Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024
description
Transcript of Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024
![Page 1: Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071804/563db7d0550346aa9a8e326b/html5/thumbnails/1.jpg)
Aditya Priansyah 125020300111024
Kasus 4 Praktek Auditing : Menilai Risiko Pengendalian
Pertanyaan diskusi
1. Informasi yang harus diketahui oleh auditor adalah :
a. pengetahuan umum tentang ekonomi dan industri yang menjadi tempat
beroperasinya entitas seperti :
i. Tingkat aktivitas ekonomi umum (seperti resesi, pertumbuhan)
ii. Tarif bunga dan ketersediaan pembiayaan
iii. Inflasi, devaluasi mata uang
iv. Kebijakan pemerintah: moneter, fiskal, perpajakan, insentif
keuangan, tarif pembatasan perdagangan
v. Tarif tukar dan pengendalian mata uang asing
b. dan pengetahuan yang lebih khusus tentang bagaimana entitas beroperasi
seperti :
i. Pengelolaan dan kepemilikan-karakteristik penting
1. Struktur korporasi-swasta, publik, pemerintah (termasuk adanya
perubahan terkini atau yang direncanakan)
2. Pemilik dan pihak berkaitan yang menikmati manfaat entitas (lokal,
asing, reputasi dan pengalaman bisnis)
3. Struktur permodalan (termasuk adanya perubahan terkini
atau yang direncanakan)
4. Struktur organisasi
ii. Tujuan, falsafah, rencana strategik manajemen
iii. Akuisisi, merger, penjualan aktivitas bisnis (yang direncanakan atau yang
terkini dilaksanakan)
iv. Sumber dan metode pembiayaan (kini dan masa lalu)
v. Dewan komisaris
![Page 2: Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071804/563db7d0550346aa9a8e326b/html5/thumbnails/2.jpg)
Aditya Priansyah 125020300111024
1. komposisi
2. reputasi dan pengalaman bisnis setiap anggota
3. independensi dan pengendalian terhadap manajemen operasi
4. frekuensi rapat
5. adanya komite audit dan lingkup aktivitasnya
6. adanya kebijakan atas perilaku korporat
7. perubahan dalam penasihat profesional (seperti penasihat
hukum)
vi. Manajemen operasi
1. pengalaman dan reputasi
2. tingkat perputaran
3. personel keuangan kunci dan statusnya dalam organisasi
4. penentuan staf departemen akuntansi
5. sistem pemberian bonus atau insentif sebagai bagian dari
remunerasi (seperti didasarkan pada laba)
6. penggunaan prakiraan dan anggaran
7. tekanan terhadap manajemen (seperti, dominasi oleh individu,
dukungan untuk harga per saham, batas waktu yang tidak
masuk akal untuk mengumumkan hasil)
8. sistem informasi manajemen
vii. Fungsi audit intern (keberadaan, kualitas)
viii. Sikap terhadap lingkungan pengendalian
c. Bisnis entitas-produk, pasar, pemasok, biaya, operasi
i. Sifat bisnis (seperti, manufaktur, wholesaler, jasa keuangan,
impor/ekspor)
ii. Lokasi fasilitas produksi, gudang, kantor
iii. Ketenagakerjaan (seperti, menurut lokasi, pasokan, tingkat upah, kontrak
dengan organisasi buruh, komitmen pensiun, peraturan pemerintah)
![Page 3: Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071804/563db7d0550346aa9a8e326b/html5/thumbnails/3.jpg)
Aditya Priansyah 125020300111024
iv. Produk atau jasa dan pasar (seperti, kontrak dan customer utama,
syarat pembayaran, laba bersih, pangsa pasar, pesaing, ekspor, kebijakan
penentuan harga, reputasi produk, jaminan, buku order, trends,
strategi dan sasaran pemasaran, proses manufaktur)
v. Pemasok penting barang dan jasa (seperti, kontrak jangka panjang,
stabilitas pasokan, syarat pembayaran, impor, metode penyerahan barang
seperti just-in-time")
vi. Sediaan (seperti lokasi, kualitas)
vii. Waralaba, lisensi, paten
viii. Golongan penting biaya
ix. Riset dan pengembangan
x. Aktiva, utang dan transaksi mata uang asing-menurut jenis mata uang,
hedg-ing
xi. Perundangan dan peraturan yang secara signifikan berdampak
terhadap entitas
xii. Sistem informasi-kini, rencana perubahan
xiii. Struktur utang, termasuk covenant dan batasan
d. Kinerja keuangan-faktor yang berkaitan dengan kondisi keuangan dan profitabilitas
entitas
i. Ratio kunci dan statistik operasi
ii. Trends
e. Perundang-undangan
i. Lingkungan dan persyaratan peraturan
ii. Perpajakan
iii. Isu pengukuran dan pengungkapan yang khusus dalam bisnis
iv. Persyaratan pelaporan audit
v. Pemakai laporan keuangan
![Page 4: Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071804/563db7d0550346aa9a8e326b/html5/thumbnails/4.jpg)
Aditya Priansyah 125020300111024
Sedangkan sumber sumber yang tersediia bagi auditor untuk memahami pengendalian
internal klien dan menilai risiko pengendaliannya adalah :
1. Pengalaman sebelumnya tentang entitas dan industrinya.
2. Diskusi dengan orang dalam entitas (seperti direktur, personel operasi
senior)
3. Diskusi dengan personel dari fungsi audit intern dan review terhadap
laporan auditor intern.
4. Diskusi dengan auditor lain dan dengan penasihat hukum atau penasihat
lain yang telah memberikan jasa kepada entitas atau dalam industri.
5. Diskusi dengan orang yang berpengetahuan di luar entitas (seperti ahli
ekonomi industri badan pengatur industri, customers, pemasok, dan
pesaing).
6. Publikasi yang berkaitan dengan industri (seperti statistik yang diterbitkan
oleh pemerintah survai, teks, jurnal perdagangan, laporan oleh bank,
pialang efek, koran keuangan).
7. Perundangan dan peraturan yang secara signifikan berdampak terhadap
entitas
8. Kunjungan ke tempat atau fasilitas pabrik entitas.
9. Dokumen yang dihasilkan oleh entitas (seperti, notulen rapat, bahan yang
dikirim kepada pemegang saham dan diserahkan kepada badan pengatur,
buku-buku promosi, Iaporan keuangan dan laporan tahunan tahun
sebelumnya, anggaran, laporan manajemen intern, laporan keuangan
interim, panduan kebijakan manajemen, panduan akuntansi dan sistem
pengendalian intern, daftar akun, deskripsi jabatan, rencana
pemasaran dan penjualan).
2. Ya, kondisi lingkungan bisnisn perusahaaan memeadai untuk menghasilkan pengendalian
internal yang kuat. Manajemen menyadari pentingnya pengendalian internal dan
![Page 5: Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071804/563db7d0550346aa9a8e326b/html5/thumbnails/5.jpg)
Aditya Priansyah 125020300111024
melakukan hal yang diperliukan untuk memastikan pengendalian internal berfungsi
secara maksimal dengan pola yang memadai.
a. Kekuatan :
i. Dokumen dalam sistem dirangkap seihingga menjadi kekuatan dalam
pengendalian internal
ii. Terdapat bagian kantor controller yang menjadi penguat pengendalian
internal
iii. Ada pemisahan tugas
b. Kelemahan :
i. Pembuatan diagram sistem tidak sesuai dengan standar
3. Melakukan perencanaan atas pengujian audit dengan memperhatikan hasil yang didapat
dari evaluasi risiko pengendalian
4. ada beberapa teknik audit untuk mengetes automated control. Auditor dapat
menggunakan tiga kategori berikut dalam menguji pengendalian biasa juga disebut
sebagai teknik audit berbantuan computer / TABK (Computer Assisted Audit
Techniques/CAAT) yang terdiri atas:
a. Auditing Around the Computer
Dengan teknik ini auditor menguji reliability dari computer generated information
dengan terlebih dahulu menghitung hasil yang diinginkan dari transaksi yang dimasukkan
dalam sistem, dan kemudian membandingkan hasil perhitungan dengan hasil proses atau
output. Jika terbukti akurat dan valid, maka diasumsikan bahwa sistem pengendalian
berfungsi seperti yang seharusnya. Kondisi ini cocok jika sistem aplikasi otomasi
sederhana dan ringkas. Pendekatan ini masih relevan dipakai di perusahaan yang
menggunakan software akuntansi yang bervariasi dan melakukan proses secara periodik.
b. Auditing With the Computer
Adalah auditing dengan pendekatan komputer, menggunakan teknik yang
bervariasi yang biasa juga disebut Computer Assisted Audit Technique (CAAT).
Penggunaan CAAT telah meningkatkan secara dramatis kapabilitas dan efektifitas auditor,
dalam melakukan susbstantif test. Salah satu CAAT yang lazim dipakai adalah general
![Page 6: Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071804/563db7d0550346aa9a8e326b/html5/thumbnails/6.jpg)
Aditya Priansyah 125020300111024
audit software (GAS). GAS sering dipakai untuk melakukan substantive test dan digunakan
test of control yang terbatas. Sebagai contoh GAS sering dipakai untuk mengetes fungsi
algoritma yang komplek dalam program komputer. Tetapi ini memerlukan pengalaman
yang luas dalam penggunaan software ini.
c. Audit Through the Computer
Teknik ini fokus pada testing tahapan pemrosesan computerised, logic program,
edit routines dan program controls. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa jika program
pemrosesan dikembangkan dengan baik, dan memenuhi edit routines dan programme
check yang memadai, maka error dan kecurangan tidak akan mudah terjadi tanpa
terdeteksi.
Sedangkan tes atas pengendalian secara manual dapat dilakukan dengan
pendokumentasian bukti audit melalui inspeksi.
5. di dalam situasi dimana pemisahan jabatan sudah dilakukan dengan baik, namun masih
terdapat kecurigaan akan adanya kerjasama pihak-pihak terkait yang dapat menimbulkan moral
hazard, auditor harus membandingkan asersi-asersi manajemen yang terkait dengan isu
tersebut serta merancang pengujian pengendalian guna mendeteksi tingkatan kemungkinan
atas berbagai resiko yang sangat mungkin terjadi. Selain itu, auditor juga harus dapat
memberikan pertimbangan-pertimbangan terkait bukti atas adnya isu affair itu. Pada PSA 69
(SA Seksi 319) paragraf 64-69 menyebutkan jika pengendalian terdiri dari lima komponen
pengendalian internal, yaitu:
a. Lingkungan Kendali
b. Penilaian Resiko
c. Aktivitas Pengendalian
d. Informasi dan Komunikasi
e. Pengawasan
Lingkungan kendali adalah payung untuk keempat komponen lainnya, tanpa suatu
lingkungan kendali yang efektif, keempat komponen lainnya tidak mungkin menghasilkan
pengendalian internal yang efektif, dengan mengabaikan mutu mereka. Dengan didasarkan
![Page 7: Kasus4 Aditya Priansyah 125020300111024](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022071804/563db7d0550346aa9a8e326b/html5/thumbnails/7.jpg)
Aditya Priansyah 125020300111024
atas hal ini, maka sudah dapat dipastikan jika pengendalian internal kurang bisa
mengakomodir kerjasama antar karyawan (Yudistira, 2013).
Bibliography Yudistira. (2013). TUGAS INDIVIDU KASUS 4 & 5 PRAKTEK AUDITING. Malang: FEB UB.