KATA PENGANTAR - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.PERKEBUNAN.pdfpertanggungjawaban dan tolok ukur...

Rencana Kinerja Kantor Perkebunan Kab. Lumajang Tahun 2015

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya

Rencana Kerja Tahunan ( RENJA ) Tahun 2015. Kami menyadari bahwa RENJA ini

masih belum sempurna dalam rangka memenuhi aspirasi masyarakat khususnya

petani.

Kami berharap RENJA ini dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam

rencana program pembangunan perkebunan di Kabupaten Lumajang ke depan

dalam kurun waktu tahun 2015, untuk mencapai kondisi perkebunan yang maju dan

kesejahteraan petani perkebunan lebih baik.

Berkaitan dengan hal tersebut kami mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

RENJA ini, terutama kepada semua Kepala Seksi dan Staf Kantor Perkebunan

Kabupaten Lumajang. Selanjutnya kritik dan saran perbaikan selalu kami harapkan

guna kesempurnaan RENJA mendatang.

Demikian Rencana Kerja Tahunan Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang

Tahun 2015, semoga bermanfaat khususnya bagi masyarakat tani.

Lumajang, 05 Januari 2015

KEPALA KANTOR PERKEBUNAN

KABUPATEN LUMAJANG

Ttd

Ir. A N S O R I . Pembina Tk. I

NIP. 19590817 198703 1 019


2

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................... 1

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. 2

BAB. I : PENDAHULUAN

A. Umum …………………………………………………………… 3

B. Kedudukan …………………………………………………….. 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi ………….…………………………... 6

D. Susunan Organisasi ……….……………………………….... 13

E. Kondisi Lingkungan Organisasi ……….………………….… 14

F. Faktor – factor Kunci Keberhasilan ………………………….… 15

BAB. II : RENCANA STRATEGIS

A. Visi dan Misi ....................................................... 16

B. Tujuan dan Sasaran ........................................................ 16

C. Rencana Kinerja Tahun 2015 ............................................ 17

BAB. III : RENCANA KINERJA TAHUN 2015

A. Program Utama ............................................................ 18

B. Sasaran dan Indikator Kinerja .......................................... 27

C. Jumlah Anggaran yang dialokasikan ................................. 27

BAB. IV : PENUTUP ...................................................................... 28


3

BAB. I : PENDAHULUAN

A. Umum.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 27 Tahun 2007

yang diundangkan pada tanggal 09 Nopember 2007 tentang Susunan

Struktur Kantor Perkebunan, maka dimungkinkan bagi unit kerja Kantor

Perkebunan Kabupaten Lumajang untuk mengatur dan mengurus

kewenangan desentralisasi di sektor perkebunan dengan memperhatikan

aspirasi dari masyarakat.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan

kompetensi kewenangan yang ada, dipergunakan Dokumen Rencana

Kerja (Renja) tahun 2015 sebagai instrumen tata cara

pertanggungjawaban dan tolok ukur penilaian kinerja seperti diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 108 Tahun 2000.

Renstra mendukung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Kebijakan,

Program dan Kegiatan untuk mengantisipasi perkembangan di masa

depan. Untuk merumuskannya di dahului dengan monitoring dan

evaluasi dari keinginkan masyarakat perkebunan dari hasil pertemuan –

pertemuan kelompok tani perkebunan. Inti sari Renstra Kantor

Perkebunan Kabupaten Lumajang akan disajikan sebagaimana tertuang

dalam rencana kerja ini.


4

B. Kedudukan.

Sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang

Nomor 22 Tahun 1999, otonomi daerah dilaksanakan secara luas, nyata

dan bertanggung jawab. Hal ini dapat diartikan bahwa penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan daerah harus dilaksanakan

berdasarkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (good

govermance), untuk itu diperlukan pengembangan sistim pertanggung

jawaban yang jelas dan tegas serta berlandaskan pada ketentuan

perundang-undangan yang berlaku. Seperti diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang tata cara pertanggung

jawaban Kepala Daerah ditentukan bahwa dalam mempertanggung

jawabkan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan

daerah, dipergunakan dokumen rencana strategis (Renstra) sebagai

tolok ukur penilaian kinerja Kepala Daerah.

Rencana kerja tahun 2015 disusun dalam rangka

merencanakan pembangunan perkebunan sesuai renstra yang telah

ditetapkan pada Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang.

Tujuannya adalah memberikan arah dan pedoman pelaksanaan kegiatan

pembangunan pertanian yang mengikat bagi seluruh komponen

pelaksana kegiatan pembangunan perkebunan di Kabupaten Lumajang.


5

LANDASAN HUKUM.

1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman

Organisasi Perangkat Daerah.

4. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 130 – 67 Tahun 2002

tentang kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota.

5. Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2003 tentang pedoman

Organisasi Perangkat Daerah.

6. Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang No 27 tahun

2007 tentang Susunan Organisasi Kantor Perkebunan Kabupaten

Lumajang.

7. Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang No 2 tahun

2009, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

( RPJMD ) Kabupaten Lumajang Tahun 2010 – 2114.

8. Surat Keputusan Kepala Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang

Nomor 566 tahun 2009 tentang Rencana Strategis Satuan Perangkat

Pemerintah Daerah ( RENSTRA – SKPD ) Tahun 2010 – 2014.


6

C. Tugas Pokok dan Fungsi.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Tahun

2007, Tanggal 29 Nopember 2007, maka tugas pokok Pejabat

di lingkungan Kantor perkebunan sebagai berikut :

1. Kepala Kantor Perkebunan

Tugas Pokok :

a. Membantu Bupati dalam melaksanakan tugas merumuskan dan

melaksanakan pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

b. Memimpin dan melaksanakan fungsi Kantor Perkebunan yang telah

ditetapkan; serta

c. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat

pelaksana dan staf Kantor Perkebunan.

Fungsi :

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, Kepala

Kantor mempunyai fungsi :

a. Pemimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Perkebunan ;

b. Penetapan Rencana Kerja dan Program/Kegiatan Kantor Perkebunan;

c. Pembinaan umum berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh

Bupati Lumajang;

d. Penyelenggaraan pembinaan tehnis Pertanian Perkebunan;

e. Perekomendasian ijin dan pembinaan usaha sesuai dengan tugasnya


7

f. Penyelenggaraan penyuluhan perkebunan;

g. Pembinaan pengamanan teknis sesuai dengan tugas pokoknya;

h. Penyelenggaraan penelitian dalam bidang perkebunan spesifik daerah

sesuai dengan masalah, kepentingan dan kondisi lingkungan khusus

suatu daerah;

i. Penyelenggraan pengujian teknologi dalam rangka penetapan

teknologi anjuran;

j. Pelaksanaan urusan tata usaha kantor;

k. Pelaporan program dan kegiatan Kantor Perkebunan ;

l. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan

tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Bupati;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala Kantor

dalam melaksanakan kegiatan urusan umum, perlengkapan,

kepegawaian, program perencanaan, keuangan dan memberikan

pelayanan teknis administratif dan fungsional kepada semua unsur

dilingkungan Kantor Perkebunan berdasarkan pedoman dan kebijakan

yang ditetapkan oleh Kepala Kantor

Fungsi :


8

a. Perumusan dan penyusunan program kerja Sub Bagian Tata Usaha

yang akan ditetapkan sebagai pedoman kerja ;

b. Pengkoordinasian usulan rencana kegiatan dan program kerja seksi –

seksi;

c. Pelaksanaan urusan umum;

d. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

e. Pelaksanaan urusan keuangan;

f. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan keprotokolan;

g. Pengkoordinasian penerapan ketatausahaan, administrasi keuangan

dan kehumasan;

h. Penyajian informasi dan hubungan masyarakat;

i. Penghimpun, pengkoordinir kegiatan kegiatan pelaksanaan tugas

bidang – bidang pada seksi;

j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi;

k. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian Tata

Usaha;

l. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan

tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada

Kepala Kantor;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai tugas-tugasnya yang diberikan

oleh Kepala Kantor.

Tugas :


9

a. Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Sub Bagian Tata

Usaha;

b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan aparat

pelaksana dan Sub Bagian Tata Usaha.

3. Seksi Produksi

Seksi Produksi mempunyai tugas membantu Kepala Kantor

dalam melaksanakan fasilitasi peningkatan produksi perkebunan, mutu

bibit, pangolahan hasil serta mengembangkan teknologi perkebunan;

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dan menyusun program kerja Seski

Produksi;

b. Pelaksanaan pengawasan pengadaan penyaluran benih dan bahan

tanaman, pembinaan penangkar benih dan pemeliharaan kebun

induk;

c. Pelaksanaan pembinaan dan pemantauan teknis budi daya tanaman

tahunan;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pemantauan teknis budi daya tanaman

semusim;

e. Pelaksanaan uji lapang penggunaan jenis pupuk untuk tanaman

perkebunan;


10

f. Pelaksanaan ideentifikasi dan penerapan penggunaan mesin pertanian

perkebunan ( Alsintan );

g. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi Produksi;

h. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan

yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala Kantor;

i. Pelaksanaan pembinaan penerapan intensifikasi dan rehabilitasi

tanaman perkebunan;

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh Kepala Kantor.

4. Seksi Pengembangan dan Usahatani.

Seksi Pengembangan dan Usahatani mempunyai tugas

membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan pengembangan tanaman,

fasilitasi permodalan serta pembinaan kelembagaan agribisnis.

Fungsi :

a. Perumusan dan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan

dan Usahatani;

b. Pelaksanaan identifikasi potensi lahan dalam rangka program

diversifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi serta peremajaan tanaman;

c. Pembinaan kelembagaan kemitraan dan agribisnis;

d. Pelaksanaan perencanaan, pengadaan dan pengawasan sarana

produksi serta kredit usaha perkebunan;


11

e. Perekomendasian ijin usaha perkebunan dan informasi komoditi

potensial;

f. Penyampaian informasi data dan harga pasar;

g. Pelaporan pelaksanaan tugas danprogram kerja Seksi

Pengembangan dan Usahatani;

h. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan

yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala Kantor;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh Kepala Kantor.

5. Seksi Seksi Perlindungan Tanaman dan Sarana Prasana.

Seksi Perlindungan Tanaman dan Sarana Prasana mempunyai

tugas membantu Kepala dalam melaksanakan perlindungan tanaman

terhadap serangan Organisme Penganggu Tumbuhan ( OPT ) serta

bimbingan pemanfaatan sarana prasarana perkebunan.

Fungsi :

a. Perumusan dan penyusunsn program kerja Seksi Perlindungan

Tanaman dan Sarana Prasarana

b. Pelaksanaan pengamatan, peramalan serangan OPT dan

pelaksanaan bimbingan pengendalian serangan OPT dengan

memperhatikan keseimbagan ekosistem;

c. Pelaksanaan pembinaan pembinaan pemanfaatan pestisida dan

pemberian petunjuk penggunaannya;


12

d. Pelaksanaan percobaan dan teknologi alat mesin pertanian

(Alsintan);

e. Pengidentifikasian kebutuhan alat mesin pertanian ( Alsintan );

f. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi Perlindungan

dan Sarana Prasarana;

g. Pemberinan saran dan pertimbangan mengenai langkah – langkah

dan tindakan – tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya

kepada Kepala Kantor;

h. Pelaksanaan tugas – tugas lain sesuai bidang tugasnya yang

diberikan oleh Kepala Kantor.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Jabatan Kelompok Jabatan Fungsional disebut Penyuluh

Perkebunan, mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala

Kantor dalam melaksanakan kegiatan fungsi penyuluhan perkebunan dan

menumbuh kembangkan kelembagaan perkebunan.

Fungsi :

a. Penyusunan program penyuluhan Perkebunan;

b. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan penyuluhan;

d. Pengembangan Penyuluhan dan profesi penyuluh;

e. Pelaksanaan pembinaan sumber daya perkebunan dan kelembagaan

tani perkebunan;


13

f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang sesuai dengan bidang tugasnya

yang diberikan oleh Kepala Kantor.

Penyuluh Perkebunan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor

D. Susunan Organisasi.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Tahun

2007 Tanggal 29 Nopember 2007, organisasi Kantor Perkebunan

Kabupaten Lumajang; terdiri dari :

1. Kepala Kantor Perkebunan;

2. Sub Bagian Tata Usaha;

3. Seksi Produksi;

4. Seksi Pengembangan Usaha Tani;

5. Seksi Perlindungan Tanaman dan Sarana Prasarana;

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur organisasi Dinas Kabupaten Lumajang

(dapat dilihat pada Gambar 1.)

Gambar 1. Struktur Organisasi Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang Tahun 2008.

KEPALA KANTOR

PERKEBUNAN

KEPALA SEKSI PRODUKSI

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN

USAHA TANI

KEPALA SEKSI PERLINDUNGAN

TANAMAN DAN SARANA - PRASARANA

KEPALA SUB BAGIAN

TATAUSAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL


14

E. Kondisi Lingkungan Organisasi.

Perencanaan strategis Kantor Perkebunan Tahun 2015 memuat

langkah-langkah strategis sesuai dengan kewenangan yang dilaksanakan

yaitu :

(1) Perencanaan dan pengendalian program bidang perkebunan.

(2) Pengelolaan Sumberdaya Alam

(3) Pemanfaatan air irigasi

(4) Pengembangan Sumberdaya Masyarakat dan Penyuluh Pertanian

(5) Pengembangan Teknologi Pertanian/ Perkebunan

(6) Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian/ Perkebunan

(7) Perlindungan dan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman

Perkebunan

(8) Perekomendasian Perijinan Usaha di Bidang Perkebunan

(9) Pengembangan data statistik dan sistim informasi perkebunan

Proses perencanaan strategis Kantor Perkebunan tahun 2015

dilakukan dengan menjabarkan Visi, Misi dan arah Kebijakan Umum

Daerah ke dalam serangkaian rencana tindakan yang akan

diimplementasikan untuk mencapai kondisi yang akan dicapai pada tahun

perencanaan dengan memperhatikan kondisi sumberdaya saat ini.

Dengan menganalisis lingkungan internal/ eksternal berdasarkan itu

permasalahan pokok yang dihadapi, maka dapat ditetapkan tujuan,


15

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan strategis yang akan

dilaksanakan pada tahun 2015.

F. Faktor – faktor Kunci Keberhasilan.

Kunci keberhasilan pembangunan Perkebunan yang dituangkan

dalam rencana kerja tahun 2015 Kantor Perkebunan Kabupaten

Lumajang terdiri dari dua factor adalah meningkatnya pengetahuan,

ketrampilan dan kemampuan pelaku agribisnis bidang perkebunan

dan pemanfaatan sumberdaya alam serta potensi perkebunan

yang ada, hal ini perlu dipacu dengan kegiatan - kegiatan

pembangunan antara lain :

1. Pengamatan dan Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan

2. Rehabilitasi Tanaman Perkebunan

3. Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Bagi Pertanian/

Perkebunan

4. Pengembangan Promosi Produk Pertanian

5. Standarisasi Kualitas Bahan Baku

6. Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku

7. Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau


16

BAB. II : RENCANA STRATEGIS

A. Visi dan Misi.

Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang tetap mengacu pada visi yang

telah ditetapkan dalam program pembangunan daerah Kabupaten

Lumajang, yaitu ” terwujudnya perkebunan yang maju, produktif,

efisien dengan usaha yang berkelanjutan ”

Adapun misi yang dilaksanakan meliputi :

a. Meningkatkan kualitas SDM petani perkebunan;

b. Mengembangkan dan menerapkan teknologi anjuran / tepat guna.

c. Menfasilitasi sarana dan prasarana pada tingkat usahatani sampai

pasca panen ( on farm – of farm ).

B. Tujuan dan Sasaran.

Tujuan yang ingin dicapai dari pernyataan visi misi tersebut

antara lain :

a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam

berusahatani

b. Memperbaiki teknis budidaya tanaman perkebunan;

c. Meningkatkan fasilitasi dalam pembinaan pemanfaatan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana usaha perkebunan.


17

Sasaran yang ingin dicapai pembangunan perkebunan di

Kabupaten Lumajang tercapainya peningkatan sumber daya petani

dalam perbaikan kondisi kebun dan produksi yang mempunyai nilai

strategis. Adapun secara rinci sasaran tersebut sebagai berikut :

1. Meningkatnya pembinaan dan pelatihan petani perkebunan.

2. Meningkatnya pemeliharaan tanaman perkebunan sesuai baku

teknis.

3. Memperbaiki tanaman perkebunan yang tidak produktif .

4. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan.

5. Menfasilitasi pengadaan sarana dan prasarana

C. Rencana Kinerja Tahun 2015.

Rencana Kinerja tahun 2015 terlampir


18

BAB. III : RENCANA KINERJA TAHUN 2015

A. Program Utama.

Dalam tahun 2015 ini ada beberapa program utama yang akan

direncanakan dalam pembangunan perkebunan, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

6. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

7. Program pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan

8. Program Pengembangan Agribisnis

9. Program Pengendalian Distribusi Pupuk

10. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku

Adapun dalam pelaksanaan Program tersebut diatas didukung

dengan kegiatan, sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang Daerah

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor


19

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik

8. Penyediaan bahan Logistik Kantor

9. Penyediaan Makanan dan Minuman

10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

12. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

13. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

14. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

16. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

17. Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

18. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

19. Pengiriman Aparatur dalam rangka Diklat/Sosialisasi/Bintek dan

Sejenisnya

20. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD / LAKIP

21. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis

Realisasi Anggaran

22. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

23. Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan

24. Pengembangan Bibit Unggul Tanaman Pertanian/Perkebunan

25. Pengamatan dan Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan

26. Intensifikasi Tanaman Perkebunan

27. Rehabilitasi Tanaman Perkebunan


20

28. Penyuluhan, Pelatihan, dan Pendampingan bagi

Pertanian/Perkebunan

29. Pengembangan Promosi Produk Pertanian

30. Perencanaan dan Pengadaan Pupuk Serta Monitoring dan

Pelaporan Distribusi Pupuk

31. Standarisasi Kualitas Bahan Baku

32. Penanganan Pasca Panen Bahan Baku

33. Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau

B. Sasaran dan Indikator Kinerja.

PROGRAM /

I N D I K A T O R

No:

KEGIATAN SASARAN OUTPUT OUTCOME

1 2 3 4 5 6

I

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Perkantoran

Lancarnya pelaksanaan adminis trasi kantor

Terlaksananya pelayanan ad ministrasi surat menyurat

Terlaksananya administrasi surat menyurat

2

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik


Terpenuhinya kebutuhan air, listrik dan internet

Tersedianya sarana air, listrik dan internet

3

Penyediaa Jasa Administrasi Keuangan dan Barang daerah


Terlaksananya administrasi keuangan dan barang

Tertib administrasi keuangan dan barang

4

Penyediaan Jasa Kebersihan


Terpenuhinya jasa kebersihan kantor

Terpenuhinya kebersihan kantor


21

5

Penyediaa Alat Tulis Kantor


Tersedianya ATK untuk administrasi kantor

Terlaksananya administrasi kantor

6

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan


Tersedianya barang cetak dan penggandaan untuk administrasi kantor

Terlaksananya administrasi kantor

7

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor


Pemenuhan kebutuhan alat listrik kantor

Terpeliharanya alat listrik kantor

8

Penyediaan Bahan Logistik Kantor


Trsediany bahan logistik

Terpenuhinya kebutuhan logistik kantor

9

Penyediaan Makanan dan Minuman


Penyediaan konsumsi pertemuan

Terlaksananya rapat kerja dan pertemuan dinas

10

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah


Terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah


Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam daerah

II

PROGRAM PENING KATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR


22

12 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Meningkatnya kinerja aparatur

Pemenuhan sarana transportasi darat

Peningkatan mobilitas darat

13

Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor


Tersedianya AC ruangan

Terlaksananya sarana dan prasarana gedung kantor

14

Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor


Pemenuhan sarana kerja

Peningkatan kinerja

15

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor


Pemenuhan sarana kerja

Peningkatan kinerja

16

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional


Terlaksananya perawatan kendaraan

Terpeliharanya kendaraan dinas operasional

17

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor


Terlaksananya perbaikan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor

Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor

III

PROGRAM PENING KATAN DISIPLIN APARATUR

18 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Meningkatnya disiplin aparatur

Pemenuhan pakaian olahraga dan batik tradisional

Peningkatan disiplin aparatur

IV

PROGRAM PENING KATAN ITAS SUMBERDAYA APARATUR


23

19

Pengiriman Aparatur dalam rangka Diklat/Sosialisasi/ Bintek/dan sejenisnya

Meningkatnya sumber daya aparatur

Keikutsertaan aparatur dalam rangka diklat peningkatan aparatur

Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur

V

PROGRAM PENING KATAN PENGEM -BANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

20

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP

Laporan tepat waktu dan benar.

Terlaksananya penyusunan laporan kinerja SKPD

Tersusunnya laporan kinerja SKPD

21

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun


Terlaksananya laporan keuangan semesteran dan pronogsis realisasi anggaran

Tersusunnya laporan keuangan semesteran dan pronogsis realisasi anggaran

22

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun


Terlaksananya penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun

23

Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan


Terlaksanya penyusunan laporan evaluasi hasil pembangunan

Tersusunnya laporan hasil pembangunan perkebunan

VI

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

24

Pengembangan Bibit Unggul Tanaman Pertanian/Perkebunan

Bibit Tanaman kelapa Genjah berkualitas

Terlaksanya Pengembangan Bibit Unggul tanaman Pertanian/Perkebunan

Tersedianya Kebutuhan bibit unggul kelapa genjah


24

25

Pengamatan dan Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan

Meningkatkan kewas padaan a -kan serang an OPT

Terlaksananya pengamatan dan pengen dalian OPT perkebunan

Terkendalinya sumber inang OPT perke -bunan.

26

Intensifikasi Tanaman Perkebunan

Peningkatan Produksi pertanian/perkebunan

Terlaksananya Demplot Intensifikasi Tanaman Perkebunan (Tembakau Mojo/White Burley)

Rekomendasi Penerapan Usaha Tani Tembakau Mojo dan White Burley

27 Rehabilitasi Tanaman Perkebunan

Kebun kopi rakyat,cengkeh yang perlu ditingkatkan produk tivitasnya.

Terlaksananya Penyediaan Sarana Rehabilitasi Tanaman Perkebunan berupa : - Pupuk NPK untuk Petani - Pupuk Organik untuk Petani - Bibit Kopi Super untuk Petani - Bibit Cengkeh untuk Petani - Pembinaan Teknis Kopi untuk Petani - Pembinaan Teknis Cengkeh untuk Petani - Pembayaran Upah Tenaga Kerja

Terpenuhinya Rehabilitasi Tanaman Perkebunan : -Kebun Kopi Rakyat - Kebun Cengkeh Rakyat - Terselenggaranya Pekerjaan Kebun

VII

PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN

28

Penyuluhan, Pelatihan, dan Pendampingan bagi Pertanian/ Perkebunan

Pelaksa- naan program penyuluhan

-Terlaksananya rapat Koordinasi - Terlaksananya Pengadaan Materi Penyuluh

Terpenuhinya Kebutuhan Penyuluh, Pelatihan,dan Pendampingan bagi Petani /pekebun


25

VIII

PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

29 Pengembangan Promosi Produk Pertanian

Perluasan akses pasar komoditi perkebunan

- Terlaksananya expo Produk Perkenunan - Terlaksananya Publikasi Harga Pasar Komoditi Perkebunan - Terlaksananya Keikutsertaan dalam Pasar Murah - Terlaksananya Rakor Kemitraan Usaha Perkebunan

Terpenuhinya Kebutuhan Promosi Prodak Pertanian

IX PROGRAM PENGNDALIAN DISTRIBUSI PUPUK

30

Perencanaan dan Pengadaan Pupuk serta Monitoring dan Pelaporan Distribusi Pupuk

Pengendalian distribusi pupuk bersubsidi sesuai kuota dan kebutuhan

Terlaksananya Perencanaan Pengadaan Pupuk serta Monitoring dan Pelaporan Distribusi Pupuk

Terpenuhinya Perencanaan dan Pengadaan Pupuk serta Monitoring dan Pelaporan Distribusi Pupuk

X

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU

31 Standarisasi Kualitas Bahan Baku

Peningkatan Kualitas Tanaman Tembakau

- Terlaksananya Normalisasi Jaringan Tingkat Usaha Tani - Terlaksananya Penyediaan Pupuk ZK - Terlaksananya Penyediaan

Terpenuhinya Standarisasi Kualitas Bahan Baku


26

Pupuk Organik - Terlaksananya Pembinaan Teknis

32 Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku


Terlaksananya Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku

Tersedianya Kebutuhan Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku

33

Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau


Terlaksananya Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau -Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik -SL-PHT Tembakau -SL-Pengelolaan Usaha Petani Tembakau -Fasilitasi Kemitraan APTI -Rakor Perencanaan Areal Tembakau -Pelatihan Pasca Panen Tembakau -Study Banding ke Temanggung (Jateng),Gresik dan Bondowoso

Tercapainya Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau


27

C. Jumlah Anggaran yang dialokasikan.

Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk mendukung

pelaksanaan 10 ( sepuluh ) Program dan 33 ( tiga puluh tiga ) Kegiatan

pada Tahun Anggaran 2015 yang direncanakan, yaitu Rp.

3.718.969.043,-- terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp.

2.275.361.000,-- dan untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.

1.443.608.043,-


28

BAB. IV : PENUTUP.

Rencana kerja Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang tahun

2015 ini merupakan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan, dimana

pengalaman menunjukkan keberhasilan yang telah dicapai perlu

dipertahankan dan ditingkatkan antara lain dinamika kelompok tani yang

sudah berkembang, pelaksanaan budidaya secara intensif tanaman tebu

untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan komoditi

yang diminati pasar sebagai bahan baku industry seperti kopi, kelapa,

kakao, pinang, tembakau dan nilam, sehingga pada tahun mendatang

perlu diperhitungkan untuk didanai oleh Pemerintah secara memadai.

Kendala-kendala dilapangan yang akan terjadi adalah antara

lain keadaan iklim dan bencana alam yaitu kekeringan dan abu gunung

semeru memang sulit diatasi, sedang hambatan lainnya akan bisa diatasi

secara koordinasi dengan pihak terkait dan stake holder, seperti adanya

serangan OPT, kelangkaan sarana dan prasarana perkebunan dan

kurang mantapnya pemasaran produk komoditi perkebunan ( harga

relatif selalu berubah ).

Agar rencana kerja ini mendekati kesempurnaan sesuai yang

diharapkan oleh Pemerintah, maka sumbang saran dan dukungan

pemikiran berbagai pihak tetap diharapkan.

Demikian mudah-mudahan rencana kerja ini dapat dipakai

dasar kegiatan tahun 2015.


29

KATA PENGANTAR - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.PERKEBUNAN.pdfpertanggungjawaban dan tolok ukur...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR - lumajangkab.go.id 2015/KANTOR/2015.PERKEBUNAN.pdfpertanggungjawaban dan tolok ukur...