Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
-
Upload
nana-ardanari -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
1/14
PELAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT SEBAGAI LAYANAN UMUM
Rumah Sakit Sebagai BLU: Tinjauan Aspek Pelaporan
Keuangan Dan Pertanggungjawabannya
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
membuka koridor baru bagi penerapan basis kinerja dalam penganggaran
di lingkungan pemerintah. Instansi pemerintah yang tugas pokok dan
ungsinya memberi pelayanan kepada masyarakat dapat menerapkan
pola pengelolaan keuangan yang !eksibel dengan menonjolkan
produkti"itas# e$siensi# dan eekti"itas dalam segala akti"itasnya.
%adan &ayanan Umum 'aerah (%&U') adalah *atuan kerja Perangkat
'aerah atau Unit +erja pada *atuan +erja Perangkat 'aerah di lingkungan
pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan pada
masyarakat berupa penyediaan barang dan,atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan menari keuntungan# dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip e$siensi dan produkti"itas. rganisasi %&U
enderung sebagai organisasi nirlaba kepemerintahan. *esuai dengan PP
No/2 tahun 200 pasal 2 menyebutkan bah3a akuntansi dan laporan
keuangan diselenggarakan sesuai dengan *tandar kuntansi keuangan
(*+) yang diterbitkan oleh asosiasi proesi akuntansi Indonesia.
+etentuan ini mengakibatkan ketidak konsistensian yaitu bah3a
organisasi %&U yang enderung sebagai organisasi kepemerintahan tetapi
pelaporan akuntansi menggunakan P*+ (standar akuntansi
keuangan )# bukan menggunakan P*P (*tandar akuntansi
pemerintahan).
*tandar akuntansi pemerintah disusun oleh komite standar akuntansi
pemerintah(+*P). *tandar ini digunakan untuk organisasi
kepemerintahan dan merupakan pedoman dalam penyususnan dan
penyajian laporan keuangan. *P dinyatakan dalam P*P. rganisasi
pemerintahan sebagai organisasi yang nirlaba semestinya menggunakan*P bukan *+. leh karena itu jika rumah sakit pemerintah sebagai
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
2/14
badan layanan umum semestinya juga menggunakan *P bukan *+#
namun dalam PP disebutkan badan layanan umum sebagai institusi yang
nirlaba menggunakan *+. 'alam hal ini *+ yang tepat adalah P*+ no
4 yaitu standar akuntansi keuangan untuk organisasi nirlaba.
1. 5engukur jasa atau manaat entitas nirlaba#
2. Pertanggungja3aban manajemen entitas rumah sakit# (disajikan
dalam bentuk laporan akti"tias dan laporan arus kas)
. 5engetahui kontinuitas pemberian jasa# (disajikan dalam bentuk
laporan posisi keuangan)
4. 5engetahui perubahan akti"a bersih# (disajikan dalam bentuk
laporan akti"itas)
'engan demikian laporan keuangan rumah sakit pemerintahan akan
menakup/
1. &aporan posisi keuangan (akti"a# utang dan akti"a bersih# tidak
disebut neraa). +lasi$kasi akti"a dan ke3ajiban sesuai dengan
perusahaan pada umumnya. *edangkan akti"a bersih
diklasi$kasikan akti"a bersih tidak terikat# terikat kontemporer dan
terikat permanen. 6ang dimaksud pembatasan permanen adalah
pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh
penyumbang. *edangkan pembatasan temporer adalah
pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang
menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai
pada periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan
terntentu
2. &aporan akti"itas# (yaitu penghasilan# beban dan kerugian dan
perubahan dalan akti"a bersih)
. &aporan arus kas yang menakup arus kas dari akti"titas operasi#
akti"tais in"estasi dan akti"tias pendanaan
4. 7atatan atas laporan keuangan# antara lain siat dan jumlah
pembatasan permanen atau temporer. dan perubahan klasi$kasi
akti"a bersih
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
3/14
&aporan keuangan rumah sakit diaudit oleh auditor independen. dapun
&aporan +euangan rumah sakit pemerintah daerah sebagai %&U yang
disusun harus menyediakan inormasi untuk/
1. 5engukur jasa atau manaat bagi entitas yang bersangkutan8
2. Pertanggungja3aban manajemen rumah sakit (disajikan dalam
bentuk laporan akti"itas dan laporan arus kas)8. 5engetahui kontinuitas pemberian jasa (disajikan dalam bentuk
laporan posisi keuangan)84. 5engetahui perubahan akti"a bersih (disajikan dalam bentuk
laporan akti"itas).
%erdasarkan P5+ No. 9,P5+.0,200: tentang Pedoman kuntansi 'anPelaporan +euangan %adan &ayanan Umum dan sesuai pula dengan Pasal
29 PP No. 2 tahun 200# maka rumah sakit pemerintah daerah dalam
rangka pertanggung ja3aban atas pengelolaan keuangan dan kegiatan
pelayanannya# menyusun dan menyajikan /
1. &aporan +euangan8
2. &aporan +inerja.
&aporan +euangan tersebut paling sedikit terdiri dari/1. &aporan ;ealisasi nggaran dan atau &aporan perasional8
2. Neraa8
. &aporan rus +as8
4. 7atatan atas &aporan +euangan
&aporan +euangan rumah sakit pemerintah daerah sebelum disampaikan
kepada entitas pelaporan dire"ie3 oleh satuan pemeriksaan intern#
namun dalam hal tidak terdapat satuan pemeriksaan intern# re"ie3
dilakukan oleh aparat penga3asan intern kementerian negara, lembaga.
;e"ie3 ini dilaksanakan seara bersamaan dengan pelaksanaan anggaran
dan penyusunan &aporan +euangan %&U. *edangkan &aporan +euangan
tahunan %&U diaudit oleh auditor eksternal.
%&U sebagai Instansi *atuan +erja Perangkat 'aerah 'ipimpin oleh
Pejabat Pengguna nggaran yang ber3enang,bertugas /
1. 5enyusun ;+
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
4/14
2. 5enyusun 'P
. 5elaksanakan anggaran belanja satker
4. 5elakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran
. 5elaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak. 5engelola utang dan piutang
9. 5enggunakan barang milik 'aerah
:. 5enga3asi pelaksanaan anggaran
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
5/14
sehingga masih terdapat suatu cost culture yang tidak mendukung
untuk peningkatan kinerja atau mutu layanan. Tari tersebut
diharapkan dapat menutup semua biaya# diluar subsidi yang
diharapkan. 6ang perlu diperhatikan adalah usulan tari janganberbasis pada presentase tertentu namun berdasar pada kajian
yang dapat dipertanggungja3abkan. *eara umum tahapan
penentuan tari harus melalui mekanisme usulan dari setiap di"isi
dalam rumah sakit dan aspek pasar dan dilanjutkan kepada pemilik.
Pemilik rumah sakit pemerintah adalah pemerintah daerah dan
'P;'. =al-hal yang 3ajib dipertimbangkan dalam menyusun tari
adalah sebagai berikut/1) +ontinuitas dan pengembangan layanan82) 'aya beli masyarakat8) sas keadilan dan kepatutan84) +ompetisi yang sehat
Biaya satuan BLU : %iaya satuan dibuat berdasarkan perhitungan
akuntansi biaya untuk setiap output barang,jasa yang dihasilkan.
'alam rangka penyusunan biaya satuan per unit layanan# maka
perlu diperhitungkan biaya-biaya yang timbul# yaitu /
a. %iaya langsung8 adalah biaya-biaya yang seara khusus dapat
ditelusuri atau diidenti$kasi sebagai komponen langsung dari
biaya produk. Total biaya langsung ini dalam beberapa
literatur juga sering disebut dengan istilah biaya utama
(prime cost)b. %iaya tidak langsung adalah semua biaya yang tidak dapat
diidenti$kasi seara khusus terhadap suatu produk dandibebankan kepada seluruh jenis produk seara bersamaan.
%iaya tidak langsung ini sering disebut juga dengan istilah
biaya o"erhead (overhead cost). %iaya "ariabel adalah biaya yang berubah seara total seiring
dengan berubahnya "olume produk yang dibuat. *ehingga
hubungan antara total biaya "ariabel dengan total unit barang
yang diperoduksi adalah linier (garis lurus). *edangkan biaya
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
6/14
per unit-nya adalah tetap. 7ontoh/ %iaya bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung.d. %iaya tetap (fxed cost)# seperti biaya penyusutan dan biaya
se3a akan selalu tetap (constant) dalam suatu rentang
3aktu,periode tertentu. Perlu diatat bah3a biaya tetap akan
selalu konstan pada semua tingkat produksi (volume)#
sedangkan biaya tetap per unit akan menurun seiring dengan
meningkatnya "olume produksi.&angkah-langkah perhitungan biaya satuan adalah sebagai berikut/a. 5enentukan kegiatan berdasarkan program yang telah
ditetapkan8b. 5enentukan indikator kinerja berupa keluaran (output)# tolok
ukur kinerja# dan target kinerja8. Untuk satu jenis keluaran# tentukan jenis biaya dan besaran
biaya per unit output. >enis biaya dapat berupa/ biaya langsung
"ariabel# biaya langsung tetap# biaya tidak langsung "ariabel#
dan biaya tidak langsung tetap.d. 5enghitung biaya per jenis kegiatan dengan mengalikan rinian
biaya dengan satuan biaya.e. 5enjumlahkan seluruh komponen biaya untuk mendapatkan
satuan biaya per kegiatan.2. Penyusunan anggaran harus berbasis akuntansi biaya bukan hanya
berbasis subsidi dari pemerintah. 'engan demikian penyusunan
anggaran harus didasari dari indikator input# indikator proses dan
indikator output.Ren!ana Strategis Bisnis / %&U menyusun renana strategis
bisnis lima tahunan dengan mengau kepada ;enana *trategis
+ementerian,&embaga (;enstra +,&). ;enana strategis bisnis
merupakan istilah yang pengertiannya sama dengan ;enstra bagi
instansi pemerintah. leh karena itu penyusunan renana strategis
bisnis berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
7/14
e. Perkiraan harga dan anggaran8. Prognosa laporan keuangan
. 5enyusun laporan keuangan sesuai dengan P*+ 4 yang disusun
oleh organsisasi proesi akuntan dan siap diaudit oleh +antor
kuntan Independen bukan diaudit dari pemerintah.4. *istem remunerasi yang berbasis indikator dan bersiat evidance
based. 'alam penyusunan sistem remunerasi rumah sakit perlu
memiliki dasar pemikiran bah3a tingkatan pemberian remunerasi
didasari pada tingkatan# yaitu tingkatan satu adalah basic
salary yang merupakan alat jaminan saety bagi karya3an. Basic
salary tidak dipengaruhi oleh pendapatan rumah sakit. Tingkatan
dua adalah incentives yaitu sebagai alat pemberian moti"asi bagi
karya3an. Pemberian incentives ini sangat dipengaruhi oleh
pendapatan rumah sakit. Tingkatan yang ketiga adalah bonus
sebagai alat pemberian reward kepada karya3an. Pemberian bonus
ini sangat dipengaruhi oleh tingkat keuntungan rumah sakit.
Perhitungan dan penelusuran terhadap unit cost memerlukan
persyaratan sebagai berikut/
a. 5enuntut adanya dukungan dari para stakeholder#
b. 5emiliki keinginan yang kuat dari rumah sakit untuk
berbenah# tanpa meninggalkan misi layanan sosial tetapi
harus tetap mengunggulkan rumah sakit sebagai
alat bargaining position#
. +esanggupan untuk me3ujudkan desakan akuntabilitas dari
publik kepada rumah sakit# khususnya mengenai pola
penentuan tari?#
d. 'ukungan dari seluruh tim ahli# baik ahli medis# komite medis#
sistem inormasi rumah sakit# akuntansi dan costing.
Pendapatan dan belanja %&U tetap merupakan bagian P%' dengan aset
yang tidak dipisahkan. Namun lembaga ini tidak mengutamakan menari
keuntungan semata# lebih memprioritaskan pelayanan masyarakat. *elain
itu# peran pemerintah daerah dalam pembiayaan juga tetap.
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
8/14
;umah *akit Pemerintah 'aerah yang telah menjadi %&U, %&U'
menggunakan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh menteri,
pimpinan lembaga, gubernur, bupati, 3alikota sesuai dengan
ke3enangannya# harus mempertimbangkan kualitas layanan# pemerataandan kesetaraan layanan# biaya serta kemudahan untuk mendapatkan
layanan. 'alam hal rumah sakit pemerintah di daerah (;*U') maka
standar pelayanan minimal ditetapkan oleh kepala daerah dengan
peraturan kepala daerah. *tandar pelayanan minimal tersebut harus
memenuhi persyaratan# yaitu /
1. @okus pada jenis pelayanan# dalam arti mengutamakan kegiatan
pelayanan yang menunjang ter3ujudnya tugas dan ungsi %&U,
%&U'8
2. Terukur# merupakan kegiatan yang penapaiannya dapat dinilai
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan8
. 'apat diapai# merupakan kegiatan nyata yang dapat dihitung
tingkat penapaiannya# rasional sesuai kemampuan dan tingkat
pemanaatannya8
4. ;ele"an dan dapat diandalkan# merupakan kegiatan yang sejalan#
berkaitan dan dapat diperaya untuk menunjang tugas dan ungsi
%&U, %&U'8 dan
. Tepat 3aktu# merupakan kesesuaian jad3al dan kegiatan pelayanan
yang telah ditetapkan.
Tari layanan diusulkan oleh rumah sakit kepada menteri keuangan,
menteri kesehatan, kepala *+P' sesuai dengan ke3enangannya# dan
kemudian ditetapkan oleh menteri keuangan, kepala daerah denganperaturan menteri keuangan, peraturan kepala daerah. Tari layanan yang
diusulkan dan ditetapkan tersebut harus mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut/
1. +ontinuitas dan pengembangan layanan8
2. 'aya beli masyarakat8
. sas keadilan dan kepatutan8
4. +ompetisi yang sehat
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
9/14
Pembiayaan Rumah Sakit BLU
;umah sakit %&U memperoleh dana P%N untuk biaya operasional dan
belanja modal. %iaya operasional biasanya digunakan untuk biaya gaji
pega3ai dan biaya pemeliharaan akti"a tetap. *edangkan belanja modal
adalah pengeluaran untuk pembelian tanah dan pembangunan gedung#
yang dikapitalisasi di Neraa dan diatat sebagai penambahan kti"a
Tetap. Pada saat pembuatan ;%# %&U mengajukan renana bisnis dan
anggaran ke departemen induk untuk mendapat persetujuan.
'epartemen induk akan memasukkan anggaran yang diminta dalam
;enana +erja dan nggaran (selanjutnya disebut ;+) departemen yang
bersangkutan. ;% %&U dikonsolidasikan dengan ;+ dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari ;+ +ementerian,&embaga.
Pendapatan dan %elanja %&U dalam ;+ tahunan dikonsolidasikan dalam
;+ +ementerian,&embaga.
*urplus nggaran %&U dapat digunakan dalam tahun anggaran
berikutnya# keuali atas perintah +'=# disetorkan sebagian atau
seluruhnya ke +as Umum 'aerah# dengan mempertimbangakan posisi
&ikuiditas %&U. 'e$sit nggaran %&U dapat diajukan pembiayaan dalam
tahun anggaran berikutnya kepada PP+'. PP+' dapat mengajukan
anggaran untuk menutupi di$sit pelaksanaan anggaran %&U dalam P%'
tahun anggaran berikutnya.
Penerimaan Lembaga Dimasukkan "alam Anggaran
Pemerintah Pusat atau Daerah
Pendapatan %&U# baik penghasilan operasional maupun non-operasional#
sumbangan pihak ketiga atau hibah# merupakan Penerimaan Negara
%ukan Pajak (selanjutnya disebut PN%P). Pendapatan %&U telah
dikonsolidasikan dalam ;+ departemen atau lembaga yang
memba3ahinya# yang kemudian akan digabungkan dalam P%N
Pemerintah dan disahkan oleh 'P;. &aporan keuangan unit-unit usaha
yang diselenggarakan oleh %&U dikonsolidasikan dalam laporan keuangan.
&aporan unit-unit usaha ini dapat dimasukkan dalam pendapatan
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
10/14
operasional maupun non-operasional# misalnya pendapatan dari
kerjasama operasi dengan pihak ketiga# pendapatan pengelolaan dan
se3a kantin untuk pega3ai atau untuk umum.
&aporan keuangan %&U disampaikan kepada kementerian, lembaga. ;+
dan &aporan +euangan %&U merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari ;+ dan &aporan +euangan +ementerian Negara,&embaga.
pendapatan dan %elanja %&U dalam ;+ tahunan dikonsolidasikan dalam
;+ +ementerian Negara,&embaga. &aporan keuangan %&U dilampirkan
pada laporan keuangan kementerian negara,lembaga &aporan keuangan
%&U digabungkan dengan &aporan +euangan kementerian
negara,lembaga sesuai *P.
Keuntungan BLU Bagi Rumah Sakit
+euntungan %&U bagi rumah sakit yaitu /
1. Tata kelola keuangan ;* lebih baik dan transparan karena
menggunakan pelaporan standar akutansi keuangan yang memberi
inormasi tentang laporan akti"itas# laporan posisi keuangan#
laporan arus kas dan atatan laporan keuangan.
2. ;* masih mendapat subsidi dari pemerintah seperti biaya gaji
pega3ai# biaya operasional# dan biaya in"estasi atau modal.
. pendapatan ;* dapat digunakan langsung tidak disetor ke kantor
kas Negara# hanya dilaporkan saja ke 'epartemen +euangan.
4. ;* dapat mengembangkan pelayanannya karena tersedianya dana
untuk kegiatan operasional ;*.
. 5embantu ;* meningkatkan kualitas *'5 nya dengan perekrutan
yang sesuai kebutuhan dan kompetensi.
. danya insenti dan honor yang bisa diberikan kepada karya3an
oleh pimpinan ;*.
Pengelolaan Keuangan "an Barang BLU:
#$ Pengelolaan Kas
BLU menyelenggarakan hal-hal sebagai berikut :
a. Perenanaan penerimaan dan pengeluaran kas8
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
11/14
b. Pemungutan pendapatan atau tagihan8. Penyimpanan kas dan mengelola rekening bank8d. Pembayaran8e. Perolehan sumber dana untuk menutup de$sit jangka pendek8. Pemanaatan surplus kas jangka pendek untuk memperoleh
pendapatan tambahanengelolaan kas BLU dapat dilakukan melalui:a. Penarikan dana yang bersumber dari P%N dengan menerbitkan
*P58b. Pembukaan ;ekening %ank %&U oleh pimpinan %&U# sesuai dengan
ketentuan yang berlaku keuali dalam rangka ash management8. In"estasi jangka pendek dalam rangka ash management (jika
terjadi surplus kas) pada instrumen keuangan dengan resiko
rendah.%$ Pengelolaan Piutang
%&U dapat memberikan piutang terkait dengan kegiatannya# yang
dikelola seara tertib# e$sien# ekonomis# transparan# dan bertanggung
ja3ab serta dapat memberikan nilai tambah# sesuai dengan praktek
bisnis yang sehat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Piutang %&U dapat dihapus seara mutlak atau bersyarat oleh pejabat
ber3enang# yang nilainya ditetapkan seara berjenjang. +e3enangan
penghapusan piutang seara berjenjang ditetapkan dengan Peraturan
5enteri +euangan dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan.&$ Pengelolaan Utang
%&U dapat memiliki utang yang dikelola seara tertib# e$sien#
ekonomis# transparan# dan bertanggung ja3ab# sesuai dengan praktek
bisnis yang sehat. Pembayaran utang %&U pada prinsipnya menjadi
tanggung ja3ab %&U. Utang jangka pendek ditujukan hanya untuk
belanja operasional# sedangkan utang jangka panjang hanya untuk
belanja modal. =ak tagih atas utang %&U kadaluarsa setelah lima
tahun sejak utang tersebut jatuh tempo# keuali ditetapkan lain oleh
UU. Perikatan peminjaman,utang dilakukan sesuai dengan jenjang
ke3enangan yang diatur oleh 5enteri +euangan.'$ Pengelolaan (n)estasi
%&U tidak dapat melakukan in"estasi jangka panjang# keuali atas
persetujuan 5enteri +euangan. In"estasi jangka panjang yangdimaksud antara lain adalah penyertaan modal# pemilikan obligasi
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
12/14
untuk masa jangka panjang# atau in"estasi langsung (pendirian
perusahaan). >ika %&U mendirikan,membeli badan usaha yang
berbadan hukum# kepemilikan badan usaha tersebut ada pada 5enteri
+euangan. +euntungan yang diperoleh dari in"estasi jangka panjangmerupakan pendapatan %&U.
*$ Pengelolaan BarangPengadaan barang dan jasa pada %&U seara khusus diatur dalam
Peraturan 5enteri +euangan Nomor :,P5+.02,200# antara lain
sebagai berikut /a. Pelaksanaan pengadaan barang,jasa pada %&U harus dilakukan
berdasarkan prinsip e$siensi dan ekonomis# sesuai dengan praktek
bisnis yang sehat.b. %&U Penuh dapat diberikan !eksibilitas berupa pembebasan
sebagian atau seluruhnya dari ketentuan pengadaan barang dan
jasa pemerintah (+eppres :0,200) bila terdapat alasan eekti"itas
dan,atau e$siensi. @leksibilitas sebagaimana dimaksud diberikan
terhadap pengadaan barang,jasa yang sumber dananya berasal
dari/1) jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat82) hibah tidak terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan
lain8 dan,atau) hasil kerjasama %&U dengan pihak lain dan,atau hasil usaha
lainnya.
+$ Pengelolaan Aset BLU
a. %arang in"entaris %&U dapat dihapuskan dan,atau dialihkan kepada
pihak lain dengan ara dijual# dipertukarkan# atau dihibahkan#
berdasarkan pertimbangan ekonomis dan dilaporkan seara
berkala kepada menteri,pimpinan lembaga8b. %&U tidak dapat mengalihkan dan,atau menghapus aset tetap#
keuali atas persetujuan pejabat yang ber3enang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.. Penerimaan hasil penjualan barang in"entaris,aset tetap
merupakan pendapatan %&U8d. Penggunaan aset tetap untuk kegiatan yang tidak terkait langsung
dengan tugas pokok dan ungsi %&U harus mendapat persetujuan
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
13/14
pejabat Pengelola %arang (5enteri +euangan) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku8e. Tanah dan bangunan diserti$katkan atas nama
kementerian,lembaga terkait8
. Tanah dan bangunan yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan
tugas pokok dan ungsi %&U# dapat dialihgunakan oleh
menteri,pimpinan lembaga terkait dengan persetujuan 5enteri
+euangan.
9. Penyelesaian Kerugian BLU
%endahara# pega3ai negeri bukan bendahara# atau pejabat lain yang
karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan ke3ajiban
yang dibebankan kepadanya seara langsung merugikan keuangan
negara# 3ajib mengganti kerugian tersebut. *etiap pimpinan
kementerian negara,lembaga dapat segera melakukan tuntutan ganti
rugi# setelah mengetahui bah3a dalam kementerian negara,lembaga
yang bersangkutan terjadi kerugian akibat perbuatan dari pihak
manapun.
Akuntansi, Pelaporan "an Pertanggungjawaban BLU /1. Akuntansi :
%&U menyelenggarakan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi
keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi proesi akuntan Indonesia#
jika tidak ada standar akuntansi %&U yang bersangkutan dapat
menerapkan standar akuntansi industri yang spesi$k setelah
mendapat persetujuan 5enteri +euangan.2. Pela!"an :
%&U menyampaikan laporan keuangan setiap tri3ulan kepada
menteri,pimpinan lembaga berupa &aporan ;ealisasi nggaran#
&aporan rus +as# dan 7atatan atas &aporan +euangan dan
&aporan keuangan yang lengkap (termasuk neraa dan ikhtisar
laporan keuangan) pada setiap semester dan tahunan. &aporan-
laporan tersebut disampaikan paling lambat satu bulan setelah
periode pelaporan berakhir. &aporan keuangan unit-unit usaha
yang diselenggarakan dikonsolidasikan oleh %&U dan menjadi
lampiran laporan keuangan %&U.#. Pe"tan$$un$%a&a'an :
-
7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum
14/14
5enteri,pimpinan lembaga bertanggung ja3ab atas keberhasilan
penapaian sasaran program berupa hasil (political accountability)#
sedangkan pimpinan %&U bertanggung ja3ab atas keberhasilan
penapaian sasaran kegiatan berupa keluaran (operationalaccountability) dan terhadap kinerja %&U sesuai dengan tolok ukur
yang ditetapkan dalam ;%.
'atar pustaka /
https/,,rhyerhiathy.3ordpress.om,2012,12,2,rssebagaibl,
http/,,triahia.blogspot.om,201,12,akuntansi-rumah-sakit-sebagai-
badan.html
https://rhyerhiathy.wordpress.com/2012/12/25/rssebagaibl/http://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttp://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttp://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttp://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttps://rhyerhiathy.wordpress.com/2012/12/25/rssebagaibl/