Kasus Reaksi Transfusi

Yayasan Terapi Intra Vena Indonesia

Pasien pasca HPP, Hb 4

• Diberi transfusi 4 unit darah golongan B• Setelah 2 unit masuk pasien hipotensi

sampai 80/50 tetapi dengan dopamin drip 5 mcg/kg/menit tensi naik 120/80, nadi 120.

• Satu jam setelah transfusi selesai semua, urine tidak keluar. Di pipa catheter nampak sedikit cairan merah tua kehitaman

• Pasien mengeluh nyeri pinggang

Suami pasien bertanya kepada Perawat dengan menunjuk ke label kantong darah

yang berwarna biru bertulis golongan darah B

• Zus, isteri saya golongan darahnya O, dulu diperiksa waktu kita akan menikah

• Mengapa ini kok mendapat darah B ?

Reaksi Transfusi

• Jika ada gejala atau keluhan ke arah Reaksi Transfusi, transfusi HARUS SEGERA DIHENTIKAN

• Infus set diganti set baru, berikan NaCl 0.9%

• Ukur tekanan darah, nadi dan suhu

• Hipotensi sistolik < 90 mmHg memerlukan ephedrin i.v atau dopamin drip dan atau adrenalin 0.0-0.3 mg i.v

• Perhatikan produksi dan warna urine

• Urine yang berkurang atau berhenti atau warnanya menjadi merah gelap menandakan reaksi hemolitik

Apa akibat salah cross-match dengan major (+) ?

• Hemolisis hemoglobin-emia hemoglobin-uria acute renal failure

• Mungkin shock (semacam anafilaksis)

Jika tahu salah golongan darah, segera hentikan transfusi

• Kalau pasien tidak shock, prognosis baik• Kalau sampai renal failure, dapat ditolong dengan

terapi balans cairan atau hemodialisis (reversible)

• hubungi 081-650-6752

Apa akibat salah cross-match dengan major (+) ?

• Hemolisis hemoglobin-emia hemoglobin-uria acute renal failure

• Rx beri infus excess dengan RL atau D5-10% sampai + 1000-2000 ml

• Beri lasix 20-40-80-160 mg selang 30 menit sampai urine keluar lancar. Awalnya urine bisa merah hitam, lama-lama kembali normal kuning

• Alkalinisasi dengan Na-bic 50-100 mEq iv dan drip

Hemoglobinemia Hemoglobinuria

Reaksi transfusi hemolitik karena salah cross-match mayor (+)

Pasien O mendapat darah B

?