumber daya yang ada maka target-target yang ditetapkan dapat dilaksanakan dengan capaian kinerja yang memuaskan. Akhirnya, dari Laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu gambaran untuk digunakan sebagai titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Balai Karantina Pertanian pada tahun-tahun berikutnya. Banjarmasin, Januari 2020 Kepala , drh. ACHMAD GOZALI, MM NIP. 19620331 199103 1 001

Transcript of KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian...

Page 1: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun.

Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan

program/kegiatan, anggaran dan rangkuman pencapaian sasaran yang dijabarkan

dalam Rencana Kinerja Tahun 2019 yang dilaksanakan pada Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin di Propinsi Kalimantan Selatan. . Selain itu, Laporan

Kinerja ini memberikan gambaran tentang keberhasilan maupun kegagalan

mencapai kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin.

Capaian kinerja tahun 2019 yang tertuang dalam Laporan Kinerja merupakan

cerminan kinerja dari seluruh komponen pegawai yang ada di lingkungan Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Berkat kebersamaan, kedisiplinan dan

kerja keras dari seluruh jajaran serta optimalisasi terhadap sumber daya yang ada

maka target-target yang ditetapkan dapat dilaksanakan dengan capaian kinerja yang

memuaskan.

Akhirnya, dari Laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu gambaran untuk

digunakan sebagai titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja

Balai Karantina Pertanian pada tahun-tahun berikutnya.

Banjarmasin, Januari 2020 Kepala ,

drh. ACHMAD GOZALI, MM

NIP. 19620331 199103 1 001

Page 2: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................... iii

BAB I.. PENDAHULUAN ................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ........................................................... 1

1.2. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ........................ 2

1.3. Landasan Hukum Operasional ................................. 3

1.4. Visi dan Misi ............................................................... 3

1.5. Organisasi dan Tata Kerja ......................................... 5

1.6. Wilayah Kerja ............................................................. 7

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................. 8

2.1. Sasaran dan Indikator Kinerja ..................................... 8

2.2. Perjanjian Kinerja ........................................................ 10

2.3. Program, Kegiatan dan Output ................................... 12

2.4. Analisis Lingkungan Strategis .................................... 13

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................. 17

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ........................................ 17

3.4. Realisasi Anggaran ....... ............................................. 50

BAB VI. PENUTUP .......................................................................... 54

LAMPIRAN

Page 3: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Tahun 2019 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan

dalam pencapaian visi dan misi, tujuan, program, sasaran, dan kegiatan yang telah

ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2019, serta sebagai umpan balik untuk

memacu perbaikan kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin pada

tahun yang akan datang.

Visi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin untuk membangun

Karantina Pertanian adalah “Terwujudnya Karantina Pertanian Banjarmasin Yang

Tangguh, Profesional, Modern dan Terpercaya“, dengan mengemban 6 (enam) misi:

1) Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari

serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme

pengganggu tumbuhan (OPTK)

2) Mendukung trwujudnya keamanan pangan

3) Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan

akses pasar komoditas pertanian

4) Meningkatkan kualitas layanan publik

5) Mendukung keberhasilan program agribisnis dan ketahanan pangan nasional

6) Mendorong peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan karantina

pertanian.

Dalam upaya mencapai dan mewujudkan visi dan misi tersebut Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin telah merumuskan 6 (enam) sasaran kegiatan

strategis yang selanjutnya sesuai dengan Rencana Kinerja Tahun 2019 untuk

mengukur keberhasilan sasaran strategis telah ditetapkan 9 (sembilan) Indikator

Kinerja dengan capaian sebagai berikut :

Sasaran 1. :

Meningkatnya kualitas layanan publik karantina pertanian

IK. 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin (realisasi 102,93%).

IK. 2. Tingkat Kepuasan Eselon III terhadap layanan internal (realisasi 104,22%).

Page 4: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Sasaran 2

Terjaminnya kualitas dan keamanan pangan strategis nasional

IK.3. Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantinaan BKP Kelas I

Banjarmasin yang diselesaikan (realisasi 400%).

Sasaran 3

Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan

Karantina Pertanian

IK. 4. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas I Banjarmasin

yang terjadi berulang (realisasi 100%).

IK. 5. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan

yang terjadi berulang (realisasi 100%).

Sasaran 4

Terkendalinya penyebaran OPTK pada tumbuhan

IK. 6. Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di

lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin (realisasi 300%).

Sasaran 5

Terkendalinya penyebaran HPHK pada hewan

IK. 7. Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di

lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin (realisasi 100%).

Sasaran 6

Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional

IK. 8. Jumlah komodits ekspor hewan dan hayati hewani yang ditolak negara tujuan

karena masalah kesehatan dan keamanan produk (realisasi 100%).

IK. 9. Jumlah komoditas impor tumbuhan dan hayati nabati yang sesuai persyaratan

impor Indonesia (realisasi 46,67%).

Input yang diperlukan untuk mendukung Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

secara keseluruhan pada Tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp.13.164.326.000,-

dengan realisasi sebesar 13.098.497.223,- atau 99,50%.

Dari penjabaran di atas secara umum capaian kinerja sasaran kegiatan

strategis Tahun 2019 telah tercapai/terealisasi rata-rata diatas target yang

ditetapkan. Selain itu, keberhasilan capaian sasaran strategis yang diukur dengan

Page 5: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

IKK tersebut menggambarkan semakin berperannya Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin dalam memberikan nilai tambah bagi stakeholders.

Berkenaan dengan capaian kinerja tersebut, Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dalam rangka

meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

Banjarmasin, Januari 2020

Page 6: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya transparansi dan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah. Muara tuntutan ini pada intinya

adalah terselenggaranya tata kepemerintahan yang baik, sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung-jawab serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan

pemerintah untuk mereformasi system penyelenggaraan pemerintah terus

dilakukan melalui berbagai kebijakan yang mendorong kearah perbaikan

penyelenggaraan pemerintah.

Langkah untuk mewujudkan hal tersebut ditegaskan dalam berbagai

peraturan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), serta Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Reviu Atas Pelaporan Kinerja, tujuannya adalah untuk

mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah

satu prasyarat untuk terwujudnya pemerintahan yang baik (good govermance).

Karena SAKIP pada dasarnya merupakan system manajemen berorientasi

pada hasil, yang merupakan salah satu instrument untuk mewujudkan instansi

pemerintah yang akuntabel, sehingga dapat beroperasi secara efektif, efisien,

transparan serta responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan.

Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Tahun 2019 merupakan perwujudan pertanggung jawaban atas kinerja

pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

dalam rangka pencapaian Sasaran Strategis Tahun 2015-2019 yang ditetapkan

ditetapkan, dan juga merupakan realisasi dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Tahun 2019.

Page 7: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Kedudukan

Berdasarkan Peraturann Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/

OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, maka Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Karantina

Pertanian, dan mempunyai

Tugas Pokok

Tugas pokok melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan

tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan.

2) Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa

hama penyakit hewan karantrina (HPHK) dan organism pengganggu

tumbuhan karantina (OPTK).

3) Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK.

4) Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK.

5) Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

6) Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan

tumbuhan.

7) Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan

hayati hewanai dan nabati.

8) Pengelolaan system informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina

hewan dan tumbuhan.

9) Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan

keamanan hayati hewani dan nabati.

10) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Page 8: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

1.3. Landasan Hukum Operasional

2. UU No. 16 / 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan

3. UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

4. PP No. 82 / 2000 tentang Karantina Hewan

5. PP No 14 / 2002 tentang Karantina Tumbuhan

6. Peraturan Menteri Pertanian terkait Karantina Hewan dan Karantina

Tumbuhan

7. Peraturan Kepala Badan Karantina Pertanian terkait Karantina Hewan dan

Karantina Tumbuhan

8. Peraturan Kepala Badan Karantina Pertanian terkait Pengelolaan Data dan

Teknologi Informasi

9. Peraturan Kepala Badan Karantina Pertanian terkait Penyelenggaraan

Pelayanan Publik Perkarantinaan

10. Peraturan Kepala Badan Karantina Pertanian terkait Pengawasan dan

Kepatuhan Kegiatan Perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan

11. Keputusan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin terkait

dukungan manajemen dan teknis.

1.4. Visi dan Misi

V i s i

Komitmen Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin untuk

membangun Karantina Pertanian adalah : “Terwujudnya Karantina Pertanian

Banjarmasin yang Tangguh, Profesional, Modern dan Terpercaya “

Penentuan Visi tersebut didasarkan pada landasan Rencana Strategis

dan arah kebijakan pembangunan perkarantinaan BARANTAN, sebagaimana

ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian tahun 2015 –

2019.

Tangguh dimaknai :

Penyelenggaraan karantina pertanian pada hakekatnya adalah perwujudan

pertahanan negara di bidang kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan

tumbuhan. Prinsip pertahanan adalah tangguh menghadapi serangan.

Page 9: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Terpercaya dimaknai :

Keberhasilan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin berkaitan dengan

peran serta masyarakat dan mitra kerja baik di dalam maupun di luar negeri

oleh karena itu setiap kebijakan dan tindakan Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin perlu mendapat kepercayan (trust) yang tinggi.

Profesional dimaknai :

SDM Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dalam melaksanakan

tugas memiliki kemampuan yang tinggi dan senantiasa berpegang teguh

kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan

Modern dimaknai :

Teknik, metode dan sumber daya pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin senantiasa mengikuti tuntutan dan perkembangan zaman

M i s i

Misi adalah pernyataan tentang hal yang akan dilakukan untuk mencapai

Visi. Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin mengemban misi berikut :

1) Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan

dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan

organisme pengganggu tumbuhan (OPTK)

2) Mendukung terwujudnya keamanan pangan

3) Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan akses pasar komoditas pertanian

4) Meningkatkan kualitas layanan publik

5) Mendukung keberhasilan program agribisnis dan Ketahanan Pangan

Nasional

6) Mendorong peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan karantina

pertanian.

1.5. Organisasi dan Tata Kerja

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/

OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008, Balai Karantina Pertanian Kelas I

Page 10: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Banjarmasin dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang membawahi Sub Bagian

Tata Usaha, Seksi Karantina Tumbuhan, Seksi Karantina Hewan, Seksi

Pengawasan dan Penindakan dan Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur

Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dapat dilihat pada

Bagan di bawah ini.

STRUKTUR ORGANISASI BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN

KA SUB BAGIAN TATA USAHA

KEPALA SEKSI KARANTINA HEWAN

KEPALA SEKSI KARANTINA TUMBUHAN

KEPALA SEKSI PENGAWASAN DAN

PENINDAKAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA

Page 11: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tugas pokok jabatan di atas adalah sebagai berikut :

1) Subbagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan, serta urusan tata usaha dan

rumah tangga.

2) Seksi Karantina Hewan, mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan

operasional karantina hewan, pengawasan keamanan hayati hewani, sarana

teknik, pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta pengawasan dan

penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina

hewan dan keamanan hayati hewani

3) Seksi Karantina Tumbuhan, mempunyai tugas melakukan pemberian

pelayanan operasional karantina tumbuhan, pengawasan keamanan hayati

nabati, sarana teknik, pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta

pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati.

4) Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, mempunyai tugas melakukan

pengawasan dan penindakan pelanggararan peraturan perundang-undangan di

bidang karantina hewan dan karantina tumbuhan, serta keamanan hayati hewani

dan nabati.

5) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari Jabatan Fungsional Medik

Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

(POPT).

- Kelompok Jabatan Fungsional Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner

mempunyai tugas:

a. melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemunahan dan pembebasan media pembawa

hama penyakit hewan karantina ( HPHK)

b. melakukan pemantauan daerah sebar HPHK

c. melakukan pembuatan koleksi HPHK

d. melakukan pengawasan keamanan hayati hewani

e. melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

Page 12: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

- Kelompok Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu

Tumbuhan, mempunyai tugas:

a. melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemunahan dan pembebasan media pembawa

organisme pengganggu tumbuhan karantina ( OPTK )

b. melakukan pemantauan daerah sebar OPTK

c. melakukan pembuatan koleksi OPTK

d. melakukan pengawasan keamanan hayati nabati

e. melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

1.6. Wilayah Kerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

44/Permentan/OT.140 /3/2014 tanggal 2 April 2014, jangkauan wilayah Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin meliputi 4 (empat) wilayah kerja,

yaitu: Wilayah Kerja Pelabuhan Trisakti, Wilayah Kerja Bandara Syamsudin

Noor, Wilayah Kerja Pelabuhan Batulicin, dan Wilayah Kerja Pelabuhan Kota

Baru.

Page 13: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Arah Kebijakan operasional dan strategi Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin berpedoman Misi yang dibangun Badan Karantina Pertanian yang

tertuang dalam Renstra Barantan 2015-2019. Arah Kebijakan yang ditetapkan oleh

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dalam lima tahun ini adalah:

1) Memperkuat sistem perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati

yang modern, tangguh dan terpercaya.

2) Mengikutsertakan masyarakat dalam penyelenggaraan karantina

Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran. Adapun strategi

pencapaian tujuan dan sasaran Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin adalah

sebagai berikut:

- Peningkatan sistem karantina hewan dan karantina tumbuhan dan keamanan

hayati.

- Peningkatan kualitas pelayanan karantina pertanian dan pengawasan keamanan

hayati;

- Peningkatan kualitas penyelenggaraan laboratorium

- Peningkatan kepatuhan, kerjasama dan pengembangan IT perkarantinaan;

- Peningkatan dukungungan manajemen dan teknis

- Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang meliputi penguatan

kelembagaan, penguatan SDM dan pengembangan infrastruktur

(sarana/prasarana).

- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan dan pengembangan

perkarantinaan.

2.1. Sasaran dan Indikator Kinerja

Sasaran Kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, adalah

sebagai berikut :

Page 14: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Sasaran Indikator Kinerja

1 Meningkatnya kualitas

layanan public karantina

pertanian

IK.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

atas layanan publik Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin

IK.2 Tingkat Kepuasan Eselon III terhadap

layanan internal

2 Terjaminnya kualitas

dan keamanan pangan

strategis nasional

IK.3 Jumlah kasus komoditas pertanian di

lingkup perkarantinaan BKP Kelas I

Banjarmasin yang diselesaikan

3 Terwujudnya

akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah di

lingkungan Badan

Karantina Pertanian

IK.4 Jumlah temuan BPK atas pengelolaan

keuangan BKP Kelas I Banjarmasin

yang terjadi berulang

IK.5 Jumlah temuan Itjen atas implementasi

SAKIP dan pengelolaan keuangan yang

terjadi berulang

4 Terkendalinya

penyebaran OPTK pada

tumbuhan

IK.6 Jumlah temuan OPTK pada komoditas

pertanianmelalui media pembawa di

lingkup perkarantinaan BKP Kelas I

Banjarmasin

5 Terkendalinya

penyebaran HPHK

pada hewan

IK.7 Jumlah temuan HPHK pada komoditas

pertanian melalui media pembawa di

lingkup perkarantinaan BKP Kelas I

Banjarmasin

6 Meningkatnya nilai

tambah dan daya saing

komoditas pertanian

nasional

IK.8 Jumlah komodits ekspor hewan dan

hayati hewani yang ditolak negara

tujuan karena masalah kesehatan dan

keamanan produk

IK.9 Jumlah komoditas impor tumbuhan dan

hayati nabati yang sesuai persyaratan

impor Indonesia

Page 15: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Peningkatan efektivitas pengendalian resiko masuk, tersebar dan

keluarnya HPHK dan OPTK diperlukan dalam rangka memaksimalkan tugas

dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, mengingat besarnya

ancaman dan risiko berbagai jenis HPHK dan OPTK yang dapat masuk dan

tersebar ke wilayah Propinsi Kalimantan Selatan sekitarnya, sehingga

diperlukan implementasi yang konsisten dalam pelaksanaan dan efektivitas

tindakan karantina.

Peningkatan kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan

keamanan hayati terhadap ekspor/impor media pembawa HPHK dan OPTK

dan keamanan hayati, diperlukan dalam rangka memberikan pelayanan

perkarantinaan yang maksimal sesuai dengan standar internasional.

Peningkatan kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian

diperlukan dalam rangka memberikan jaminan terhadap kesehatan dan

keamanan produk pertanian kepada masyarakat Indonesia dan negara mitra

sesuai tata aturan internasional.

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Manfaat khusus Perjanian Kinerja adalah untuk : (1) Memantau dan

mengendalikan pencapaian kinerja organisasi (2) Melaporkan capaian kinerja

organisasi (3) Menilai keberhasilan organisasi.

Perjanjian Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dengan

Badan Karantina Pertanian Tahun 2019 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel

5 di bawah ini.

Tabel 1 PERJANJIAN KINERJA 2019

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya

kualitas layanan

public karantina

pertanian

Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) atas layanan publik Balai

Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin

84 Nilai

Tingkat Kepuasan Eselon III

terhadap layanan internal 83 Nilai

Page 16: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

2 Terjaminnya

kualitas dan

keamanan pangan

strategis nasional

Jumlah kasus komoditas pertanian

di lingkup perkarantinaan BKP

Kelas I Banjarmasin yang

diselesaikan

1 Jumlah

3 Terwujudnya

akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah

di lingkungan Badan

Karantina Pertanian

Jumlah temuan BPK atas

pengelolaan keuangan BKP Kelas

I Banjarmasin yang terjadi

berulang

1 Jumlah

Jumlah temuan Itjen atas

implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan yang terjadi

berulang

1 Jumlah

4 Terkendalinya

penyebaran OPTK

pada tumbuhan

Jumlah temuan OPTK pada

komoditas pertanianmelalui media

pembawa di lingkup

perkarantinaan BKP Kelas I

Banjarmasin

1 Jumlah

5 Terkendalinya

penyebaran HPHK

pada hewan

Jumlah temuan HPHK pada

komoditas pertanian melalui

media pembawa di lingkup

perkarantinaan BKP Kelas I

Banjarmasin

1 Jumlah

6 Meningkatnya nilai

tambah dan daya

saing komoditas

pertanian nasional

Jumlah komodits ekspor hewan

dan hayati hewani yang ditolak

negara tujuan karena masalah

kesehatan dan keamanan produk

0 Jumlah

Meningkatnya

kualitas layanan

public karantina

pertanian

Jumlah komoditas impor tumbuhan

dan hayati nabati yang sesuai

persyaratan impor Indonesia 60 Jumlah

Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian

dan Pengawasan Keamanan Hayati = Rp. 13.164.326.000,-

Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstra

BKP Kelas I Banjarmasin dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran

kegiatan, dalam hal ini pengukuran kinerja. Untuk menguatkan pencapaian

sasaran kegiatan tersebut disusunlah perjanjian kinerja. Sebagai dokumen

pernyataan kinerja berupa perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan

Page 17: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

dalam hal ini antara Kepala Badan Karantina Pertanian dengan Kepala BKP

Kelas I Banjarmasin untuk mewujudkan target kinerja tertentu, dokumen

perjanjian kinerja memuat pernyataan dalam format yang mencantumkan

sasaran kegiatan, Indikator Kinerja (IK), dan target kinerja.

Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan dan seluruh

anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran

kegiatan sesuai dengan IK. Perjanjian kinerja BKP Kelas I Banjarmasin yang

telah ditandatangani baru sebatas pada target capaian output.

Perjanjian Kinerja BKP Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 telah

menetapkan target kinerja berupa indikator output dan besaran target output-

nya yang akan menjadi tolok ukur bagi keberhasilan kinerja. Indikator kinerja

yang menjadi tolok ukur adalah indikator kinerja input (rencana/anggaran

keuangan) dan output.

2.3. Program, Kegiatan dan Output

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan, Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin menyesuaikan program/kegiatan

yang dilaksanakan oleh BARANTAN yaitu “Program Peningkatan Kualitas

Perkarantinaan Pertanian dan pengawasan Keamanan Hayati”.

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, sesuai dengan

pedoman penetapan Program dan Kegiatan yang diterbitkan oleh BARANTAN,

maka kegiatan utama BKP Kelas I Banjarmasin adalah “Peningkatan Kualitas

Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati”. Yang

selanjutnya difokuskan pada Output sebagi berikut :

1. Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

2. Standar Kualitas Pelayanan Perkarantinaan

3. Pengawasan dan Penindakan

4. Layanan Dukungan Manajemen Satker

5. Layanan Sarana dan Prasarana Internal

6. Layanan Perkantoran

Page 18: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

2.5. Analisis Lingkungan Strategis

Berdasarkan Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan

Ancaman), banyak faktor yang berhubungan dengan ancaman resiko penyakit

pada hewan dan tumbuhan, serta status penyakit di suatu area yang terkait

dengan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin adalah sebagai

berikut :

1) Faktor Internal

a. Kekuatan

1) Dari aspek kebijakan/regulasi telah memiliki peraturan perundang –

undangan yang memadai sebagai dasar pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi, baik berupa undang-undang, Peraturan Pemerintah,

Keputusan Menteri, Keputusan Kepala Barantan, Juklak dan Juknis.

2) Karantina merupakan salah satu dari 3 unsur teknis Custom,

Imigration and Quarantine (CIQ) berdasarkan ketentuan international

(Annex IX) bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan di

tempat pemasukan dan pengeluaran suatu negara

3) Memiliki SDM yang berkompeten dalam penyelenggaraan

perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati, yang terdiri dari

tenaga fungsional karantina hewan (Medik Veteriner dan Paramedik

Veteriner), fungsional karantina tumbuhan (Pengendali Organisme

Penganggu Tumbuhan – POPT), Penyidik Pegawai Negeri Sipil

(PPNS), POLSUS, dan Intelijen Karantina

4) Telah memiki Standar Pelayanan Publik yang telah diakui oleh

Ombusdmen RI serta komitmen dari pimpinan dan pegawai untuk

meningkatkan kualitasnya.

5) Telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu pelayanan ISO

9001:2015, Standar Akreditasi Laboratorium ISO 17025 : 2017,

Sistem Manajemen Anti Suap (SNI ISO 37001) dan Standar

Pelayanan Publik sehingga proses bisnis organisasi dapat dijalankan

dengan efektif.

Page 19: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

6) Mempunyai sarana dan prasarana operasional utama yang mampu

mendukung terlaksananya operasional pengawasan dan pelayanan

karantina.

7) Dari aspek penganggaran, selain APBN Rupiah Murni Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin memiliki Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) yang sebagian dapat dimanfaatkan untuk membiayai

dalam rangka peningkatan kegiatan operasional.

8) Dengan status kedudukan sebagai unit kerja eselon III maka

koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam

rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi akan lebih mudah dan

cepat.

a. Kelemahan

1) Kebijakan teknis operasional, standar teknik dan metoda masih perlu

dilengkapi untuk meningkatkan cakupan pengendalian resiko dan

akuntabilitas pelaksanaan pengawasan dan pelayanan

2) Distribusi SDM belum memperhitungkan analisis beban kerja

disebabkan masih terbatasnya SDM yang ada, baik jumlah maupun

kualifikasinya dalam rangka mengintensifkan kegiatan tindakan

karantina di wilayah kerja lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin.

3) Kualifikasi dan kompetensi SDM belum merata dan masih diperlukan

peningkatan.

4) Sarana/prasarana operasional perlu penataan dan peningkatan

kualitas sesuai peruntukkannya dan standar

5) Belum semua sarana pelayanan memenuhi standar minimal

6) Teknologi dan sistem informasi belum cukup memuaskan

pemanfaatannya dalam meningkatkan pelayanan dan manajemen

kinerja internal

7) Masih terbatasnya alokasi anggaran dari Pusat untuk mendukung

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin

Page 20: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

2) Faktor Eksternal

a. Peluang

1) Dengan semakin dibatasinya penggunaan berbagai bentuk subsidi,

tarif, dan ketentuan tata niaga yang dianggap sebagai sarana restriksi

pasar maka ketentuan teknis yang menyangkut karantina dan

keamanan pangan menjadi sangat penting dalam perdagangan

internasional, khususnya perdagangan komoditas pertanian,

2) Peningkatan jumlah konsumen produk pertanian domestik, regional

maupun dunia.

3) Berlakunya Kebijakan Perjanjian Perdagangan Bebas dan bebagai

kesepakatan (MOU) antar negara dan telah terintegrasinya

perdagangan dunia atau antar kawasan.

4) Persyaratan teknis (persyaratan karantina) dipergunakan sebagai

instrument perdagangan dunia.

5) Adanya fokus pemerintah pada RPJM 1015-2019 untuk mengatasi

krisis pangan, dan target swasembada pangan.

6) Kerjasama penerapan standarisasi mutu secara internasional

berbasis ISO

7) Pengembangan dan produksi berbagai produk untuk kesehatan

hewan dan tanaman (pencegahan, diagnosis dan pengobatan)

8) Kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait di Provinsi

Kalimantan Selatan merupakan dukungan yang kuat bagi

peningkatan dan pengembangan karantina pertanian,

9) Fungsi penyelenggaraan karantina masih kewenangan pemerintah

pusat.

10) Dengan ditetapkannya karantina sebagai fungsi dan kewenangan

Pemerintah Pusat maka pelaksanaan karantina pertanian di seluruh

Indonesia mempunyai dasar hukum dan pembinaan yang sama yaitu

Badan Karantina Pertanian, sehingga pelaksanaannya tidak dibatasi

oleh daerah administrasi.

Page 21: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

b. Tantangan

1) Semakin meningkatnya hambatan non tarif terhadap produk-produk

pangan yang dikenakan oleh Negara tujuan ekspor utama, terutama

terkait dengan Sanitary and Phytosanitary (SPS).

2) Meningkatnya volume dan kompleksitas perdagangan

3) Kebijakan proteksi dari negara mitra

4) Standarisasi produk pertanian dari negara pengimpor

5) Tingginya frekuensi lalu lintas perdagangan internasional untuk

produk pertanian

6) Meningkatnya permintaan konsumen di negara tujuan ekspor terkait

produksi pertanian yang sehat bermutu dan aman konsumsi serta

bebas penyakit

7) Meningkatnya ancaman kelestarian sumberdaya alam hayati hewan

dan tumbuhan selain HPHK dan OPTK, seperti IAS dan GMO serta

ancaman terhadap keanekaragaman hayati

8) Adanya kebijakan zoning dalam importasi produk hewan (daging)

9) Kemajuan teknologi transportasi, perdagangan dan pariwisata

mengakibatkan peningkatan kegiatan lalu lintas komoditas

10) Banyaknya HPHK dan OPTK dari berbagai negara

11) Makin beragamnya jenis media pembawa HPHK & OPTK

12) Adanya bioterorisme.

13) Semakin beragamnya bentuk dan jenis komoditas berkaitan dengan

produk produk rekayasa genetik (Genetically Modified

Organism/GMO)

14) Sulitnya menelusuri tempat asal suatu produk.

15) Berlakunya kebijakan perjanjian perdagangan bebas dunia dan MEA

16) Meningkatnya tuntutan masyarakat khususnya para pengguna jasa

karantina atas pelayanan prima (tranparansi dan efisiensi).

17) Meningkatnya volume, kompleksitas dan frekuensi lalulintas media

pembawa OPTK/HPHK baik impor, ekspor maupun antar area,

18) Masih banyaknya pintu – pintu masuk dan keluar yang tidak resmi

yang belum dapat dijangkau pengawasannya.

Page 22: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Mempedomani Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, maka capaian kinerja Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 dianalisa dengan:

1. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2019,

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019

dengan tahun sebelumnya

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dengan target

jangka menengah

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2019 dengan standar di Badan

Karantina Pertanian/Kementerian Pertanian

5. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian kinerja.

Keberhasilan dan ketidakberhasilan setiap sasaran ditentukan dengan

persentase pencapaian target yang telah ditetapkan, adapun kisarannya seperti

berikut :

A. Sangat Berhasil : > 100%

B. Berhasil : 80 – 100%

C. Cukup Berhasil : 60 – (< 80%)

D. Kurang Berhasil : < 60%

Page 23: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Pencapaian target dari masing-masing Indikator kinerja yang ditetapkan

untuk mengukur keberhasilan sasaran kegiatan yang dicapai Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin pada Tahun 2019 secara rinci dapat diuraikan

pada Tabel 2 berikut :

Tabel 2 PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN TAHUN 2019

No Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Target Realisasi

% Capaian Target

1 Meningkatnya kualitas layanan public karantina pertanian

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

84 Nilai 86,46 102,93%

2 Tingkat Kepuasan Eselon III terhadap layanan internal

83 Nilai 86,50 104,22%

3 Terjaminnya kualitas dan keamanan pangan strategis nasional

Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin yang diselesaikan

1 Jumlah 4 400%

4 Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas I Banjarmasin yang terjadi berulang

1 Jumlah 0 200%

5 Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

1 Jumlah 0 200%

6 Terkendalinya

penyebaran

OPTK pada

tumbuhan

Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin

1 Jumlah 3 300%

7 Terkendalinya penyebaran HPHK pada hewan

Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin

1 Jumlah 1 100%

Page 24: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

8 Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional

Jumlah komodits ekspor hewan dan hayati hewani yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk

0 Jumlah 0 100%

9 Meningkatnya kualitas layanan public karantina pertanian

Jumlah komoditas impor tumbuhan dan hayati nabati yang sesuai persyaratan impor Indonesia

60 Jumlah 28 46,67%

Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan

capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan program/kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja

Tahunan. Rincian pengukuran kinerja berisi indikator kinerja, target yang harus

dicapai, dan pencapaian target masing-masing kegiatan dan sasaran yang

disajikan.

Selanjutnya dari aspek hasil pengukuran kinerja anggaran, pada Tahun

2019 secara umum Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin telah dapat

mencapai keberhasilan yang sangat memuaskan.

Penjelasan/Analisis Atas Pencapaian Kinerja :

Perhitungan dan analisis capaian kinerja setiap Indikator kinerja Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin adalah sebagai berikut :

1) IK 1 : Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

Dalam rangka akuntabilitas pelayanan publik, Pemerintah telah

mengeluarkan kebijakan pendayagunaan aparatur Negara bidang pelayanan

publik melalui Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

(MENPAN) Nomor: 81/1995, yang menyebutkan bahwa layanan prima adalah

layanan yang memberikan kepuasan pelanggan. Lebih lanjut keputusan

tersebut diperkuat dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor Kep/25/M.Pan/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan

Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, dan surat

edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 4/M/PAN-RB/03/2012 tentang pelaksanaan survey

Page 25: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

indeks kepuasan masyarakat (IKM) pada seluruh unit penyelenggara

pelayanan publik.

Dalam perkembangannya untuk peningkatan kualitas pelayanan publik

secara berkelanjutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi menerbitkan Peraturan Nomor 14 Tahun 2018 tentang

Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara

Pelayanan Publik, dengan berlakunya Peraturan ini maka terbit Peraturan

Menteri Pertanian Nomor : 19/PERMENTAN/OT.080/4/2018 sebagai

pedoman survey kepuasan masyarakat pada Unit Kerja Pelayanan Publik

lingkup Kementerian Pertanian sebagai pengganti Permentan Nomor

78/Permentan/OT.140/08/2013 tentang Pedoman Pengukuran Indeks

Kepuasan Masyarakat di lingkungan Kementerian Pertanian.

Kebijakan tersebut dibuat dalam merespon keluhan dan tuntutan

masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang ada di semua unit

pelayanan milik pemerintah tak terkecuali Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin. Pelayanan publik oleh aparatur negara dewasa ini telah menjadi

isu strategis, karena tingkat kualitas kinerja pelayanan publik akan

menentukan baik buruknya pelayanan kepada masyarakat dan pada

gilirannya akan menentukan citra dari aparatur negara.

IKM merupakan salah satu tolok ukur penilaian masyarakat terhadap

kepuasan layanan perkarantinaan. Penilaian IKM dilakukan berdasarkan

survey kepada pengguna jasa karantina di Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata

tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan IKM

terhadap 14 (empat belas) unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur

pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut :

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟=

1

14= 0.071

Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang

dengan rumus sebagai berikut :

𝐼𝐾𝑀 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖× 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔

Page 26: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100

maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25,

dengan rumus sebagai berikut:

𝐼𝐾𝑀 𝑈𝐾𝑃𝑃 × 25

Tabel 3. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP

Nilai

Persepsi Nilai Interval IKM

Nilai Interval Konversi

IKM Mutu Pelayanan

1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D (Tidak Baik)

2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C (Kurang Baik)

3 3,064 – 3,532 76,61 – 88,30 B (Baik)

4 3,532 – 4,00 88,30 - 100,00 A ( Sangat Baik)

Analisa capaian indikator ini adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

atas layanan publik Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin. 84 Nilai 86,46 102,93

Capaian IK ini diukur berdasarkan target nilai IKM yang ditetapkan

dengan dengan capaian hasil pengukuran IKM tahun 2019 atas pelayanan

dilaksanakan di lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

Untuk mengetahui pelayanan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin diperlukan suatu penilaian kepada masyarakat/pengguna jasa

yaitu dengan melaksanakan survei indeks kepuasan masyarakat di masing-

masing wilayah kerja lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

Tahun 2019 capaian nilai indeks adalah 86,46. Dengan demikian Nilai Indeks

Kepuasan Masyarakat di Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

masuk dalam kategori interval IKM antara 76,61 – 88,30 dengan simpulan

bahwa mutu pelayanan adalah B, dengan kinerja unit pelayanan Baik.

Dari uraian tersebut maka pencapaian kinerja pada Indikator Kinerja

Kegiatan ini dapat direalisasikan melebihi yang ditargetkan yakni 84.

Page 27: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi Realisasi kinerja IKM tahun 2019 dengan nilai sebesar 86,46

atau lebih tinggi 2,46 poin dari target yang ditetapkan sebesar 84.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja IKM tahun 2019 sebesar 86,46, realisasi tersebut lebih

tinggi 0,13 poin dibanding realisasi tahun 2018 sebesar 86,33.

Perkembangan capaian IK 1 sebagaimana Tabel 4.

Tabel 4. Perkembangan capaian IK. 1

Target dan

Realisasi 2017 2018 2019

% realisasi

thd target

th 2019

% realisasi

thd target

th 2018

% realisasi

thd target

jangka

menengah

Target IK.1 82 83 84 100% 100% 100%

Realisasi IK.1 83,68 86,33 86,46 102,93 % 100,15 % 102,93 %

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Dilihat Dilihat dari capaian kinerja IKM selama 2 tahun terakhir tahun 2018

(86,33) dan 2019 (86,46) maka sejak tahun 2018 realisasi IKM telah

memenuhi target jangka menengah ( tahun 2019 ) sebesar 84.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin dengan Badan Karantina Pertanian.

Tabel 5. Target Nilai IKM Badan Karantina Pertanian tahun 2019.

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Target Nilai IKM 80 81 82 83 84

Sumber: Renstra Badan Karantina Pertanian tahun 2015 – 2019

Perbandingan realisasi kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin dengan Badan Karantina Pertanian menunjukkan bahwa

Page 28: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

nilai IKM Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin 86,46 telah

melebihi target Nilai IKM Badan Karantina Pertanian sebesar 84 pada

tahun 2019 sebagaimana Tabel 9. Nilai tersebut menunjukkan bahwa

mutu pelayanan Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang termasuk

dalam kategori baik, serta telah selaras dengan Renstra Badan Karantina

Pertanian .

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut antara lain:

1) Upaya peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa karantina

mulai dari permohonan pemeriksaan sampai dengan pelepasan MP

HPHK/OPTK dengan terus memperbaiki sarana dan prasarana

tindakan karantina, kompetensi SDM, peningkatan sistem informasi

yang lebih mudah didapatkan melalui media online/website.

2) Satker telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 tentang standar

pelayanan dan penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 untuk akreditasi

laboratorium dan Sistem Manajemen Anti Suap (SNI ISO 37001).

3) Pemenuhan standar pelayanan publik di BKP Kelas I Banjarmasin

sesuai standar Undang-undang pelayanan publik dan telah

mendapatkan pengakuan dari OMBUDSMAN.

4) Penerapan SPIP secara konsisten.

5) Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin telah ditetapkan

sebagai Unit Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun

2018 berdasar Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 841/Kpts/

PW.410/ 12/2018 tentang Unit Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari

Korupsi Lingkup Kementerian Pertanian Tahun 2018.

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang

dapat dilakukan:

1) Pengembangan inovasi dalam pelayanan publik di UPT Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

2) Menjaga konsistensi penerapan SNI ISO 9001:2015 tentang standar

pelayanan dan penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 untuk akreditasi

Page 29: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

laboratorium dan Sistem Manajemen Anti Suap (SNI ISO

37001)ISO/IEC 17025:2008.

3) Mengoptimalisasi pemanfaatan IQ-FAST dalam pengendalian dan

pengawasan pelaksanaan kegiatan perkarantinaan

4) Meningkatkan kompetensi petugas pelayanan karantina

5) Standarisasi conter pelayanan

6) Peningkatan pemahaman masyarakat melalui penderasan informasi

perkarantinaan melalui media sosial

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 1

menunjukkan efisiensi sebesar 0,97 dengan nilai efisiensi 50,42%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 6.

Tabel 6. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 1

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK

(RAK/

RVK) /

(PAK/TV

K)

Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 84,46 Nilai IKM 84 86,46 358.665.000

358.432.738

4.145.648 4.269.821 0,97

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 0,97/ 1 = 0,97

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((0,97/ 20))*50 = 52,42%

Page 30: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1) Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah

dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya serta kegiatan

pelayanan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

2) Penguatan komitmen dalam implementasi pelayanan publik oleh

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

3) Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka percepatan

pelayanan melalui inovasi teknologi informasi.

4) Keterbukaan informasi publik terhadap pelaksanaan pelayanan

publik termasuk tarif, prosedur, dan waktu layanan.

5) Pengadaan dan perbaikan sarana pendukung pelayanan karantina.

6) Penguatan komitmen dalam implementasi pelayanan publik oleh

seluruh pegawai Balai karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

2) IK 2 : Tingkat Kepuasan Eselon III terhadap Layanan Internal.

Capaian Capaian IKK ini diukur menggunakan quesioner pengukuran

Pengguna Layanan Internal terhadap layanan Subbag Tata Usaha di Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Hasil pengukuran dilakukan

dalam bentuk pengisian quesioner yang bersifat tertutup dan menggunakan

metode kuantitatif yang disebarkan kepada responden. Responden

dilakukan kepada seluruh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin.

Pengukuran indikator ini dapat dilakukan dengan perhitungan sebagai

berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Tingkat Kepuasan Eselon III terhadap layanan internal.

83 86,50 104,22%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 86,50 lebih besar dengan target

dari target tahun 2019 sebesar 83 atau dengan capaian 104,22%

sebagaimana Tabel 6.

Page 31: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 86,50 atau 104,22% dari target,

realisasi tersebut jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2018

sebesar 86,25 mengalami kenaikan 100,29%. Perkembangan capaian

indikator kinerja pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Tahun 2018 – 2019 sebagaimana Tabel 7.

Tabel 7. Perkembangan capaian IK. 2.

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

%

realisasi

thd target

th 2019

% realisasi

th 2019 thd

2018

% realisasi thd

target jangka

menengah

Target IKK.2 - - - 83 83. 100% 100% 100%

Realisasi IKK. 2 - - - 86,25 86,50 104,22% 100,29% 104,22%

.

c. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan target jangka

menengah

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2019 sebesar 86,50 telah melebihi

jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 83 atau

104,22%.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin dengan Badan Karantina Pertanian.

Realisasi capaian Kinerja tahun 2019 sebesar 104,22%. realisasi

tersebut tidak dapat dibandingkan dengan realisasi kinerja Badan

Karantina Pertanian karena pada IKU Badan Karantina Pertanian Tidak

ada IKU tersebut

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Perlayanan terhadap layanan internal di BKP Kelas I Banjarmasin

berjalan dengan baik

2) Terpasilitasinya semua kebutuhan sarana dan prasarana untuk

operasional perkarantinaan

3) Pelayanan terhadap administrasi pegawai berjaan dengan baik

Page 32: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

4) Kemudahan dalam berkoordinasi dan bekerjasama

5) Kecakapan personil dalam memehami keluhan dan feedback

pengguna layanan internal

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun

mendatang dapat dilakukan:

1) Mengembangkan inovasi berupa aplikasi terkait layanan internal

pada BKP Kelas I Banjarmasin. misal : Aplikasi pengurusan Cuti,

Kearsipan dan lainnya.

2) Meningkatkan konpetensi petugas administrasi/ketatausahaan

melalui diklat/workshop.

3) Meningkatkan kemampuan petugas dalam penyampaian imformasi

terhadap pengguna layanan internal

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 2

menunjukkan efisiensi sebesar 0,95 dengan nilai efisiensi 52,37%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 8.

Tabel 8. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 1

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK (RAK/ RVK)

/ (PAK/TVK) Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 86,50 Nilai 83 86,50 11.476.209.000

11.416.672.279

131.984.650 138.267.578 0,95

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 0,95/ 1 = 0,95

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((0,95/ 20))*50 = 52,37%

Page 33: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1) Penguatan komitmen dan implementasi pelayanan oleh seluruh

jajaran tata usaha kepada pengguna layanan internal.

2) Pengadaan dan perbaikan/pemeliharaan sarana pendukung

pelayanan internal.

3) Keterbukaan informasi terhadap pengguna layanan internal,

berkaitan dengan pengurusan ketatausahaan

3.) IK.3 Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantinaan

BKP Kelas I Banjarmasin yang diselesaikan

Penegakan hukum merupakan salah satu bagian penting dalam

mendukung pelaksanaan perkarantinaan. Pengukuran indikator kinerja ini

dilakukan dengan membandingkan jumlah kasus yang terjadi pada tahun

2019 dibanding jumlah kasus yang dapat diselesaikan sampai tahap P21.

Batasan kasus yang dihitung pada indikator ini adalah kasus yang

ditangani oleh PPNS Balai Karantina Pertanian Kelasa I Banjarmasin.

Capaian pengukuran indikator tersebut dapat disajikan sebagaimana

matrik di bawah ini.

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin yang diselesaikan

1 kasus 4 kasus 400

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi penyelesaian kasus tahun 2019 sebanyak 4 kasus yang

dilanjutkan tindakan penyidikan terhadap lima tersangka yang

melakukan pengiriman maupun pemasukan media pembawa HPHK

(burung dan sarang burung walet). Seluruh tersangka dapat

diselesaikan sampai dengan tahap II (penyerahan tersangka dan

barang bukti). Hal ini menunjukkan bahwa target tahun 2019 dapat

direalisasikan melampaui target 1 kasus dengan capaian sebesar 400%.

Page 34: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Penentu keberhasilan penanganan kasus tersebut tidak terlepas

dari dukungan dan komitmen Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin serta dukungan dari Seksi Karantina Tumbuhan dan Seksi

Karantina Hewan dalam penangan setiap kasus, mengingat dalam

penegakan hukum pasti akan timbul resiko dan benturan kepentingan

para pihak sehingga secara moral akan mempengaruhi penyidik dalam

pengungkapan dan penyelesaian suatu kasus maka dukungan dan

komitmen dari pimpinan sangat dibutuhkan..

Karena adanya komitmen khususnya para pejabat PPNS untuk

dapat menyelesaikan kasus-kasus yang ada sehingga semua kasus

dapat tertangani dengan dengan baik. Selain itu, keberhasilan ini tidak

terlepas dari adanya sinergi dan kerjasama dengan instansi lain berupa

dukungan nyata dari Korwas PPNS Polda Kalimantan Selatan maupun

dukungan dari pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan melalui

Jaksa Penuntut Umum yang ditunjuk dalam menangani kasus yang

menjadi tanggung jawabnya.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebanyak 4 kasus sedangkan realisasi tersebut

jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 1 kasus maka

capaiannya mengalami kenaikan sebesar 400%. Perkembangan

capaian indikator kinerja pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin Tahun 2018 – 2019 sebagaimana Tabel 9.

Tabel 9. Perkembangan capaian IK 3

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2019

% realisasi

th 2019 thd

2018

% realisasi thd

target jangka

menengah

Target IK.2 - - - 1 1. 100% 100% 100%

Realisasi IK. 2 - - - 1 4 100 % 400% 400 %

Page 35: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sejumlah 4 kasus yang menyatakan lebih dari

target jangka menengah (sampai dengan tahun 2019) sebesar 1 kasus

maka perbandingan capaian realisasi sebesar 400 %.

d. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Peningkatan kompetensi SDM karantina pertanian dalam bidang

kewasdakan

2) Dukungan operasional melalui kerjasama dengan TNI AD, TNI AL,

POLRI dan instansi terkait dalam pengawasan dan penindakan

perkarantinaan.

3) Penguatan kerja sama perkarantinaan antar UPT

4) Optimalisasi petugas karantina yang menjabat sebagai POLSUS,

PPNS dan Intelijen dalam penguatan pengawasan dan penindakan.

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang

dapat dilakukan:

1) Penguatan sinergitas petugas karantina dalam melaksanakan fungsi

PPNS, Intelijen dan pelaksanaan teknis perkarantinaan.

2) Peningkatan kualitas PPNS, Intelijen dan Polsus melalui pendidikan

dan pelatihan kewasdakan

3) Penguatan koordinasi dengan TNI-POLRI dan pengembangan

kerjasama dengan instansi terkait lainnya yang mendukung

pengawasan dan penindakan perkarantinaan.

4) Penguatan kerja sama antar UPT

5) Penguatan pengawasan berbasis data melalui IQ FAST

6) Penderasan informasi perkarantinaan melalui media informasi..

e. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1) Dukungan menejemen dan dukungan teknis lainnya pada BKP Kelas I

Banjarmasin dan kegiatan kewasdakan di UPT

Page 36: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

2) Penguatan Komitmen dalam implementasikegiatan kewasdakan oleh

petugas POLSUS, PPNS dan INTELIJEN pada BKP Kelas I

Palembang

3) Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka penyelesaian kasus

4) Pengadaan dan perbaikan sarana pendukung kegiatan Kewasdakan

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 3

menunjukkan efisiensi sebesar 0,94 dengan nilai efisiensi 52,35%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 10.

Tabel 10. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 3

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK (RAK/ RVK)

/ (PAK/TVK) Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 86,50 Nilai 83 86,50 237.086.000

234.607.030

2.712.220 2.856.457 0,94

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 0,94/ 1 = 0,94

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((0,94/ 20))*50 = 52,35%

4.) IK 4. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas I Banjarmasin yang terjadi berulang

Obyek pemeriksaan/atau audit Atas Kepatuhan pengelolaan keuangan

sesuai peraturan perundangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

setiap tahun dilakukan pada UPT lingkup Badan Karantina Pertanan secara acak.

Pada tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin tidak masuk

dalam pemeriksanaan BPK. Sehingga jumlah temuan BPK atas pengelolaan

keuangan BKP Kelas I Banjarmasin yang terjadi berulang tidak ditemukan atau

hasilnya nihil dari target 1 temuan.

Page 37: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tabel 11. Capaian indikator IK.4

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Jumlah temuan BPK atas

pengelolaan kuangan BKP

Kelas I Palembang yang terjadi

secara berulang

1 0 200 %

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 0 temuan atau tidak memenuhi target

tahun 2019 sebesar 1 temuan sebagaimana Tabel 9.

Tabel 12. Perkembangan capaian IK. 4

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2019

% realisasi th 2019 thd

2018

% realisasi thd target

jangka menengah

Target IK.8 - - - 1 1 100% 100% 100%

Realisasi IK.8 - - - 0 0 200% 100% 200 %

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebanyak 0 temuan, namun jika dibandingkan

dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 0 temuan, maka capaian kinerja

tersebut tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 0 temuan, realisasi tersebut telah

mencapai target jangka menengah tahun 2019.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin dengan standar Badan Karantina Pertanian

Realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

0 temuan masih di bawah standar Badan Karantina Pertanian. Indikator

Page 38: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

kinerja ini merupakan cascading dari Badan Karantina Pertanian dan telah

selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Komitmen pemimpin dan pegawai dalam melaksanakan kegiatan yang

sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia

2) Menyajikan laporan keuangan secara wajar sesuai dengan standar

akutansi pemerintahan

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 4

menunjukkan efisiensi sebesar 0,95 dengan nilai efisiensi 52,37%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 13.

Tabel 13. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 4

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK

(RAK/

RVK) /

(PAK/TVK) Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 86,50 Nilai 83 86,50 152.728.000

152.278.222

1.760.441 1.840.096 0,95

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 0,95/ 1 = 0,94

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((0,95/ 20))*50 = 52,37%

g. Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di

atas dilakukan dengan:

1) Memelihara kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan bidang

tugasnya dan menerapkan SPI secara berkelanjutan.

2) Tersedianya SDM yang memadai

3) Menyelesaikan perencanaan secara tepat waktu

Page 39: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

5.) IKK 5. Jumlah temuan itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP), Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin terus melaksanakan berbagai upaya perbaikan, dengan

tujuan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik (good

governance) dan berorientasi kepada hasil (result oriented

government).Telah dilakukan berbagai agenda akuntabilitas kinerja di

semua komponen yang merupakan bagian integral dari sistem akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah (SAKIP), meliputi aspek : perencanaan kinerja,

pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja,

sehingga memperkecil temuan itjen terhadap implementasi SAKIP dan

Pengelolaan Keuangan. Pada tahun 2019 Itjen Kementerian Pertanian

tidak melakukan audit regular ke UPT Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin, sehingga jumlah temuan Itjen Kementan yang terjadi

berulang tidak ditemukan atau hasilnya nihil dari target 1 temuan.

Tabel 14. Capaian indikator tersebut dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Jumlah temuan itjen atas

implementasi SAKIP dan

pengelola keuangan yang

terjadi secara berulang

1 0 200%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebanyak 1 temuan atau sesuai dengan yang

ditargetkan yaitu sebanyak 0 temuan sebagaimana Tabel 15.

Page 40: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tabel 15. Perkembangan capaian IK. 9

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019 % realisasi thd target

th 2019

% realisasi th 2019 thd

2018

% realisasi thd target

jangka menengah

Target IK.9 - - - 1 1 100% 100% 100%

Realisasi IK.9 - - - 0 0 100 % 100% 100 %

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebanyak 0 temuan, namun jika dibandingkan

dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 0 temuan maka tidak mengalami

kenaikan/penurunan.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebanyak 0 temuan, realisasi tersebut

dibawah target jangka menengah (tahun 2019) sebanyak 1 temuan.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin dengan standar Badan Karantina Pertanian

Realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

sebayak 0 temuan masih di bawah standar Badan Karantina Pertanian.

Indikator kinerja ini merupakan cascading dari Badan Karantina Pertanian

dan telah selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Komitmen pemimpin dan pegawai dalam melaksanakan kegiatan yang

sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia

2) Menyajikan laporan keuangan secara wajar sesuai dengan standar

akutansi pemerintahan

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 4

menunjukkan efisiensi sebesar 0,95 dengan nilai efisiensi 52,37%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 16.

Page 41: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tabel 16. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 5

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK

(RAK/

RVK) /

(PAK/TV

K)

Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 86,50 Nilai 83 86,50 127.499.000

127.486.001

1.473.826 1.536.132 0,96

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 0,96/ 1 = 0,96

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((0,96/ 20))*50 = 52,40%

g. Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di

atas dilakukan dengan:

1) Memelihara kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan bidang

tugasnya dan menerapkan SPI secara berkelanjutan.

2) Penelesaian tindak lanjut hasil temuan BPK ataupun Irjen

3) Tersedianya SDM tang memadai

4) Menyelesaikan perencanaan secara tepat waktu

6.) IK 6. Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media

pembawa di lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin

Temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa

merupakan indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan tugas pokok

dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin dalam melakukan

upaya mencegah masuk dan tersebarnya OPTK ke dalam wilayah

Indonesia. Perhitungan capaian indikator kinerja yang digunakan adalah

sebagai berikut:

Page 42: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tabel 12. Jumlah OPTK yag ditemukan di tahun 2019

Kegiatan Operasional Target Realisasi

Jumlah temuan OPTK pada komoditas

pertanian melalui media pembawa di

lingkup perkarantinaan BKP Kelas I

Banjarmasin

1 3

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 3 jenis temuan OPTK, realisasi

tersebut tercapai telah melebihi target yaitu 1 jenis OPTK.

Tabel 17. Perkembangan capaian IK. 6

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2019

% realisasi th 2019 thd

2018

% realisasi thd target

jangka menengah

Target - - - 3 1 100% 100% 100%

Realisasi - - - 3 3 300% 100% 300 %

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 3 jenis temuan OPTK, realisasi

tersebut jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar 3

mengalami kenaikan/penurunan. Perkembangan capaian indikator kinerja

pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2018 – 2019

sebagaimana Tabel 13.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sejumlah 3 jenis temuan OPTK telah

melampaui target jangka menengah sampai dengan tahun 2019.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin dengan standar Badan Karantina Pertanian.

Page 43: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

sebesar 3 jenis temuan OPTK di bawah standar Badan Karantina

Pertanian. Indikator kinerja ini merupakan cascading dari Badan Karantina

Pertanian dan telah selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian..

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Peningkatan kemampuan deteksi OPTK terhadap pemasukan MP ke

atau pengiriman dari satu área ke área lain di dalam wilayah Indonesia.

2) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam melaksanakan

tindakan karantina (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan,

Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan)

melalui pendidikan dan pelatihan.

3) Penguatan pelaksanaan tindakan karantina berdasarkan rekomendasi

hasil analisis risiko OPTK.

4) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan

operasional laboratorium.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di

atas dilakukan dengan:

1) melakukan mitigasi risiko secara dini sesuai dengan perkembangan

lingkungan strategis antara lain status dan situasi OPTK, serta

peningkatan lalulintas media pembawa..

2) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian,

analisis risiko terhadap OPTK antara lain:

a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan

terkini,

b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain

c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan

dan pelatihan baik nasional maupun internasional.

3) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-tempat

pemasukan dan pengeluaran.

Page 44: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

4) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang

bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi

penyelenggaraan karantina.

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 6

menunjukkan efisiensi sebesar 0,33 dengan nilai efisiensi 50,27%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 18.

Tabel 18. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 6

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK

(RAK/

RVK) /

(PAK/TVK) Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 3 Temuan

OPTK

1 3 452.541.000 451.531.230 150.510.410 452.541.000 0,33

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 0,33% / 3 = 0,11%

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((0,11%/ 20))*50 = 50,27%

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1) Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati

2) Sertifikasi kesehatan terhadap pemasukan MP OPTK ke dan

pengiriman MP OPTK dari satu área ke área lain di BKP Kelas I

Banjarmasin dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten.

3) Implementasi peraturan perkarantinaan dan keamanan hayati terhadap

pemasukan media pembawa di BKP Kelas I Banjarmasin terlaksana

dengan baik.

Page 45: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

7.) IK 7. Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaan BKP Kelas I Banjarmasin

Temuan HPHK merupakan indikator kinerja yang mencerminkan

keberhasilan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin dalam melakukan upaya mencegah masuk dan tersebarnya

HPHK ke dalam wilayah Indonesia.

Temuan HPHK pada tahun 2019 pada BKP Kelas I Banjarmasin sebagaimana

Tabel 19.

Tabel 19. Jumlah HPHK yag ditemukan di tahun 2019

Kegiatan Operasional Target Realisasi

Jumlah temuan HPHK pada

komoditas pertanian melalui media

pembawa di lingkup perkarantinaan

BKP Kelas I Banjarmasin

1 1

Dari target kinerja jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian melalui

media pembawa di lingkup perkarantinaan Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin sebanyak 1 jumlah HPHK. Selam tahun 2019 ditemukan 1 HPHK

yaitu telur cacing Avitelina sp. pada lalu lintas domestik masuk Rusa Timor pada

bulan Desember 2019. Hal ini dapat ditemukan berkat peningkatan kompetensi

dari petugas laboratorium karantina hewan yang terus ditingkatkan. Selain itu,

dukungan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin secara bertahap

melengkapi sarana dan prasana laboratorium juga berperan dalam pencapaian

indikator konerja ini.

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 1 temuan HPHK, realisasi tersebut

sama dengan target yang telah ditetapkan yaitu 1 temuan HPHK.

Page 46: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tabel 20. Perkembangan capaian IK. 20

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2019

% realisasi th 2019 thd

2018

% realisasi thd target

jangka menengah

Target

- - - 1 1 100% 100% 100%

Realisasi

- - - 2 1 100 % 50% 100%

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebanyak 1 temuan HPHK, realisasi tersebut

jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebanyak 2 temuan HPHK

mengalami penurunan 50%. Perkembangan capaian indikator kinerja pada

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2018 – 2019

sebagaimana Tabel 16.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sejumlah 1 temuan HPHK telah memenuhi

target jangka menengah (sampai dengan tahun 2019).

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas

I Banjarmasin dengan standar Badan Karantina Pertanian

Realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

0 HPHK di bawah standar Badan Karantina Pertanian. Indikator kinerja ini

merupakan cascading dari Badan Karantina Pertanian dan telah selaras

dengan Renstra Badan Karantina Pertanian..

e..Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan :

1) Peningkatan kemampuan deteksi HPHK terhadap pemasukan MP ke

atau pengiriman dari satu área ke área lain di dalam wilayah Indonesia.

2) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam melaksanakan

tindakan karantina (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan,

Page 47: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan)

melalui pendidikan dan pelatihan.

3) Penguatan pelaksanaan tindakan karantina berdasarkan rekomendasi

hasil analisis risiko HPHK.

4) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan

operasional laboratorium.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tersebut di

atas dilakukan dengan:

1) melakukan mitigasi risiko secara dini sesuai dengan perkembangan

lingkungan strategis antara lain status dan situasi HPHK, serta

peningkatan lalulintas media pembawa..

2) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup pengujian,

analisis risiko terhadap HPHK antara lain:

a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat dan

terkini,

b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain

c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui

pendidikan dan pelatihan baik nasional maupun internasional.

3) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-tempat

pemasukan dan pengeluaran.

4) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang

bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi

penyelenggaraan karantina.

g. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 7

menunjukkan efisiensi sebesar 0,99 dengan nilai efisiensi 52,47%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 21.

Page 48: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tabel 21. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 7

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK

(RAK/

RVK) /

(PAK/TVK) Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 1 Temuan

HPHK

1 1 115.718.000

115.686.900

115.718.000

115.686.900

0,99

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 0,99 / 1 = 0,99

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((0,99 / 20))*50 = 52,47%

h. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati

2. Sertifikasi kesehatan terhadap pemasukan MP HPHK ke dan pengiriman

MP HPHK dari satu área ke área lain di BKP Kelas I Banjarmasin

dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten.

3. Implementasi peraturan perkarantinaan dan keamanan hayati terhadap

pemasukan media pembawa di BKP Kelas I Banjarmasin terlaksana

dengan baik.

8.) IK 8. Jumlah komodits ekspor hewan dan hayati hewani yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk

Analisa capaian indikator ini adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi % Pencapaian

Target

Jumlah komodits ekspor hewan dan hayati hewani yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk

0 Jumlah 0 Jumlah 100%

Page 49: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Pada tahun 2019 frekuensi kegiatan ekspor hewan dan hayati hewani

yang dilalulintaskan melalui Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

sebanyak 6 kali yaitu 3 kali kegiatan ekspor bulu ungags ke Finlandia dan

Jerman, 1 kali ekspor sarang burung wallet ke Hongkong, taring babi

sebanyak 1 kali, dan paruh burung enggang sebanyak 1 kali masing-

masing ke negara Jerman.

Dalam rangka mendukung akselerasi ekspor, Balai Karantina

Pertanian Kelas I Banjarmasin melakukan sertifikasi kesehatan terhadap

media pembawa ekspor. Keberhasilan sertifikasi ekspor diukur dari jumlah

ekspor komoditas pertanian yang disertifikasi dibanding jumlah komoditas

pertanian ekspor yang tidak memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor,

dengan indikasi jumlah pemberitahuan ketidak sesuaian dari negara tujuan

ekspor dalam bentuk Notification of Non Compliance (NNC) atau dokumen

lainnya. Tahun 2019 target dari indikator kinerja Jumlah komodits ekspor

hewan dan hayati hewani yang ditolak negara tujuan karena masalah

kesehatan dan keamanan produk sebanyak 0 dan realisasinya 0 artinya

seluruh kegiatan sertifikasi produk pertanian ekspor memenuhi persyaratan

negara tujuan.

Lalu lintas ekspor media pembawa dan pemberitahuan

ketidaksesuaian dari negara tujuan ekspor selama tahun 2019 adalah

sebagaimana Tabel 22.

Tabel 22. Lalulintas ekspor media pembawa dan jumlah pemberitahuan

ketidaksesuaian atas ekspor media pembawa tahun 2019

Kegiatan Operasional Frek.

Pemeriksaan (kali)

Frek. Pembebasan*)

(kali) JNNC

Karantina Hewan 6 6 -

*) Frekuensi Pembebasan = jumlah sertifikasi ekspor (JE)

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi kinerja tahun 2019, dari 6 sertifikat yang diterbitkan tidak ada

pemberitahuan ketidaksesuaian dari negara tujuan ekspor dalam

bentuk Notification of Non Compliance (NNC), artinya seluruh

Page 50: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

komoditas pertanian yang diekspor memenuhi persyaratan negara

tujuan.

Tabel 23. Perkembangan capaian IK. 4

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target

th 2019

% realisasi

th 2019

thd 2018

% realisasi thd

target jangka

menengah

Target - - - 1 0 100% 100% 100%

Realisasi - - - 0 0 100 % 100% 100 %

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 dan tahun sebelumnya (2018) dua tahun

berturut-turut tidak ada NNC dari negara tujuan ekspor.

c. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 0 NNC, realisasi kinerja tersebut

telah mencapai target yaitu tidak melebihi target maksimal jangka

menengah tahun 2019, yaitu sebesar 0 NNC.

d. Analisis penyebab:

Keberhasilan atas nihilnya NNC tersebut dikarenakan :

1) Penyediaan informasi teknis dan upaya-upaya dalam rangka

menembus pasar ekspor untuk komoditas pertanian.

2) Penyediaan protokol ekspor untuk beberapa komoditas unggulan

dalam pemenuhan persyaratan negara tujuan terlampir.

3) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di BKP Kelas I

Banjarmasin dalam menjalankan tindakan karantina berupa

tindakan pemeriksaan dan (Perlakuan,) melalui pelatihan, dan

bimbingan teknis (diseminasi).

4) Pengembangan teknik dan metode perlakuan terhadap MP yang

akan di ekspor

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun

mendatang dapat dilakukan:

Page 51: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

1) Akreditasi laboratorium pengujian yang diakui secara internasional,

2) Membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi terkait

yang mendukung akselerasi ekspor,

3) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan

baik nasional maupun internasional.

4) Peningkatan pengawasan terhadap pihak ketiga yang sudah

terdaftar sebagai pelaksanaan tindakan karantina tertentu dengan

sistem audit

5) Pemenuhan sarana dan prasarana tindakan pemeriksaan dan

perlakuan media pembawa di UPT tempat pengeluaran.

6) Penyampaian informasi teknis komoditas ekspor yang diperlukan

Negara tujuan.

e. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 7

menunjukkan efisiensi sebesar 0,99 dengan nilai efisiensi 52,47%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 24.

Tabel 24. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK. 7

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK

(RAK/

RVK) /

(PAK/TVK) Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IK.6 1 Temuan

HPHK

0 0 457.512.000

455.922.930

0 0 1

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 1 / 1 = 1

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((1 / 20))*50 = 52,50%

Page 52: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

9.) IK 9. Jumlah komoditas impor tumbuhan dan hayati nabati yang sesuai persyaratan impor Indonesia

Analisa capaian indikator ini adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi % Pencapaian

Target

Jumlah komoditas impor tumbuhan dan hayati nabati yang sesuai persyaratan impor Indonesia

60 Jumlah 28 Jumlah 46,67

Jaminan kesehatan merupakan outcome atas proses tindakan karantina

dengan diterbitkannya sertifikat pembebasan terhadap media pembawa yang

masuk atau diimpor, untuk memastikan bebas OPTK. Target tahun 2019

adalah 60 kali/sertifikat. Lalulintas media pembawa Impor selama tahun 2019

sebagaimana Tabel 20.

Tabel 20. Lalulintas media pembawa Impor tahun 2019

No Bulan Frekuensi

1 Januari 2 kali

2 Pebruari 1 kali

3 Maret 2 kali

4 April 8 kali

5 Mei 2 kali

6 Juni -

7 Juli 4 kali

8 Agustus -

9 September 1 kali

10 Oktober 1 kali

11 Nopember 4 kali

12 Desember 3 kali

28 kali

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 28 kali/sertifikat, hal ini menunjukkan

bahwa sertifikasi yang terealisasi lebih kecil dari target tahun 2018 sebesar

65 kali/sertifikat atau 43,08

Page 53: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tabel 21. Perkembangan capaian

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target

th 2019

% realisasi

thn 2019

thdp 2018

% realisasi thd

target jangka

menengah

Target 92 60 60 100% 100% 100%

Realisasi 91 65 28 46,67% 43,08% 46,67%

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebanyak 22 kali/sertifikat, realisasi

tersebut berkurang/menurun 37 kali/sertifikat jika dibandingkan dengan

realisasi tahun 2018 sebesar 65 kali/sertifikat. Perkembangan capaian

IK 9 sebagaimana tabel 21. Hal itu disebabkan karena berkurangnya

frekwensi pemasukan media pembawa impor melalui BKP Kelas I

Banjarmasin oleh pengguna jasa karantina.

c. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan target jangka

menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sebesar 28 kali/sertifikat telah memenuhi

target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 60

kali/sertifikat.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin dengan standar Badan Karantina Pertanian

Realisasi kinerja tahun 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin sebayak 28 kali/sertifikat masih di bawah standar Badan

Karantina Pertanian. Indikator kinerja ini merupakan cascading dari

Badan Karantina Pertanian dan telah selaras dengan Renstra Badan

Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab tidak tercapainya target kinerja

Tidak tercapaianya target kinerja IK.9 disebabkan:

- Berkurangnya frekwensi pemasukan media pembawa impor melalui

BKP Kelas I Banjarmasin karena kebutuhan bahan baku industry

Page 54: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

masih mencukupi sehingga pengguna jasa karantina mengurangi

frekuensi importasi barang.

Upaya untuk meningkatkan capaia kinerja tersebut di atas dilakukan

dengan:

2) Melakukan mitigasi risiko secara dini sesuai dengan

perkembangan lingkungan strategis antara lain status dan situasi

OPTK, serta peningkatan lalulintas media pembawa..

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup

pengujian, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara lain:

a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang akurat

dan terkini,

b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan instansi lain.

c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui

pendidikan dan pelatihanl.

4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di tempat-

tempat pemasukan yang berisiko tinggi.

5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang

bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi

penyelenggaraan karantina.

f. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 9

menunjukkan efisiensi sebesar 0,10 dengan nilai efisiensi 50,25%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 22.

Tabel 22. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya IK 9.

IKK

Keluaran (output) Volume keluaran Anggaran

RAK/ RVK PAK/ TVK (RAK/ RVK) /

(PAK/TVK) Item

keluaran

Satuan

keluaran

Target

Volume

Keluaran

(TVK)

Realisasi

Volume

Keluaran

(RVK)

Pagu

Anggaran per

Keluaran

(PAK) (Rp)

Realisasi

Anggaran per

Keluaran

(RAK) (Rp)

IKK5 22 Kali/Sertifi

kat

60 28 19.100,000 19.099.830 682.136 318.333 2,14

Page 55: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Efisiensi = (Total (RAK/RVK)/(PAK/TVK)) / Jumlah Keluaran

= 2,14 / 1 = 2,14

Nilai Efisiensi = 50%+((Efisiensi/20))*50

= 50%+((2,14 / 20))*50 = 55,35%

3.4. Realisasi Anggaran

Tahun Anggaran 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

dalam melaksanakan peran dan fungsinya mendapat dukungan alokasi

anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp.13.164.326.000,-.yang

dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : SP DIPA-

018.12. 237910/2019 tanggal 5 Desember 2018, dengan rincian:

-Belanja Pegawai Rp.4.885.684.000,-

-Belanja Barang Rp.5.460.053.000,-

-Belanja Modal Rp.2.818.589.000,-

Realisasi anggaran DIPA Tahun 2018 secara keseluruhan sebesar Rp.

13.098.497.223,- atau 99,50%. Dalam pelaksanaannya ada optimalisasi dan

efisiensi dari pembiayaan beberapa kegiatan. Secara global pagu, realisasi, dan

sisa anggaran per belanja dapat dilihat pada Tabel 10 di bawah ini.

Tabel 24 Data Realisasi dan Sisa Anggaran

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019

Kode Jenis Belanja Pagu DIPA Realisasi Sisa Anggaran

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

51 BELANJA PEGAWAI 4.885.684.000,- 100 4.879.413.052 99.87 6.270.948 0,13

52 BELANJA BARANG 5.460.053.000,- 100 5.415.267.171 99,18 44.785.829 0,82

53 BELANJA MODAL 2.818.589.000,- 100 2.803.817.000 99,48 14.772.000 0,52

Jumlah 13.164.326.000,- 100 13.098.497.223 99,50 65.828.777 0,50

a. Belanja Pegawai

Belanja Pegawai sebesar Rp. 4.885.684.000,- yang telah digunakan untuk

keperluan gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan struktural,

tunjangan fungsional, tunjangan pajak, tunjangan beras, belanja uang makan,

tunjangan umum, dan belanja uang lembur. Untuk belanja ini secara keseluruhan

Page 56: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

terealisasi sebesar Rp. 4.879.413.052,- atau 99,87% dari pagu, sehingga terdapat

sisa Belanja Pegawai sebesar Rp. 6.270.948,- atau 0,13%.

Alokasi anggaran Belanja Pegawai Tahun 2019 mengalami kenaikan tahun

sebelumnya dikarenakan adanya mutasi masuk, bertambahnya jumlah keluarga

yang masuk tanggungan, kenaikan pangkat pegawai, kenaikan gaji berkala, dan

kenaikan jabatan fungsional

b. Belanja Barang

Pagu DIPA untuk Belanja Barang dialokasikan sebesar Rp. 5.460.053.000,-

dapat terealisasi sebesar Rp 5.415.267.171,- atau 99,18%. Belanja Barang ini

digunakan untuk membiayai keperluan capaian output sebagai berikut :

a. 1823.101 Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamaan Hayati

• Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor

• Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar

Area

• Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Eksport

b. 1823.102 Standar Kualitas Pelayanan Perkarantinaan

c. 1823.103 Pengawasan dan Penindakan

d. 1823.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

e. 1823.994 Layanan Perkantoran (Operasional dan Pemeliharaan Kantor)

Secara detail belanja barang ini digunakan untuk membiayai keperluan -

perkantoran yang meliputi belanja bahan, belanja perjalanan, pengadaan

makanan/minuman penambah daya tahan tubuh pegawai, pengadaan pakaian

dinas pegawai, pengadaan pakaian petugas laboratorium dan petugas satpam,

pengadaan pas bandara, pemeliharaan/perawatan gedung dan instalasi kantor,

pemeliharaan dan operasional sarana kantor, pemeliharaan dan operasional

kendaraan dinas, pengadaan perlengkapan kantor dan keperluan sehari-hari,

honor yang terkait dengan operasional Satker, belanja langganan daya dan jasa,

belanja operasional tata kelola kegiatan, sosialisasi karantina pertanian,

koordinasi pelayanan dan pengawasan dengan instansi terkait serta belanja

barang operasional mengikat lainnya dalam rangka mendundukung tupoksi Balai

Page 57: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Karantina Pertanian . Sisa anggaran Belanja Barang adalah sebesar Rp.

44.785.829,- atau 0,82%.

c. Belanja Modal

Tahun 2019 plafon Belanja Modal yang dialokasikan dalam DIPA sebesar

Rp. 2.818.589.000,- terealisasi Rp. 2.803.817.000,- atau 99,48%. Belanja ini

digunakan untuk membiayai membiayai capaian output Layanan Internal

(1823.951), yang meliputi pengadaan :

- Kendaraan Bermotor (Roda 2 dan Roda 4)

- Perangkat Pengolah (PC, printer, Notebook)

- Perangkat Komunikasi

- Peralatan Teknis dan Laboratorium (Tabung Nitrogen, pH Meter, Timbangan

dan Mikropipette, GPS serta Drone)

- Fasilitas Perkantoran (meubelair : lemari, podium, AC, microphone wireless,

alat perekam dan sepeda)

- Gedung Kantor Pelayanan Karantina Pertanian (Pengadaan Tanah Wilker

Kotabaru, Siring Pondasi dan Rehab Ruang Kerja Kantor Induk)

Sisa anggaran belanja modal sebesar Rp. 14.772.000,- atau 0,52%, sisa

anggaran ini dikarenakan terjadi penghematan dan optimalisasi terhadap realisasi

anggaran belanja modal tersebut.

d. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Menurut UU No. 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,

PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari

penerimaan perpajakan. Salah satu kelompok PNBP menurut Undang-undang

tersebut adalah penerimaan dari pelayanan yang dilaksanakan Pemerintah.

Dasar penetapan Tarif PNBP yang dipungut Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin selama Tahun 2019 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 35

Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

yang berlaku pada Kementerian Pertanian sebagai pengganti Peraturan

Pemerintah Nomor 48 Tahun 2012 yang berlaku efektif mulai tanggal bulan

Oktober 2016.

Page 58: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Tahun 2019 total PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

sebesar Rp.3.263.955.244,- yang terdiri dari penerimaan fungsional dari sensor

jasa karantina sebesar Rp. 3.220.307.204,- dari sewa rumah dinas sebesar

Rp.296.580,- dari hasil penerimaan kembali belanja pegawai Rp.4.795.180,- dari

penerimaan pendapatan penjualan peralatan dan mesin sebesar Rp.38.556.280,-

. Penerimaan tersebut seluruhnya telah disetorkan kembali ke Kas Negara.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, penerimaan jasa karantina, masih

merupakan kontributor/sumbangan terbesar dari seluruh penerimaan negara

bukan pajak pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin. Fluktuasi

penerimaan jasa karantina sangat berpengaruh terhadap pencapaian target.

Selain itu fluktuasi penerimaan jasa karantina juga tidak terlepas dari frekuensi

dan kuantitas/volume komoditi yang dilalulintaskan serta PP tarif yang berlaku.

Pada Tahun 2019, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin mendapat

alokasi anggaran yang bersumber dari PNBP sebesar Rp.1.374.500,- yang

dituangkan dalam (DIPA) Nomor : SP DIPA-018.12. 237910/2019 tanggal 5

Desember 2018 dan anggaran tersebut digunakan untuk menunjang dan

meningkatkan kegiatan operasional Balai Karantina Pertanian Kelas I

Banjarmasin.

Page 59: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

BAB IV PENUTUP

Tujuan utama penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina Pertanian

Kelas I Banjarmasin ini adalah dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan

program, kegiatan dan anggaran Tahun 2019. Selain itu laporan ini diharapkan dapat

berperan selain sebagai alat kendali, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat penilai

kualitas kinerja, serta sebagai alat pendorong demi terwujudnya penyelenggaraan

perkarantinaan yang baik.

Dari LAKIN ini dapat diketahui bahwa seluruh sumber daya yang ada di Balai

Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin telah dicurahkan secara maksimal dalam

rangka berupaya untuk mengemban dan mewujudkan Visi ““Terwujudnya Karantina

Pertanian Banjarmasin yang Tangguh, Profesional, Modern dan Terpercaya “

Kegiatan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin sebagai sasaran

kinerja yang direncanakan mendapat alokasi anggaran Tahun 2019. Pada saat yang

sama juga telah banyak kegiatan yang dilakukan baik yang berbentuk fisik maupun

non fisik, yang secara keseluruhan mempunyai tingkat keberhasilan pencapaian

realisasi penyerapan anggaran sebesar 99,50% dari pagu yang ditetapkan.

Belajar dari pengalaman, kedepan dalam rangka meningkatkan kinerja perlu :

1) mengefektifkan kerja tim dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas yang terkait

dengan kegiatan yang telah dijadwalkan; 2) penguatan dan peningkatan kompetensi

SDM secara terus menerus 3) meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan

pihak-pihak terkait; 4) bertahap melengkapi sarana dan prasarana penunjang yang

memadai.

Beberapa keberhasilan yang telah dicapai merupakan suatu kebanggaan yang

akan memotivasi staf dalam meningkatkan kinerja dalam mencapai tujuan, program

dan sasaran strategis pembangunan perkarantinaan yang telah ditetapkan. Predikat

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin sebagai instansi Pemerintah di

lingkungan Kementerian Pertanian yang bebas dari korupsi akan terus

dipertahankan.

Page 60: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Data Pemakaian Sertifikat Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin

Tahun 2019

No Bulan Domestik

Masuk

Domestik

Keluar Ekspor Impor

1 Januari 642 609 2 -

2 Februari 568 579 - -

3 Maret 752 725 - -

4 April 595 450 - -

5 Mei 783 929 - -

6 Juni 734 669 - -

7 Juli 891 657 - -

8 Agustus 844 646 2 -

9 September 721 652 - -

10 Oktober 769 802 1 -

11 Nopember 718 695 - -

12 Desember 616 845 - -

Jumlah 8.633 8.258 5 -

Page 61: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Lampiran 2.

Data Pemakaian Sertifikat Karantina Tumbuhan

Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019

No Bulan Domestik

Masuk

Domestik

Keluar Ekspor Impor

1 Januari 586 17 107 2

2 Februari 566 10 106 1

3 Maret 710 7 81 2

4 April 643 3 81 8

5 Mei 637 7 135 2

6 Juni 587 7 68 0

7 Juli 697 12 132 4

8 Agustus 677 5 136 0

9 September 787 4 103 1

10 Oktober 916 0 119 1

11 November 778 41 111 4

12 Desember 747 59 95 3

Jumlah 8331 172 1274 28

Page 62: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Lampiran 3.

Nilai capaian kinerja berdasarkan Aplikasi Smart

Page 63: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Lampiran 4.

E SAKIP BKP Kelas I BanjarmasinTahun 2019

Page 64: KATA PENGANTAR 2019.pdf · karena atas izin dan ridhoNya Laporan Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Tahun 2019 selesai disusun. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban

LAKIN 2019 BKP KLS I BANJARMASIN i

Lampiran 3.

PK Pdf