Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

download Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

of 14

Transcript of Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    1/14

    PELAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT SEBAGAI LAYANAN UMUM

    Rumah Sakit Sebagai BLU: Tinjauan Aspek Pelaporan

    Keuangan Dan Pertanggungjawabannya

    Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

    membuka koridor baru bagi penerapan basis kinerja dalam penganggaran

    di lingkungan pemerintah. Instansi pemerintah yang tugas pokok dan

    ungsinya memberi pelayanan kepada masyarakat dapat menerapkan

    pola pengelolaan keuangan yang !eksibel dengan menonjolkan

    produkti"itas# e$siensi# dan eekti"itas dalam segala akti"itasnya.

    %adan &ayanan Umum 'aerah (%&U') adalah *atuan kerja Perangkat

    'aerah atau Unit +erja pada *atuan +erja Perangkat 'aerah di lingkungan

    pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan pada

    masyarakat berupa penyediaan barang dan,atau jasa yang dijual tanpa

    mengutamakan menari keuntungan# dan dalam melakukan kegiatannya

    didasarkan pada prinsip e$siensi dan produkti"itas. rganisasi %&U

    enderung sebagai organisasi nirlaba kepemerintahan. *esuai dengan PP

    No/2 tahun 200 pasal 2 menyebutkan bah3a akuntansi dan laporan

    keuangan diselenggarakan sesuai dengan *tandar kuntansi keuangan

    (*+) yang diterbitkan oleh asosiasi proesi akuntansi Indonesia.

    +etentuan ini mengakibatkan ketidak konsistensian yaitu bah3a

    organisasi %&U yang enderung sebagai organisasi kepemerintahan tetapi

    pelaporan akuntansi menggunakan P*+ (standar akuntansi

    keuangan )# bukan menggunakan P*P (*tandar akuntansi

    pemerintahan).

    *tandar akuntansi pemerintah disusun oleh komite standar akuntansi

    pemerintah(+*P). *tandar ini digunakan untuk organisasi

    kepemerintahan dan merupakan pedoman dalam penyususnan dan

    penyajian laporan keuangan. *P dinyatakan dalam P*P. rganisasi

    pemerintahan sebagai organisasi yang nirlaba semestinya menggunakan*P bukan *+. leh karena itu jika rumah sakit pemerintah sebagai

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    2/14

    badan layanan umum semestinya juga menggunakan *P bukan *+#

    namun dalam PP disebutkan badan layanan umum sebagai institusi yang

    nirlaba menggunakan *+. 'alam hal ini *+ yang tepat adalah P*+ no

    4 yaitu standar akuntansi keuangan untuk organisasi nirlaba.

    1. 5engukur jasa atau manaat entitas nirlaba#

    2. Pertanggungja3aban manajemen entitas rumah sakit# (disajikan

    dalam bentuk laporan akti"tias dan laporan arus kas)

    . 5engetahui kontinuitas pemberian jasa# (disajikan dalam bentuk

    laporan posisi keuangan)

    4. 5engetahui perubahan akti"a bersih# (disajikan dalam bentuk

    laporan akti"itas)

    'engan demikian laporan keuangan rumah sakit pemerintahan akan

    menakup/

    1. &aporan posisi keuangan (akti"a# utang dan akti"a bersih# tidak

    disebut neraa). +lasi$kasi akti"a dan ke3ajiban sesuai dengan

    perusahaan pada umumnya. *edangkan akti"a bersih

    diklasi$kasikan akti"a bersih tidak terikat# terikat kontemporer dan

    terikat permanen. 6ang dimaksud pembatasan permanen adalah

    pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh

    penyumbang. *edangkan pembatasan temporer adalah

    pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang

    menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai

    pada periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan

    terntentu

    2. &aporan akti"itas# (yaitu penghasilan# beban dan kerugian dan

    perubahan dalan akti"a bersih)

    . &aporan arus kas yang menakup arus kas dari akti"titas operasi#

    akti"tais in"estasi dan akti"tias pendanaan

    4. 7atatan atas laporan keuangan# antara lain siat dan jumlah

    pembatasan permanen atau temporer. dan perubahan klasi$kasi

    akti"a bersih

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    3/14

    &aporan keuangan rumah sakit diaudit oleh auditor independen. dapun

    &aporan +euangan rumah sakit pemerintah daerah sebagai %&U yang

    disusun harus menyediakan inormasi untuk/

    1. 5engukur jasa atau manaat bagi entitas yang bersangkutan8

    2. Pertanggungja3aban manajemen rumah sakit (disajikan dalam

    bentuk laporan akti"itas dan laporan arus kas)8. 5engetahui kontinuitas pemberian jasa (disajikan dalam bentuk

    laporan posisi keuangan)84. 5engetahui perubahan akti"a bersih (disajikan dalam bentuk

    laporan akti"itas).

    %erdasarkan P5+ No. 9,P5+.0,200: tentang Pedoman kuntansi 'anPelaporan +euangan %adan &ayanan Umum dan sesuai pula dengan Pasal

    29 PP No. 2 tahun 200# maka rumah sakit pemerintah daerah dalam

    rangka pertanggung ja3aban atas pengelolaan keuangan dan kegiatan

    pelayanannya# menyusun dan menyajikan /

    1. &aporan +euangan8

    2. &aporan +inerja.

    &aporan +euangan tersebut paling sedikit terdiri dari/1. &aporan ;ealisasi nggaran dan atau &aporan perasional8

    2. Neraa8

    . &aporan rus +as8

    4. 7atatan atas &aporan +euangan

    &aporan +euangan rumah sakit pemerintah daerah sebelum disampaikan

    kepada entitas pelaporan dire"ie3 oleh satuan pemeriksaan intern#

    namun dalam hal tidak terdapat satuan pemeriksaan intern# re"ie3

    dilakukan oleh aparat penga3asan intern kementerian negara, lembaga.

    ;e"ie3 ini dilaksanakan seara bersamaan dengan pelaksanaan anggaran

    dan penyusunan &aporan +euangan %&U. *edangkan &aporan +euangan

    tahunan %&U diaudit oleh auditor eksternal.

    %&U sebagai Instansi *atuan +erja Perangkat 'aerah 'ipimpin oleh

    Pejabat Pengguna nggaran yang ber3enang,bertugas /

    1. 5enyusun ;+

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    4/14

    2. 5enyusun 'P

    . 5elaksanakan anggaran belanja satker

    4. 5elakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran

    . 5elaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak. 5engelola utang dan piutang

    9. 5enggunakan barang milik 'aerah

    :. 5enga3asi pelaksanaan anggaran

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    5/14

    sehingga masih terdapat suatu cost culture yang tidak mendukung

    untuk peningkatan kinerja atau mutu layanan. Tari tersebut

    diharapkan dapat menutup semua biaya# diluar subsidi yang

    diharapkan. 6ang perlu diperhatikan adalah usulan tari janganberbasis pada presentase tertentu namun berdasar pada kajian

    yang dapat dipertanggungja3abkan. *eara umum tahapan

    penentuan tari harus melalui mekanisme usulan dari setiap di"isi

    dalam rumah sakit dan aspek pasar dan dilanjutkan kepada pemilik.

    Pemilik rumah sakit pemerintah adalah pemerintah daerah dan

    'P;'. =al-hal yang 3ajib dipertimbangkan dalam menyusun tari

    adalah sebagai berikut/1) +ontinuitas dan pengembangan layanan82) 'aya beli masyarakat8) sas keadilan dan kepatutan84) +ompetisi yang sehat

    Biaya satuan BLU : %iaya satuan dibuat berdasarkan perhitungan

    akuntansi biaya untuk setiap output barang,jasa yang dihasilkan.

    'alam rangka penyusunan biaya satuan per unit layanan# maka

    perlu diperhitungkan biaya-biaya yang timbul# yaitu /

    a. %iaya langsung8 adalah biaya-biaya yang seara khusus dapat

    ditelusuri atau diidenti$kasi sebagai komponen langsung dari

    biaya produk. Total biaya langsung ini dalam beberapa

    literatur juga sering disebut dengan istilah biaya utama

    (prime cost)b. %iaya tidak langsung adalah semua biaya yang tidak dapat

    diidenti$kasi seara khusus terhadap suatu produk dandibebankan kepada seluruh jenis produk seara bersamaan.

    %iaya tidak langsung ini sering disebut juga dengan istilah

    biaya o"erhead (overhead cost). %iaya "ariabel adalah biaya yang berubah seara total seiring

    dengan berubahnya "olume produk yang dibuat. *ehingga

    hubungan antara total biaya "ariabel dengan total unit barang

    yang diperoduksi adalah linier (garis lurus). *edangkan biaya

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    6/14

    per unit-nya adalah tetap. 7ontoh/ %iaya bahan baku langsung

    dan tenaga kerja langsung.d. %iaya tetap (fxed cost)# seperti biaya penyusutan dan biaya

    se3a akan selalu tetap (constant) dalam suatu rentang

    3aktu,periode tertentu. Perlu diatat bah3a biaya tetap akan

    selalu konstan pada semua tingkat produksi (volume)#

    sedangkan biaya tetap per unit akan menurun seiring dengan

    meningkatnya "olume produksi.&angkah-langkah perhitungan biaya satuan adalah sebagai berikut/a. 5enentukan kegiatan berdasarkan program yang telah

    ditetapkan8b. 5enentukan indikator kinerja berupa keluaran (output)# tolok

    ukur kinerja# dan target kinerja8. Untuk satu jenis keluaran# tentukan jenis biaya dan besaran

    biaya per unit output. >enis biaya dapat berupa/ biaya langsung

    "ariabel# biaya langsung tetap# biaya tidak langsung "ariabel#

    dan biaya tidak langsung tetap.d. 5enghitung biaya per jenis kegiatan dengan mengalikan rinian

    biaya dengan satuan biaya.e. 5enjumlahkan seluruh komponen biaya untuk mendapatkan

    satuan biaya per kegiatan.2. Penyusunan anggaran harus berbasis akuntansi biaya bukan hanya

    berbasis subsidi dari pemerintah. 'engan demikian penyusunan

    anggaran harus didasari dari indikator input# indikator proses dan

    indikator output.Ren!ana Strategis Bisnis / %&U menyusun renana strategis

    bisnis lima tahunan dengan mengau kepada ;enana *trategis

    +ementerian,&embaga (;enstra +,&). ;enana strategis bisnis

    merupakan istilah yang pengertiannya sama dengan ;enstra bagi

    instansi pemerintah. leh karena itu penyusunan renana strategis

    bisnis berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    7/14

    e. Perkiraan harga dan anggaran8. Prognosa laporan keuangan

    . 5enyusun laporan keuangan sesuai dengan P*+ 4 yang disusun

    oleh organsisasi proesi akuntan dan siap diaudit oleh +antor

    kuntan Independen bukan diaudit dari pemerintah.4. *istem remunerasi yang berbasis indikator dan bersiat evidance

    based. 'alam penyusunan sistem remunerasi rumah sakit perlu

    memiliki dasar pemikiran bah3a tingkatan pemberian remunerasi

    didasari pada tingkatan# yaitu tingkatan satu adalah basic

    salary yang merupakan alat jaminan saety bagi karya3an. Basic

    salary tidak dipengaruhi oleh pendapatan rumah sakit. Tingkatan

    dua adalah incentives yaitu sebagai alat pemberian moti"asi bagi

    karya3an. Pemberian incentives ini sangat dipengaruhi oleh

    pendapatan rumah sakit. Tingkatan yang ketiga adalah bonus

    sebagai alat pemberian reward kepada karya3an. Pemberian bonus

    ini sangat dipengaruhi oleh tingkat keuntungan rumah sakit.

    Perhitungan dan penelusuran terhadap unit cost memerlukan

    persyaratan sebagai berikut/

    a. 5enuntut adanya dukungan dari para stakeholder#

    b. 5emiliki keinginan yang kuat dari rumah sakit untuk

    berbenah# tanpa meninggalkan misi layanan sosial tetapi

    harus tetap mengunggulkan rumah sakit sebagai

    alat bargaining position#

    . +esanggupan untuk me3ujudkan desakan akuntabilitas dari

    publik kepada rumah sakit# khususnya mengenai pola

    penentuan tari?#

    d. 'ukungan dari seluruh tim ahli# baik ahli medis# komite medis#

    sistem inormasi rumah sakit# akuntansi dan costing.

    Pendapatan dan belanja %&U tetap merupakan bagian P%' dengan aset

    yang tidak dipisahkan. Namun lembaga ini tidak mengutamakan menari

    keuntungan semata# lebih memprioritaskan pelayanan masyarakat. *elain

    itu# peran pemerintah daerah dalam pembiayaan juga tetap.

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    8/14

    ;umah *akit Pemerintah 'aerah yang telah menjadi %&U, %&U'

    menggunakan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh menteri,

    pimpinan lembaga, gubernur, bupati, 3alikota sesuai dengan

    ke3enangannya# harus mempertimbangkan kualitas layanan# pemerataandan kesetaraan layanan# biaya serta kemudahan untuk mendapatkan

    layanan. 'alam hal rumah sakit pemerintah di daerah (;*U') maka

    standar pelayanan minimal ditetapkan oleh kepala daerah dengan

    peraturan kepala daerah. *tandar pelayanan minimal tersebut harus

    memenuhi persyaratan# yaitu /

    1. @okus pada jenis pelayanan# dalam arti mengutamakan kegiatan

    pelayanan yang menunjang ter3ujudnya tugas dan ungsi %&U,

    %&U'8

    2. Terukur# merupakan kegiatan yang penapaiannya dapat dinilai

    sesuai dengan standar yang telah ditetapkan8

    . 'apat diapai# merupakan kegiatan nyata yang dapat dihitung

    tingkat penapaiannya# rasional sesuai kemampuan dan tingkat

    pemanaatannya8

    4. ;ele"an dan dapat diandalkan# merupakan kegiatan yang sejalan#

    berkaitan dan dapat diperaya untuk menunjang tugas dan ungsi

    %&U, %&U'8 dan

    . Tepat 3aktu# merupakan kesesuaian jad3al dan kegiatan pelayanan

    yang telah ditetapkan.

    Tari layanan diusulkan oleh rumah sakit kepada menteri keuangan,

    menteri kesehatan, kepala *+P' sesuai dengan ke3enangannya# dan

    kemudian ditetapkan oleh menteri keuangan, kepala daerah denganperaturan menteri keuangan, peraturan kepala daerah. Tari layanan yang

    diusulkan dan ditetapkan tersebut harus mempertimbangkan hal-hal

    sebagai berikut/

    1. +ontinuitas dan pengembangan layanan8

    2. 'aya beli masyarakat8

    . sas keadilan dan kepatutan8

    4. +ompetisi yang sehat

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    9/14

    Pembiayaan Rumah Sakit BLU

    ;umah sakit %&U memperoleh dana P%N untuk biaya operasional dan

    belanja modal. %iaya operasional biasanya digunakan untuk biaya gaji

    pega3ai dan biaya pemeliharaan akti"a tetap. *edangkan belanja modal

    adalah pengeluaran untuk pembelian tanah dan pembangunan gedung#

    yang dikapitalisasi di Neraa dan diatat sebagai penambahan kti"a

    Tetap. Pada saat pembuatan ;%# %&U mengajukan renana bisnis dan

    anggaran ke departemen induk untuk mendapat persetujuan.

    'epartemen induk akan memasukkan anggaran yang diminta dalam

    ;enana +erja dan nggaran (selanjutnya disebut ;+) departemen yang

    bersangkutan. ;% %&U dikonsolidasikan dengan ;+ dan merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari ;+ +ementerian,&embaga.

    Pendapatan dan %elanja %&U dalam ;+ tahunan dikonsolidasikan dalam

    ;+ +ementerian,&embaga.

    *urplus nggaran %&U dapat digunakan dalam tahun anggaran

    berikutnya# keuali atas perintah +'=# disetorkan sebagian atau

    seluruhnya ke +as Umum 'aerah# dengan mempertimbangakan posisi

    &ikuiditas %&U. 'e$sit nggaran %&U dapat diajukan pembiayaan dalam

    tahun anggaran berikutnya kepada PP+'. PP+' dapat mengajukan

    anggaran untuk menutupi di$sit pelaksanaan anggaran %&U dalam P%'

    tahun anggaran berikutnya.

    Penerimaan Lembaga Dimasukkan "alam Anggaran

    Pemerintah Pusat atau Daerah

    Pendapatan %&U# baik penghasilan operasional maupun non-operasional#

    sumbangan pihak ketiga atau hibah# merupakan Penerimaan Negara

    %ukan Pajak (selanjutnya disebut PN%P). Pendapatan %&U telah

    dikonsolidasikan dalam ;+ departemen atau lembaga yang

    memba3ahinya# yang kemudian akan digabungkan dalam P%N

    Pemerintah dan disahkan oleh 'P;. &aporan keuangan unit-unit usaha

    yang diselenggarakan oleh %&U dikonsolidasikan dalam laporan keuangan.

    &aporan unit-unit usaha ini dapat dimasukkan dalam pendapatan

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    10/14

    operasional maupun non-operasional# misalnya pendapatan dari

    kerjasama operasi dengan pihak ketiga# pendapatan pengelolaan dan

    se3a kantin untuk pega3ai atau untuk umum.

    &aporan keuangan %&U disampaikan kepada kementerian, lembaga. ;+

    dan &aporan +euangan %&U merupakan bagian yang tidak terpisahkan

    dari ;+ dan &aporan +euangan +ementerian Negara,&embaga.

    pendapatan dan %elanja %&U dalam ;+ tahunan dikonsolidasikan dalam

    ;+ +ementerian Negara,&embaga. &aporan keuangan %&U dilampirkan

    pada laporan keuangan kementerian negara,lembaga &aporan keuangan

    %&U digabungkan dengan &aporan +euangan kementerian

    negara,lembaga sesuai *P.

    Keuntungan BLU Bagi Rumah Sakit

    +euntungan %&U bagi rumah sakit yaitu /

    1. Tata kelola keuangan ;* lebih baik dan transparan karena

    menggunakan pelaporan standar akutansi keuangan yang memberi

    inormasi tentang laporan akti"itas# laporan posisi keuangan#

    laporan arus kas dan atatan laporan keuangan.

    2. ;* masih mendapat subsidi dari pemerintah seperti biaya gaji

    pega3ai# biaya operasional# dan biaya in"estasi atau modal.

    . pendapatan ;* dapat digunakan langsung tidak disetor ke kantor

    kas Negara# hanya dilaporkan saja ke 'epartemen +euangan.

    4. ;* dapat mengembangkan pelayanannya karena tersedianya dana

    untuk kegiatan operasional ;*.

    . 5embantu ;* meningkatkan kualitas *'5 nya dengan perekrutan

    yang sesuai kebutuhan dan kompetensi.

    . danya insenti dan honor yang bisa diberikan kepada karya3an

    oleh pimpinan ;*.

    Pengelolaan Keuangan "an Barang BLU:

    #$ Pengelolaan Kas

    BLU menyelenggarakan hal-hal sebagai berikut :

    a. Perenanaan penerimaan dan pengeluaran kas8

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    11/14

    b. Pemungutan pendapatan atau tagihan8. Penyimpanan kas dan mengelola rekening bank8d. Pembayaran8e. Perolehan sumber dana untuk menutup de$sit jangka pendek8. Pemanaatan surplus kas jangka pendek untuk memperoleh

    pendapatan tambahanengelolaan kas BLU dapat dilakukan melalui:a. Penarikan dana yang bersumber dari P%N dengan menerbitkan

    *P58b. Pembukaan ;ekening %ank %&U oleh pimpinan %&U# sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku keuali dalam rangka ash management8. In"estasi jangka pendek dalam rangka ash management (jika

    terjadi surplus kas) pada instrumen keuangan dengan resiko

    rendah.%$ Pengelolaan Piutang

    %&U dapat memberikan piutang terkait dengan kegiatannya# yang

    dikelola seara tertib# e$sien# ekonomis# transparan# dan bertanggung

    ja3ab serta dapat memberikan nilai tambah# sesuai dengan praktek

    bisnis yang sehat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Piutang %&U dapat dihapus seara mutlak atau bersyarat oleh pejabat

    ber3enang# yang nilainya ditetapkan seara berjenjang. +e3enangan

    penghapusan piutang seara berjenjang ditetapkan dengan Peraturan

    5enteri +euangan dengan memperhatikan ketentuan peraturan

    perundang-undangan.&$ Pengelolaan Utang

    %&U dapat memiliki utang yang dikelola seara tertib# e$sien#

    ekonomis# transparan# dan bertanggung ja3ab# sesuai dengan praktek

    bisnis yang sehat. Pembayaran utang %&U pada prinsipnya menjadi

    tanggung ja3ab %&U. Utang jangka pendek ditujukan hanya untuk

    belanja operasional# sedangkan utang jangka panjang hanya untuk

    belanja modal. =ak tagih atas utang %&U kadaluarsa setelah lima

    tahun sejak utang tersebut jatuh tempo# keuali ditetapkan lain oleh

    UU. Perikatan peminjaman,utang dilakukan sesuai dengan jenjang

    ke3enangan yang diatur oleh 5enteri +euangan.'$ Pengelolaan (n)estasi

    %&U tidak dapat melakukan in"estasi jangka panjang# keuali atas

    persetujuan 5enteri +euangan. In"estasi jangka panjang yangdimaksud antara lain adalah penyertaan modal# pemilikan obligasi

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    12/14

    untuk masa jangka panjang# atau in"estasi langsung (pendirian

    perusahaan). >ika %&U mendirikan,membeli badan usaha yang

    berbadan hukum# kepemilikan badan usaha tersebut ada pada 5enteri

    +euangan. +euntungan yang diperoleh dari in"estasi jangka panjangmerupakan pendapatan %&U.

    *$ Pengelolaan BarangPengadaan barang dan jasa pada %&U seara khusus diatur dalam

    Peraturan 5enteri +euangan Nomor :,P5+.02,200# antara lain

    sebagai berikut /a. Pelaksanaan pengadaan barang,jasa pada %&U harus dilakukan

    berdasarkan prinsip e$siensi dan ekonomis# sesuai dengan praktek

    bisnis yang sehat.b. %&U Penuh dapat diberikan !eksibilitas berupa pembebasan

    sebagian atau seluruhnya dari ketentuan pengadaan barang dan

    jasa pemerintah (+eppres :0,200) bila terdapat alasan eekti"itas

    dan,atau e$siensi. @leksibilitas sebagaimana dimaksud diberikan

    terhadap pengadaan barang,jasa yang sumber dananya berasal

    dari/1) jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat82) hibah tidak terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan

    lain8 dan,atau) hasil kerjasama %&U dengan pihak lain dan,atau hasil usaha

    lainnya.

    +$ Pengelolaan Aset BLU

    a. %arang in"entaris %&U dapat dihapuskan dan,atau dialihkan kepada

    pihak lain dengan ara dijual# dipertukarkan# atau dihibahkan#

    berdasarkan pertimbangan ekonomis dan dilaporkan seara

    berkala kepada menteri,pimpinan lembaga8b. %&U tidak dapat mengalihkan dan,atau menghapus aset tetap#

    keuali atas persetujuan pejabat yang ber3enang sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan.. Penerimaan hasil penjualan barang in"entaris,aset tetap

    merupakan pendapatan %&U8d. Penggunaan aset tetap untuk kegiatan yang tidak terkait langsung

    dengan tugas pokok dan ungsi %&U harus mendapat persetujuan

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    13/14

    pejabat Pengelola %arang (5enteri +euangan) sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku8e. Tanah dan bangunan diserti$katkan atas nama

    kementerian,lembaga terkait8

    . Tanah dan bangunan yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan

    tugas pokok dan ungsi %&U# dapat dialihgunakan oleh

    menteri,pimpinan lembaga terkait dengan persetujuan 5enteri

    +euangan.

    9. Penyelesaian Kerugian BLU

    %endahara# pega3ai negeri bukan bendahara# atau pejabat lain yang

    karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan ke3ajiban

    yang dibebankan kepadanya seara langsung merugikan keuangan

    negara# 3ajib mengganti kerugian tersebut. *etiap pimpinan

    kementerian negara,lembaga dapat segera melakukan tuntutan ganti

    rugi# setelah mengetahui bah3a dalam kementerian negara,lembaga

    yang bersangkutan terjadi kerugian akibat perbuatan dari pihak

    manapun.

    Akuntansi, Pelaporan "an Pertanggungjawaban BLU /1. Akuntansi :

    %&U menyelenggarakan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi

    keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi proesi akuntan Indonesia#

    jika tidak ada standar akuntansi %&U yang bersangkutan dapat

    menerapkan standar akuntansi industri yang spesi$k setelah

    mendapat persetujuan 5enteri +euangan.2. Pela!"an :

    %&U menyampaikan laporan keuangan setiap tri3ulan kepada

    menteri,pimpinan lembaga berupa &aporan ;ealisasi nggaran#

    &aporan rus +as# dan 7atatan atas &aporan +euangan dan

    &aporan keuangan yang lengkap (termasuk neraa dan ikhtisar

    laporan keuangan) pada setiap semester dan tahunan. &aporan-

    laporan tersebut disampaikan paling lambat satu bulan setelah

    periode pelaporan berakhir. &aporan keuangan unit-unit usaha

    yang diselenggarakan dikonsolidasikan oleh %&U dan menjadi

    lampiran laporan keuangan %&U.#. Pe"tan$$un$%a&a'an :

  • 7/21/2019 Kasus2 Pelaporan Keuangan Rumah Sakit Sebagai Layanan Umum

    14/14

    5enteri,pimpinan lembaga bertanggung ja3ab atas keberhasilan

    penapaian sasaran program berupa hasil (political accountability)#

    sedangkan pimpinan %&U bertanggung ja3ab atas keberhasilan

    penapaian sasaran kegiatan berupa keluaran (operationalaccountability) dan terhadap kinerja %&U sesuai dengan tolok ukur

    yang ditetapkan dalam ;%.

    'atar pustaka /

    https/,,rhyerhiathy.3ordpress.om,2012,12,2,rssebagaibl,

    http/,,triahia.blogspot.om,201,12,akuntansi-rumah-sakit-sebagai-

    badan.html

    https://rhyerhiathy.wordpress.com/2012/12/25/rssebagaibl/http://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttp://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttp://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttp://triachia.blogspot.com/2013/12/akuntansi-rumah-sakit-sebagai-badan.htmlhttps://rhyerhiathy.wordpress.com/2012/12/25/rssebagaibl/